• Tidak ada hasil yang ditemukan

DETEKSI DINI LAPOR CEPAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DETEKSI DINI LAPOR CEPAT"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

DIKLAT KEPEMIMPINAN

PEMUDA PANCA MARGA

JAKARTA PUSAT

23 – 25 NOPEMBER 2012

Disampaikan oleh :

Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK,ICPU, QIP. AHLI- K3

DETEKSI DINI – LAPOR CEPAT

(2)

Temu cepat merupakan informasi

yang didapat sebagai hasil kegiatan

pengumpulan keterangan, selanjutnya

diolah menjadi data yang merupakan

peringatan dini dan deteksi dini

terhadap

setiap

perkembangan

geografi, demografi dan kondisi sosial.

(3)

Untuk

dapat

melakukan

temu

cepat

setiap

masyarakat diharapkan :

Memiliki kepekaan terhadap

lingkungan, Memiliki naluri /

insting

yang

baik,

dan

membentuk jaring / mitra

kerja lingkungan

(4)

SASARAN DETEKSI DINI DAN LAPOR CEPAT

1). BIDANG GEOGRAFI

a). Tercegahnya kerugian manusia dan material

b). Tercegahnya kerusakan kelestarian alam dan

lingkungan hidup

.

(5)

Tercegahnya kerugian bagi masyarakat luas dari pengaruh negatif berasal dari individu maupun golongan tertentu yang memanfaatkan kerawanan yang ada.

(6)

Ideologi Tercegahnya pengaruh yang dapat merongrong Pancasila dan UUD 1945 serta tercegahnya pengaruh yang merusak kewaspadaan nasional dari ancaman golongan.

Politik Tercegahnya opini masyarakat yang negatif terhadap pembangunan daerah dan program pemerintah serta tercegahnya rongrongan terhadap kesadaran politik masyarakat.

Ekonomi Terkendalinya harga sembako dan tercegahnya hambatan arus distribusi barang serta tercegahnya hambatan di bidang koperasi desa.

Sosial Budaya Tercegahnya SARA dan pengaruh kebudayaan asing yang

dapat merusak kebudayaan nasional serta tercegahnya kenakalan remaja

Pertahanan Keamanan

Tercegahnya keresahan masyarakat, ketegangan sosial masyarakat serta tindakan sabotase, teror dan kegiatan subversi.

(7)

PELAKSANAAN :

1). Invetarisir apa yang terjadi di daerah lain maupun di

daerah dimana kita berada, melalui media massa

atau berita dari orang ke orang misalnya:

(8)

a). Banyak aksi unjuk rasa di kota-kota besar yang dilakukan oleh kalangan buruh, mahasiswa atau di desa-desa karena masalah pembebasan tanah b). Adanya imigran gelap dari luar negeri

c). Adanya pertentangan / bentrokan antar umat beragama, suku dan lain sebagainya

d). Adanya pertentangan di kalangan intern partai / Organisasi

e). Adanya wabah keracunan makanan, wabah penyakit dan lain sebagainya. f). Adanya peningkatan usaha-usaha kelompok tertentu untuk mengungkap

kasus-kasus tanah, masalah hukum di kalangan masyarakat.

g). Adanya peningkatan usaha-usaha penggalangan massa oleh kekuatan sosial politik

(9)

2) Dari informasi yang diperoleh diatas, dianalisa kemungkinan

- kemungkinan yang akan terjadi di daerah sendiri.

(10)

3) Adakan pengamatan terhadap perkembangan situasi,

temukan sumber penyebab, lakukan pengawasan dan

penjejakan bila diperlukan

(11)

4) Cari informasi lanjutan kepada orang-orang tertentu

yang mengetahui kegiatan dari sumber

(12)

a). Segera laporkan kepada ketua lingkungan misalnya : RT / RW.

b). Adakan koordinasi dengan instansi terkait sepanjang yang dapat dikoordinasikan dan sesuai kewenangan dan tugasnya

c). Lanjutkan penyelidikan terhadap hal-hal tertentu

d). Langkah pengamanan masyarakat bersama unsur terkait agar tidak menjadi sasaran dari kegiatan golongan ekstrim.

5)

Hasil pengamatan dianalisa apabila

diperoleh indikasi kerawanan,

(13)

1). Kenali permasalahan, kalau belum jelas permasalahan yang dimaksud agar diadakan koordinasi lebih lanjut

2). Adakan analisa sehingga dapat ditentukan apa yang harus dilakukan

3). Buat rencana, paling tidak dalam garis besarnya sehingga langkah-langkah yang akan diambil berurutan dan lengkap.

4). Laksanakan kegiatan dengan memperhatikan waktu yang tersedia, tenaga dan faktor keamanan

Bila ada informasi dari yang

berwajib atau ketua lingkungan

(14)

Setelah mendapat informasi awal tentang akan terjadinya sesuatu, maka usahakan untuk sesegera mungkin mendekati obyek. Setelah berhasil mendekat, segera dengar dan lihat secara seksama.

(15)

Usahakan untuk bisa mendapatkan Sari Informasi

dari apa yang dilihat dan didengar, dan segera

dilaporkan secepatnya (minimal memenuhi unsur

Abidi). A : Apa yang dilakukan, Bi : Bilamana

terjadi, Di : Dimana tempatnya.

(16)

Dengan dasar informasi yang berhasil diperoleh, dengan segera berbuatlah sesuatu dan seoptimal mungkin sebatas kewenangan yang ada, Lokalisir kejadian agar tidak meluas / berkembang mengarah kepada sesuatu kejadian yang tidak diinginkan.

Segera lakukan lapor cepat (minimal Abidi dulu), dengan catatan laporan ini sebagai laporan pendahuluan, laporan selengkapnya (Siabidibame)

Si : Siapa yang melakukan, A : Apa yang dilakukan, Bi : Bilamana terjadi, Di : Dimana tempatnya, Ba : Bagaimana terjadi, Me : Mengapa terjadi

(17)

Dalam upaya pengumpulan keterangan lanjutan

lakukan koordinasi dengan unsur-unsur terkait

guna melengkapi laporan pendahuluan, Segera

tidak

lanjuti

dengan

mengikuti

setiap

perkembangan situasi yang terjadi.

(18)

Lapor cepat adalah melaporkan dengan segera suatu informasi

kepada ketua lingkungan misalnya RT / RW atau orang yang

dituakan didaerah anda minimal yang memuat unsur SIADI,

selanjutnya

dilengkapi

sehingga

dapat

menjawab

unsur

SIABIDIBAME.

(19)

Secepat mungkin memberi laporan (minimal ABIDI) dengan tatacara pelaporan langsung atau tidak langsung, serta mendaya gunakan sarana pelaporan antara lain:

a). Dibawa sendiri

b). Dibawa oleh temen / mitra c). Melalui surat

d). Melalui radio / telepon / sarana komunikasi yang ada e). Maupun melalui tanda-tanda

visual yang sudah disepakati sebelumnya.

(20)

1). Anda sebagai warga didaerah tertentu mendapat

limpahan tugas dari Ketua RW yang intinya

“ Amankan

Hari Natal dan Tahun Baru 2013

” di daerah anda

(21)

Tentunya disini tersirat atau terkandung maksud bahwa

anda mendapat tugas dan tanggung jawab untuk

mengamankan Natal dan tahun baru akan datang

Natal

dan

Tahun

Baru

sukses

apabila

penyelenggaraan aman dan tertib

Pengertian aman adalah pada saat masa:

Sebelum (Pra)

Saat pelaksanaan

Setelah (purna)

Prediksikan bahwa  seolah-olah situasi tidak aman

sehingga apabila nantinya benar-benar terjadi, kita akan

tidak terdadak dan kita sudah siap

(22)

a). Rumuskan  yang mengarah kepada berbagai

kemungkinan

terjadinya

ancaman

(semacam

hipotesa)

(23)

b). Lihat di daerah anda, golongan manakah yang sangat memungkinkan untuk membuat suatu aksi-aksi dan upaya mengerahkan situasi yang mengarah kepada terjadinya instabilitas  yang akan berdampak sebagai berikut:

Terjadinya aksi-aksi unjuk rasa, perusakan, sabotase, teror dsbnya.

Ciptakan kondisi dalam rangka membentuk opini untuk tidak percaya lagi terhadap Pemerintah , TNI dan POLRI.

(24)

Apakah ada golongan tertentu yang akan berupaya

untuk menggagalkan pelaksanaan NATAL dan

tahun Baru 2013

Kalau ya, kira-kira dari golongan mana

Siapa pemimpinnya

Berapa kekuatannya

Berdiri sendiri ataukah didukung oleh kekuatan dari

luar wilayah

Kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan

Kapan waktunya, dimana?

Adakah dukungan massa dari kelompok lainnya

c). Rangkum dalam suatu kalimat

(25)

(

2). Buat beberapa anggapan / perkiraan tentang

“ siapa “

(26)

3). Rumuskan beberapa indikasi yang mendukung

akan dilaksanakannya aksi-aksi tersebut.

misalnya:

(a). Beredarnya selebaran gelap (b). Banyak tertempel poster-poster (c). Adanya rapat-rapat gelap

(d). Adanya ceramah-ceramah yang bernada ekstrim

(f). Terjadinya penculikan terhadap para “ petugas “ yang berkaitan dengan penyelenggaraan Natal

(g). Banyak dilaksanakan acara-acara mimbar bebas

(h). Banyaknya orang-orang yang tidak dikenal (orang asing) ataupun orang dari luar daerah, yang datang (nampak) ataupun secara langsung sering ikut kegiatan tertentu.

(27)

(4). Indikasi-indikasi tersebut harus dibuktikan di lapangan, apakah benar ada atau tidak?

(a). Kalau benar ada berarti indikasi ( + ) (b). Kalau tidak ada berarti indikasi ( - )

Semakin “ cepat “ kita mendapatkan jawaban indikasi-indikasi tersebut, semakin “ cepat “ pula kita dapat menemukan “ penggeraknya “ sehingga kita segera beraksi, maka artinya bahwa kita telah berhasil mewujudkan suatu langkah “deteksi dini yang benar “.

(28)

Referensi

Dokumen terkait

Apabila Tertanggung meninggal karena sebab apapun (tidak termasuk pengecualian dalam Polis) maka akan dibayarkan manfaat meninggal sebesar 100% dari total Premi yang

Hasil perhitungan rata-rata Indeks Keragaman Jenis (H’), Dominansi (C), dan Keseragaman (e) makrozoobenthos di perairan Pantai Kuala Tanjung pada masing-masing

Nilai Tukar Petani Subsektor Perikanan atau Nilai Tukar Nelayan (NTNP) mengalami perubahan negatif sebesar 0,99 persen pada November 2016 disebabkan perubahan

Apabila seorang pelaksana akad (‘a>mil) memulai pekerjaan ju’a>lah tanpa izin dari pemberi upah (ja>’il), atau ia memberi izin kepada seseorang tapi

0,000 < 0,05 (dapat dilihat pada Tabel 8) menunjukkan bahwa secara simultan variabel unconditional conservatism, conditional conservatism, ukuran perusahaan,

Hasil perhitungan harga biaya produksi untuk masing-masing produk dengan menggunakan metode activity based costing yang didapat dengan menjumlahkan seluruh biaya bahan baku