Wawang Sukmoro
Motivator Produktivitas
2
Prinsip dasar tindakan perbaikan berkelanjutan
• Tingkatkan produktivitas kerja
• Lakukan perbaikan proses kerja
• Investasi baru dan otomasi adalah pilihan
terakhir
• Kuasai proses kerja dengan baik
• Training dan peningkatan kompetensi
• Perubahan tanpa mengorbankan kualitas
Permasalahan yang ada saat ini tidak dapat
diselesaikan dengan mengunakan cara berpikir yang
sama ketika masalah itu tercipta.
3
Section 1: MUDA Waste Elimination
(1) Defect
(2) Transportation
(3) Over production
(4) Waiting
(5) Over processing
(6) Motion
(7) Inventory
BEST
4
ROADMAP MUDA Waste Elimination
Culture
Change !!!
Setup
*CI Working
Team
*CI = Continues Improvement
Training &
Competencies
Fulfillments
Membentuk
Forum
komunikasi
Awareness &
Deployment hingga
Level operative
Penerapan
6S LEAN
Best practice
Tools
(SPC, C&E, Workplace mapping, etc.)Reporting &
pengukuran
Visual
Board
War Room
Activities
Sasaran:
• Menghilangkan pemborosan
• Menghilangkan variasi dan potensi kerusakan • Berkerja dengan aman dan efisien
Alat bantu:
• Peta pemborosan ditempat kerja • Analisa Nilai Tambah
• Implementasi 6S LEAN
• 7 Quality Tools (SPC, C&E, Brainstorming, dll) • Time study
• Kanban & Just In time • PACRIM
Keuntungan:
• Bekerja mudah, cepat dan produktif • Turunnya biaya operasi
• Pengadaan produk yang lebih singkat • Aman dan efektif
• Sikap kerja berorientasi pada Kualitas, Biaya dan Waktu
MUDA = Pemborosan
MURA = Tidak konsisten, Variasi
MURI = Berlebihan
Baik saja tidak cukup, kita dapat menghasilkan
sesuatu yang HEBAT dan DASYAT
6
Do’s (Lakukan)
• Selalu peduli pada hal-hal kecil
• Melakukan perbaikan proses kerja individu • Melakukan perbaikan dan mencegah
masalah muncul kembali
• Selalu menyederhanakan sesuatu yang rumit
Don’ts (Jangan lakukan)
• Terbelenggu pada kebijakan dan prosedur • Sulit menerima gagasan baru
• Membiarkan sesuatu terjadi begitu saja • Tanpa perencanaan
• Tidak ada standard kerja
MUDA MURA MURI
MUDA = Pemborosan
MURA = Tidak konsisten, Variasi
MURI = Berlebihan
Baik saja tidak cukup, kita dapat menghasilkan
sesuatu yang HEBAT dan DASYAT
MUDA Waste Elimination
7 Pemoborosan:
• DEFECT
• TRANSPORTATION
• OVERPRODUCTION
• WAITING
• OVER PROCESSING
• MOTION
• INVENTORY
Jika anda melihat pemborosan,
hilangkan segera dan cegah
muncul kembali
Sasaran:
• Sikap kerja produktif yang berorientasi pada kualitas, biaya dan waktu pengadaan
• Menjadi bagian dari solusi
Alat bantu:
• Peta pemborosan ditempat kerja • Analisa Nilai Tambah
• Implementasi 6S LEAN
• 7 Quality Tools (SPC, C&E, Brainstorming, dll) • Time study
• Kanban & Just In time • PACRIM
Keuntungan:
• Bekerja mudah, cepat dan produktif • Hilangnya pemborosan
• Kepuasan pelanggan meningkat • Meningkatnya daya saing
• Fleksibilitas kerja
Baik saja tidak cukup, kita dapat menghasilkan
sesuatu yang HEBAT dan DASYAT
8
Do’s (Lakukan)
• Kampanye budaya produktif • Menularkan kebiasaan baik
• Melakukan perbaikan terus-menerus • Tidak mudah menyerah
• Selalu berfikir positif untuk menang • Kuasai proses kerja
• Petakan, identifikasi dan hilangkan pemborosan
Don’ts (Jangan lakukan)
• Berkompromi terhadap penyimpangan • Membiarkan terjadinya pemborosan • Birokrasi
7 Pemoborosan:
• DEFECT
• TRANSPORTATION
• OVERPRODUCTION
• WAITING
• OVER PROCESSING
• MOTION
• INVENTORY
Jika anda melihat pemborosan,
hilangkan segera dan cegah
muncul kembali
MUDA Waste Elimination
Baik saja tidak cukup, kita dapat menghasilkan
sesuatu yang HEBAT dan DASYAT
Waste #1 Defect = Kerusakan
Jangan terpengaruh mitos masa lalu untuk
mengatasi persoalan masa kini
Sasaran:
• Budaya kerja yang disiplin • Meningkatkan produktivitas
• Tempat kerja yang nyaman dan aman • Produk yang berkualitas dan konsisten
Alat bantu: • Catatan produktivitas • Catatan kualitas • Implementasi 6S LEAN • SPC • Brainstorming • PACRIM Keuntungan:
• Peningkatan produktivitas kerja
• Tempat kerja yang nyaman dan aman • Budaya hemat
• Turunnya biaya operasi
• Hilangnya pemborosan ditempat kerja Melakukan proses ulang adalah
pemborosan.
Mengirim barang reject ke pelanggan adalah memalukan
10
Do’s (Lakukan)
• Lokasi tersendiri bagi produk cacat mutu • Mencatat dan menganalisa tingkat kerusakan • Menerapkan rencana kerja dengan benar • Mengukur efektivitas hasil kerja perbaikan • Melakukan perbaikan secara terus menerus
Don’ts (Jangan lakukan)
• Malas dan tidak peduli • Tidak bertanggung jawab
• Menempatkan pekerja yang tidak kompeten • Dukungan yang seadanya
• Kurangnya fasilitas Melakukan proses ulang adalah
pemborosan.
Mengirim barang reject ke pelanggan adalah memalukan
Jangan terpengaruh mitos masa lalu untuk
mengatasi persoalan masa kini
Waste #2 Transportation = Transportasi & Perpindahan
Jangan terpengaruh mitos masa lalu untuk
mengatasi persoalan masa kini
Sasaran:
• Bekerja lebih ringkas dan cepat
• Tidak diperlukan alat bantu pemindahan • Mengurangi kerusakan produk
Alat bantu:
• Catatan produktivitas MH/Te
• Catatan unit konsumsi per liter produk • Layout process
• SPC
• Motion study dan sumber pemborosan • PACRIM
Keuntungan:
• Peningkatan produktivitas kerja • Mengurangi keletihan pekerja • Berkurangnya biaya bahan bakar • Mengurangi tingkat kesalahan • Mudah dijangkau
• Alur proses lebih berkesinambungan
Hilangkan jarak dan waktu
perpindahan sehingga proses
dapat dikerjakan dengan mudah
12
Do’s (Lakukan)
• Melakukan analisa urutan langkah kerja
• Melakukan pengukuran jarak dan waktu kerja • Menghilangkan jarak dan jangkauan
• Melakukan perbaikan lay-out
• Menghilangkan proses yang tidak memberi nilai tambah
• Mengukur unit konsumsi per liter produk • Meningkatkan kompetensi pekerja
Don’ts (Jangan lakukan)
• Proses yang rumit
• Malas mengukur kinerja • Tidak menguasai proses
• Selalu berpikir atas keuntungan pribadi • Tidak peduli pada hal-hal kecil
Jangan terpengaruh mitos masa lalu untuk
mengatasi persoalan masa kini
Hilangkan jarak dan waktu
perpindahan sehingga proses
dapat dikerjakan dengan mudah
dan cepat
Waste #3 Overproduction = Produksi Berlebihan
Jangan terpengaruh mitos masa lalu untuk
mengatasi persoalan masa kini
Merencanakan dan produksi
sesuai order akan lebih hemat
Sasaran:
• Menghilangkan penumpukan produk • Memperluas tempat kerja produktif • Menghilangkan pekerjaan ganda • Mengurangi kerusakan produk
Alat bantu:
• Catatan Rencana kerja Vs Hasil kerja • Catatan tingkat pemenuhan order • Implementasi 6S LEAN
• Layout process • SPC
• PACRIM
Keuntungan:
• Peningkatan produktivitas kerja • Bertambahnya area produktif • Berkurangnya barang rusak • Menurunkan nilai inventory
14
Jangan terpengaruh mitos masa lalu untuk
mengatasi persoalan masa kini
Merencanakan dan produksi
sesuai order akan lebih hemat
Do’s (Lakukan)
• Rencana produksi yang akurat
• Menghitung kapasitas mesin dengan benar • Koordinasi dan komunikasi kerja yang baik • Ketersediaan material sesuai kebutuhan • Rencana tenaga kerja sesuai rencana proses • Catatan produksi yang akurat dan update
Don’ts (Jangan lakukan)
• Tidak mengukur kinerja pencapaian • Tidak segera memposting data • Tidak jujur dalam memberikan data
• Tidak memiliki rasa tanggung jawab kerja • Selalu berpikir atas keuntungan pribadi • Tidak peduli pada hal-hal kecil
Waste #4 Waiting = Menunggu
Jangan terpengaruh mitos masa lalu untuk
mengatasi persoalan masa kini
Sasaran:
• Menghilangkan waktu tunggu • Produksi makin singkat
• Cepatnya perputaran Cash • Turunnya nilai inventory
Alat bantu: • Catatan Produktivitas • Motion study • Layout process • SPC • PACRIM Keuntungan:
• Peningkatan produktivitas kerja • Bertambahnya area produktif • Turunnya nilai invetory
• Produk akan cepat ke tangan pelanggan • Proses produksi yang singkat dan ringkas • Motivasi kerja yang tinggi
Menunggu adalah biaya,
penumpukan dan memperlama
barang sampai ke tangan
pelanggan
16
Jangan terpengaruh mitos masa lalu untuk
mengatasi persoalan masa kini
Waste #4 Waiting = Menunggu
Menunggu adalah biaya,
penumpukan dan memperlama
barang sampai ke tangan
pelanggan
Do’s (Lakukan)
• Melakukan analisa urutan langkah kerja • Melakukan time motion study
• Melakukan perbaikan lay-out
• Menghilangkan proses yang tidak memberi nilai tambah
• Menghilangkan penumpukan • Proses yang berkesinambungan • Meningkatkan kompetensi pekerja
Don’ts (Jangan lakukan)
• Proses yang rumit
• Malas mengukur kinerja • Tidak menguasai proses
• Selalu berpikir atas keuntungan pribadi • Tidak peduli pada hal-hal kecil
Waste #5 Over Processing = Proses Berlebihan & Birokrasi
Jangan terpengaruh mitos masa lalu untuk
mengatasi persoalan masa kini
Sasaran:
• Menghilangkan waktu tunggu • Produksi makin singkat
• Kualitas produk yang terjaga
Alat bantu: • Catatan Produktivitas • Motion study • Process study • SOP/IK • Layout process • SPC • PACRIM Keuntungan:
• Kualitas produksi yang konsisten dan baik • Mempersingkat waktu proses
• Menghilangkan waktu tunggu • Mengurangi penyimpangan • Penghematan biaya
Menambahkan pekerjaan yang
tidak memberikan nilai tambah
bagi produk dan dapat
18
Jangan terpengaruh mitos masa lalu untuk
mengatasi persoalan masa kini
Do’s (Lakukan)
• Melakukan review urutan langkah kerja • Menghilangkan proses yang tidak memberi
nilai tambah
• Menetapkan standar waktu proses • Menetapkan rencana kerja kualitas • Memberikan alat bantu yang sesuai • Peningkatan kompetensi kerja
Don’ts (Jangan lakukan)
• Malas mengukur kinerja • Tidak menguasai proses
• Selalu berpikir atas keuntungan pribadi • Tidak peduli pada hal-hal kecil
• Birokrasi dan kerumitan
Waste #5 Over Processing = Proses Berlebihan & Birokrasi
Menambahkan pekerjaan yang
tidak memberikan nilai tambah
bagi produk dan dapat
Waste #6 Motion = Pergerakan
Jangan terpengaruh mitos masa lalu untuk
mengatasi persoalan masa kini
Sasaran:
• Bekerja lebih ringkas dan cepat
• Tidak diperlukan alat bantu pemindahan • Mengurangi kerusakan produk
• Mengurangi kelelahan
Alat bantu:
• Catatan produktivitas MH/Te • SOP/IK
• Layout process • SPC
• Motion study dan sumber pemborosan • PACRIM
Keuntungan:
• Peningkatan produktivitas kerja • Mengurangi keletihan pekerja • Mengurangi tingkat kesalahan • Mudah dijangkau
• Alur proses lebih berkesinambungan
Hilangkan pergerakan yang tidak
menghasilkan produk
20
Do’s (Lakukan)
• Melakukan analisa urutan langkah kerja • Melakukan pengukuran waktu kerja • Menghilangkan jarak dan jangkauan • Melakukan perbaikan lay-out
• Menghilangkan proses yang tidak memberi nilai tambah
• Meningkatkan kompetensi pekerja
Don’ts (Jangan lakukan)
• Proses yang rumit
• Malas mengukur kinerja • Tidak menguasai proses
• Selalu berpikir atas keuntungan pribadi • Tidak peduli pada hal-hal kecil
Jangan terpengaruh mitos masa lalu untuk
mengatasi persoalan masa kini
Hilangkan pergerakan yang tidak
menghasilkan produk
Waste #7 Inventory = Stock yang berlebihan
Jangan terpengaruh mitos masa lalu untuk
mengatasi persoalan masa kini
Sasaran:
• Meminimalkan slow moving stock
• Menghilangkan penumpukan barang di area kerja • Memperluas tempat kerja produktif
• Mengurangi kerusakan produk/stock
Alat bantu:
• Catatan Stock Harian • KANBAN & JUST IN TIME • Implementasi 6S LEAN • MRP
• SPC • PACRIM
Keuntungan:
• Menurunkan nilai inventory
• Meningkatkan keuntungan perusahaan • Mengurangi slow moving & kerusakan stock
Stock adalah biaya, dan masih
banyak lagi biaya yang tidak tampak
22
Jangan terpengaruh mitos masa lalu untuk
mengatasi persoalan masa kini
Do’s (Lakukan)
• Rencana produksi yang akurat
• Menghitung kapasitas mesin dengan benar • Koordinasi dan komunikasi kerja yang baik • Ketersediaan material sesuai kebutuhan • Catatan produksi yang akurat dan update
Don’ts (Jangan lakukan)
• Tidak segera memposting data • Tidak jujur dalam memberikan data • Bekerja asal stock aman
• Tidak memiliki rasa tanggung jawab kerja • Selalu berpikir atas keuntungan pribadi • Tidak peduli pada hal-hal kecil
Waste #7 Inventory = Stock yang berlebihan
Stock adalah biaya, dan masih
banyak lagi biaya yang tidak tampak
27
24
ROADMAP 6S LEAN
Culture
Change !!!
Setup
CI Working
Team
CI = Continues Improvement6S LEAN
Manual
Guidance
Aktivitas Penataan
Visual
Board
War Room
Activities
RED TAG
Implementation
Pembersihan
& Pemeriksaan
Pembakuan
& pemantapan
Kegiatan harian
6S LEAN
Audit
bulanan
6S LEAN
Sasaran:
• Budaya kerja yang disiplin • Meningkatnya produktivitas
• Tempat kerja yang nyaman dan aman • Produk yang berkualitas dan konsisten
Alat bantu:
• Potret kondisi tempat kerja (Workplace scanning) • Red Tagging
• Radar pencapaian
• Peta identifikasi pemborosan • Visual management
• PACRIM
• Catatan pelatihan
Keuntungan:
• Budaya kerja peduli
• Meningkatnya produktivitas kerja • Tempat kerja yang nyaman dan aman • Hilangnya pemborosan ditempat kerja
Permasalahan yang ada saat ini tidak dapat
diselesaikan dengan mengunakan cara berpikir yang
sama ketika kita menciptakan masalah itu.
26
6S LEAN
Do’s (Lakukan)
• Menyingkirkan sesuatu yang tidak digunakan • Menyimpan sesuai tempatnya
• Memelihara kebersihan sekaligus melakukan pemeriksaan
• Patuh dan disiplin dalam bekerja
• Membiasakan menularkan kebiasaan baik • Melakukan tindakan pencegahan
• Terlibat aktif
Don’ts (Jangan lakukan)
• Malas dan tidak peduli • Berpikir negatif
• Tidak mau berubah
• Membiarkan pemborosan terjadi • Tidak bertanggung jawab
Perubahan pada dasarnya adalah mengubah cara
manusia dalam berpikir dan berperilaku.
S1 = Sort = Seiri = Pemilahan = Ringkas
Sasaran:
• Bertambahnya area kerja produktif • Menghilangkan pemborosan
• Proses kerja yang lancar dan aman
Alat bantu:
• Potret kondisi tempat kerja (Workplace scanning) • Red Tagging
• Radar pencapaian
• Peta identifikasi pemborosan • Visual management
• Prosedur pemusnahan • PACRIM
Keuntungan:
• Tempat kerja produktif meluas • Bergerak lebih bebas
• Proses berjalan lancar
• Tempat kerja yang aman dan nyaman
Singkirkan barang dan alat yang
TIDAK DIGUNAKAN dari area kerja
Perubahan pada dasarnya adalah mengubah cara
manusia dalam berpikir dan berperilaku.
28
Singkirkan barang dan alat yang
TIDAK DIGUNAKAN dari area kerja
S1 = Sort = Seiri = Pemilahan = Ringkas
Do’s (Lakukan)
• Melakukan patroli harian untuk menyingkirkan barang & alat yang tidak digunakan
• Memilah barang yang digunakan dan yang tidak digunakan
• Mencari sumber masalah, menghilangkan dan melakukan tindakan pencegahan • Mengimplementasikan RED TAG sistem
dengan disiplin dan konsisten
Don’ts (Jangan lakukan)
• Malas dan tidak peduli
• Berpikir negatif dan tidak mau berubah • Membiarkan tempat kerja berantakan • Membiarkan penumpukan dan serakan
barang & alat kerja
Perubahan pada dasarnya adalah mengubah cara
manusia dalam berpikir dan berperilaku.
S2 = Set in Order = Seiton = Penataan = Rapi
Sasaran:
• Barang tersusun rapi dan pada tempatnya • Barang mudah dan cepat ditemukan bila akan
dipergunakan
Alat bantu:
• Radar pencapaian
• Peta lokasi dan aturan penyimpanan • Visual management
• PACRIM
Keuntungan:
• Cepat dalam pencarian dan pengadaan • Barang tidak mudah rusak dan hilang • Hilangnya waktu tunggu
• Bergairah dan nyaman dalam bekerja
Tempatkan barang sesuai dengan
tempat dan peruntukannya setelah
dipergunakan
Perubahan pada dasarnya adalah mengubah cara
manusia dalam berpikir dan berperilaku.
30
Do’s (Lakukan)
• Membersihkan alat setelah dipergunakan • Segera menyimpan alat setelah
dipergunakan
• Membuat penandaan pada alat • Aturan penyimpanan
• Menentukan tempat penyimpanan yang pasti
Don’ts (Jangan lakukan)
• Menunda-nunda penyimpanan
• Memberi penamaan barang/alat yang sulit • Barang yang sama dengan nama berbeda • Tidak ada tempat khusus dan penandaan
S2 = Set in Order = Seiton = Penataan = Rapi
Tempatkan barang sesuai dengan
tempat dan peruntukannya setelah
dipergunakan
Perubahan pada dasarnya adalah mengubah cara
manusia dalam berpikir dan berperilaku.
S3 = Shine = Seiso = Pembersihan = Resik
Sasaran:
• Tempat kerja yang bersih bersinar • Budaya disiplin
• Peduli kualitas
Alat bantu:
• Potret kondisi tempat kerja (Workplace scanning) • Red Tagging
• Radar pencapaian
• Peta identifikasi penghasil kotoran dan kebocoran • Visual management
• PACRIM
Keuntungan:
• Hidup dalam budaya kerja peduli • Meningkatnya disiplin kerja
• Peningkatan produktivitas kerja
• Mengurangi tingkat kesalahan manusia
Perubahan pada dasarnya adalah mengubah cara
manusia dalam berpikir dan berperilaku.
Tempat kerja yang bebas dari kotoran,
debu, ceceran dan kontaminan.
Membersihkan berati memeriksa
32
Do’s (Lakukan)
• Anda bertanggung jawab penuh atas kebersihan area kerja anda
• Menyingkirkan sesuatu yang tidak digunakan • Membersihkan peralatan kerja sehabis
dipergunakan
• Membersihkan sekaligus memeriksa • Melaporkan penyimpangan
• Mencari melakukan tindakan pencegahan
Don’ts (Jangan lakukan)
• Malas, jorok dan tidak peduli
• Berpikir negatif dan tidak mau berubah • Membiarkan pemborosan terjadi
• Tidak menyediakan alat kebersihan yang cukup
Tempat kerja yang bebas dari kotoran,
debu, ceceran dan kontaminan.
Membersihkan berati memeriksa
S3 = Shine = Seiso = Pembersihan = Resik
Perubahan pada dasarnya adalah mengubah cara
manusia dalam berpikir dan berperilaku.
S4 = Standardize = Seiketsu = Pemantapan = Rawat
Sasaran:
• Budaya kerja yang disiplin
• Hasil kerja yang konsisten dan berkualitas • Hilangnya pemborosan ditempat kerja
Alat bantu:
• Potret kondisi tempat kerja (Workplace scanning) • Red Tagging
• Radar pencapaian • SOP/IK ditempat kerja
• Visual management standard pencapaian • PACRIM
Keuntungan:
• Hidup dalam budaya kerja peduli • Meningkatnya disiplin kerja
• Tempat kerja yang nyaman dam aman • Penghematan biaya operasi
• Semuanya menjadi lebih mudah dan lancar
Buatkan standard seluruh aktivitas
Pemilahan, Penataan dan Pembersihan
untuk semua barang, peralatan kerja
dan area kerja
Perubahan pada dasarnya adalah mengubah cara
manusia dalam berpikir dan berperilaku.
34
Do’s (Lakukan)
• Membuat penandaan dan pemastian • Membuat prosedur kerja dan standard
pencapaian
• Disiplin dalam aktivitas Pemilahan, Penataan dan Pembersihan secara berkelanjutan
• Melakukan pengukuran hasil kerja • Peningkatan prestasi kerja secara
berkelanjutan
Don’ts (Jangan lakukan)
• Bersikap tidak peduli • Menyepelekan
• Team kerja yang tidak efektif
• Tidak bersungguh-sungguh dalam bekerja • Tidak memahami visual manajemen
S4 = Standardize = Seiketsu = Pemantapan = Rawat
Buatkan standard seluruh aktivitas
Pemilahan, Penataan dan Pembersihan
untuk semua barang, peralatan kerja
dan area kerja
Perubahan pada dasarnya adalah mengubah cara
manusia dalam berpikir dan berperilaku.
S5 = Sustain = Shitsuke = Pembiasaan = Rajin
Sasaran:
• Budaya kerja yang disiplin • Meningkatnya produktivitas
• Tempat kerja yang nyaman dan aman • Produk yang berkualitas dan konsisten
Alat bantu:
• Potret kondisi tempat kerja (Workplace scanning) • Red Tagging
• Radar pencapaian
• Peta identifikasi pemborosan • Visual management
• PACRIM
Keuntungan:
• Hidup dalam budaya kerja peduli • Tempat kerja yang nyaman dan aman • Turunnya biaya operasi
• Hilangnya pemborosan ditempat kerja
Laksanakan dengan patuh dan penuh
tanggung jawab aturan Pemilahan,
Penataan dan Pembersihan dalam
setiap aktivitas kerja
Perubahan pada dasarnya adalah mengubah cara
manusia dalam berpikir dan berperilaku.
36
Do’s (Lakukan)
• Menularkan kebiasaan baik
• Bersama-sama melakukan tindakan perbaikan
• Melakukan kegiatan rutin 6S LEAN harian • 6S LEAN 10 menit ditempat kerja setiap hari
Don’ts (Jangan lakukan)
• Bersikap menyepelekan pada hal-hal kecil • Membiarkan penyimpangan
• Tidak segera melakukan perbaikan • Tidak tahu dan tidak peduli
Laksanakan dengan patuh dan penuh
tanggung jawab aturan Pemilahan,
Penataan dan Pembersihan. Ini
adalah pekerjaan rutin harian.
S5 = Sustain = Shitsuke = Pembiasaan = Rajin
Perubahan pada dasarnya adalah mengubah cara
manusia dalam berpikir dan berperilaku.
S6 = Safety = Keselamatan ditempat kerja
Sasaran:
• Budaya kerja yang disiplin dan patuh • Tempat kerja yang nyaman dan aman • Terjaganya Company Image & Brand
Alat bantu:
• Risk & Assessment • Workplace scanning • Radar pencapaian
• Safety patrol & audit report • Incident & Accident report • Kampanye keselamatan kerja • Pelatihan K3 dan ERT
• PACRIM
Keuntungan:
• Budaya kerja peduli
• Tempat kerja yang nyaman dan aman • Tingkat kehadiran yang produktif • Hilangnya potensi bahaya kerja
Keselamatan diri sendiri, rekan
kerja, perusahaan dan lingkungan
kerja adalah tanggung jawab
bersama
Perubahan pada dasarnya adalah mengubah cara
manusia dalam berpikir dan berperilaku.
38
Do’s (Lakukan)
• Peduli akan potensi bahaya
• Penyimpangan ditangani dengan segera • Kampanye keselamatan kerja pada seluruh
level organisasi
• Melakukan perbaikan secara berkelanjutan • Memberikan dukungan sumberdaya
Don’ts (Jangan lakukan)
• Malas dan tidak peduli
• Sikap egois dan mau aman sendiri
• Tidak melaporkan dengan segera insiden kecelakaan
• Tidak jujur dalam pelaporan
Keselamatan diri sendiri, rekan
kerja, perusahaan dan lingkungan
kerja adalah tanggung jawab
bersama
S6 = Safety = Keselamatan ditempat kerja
Perubahan pada dasarnya adalah mengubah cara
manusia dalam berpikir dan berperilaku.
HOUSE without WASTE
(Rumah tanpa pemborosan)
HEINZ
Production System
6S L EA N MU D A W as te El im in ati o n Pe rfo rm an ce Ma n ag em en t D ev el o p m en t G lo b al Q u al ity R is k A ss es sm en ts G o o d Ma n u fa ctu ri n g Pr ac ti ce s En vi ro n m en t H ea lth & Sa fe ty Sk ill & C o m p ete n ci es Q u al ity Ma n ag em en t Sy ste mHAI Performance Team HAI Habit PACRIM Poka-Yoke SPC Brainstorming Radar Performances Scoring
Red Tag Workplace Scanning
KANBAN Visual Control
Daily 6S LEAN activities Peta Identifkasi Pemborosan Time Motion Study KAIZEN Blitz Value Stream Mapping 6 Sigma LEAN TPS SMED Multi Skilled Operator Total Productive Maintenance
LEAN MANUFACTURING PRINCIPLES
40
Section 3: TOOL BOX - Productivity
Untuk membuat sebuah rumah, tidak hanya
membutuhkan paku dan menggunakan palu
TOOL #1: HAI HABIT’S
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Hidup dan bekerja dengan prioritas • Berorientasi pada proses dan hasil • Sinergi
• Memiliki kualitas hidup
Panduan singkat:
• Bersikap rendah hati
• Merespon dengan pro-aktif • Membuat prioritas kerja
• Bersikap dan berpikir terbuka untuk maju • Saling mengasah dan menguatkan
• Selalu mengasah kemampuan • Bekerja Sinergi
• Hidup berdasarkan prinsip dan nilai • Bekerja dengan mental profesional
42
TOOL #2: Jendela penting vs mendesak
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Hidup dan bekerja dengan prioritas • Memiliki kualitas hidup
• Mendahulukan yang prioritas dan bernilai
Panduan singkat:
• Merespon dengan pro-aktif • Membuat prioritas kerja • Mengutamakan nilai hidup
Waktu tidak dapat dibeli, diulang, dihentikan atau
disimpan. Setiap satuannya pergi begitu saja.
Hidup berkualitas di Q2
Kuadran Aktivitas
Q4 Memakai alasan sibuk, tidak tahu harus berbuat apa, Mengerjakan hal-hal yang remeh & buang-buang waktu.
Q3 Banyak urusan yang mendesak, tidak fokus dan
mengerjakan pekerjaan yang bukan tanggung jawabnya.
Q2
Hidup berkualitas dengan nilai, segalanya terencana, memiliki waktu untuk belajar dan mengembangkan diri, memberikan pelatihan bagi rekan kerjanya, hidup penuh motivasi
TOOL #3: HAI PERFORMANCE TEAM
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Menjadikan tempat kerja yang kondusif untuk berprestasi
• Bersikap dewasa dan profesional
• Berorientasi pada proses dan hasil kerja • Semangat kerja totalitas untuk tim
Panduan singkat:
• Saling percaya merupakan dasar pertumbuhan • Berkomunikasi dengan baik
• Menghargai dan saling menghormati • Berpikir bagi kepentingan organisasi
• Berkomitmen penuh pada hasil keputusan pertemuan
• Bertanggung jawab pada hasil kerja • Hasil kerja berkualitas dan bernilai
• Berorientasi pada proses dan hasil kerja
Untuk menggapai awan kita perlu menaiki gunung
yang tinggi
44
TOOL #4: PACRIM
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Pemecahan masalah lebih mudah • Solusi hingga ke akar masalah • Sebagai alat pengambil keputusan
Panduan singkat:
• Menentukan permasalahan atau isu
• Menggunakan 5W + 1H untuk bertanya dan menganalisa
• Menentukan sebab utama
• Membuat rencana kerja pencegahan • Membuat rencana kerja alternatif • Melaksanakan implementasi • Memonitor pelaksanaan kerja • Menilai hasil kerja
• Ulangi langkah kerja bila hasil tidak sesuai rencana
• Gunakan 7 Quality Tools dan Brainstorming • Berpikir dan bekerja kreatif
• Membuat keputusan berdasar fakta dan data • Selalu menjaga titik kritis sebelum menjadi fatal
Kejujuran sebuah data akan membuahkan solusi yang
tepat, hemat biaya & waktu
P = Problem
A = Ask & Analyze
C = Cause
R = Remedies
I = Implement
M = Monitoring
ポカヨケ
TOOL #5: Poka Yoke
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Menghilangkan faktor kesalahan manusia • Kualitas produk yang konsisten
Panduan singkat:
• Berpikir dan bekerja kreatif
• Membuat keputusan berdasar data & fakta • Mengunakan PACRIM sebagai alat kerja • Selalu berpikir tentang 1001 kemungkinan • Bepikir dari seluruh sudut pandang
• Buatlah sesuatu menjadi simple
• Menjadikan bagian besar (kompleks) menjadi bagian-bagian kecil
• Memulai dari tujuan akhir
• Menghargai pendapat orang lain
• Jangan meremehkan pada hal-hal kecil • Pelajari proses dan cara kerja
• Pelajari design alat • Pelajari pengunaannya • Catat urutan kejadian
• Membuat matrix prioritas dan dampak
Adalah sifat dasar manusia untuk malas, lupa dan
salah
46
TOOL #6: Workplace Scanning
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Memudahkan proses 6S LEAN pada aktivitas Pemilahan, Penataan dan Pembersihan
• Pencapaian kerja yang terukur • Memudahkan proses pembiasaan
Panduan singkat:
• Membuat peta kerja
• Menandai titik sumber masalah • Menandai jenis pemborosan
• Memotret keadaan sebelum perubahan • Melakukan RED TAG
• Mencatat RED TAG ke dalam Log Book • Merencanakan tindakan perbaikan • Merencanakan tindakan pencegahan • Membuat standar pencapaian
• Melakukan implementasi
• Memotret keadaan setelah perubahan • Membuat standar baru
• Pembiasaan bekerja dengan 6S LEAN
Penyimpangan kualitas akan mudah terlihat ditempat
kerja yang bersih dan rapi
Menggambar, memotret,
mencatat dan menandai
tempat sumber masalah
TOOL #7: RED TAG
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Memudahkan proses 6S LEAN pada aktivitas Pemilahan, Penataan dan Pembersihan
• Tempat kerja produktif yang makin luas • Memudahkan proses pembiasaan
Panduan singkat:
• Membuat peta kerja
• Memotret dan audit tempat kerja • Menandai titik sumber masalah • Melakukan proses Pemilahan
• Menempel RED TAG pada barang yang tidak diperlukan
• Mencatat RED TAG ke dalam Log Book • Melakukan tindakan perbaikan
• Melakukan pemusnahan pada barang yang tidak diperlukan
• Merencanakan tindakan perbaikan • Memotret keadaan setelah perubahan • Pembiasaan bekerja dengan 6S LEAN
Menyimpan yang perlu dan membuang yang tidak
berguna
48
TOOL #8: Aktivitas Harian 6S LEAN
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Meningkatkan budaya 6S LEAN
• Proses Pembiasaan budaya Pemilahan, Penataan dan Pembersihan
• Tempat kerja yang nyaman dan aman
Panduan singkat:
• Menghilangkan debu • Kotoran sisa produksi • Mengelap tetesan pelumas • Merapikan tempat kerja
• Membereskan lembaran kerja • Mengembalikan sisa stock
• Periksa mesin bagian luar dan suara mesin • Menyapu area kerja
• Membetulkan tanda/label miring/lepas
• Lakukan aktivitas 5 s/d 10 sebagai kebiasaan sebelum dan sesudah bekerja
• Rawat kebersihan bukan membersihkan
Kebiasaan terjadi karena pengulangan pekerjaan
lebih dari 40 kali dan tidak pernah berhenti lagi.
Kotoran yang terjadi pada setiap jam,
harus dibersihkan di setiap akhir shift
TOOL #9: Brainstorming
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Mendapatkan solusi yang terbaik • Diskusi yang aktif dan kreatif • Melibatkan seluruh anggota team • Memperkuat rasa percaya
Panduan singkat:
• Mencari akar masalah • Mencari faktor penyebab • Mengunakan 5W + 1H
• Berpikir dan bertindak positif
• Terbuka pada semua ide dan 1001 kemungkinan • Merencanakan tindakan perbaikan dan pencegahan • Mengundang ahlinya bila perlu
• Merencanakan langkah kerja yang nyata • Jangan terburu-buru mengambil kesimpulan • Mengevaluasi hasil kerja
• Membuat standar kerja
Rasa percaya akan membimbing kita kepada
komitmen pada hasil akhir
Berdiskusi, berpendapat dan
bekerja secara kreatif untuk
50
TOOL #10: Radar Performance Scoring
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Mempermudah pembacaan progress perbaikan • Memotivasi menjadi lebih baik
• Menampilkan hasil kerja kolektif
Panduan singkat:
• Lakukan workplace scaning • Memotret tempat kerja
• Memberikan penilaian pada RADAR • Menyambungkan titik score
• Menjadikan jaringan radar sebelum & sesudah • Mempertahankan hasil baik
• Melakukan improvement pada titik dibawah standard
• Tampilan ditempel pada visual board • Menjadikan bahan diskusi dalam meeting
Sesuatu yang tidak diukur akan mempersulit proses
perbaikan.
Membandingkan hasil penilaian
sebelum dan sesudah aktivitas
TOOL #11: SPC (Statistical Process Control)
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Memutuskan berdasar fakta dan data • Menyelesaikan hingga akar masalah
• Melakukan perbaikan secara terus menerus
Panduan singkat:
• Aspek mutu adalah: Produk, Biaya, Waktu, Keselamatan dan Moral.
• Mutu adalah kepuasan pelanggan • Mutu adalah tanggung jawab bersama • Mutu adalah tidak mahal
• Pengendalian sejak awal
• Jangan menyalahkan orang lain • Proses berikutnya adalah pelanggan • Dicatat dan diukur
• Orientasi dari tindakan adalah Perbaikan dan Pencegahan
Lakukan dengan benar sejak awal
(Do it right at the first time)
7 Alat Perbaikan Kualitas oleh
Mr. Ishikawa pada kegiatan TQM
(Total Quality Management)
(1) Check Sheet, (2) Stratification, (3) Histogram, (4) Pareto Diagram, (5) Cause & Effect Diagram, (6) Scatter Diagram & (7) Control Diagram
52
TOOL #11-1: Check Sheet, Lembar permeriksaan
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Mencatat suatu hasil proses • Mencatat penyimpangan
• Mengetahui bagaimana masalah terjadi • Mengendalikan proses
• Menganalisa penyimpangan mutu • Melakukan inspeksi
• Memisahkan opini & fakta
Panduan singkat:
• Bentuk yang sederhana
• Kurangi kemungkinan salah pengisian • Bersifat menerangkan sendiri ketika dibaca • Mencerminkan fakta yang ada
• Lokasi pengukuran
• Menentukan bagaimana cara pengukurannya • Dapat digunakan untuk membuat keputusan • Dapat digunakan sebagai dasar perbaikan
Bukan opini tetapi fakta. Parameter
yang jelas. Dapat digunakan sebagai
alat pengumpul data.
Lakukan dengan benar sejak awal
(Do it right at the first time)
TOOL #11-2: Stratification (Pengelompokan jenis data)
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Membantu pengumpulan dan pemilahan • Lebih fokus dalam mencari penyebab • Memudahkan pengambilan kesimpulan • Menghidarkan kesalahan
Panduan singkat:
• Mengolah data dari Check sheet
• Mengelompokan dalam jenis yang sama • Terbacanya jenis penyimpangan
• Mempermudah analisa data
• Melihat dengan jelas jumlah penyimpangan • Mempercepat proses analisa
• Menghilangkan salah penafsiran • Memperjelas klasifikasi data
Lakukan dengan benar sejak awal
(Do it right at the first time)
Hubungan positif, hubungan negatif
dan tidak berhubungan sama sekali
54
TOOL #11-3: Histogram, Diagram Batang
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Menginformasikan terjadinya variasi mutu
• Membuat keputusan berdasar frekuensi kejadian • Menyimpulkan berdasarkan trend
Panduan singkat:
• Mengumpulkan data dengan check sheet • Menentukan besarnya RANGE (Max – Min) • Menentukan banyaknya kelas interval • Menentukan kelas interval
• Menentukan batas kelas pertama, kedua,… • Menentukan nilai tengah
• Menentukan frekuensi setiap kelas interval • Membuat diagram batang
Setiap variasi mengandung
penyimpangan mutu
Lakukan dengan benar sejak awal
(Do it right at the first time)
TOOL #11-4: Pareto Diagram
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Terlihatnya kecenderungan penyebab • Fokus pada penyebab utama
• Memudahkan proses perbaikan
Panduan singkat:
• Menentukan sasaran
• Menentukan apa yang akan diteliti
• Membuat daftar masalah di area yang diteliti • Mengumpulkan data dengan check sheet • Membuat tabel frekuensi terjadinya masalah • Mengurutkan berdasar jumlah frekuensi • Membuat diagram pareto:
Ø X - horisontal = Penyebab
Ø Y1 Vertikal Kiri = Kumulatif frekuensi
Ø Y2 Vertikal Kanan = Kumulatif % frekuensi
Alfredo Pareto (1848 – 1923), prinsip
80:20, 2 variable penyebab utama
dari 10 penyebab
Lakukan dengan benar sejak awal
(Do it right at the first time)
56
TOOL #11-5: Cause & Effect (Sebab & Akibat) Diagram
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Mengidentifikasikan akar penyebab masalah • Diskusi berfokus pada masalah utama
• Membantu penyelidikan
• Memudahkan penentuan solusi bagi perbaikan
Panduan singkat:
• Menentukan masalah utama • Berpikir pada 1001 kemungkinan
• Tulis penyebab utama pada bagian tulang besar • Tulis sub-sebab pada bagian tulang ikan yang kecil • Bertanya 5 WHY
• Berdiskusi berdasar fakta dan data • Kreatif dalam membuat solusi
• Berprinsip pada bukan siapa yang salah • Selalu mencari solusi
• Menemukan cara baru dalam bekerja
Lakukan dengan benar sejak awal
(Do it right at the first time)
Gunakan fakta & data sebagai alat
diskusi. Pilihlah dari penyebab utama
TOOL #11-6: Scatter (Tebar) Diagram
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Menunjukan hubungan 2 variabel • Menguji kekuatan hubungan
• Melakukan perbaikan pada penyebab utama
Panduan singkat:
• Menentukan masalah utama • Mengunakan check sheet • Menentukan karakter mutu • Menentukan karakter penyebab • Mengumpulkan data > 30 data
• Membuat diagram hubungan mutu & penyebab • Buat titik baru yang berdekatan pada nilai yang
sama
• Hubungan positif = penambahan pada X diikuti penambahan pada Y
• Hubungan negatif = penambahan pada X diikuti pengurangan jumlah Y
• Tidak berhubungan = Pola X tidak diikuti oleh pergerakan Y
Lakukan dengan benar sejak awal
(Do it right at the first time)
Hubungan positif, hubungan negatif
dan tidak berhubungan sama sekali
58
TOOL #11-7: Control Diagram
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Memperlihatkan apakah proses dalam kendali? • Memudahkan dalam analisa data
• Memudahkan pengambilan keputusan • Mempertahankan output agar konsisten • Memperlihatkan kemampuan suatu proses
Panduan singkat:
• Garis tengah = Nilai rata-rata • Batas atas & Batas bawah
• Tebaran data merupakan karakteristik kualitas • Menentukan indeks kemampuan proses
• Membuat peta kontrol diagram
• Menganalisa perilaku data yang keluar dari kontrol • Menganalisa perilaku data yang ada di dalam
kontrol yang menyimpang
• Jenis-jenis peta kontrol: X-R, X-MR, p, c, dll. • Jika nilai data ada dalam batas kontrol artinya
proses berjalan dalam kendali kontrol
Lakukan dengan benar sejak awal
(Do it right at the first time)
Setiap variasi mengandung
penyimpangan. Setiap data yang keluar
dari kontrol harus dicari penyebabnya.
TOOL #12: Visual Kontrol
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Mempermudah pembacaan • Lebih dimengerti
• Menghindari salah paham
• Panduan yang jelas sesuai keadaan
Panduan singkat:
• Panduan kerja akan mudah dipahami bila menggunakan visual kontrol:
ü Instruksi kerja
ü Pengukuran produktivitas ü Progress suatu pekerjaan ü Membandingkan dua kondisi ü Parameter & standar kerja • Berdasar fakta & kondisi yang ada • Jelas dan singkat
• Menimbulkan motivasi kerja • Transparansi dalam pencapaian • Melibatkan seluruh anggota team
• Evaluasi harian dalam Morning Meeting
Otak lebih dekat dengan mata, maka visualkan apa
yang anda inginkan. Maka akan menjadi nyata.
60
TOOL #13: KANBAN
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Mengurangi total cost inventory • Menghilangkan pemborosan • Meningkatkan produktivitas
• Meningkatkan fleksibilitas proses • Menghilangkan over production • Menambah luasan area kerja
Panduan singkat:
• Stock material berdasar luasan area kerja • Kebutuhan didasarkan waktu proses
• Kanban Card dikeluarkan bila mencapai RED LEVEL
• Pasokan harus selalu siap
• Jumlah pasokan harus sama dengan jumlah pemakaian (kebutuhan)
• Pasokan harus tepat jumlah dan waktu • Tidak ada penyimpanan di area kerja • Sistem konsiyansi dengan pemasok
• Kartu Kanban adalah dasar pengadaan barang • Dua jenis kanban: Kanban produksi & pemasok
Tepat waktu berarti mematuhi tanda waktu
看板
kan-ban= Visual Card
Sinyal untuk mencapai JIT (just in time) *Taiichi Ohno
TOOL #14: Peta Identifikasi Pemborosan
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Mendeteksi pemborosan di area kerja • Mengimplementasikan Waste Elimination • Meningkatkan profitabiltas perusahaan • Meningkatkan produktivitas
Panduan singkat:
• Lakukan workplace scanning • Pemetaan proses kerja
• Mempelajari dan menguasai proses kerja • Memetakan pemborosan dan potensinya • Merencanakan pencegahan
• Merencanakan tindakan perbaikan terus-menerus • Menghilangkan pemborosan
• Menstandarkan proses kerja yang baru • Mengukur produktivitas pencapaian • Mengevaluasi hasil kerja
• Perbaikan terus menerus hingga pemborosan ~ 0 • Implementasi visual management
Pemborosan adalah sesuatu yang tidak diharapkan
dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan
Petakan & tandai sumber
pemborosan dan jenis
pemborosan. Hilangkan segera,
cegah muncul kembali.
62
TOOL #15: Time Motion Study
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Data digunakan untuk penghapusan pemborosan ditempat kerja
• Menentukan line-balancing
• Meningkatkan produktivitas kerja
Panduan singkat:
• Tentukan area kerja yang akan diukur • Mempelajari proses kerja
• Mencatat urutan proses kerja • Mengukur proses kerja:
ü Urutan kegiatan ü Perpindahan ü Gerakan ü Penumpukan
• Menggunakan metode 7 Alat Mutu (SPC) • Melakukan analisa dengan PACRIM • Merencanakan tindakan perbaikan • Mengevaluasi tindakan perbaikan • Menstandarkan hasil kerja baru
Daya tahan perusahaan dapat diukur dari berapa
lama pemborosan itu dibiarkan terjadi
Setiap gerakan dan aktivitas yang
tidak menghasilkan produk
mengandung pemborosan biaya
TOOL #16: KAIZEN BLITZ
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Tindakan perbaikan kurang dari satu minggu • Meningkatkan produktivitas
• Menghilangkan pemborosan
Panduan singkat:
Senin:
• Menentukan skenario perbaikan
Selasa:
• Observasi lapangan
• Identifikasi MUDA & akar masalah
Rabu:
• Merencanakan tindakan perbaikan • Melakukan percobaan metode baru • Membuat catatan hasil percobaan
Kamis:
• Mengimplementasikan metode baru
• Melakukan perbaikan bila ada penyimpangan
Jumat:
• Membuat rekomendasi pembakuan proses kerja • Persiapan Kaizen Blitz untuk hari SENIN
Seorang pembalap dapat memenangkan
pertandingan dengan melaju lebih cepat di tikungan
Kaizen = Perbaikan terus menerus. Blitz = secepat kilat.
64
TOOL #17: Value Stream Mapping
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Mempersingkat waktu kerja
• Menghilangkan 7 pemborosan di tempat kerja • Meningkatkan profitabilitas perusahaan
Panduan singkat:
• TAKT tidak bisa diukur dengan stop-watch, tetapi harus dihitung.
• Pemetaan fokus pada satu Product Family
• Lakukan pengukuran dan pemetaan detail setiap proses yang ada
• Jangan pernah percaya pada data yang sudah ada • Hitung dan lakukan analisa
• Buatlah peta baru dengan menghilangkan 7 faktor pemborosan
• Bekerja dengan alat TPM, KANBAN, SMED & OPF • Membuat rekomendasi perbaikan
Jika kita selalu bekerja dengan cara yang sama, maka
kita akan mendapatkan hasil yang sama
Peta yang menunjukan kegiatan mulai dari kegiatan pengadaan hingga produk
TOOL #18: Six Sigma
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Menunjukan adanya variasi didalam proses • Meningkatkan kepuasan pelanggan
• Peningkatan produktivitas
• Meningkatkan profitabilitas perusahaan
Panduan singkat:
• DPMO = Defect per million opportunity = Kegagalan per satu juta kesempatan
• 6Sigma = 3.4 DPMO
• 6Sigma = Biaya kegagalan mutu < 1% NSV • Metoda kerja DMAIC = Define Measure Analyze
Improve Control
• Komponen 6Sigma: Champion, Black Belt, Green Belt
• Alat pengukur: Statistical Process Control (SPC) • 6Sigma berfokus pada penghilangan variasi dan
kegagalan (defect/kerusakan).
• 6Sigma berfokus pada permasalahan & variasi mutu
Jika kita selalu bekerja dengan cara yang sama, maka
kita akan mendapatkan hasil yang sama
Kesempurnaan dalam seluruh aspek
proses dan menghilangkan segala
bentuk variasi. Mengukur
kemampuan suatu proses untuk
memenuhi persyaratan pelanggan.
66
TOOL #19: LEAN TPS (Toyota Production System)
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Menghilangkan 7 pemborosan di tempat kerja • Mempersingkat waktu proses dan pengadaan • Meningkatkan produktvitas
• Meningkatkan profitabilitas perusahaan
Panduan singkat:
• Membedakan antara proses yang memiliki nilai tambah bagi pelanggan dan yang tidak
• LEAN berfokus 7 pemborosan
• Mengunakan Value Stream Mapping sebagai alat kerja
• Menampilkan visual system untuk memotivasi pencapaian lebih baik
• Menghilangkan ketidak sempunaan proses • Menyederhanakan proses kerja yang rumit • LEAN memperpendek lead time
• LEAN berfokus pada proses
Dimana ada kemauan, disitu ada jalan
LEAN = singkat, ringkas dan cepat.
Waktu yang diperlukan untuk
memproduksi hingga produk
sampai ke pelanggan
*LEAN adalah gagasan dari Mr. James Womack dalam menghadapi kompetisi dengan Jepang dalam dunia Automotif.
TOOL #20: Line Balancing
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Mengharmonisasikan alur proses kerja • Meningkatkan efektivitas proses
• Mengoptimalkan keluaran sumber daya • Menentukan kapasitas yang sebenarnya
Panduan singkat:
• Lakukan motion time study pada: ü Mesin utama (bottle neck) ü Mesin-mesin pendukung
ü Proses kerja hingga keurutan kegiatan ü Pergerakan
ü Transporatasi
• Hitung cycle product per satuan waktu • Hitung jumlah alat dan manusia
• Bandingkan kondisi saat ini dan kondisi ideal • Buat perencanaan perbaikan
• Lakukan percobaan implementasi • Bakukan dan implementasi
Beban dipunggung seseorang akan mempengaruhi
kelincahan dan kecepatannya
Alur proses yang berkesinambungan,
efektif dalam pengunaan sumber daya
68
TOOL #21: SMED (Single Minutes Exchange of Die)
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Memperpendek waktu breakdown • Meningkatkan produktivitas
• Menghilangkan pemborosan
Panduan singkat:
• Memperpendek waktu Set-up & Change over • Set-up dihitung dari waktu terakhir menghasilkan
produk hingga proses dapat menghasilkan produk kembali. Termasuk aktivitas pemasangan, setting, penggantian, percobaan.
• Internal Set-up = aktivitas Set-up pada waktu mesin berhenti
• External Set-up = aktivitas Set-up pada waktu mesin berjalan
• Faktor yang memperpanjang proses set-up:
è Tidak ada check list, menunggu alat, mencari alat, berjalan, tidak adanya alat, tidak
dikalibrasi & scheduling yang tidak tepat è Tenaga kerja yang tidak telatih
Meski berjalan pelan, kura-kura tidak pernah berjalan
mundur
Set-up & Change over adalah
termasuk break-down time
TOOL #22: DMAIC
(Define, Measure, Analyze, Improve, Control)
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Alat alternatif selain PACRIM
• Memudahkan tahapan penerapan LEAN 6SIGMA • Segala sesuatunya terukur dan terjaga
Panduan singkat:
• Define = Mendefinisikan project dengan jelas dan spesifik (Sasaran, Ruang lingkup, Alasan)
• Measure = Menentukan penyimpangan apa yang terjadi dan dimana terjadi. Buat strategi melawan penyimpangan
• Analyze = Mencari akar masalah mengapa terjadi penyimpangan dan bagaimana terjadinya
• Improve = Lakukan percobaan atau implementasi jangka pendek, apakah ada perbaikan pada
penyebab utama?
• Control = Monitor dan control input variable yang menjadi penyebab agar didapatkan keuntungan secara berkelanjutan
SMART = Specific, Measurable, Achievable, Result
oriented, Time bound
Pendekatan problem solving pada
metode 6Sigma & LEAN
70
TOOL #23: Multi Skilled Operator
(Operator serba-bisa)
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Peningkatan produktivitas
• Menjaga keberlangsungan proses
• Penghargaan bagi kemampuan kecakapan bekerja • Program pelatihan yang berkesinambungan
Panduan singkat:
• Pelatihan berdasar pada kebutuhan organisasi • Program pelatihan dan kecakapan kerja yang
terpadu
• Kecakapan kerja yang terukur
• Pekerja mampu bekerja lebih dari satu kecakapan • Evaluasi kecakapan pekerjaan yang terjadwal • Pencatatan dalam Cross Matrix Training &
Competencies
• Evaluasi prestasi kerja yang terkait dengan kemampuan penguasaan pekerjaan
• Fleksibilitas proses terlihat dari daftar kemampuan pekerja
1 + 1 menghasilkan lebih besar dari 2, itulah sinergi.
Kesuksesan kerja tim tidak tergantung pada kemampuan satu orang saja
TOOL #24: OEE (Overall Effectiveness Equipment)
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Pengukuran efektivitas kerja secara meneyeluruh • Peningkatan produktivitas
• Meningkatkan utilisasi alat
Panduan singkat:
• Availability Rate (AR):
(Loading time – Down time) / Loading time • Productivity Rate (PR):
(Finished goods + Reject) / Standar output • Quality Rate (QR):
Finished good / (Finished goods + Reject) • OEE = AR x PR x QR
• Down time loss = Breakdown + Set up = repair,
maintenance tidak terjadwal, kerusakan mesin, set up, setting, change over, RM/PM & HC shortage
• Speed loss = pengurangan kecepatan, cleanning, process setting, kecakapan pekerja
• Quality loss = product reject, kerusakan alat, kesalahan proses, pengantian material
Pengukuran berfungsi untuk memotivasi agar
pencapaian menjadi lebih baik lagi
OEE adalah mengukur keefektifan proses dan sumber daya yang digunakan untuk
menghasilkan produk berkualitas & konsisten
72
TOOL #25: TPM (Total Productive Maintenance)
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Menurunkan breakdown time • Peningkatan produktivitas
• Meningkatkan kepedulian pekerja • Meningkatkan utilisasi alat
Panduan singkat:
• Corrective & Repair adalah tindakan perbaikan sesaat agar proses berjalan normal kembali
• Preventive maintenance adalah tindakan perawatan mesin secara terjadwal dan berkala
• Predictive maintenance adalah tindakan
pencegahan agar mesin selalu siap menghasilkan produk
• Kegiatan perawatan harian dilakukan oleh operator • Komunikasi yang baik antara penjadwalan + proses
+ perawatan
• Keefektifan pelaksanaan TPM dapat diukur dari: ü Turunnya breakdown
ü Naiknya produktvitas (OEE) ü Turunnya biaya maintenance
Mencegah lebih baik dan lebih murah dari pada
memperbaiki. Perawatan adalah disiplin.
TPM akan berhasil bila operator dan teknisi bersama-sama menjaga alat agar selalu siap beroperasi dan menghasilkan produk
TOOL #26: HACCP
(Hazard Analysis Critical Control Points)
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Menjamin konsistensi mutu produk • Menjamin food safety bagi pelanggan
• Mengontrol titik kritis yang berpengaruh pada mutu dan keamanan makanan bagi pelanggan
• Mengimplementasikan GMP
Panduan singkat:
• Melakukan identifikasi dan analisis bahaya • Menentukan titik kendali kritis (TKK)
• Menetapkan sistem pemantauan TKK
• Menetapkan tindakan perbaikan dan pencegahan • Menetapkan dan mengimplementasikan HACCP
sistem manajemen
• Sistem kontrol dokumen yang handal • Pembentukan tim kerja HACCP
• Kegiatan HACCP: GMP, Pest control, Vendor Audit, Process Audit & Pelatihan
Kepuasan pelanggan adalah daya tahan dan
pertumbuhan bisnis
Menjamin bahwa proses memiliki kemampuan menghasilkan produk yang
berkualitas dan aman bagi konsumsi pelanggan
74
TOOL #27: Allergen Control System
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Mengontrol penyimpanan dan pengunaan bahan-bahan allergen
• Menjaga kemungkinan cross-contamination • Memberikan informasi penting tentang allergen
kepada pelanggan
• Meningkatkan kepuasan pelanggan
Panduan singkat:
• Sistim penyimpanan material allergen • Pengendalian kontaminasi produk • Melakukan risk assessments allergen
• Pelatihan penanganan material allergen kepada supplier dan karyawan terkait
• Pengendalian produk yang mengandung allergen • Penandaan & pelabelan material ber-allergen • Implementasi HACCP & GMP untuk proses
ber-allergen secara terpadu
• Kemampuan telusur proses dan pengunaan material
Loyalitas pelanggan dimulai dari rasa suka, aman,
mudah mendapatkan dan harga yang bersaing
Memakan makanan yang mengandung bahan alergi dapat menimbulkan rasa takut
TOOL #28: BCP (Business Continuity Plans)
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Perencanaan tanggap darurat • Jaminan supply kepada pelanggan • Mengurangi resiko bisnis
• Melindungi aset penting perusahaan
Panduan singkat:
• Menetapkan tim kerja tanggap darurat
• Mempelajari kondisi darurat yang mungkin terjadi • Mengimplentasikan prosedur kerja: Tanggap
darurat, Keamanan & keselamatan, Komunikasi disaat krisis, perlindungan aset perusahaan dan Panduan penanganan kondisi krisis
• 4 fase BCP: Pencegahan, Perencanaan
penanganan kondisi darurat, sistem komunikasi dalam keadaan krisis, kondisi pemulihan kegiatan bisnis dan fasilitasnya
• Melakukan pelatihan tanggap darurat
• Membuat jaringan komunikasi cepat dan tanggap • 4 element dalam BCP: Pekerja, Aset, Bisnis HAI
dan Pelanggan.
76
TOOL #30: Environment Health Safety
Keuntungan & Kegunaan alat:
• Menurunkan breakdown time • Peningkatan produktivitas
• Meningkatkan kepedulian pekerja • Meningkatkan utilisasi alat
Panduan singkat:
• Perawatan mesin bukanlah
Pengukuran berfungsi untuk memotivasi agar
pencapaian menjadi lebih baik lagi
OEE adalah mengukur keefektifan proses dan sumber daya yang digunakan untuk
menghasilkan produk berkualitas & konsisten