DIAGNOSA K
DIAGNOSA KEPERAW
EPERAWA
ATA
TAN
N NANDA, NO
NANDA, NOC &
C & NIC
NIC
1.
1. Bersihan Jalan Nafas tidak Efektif Bersihan Jalan Nafas tidak Efektif 2.
2. Resiko pola nafas tidak afektif b/d penurunan energi dalam bernafasResiko pola nafas tidak afektif b/d penurunan energi dalam bernafas 3.
3. Pola Nafas tidak efektif Pola Nafas tidak efektif 4.
4. angguan Pertukaran gasangguan Pertukaran gas !.
!. "urang Pengetahuan"urang Pengetahuan #.
#. $isfungsi respon pen%apihan &entilator $isfungsi respon pen%apihan &entilator '.
'. Resiko (spirasiResiko (spirasi ).
). *ipertermia*ipertermia +.
+. Risiko ketidakseimbangan temperatur tubuh b/d BB,R- usia kehamilan kurang- paparanRisiko ketidakseimbangan temperatur tubuh b/d BB,R- usia kehamilan kurang- paparan lingkungan dingin/panas.
lingkungan dingin/panas. 1.
1. *ipotermi b/d paparan lingkungan dingin*ipotermi b/d paparan lingkungan dingin 11
11.. "etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh"etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 12.
12. "etidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b/d masukan berlebihan"etidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b/d masukan berlebihan 13.
13. Resiko defisit &olume airan b/d intake %ang kurang dan diaporesisResiko defisit &olume airan b/d intake %ang kurang dan diaporesis 14.
14. $efisit 0olume airan$efisit 0olume airan 1!.
1!. "elebihan 0olume airan"elebihan 0olume airan 1#.
1#. Resiko pen%ebaran infeksi b/d penurunan s%stem imun- aspek kronis pen%akitResiko pen%ebaran infeksi b/d penurunan s%stem imun- aspek kronis pen%akit 1'.
1'. Resiko nfeksiResiko nfeksi 1).
1). emasemas 1+.
1+. Resiko tinggi terhadap penurunan urah antung b/d peningkatan afterload-Resiko tinggi terhadap penurunan urah antung b/d peningkatan afterload-&asokonstriksi- hipertrofi/rigiditas &entrikuler- iskemia miokard
&asokonstriksi- hipertrofi/rigiditas &entrikuler- iskemia miokard 2.
2. Penurunan urah antung b/d respon fisiologis otot antung- peningkatan frekuensi-Penurunan urah antung b/d respon fisiologis otot antung- peningkatan frekuensi-dilatasi- hipertrofi atau peningkatan isi sekunup.
dilatasi- hipertrofi atau peningkatan isi sekunup. 21.
21. Perfusi aringan tidak efektif b/d menurunn%a urah antung- hipoksemia aringan-Perfusi aringan tidak efektif b/d menurunn%a urah antung- hipoksemia aringan-asidosis dan kemungkinan thrombus atau emboli.
asidosis dan kemungkinan thrombus atau emboli. 22.
22. ntoleransi akti&itas b/d urah antung %ang rendah- ketidakmampuan memenuhintoleransi akti&itas b/d urah antung %ang rendah- ketidakmampuan memenuhi metabolisme otot rangka- kongesti pulmonal %ang menimbulkan hipoksinia- d%spneu metabolisme otot rangka- kongesti pulmonal %ang menimbulkan hipoksinia- d%spneu dan status nutrisi %ang buruk selama sakit kritis.
dan status nutrisi %ang buruk selama sakit kritis. 23.
23. $efisit peraatan diri b/d kelemahan fisik$efisit peraatan diri b/d kelemahan fisik 24.
24. Resiko gangguan integritas kulit b/d keterbatasan mobilitasResiko gangguan integritas kulit b/d keterbatasan mobilitas 2!.
2!. "erusakan integritas kulit b/d penurunan imunitas"erusakan integritas kulit b/d penurunan imunitas 2#.
2#. N%eri akut 5 sakit kepala b/d peningkatan tekanan &askuler serebralN%eri akut 5 sakit kepala b/d peningkatan tekanan &askuler serebral 2'.
2'. Perfusi aringan serebral tidak efektif b/d edema serebral/pen%umbatan aliran darahPerfusi aringan serebral tidak efektif b/d edema serebral/pen%umbatan aliran darah 2).
2). angguan mobilitas fisik b/d kerusakan neuromuskuler angguan mobilitas fisik b/d kerusakan neuromuskuler 2+.
2+. Resiko trauma b/d keangResiko trauma b/d keang 3.
3. Resiko (spirasi b/d tidak efektifn%a kebersihan alan nafas dan tidak adan%a reflekResiko (spirasi b/d tidak efektifn%a kebersihan alan nafas dan tidak adan%a reflek muntah
muntah 31.
31. Resiko nur% b/d immobilisasi- penekanan sensorik patologi intrakranial danResiko nur% b/d immobilisasi- penekanan sensorik patologi intrakranial dan ketidaksadaran
32.
32. "etidakefektifan pola minum ba%i b/d prematuritas"etidakefektifan pola minum ba%i b/d prematuritas 33.
33. $iare b/d efek fototerapi$iare b/d efek fototerapi 34.
34. "elelahan b/d status pen%akit- anemia- malnutrisi"elelahan b/d status pen%akit- anemia- malnutrisi 3!.
3!. angguan pola defeksi 5 diare b/d proses peradangan pada dinding usus halusangguan pola defeksi 5 diare b/d proses peradangan pada dinding usus halus 3#.
3#. Perubahan pola defeksi 5 konstipasi b/d proses peradangan pada dinding usus halus-Perubahan pola defeksi 5 konstipasi b/d proses peradangan pada dinding usus halus-3'.
3'. nkontinensia Boel b/d struktur anus %ang tidak komplitnkontinensia Boel b/d struktur anus %ang tidak komplit 3).
3). P" 5 6%ok 6eptikP" 5 6%ok 6eptik 3+. 3+. P" 5 *ipoglikemiaP" 5 *ipoglikemia 4. 4. P" 5 (sidosisP" 5 (sidosis 41. 41. P" 5 (nemiaP" 5 (nemia 42. 42. P" 5 sepsisP" 5 sepsis N N o o Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan Tujuan Dan CriteriaTujuan Dan Criteria Hasi
Hasi Inter!ensiInter!ensi 1
1 BeBersrsihihan an JaJalalan Nn Nafafas as titidadakk Efektif Efektif $efinisi 5 "etidakmampuan $efinisi 5 "etidakmampuan untuk membersihkan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari sekresi atau obstruksi dari saluran pernafasan untuk saluran pernafasan untuk mempertahankan
mempertahankan kebersihan alan nafas. kebersihan alan nafas. Batasan "arakteristik 5 Batasan "arakteristik 5
$ispneu- Penurunan suara $ispneu- Penurunan suara nafas nafas 7rthopneu 7rthopneu %anosis %anosis
"elainan suara nafas "elainan suara nafas 8rales- hee9ing: 8rales- hee9ing:
"esulitan berbiara "esulitan berbiara Batuk- tidak efekotif atau Batuk- tidak efekotif atau tidak ada tidak ada ;ata melebar ;ata melebar Produksi sputum Produksi sputum elisah elisah
Perubahan frekuensi dan Perubahan frekuensi dan irama nafas irama nafas <aktor=faktor %ang <aktor=faktor %ang berhubungan5 berhubungan5 ,ingkungan 5 ,ingkungan 5 memenghirup asap menghirup asap rokok-perokok pasif=P7"- infeksi perokok pasif=P7"- infeksi
<isiologis 5
<isiologis 5 disfungsidisfungsi
neuromuskular- hiperplasia neuromuskular- hiperplasia
N7 5 N7 5
Respirator% status 5Respirator% status 5 0entilation
0entilation
Respirator% status 5Respirator% status 5 (ira% pa
(ira% paten%ten%
(spiration ontrol (spiration ontrol "riteria *asil 5 "riteria *asil 5
;endemonstrasikan;endemonstrasikan b
baattuuk k eefefektktif if ddaann su
suarara a nanafafas s %a%angng b
beersrsihih- - titiddaak k aaddaa s
siiaannoossiis s ddaann d
d%%spspnneeu u 88mamampmpuu mengeluarkan
mengeluarkan s
sppuuttuumm- - mmaammppuu b
beernrnaafafas s ddeennggaann mu
mudadah- h- titidadak k adadaa pursed lips:
pursed lips:
;en;enunuunukkan kkan alaalann na
nafafas s %a%ang ng papatetenn 8kl
8klien ien tidtidak ak mermerasaasa tteerreekkiikk- - iirraammaa n
naaffaass- - ffrreekkuueennssii pe
pernrnafafasasan an dadalalamm rreennttaanng g nnoorrmma all--ttiiddaak k aadda a ssuuaarraa nafas abnormal: nafas abnormal: ;ampu;ampu mengidentifikasikan mengidentifikasikan d daan n mmeenneeggaahh fa
fattor or %%anang g dadapapatt me
mengnghahambambat t alalanan nafas nafas NIC " NIC " Airway suction Airway suction
Pastikan kebutuhan oral / traheal Pastikan kebutuhan oral / traheal
sutioning sutioning (uskulta
(uskultasi si suara suara nafas nafas sebelumsebelum dan sesudah sutioning.
dan sesudah sutioning. n
nfoformrmasasikikan an papada da klklieien n dadann keluarga tentang sutioning
keluarga tentang sutioning ;int
;inta a klieklien n nafnafas as daladalam m sebesebelumlum sution dilakukan.
sution dilakukan.
Berikan 72 dengan menggunakan Berikan 72 dengan menggunakan nasal untuk memfasilitasi suksion nasal untuk memfasilitasi suksion nasotrakeal
nasotrakeal u
unanakakan n alalat at %a%ang ng ststereril il sisititiapap melakukan tindakan
melakukan tindakan
(nurkan pasien untuk istirahat dan (nurkan pasien untuk istirahat dan
na
napapas s dadalalam m sesetetelalah h kakateteteter r dikeluarkan dari nasotrakeal
dikeluarkan dari nasotrakeal ;onitor status oksigen pasien ;onitor status oksigen pasien (arkan
(arkan keluarga keluarga bagaimabagaimana na araara melakukan suksion
melakukan suksion *e
*entntikikan an susuksksioion n dadan n beberirikakann o
okkssiiggeen n aappaabbiilla a ppaassiieenn m
meennuunnuukkkkaan n bbrraaddiikkaarrd dii--peningkatan saturasi 72- dll.
peningkatan saturasi 72- dll.
Airway Management Airway Management
Bu
Buka ka aalalan n nanafafas- s- guguananakakanan teknik hin lift atau a thrust bila teknik hin lift atau a thrust bila perlu
perlu P
Poossiissiikkaan n ppaassiieen n uunnttuukk memaksimalkan &entilasi
memaksimalkan &entilasi de
32.
32. "etidakefektifan pola minum ba%i b/d prematuritas"etidakefektifan pola minum ba%i b/d prematuritas 33.
33. $iare b/d efek fototerapi$iare b/d efek fototerapi 34.
34. "elelahan b/d status pen%akit- anemia- malnutrisi"elelahan b/d status pen%akit- anemia- malnutrisi 3!.
3!. angguan pola defeksi 5 diare b/d proses peradangan pada dinding usus halusangguan pola defeksi 5 diare b/d proses peradangan pada dinding usus halus 3#.
3#. Perubahan pola defeksi 5 konstipasi b/d proses peradangan pada dinding usus halus-Perubahan pola defeksi 5 konstipasi b/d proses peradangan pada dinding usus halus-3'.
3'. nkontinensia Boel b/d struktur anus %ang tidak komplitnkontinensia Boel b/d struktur anus %ang tidak komplit 3).
3). P" 5 6%ok 6eptikP" 5 6%ok 6eptik 3+. 3+. P" 5 *ipoglikemiaP" 5 *ipoglikemia 4. 4. P" 5 (sidosisP" 5 (sidosis 41. 41. P" 5 (nemiaP" 5 (nemia 42. 42. P" 5 sepsisP" 5 sepsis N N o o Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan Tujuan Dan CriteriaTujuan Dan Criteria Hasi
Hasi Inter!ensiInter!ensi 1
1 BeBersrsihihan an JaJalalan Nn Nafafas as titidadakk Efektif Efektif $efinisi 5 "etidakmampuan $efinisi 5 "etidakmampuan untuk membersihkan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari sekresi atau obstruksi dari saluran pernafasan untuk saluran pernafasan untuk mempertahankan
mempertahankan kebersihan alan nafas. kebersihan alan nafas. Batasan "arakteristik 5 Batasan "arakteristik 5
$ispneu- Penurunan suara $ispneu- Penurunan suara nafas nafas 7rthopneu 7rthopneu %anosis %anosis
"elainan suara nafas "elainan suara nafas 8rales- hee9ing: 8rales- hee9ing:
"esulitan berbiara "esulitan berbiara Batuk- tidak efekotif atau Batuk- tidak efekotif atau tidak ada tidak ada ;ata melebar ;ata melebar Produksi sputum Produksi sputum elisah elisah
Perubahan frekuensi dan Perubahan frekuensi dan irama nafas irama nafas <aktor=faktor %ang <aktor=faktor %ang berhubungan5 berhubungan5 ,ingkungan 5 ,ingkungan 5 memenghirup asap menghirup asap rokok-perokok pasif=P7"- infeksi perokok pasif=P7"- infeksi
<isiologis 5
<isiologis 5 disfungsidisfungsi
neuromuskular- hiperplasia neuromuskular- hiperplasia
N7 5 N7 5
Respirator% status 5Respirator% status 5 0entilation
0entilation
Respirator% status 5Respirator% status 5 (ira% pa
(ira% paten%ten%
(spiration ontrol (spiration ontrol "riteria *asil 5 "riteria *asil 5
;endemonstrasikan;endemonstrasikan b
baattuuk k eefefektktif if ddaann su
suarara a nanafafas s %a%angng b
beersrsihih- - titiddaak k aaddaa s
siiaannoossiis s ddaann d
d%%spspnneeu u 88mamampmpuu mengeluarkan
mengeluarkan s
sppuuttuumm- - mmaammppuu b
beernrnaafafas s ddeennggaann mu
mudadah- h- titidadak k adadaa pursed lips:
pursed lips:
;en;enunuunukkan kkan alaalann na
nafafas s %a%ang ng papatetenn 8kl
8klien ien tidtidak ak mermerasaasa tteerreekkiikk- - iirraammaa n
naaffaass- - ffrreekkuueennssii pe
pernrnafafasasan an dadalalamm rreennttaanng g nnoorrmma all--ttiiddaak k aadda a ssuuaarraa nafas abnormal: nafas abnormal: ;ampu;ampu mengidentifikasikan mengidentifikasikan d daan n mmeenneeggaahh fa
fattor or %%anang g dadapapatt me
mengnghahambambat t alalanan nafas nafas NIC " NIC " Airway suction Airway suction
Pastikan kebutuhan oral / traheal Pastikan kebutuhan oral / traheal
sutioning sutioning (uskulta
(uskultasi si suara suara nafas nafas sebelumsebelum dan sesudah sutioning.
dan sesudah sutioning. n
nfoformrmasasikikan an papada da klklieien n dadann keluarga tentang sutioning
keluarga tentang sutioning ;int
;inta a klieklien n nafnafas as daladalam m sebesebelumlum sution dilakukan.
sution dilakukan.
Berikan 72 dengan menggunakan Berikan 72 dengan menggunakan nasal untuk memfasilitasi suksion nasal untuk memfasilitasi suksion nasotrakeal
nasotrakeal u
unanakakan n alalat at %a%ang ng ststereril il sisititiapap melakukan tindakan
melakukan tindakan
(nurkan pasien untuk istirahat dan (nurkan pasien untuk istirahat dan
na
napapas s dadalalam m sesetetelalah h kakateteteter r dikeluarkan dari nasotrakeal
dikeluarkan dari nasotrakeal ;onitor status oksigen pasien ;onitor status oksigen pasien (arkan
(arkan keluarga keluarga bagaimabagaimana na araara melakukan suksion
melakukan suksion *e
*entntikikan an susuksksioion n dadan n beberirikakann o
okkssiiggeen n aappaabbiilla a ppaassiieenn m
meennuunnuukkkkaan n bbrraaddiikkaarrd dii--peningkatan saturasi 72- dll.
peningkatan saturasi 72- dll.
Airway Management Airway Management
Bu
Buka ka aalalan n nanafafas- s- guguananakakanan teknik hin lift atau a thrust bila teknik hin lift atau a thrust bila perlu
perlu P
Poossiissiikkaan n ppaassiieen n uunnttuukk memaksimalkan &entilasi
memaksimalkan &entilasi de
dinding bronkus- alergi dinding bronkus- alergi alan naf
alan nafas- asma.as- asma. 7bstruksi alan nafas 5 7bstruksi alan nafas 5 spasme alan spasme alan nafas-sekresi sekresi
tertahan-ban%akn%a mukus- adan%a ban%akn%a mukus- adan%a alan naf
alan nafas buataas buatan- sekresin- sekresi bronkus- adan%a eksudat bronkus- adan%a eksudat di al&eolus- adan%a benda di al&eolus- adan%a benda asing di alan nafas.
asing di alan nafas.
pe
pemamasasangngan an alalat at aalalan n nanafafass buatan
buatan
Pasang ma%o bila perlu Pasang ma%o bila perlu
,a
,akukukan kan fisfisioioterterapapi i dadada da ikikaa perlu
perlu "el
"eluarkuarkan an sekresekret t dendengan gan batbatukuk atau sution
atau sution (uskulta
(uskultasi si suara suara nafas- nafas- atatatat adan%a suara tambahan
adan%a suara tambahan ,akukan sution pada ma%o ,akukan sution pada ma%o Berikan bronkodilator bila perlu Berikan bronkodilator bila perlu
Beri
Berikan kan pelepelembambab b udaudara ra "as"assasa basah Nal ,embab
basah Nal ,embab (tur
(tur intake intake untuk untuk airanairan mengoptimalkan keseimbangan. mengoptimalkan keseimbangan. ;onitor respirasi dan status 72 ;onitor respirasi dan status 72 2
2 ReResisiko ko popola la nanafafas s titidadakk afektif b/d penurunan energi afektif b/d penurunan energi dalam bernafas.
dalam bernafas.
$efinisi 5 Pertukaran udara $efinisi 5 Pertukaran udara inspirasi dan/atau ekspirasi inspirasi dan/atau ekspirasi tidak adekuat
tidak adekuat
Batasan karakteristik 5 Batasan karakteristik 5
-- Penurunan tekananPenurunan tekanan inspirasi/ekspirasi inspirasi/ekspirasi
-- Penurunan pertukaran udaraPenurunan pertukaran udara per menit
per menit
-- ;enggunakan otot;enggunakan otot pernafasan tambahan pernafasan tambahan
-- Nasal flaringNasal flaring
-- $%spnea$%spnea
-- 7rthopnea7rthopnea
-- Perubahan pen%impanganPerubahan pen%impangan dada
dada
-- Nafas pendekNafas pendek
-- (ssumptio (ssumption of 3=pon of 3=pointint position
position
-- Pernafasan pursed=lipPernafasan pursed=lip
-- >ahap ekspirasi berlangsung>ahap ekspirasi berlangsung sangat lama
sangat lama
-- Peningkatan diameterPeningkatan diameter anterior=posterior anterior=posterior
-- Pernafasan rata=rata/minimalPernafasan rata=rata/minimal Ba%i 5 ? 2! atau @ # Ba%i 5 ? 2! atau @ # Asia 1=4 5 ? 2 atau @ 3 Asia 1=4 5 ? 2 atau @ 3 Asia !=14 5 ? 14 atau @ 2! Asia !=14 5 ? 14 atau @ 2! NOC " NOC "
Respirator% status 5Respirator% status 5 0entilation
0entilation
Respirator% status 5Respirator% status 5 (ira% pat
(ira% paten%en%
0ital sign 6tatus0ital sign 6tatus Kriteria Hasi " Kriteria Hasi " ;endemonstrasik ;endemonstrasik an
an babatutuk k efefekektitif f da
dan n susuarara a nanafafass %ang bersih- tidak %ang bersih- tidak ad
ada a siasianonosis sis dadann d%sp
d%spneu neu 8mam8mampupu mengeluarkan mengeluarkan sp
spututumum- - mamampmpuu be
bernarnafafas s dedengnganan muda
mudah- h- tidatidak k adaada pursed lips:
pursed lips:
;enunukkan alan;enunukkan alan nafa
nafas s %an%ang g patpatenen 88kklliieen n ttiiddaakk me
merasrasa a terterekekik- ik-iirraamma a nnaaffaas s--frekuensi
frekuensi pernafasa
pernafasan n dalamdalam re
rentntanang g nonormrmal al--ti
tidadak k adada a susuararaa nafas abnormal: nafas abnormal:
>a>anda nda >a>anda nda &ital&ital d
daallaam m rreennttaanngg no
normrmal al 8t8tekekanananan
NIC " NIC "
Airwa# $anage%ent Airwa# $anage%ent
Bu
Buka ka aalalan n nanafafas- s- guguananakakanan teknik hin lift atau a thrust bila teknik hin lift atau a thrust bila perlu
perlu P
Poossiissiikkaan n ppaassiieen n uunnttuukk memaksimalkan &entilasi
memaksimalkan &entilasi de
dentntifiifikakasi si papasiesien n peperlurlun%n%aa pe
pemamasasangngan an alalat at aalalan n nanafafass buatan
buatan
Pasang ma%o bila perlu Pasang ma%o bila perlu
,a
,akukukan kan fisfisioioterterapapi i dadada da ikikaa perlu
perlu "el
"eluarkuarkan an sekresekret t dendengan gan batbatukuk atau sution
atau sution (uskulta
(uskultasi si suara suara nafas- nafas- atatatat adan%a suara tambahan
adan%a suara tambahan ,akukan sution pada ma%o ,akukan sution pada ma%o Berikan bronkodilator bila perlu Berikan bronkodilator bila perlu
Beri
Berikan kan pelepelembambab b udaudara ra "as"assasa basah Nal ,embab
basah Nal ,embab (tur
(tur intake intake untuk untuk airanairan mengoptimalkan keseimbangan. mengoptimalkan keseimbangan. ;onitor respirasi dan status 72 ;onitor respirasi dan status 72
O#gen T'erap# O#gen T'erap#
Asia @ 14 5 ? 11 atau @ 24 Asia @ 14 5 ? 11 atau @ 24
-- "edalaman pernafasan"edalaman pernafasan $easa &olume tidaln%a ! $easa &olume tidaln%a !
ml saat istirahat ml saat istirahat
Ba%i &olume tidaln%a #=) ml/"g Ba%i &olume tidaln%a #=) ml/"g
-- >iming rasio>iming rasio
-- Penurunan kapasitas &italPenurunan kapasitas &ital <aktor %ang berhubungan 5 <aktor %ang berhubungan 5
*iper&entilasi *iper&entilasi $eformitas tulang $eformitas tulang
"elainan bentuk dinding "elainan bentuk dinding dada dada Penurunan energi/kelelahan Penurunan energi/kelelahan Perusakan/pelemahan Perusakan/pelemahan muskulo=skeletal muskulo=skeletal 7besitas 7besitas Posisi tubuh Posisi tubuh
"elelahan otot pernafasan "elelahan otot pernafasan *ipo&entilasi sindrom *ipo&entilasi sindrom N%eri N%eri "eemasan "eemasan $isfungsi Neuromuskuler $isfungsi Neuromuskuler "erusakan persepsi/kognitif "erusakan persepsi/kognitif Perlukaan pada aringan Perlukaan pada aringan s%araf tulang belakang s%araf tulang belakang maturitas Neurologis maturitas Neurologis d daarraahh- - nnaad dii--pernafasan: pernafasan: seret trakea seret trakea
PertaPertahahankankan n alalan an nanafas fas %a%angng paten
paten
(tur pera (tur peralatan okslatan oksigenasiigenasi
;onitor aliran oksigen;onitor aliran oksigen
Pertahankan posisi pasienPertahankan posisi pasien
7ns7nser&er&asasi i adadanan%a %a tatandnda a tatandndaa hipo&entilasi
hipo&entilasi
;onitor adan%a keemasan pasien;onitor adan%a keemasan pasien terhadap oksigenasi
terhadap oksigenasi (ita sign $onitoring (ita sign $onitoring
;o;oninitotor r >$>$- - nanadidi- - susuhu hu--dan RR
dan RR
aatatat t adadanan%%a a flflukuktutuasasii tekanan darah
tekanan darah
;o;oninitotor r 06 06 sasaat at papasisienen be
berbrbararining- g- dudududuk- k- atatauau berdiri
berdiri
(uskulta (uskultasi si >$ pada kedua>$ pada kedua lengan dan bandingkan lengan dan bandingkan
;;oonnititoor r >>$$- - nnaaddii- - RRR- R-se
sebebelulum- m- seselalamama- - dadann setelah akti&itas
setelah akti&itas
;onitor kualitas dari nadi;onitor kualitas dari nadi
;;oonnititoor r ffrerekukueennssi i ddaann irama pernapasan
irama pernapasan
;onitor suara paru;onitor suara paru
;on;onitor itor pola pola pernpernapaapasansan abnormal
abnormal
;onitor suhu- arna- dan;onitor suhu- arna- dan kelembaban kulit
kelembaban kulit
;onitor sianosis perifer ;onitor sianosis perifer
;o;onitnitor or adadanan%a %a usushinhingg tri
triad ad 8te8tekankanan an nanadi di %a%angng m
meelleebbaarr- - bbrraaddiikkaarrd dii--peningkatan sistolik:
peningkatan sistolik:
dentifikadentifikasi si pen%ebpen%ebab ab daridari perubahan &ital sign
3 Pola Nafas tidak efektif $efinisi 5 Pertukaran udara inspirasi dan/atau ekspirasi tidak adekuat
Batasan karakteristik 5
- Penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi
- Penurunan pertukaran udara per menit
- ;enggunakan otot pernafasan tambahan - Nasal flaring - $%spnea - 7rthopnea - Perubahan pen%impangan dada - Nafas pendek - (ssumption of 3=point position - Pernafasan pursed=lip - >ahap ekspirasi
berlangsung sangat lama
- Peningkatan diameter anterior=posterior - Pernafasan rata= rata/minimal Ba%i 5 ? 2! atau @ # Asia 1=4 5 ? 2 atau @ 3 Asia !=14 5 ? 14 atau @ 2! Asia @ 14 5 ? 11 atau @ 24 - "edalaman pernafasan $easa &olume tidaln%a !
ml saat istirahat
Ba%i &olume tidaln%a #=) ml/"g
- >iming rasio
- Penurunan kapasitas &ital <aktor %ang berhubungan 5
*iper&entilasi $eformitas tulang
"elainan bentuk dinding dada Penurunan energi/kelelahan Perusakan/pelemahan muskulo=skeletal 7besitas NOC " Respirator% status 5 0entilation Respirator% status 5 (ira% paten%
0ital sign 6tatus Kriteria Hasi "
;endemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas %ang bersih- tidak ada
sianosis dan
d%spneu 8mampu mengeluarkan
sputum- mampu
bernafas dengan mudah- tidak ada pursed lips:
;enunukkan alan nafas %ang paten 8klien tidak merasa terekik- irama nafas- frekuensi pernafasan dalam rentang normal-tidak ada suara nafas abnormal:
>anda >anda &ital dalam rentang normal 8tekanan darah- nadi-pernafasan: NIC " Airwa# $anage%ent
Buka alan nafas- guanakan teknik hin lift atau a thrust bila perlu
Posisikan pasien untuk memaksimalkan &entilasi
dentifikasi pasien perlun%a pemasangan alat alan nafas buatan
Pasang ma%o bila perlu
,akukan fisioterapi dada ika perlu
"eluarkan sekret dengan batuk atau sution
(uskultasi suara nafas- atat adan%a suara tambahan
,akukan sution pada ma%o Berikan bronkodilator bila perlu
Berikan pelembab udara "assa basah Nal ,embab
(tur intake untuk airan mengoptimalkan keseimbangan.
;onitor respirasi dan status 72 Terapi O)sigen
Bersihkan mulut- hidung dan seret trakea
Pertahankan alan nafas %ang paten
(tur peralatan oksigenasi
;onitor aliran oksigen
Pertahankan posisi pasien
7nser&asi adan%a tanda tanda hipo&entilasi
;onitor adan%a keemasan pasien terhadap oksigenasi
(ita sign $onitoring
;onitor >$- nadi- suhu-dan RR
atat adan%a fluktuasi tekanan darah
Posisi tubuh
"elelahan otot pernafasan *ipo&entilasi sindrom N%eri "eemasan $isfungsi Neuromuskuler "erusakan persepsi/kognitif
Perlukaan pada aringan s%araf tulang belakang
maturitas Neurologis
berbaring- duduk- atau berdiri
(uskultasi >$ pada kedua lengan dan bandingkan
;onitor >$- nadi- RR-sebelum- selama- dan setelah akti&itas
;onitor kualitas dari nadi
;onitor frekuensi dan irama pernapasan
;onitor suara paru
;onitor pola pernapasan abnormal
;onitor suhu- arna- dan kelembaban kulit
;onitor sianosis perifer
;onitor adan%a ushing triad 8tekanan nadi %ang melebar- bradikardi-peningkatan sistolik:
dentifikasi pen%ebab dari perubahan &ital sign
4 angguan Pertukaran gas $efinisi 5 "elebihan atau kekurangan dalam
oksigenasi dan atau pengeluaran
karbondioksida di dalam membran kapiler al&eoli Batasan karakteristik 5 angguan penglihatan Penurunan 72 >akikardi *iperkapnia "eletihan somnolen ritabilitas *%poia NOC " Respirator% 6tatus 5 as ehange Respirator% 6tatus 5 &entilation
0ital 6ign 6tatus Kriteria Hasi " ;endemonstrasikan peningkatan &entilasi dan oksigenasi %ang adekuat ;emelihara kebersihan paru paru dan bebas dari tanda tanda distress pernafasan
;endemonstrasikan batuk efektif dan
NIC "
Airwa# $anage%ent
Buka alan nafas- guanakan teknik hin lift atau a thrust bila perlu
Posisikan pasien untuk memaksimalkan &entilasi
dentifikasi pasien perlun%a pemasangan alat alan nafas buatan
Pasang ma%o bila perlu
,akukan fisioterapi dada ika perlu
"eluarkan sekret dengan batuk atau sution
kebingungan
$%spnoe
nasal faring
($ Normal
sianosis
arna kulit abnormal 8puat- kehitaman:
*ipoksemia
hiperkarbia
sakit kepala ketika bangun
frekuensi dan kedalaman nafas abnormal
<aktor faktor %ang berhubungan 5
ketidakseimbangan perfusi &entilasi
perubahan membran kapiler=al&eolar
suara nafas %ang bersih- tidak ada
sianosis dan
d%spneu 8mampu mengeluarkan
sputum- mampu
bernafas dengan mudah- tidak ada pursed lips:
>anda tanda &ital dalam rentang normal
adan%a suara tambahan ,akukan sution pada ma%o Berika bronkodilator bial perlu Barikan pelembab udara
(tur intake untuk airan mengoptimalkan keseimbangan.
;onitor respirasi dan status 72
Respirator# $onitoring
;onitor rata C rata- kedalaman-irama dan usaha respirasi
atat pergerakan dada-amati kesimetrisan- penggunaan otot tambahan- retraksi otot suprala&iular dan interostal
;onitor suara nafas- seperti dengkur
;onitor pola nafas 5
bradipena-takipenia-
kussmaul-hiper&entilasi- he%ne stokes- biot atat lokasi trakea
;onitor kelelahan otot diagfragma 8gerakan paradoksis:
(uskultasi suara nafas- atat area penurunan / tidak adan%a &entilasi dan suara tambahan
>entukan kebutuhan sution dengan mengauskultasi rakles dan ronkhi pada alan napas utama
auskultasi suara paru setelah tindakan untuk mengetahui hasiln%a
! "urang Pengetahuan $efinisi 5
>idak adan%a atau kurangn%a informasi kognitif sehubungan dengan topi spesifik. Batasan karakteristik 5 mem&erbalisasikan adan%a masalah-ketidakakuratan mengikuti NOC " "oldge 5 disease proess "oledge 5 health Beha&ior Kriteria Hasi "
Pasien dan keluarga men%atakan pemahaman tentang pen%akit- kondisi-prognosis dan program pengobatan NIC "
Teaching : disease Process
1. Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses pen%akit %ang spesifik 2. Jelaskan patofisiologi dari
pen%akit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi- dengan ara %ang tepat.
3. ambarkan tanda dan geala %ang biasa munul pada
pen%akit-instruksi- perilaku tidak sesuai.
<aktor %ang berhubungan 5 keterbatasan kognitif-interpretasi terhadap informasi %ang salah-kurangn%a keinginan untuk menari informasi- tidak mengetahui sumber= sumber informasi.
Pasien dan keluarga mampu
melaksanakan prosedur %ang dielaskan seara benar
Pasien dan keluarga mampu menelaskan kembali apa %ang dielaskan
peraat/tim
kesehatan lainn%a
dengan ara %ang tepat
4. ambarkan proses pen%akit-dengan ara %ang tepat
!. dentifikasi kemungkinan pen%ebab- dengna ara %ang tepat
#. 6ediakan informasi pada pasien tentang kondisi- dengan ara %ang tepat
'. *indari harapan %ang kosong ). 6ediakan bagi keluarga informasi
tentang kemauan pasien dengan ara %ang tepat
+. $iskusikan perubahan ga%a hidup %ang mungkin diperlukan untuk menegah komplikasi di masa %ang akan datang dan atau proses pengontrolan pen%akit 1. $iskusikan pilihan terapi atau
penanganan
11. $ukung pasien untuk
mengeksplorasi atau
mendapatkan seond opinion dengan ara %ang tepat atau diindikasikan
12. Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan- dengan ara %ang tepat
13. Ruuk pasien pada grup atau agensi di komunitas lokal- dengan ara %ang tepat
14. nstruksikan pasien mengenai tanda dan geala untuk melaporkan pada pemberi peraatan kesehatan- dengan ara %ang tepat
# $isfungsi respon pen%apihan &entilator $efinisi 5 ketidakmampuan untuk mengatur pada tekanan terendah dukungan &entilasi
mekanik saat menelang dan memperpanang proses pen%apihan. Batasan karakteristik5 1.Berat NOC " Respirator% 6tatus 5 as Ehage Respirator% 6tatus 5 0entilator% 0ital 6ign Kriteria Hasi " ;endemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas %ang bersih- tidak ada
sianosis dan
d%spneu 8mampu
NIC "
$e*'ani*a (entiation
;onitor adan%a kelelahan dari otot pernafasan
;onitor adan%a kegagalan respirasi
,akukanpengaturan monitor &entilasi seara rutin
;onitro adan%a penurunan dan peningkatan tekanan inspirasi
;onitor hasil pembaaan &entilator dan suara nafas
a.penurunan gas darah arteri dari batas normal. b.Peningkatan frekuensi
pernafasan seara signifiant dari batas normal
.Peningkatan tekanan darah dari batas normal 82 mm*g:.
d.Peningkatan den%ut antung dari batas normal
82/menit:
e.Pernafasan abdomen paradoks
f. (dan%a bun%i nafas-terdengar sekresi alan nafas. g.6ianosis h.Penurunan tingkat kesadaran i. Nafas dangkal. 1.6edang
a.>$ sedikit meningkat ?2mm*g
b.Peningkatan frekuensi pernafasan?! /menit .$en%ut nadi sedikit
meningkat ? 2/menit d.Puat- sianosis e."eemasan- diaporesis-mata melebar 2.Ringan a.hangat b.kegelisahan- kelelahan .tidak n%aman untuk
bernafas
<aktor faktor %ang berhubungan5 Psikologi
a.pasien merasa tidak efektif untukpen%apihan
b.tidak berda%a
.emas- putus asa- takut d.defisit pengetahuan e.penurunan moti&asi f. penurunan harga diri
6ituasional
a.episode masalah tidak terkontrol
b.ria%at usaha pen%apihan
mengeluarkan
sputum- mampu
bernafas dengan mudah- tidak ada pursed lips:
>anda tanda &ital dalam rentang normal
*entikan selang N> sampai sution dan 3=# menit sebelum fisioterapi dada
>ingkatkan intake dan airan adekuat
$e*'ani*ai !entiation weaning
;onitro kapasitas &ital- kekuatan inspirasi
Pastikan pasien bebas dari tanda tanda infeksi sebelum dilepas
;onitor status airan dan elektrolit %ang adekuat
6uktion alan nafas
"onsulkan ke fisioterapi dada
unakan tehnik relaksasi Airwa# %anage%ent
Buka alan nafas- guanakan teknik hin lift atau a thrust bila perlu
Posisikan pasien untuk memaksimalkan &entilasi
dentifikasi pasien perlun%a pemasangan alat alan nafas buatan
Pasang ma%o bila perlu
,akukan fisioterapi dada ika perlu
"eluarkan sekret dengan batuk atau sution
(uskultasi suara nafas- atat adan%a suara tambahan
,akukan sution pada ma%o Berikan bronkodilator bial perlu
Berikan pelembab udara8kassa Nal lembab:
(tur intake untuk airan mengoptimalkan keseimbangan.
tidak berhasil
.lingkungan %ang -kurang baikria%at tergantung &entilator @4 hari=1 minggu d.ketidakookan selang
untuk mengurangi bantuan &entilator
e.ketidakadekuatan dukungan sosial <isiologi
a. nutrisi %ang tidak adekuat b. gangguan pola tidur . ketidakn%amanan atau
n%eri tidak terkontrol d. bersihan alan nafas tidak
efektif
' Resiko (spirasi
$efinisi 5 Resiko masukn%a sekret sekret
gastrointestinal -oropharingeal- benda= benda padat- atau airan kedalam traheobronkhial <aktor=faktor Resiko 5
peningkatan tekanan dalam lambung
selang makanan
situasi %ang menghambat ele&asi tubuh bagian atas penurunan tingkat
kesadaran
adan%a traheostom% atau selang endotraheal
keperluan pengobatan adan%a kaat pada rahang peningkatan residu lambung menurunn%a fungsi sfingter esofagus gangguan menelan N> 7perasi/trauma aah-mulut- leher
Batuk dan gag reflek Penurunan motilitas gastrointestinal NOC " Respirator% 6tatus 5 0entilation (spiration ontrol 6alloing 6tatus Kriteria Hasi "
"lien dapat bernafas dengan mudah-tidak irama-frekuensi pernafasan normal Pasien mampu menelan-mengun%ah tanpa teradi aspirasi- dan mampumelakukan oral h%giene
Jalan nafas paten-mudah bernafas-tidak merasa terekik dan tidak ada suara nafas abnormal
NIC"
Aspiration precaution
;onitor tingkat kesadaran- reflek batuk dan kemampuan menelan
;onitor status paru
Pelihara alan nafas
,akukan sution ika diperlukan
ek nasogastrik sebelum makan
*indari makan kalau residu masih ban%ak
Potong makanan keil keil
*aluskan obat sebelumpemberian
Naikkan kepala 3=4! deraat setelah makan
,ambatn%a pengosongan lambung
) *ipertermia
$efinisi 5 suhu tubuh naik diatas rentang normal Batasan "arakteristik5 kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal
serangan atau kon&ulsi 8keang:
kulit kemerahan pertambahan RR takikardi
saat disentuh tangan terasa hangat
<aktor faktor %ang berhubungan 5
pen%akit/ trauma
peningkatan metabolisme akti&itas %ang berlebih pengaruh medikasi/anastesi ketidakmampuan/penurun an kemampuan untuk berkeringat terpapar dilingkungan panas dehidrasi
pakaian %ang tidak tepat
NOC 5
>hermoregulation Kriteria Hasi "
6uhu tubuh dalam rentang normal
Nadi dan RR dalam rentang normal
>idak ada perubahan arna kulit dan tidak ada pusing- merasa n%aman
NIC "
<e&er treatment
;onitor suhu sesering mungkin
;onitor D,
;onitor arna dan suhu kulit
;onitor tekanan darah- nadi dan RR
;onitor penurunan tingkat kesadaran
;onitor DB- *b- dan *t
;onitor intake dan output
Berikan anti piretik
Berikan pengobatan untuk mengatasi pen%ebab demam
6elimuti pasien
,akukan tapid sponge
Berikan airan intra&ena
"ompres pasien pada lipat paha dan aksila
>ingkatkan sirkulasi udara
Berikan pengobatan untuk menegah teradin%a menggigil
Te%perature reguation
;onitor suhu minimal tiap 2 am
Renanakan monitoring suhu seara kontin%u
;onitor >$- nadi- dan RR
;onitor arna dan suhu kulit
;onitor tanda=tanda hipertermi dan hipotermi
>ingkatkan intake airan dan nutrisi
6elimuti pasien untuk menegah hilangn%a kehangatan tubuh
(arkan pada pasien ara menegah keletihan akibat panas
$iskusikan tentang pentingn%a
pengaturan suhu dan
kemungkinan efek negatif dari kedinginan
Beritahukan tentang indikasi teradin%a keletihan dan penanganan emergen% %ang
diperlukan
(arkan indikasi dari hipotermi dan penanganan %ang diperlukan
Berikan anti piretik ika perlu (ita sign $onitoring
;onitor >$- nadi- suhu-dan RR
atat adan%a fluktuasi tekanan darah
;onitor 06 saat pasien berbaring- duduk- atau berdiri
(uskultasi >$ pada kedua lengan dan bandingkan
;onitor >$- nadi- RR-sebelum- selama- dan setelah akti&itas
;onitor kualitas dari nadi
;onitor frekuensi dan irama pernapasan
;onitor suara paru
;onitor pola pernapasan abnormal
;onitor suhu- arna- dan kelembaban kulit
;onitor sianosis perifer
;onitor adan%a ushing triad 8tekanan nadi %ang melebar- bradikardi-peningkatan sistolik:
dentifikasi pen%ebab dari perubahan &ital sign
+ Risiko ketidakseimbangan temperatur tubuh b/d BB,R- usia kehamilan kurang- paparan NOC " *%dration (dherene Beha&ior mmune 6tatus NIC " Te%perature Reguation +pengaturan su'u
lingkungan dingin/panas $efinisi 5 Risiko kegagalan mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal. <aktor fator resiko5
• Perubahan metabolisme dasar • Pen%akit atau trauma %ang mempengaruhi pengaturan suhu • Pengobatan pengobatan %ang men%ebabkan &asokonstriksi dan &asodilatasi
• Pakaian %ang tidak
sesuai dengan suhu lingkungan • "etidakaktifan atau akti&itas berat • $ehidrasi • Pemberian obat penenang • Paparan dingin atau hangat/lingkungan %ang panas nfetion status Risk ontrol Risk detetion am
Renanakan monitoring suhu seara kontin%u
;onitor >$- nadi- dan RR
;onitor arna dan suhu kulit
;onitor tanda=tanda
hipertermi dan hipotermi
>ingkatkan intake airan dan nutrisi
6elimuti pasien untuk
menegah hilangn%a
kehangatan tubuh
(arkan pada pasien ara menegah keletihan akibat panas
$iskusikan tentang pentingn%a pengaturan suhu dan kemungkinan efek negatif dari kedinginan
Beritahukan tentang indikasi teradin%a keletihan dan penanganan emergen% %ang diperlukan
(arkan indikasi dari hipotermi dan penanganan %ang diperlukan
Berikan anti piretik ika perlu
1 *ipotermi b/d paparan lingkungan dingin NOC " >hermoregulation >hermoregulation 5 neonate Kriteria Hasi "
6uhu tubuh dalam rentang normal
Nadi dan RR dalam rentang normal
N 5
Te%perature reguation
;onitor suhu minimal tiap 2 am
Renanakan monitoring suhu seara kontin%u
;onitor >$- nadi- dan RR
;onitor arna dan suhu kulit
;onitor tanda=tanda hipertermi dan hipotermi
>ingkatkan intake airan dan nutrisi
6elimuti pasien untuk menegah hilangn%a kehangatan tubuh
menegah keletihan akibat panas
$iskusikan tentang pentingn%a pengaturan suhu dan kemungkinan efek negatif dari kedinginan
Beritahukan tentang indikasi teradin%a keletihan dan penanganan emergen% %ang diperlukan
(arkan indikasi dari hipotermi dan penanganan %ang diperlukan
Berikan anti piretik ika perlu (ita sign $onitoring
;onitor >$- nadi- suhu-dan RR
atat adan%a fluktuasi tekanan darah
;onitor 06 saat pasien berbaring- duduk- atau berdiri
(uskultasi >$ pada kedua lengan dan bandingkan
;onitor >$- nadi- RR-sebelum- selama- dan setelah akti&itas
;onitor kualitas dari nadi
;onitor frekuensi dan irama pernapasan
;onitor suara paru
;onitor pola
pernapasan abnormal
;onitor suhu- arna-dan kelembaban kulit
;onitor sianosis perifer
;onitor adan%a ushing triad 8tekanan nadi %ang melebar- bradikardi-peningkatan sistolik:
dentifikasi pen%ebab dari perubahan &ital sign
11 "etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
$efinisi 5 ntake nutrisi tidak ukup untuk
keperluan metabolisme tubuh.
Batasan karakteristik 5
- Berat badan 2 atau lebih di baah ideal
- $ilaporkan adan%a intake makanan %ang kurang dari R$( 8Reomended $ail% (lloane:
- ;embran mukosa dan konungti&a puat
- "elemahan otot %ang digunakan untuk menelan/mengun%ah
- ,uka- inflamasi pada rongga mulut
- ;udah merasa ken%ang-sesaat setelah mengun%ah makanan
- $ilaporkan atau fakta adan%a kekurangan makanan
- $ilaporkan adan%a perubahan sensasi rasa
- Perasaan ketidakmampuan untuk mengun%ah makanan - ;iskonsepsi - "ehilangan BB dengan makanan ukup
- "eengganan untuk makan
- "ram pada abdomen
- >onus otot elek
- N%eri abdominal dengan atau tanpa patologi
- "urang berminat terhadap makanan
- Pembuluh darah kapiler
NOC "
Nutritional 6tatus 5 food and <luid ntake
Kriteria Hasi "
(dan%a peningkatan berat badan sesuai dengan tuuan
Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan
;ampu
mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
>idak ada tanda tanda malnutrisi
>idak teradi penurunan berat badan %ang berarti
NIC "
Nutrition $anage%ent "ai adan%a alergi makanan
"olaborasi dengan ahli gi9i untuk menentukan umlah kalori dan nutrisi %ang dibutuhkan pasien.
(nurkan pasien untuk meningkatkan intake <e
(nurkan pasien untuk meningkatkan protein dan &itamin
Berikan substansi gula
Fakinkan diet %ang dimakan mengandung tinggi serat untuk menegah konstipasi
Berikan makanan %ang terpilih 8 sudah dikonsultasikan dengan ahli gi9i:
(arkan pasien bagaimana membuat atatan makanan harian.
;onitor umlah nutrisi dan kandungan kalori
Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
"ai kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi %ang dibutuhkan
Nutrition $onitoring
BB pasien dalam batas normal ;onitor adan%a penurunan berat
badan
;onitor tipe dan umlah akti&itas %ang biasa dilakukan
;onitor interaksi anak atau orangtua selama makan
;onitor lingkungan selama makan Jadalkan pengobatan dan tindakan tidak selama am makan ;onitor kulit kering dan perubahan
pigmentasi
mulai rapuh
- $iare dan atau steatorrhea
- "ehilangan rambut %ang ukup ban%ak 8rontok:
- 6uara usus hiperaktif
- "urangn%a informasi-misinformasi <aktor=faktor %ang berhubungan 5 "etidakmampuan pemasukan atau
menerna makanan atau mengabsorpsi 9at=9at gi9i berhubungan dengan faktor biologis- psikologis atau ekonomi.
;onitor kekeringan- rambut kusam-dan mudah patah
;onitor mual dan muntah
;onitor kadar albumin- total protein-*b- dan kadar *t
;onitor makanan kesukaan
;onitor pertumbuhan dan perkembangan
;onitor puat- kemerahan- dan kekeringan aringan konungti&a ;onitor kalori dan intake nuntrisi
atat adan%a edema- hiperemik-hipertonik papila lidah dan a&itas oral.
atat ika lidah berarna magenta-sarlet
12 "etidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b/d masukan berlebihan Definisi : Intake nutrisi melebihi kebutuhan metabolik tubuh
Batasan karakteristik 5 ,ipatan kulit triep @ 2! mm untuk anita dan @ 1! mm untuk pria
BB 2 di atas ideal untuk tinggi dan kerangka tubuh ideal
;akan dengan respon eksternal 8misaln%a 5 situasi sosial- sepanang hari:
$ilaporkan atau diobser&asi adan%a disfungsi pola makan 8misal 5 memasangkan makanan dengan akti&itas %ang lain:
>ingkat akti&itas %ang menetap
"onsentrasi intake
makanan pada menelang malam
<aktor %ang berhubungan 5
NOC "
Nutritional 6tatus 5 food and <luid ntake
Nutritional 6tatus 5 nutrient ntake
Deight ontrol Kriteria Hasi "
;engerti fator %ang meningkatkan berat badan ;engidentfifikasi tingkah laku dibaah kontrol klien ;emodifikasi diet dalam aktu %ang lama untuk mengontrol berat badan Penurunan berat badan 1=2 pounds/mgg ;enggunakan energ% untuk akti&itas sehari hari NIC " Weig't $anage%ent
$iskusikan bersama pasien mengenai hubungan antara intake makanan-
latihan-peningkatan BB dan penurunan BB
$iskusikan bersama pasien mengani kondisi medis %ang dapat mempengaruhi BB
$iskusikan bersama pasien
mengenai kebiasaan- ga%a hidup dan fator herediter %ang dapat mempengaruhi BB
$iskusikan bersama pasien mengenai risiko %ang
berhubungan dengan BB berlebih dan penurunan BB
$orong pasien untuk merubah kebiasaan makan
Perkirakan BB badan ideal pasien Nutrition $anage%ent
"ai adan%a alergi makanan
"olaborasi dengan ahli gi9i untuk menentukan umlah kalori dan nutrisi %ang dibutuhkan pasien.
(nurkan pasien untuk meningkatkan intake <e
(nurkan pasien untuk meningkatkan protein dan &itamin
ntake %ang berlebihan dalam hubungann%a terhadap kebutuhan metabolisme tubuh
Berikan substansi gula
Fakinkan diet %ang dimakan mengandung tinggi serat untuk menegah konstipasi
Berikan makanan %ang terpilih 8 sudah dikonsultasikan dengan ahli gi9i:
(arkan pasien bagaimana membuat atatan makanan harian.
;onitor umlah nutrisi dan kandungan kalori
Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
"ai kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi %ang dibutuhkan
Weig't re-u*tion Assistan*e
<asilitasi keinginan pasien untuk menurunkan BB
Perkirakan bersama pasien mengenai penurunan BB
>entukan tuuan penurunan BB
Beri puian/reard saat pasien berhasil menapai tuuan
(arkan pemilihan makanan 13 Resiko defisit &olume airan
b/d intake %ang kurang dan diaporesis
$efinisi 5 Penurunan airan intra&askuler- interstisial-dan/atau intrasellular. ni mengarah ke dehidrasi-kehilangan airan dengan pengeluaran sodium Batasan "arakteristik 5
- "elemahan
- *aus
- Penurunan turgor kulit/lidah
- ;embran mukosa/kulit kering
- Peningkatan den%ut nadi-penurunan tekanan
darah-NOC"
<luid balane
*%dration
Nutritional 6tatus 5 <ood and <luid ntake Kriteria Hasi " ;empertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB- BJ urine normal- *> normal >ekanan darah-nadi- suhu tubuh dalam batas normal
>idak ada tanda tanda dehidrasi-Elastisitas turgor kulit
baik-<luid management
>imbang popok/pembalut ika diperlukan
Pertahankan atatan intake dan output %ang akurat
;onitor status hidrasi 8 kelembaban membran mukosa-nadi adekuat- tekanan darah ortostatik :- ika diperlukan
;onitor &ital sign
;onitor masukan makanan / airan dan hitung intake kalori harian
,akukan terapi 0 ;onitor status nutrisi Berikan airan
Berikan airan 0 pada suhu ruangan
$orong masukan oral
penurunan &olume/tekanan nadi
- Pengisian &ena menurun
- Perubahan status mental
- "onsentrasi urine meningkat
- >emperatur tubuh meningkat
- *ematokrit meninggi
- "ehilangan berat badan seketika 8keuali pada third spaing:
<aktor=faktor %ang berhubungan5
- "ehilangan &olume airan seara aktif
- "egagalan mekanisme pengaturan
membran mukosa lembab- tidak ada rasa haus %ang berlebihan
sesuai output
$orong keluarga untuk membantu pasien makan
>aarkan snak 8 us buah- buah segar :
"olaborasi dokter ika tanda airan berlebih munul meburuk (tur kemungkinan tranfusi
Persiapan untuk tranfusi
14 $efisit 0olume airan $efinisi 5 Penurunan airan intra&askuler- interstisial-dan/atau intrasellular. ni mengarah ke dehidrasi-kehilangan airan dengan pengeluaran sodium Batasan "arakteristik 5 - "elemahan - *aus - Penurunan turgor kulit/lidah - ;embran mukosa/kulit kering
- Peningkatan den%ut nadi-penurunan tekanan darah-penurunan
&olume/tekanan nadi
- Pengisian &ena menurun
- Perubahan status mental
- "onsentrasi urine meningkat
- >emperatur tubuh meningkat
- *ematokrit meninggi
- "ehilangan berat badan seketika 8keuali pada third spaing: <aktor=faktor %ang berhubungan5 NOC" <luid balane *%dration Nutritional 6tatus 5 <ood and <luid ntake
Kriteria Hasi "
;empertahankan
urine output sesuai dengan usia dan BB-BJ urine normal- *> normal
>ekanan darah- nadi-suhu tubuh dalam batas normal
>idak ada tanda tanda dehidrasi-Elastisitas turgor kulit baik- membran mukosa lembab-tidak ada rasa haus %ang berlebihan
NIC "
<luid management
>imbang popok/pembalut ika diperlukan
Pertahankan atatan intake dan output %ang akurat
;onitor status hidrasi 8 kelembaban membran mukosa-nadi adekuat- tekanan darah ortostatik :- ika diperlukan
;onitor hasil l(b %ang sesuai dengan retensi airan 8BAN - *mt - osmolalitas urin :
;onitor &ital sign
;onitor masukan makanan / airan dan hitung intake kalori harian
"olaborasi pemberian airan 0 ;onitor status nutrisi
Berikan airan
Berikan diuretik sesuai interuksi Berikan airan 0 pada suhu ruangan
$orong masukan oral
Berikan penggantian nesogatrik sesuai output
$orong keluarga untuk membantu pasien makan
>aarkan snak 8 us buah- buah segar :
- "ehilangan &olume airan seara aktif
- "egagalan mekanisme pengaturan
"olaborasi dokter ika tanda airan berlebih munul meburuk (tur kemungkinan tranfusi
Persiapan untuk tranfusi 1! "elebihan 0olume airan
$efinisi 5 Retensi airan isotomik meningkat Batasan karakteristik 5
Berat badan meningkat pada aktu %ang singkat (supan berlebihan dibanding output
>ekanan darah berubah-tekanan arteri pulmonalis berubah- peningkatan 0P
$istensi &ena ugularis Perubahan pada pola nafas- d%spnoe/sesak nafas- orthopnoe- suara nafas abnormal 8Rales atau rakles:-kongestikemaetan paru-pleural effusion *b dan hematokrit menurun- perubahan elektrolit- khususn%a perubahan berat enis
6uara antung 6 Reflek hepatougular positif
7liguria- a9otemia
Perubahan status mental-kegelisahan- keemasan <aktor=faktor %ang
berhubungan 5
;ekanisme pengaturan melemah
(supan airan berlebihan (supan natrium
berlebihan
NOC "
Eletrolit and aid base balane
<luid balane
*%dration
Kriteria Hasi"
>erbebas dari edema-efusi- anaskara
Bun%i nafas bersih-tidak ada
d%spneu/ortopneu
>erbebas dari distensi &ena ugularis- reflek hepatougular 8G:
;emelihara tekanan &ena sentral-tekanan kapiler paru- output antung dan &ital sign dalam batas normal >erbebas dari kelelahan-keemasan atau kebingungan ;enelaskanindikator kelebihan airan NIC " .ui- %anage%ent
>imbang popok/pembalut ika diperlukan
Pertahankan atatan intake dan output %ang akurat
Pasang urin kateter ika diperlukan
;onitor hasil l(b %ang sesuai dengan retensi airan 8BAN - *mt - osmolalitas urin :
;onitor status hemodinamik termasuk 0P- ;(P- P(P- dan PDP
;onitor &ital sign
;onitor indikasi retensi / kelebihan airan 8rales 0P -edema- distensi &ena leher-asites:
"ai lokasi dan luas edema
;onitor masukan makanan / airan dan hitung intake kalori harian
;onitor status nutrisi
Berikan diuretik sesuai interuksi Batasi masukan airan pada keadaan hiponatrermi dilusi dengan serum Na ? 13 mEH/l
"olaborasi dokter ika tanda airan berlebih munul memburuk .ui- $onitoring
>entukan ria%at umlah dan tipe intake airan dan elimina6i
>entukan kemungkinan faktor resiko dari ketidak seimbangan airan 8*ipertermia- terapi diuretik- kelainan renal- gagal antung- diaporesis- disfungsi
hati-dll :
;onitor berat badan
;onitor serum dan elektrolit urine ;onitor serum dan osmilalitas
urine
;onitor BP- *R- dan RR
;onitor tekanan darah orthostatik dan perubahan irama antung
;onitor parameter hemodinamik infasif
atat seara akutar intake dan output
;onitor adan%a distensi leher-rinhi- eodem perifer dan penambahan BB
;onitor tanda dan geala dari odema
Beri obat %ang dapat meningkatkan output urin
1# Resiko pen%ebaran infeksi b/d penurunan s%stem imun-aspek kronis pen%akit.
$efinisi 5 Peningkatan resiko masukn%a organisme patogen <aktor=faktor resiko 5 Prosedur nfasif "etidakukupan pengetahuan untuk menghindari paparan patogen >rauma
"erusakan aringan dan peningkatan paparan lingkungan
Ruptur membran amnion (gen farmasi 8imunosupresan: ;alnutrisi Peningkatan paparan lingkungan patogen monusupresi "etidakadekuatan imum buatan
>idak adekuat pertahanan sekunder 8penurunan *b-,eukopenia- penekanan respon inflamasi:
>idak adekuat pertahanan tubuh primer 8kulit tidak
utuh-NOC " mmune 6tatus "noledge 5 nfetion ontrol Risk ontrol Kriteria Hasi "
"lien bebas dari tanda dan geala infeksi ;endeskripsikan proses penularan pen%akit- fator %ang mempengaruhi penularan serta penatalaksanaann %a- ;enunukkan kemampuan untuk menegah timbuln%a infeksi Jumlah leukosit dalam batas normal ;enunukkan perilaku hidup sehat NIC "
In/e*tion Contro +Kontro in/e)si
Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
Pertahankan teknik isolasi Batasi pengunung bila perlu
nstruksikan pada pengunung untuk menui tangan saat berkunung dan setelah berkunung meninggalkan pasien
unakan sabun antimikrobia untuk ui tangan
ui tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan kperatan
unakan bau- sarung tangan sebagai alat pelindung
Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat
anti letak 0 perifer dan line entral dan dressing sesuai dengan petunuk umum
unakan kateter intermiten untuk menurunkan infeksi kandung kening
>ingktkan intake nutrisi
Berikan terapi antibiotik bila perlu In/e*tion Prote*tion +prote)si ter'a-ap in/e)si
;onitor tanda dan geala infeksi sistemik dan lokal
trauma aringan- penurunan kera silia- airan tubuh statis-perubahan sekresi
p*-perubahan peristaltik: Pen%akit kronik
;onitor hitung granulosit- DB ;onitor kerentanan terhadap infeksi
Batasi pengunung
6aring pengunung terhadap pen%akit menular
Partahankan teknik aspesis pada pasien %ang beresiko
Pertahankan teknik isolasi k/p Berikan peraatan kuliat pada area epidema
nspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan-panas- drainase
speksi kondisi luka / insisi bedah $orong masukkan nutrisi %ang ukup
$orong masukan airan $orong istirahat
nstruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai resep
(arkan pasien dan keluarga tanda dan geala infeksi
(arkan ara menghindari infeksi ,aporkan keurigaan infeksi ,aporkan kultur positif 1' Resiko infeksi $efinisi 5 Peningkatan resiko masukn%a organisme patogen <aktor=faktor resiko 5 Prosedur nfasif "etidakukupan pengetahuan untuk menghindari paparan patogen >rauma
"erusakan aringan dan peningkatan paparan lingkungan
Ruptur membran amnion (gen farmasi 8imunosupresan: ;alnutrisi Peningkatan paparan NOC " mmune 6tatus "noledge 5 nfetion ontrol Risk ontrol Kriteria Hasi "
"lien bebas dari tanda dan geala infeksi
;endeskripsikan
proses penularan pen%akit- fator %ang mempengaruhi penularan serta penatalaksanaann%a - ;enunukkan kemampuan untuk menegah timbuln%a infeksi Jumlah leukosit NIC "
In/e*tion Contro +Kontro in/e)si
Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
Pertahankan teknik isolasi Batasi pengunung bila perlu
nstruksikan pada pengunung untuk menui tangan saat berkunung dan setelah berkunung meninggalkan pasien
unakan sabun antimikrobia untuk ui tangan
ui tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan kperatan
unakan bau- sarung tangan sebagai alat pelindung
Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat
lingkungan patogen monusupresi
"etidakadekuatan imum buatan
>idak adekuat pertahanan sekunder 8penurunan *b-,eukopenia- penekanan respon inflamasi:
>idak adekuat pertahanan tubuh primer 8kulit tidak utuh- trauma aringan-penurunan kera silia-airan tubuh statis-perubahan sekresi p*-perubahan peristaltik:
Pen%akit kronik
dalam batas normal
;enunukkan perilaku hidup sehat
entral dan dressing sesuai dengan petunuk umum
unakan kateter intermiten untuk menurunkan infeksi kandung kening
>ingktkan intake nutrisi
Berikan terapi antibiotik bila perlu In/e*tion Prote*tion +prote)si ter'a-ap in/e)si
;onitor tanda dan geala infeksi sistemik dan lokal
;onitor hitung granulosit- DB ;onitor kerentanan terhadap infeksi
Batasi pengunung
6aring pengunung terhadap pen%akit menular
Partahankan teknik aspesis pada pasien %ang beresiko
Pertahankan teknik isolasi k/p Berikan peraatan kuliat pada area epidema
nspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan-panas- drainase
speksi kondisi luka / insisi bedah $orong masukkan nutrisi %ang ukup
$orong masukan airan $orong istirahat
nstruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai resep
(arkan pasien dan keluarga tanda dan geala infeksi
(arkan ara menghindari infeksi ,aporkan keurigaan infeksi ,aporkan kultur positif 1) cemas berhubungan
dengan kurang pengetahuan dan
hospitalisasi
Definisi :
Perasaan gelisah yang tak jelas
NOC " Anxiety control Coping Kriteria Hasi " Klien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala cemas NIC "
Anxiety Reduction (penurunan kecemasan)
Gunakan pendekatan yang menenangkan Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien
Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur
dari ketidaknyamanan atau ketakutan yang disertai respon autonom sumner tidak spesifik atau tidak diketahui oleh indi!idu"# perasaan keprihatinan dise$a$kan dari antisipasi terhadap $ahaya% &inyal ini merupakan peringatan adanya ancaman yang akan datang dan memungkinkan indi!idu untuk mengam$il langkah untuk menyetujui terhadap tindakan Ditandai dengan − Gelisah − 'nsomnia − (esah − Ketakutan − &edih
− )okus pada diri − Kekha*atiran − Cemas +engidentifikasi, mengungkapkan dan menunjukkan tehnik untuk mengontol cemas
-ital sign dalam $atas normal
Postur tu$uh, ekspresi *ajah, $ahasa tu$uh dan tingkat akti!itas menunjukkan
$erkurangnya kecemasan
.emani pasien untuk mem$erikan keamanan dan mengurangi takut
/erikan informasi faktual mengenai diagnosis, tindakan prognosis
Dorong keluarga untuk menemani anak 0akukan $ack 1 neck ru$
Dengarkan dengan penuh perhatian 'dentifikasi tingkat kecemasan
/antu pasien mengenal situasi yang menim$ulkan kecemasan
Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi
'nstruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi
/arikan o$at untuk mengurangi kecemasan
1+ Resiko tinggi terhadap penurunan curah antung b!d peningkatan afterload" #asokonstriksi" hipertrofi!rigiditas #entrikuler" iskemia miokard NOC " ardia Pump effeti&eness irulation 6tatus 0ital 6ign 6tatus
NIC "
$ardiac $are
E&aluasi adan%a n%eri dada 8 intensitas-lokasi- durasi:
atat adan%a disritmia antung
atat adan%a tanda dan geala penurunan ardia putput
;onitor status kardio&askuler
;onitor status pernafasan %ang menandakan gagal antung
;onitor abdomen sebagai indiator penurunan perfusi
;onitor balane airan
;onitor adan%a perubahan tekanan darah
;onitor respon pasien terhadap efek pengobatan antiaritmia
(tur periode latihan dan istirahat untuk menghindari kelelahan
;onitor toleransi akti&itas pasien
;onitor adan%a d%spneu- fatigue-tekipneu dan ortopneu
(nurkan untuk menurunkan stress .ui- $anage%ent
diperlukan
Pertahankan atatan intake dan output %ang akurat
Pasang urin kateter ika diperlukan
;onitor status hidrasi 8 kelembaban membran mukosa-nadi adekuat- tekanan darah ortostatik :- ika diperlukan
;onitor hasil l(b %ang sesuai dengan retensi airan 8BAN - *mt - osmolalitas urin :
;onitor status hemodinamik termasuk 0P- ;(P- P(P- dan PDP
;onitor &ital sign sesuai indikasi pen%akit
;onitor indikasi retensi / kelebihan airan 8rales 0P -edema- distensi &ena leher-asites:
;onitor berat pasien sebelum dan setelah dialisis
"ai lokasi dan luas edema
;onitor masukan makanan / airan dan hitung intake kalori harian
"olaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi airan sesuai program
;onitor status nutrisi Berikan airan
"olaborasi pemberian diuretik sesuai program
Berikan airan 0 pada suhu ruangan
$orong masukan oral
Berikan penggantian nesogatrik sesuai output
$orong keluarga untuk membantu pasien makan
>aarkan snak 8 us buah- buah segar :
Batasi masukan airan pada keadaan hiponatrermi dilusi dengan serum Na ? 13 mEH/l
;onitor respon pasien terhadap terapi elektrolit
"olaborasi dokter ika tanda airan berlebih munul meburuk (tur kemungkinan tranfusi
Persiapan untuk tranfusi
%luid Monitoring
>entukan ria%at umlah dan tipe intake airan dan elimina6i
>entukan kemungkinan faktor resiko dari ketidak seimbangan airan 8*ipertermia- terapi diuretik- kelainan renal- gagal antung- diaporesis- disfungsi
hati-dll :
;onitor berat badan
;onitor serum dan elektrolit urine ;onitor serum dan osmilalitas urine
;onitor BP?*R- dan RR
;onitor tekanan darah orthostatik dan perubahan irama antung
;onitor parameter hemodinamik infasif
atat seara akutar intake dan output
;onitor membran mukosa dan turgor kulit- serta rasa haus
atat monitor arna- umlah dan ;onitor adan%a distensi leher-rinhi- eodem perifer dan penambahan BB
;onitor tanda dan geala dari odema
Beri airan sesuai keperluan "olaborasi pemberian obat %ang dapat meningkatkan output urin
,akukan hemodialisis bila perlu dan atat respons pasien
(ita Sign $onitoring
;onitor >$- nadi- suhu- dan RR atat adan%a fluktuasi tekanan
darah
;onitor 06 saat pasien berbaring-duduk- atau berdiri
(uskultasi >$ pada kedua lengan dan bandingkan
;onitor >$- nadi- RR- sebelum-selama- dan setelah akti&itas ;onitor kualitas dari nadi
;onitor adan%a pulsus paradoksus ;onitor adan%a pulsus alterans ;onitor umlah dan irama antung ;onitor bun%i antung
;onitor frekuensi dan irama pernapasan
;onitor suara paru
;onitor pola pernapasan abnormal ;onitor suhu- arna- dan kelembaban kulit
;onitor sianosis perifer
;onitor adan%a ushing triad 8tekanan nadi %ang melebar-bradikardi- peningkatan sistolik:
dentifikasi pen%ebab dari perubahan &ital sign
2 Penurunan urah antung b/d respon fisiologis otot antung- peningkatan
frekuensi-
dilatasi-hipertrofi atau peningkatan isi sekunup
NOC "
ardia Pump effeti&eness
irulation 6tatus 0ital 6ign 6tatus Kriteria Hasi"
>anda 0ital dalam rentang normal 8>ekanan darah-Nadi- respirasi:
$apat mentoleransi akti&itas- tidak ada kelelahan
>idak ada edema paru- perifer- dan tidak ada asites
>idak ada penurunan kesadaran
NIC "
$ardiac $are
E&aluasi adan%a n%eri dada 8 intensitas-lokasi- durasi:
atat adan%a disritmia antung
atat adan%a tanda dan geala penurunan ardia putput
;onitor status kardio&askuler
;onitor status pernafasan %ang menandakan gagal antung
;onitor abdomen sebagai indiator penurunan perfusi
;onitor balane airan
;onitor adan%a perubahan tekanan darah
;onitor respon pasien terhadap efek pengobatan antiaritmia
(tur periode latihan dan istirahat untuk menghindari kelelahan
;onitor toleransi akti&itas pasien
;onitor adan%a d%spneu- fatigue-tekipneu dan ortopneu
(nurkan untuk menurunkan stress (ita Sign $onitoring
;onitor >$- nadi- suhu- dan RR atat adan%a fluktuasi tekanan
;onitor 06 saat pasien berbaring-duduk- atau berdiri
(uskultasi >$ pada kedua lengan dan bandingkan
;onitor >$- nadi- RR- sebelum-selama- dan setelah akti&itas ;onitor kualitas dari nadi
;onitor adan%a pulsus paradoksus ;onitor adan%a pulsus alterans ;onitor umlah dan irama antung ;onitor bun%i antung
;onitor frekuensi dan irama pernapasan
;onitor suara paru
;onitor pola pernapasan abnormal ;onitor suhu- arna- dan kelembaban kulit
;onitor sianosis perifer
;onitor adan%a ushing triad 8tekanan nadi %ang melebar-bradikardi- peningkatan sistolik:
dentifikasi pen%ebab dari perubahan &ital sign
21 Perfusi aringan tidak efektif b/d menurunn%a urah antung- hipoksemia aringan- asidosis dan
kemungkinan thrombus atau emboli
$efinisi 5
Penurunan pemberian oksigen dalam kegagalan memberi makan aringan pada tingkat kapiler Batasan karakteristik 5 Renal
Perubahan tekanan darah di luar batas parameter
*ematuria 7liguri/anuria Ele&asi/penurunan BAN/rasio kreatinin astro ntestinal
6eara usus hipoaktif atau tidak ada Nausea $istensi abdomen NOC " irulation status >issue Prefusion 5 erebral Kriteria Hasi " a. mendemonstrasikan
status sirkulasi %ang ditandai dengan 5 >ekanan s%stole dandiastole dalam rentang %ang diharapkan >idak ada ortostatikhipertensi
>idak ada tanda tanda peningkatan tekanan intrakranial 8tidak lebih dari 1! mm*g: b. mendemonstrasikan kemampuan kognitif %ang ditandai dengan5 berkomunikasi dengan elas dan
NIC "
Perip'era Sensation $anage%ent +$anaje%en sensasi peri/er
;onitor adan%a daerah tertentu %ang han%a peka terhadap panas/dingin/taam/tumpul
;onitor adan%a paretese
nstruksikan keluarga untuk mengobser&asi kulit ika ada lsi atau laserasi
unakan sarun tangan untuk proteksi
Batasi gerakan pada kepala- leher dan punggung
;onitor kemampuan B(B
"olaborasi pemberian analgetik
;onitor adan%a tromboplebitis
$iskusikan menganai pen%ebab perubahan sensasi