SIPIL -Notasi Material Konstruksi

NOTASI MATERIAL

KONSTRUKSI

KULIAH MENGGAMBAR BANGUNAN SIPIL

MEMBERI UKURAN PADA GAMBAR TEKNIK

LANTAI KERAMIK 30X30 RABAT BETON 1:3:5 PASIR DIPADATKAN TANAH URUG PONDASI BATU KALI 1:5 PASANGAN BATU KOSONG SIRTU SLOOF 1:2;3 TANAH ASLI POTONGAN A-A SKALA 1 : 100 ± 0.00 - 0.60 - 1.20 - 1.65 - 2.15 1.45 0.90 5.50 0.20 0.30 0.80 1.10 0.20 0.30 0.80 1.10 1.35 0.40

KETERANGAN GAMBAR DITULIS BERJAJAR RAPI DAN TERKELOMPOK.

GARIS PETUNJUK DENGAN KEMIRINGAN

SAMA DAN BERJAJAR RAPI KETERANGAN KETINGGIAN/LEVEL

KETERANGAN NAMA GAMBAR UKURAN UNTUK

DETAIL KONSTRUKSI

MEMBERI UKURAN

PADA GAMBAR TEKNIK

POTONGAN A-A

SKALA 1 : 100 ± 0.00 - 0.60 - 1.20 - 1.65 - 2.15 0.90 0.20 0.30 0.80 1.10 1.35 0.40

CONTOH GAMBAR POTONGAN BANGUNAN NOTASI BAHAN KONSTRUKSI KETERANGAN GAMBAR DITULIS BERJAJAR RAPI DAN TERKELOMPOK. GARIS PETUNJUK DENGAN KEMIRINGAN SAMA DAN BERJAJAR RAPI

NOTASI

BAHAN KONSTRUKSI

TANAH ASLI / MUKA TANAH

TANAH URUG

PASIR

KERIKIL

PASANGAN BATU KOSONG

PASANGAN BATA TRASRAM PASANGAN BATA

MUKA TANAH

PERMUKAAN AIR PETUNJUK KETINGGIAN

- 0.75

PASANGAN BATU KALI

CONTOH

GAMBAR

LAY OUT

CONTOH

GAMBAR

DENAH

CONTOH

GAMBAR

DENAH

CONTOH

GAMBAR

TAMPAK

DAN

POTONGAN

CONTOH GAMBAR DALAM SKALA YANG LEBIH BESAR

CONTOH GAMBAR TAMPAK GEDUNG

ATURAN DALAM

MEMBERI

NOTASI

PADA

DENAH

3.00 2.00 3.00 1.41 2.12 1. 41 KM/WC - 0.05 Notasi dinding Notasi tangga ATURAN DALAM

MEMBERI

NOTASI

BATU

BATA

DAN

SKALA 1 : 10 SAMPAI 1 : 75

ATURAN DALAM

MEMBERI

NOTASI

DINDING

C

KEMBALI KE DENAH

GARIS TIPIS UNTUK ARSIR-ARSIR NOTASI GARIS TIPIS UNTUK BIDANG-BIDANG YANG

BERKESAN LICIN, CONTOH : PLESTERAN GARIS SEDANG UNTUK BIDANG YANG BERKESAN KASAR, CONTOH : (BATU BATA) GARIS TEBAL UNTUK BIDANG YANG BERKESAN SANGAT KASAR, CONTOH : COR BETON

ATURAN DALAM

MEMBERI

NOTASI

TANGGA

3.0₀ 2.00 KEMBALI KE DENAH

NOTASI BERGARIS TEBAL ELEMEN KONSTRUKSI YANG HAMPIR DATAR DITENTUKAN DENGAN GARIS TIPIS ELEMEN KONSTRUKSI YANG MEMILIKI KETINGGIAN

DITENTUKAN DENGAN GARIS SETENGAH TEBAL

ATURAN DALAM

MEMBERI

NOTASI

LEVEL

LANTAI

POS JAGA KM/WC TERAS - 0.02 ± 0.00 - 0.05 KEMBALI KE DENAH

GARIS LANTAI DIBUAT DENGAN SANGAT TIPIS. BENTUK DAN UKURANNYA MENUNJUKKAN ACUAN UNTUK PELAKSANAAN LEVEL LANTAI DITULIS DENGAN SISTEM PLUS MINUS, ACUAN NILAI NOL (+0.00) DILETAKKAN PADA RUANG UTAMA TIAP PERBEDAAN KETINGGIAN LAINTAI DIBERI GARIS TIPIS

ATURAN DALAM

MEMBERI

NOTASI

KETERANGAN

UKURAN

2.00 3.00 1.41 1. 41 2. 50 KM/WC - 0.05 KEMBALI KE DENAH

ATURAN DALAM

MEMBERI

NOTASI

UNTUK GAMBAR

POTONGAN

2.12 2.00 1.12 1.29 1.87 3.00 2.00 3.00 1. 00 1.41 2.12 1. 41 2.5 0 DENAH LT.1 SKALA 1 : 50 POS JAGA KM/WC TERAS - 0.02 ± 0.00 - 0.05 A A NOTASI TANDA LOKASI POTONGAN DIJELASKAN DI DALAM GAMBAR DENAH, MULAI DARI DENAH LT. 1, LT.2 DAN SETERUSNYA HARUS DITEMPILKAN GARISNYA HARUS TEBAL DAN BERJENIS DASH-DOT (PUTUS-PUTUS TITIK)

NOTASI POTONGAN HARUS MENYENTUH DINDING YANG TERPOTONG

ARAH PANAH MENUNJUKKAN DI SISI BAGIAN BANGUNAN MANA YANG TERLIHAT

DALAM SATU DENAH, POTONGAN DAPAT BERJUMLAH LEBIH DARI SATU, DITANDAI DENGAN ABJAD MULAI DARI A, B, C DAN SETERUSNYA ATURAN DALAM

MEMBERI

NOTASI

UNTUK GAMBAR

POTONGAN

1.87 1.29 2. 50 1.0 0 2.00 2.12 1.12 1.41 2.00 1. 41 3.00 2.12 3.0₀ DENAH LT.2 SKALA 1 : 50 RUANG TIDUR SATPAM

+3.20 A

A

NOTASI POTONGAN PADA DENAH LT.2

ATURAN DALAM

MEMBERI

NOTASI

UNTUK GAMBAR

POTONGAN

3.0 0 2.00 3.00 1.41 2.12 1. 41 50 KM/WC - 0.05 A C B B DINAMAKAN POTONGAN MELINTANG DINAMAKAN POTONGAN MEMANJANG ATURAN DALAM

MEMBERI

NOTASI

UNTUK GAMBAR

POTONGAN

A

A

A

ATURAN DALAM

MEMBERI

NOTASI

UNTUK GAMBAR

POTONGAN

CONTOH APLIKASI PENERAPAN TANDA POTONGAN 2.12 2.00 1.12 1.29 1.87 3.00 2.00 3.00 1.00 1.41 2.12 1. 41 2. 50 1.87 1.29 2. 50 1. 00 2.00 2.12 1.12 2.00 1.41 3.00 DENAH LT.1 SKALA 1 : 50 DENAH LT.2 SKALA 1 : 50 RUANG TIDUR SATPAM

POS JAGA KM/WC TERAS - 0.02 ± 0.00 - 0.05 +3.20 A A A SKALA 1 : 50 POTONGAN A-A ± 0.00 - 0.30 - 0.60 - 1.30 - 1.60 - 1.75 + 0.60 + 3.20 + 6.09 + 6.29 + 7.00 + 8.40 0.20 0.30 0.80 1.20 1.50 1.50 1.20 0.80 0.30 0.20 3.50 1.41 1.05 GORDING 6/12 USUK 5/7 KUDA-KUDA 6/12 PLAFOND TRIPLEKS 3 MM RINGBALK 15/15 (1:2:3) KONSOL 6/12 LISPLANK BETON 1:2:3 DUK BETON 1:2:3 BALOK BETON 15/25 RAILING TANGGA KAYU DUK BETON LT. 2 FRAME BETON 1:2:3 KACA FRAMELESS 5 MM TANGGA BETON LUBANG VERTIKAL TEGEL KERAMIK 30X30 RABAT BETON 1:2:3 PASIR DIPADATKAN PASANGAN BATU ALAM TRASRAM 1:3

SLOOF BETON 20/35 (1:2:3) PONDASI BATU KALI 1:5 AANSTAMPENG 15/20 PASIR DIPADATKAN

TANAH URUG

BALOK NOK 6/12 _{ATURAN DALAM}

MEMBERI

NOTASI

UNTUK GAMBAR

POTONGAN

KETERANGAN GAMBAR DITULIS DENGAN RAPI, RATA KANAN ATAU KIRI DAN TERKELOMPOK

1.00 1.47 1.47 1.00 GORDING 6/12 USUK 5/7 KUDA-KUDA 6/12 PLAFOND TRIPLEKS 3 MM RINGBALK 15/15 (1:2:3) KONSOL 6/12 LISPLANK BETON 1:2:3 DUK BETON 1:2:3 BALOK BETON 15/25 FRAME BETON 1:2:3 KACA FRAMELESS 5 MM BALOK NOK 6/12

UKURAN UNTUK MENJELASKAN DIMENSI BANGUNAN DIBUAT DENGAN KETENTUAN SEPERTI PADA GAMBAR DENAH

GARIS-GARIS BANTU UNTUK MENUNJUKKAN LOKASI KONSTRUKSI YANG DITERANGKAN DIBUAT DENGAN GARIS TIPIS GARIS-GARIS BANTU DIBUAT DENGAN RAPI, BERJARAK SAMA,

DIMULAI DENGAN GARIS LURUS, DILANJUTKAN GARIS MIRING KEMIRINGAN GARIS-GARIS BANTU DIUPAYAKAN DENGAN SUDUT YANG BERBEDA DARI SUDUT YANG ADA DI GAMBAR KERJA PERBEDAAN SUDUT MIRING DARI GARIS BANTU BERTUJUAN

AGAR TIDAK TERJADI KEKACAUAN PADA GAMBAR KERJA

ATURAN DALAM

MEMBERI

NOTASI

UNTUK GAMBAR

POTONGAN

SELURUH KETENTUAN NOTASI JENIS KONSTRUKSI DIGAMBAR SECARA LENGKAP DENGAN GARIS TIPIS

ATURAN DALAM

MEMBERI

NOTASI

UNTUK GAMBAR

POTONGAN

SELAIN UNTUK ARSIR NOTASI, GARIS TIPIS BERLAKU UNTUK ELEMEN BANGUNAN YANG TERLIHAT JAUH

ATURAN DALAM

MEMBERI

NOTASI

UNTUK GAMBAR

POTONGAN

0.20 0.30 0.80 1.20 1.50 TRASRAM 1:3 SLOOF BETON 20/35 (1:2:3) PONDASI BATU KALI 1:5 AANSTAMPENG 15/20 PASIR DIPADATKAN

CONTOH MEMBERI KETERANGAN UKURAN DAN KETENTUAN PENGGAMBARAN DETAIL POTONGAN PONDASI BATU KALI

ATURAN DALAM

MEMBERI

NOTASI

UNTUK GAMBAR

POTONGAN

± 0.00 - 0.30 - 0.60 - 1.30 - 1.60 - 1.75 + 0.60 LUBANG VERTIKAL TEGEL KERAMIK 30X30 RABAT BETON 1:2:3 PASIR DIPADATKAN PASANGAN BATU ALAM TANAH URUG

CONTOH MEMBERI KETERANGAN UKURAN UNTUK MENETAPKAN KETINGGIAN LANTAI PADA GAMBAR POTONGAN

ATURAN DALAM

MEMBERI

NOTASI

UNTUK GAMBAR

POTONGAN

+ 6.09 LISPLANK BETON 1:2:3 DUK BETON 1:2:3 BALOK BETON 15/25 FRAME BETON 1:2:3 KACA FRAMELESS 5 MM ATURAN DALAM

MEMBERI

NOTASI

UNTUK GAMBAR

POTONGAN

+ 6.09 + 6.29 + 7.00 + 8.40 1.47 1.47 1.00 LISPLANK BETON 1:2:3

GAMBAR NOTASI BAHAN

DIKUMPULKAN MINGGU DEPAN

TANAH ASLI TANAH URUG PASIR

DINDING BATA PLESTERAN

BETON KERIKIL

PAS. BATU KOSONG

PASANGAN BATU KALI

BAHAN KAYU DINDING BATA TRASRAM

0,8 CM 5 CM 0,8 CM 0,8 CM 5 CM 2 CM 0,8 CM 5 CM