• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MODEL PERIODIC INVENTORY ROUTING PROBLEM UNTUK PENJADWALAN KENDARAAN. ( Study Kasus : PT. DWI TUNGGAL JAYA MALANG )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN MODEL PERIODIC INVENTORY ROUTING PROBLEM UNTUK PENJADWALAN KENDARAAN. ( Study Kasus : PT. DWI TUNGGAL JAYA MALANG )"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MODEL PERIODIC INVENTORY

ROUTING PROBLEM

UNTUK PENJADWALAN KENDARAAN

( Study Kasus : PT. DWI TUNGGAL JAYA MALANG )

TUGAS AKHIR

Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program

Strata Satu (S-1) pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh : ELOK SHOLICHATI

08540058

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGEMBANGAN MODEL PERIODIC INVENTORY

ROUTING PROBLEM

UNTUK PENJADWALAN KENDARAAN

( Study Kasus : PT. DWI TUNGGAL JAYA MALANG )

Tugas Akhir

Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program

Strata Satu (S-1) pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh : Elok Sholichati

08540058

Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh : Malang, 29 Agustus 2012 Dosen Pembimbing I

Annisa Kesy G., ST. MT

Dosen Pembimbing II

Wulan Andriani, ST

Ketua Jurusan Teknik Industri

(3)

i

ABSTRACT

Elok Sholichati, 2012. Development Model of Periodic Inventory Routing Problem for Vehicle Scheduling (Case Study : PT.Dwi Tunggal Jaya Malang). Industrial Engineering Department, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang.

Supervisor I : Annisa Kesy Garside, ST. MT. Supervisor II : Wulan Andriani, ST.

PT. Dwi Tunggal Jaya is one of the agents LPG (Liquified Petroleum Gas) located in the area of Malang. PT. Dwi Tunggal Jaya is located on bandulan street 93 Malang. The company was founded by Mr. Dwi Setiadi only sell one type of product, namely LPG 3kg.

This research was conducted to obtain proper scheduling for delivery of LPG 3kg to each sub-agents through Developing the model Periodic Inventory Routing Problem (PIRP) so as to reduce the total cost of the system which includes inventory holding cost and transportation cost. After processing the data that begins with the development of the model Periodic Inventory Routing Problem (PIRP). The next step is performed by software LINGO implementation model by entering all the data associated with the model and groups of sub-agents that has been in clustering first. Model solution in the form of scheduled visits for each of the base and also the cost of the system which includes inventory holding cost and transportation cost.Dari implementation model results obtained with LINGO software total cost of Rp.1.609.018 thus providing cost savings of Rp.546.822 from the beginning .

(4)

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya serta Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi junjungan hidup. Segala puji bagi Allah sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Pengembangan Model Periodic

Inventory Routing Problem Untuk Penjadwalan Kendaraan” Tugas akhir ini diajukan sebagai syarat untuk mencapai kelulusan dalam program studi Teknik Industri Program Strata I Jurusan Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang

Selama penyusunan Tugas Akhir ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya dan penghargaan setinggi – tingginya kepada :

1. Allah SWT yang selama ini telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya. Terima kasih atas kebesaranMu yang selalu mengingatkan kekuranganku, terima kasih atas nikmatMu yang mengingatkanku untuk selalu bersyukur, terima kasih juga atas semua ujian yang telah memberikan banyak pelajaran. 2. Kedua orang tua saya yang yang telah melimpahkan cinta dan kasih sayang

yang tak pernah padam. Terima kasih atas semua yang telah kalian berikan kepada anak yang belum bisa membanggakan kalian, terima kasih telah memberikan bekal pendidikan hingga mencapai gelar sarjana, tanpa do’a dan pengorbanan kalian saya tidak mungkin bisa mencapai gelar sarjana.

3. Ibu Annisa Kesy G, ST.MT selaku Ketua Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang dan pembimbing yang telah banyak memmbantu dan membimbing saya dalam banyak hal.

4. Ibu Wulan Andriani,ST selaku pembimbing yang telah memberi bimbingan dan memotivasi.

5. Bapak Teguh Baroto, ST.MT dan Ibu Satya Sudaningtyas, ST selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan penjelasan dalam Ujian Tugas Akhir.

(5)

iii

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Industri yang telah memberikan bekal ilmu dan pengarahan selama ini. Terima kasih kepada Pak Kholik, Pak Lukman, Pak Ilyas, Bu Alm.Diah Retno, Pak Arif, Bu Wulan, Bu Andri, Bu Dian dan tidak lupa Pak Ismani yang selalu sabar dengan pertanyaan-pertanyaan tentang administrasi jurusan dll. Terima kasih semuanya karena telah memberikan ilmu dan pengalaman yang sangat berarti untuk saya. 7. Kepada kakak dan adikku yang selalu memberikan do’a dan semangat.

8. Kepada Ranger yang telah memberikan motivasi dan semangat serta kritik dan saran yang membangun. Terima kasih sudah bersedia menjadi tempah sampah hatiku.

9. Kepada Brother telah memberikan motivasi dan semangat untukku.

10. Kepada semua teman terbaikku warga Teknik Industri 2008 dan orang-orang yang sudah keluar masuk hati seenaknya, terima kasih atas do’a dan semangat yang kalian berikan. Kalian memberi warna-warna dalam lembaran hidupku. 11. Kepada seluruh karyawan PT. Dwi Tunggal Jaya yang telah meluangkan

waktunya dalam memberikan data, infomasi, nasehat maupun keterangan selama menyusun Tugas Akhir.

12. Kepada seluruh rekan kerja di Laboratorium Gambar Teknik, Laboratorium Teknik Industri, dan Laboratorium Infokom.

13. Kepada seluruh keluarga besar Ponpes Modern Surya Buana.

14. Dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih terdapat kekurangan yang memerlukan penyempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun sehingga dapat menambah kemampuan dan pengetahuan penulis. Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi banyak orang serta Perusahaan pada khususnya.

Malang, 29 Agustus 2012

(6)

iv

DAFTAR ISI

Halaman Judul Lembar Pengesahan Lembar Asistensi Lembar Berita Acara

Abstraksi ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iv

Daftar Tabel ... vii

Daftar Gambar ... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 2 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.4 Manfaat Penelitian ... 3 1.5 Batasan Masalah ... 3 1.6 Asumsi ... 4 1.7 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Transportasi ... 7

2.1.1 Faktor yang mempengaruhi keputusan pengangkut ... 7

2.1.2 Faktor yang mempengaruhi keputusan pengirim ... 10

2.2 Vendor Managed Inventory (VMI) ... 12

2.3 Vehicle Routing Problem (VRP) ... 12

2.4 Inventory routing Problem (IRP) ... 14

2.5 Periodic Vehicle Routing Problem (PVRP) ... 16

2.5.1 Stationary Interval Property... 17

2.5.2 Integrated Inventory and Periodic Vehicle Routing Problem with Time Windows (IPVRPTW) ... 19

(7)

v BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pengantar Metodologi Penelitian ... 30

3.2 Diagram Alir Penelitian ... 31

3.3 Penjelasan Flowchart ... 32

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data... 35

4.1.1 Tinjauan Umum Perusahaan... 35

4.1.2 Data Kendaraan ... 36

4.1.3 Data Pangkalan ... 36

4.1.4 Data Pengoperasian Kendaraan ... 38

4.1.5 Data Komponen Biaya ... 39

4.1.5.1 Data Komponen Biaya pada agen ... 39

4.1.5.2 Data Komponen Biaya pada pangkalan ... 40

4.2 Pengolahan Data ... 41

4.2.1 Perhitungan Biaya Simpan ... 41

4.2.1.1 Perhitungan Biaya Simpan pada Pangkalan ... 41

4.2.1.2 Perhitungan Biaya Simpan pada Agen ... 41

4.2.2 Perhitungan Awal ... 42

4.2.3 Clustering Pangkalan ... 49

4.2.4 Penentuan Frekuensi Kunjungan ... 51

4.2.5 Penentuan Delivery Quantity ... 52

4.2.6 Data Matrik Jarak ... 57

4.2.7 Pengembangan Model ... 58

4.2.8 Implementasi Model dalam Bahasa LINGO ... 63

4.2.9 Penentuan Solusi Model ... 89

4.2.10 Perbandingan jarak tempuh dan Total Cost Awal dengan Metode Usulan...102

BAB V ANALISA PEMBAHASAN 5.1 Clustering Pelanggan ... 103

5.2 Penentuan Delivery Quantity ... 103

5.3 Penentuan frekuensi kinjungan terpilih ... 105

5.4 Penentuan rute dan jarak berdasarkan hasil output LINGO ... 107

(8)

vi

5.6 Perbandingan jarak tempuh total cost pada perhitungan awal dengan metode usulan ... 111

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 113 6.2 Saran ... 113 DAFTAR PUSTAKA

(9)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Frekuensi Kunjungan dan Kombinasi Hari Kunjungan Untuk Periode 6

Hari ... 18

Tabel 4.1 Data Kendaraan ... 36

Tabel 4.2 Data Pangkalan dan Jumlah Permintaan Pada PT.Dwi Tunggal Jaya ... 36

Tabel 4.3 Data Pengoperasian truk ... 38

Tabel 4.4 Data komponen biaya simpan pada agen ... 39

Tabel 4.5 Data Biaya variabel ... 40

Tabel 4.7 Data Biaya Perawatan Kendaraan ... 40

Tabel 4.8 Rute Awal Kendaraan Truk 1 ... 43

Tabel 4.9 Rute Awal Kendaraan Truk 2 ... 44

Tabel 4.10 Rute Awal Kendaraan Pick Up Carry ... 44

Tabel 4.11 Rute Awal Kendaraan Pick Up Toyota ... 46

Tabel 4.12 Data Jumlah Inventori ... 48

Tabel 4.13 Data cluster pangkalan ... 49

Tabel 4.14 Kombinasi hari kunjungan setiap cluster PT. Dwi Tunggal Jaya ... 51

Tabel 4.15 Delivery Quantity masing-masing Agen Cluster 1 ... 52

Tabel 4.16 Delivery Quantity masing-masing Agen Cluster 2 ... 53

Tabel 4.17 Delivery Quantity masing-masing Agen Cluster 3 ... 53

Tabel 4.18 Delivery Quantity masing-masing Agen Cluster 4 ... 54

Tabel 4.19 Delivery Quantity masing-masing Agen Cluster 5 ... 54

Tabel 4.20 Delivery Quantity masing-masing Agen Cluster 6 ... 55

Tabel 4.21 Delivery Quantity masing-masing Agen Cluster 7 ... 55

Tabel 4.22 Delivery Quantity masing-masing Agen Cluster 8 ... 56

Tabel 4.23 Delivery Quantity masing-masing Agen Cluster 9 ... 56

Tabel 4.24 Data Natrik Jarak Cluster 1 ... 57

Tabel 4.25 Hasil Output Cost pada LINGO disetiap frekuensi pada masing-masing cluster ... 90

Tabel 4.26 Rute cluster 1 berdasarkan frekuensi terpilih ... 91

Tabel 4.27 Rute cluster 2 berdasarkan frekuensi terpilih ... 92

Tabel 4.28 Rute cluster 3 berdasarkan frekuensi terpilih ... 92

Tabel 4.29 Rute cluster 4 berdasarkan frekuensi terpilih ... 93

(10)

viii

Tabel 4.31 Rute cluster 6 berdasarkan frekuensi terpilih ... 93

Tabel 4.32 Rute cluster 7 berdasarkan frekuensi terpilih ... 94

Tabel 4.33 Rute cluster 8 berdasarkan frekuensi terpilih ... 94

Tabel 4.34 Rute cluster 9 berdasarkan frekuensi terpilih ... 95

Tabel 4.35 Rute pada kendaraan Truck 1 dengan kapasitas 560 tabung ... 96

Tabel 4.36 Rute pada kendaraan Truck II dengan kapasitas 560 tabung ... 97

Tabel 4.37 Rute pada kendaraan Pick Up dengan kapasitas 150 tabung ... 98

Tabel 4.38 Rute pada kendaraan Pick Up dengan kapasitas 200 tabung ... 99

Tabel 4.39 Jumlah rate yang ditempuh ... 100

Tabel 4.40 Total Jarak yang ditempuh berdasarkan hasil pengolahan model pada LINGO ... 100

Tabel 4.41 Output Hasil Inventori cluster 1 frekuensi 1 pada pangkalan ... 101

Tabel 4.42 Output Hasil Inventori cluster 1 frekuensi 1 pada agen ... 101

Tabel 4.43 Hasil Output biaya setiap cluster ... 101

Tabel 4.44 Perbandingan jarak tempuh dan total cost metode awal dan usulan ... 102

Tabel 5.1 Delivery Quantity Masing-masing Agen Cluster 1... 103

Tabel 5.2 Hasil Output Cost pada LINGO disetiap frekuensi pada masing-masing cluster ... 106

Tabel 5.3 Rute cluster 1 berdasarkan frekuensi terpilih ... 107

Tabel 5.4 output Hasil Inventory cluster 1 frekuensi 1 pada pangkalan anwar ... 109

Tabel 5.5 Total jarak yang ditempuh berdasarkan hasil pengolahan model pada LINGO ... 111

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pola persedian retailer i dengan fi=3 ... 17 Gambar 3.1 Flowchart Metodologi Penelitian ... 24

(12)

x

DAFTAR PUSTAKA

Kleywegt,A ,Nori, V & Sevelsbergh, Martin E.P (2000). The stochastic Inventory Routing Problem with Direct Deliveries.

Waller, Matt & Johnson M, Eric (2001). Vendor managed Inventoy In The Retail Supply Chain.

Coelho L,Callegari, Cordeau J,Francois & Laporte, Gilbert (2011). The Inventory Routing Problem with Transshipment.

Irawan, Deni. (2010). Pengembangan Model Periodic Inventory Routing Problem untuk Penjadwalan Truk Tangki Multi Kapasitas (Studi Kasus: PT. PERTAMINA UPms V Surabaya), Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.

Nasution, Arman Hakim. (2003). Perencanaan & Pengendalian Produksi. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Rusdiansyah, Ahmad & Tsao, De-bi. (2005). An Integrated Model of the Periodic Delivery Problems for Vending Machine Supply Chain. Journal of Food Engineering 70, 421 - 434.

Bramel, J & Smichi-Levi, D. (1995). A Location based Heuristic for General Routing Problem. Operation Research.

Referensi

Dokumen terkait

Ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan oleh gereja dalam melakukan pelayanan anak dalam konteks kekinian yaitu: pertama, melibatkan anak-anak dalam ibadah bersama

Seluruh jenis layanan administrasi akademik dan kemahasiswaan program perkuliahan kelas reguler yang ditangani layanannya secara terpadu yaitu: Pengelolaan surat

Hasil analisis dengan Collaizi memperoleh 4 (empat) tema yaitu: (1) Makna pembelajaran daring; 2) Kebahagiaan Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi; 3) Hambatan yang ditemui

Sikap orang tua, keluarga, teman sebaya, teman sekolah, dan masyarakat pada umumnya sangat berpengaruh terhadap pembentukan.. konsep diri anak tunadaksa. Dengan demikian

Cakupan pemberian ASI di Desa Kadilangu dari 30 responden yang memberikan ASI eksklusif masih rendah, dengan alasan karena ASI lebih baik dibanding makanan bayi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61,1% ibu yang melahirkan bayi dengan berat lahir rendah di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda pada tahun 2013 yang menjadi

jika menggunakan pola pendekatan kelipatan modulo yang dibagi 2 dari setiap bilangan sisa, jika tidak habis dibagi 2 maka menggunakan kelipatan 13 itu sendiri

Mencermati rumusan tujuan pendidikan yang tertuang dalam Undang- undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional memang sangat lengkap, mencakup semua