RENCANA PERBAIKAN KINERJA DAN TINDAK LANJUT UPAYA UKM PUSKESMAS TOPORE RENCANA PERBAIKAN KINERJA DAN TINDAK LANJUT UPAYA UKM PUSKESMAS TOPORE
TAHUN 2017 TAHUN 2017
N
N
O
O
UPAYAH
UPAYAH
MASALAH
MASALAH
ANALISIS
ANALISIS
RENCANA
RENCANA
PERBAIKAN KINERJA
PERBAIKAN KINERJA
TINDAK LANJUT
TINDAK LANJUT
1.1. KIA/KB KIA/KB Cakupan Cakupan K4 K4 tidak tidak capaicapai target
target
Kurangnya
Kurangnya K1 murnK1 murni pada i pada bulan bulan juli juli s/ds/d desember tahun 2017 (131 orang), karena desember tahun 2017 (131 orang), karena faktor :
faktor :
1.
1. Malu memeriksakan Malu memeriksakan kehamilannyakehamilannya
karena hamil dengan umur>dari 35 karena hamil dengan umur>dari 35 tahun, jarak terlalu dekat dan hamil luar tahun, jarak terlalu dekat dan hamil luar nikah
nikah
2.
2. Adanya terminasi keh Adanya terminasi kehamilan sebelumamilan sebelum
waktunya
waktunya yaitu abortus yaitu abortus dan partusdan partus prematur
prematur
3.
3. Ibu tidak tahu dirinya sedang hamilIbu tidak tahu dirinya sedang hamil 4.
4. Haid tidak teraturHaid tidak teratur
Januari
Januari s/d s/d DesemberDesember tahun 2017 tahun 2017
1.
1. Memperbaiki pencatatan danMemperbaiki pencatatan dan pelaporan
pelaporan 2.
2. Meningkatkan pelaksanaan kelasMeningkatkan pelaksanaan kelas ibu hamil
ibu hamil 3.
3. Meningkatkan penyuluhan /Meningkatkan penyuluhan / sosialisasi tentang pentingnya sosialisasi tentang pentingnya memeriksakan kehamilan secara dini memeriksakan kehamilan secara dini dan teratur
dan teratur 4.
4. Meningkatan Meningkatan pelacakan ibu pelacakan ibu hamilhamil 5.
5. Meningkatkan koordinasi kerja samaMeningkatkan koordinasi kerja sama lintas sector terkait
lintas sector terkait 6.
6. Meningkatkan peran sertaMeningkatkan peran serta masyarakat
masyarakat
Tingginya kasus ibu Tingginya kasus ibu hamil dengan Faktor hamil dengan Faktor Risiko Tinggip Risiko Tinggip
Kurangnya sosialisasi /
Kurangnya sosialisasi / penyuluhanpenyuluhan kemasyarakat tentang faktor-faktor risiko kemasyarakat tentang faktor-faktor risiko pada kehamilan
pada kehamilan
Tahun
Tahun 2017 2017 Sosialisasi Sosialisasi / / penyuluhan penyuluhan KIA-KB KIA-KB terpaduterpadu dan terintegrasi dengan pelaksanaan dan terintegrasi dengan pelaksanaan puskel
Pemantauan Kesehatan Anak PraSekolah masih
kurang (SDIDTK)
1. Kurangnya tenaga terlatih SDIDTK (jumlah TK diwilayah kerja Puskesmas 15 unit)
2. Kurangnya koordinasi dengan lintas sector
Januari s/d Desember tahun 2017
1. Koordinasi dengan kepala Puskesmas tentang kekurangan tenaga dan rencana bimbingan tehnis pada petugas (Bidan dan Guru TK) 2. Koordinasi dengan Kepala UPTD
Dinas Pendidikan tentang kekurangan tenaga rencana bimbingan tehnis pada petugas (Bidan dan Guru TK)
3. Bimbingan tehnis pada petugas (Bidan dan Guru TK sekacamatan Papalang)
Pemberian Tablet tambah Darah pada Remaja Putri belum terlaksana
Kurangnya koordinasi dengan lintas upaya terkait
Januari s/d Desember tahun 2017
Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri di SMP dan SMA
2. Promkes 1. Prentase SMD masih
kurang
2. Persentase rumah
tangga ber-PHBS masih rendah
1. Kurangnya surveyor 2. Data survey masih kurang
Januari s/d Desember tahun 2017
1. Menambah surveyor dengan melibatkan kader dan bidan di Desa 2. Meningkatkan penyuluhan tentang
3. Penyehatan Lingkungan
Persentase Kelurahan / Desa yang ODF masih rendah
1. Pendampingan Kelurahan / Desa STMB yang masih kurang
2. Kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya jamban masih kurang 3. Masyarakat masih mengharapkan
bantuan
Januari s/d Desember tahun 2017
1. Sosialisasi STBM
2. Kerjasama dengan pemerintah Desa dalam mandiri Kesehatan
4. Gizi Pelaksanaan penimbangan di
Posyandu ( D/S Rendah)
1. Kurangnya kunjungan di Posyandu 2. Kurangnya kepedulian ibu membawah
anaknya ke Posyandu setelah imunisasi lengkap
Januari s/d Desember tahun 2017
1. Memberikan vitamin nafsu makan pada balita di Posyandu setiap bulan 2. Melaksanakan arisan di Posyandu
5. Kesehatan Olahraga
Kegiatan senam kurang aktif
Kurangnya sarana pendukung kegiatan (alat audio visual) dan kurang tenaga
Januari s/d Desember tahun 2017
Pengadaan saran ada penambahan SDM
6. Pengendalian PTM 1. Cakupan pelayanan posbindu PTM masih kurang 2. Pengetahuan masyrakat tentang PTM masih kurang 3. Jumlah pasien PTM yang berkunjung ke posbindu masih kurang
1. Kurangnya tenaga untuk Posbindu PTM 2. Alat/Bahan cek darah yang masih
kurang
3. Kurang volume penyuluhan tentang posbindu
4. Ketidak berdayaan pasien terutama lansia dan berpenyakitan PTM
Januari s/d Desember tahun 2017
1. Merencanakan penambahan SDM 2. Permintaan alat / bahan cek darah ke
Dinkes
3. Meningkatkan volume penyuluhan tentang PTM
4. Melaksanakan kunjungan rumah pasien PTM agar dapat memantau penyakit pasien PTM
7. DBD Pelaksanaan PJB belum maksimal
Kurangnya tenaga atau kader Januari s/d Desember tahun 2017
Penyelidikan epidemiologi dan abatesasi selektif
penderita tidak dapat di deteksi secara dini 2. Kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang penyakit malaria
pendatang atau pernah keluar daerah penyakit malaria di Desa kecamatan Papalang
9. HIV/AIDS Rendahnya cakupan bumil K1 yang di tes HIV
1. Kurangnya pengetahuan masyarakat 2. Jauh dari fasilitas kesehatan
3. Kurangnya penyuluhan tentang penyakit IMS-HIV
Januari s/d Desember tahun 2017
1. Meningkatkan penyuluhan
2. Meningkatkan screening di wilayah kerja
10. TB/Kusta 1. Adanya penderita
yang lose of follow up 2. Masyarakat tidak biasa mengidentifikasi tanda-tanda dari penyakit kusta
1. Adanya efek samping OAT 2. Penderita malu memeriksakan diri
Januari s/d Desember tahun 2017
1. Pelacakan kasus TB atau Deteksi Dini TB
2. Melaksanakan screening atau deteksi dini penyakit kusta
11. Lansia 1. Posyandu usila yang aktif masih kurang
Kurangnya tenaga pelaksana lansia Januari s/d Desember tahun 2017
Penambahan SDM
2. Kunjungan lansia ke Posyandu masih kurang
Kurangnya inovasi kegiatan di Posyandu
Ketidakmampuan lansia datang ke Posyandu lansia
Pemberian informasi tidak optimal
Pelaksanaan senam lansia
Melakukan home care lansia yang tidak mampu ke Posyandu
Pemberian informasi secara tertulis kepada Kepala Desa setempat
12. Kesehatan Jiwa 1. Masih tingginya tingkat gangguan jiwa 2. Kurangnya informasi keluarga penderita mengenai gangguan jiwa
Keluarga merasa bosan dalam menghadapi pasien gangguan jiwa
Januari s/d Agustus tahun 2017
1. Konseling kesehatan jiwa terhadap keluarga penderita gangguan jiwa 2. Kunjungan rumah penderita
gangguan jiwa 13. Kesehatan Indera 1. Kurangnya sasaran datang berobat ke Puskesmas 2. Belum diketahuinya masalah gangguan indera
1. Belum mengerti tentang gangguan masalah indra
2. Tidak tersedianya sarana yang
melakukan pemeriksaan indra pada UKS
Januari s/d Desember tahun 2017
1. Screening pasien indra
2. Pemeriksaan gangguan indra pada anak sekolah
14. Kesehatan Tradisional
Masih kurangnya pengetahuan masyarkat tentang nama, cara pengelolaan dari tanaman obat keluarga
Belum optimalnya pembinaan,
pengembangan dan pemanfaantan TOGA
Januari s/d Desember tahun 2017
Meningkatkan pelayanan kesehatan tradisional dan penyuluhan TOGA
15. Perkesmas 1. Sarana dan
prasarana yang tidak memadai 2. Kurangnya volume kunjungan 3. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
1. Tidak tersedianya alat pendukung kegiatan Perkesmas
2. Kurangnya tenaga Perkesmas
Januari s/d Desember tahun 2017
1. Melakukan kunjungan rumah di kelurahan Desa Kecamatan Papalang 2. Menambah tenaga Perkesmas dan
16. ISPA, Pneumonia & Diare 1. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk dating berobat ke Puskesmas 2. Kurangnya volume penyuluhan
Kurangnya tenaga pelaksana ISPA, Pneumonia & Diare
Maret dan agustus tahun 2017
Penyuluhan dan bina suasana dengan masyrakat
17. Surveilans Pengumpulan data mingguan tidak aktif
Pustu dan bidan desa kurang aktif memasukkan laporan mingguan dan penyakit
Januari s/d Desember tahun 2017
Setiap hari sabtu di sms dan ditelpon untuk mengingatkan laporan mingguan penyakit
18. Filariasis Pembagian obat filariasis
Pada saat pembagian obat filariasis sasaran tidak ada di tempat
November 2017 Melakukan kunjungan ulang kepada sasaran yang tidak ada ditempat pada saat pembagian obat filariasis
19. UKS / UKGS 1. Pemeriksaan
kesehatan belum maksimal
2. Pelaksanaan sikat gigi
massal belum dilakukan secara mandiri oleh siswa dan sekolah
3. Pengelola UKS dari
lingkup sekolah dan kecamatan belum berjalan
1. Tenaga yang terlibat kurang maksimal 2. Dana dukungan kegiatan termasuk
pembelian bahan tidak ada, kurang dan kesadaran siswa masih kurang
3. Koordinasi lintas sektor tidak berjalan
Januari s/d Desember tahun 2017
1. Rencana perubahan jadwal
2. Menghimbau siswa untuk membawa sikat gigi dan perlengkapan
3. Mengundang pihak sekolah menghadiri lokmin triwulan Puskesmas
20. Kesehatan kerja 1. Kurangnya tenaga dalam pelaksanaan program 2. Kurangnya perhatian tenaga kerja dalam pemakaian APD saat bekerja
3. Tidak adanya APD gratis
1. Banyaknya kegiatan didalam dan diluar gedung
2. Kurangnya kerja sama tenaga kerja dengan petugas
Maret tahun 2017 1. Pendataan sasaran tempat kerja yang maksimal
2. Pemeriksaan tempat kerja dan pekerja kurang perhatiannya memakai APD
3. Pemantauan dan pembinaan tempat kerja
Topore, 12 Mei 2018 Mengetahui
Kepala Puskesmas Topore Penanggungjawab UKM