• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1. Kuisioner Dampak Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1. Kuisioner Dampak Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1

Kuisioner Dampak Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual

(3)

Kuisioner Mengenai Dampak Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual

Kuisioner ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai dampak implementasi standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual di Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Saya sangat berharap Bapak/Ibu/Sdr/i dapat meluangkan waktu untuk menyelesaikan kuisioner ini karena partisipasi Bapak/Ibu/Sdr/i sangat berharga guna membantu saya dalam menyelesaikan studi S1.

Kuisioner ini bersifat sukarela dan Bapak/Ibu/Sdr/i diperkenankan memilih jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Bapak/Ibu/Sdr/i. Tidak ada jawaban benar atau salah. Semua jawaban hanya dilakukan untuk penelitian akademik.

Atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner ini, saya sebagai peneliti mengucapkan terimakasih.

Hormat saya,

Audi Norma Sari Putri Kandidat Sarjana Akuntansi Fakultas Ekonomi

(4)

Kuisioner Mengenai Dampak Implementasi Standar Akuntansi

Pemerintahan Berbasis Akrual

Kuisioner ini ditujukan untuk mengetahui seberapa besar dampak implementasi standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual di Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Data Responden:

Nama : ...

(boleh diisi atau dikosongkan)

Jenis Kelamin : Perempuan Laki-Laki Umur : ... tahun

Pendidikan : SMA/sederajat Diploma Sarjana S2/S3

Jurusan : Akuntansi Non Akuntansi Jabatan : Kepala Dinas Kepala Seksi

Kepala Bidang Jabatan Fungsional Umum (Staff)

Bagian/Seksi : ... Masa kerja : 0-5 tahun 11-15 tahun

(5)

1 2 3 4 5 6 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Agak Tidak Setuju Agak Setuju Setuju Sangat Setuju Silakan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah dengan memberi tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah tersedia untuk jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Bapak/Ibu/Sdr/i.

NO PERTANYAAN ALTERNATIF JAWABAN

1 2 3 4 5 6

I. Penerapan SAP Berbasis Akrual (PP Nomor 17/2010)

1 Bapak/Ibu sudah memahami akuntansi berbasis akrual

2

Bapak/Ibu tidak lagi mengalami kesulitan dalam menerapkan kebijakan pengelolaan keuangan yang berlaku sekarang ini

3

SAP berbasis akrual memberikan informasi keuangan yang komprehensif dan lebih dapat digunakan sebagai informasi dasar penyusunan perencanaan anggaran berikutnya 4

Apakah penganggaran secara akrual dapat menimbulkan resiko disiplin anggaran

5

Penerapan SAP berbasis akrual akan menambah kesulitan bagi pemda dalam menyusun laporan keuangan

6

Asistensi BPKP ataupun Perguruan tinggi dalam penerapan SAP akrual

belum memadai

7

Fungsi Inspektorat Daerah diperlukan dalam penerapan SAP berbasis akrual di setiap SKPD untuk peningkatan

akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah

8

Pengetahuan anggota DPRD terhadap akuntansi belum memadai sehingga perlu sosialisasi atau pelatihan khusus

(6)

1 2 3 4 5 6 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Agak Tidak Setuju Agak Setuju Setuju Sangat Setuju Silakan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah dengan memberi tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah tersedia untuk jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Bapak/Ibu/Sdr/i.

NO

PERTANYAAN

(lanjutan Penerapan SAP Berbasis

Akrual)

ALTERNATIF JAWABAN

1 2 3 4 5 6

9

Dukungan dan komitmen dari para pemimpin di sektor publik adalah faktor kunci keberhasilan dalam implementasi SAP akrual

10

Sarana dan prasarana yang mendukung terlaksananya SAP berbasis akrual (misalnya: Sistem pengelolaan dan akuntansi daerah), belum memadai 11

Kualitas SDM sebagai pelaksana penatausahaan keuangan dan

pelaksanaan akuntansi belum memadai

12

Kualifikasi pendidikan dibidang

akuntansi berpengaruh terhadap kualitas pelaporan keuangan yang disajikan SKPD.

13

Peningkatan pemahaman akan penerapan akuntansi basis akrual melalui kursus, pelatihan, sosialisasi,

workshop, dsb sudah memadai

14

PPK SKPD/Bendahara paling wajib mengetahui tentang akuntansi berbasis akrual dalam penatausahaan keuangan daerah

15

Pertanggungjawaban dan pengelolaan keuangan daerah tidak tergantung kepada basis akuntansi yang digunakan tetapi tergantung sistem pengendalian intern

(7)

1 2 3 4 5 6 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Agak Tidak Setuju Agak Setuju Setuju Sangat Setuju Silakan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah dengan memberi tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah tersedia untuk jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Bapak/Ibu/Sdr/i.

NO PERTANYAAN ALTERNATIF JAWABAN

1 2 3 4 5 6

II. Akuntabilitas Laporan Keuangan

1

Laporan pertanggungjawaban keuangan telah mengungkapkan secara lengkap semua informasi relevan yang

dibutuhkan oleh pengguna dengan jujur dan objektif

2 Laporan keuangan berbasis akrual akan lebih dapat mengamankan aset daerah. 3 Laporan pertanggungjawaban pemda

disampaikan kepada DPRD tepat waktu

4

Laporan pertanggungjawaban pemda mudah dipahami, diakses dan bersifat terbuka bagi pihak-pihak yang

membutuhkan (stakeholders) 5

Laporan pertanggungjawaban pemda belum menunjukkan pencapaian hasil progam/kegiatan secara efektif

6

Laporan perhitungan anggaran harus dibarengi dengan laporan yang menggambarkan dampak pengelolaan anggaran terhadap aset, utang dan ekuitas sehingga dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan pemda secara lebih baik

7

Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sudah mencerminkan

(8)

1 2 3 4 5 6 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Agak Tidak Setuju Agak Setuju Setuju Sangat Setuju Silakan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah dengan memberi tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah tersedia untuk jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Bapak/Ibu/Sdr/i.

NO

PERTANYAAN

(lanjutan Penerapan SAP Berbasis

Akrual)

ALTERNATIF JAWABAN

1 2 3 4 5 6

8

Pengendalian keuangan daerah semakin baik dengan memperhatikan prinsip-prinsip ekonomi, efisien dan efektifitas

9

Pertanggungjawaban laporan keuangan oleh Kepala Daerah kepada DPRD pada akhir tahun bersifat terbuka untuk masyarakat umum

10

Pemda responsif terhadap tanggapan yang disampaikan oleh

masyarakat/DPRD atas pelaporan keuangan pemda

11 Pelaksanaan APBD selalu diaudit oleh Inspektorat selaku auditor internal

12

Dengan adanya sistem pengelolaan dan pelaporan keuangan, akan menghasilkan laporan keuangan yang lebih dapat dipercaya

13

Opini laporan keuangan yang BPK menunjukkan tingkat efektifitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah

14

Penerapan akuntansi berbasis kas modifikasi cukup untuk menunjukkan akuntabilitas keuangan pemerintah daerah

(9)

1 2 3 4 5 6 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Agak Tidak Setuju Agak Setuju Setuju Sangat Setuju Silakan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah dengan memberi tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah tersedia untuk jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Bapak/Ibu/Sdr/i.

NO

PERTANYAAN

(lanjutan Akuntabilitas Laporan

Keuangan)

ALTERNATIF JAWABAN

1 2 3 4 5 6

15

Kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemda (eksekutif dan legislatif) mendukung terjadinya akuntabilitas pada laporan keuangan

III. Transparansi Laporan Keuangan

1

Transparansi dapat dicapai apabila ada kejelasan tugas dan kewenangan, ketersediaan informasi kepada publik, dan proses penganggaran yang terbuka 2

Laporan keuangan Pemda audited beserta lampirannya dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat umum 3

Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dapat diakses masyarakat dengan mudah

4

Media yang digunakan oleh pemda dalam mempublikasikan

pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dinilai efektif

5

Laporan keuangan pemda yang telah diaudit BPK dan opininya

dipublikasikan dan terbuka untuk masyarakat umum.

6

Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD pada DPRD sama dengan LRA yang dipublikasikan. 7

Laporan Keuangan pemda disajikan dengan wajar, objektif dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.

(10)

1 2 3 4 5 6 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Agak Tidak Setuju Agak Setuju Setuju Sangat Setuju Silakan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah dengan memberi tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah tersedia untuk jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Bapak/Ibu/Sdr/i.

NO

PERTANYAAN (lanjutan Transparansi Laporan

Keuangan)

ALTERNATIF JAWABAN

1 2 3 4 5 6

8

Transparansi Pengelolaan Anggaran pemda sudah dapat dibaca dari penyajian laporan keuangan.

9

Laporan keuangan pemda tidak hanya dapat diakses oleh DPRD maupun auditor, tetapi juga oleh masyarakat luas.

10

Penerapan akuntansi berbasis akrual akan lebih menunjukkan transparansi pengelolaan keuangan daerah

IV. Kualitas Pengambilan Keputusan

1

Laporan keuangan yang disusun berdasarkan SAP berbasis akrual menyediakan informasi yang lebih baik

2

Laporan keuangan yang disusun berdasarkan SAP berbasis akrual menyediakan informasi yang lebih berguna dalam pengambilan keputusan

3 Mohon diuraikan pendapat Bapak/Ibu/Sdr/i tentang apakah laporan keuangan pemerintah daerah tidak hanya digunakan sebagai sumber informasi tetapi juga dapat digunakan dalam mengingkatkan kualitas pengambilan keputusan? Sertakan alasan Bapak/Ibu/Sdr/i : ... ... ... ... ... Terima Kasih

(11)

Lampiran 2

Hasil Pengujian Validitas

Lampiran 3

Hasil Analisis Deskriptif

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

SAP 83 2.47 6.00 4.4064 .68611

ALK 83 2.07 6.00 4.7839 .62423

TLK 83 2.70 6.00 4.7361 .71287

KPK 83 2.00 6.00 4.7410 .78228

(12)

Lampiran 4

Outer Loadings (Mean, STDEV, T-Values)

Original Sample (O) Sample Mean (M) Standard Deviation (STDEV) Standard Error (STERR) T Statistics (|O/STERR| ) ALK1 <- ALK 0.726354 0.722084 0.084119 0.084119 8.634861 ALK10 <- ALK 0.798357 0.796321 0.071715 0.071715 11.132361 ALK11 <- ALK 0.822502 0.812085 0.064499 0.064499 12.752146 ALK12 <- ALK 0.903331 0.897827 0.026159 0.026159 34.532576 ALK13 <- ALK 0.818080 0.813232 0.042642 0.042642 19.184864 ALK14 <- ALK 0.821968 0.812274 0.057662 0.057662 14.255023 ALK15 <- ALK 0.801497 0.792823 0.050464 0.050464 15.882557 ALK2 <- ALK 0.833454 0.830386 0.044965 0.044965 18.535601 ALK3 <- ALK 0.800601 0.805419 0.067341 0.067341 11.888765 ALK4 <- ALK 0.804489 0.801270 0.067264 0.067264 11.960247 ALK5 <- ALK 0.540903 0.530448 0.087283 0.087283 6.197147 ALK6 <- ALK 0.904378 0.902743 0.029371 0.029371 30.791912 ALK7 <- ALK 0.714559 0.706972 0.067961 0.067961 10.514286 ALK8 <- ALK 0.915322 0.913737 0.024584 0.024584 37.232579 ALK9 <- ALK 0.834855 0.829394 0.053564 0.053564 15.586112 KPK1 <- KPK 0.973722 0.971045 0.013454 0.013454 72.376808 KPK2 <- KPK 0.973812 0.971800 0.012251 0.012251 79.485296 SAP1 <- SAP 0.734490 0.734379 0.053963 0.053963 13.611008 SAP10 <- SAP 0.631365 0.627364 0.084709 0.084709 7.453372 SAP11 <- SAP 0.599975 0.586869 0.077935 0.077935 7.698393 SAP12 <- SAP 0.781008 0.778189 0.042306 0.042306 18.460749 SAP13 <- SAP 0.612311 0.612441 0.065012 0.065012 9.418414 SAP14 <- SAP 0.674671 0.672549 0.061960 0.061960 10.888728 SAP15 <- SAP 0.545877 0.534477 0.071049 0.071049 7.683064 SAP2 <- SAP 0.630343 0.623982 0.068351 0.068351 9.222157

(13)

SAP3 <- SAP 0.791324 0.787444 0.048446 0.048446 16.334016 SAP4 <- SAP 0.608065 0.610840 0.068550 0.068550 8.870328 SAP5 <- SAP 0.505097 0.495312 0.085823 0.085823 5.885316 SAP6 <- SAP 0.511954 0.491696 0.089033 0.089033 5.750150 SAP7 <- SAP 0.824675 0.825675 0.033620 0.033620 24.529413 SAP8 <- SAP 0.759683 0.754151 0.055269 0.055269 13.745122 SAP9 <- SAP 0.774905 0.776000 0.049353 0.049353 15.701371 TLK1 <- TLK 0.827533 0.819015 0.049644 0.049644 16.669514 TLK10 <- TLK 0.845211 0.834682 0.044951 0.044951 18.802956 TLK2 <- TLK 0.803662 0.798071 0.053119 0.053119 15.129492 TLK3 <- TLK 0.870257 0.866634 0.036742 0.036742 23.685471 TLK4 <- TLK 0.867808 0.866775 0.036071 0.036071 24.058526 TLK5 <- TLK 0.903970 0.899886 0.024501 0.024501 36.894979 TLK6 <- TLK 0.864042 0.860483 0.035176 0.035176 24.563258 TLK7 <- TLK 0.860224 0.856635 0.036974 0.036974 23.265742 TLK8 <- TLK 0.803133 0.794755 0.048451 0.048451 16.576347 TLK9 <- TLK 0.786753 0.775856 0.056543 0.056543 13.914246 Table of contents

Lampiran 5

Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values)

Original Sample (O) Sample Mean (M) Standard Deviation (STDEV) Standard Error (STERR) T Statistics (|O/STERR|) SAP -> ALK 0.705750 0.711527 0.064819 0.064819 10.888083 SAP -> KPK 0.659490 0.657187 0.081982 0.081982 8.044346 SAP -> TLK 0.687722 0.692265 0.078042 0.078042 8.812227 Table of contents

(14)

Lampiran 6

Overview

AVE Composite Reliability R Square Cronbachs

Alpha Communality Redundancy ALK 0.652230 0.965268 0.498083 0.960722 0.652230 0.318628 SAP 0.453620 0.924051 0.911895 0.453620 KPK 0.948222 0.973423 0.434927 0.945395 0.948222 0.412407 TLK 0.712322 0.961117 0.472961 0.954936 0.712322 0.331487 Table of contents

Lampiran 7

Latent Variable Correlations

ALK SAP KPK TLK ALK 1.000000 SAP 0.705750 1.000000 KPK 0.623632 0.659490 1.000000 TLK 0.739460 0.687722 0.773703 1.000000 Table of contents

Lampiran 8

R Square

R Square ALK 0.498083 SAP KPK 0.434927 TLK 0.472961 Table of contents

(15)

Lampiran 9

Cross Loadings

ALK SAP KPK TLK ALK1 0.726354 0.459269 0.358308 0.477034 ALK10 0.798357 0.512769 0.526744 0.614417 ALK11 0.822502 0.550034 0.590649 0.660277 ALK12 0.903331 0.677887 0.630217 0.685799 ALK13 0.818080 0.622816 0.533511 0.627623 ALK14 0.821968 0.539784 0.592615 0.630392 ALK15 0.801497 0.534630 0.579425 0.686581 ALK2 0.833454 0.536732 0.448665 0.534956 ALK3 0.800601 0.462369 0.405937 0.474497 ALK4 0.804489 0.662548 0.440097 0.637216 ALK5 0.540903 0.377914 0.320249 0.369148 ALK6 0.904378 0.714224 0.565446 0.654974 ALK7 0.714559 0.437767 0.392729 0.456186 ALK8 0.915322 0.677466 0.542844 0.661878 ALK9 0.834855 0.617085 0.536863 0.667903 KPK1 0.621949 0.641642 0.973722 0.745194 KPK2 0.592621 0.642736 0.973812 0.761605 SAP1 0.547290 0.734490 0.487754 0.529068 SAP10 0.444357 0.631365 0.280009 0.339897 SAP11 0.452894 0.599975 0.357122 0.445723 SAP12 0.638046 0.781008 0.550262 0.535801 SAP13 0.449123 0.612311 0.460466 0.538840 SAP14 0.485934 0.674671 0.471213 0.460226 SAP15 0.258991 0.545877 0.314405 0.323783 SAP2 0.411880 0.630343 0.463066 0.491038 SAP3 0.524593 0.791324 0.473615 0.485449 SAP4 0.394970 0.608065 0.317035 0.349932 SAP5 0.229545 0.505097 0.174267 0.290476

(16)

SAP6 0.290577 0.511954 0.296903 0.308882 SAP7 0.623314 0.824675 0.618449 0.614878 SAP8 0.540544 0.759683 0.536816 0.502029 SAP9 0.572740 0.774905 0.569635 0.537908 TLK1 0.674698 0.580278 0.777631 0.827533 TLK10 0.633308 0.605590 0.752832 0.845211 TLK2 0.545124 0.507790 0.440701 0.803662 TLK3 0.605428 0.492884 0.607737 0.870257 TLK4 0.598927 0.522910 0.591522 0.867808 TLK5 0.681423 0.648557 0.771388 0.903970 TLK6 0.627244 0.666774 0.643109 0.864042 TLK7 0.688149 0.598226 0.688116 0.860224 TLK8 0.635044 0.549832 0.719638 0.803133 TLK9 0.530680 0.582112 0.487092 0.786753 Table of contents

Lampiran 10

Composite Reliability

Composite Reliability ALK 0.965268 SAP 0.924051 KPK 0.973423 TLK 0.961117 Table of contents

Referensi

Dokumen terkait

Informan: jika itu menurut saya, yang harus dilakukan perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan pembelajaran perusahaan sudah baik, seperti menjalin dan mengembangkan

Bahwa memperhatikan kronologis pencalonan Bakal Pasangan Calon yang diusung oleh PKP Indonesia di Kabupaten Dogiyai sebagai Laporan KPU Provinsi Papua, serta mencermati proses

Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil dan pembahasan pada Rancang Bangun Game “ Who Wants to Be a Brillianaire ” berbasis Android adalah game ini dapat

Hal ini sesuai dengan penelitian Mile, 2004 yang menunjukkan bahwa pada pemupukan pada saat tanam dengan kombinasi pupuk organik bokasi cair dosis 350 cc dengan majemuk anorganik NPK

yang menjadi objek Jaminan Fidusia dapat dilakukan dengan cara :.. pelaksanaan titel eksekutorial oleh

Biaya'operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 digunakan untuk pembayaran honorarium, pengadaan bahan, alat tulis kantor, cetak/stensil, fotocopy/penggandaan,

Selain itu, dapat kami sampaikan pula bahwa dalam melaksanakan tugasnya, Komite Remunerasi dan Nominasi mengacu kepada regulasi yang berlaku, diantaranya adalah

Jumlah buah tomat pada tanaman yang diberi inokulan PSB tidak berbeda nyata dengan tanaman yang diberi kompos, tapi berbeda dengan pemberian kotoran ayam+sekam, pupuk kimia NPK,