Perencanaan
Perencanaan
Perencanaan
Perencanaan
Audit
Audit
Audit
Audit
Perencanaan
Perencanaan A
Audit
udit
Perencanaan Audit
Perencanaan Audit
Perencanaan audit Perencanaan audit adalah total lamanya waktu yang dibutuhkanadalah total lamanya waktu yang dibutuhkan
oleh auditor untuk melakukan perencanaan audit
oleh auditor untuk melakukan perencanaan audit awal sampai padaawal sampai pada pengembangan rencana
pengembangan rencana audit dan program aaudit dan program audit menyeluruh.udit menyeluruh. Variabel ini diukur dengan menggunakan jam perencanaan audit. Variabel ini diukur dengan menggunakan jam perencanaan audit. Keberhasilan penyelesaian perikatan audit sangat ditentukan oleh Keberhasilan penyelesaian perikatan audit sangat ditentukan oleh kualitas perencanaan audit yang dibuat oleh
kualitas perencanaan audit yang dibuat oleh auditor.auditor.
Perencanaan audit Perencanaan audit meliputi pengembangan strategi meliputi pengembangan strategi menyeluruhmenyeluruh
pelaksanaan dan lingkup a
pelaksanaan dan lingkup audit yang diharapkan. siudit yang diharapkan. sifat, lingkup, danfat, lingkup, dan saat perencanaan bervariasi dengan ukuran dan
saat perencanaan bervariasi dengan ukuran dan kompleksitaskompleksitas entitas, pengalaman mengenai entitas, dan pengetahuan tentang entitas, pengalaman mengenai entitas, dan pengetahuan tentang bisnis entitas.
Perencanaan Audit
Perencanaan Audit
Ada tiga alasan utama mengapa auditor harus
merencanakan penugasan dengan baik:
o
ntuk memperoleh bukti yang cukup dan kompeten
ontuk menentukan biaya audit
!ahap Penerimaan Penugasan Audit
!ahap Penerimaan Penugasan Audit
"valuasi #ntegritas $anajemen
$engindentifikasi Keadaan%Keadaan Khusus dan &isiko
!idak 'iasa
$enetapkan Kompetensi untuk $elakukan Audit
"valuasi #ndependensi
$enentukan Kemampuan untuk 'ekerja dengan (ermat
dan )eksama
Komunikasi dengan Auditor Pendahulu
Komunikasi dengan Auditor Pendahulu
*)ebelum Penunjukan+
*)ebelum Penunjukan+
'agi klien yang pernah diaudit oleh auditor lain, pengetahuan tentang
manajemen klien yang dimiliki oleh auditor pendahulu merupakan informasi penting bagi auditor pengganti. )ebelum menerima penugasan, P)A o.-, Komunikasi Antara Auditor Pendahulu dengan Auditor Pengganti *)A /-0.12+, mengharuskan auditor pengganti untuk berkomunikasi dengan auditor pendahulu, baik secara lisan maupun
tertulis.
3alam berkomunikasi, auditor pengganti harus mengajukan pertanyaan
yang spesifik dan wajar mengenai berbagai hal yang berpengaruh atas pengambilan keputusan menerima atau penolak penugasan, seperti :
#ntegritas manajemen, Ketidaksepakatan dengan manajemen mengenai prinsip akuntansi dan prosedur audit, dan Pemahaman auditor pendahulu mengenai alasan klien melakukan penggantian auditornya.
Engagement Letter
Engagement Letter * )urat Perikatan+
* )urat Perikatan+
Engagement Letter
adalah suatu kesepakatan antara
KAP dengan klien tentang sejumlah persyaratan atas
penugasan audit serta sejumlah jasa lainnya yang terkait
)urat perikatan dapat pula mendokumentasikan
dan menegaskan penerimaan auditor atas
penunjukan perikatan, tujuan dan lingkup audit,
dan luasnya tanggung jawab auditor kepada
Pembuatan )urat Perikatan *
Pembuatan )urat Perikatan * Engagement
Engagement
Letter
Letter ++
!ujuan audit atas laporan keuangan.
!anggung jawab manajemen atas laporan keuangan.
4ingkup audit, termasuk penyebutan undang%undang, peraturan, pernyataan dari badan profesional yang harus dianut oleh auditor.
'entuk laporan atau bentuk komunikasi lain yang akan digunakan oleh auditor untuk menyampaikan hasil perikatan.
5akta bahwa karena sifat pengujian dan keterbatasan bawaan lain suatu audit, dan dengan keterbatasan bawaan pengendalian intern, terdapat risiko yang tidak dapat dihindari tentang kemungkinan beberapa salah saji material tidak dapat terdeteksi.
Akses yang tidak dibatasi terhadap catatan, dokumentasi, dan informasi lain apa pun yang diminta oleh auditor dalam hubungannya dengan
audit.
Pembatasan atas tanggung jawab auditor. Komunikasi melalui e%mail.
Pembuatan )urat Perikatan *
Pembuatan )urat Perikatan * Engagement Letter
Engagement Letter ++
Auditor dapat pula memasukkan hal berikut ini dalam surat
perikatan auditnya:
Pengaturan berkenaan dengan perencanaan auditnya.
6arapan untuk menerima konfirmasi tertulis dari manajemen
tentang representasi yang dibuat dalam hubungannya dengan
audit.
Permintaan kepada klien untuk menegaskan bahwa syarat%
syarat perikatan telah sesuai dengan membuat tanda
penerimaan surat perikatan audit.
Penjelasan setiap surat atau laporan yang diharapkan oleh
auditor untuk diterbitkan bagi kliennya.
Pembuatan )urat Perikatan *
Pembuatan )urat Perikatan * Engagement Letter
Engagement Letter ++
7ika relevan, butir%butir berikut ini dapat pula
dimasukkan dalam surat perikatan audit:
a+ Pengaturan tentang pengikutsertaan auditor lain
dan8atau tenaga ahli dalam beberapa aspek audit.
b+ Pengaturan tentang pengikutsertaan auditor intern
dan staf klien yang lain.
c+ Pengaturan, jika ada, yang harus dibuat dengan
auditor pendahulu, dalam hal audit tahun pertama.
d+ Pembatasan atas kewajiban auditor jika
kemungkinan ini ada.
e+ )uatu pengacuan ke perjanjian lebih lanjut antara
auditor dengan kliennya.
!ahapan Perencanaan Audit
!ahapan Perencanaan Audit
Pemahaman bisnis klien dan industri klien
$elakukan prosedur analitis
$elakukan penilaian awal terhadap materialitas
$enilai risiko audit
$engembangkan strategi audit pendahuluan untuk
asersi%asersi yang signifikan
Pemahaman 'isnis Klien dan #ndustri Klien
Pemahaman 'isnis Klien dan #ndustri Klien
6al yang berkaitan dengan bisnis dan industri klien yang perlu dipahami auditor adalah sebagai berikut:
◦ 7enis bisnis dan produk klien
◦ 4okasi dan karakteristik operasi klien seperti metoda produksi
dan pemasaran
◦ 7enis dan karakteristik industri
◦ "ksistensi ada tidaknya pihak terkait yang mempunyai hubungn
erat dengan klien misalnya sama%sama anak perusahaan dari suatu holding company
◦ &egulasi pemerintah yang mempengaruhi bisnis dan industri
klien
◦ Karakteristik laporan yang harus diberikan kepada badan
Pemahaman 'isnis Klien dan #ndustri Klien
Pemahaman 'isnis Klien dan #ndustri Klien
Pemahaman auditor tentang bisnis klien dan industri klien dapat diperoleh melalui:
◦ penelaahan kertas kerja tahun lalu
◦ penelaahan data industri dan data bisnis ◦ peninjauan terhadap operasi klien
◦ pengajuan pertanyaan pada dewan komisaris maupun komite
audit
◦ pengajuan pertanyaan pada manajemen
◦ penentuan keberadaan hubungan ekonomis dengan perusahaan
$elakukan Prosedur Analitis
$elakukan Prosedur Analitis
Prosedur Analitis adalah evaluasi informasi keuangan yang dilakukan dengan mempelajari hubungan logis antara data keuangan dan non keuangan. Prosedur analitis meliputi perbandingan jumlah%jumlah yang tercatat dengan ekspektasi
auditor.
!ahapan Prosedur Analitis :
a+ $engidentifikasi perhitungan 8 perbandingan yang akan dibuat b+ $engembangkan ekspektasi atau harapan
c+ $elakukan perhitungan 8 perbandingan
d+ Analisis data dan #dentifikasi perbedaan signifikan e+ $enyelidiki selisih tak diharapkan yang signifikan f+ $enentukan pengaruh atas perencanaan audit
$elakukan Penilaian Awal terhadap $aterialitas
$elakukan Penilaian Awal terhadap $aterialitas
3alam merencanakan suatu audit, auditor harus
mempertimbangkan materialitas pada dua tingkat,
yaitu :
◦
Tingkat laporan keuangan
*karena pendapat
auditor mengenai kewajaran mencakup laporan
keuangan sebagai keseluruhan +
◦
Tingkat saldo rekening
* karena auditor
melakukan verifikasi atas saldo%saldo rekening
untuk dapat memperoleh kesimpulan menyeluruh
mengenai kewajaran laporan keuangan .
&isiko Audit
&isiko Audit
Risiko bawaan (inherent risk )
&isiko bawaan adalah kerentanan suatu saldo rekening atau
golongan trasaksi terhadap suatu salah saji yang material, dengan asumsi bahwa tidak terdapat kebijakan dan prosedur struktur
pengendalian intern yang terkait. Risiko pengendalian (control risk )
&isiko pengendalian adalah risiko bahwa suatu salah saji material yang dapat terjadi dalam suatu asersi tidak dapat dicegah atau dideteksi secara tepat waktu oleh struktur pengendalian intern satuan usaha.
Risiko deteksi (detection risk )
&isiko deteksi adalah risiko bahwa auditor tidak dapat mendeteksi salah saji material yang terdapat dalam suatu asersi.
)trategi Audit Pendahuluan
)trategi Audit Pendahuluan
Primarily Substantive Approach
)trategi ini biasa digunakan dalam audit klien yang pertama kali daripada auidit atas klien lama. )trategi ini lebih mengutamakan pengujian substantif dari pada pengujian pengendalian. Auditor relatif lebih sedikit melakukan prosedur untuk memperoleh pemahaman mengenai struktur pengendalian intern klien.
Lower Assessed of ontrol Risk Approach!
#ni merupakan kebalikan dari strategi yang pertama, dimana yang lebih diutamakn dalam strategi ini adalah pengujian pengendalian daripada pengujian substantif. !etapi auditor dalam hal ini auditor bukan berarti
tidak melakukan pengujian substantif tapi tidak se%ektensif pada pendekatan yang pertama. Auditor lebih banyak melakukan prosedur untuk memperoleh pemahaman mengenai struktur pengendalian intern klien. )trategi ini sering digunakan dalam auidit klien lama.
Pembuatan Program Audit
Pembuatan Program Audit
Program audit merupakan daftar prosedur audit yang akan dilaksanakan oleh pekerja lapangan atau penghimpun bukti.
Program audit membantu auditor dalam memberikan perintah pada asisten mengenai pekerjaan yang harus dilakukan.
3engan demikian program audit berfungsi sebagai:
a+ Petunjuk tentang apa yang harus dilakukan, dan instruksi bagaimana harus dilakukan dan diselesaikan.
b+ Alat untuk melakukan koordinasi, pengawasan, dan pengendalian audit
Penentuan 9aktu Pelaksanaan Prosedur Audit
Penentuan 9aktu Pelaksanaan Prosedur Audit
9aktu pelaksanaan pekerjaan lapangan biasanya
diklasifikasikan dalam dua kategori yaitu:
◦
"er#a intern: pada umumnya dilaksanakan antara
bulan sebelum tanggal neraca sampai dengan
tanggal neraca
◦
"er#a akhir tahun
: yaitu pekerjaan audit yang
dilaksanakan sejak tanggal neraca sampai dengan
dua tiga bulan sesudahnya.
$enentukan )taf ntuk $elaksanakan Pemeriksaan
$enentukan )taf ntuk $elaksanakan Pemeriksaan
)eorang partner yang bertanggung jawab secara
keseluruhan atas pemeriksaan
)atu atau lebih manajer bertanggung jawab pada
koordinasi dan supervisi pelaksanaan program audit
)atu atau lebih auditor senior yang bertanggung jawab
pada bagian program audit dan pengawasan kerja asisten
Akuntan junior atau asisten yang bertanggung jawab
Pengawasan Audit
Pengawasan Audit
$enurut
SA $%&
Pengawasan Audit meliputi:
$emerintah asisten untuk mencapai tujuan prosedur
audit yang dilaksanakan
$enjaga informasi mengenai masalah penting yang
diperoleh dari pelaksanaan prosedur audit
$eneliti8mereview hasil kerja yang dilakukan