• Tidak ada hasil yang ditemukan

WILAYAH STINGAI SANGIHE TALAT]D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WILAYAH STINGAI SANGIHE TALAT]D"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

XENTERI PEIGRJAAT{ UHUM REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN

MENTERT

PEKERJAAN UMUM

NOMOR

; 399/KPTS lM /2010

TENTANG

PBMBENTUKAN

TIM

KOORDINAST PENGELOLAAN SUMBER DAYA

AIR,

WILAYAH

STINGAI

SANGIHE

TALAT]D

Menimbang

MENTERI PEKERJAAN

UMUN{,

bahwa

dalarn rangka

mengoordinasikzur kepentingan berbagai

sektor, wilayah, dan para

pemilik

kepentingan dalarn pengelolaan sumber daya air pada Wilayah Sungai Sangihe Talaud, dan sesuar

dengan

ketentuar

Pasal

86,

Pasal

87

ayat

(3)

Undang-undarg

Nomor

7

Tahun 2004

tentang Sumber

Daya

Air,

dan

Pasal 7

Peraturan

Menteri

Pekerjaan

Umunr Nontor

04/PRT/T\4/2008

tentang Pedoman Pembentukarr Wadah

l(oordinasi

Pengelolaan

Sumber

Daya

Air

Pada

Tingkat

Provinsi,

I(abupatenA(ota, dan

Wilayah

Sungai,

perlu dibentuk

Tirn

Koordinasi

Pengelolaan Sumber Daya

Air

Wilayah Sungai Sangihe Talaud;

bahwa

berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

huruf

a, perlu

ditetapkan

Tim

Koordinasr Pengelolaan Sunrber

Daya

Air

Wilayah

Sungai

Sangihe

Talaud

dengan I(eputusar

Menteri Pekerjaan Umum;

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber

Daya

Air

(Lembaran Negara

Republik

Indonesia Tahun 2004 Nornor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia

Nomor 4377\,

Undang-Undang

Republik

Indonesia

Nomor

32

Tahun

2004

tentang

Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4437\ sebagaimara telah beberapa kali

diubah

terakhir

dengan Undang-undang

Nomor

72

Tahun 2008

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia

Tahun

2008

Nomor

59,

Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844),

Peraturan Pemerintal Republik Lrdonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Surnber Daya

Air

(Lembaran Negara Republik

lndonesia Tahun

2008 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor a858); Mengingat

:

l.

a.

(2)

5

6.

Peraturan Presiden

Republik

Indonesia

Nomor

47

Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;

Peraturan Presiden

Republik

Indonesia

Nomor

24

Tahun

2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta

Susunan Organisasi"

Tugas

dan Fungsi

Eselon

I

Kementerian Negara;

Peraturan Presiden

Republik

Indonesia

Nomor 12

Tahun 2008

tentang Dewan SumberDaya

Air;

Keputusan Fresiden Republik Indonesia Nomor 84/? Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu

II;

Peraturan

Menteri

Pekerjaan

Umum

Nomor

11A/PRTA{12006 tentang Penetapan Wilayah Sungai;

9.

Peraturan

Menteri

Pekerjaan

Umum Nomor

04/PRTA{/2008

tentiurg Pedoman Pembentukan Wadah

Koordinasi

Perrgelolaan

Sumber

Daya

Air

pada

Tingkat Provinsi,

KabupatenA(ot4 dan

Wilayah Sungai;

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN

MENTERI

PEKERJAAN

UMUM

TENTANG

PEMBENTUKAN

TIM

KOORDINASI PENGELOLAAN

SUMBER

DAYA

AIR

WILAYAH

SUNGAI SANGIHE

TALAUD.

Membentuk

Tim

Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya

Air

Wilayah

Sungai

Sangihe

Talaud,

yang

selanjutnya

disebut

dengan Tim

Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya

Air

Wilayah

Sungai (TKPSDA

WS)

Sangihe

Talaud,

dengan

susunan keanggotaan sebagaimana

tercantum dalam lampiran Keputusan ini. Menetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

a.

TKPSDA WS

Sangihe

Talaud

berkedudukan

di

Kota Provinsi Sulawesi Utara.

b.

TKPSDA WS

Sangihe

Talaud bersifat

nonstruktural, bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri

Umum.

Manado,

berada di Peke{aan

TKPSDA

wS

sangihe Taiaud mempunyai tugas membantu Menteri Pekerjaan Umum dalam melakukan koordinasi:

a.

pembahasan rancangan

pola

dan rancangan rencana pengelolaan

sumber daya

air

pada

Wilayah

Sungai

Sangihe

Talaud

guna perumusan bahan pertimbangan untuk penetapan pola dan rencana

(3)

b. pembahasan rancangan program dan rancangan rencana kegiatan pengelolaan sumber daya air pada Wilayah Sungai Sangihe Talaud

guna perumusan bahan pertimbangan

untuk

penetapan program dan rencana kegiatan sumber daya air;

pembahasan usulan rencana alokasi air dari setiap sumber air pada

Wilayah

Sungai

Sangrhe

Talaud

guna

perumusan

bahan

pertimbangan untuk penetapan rencana alokasi air;

pembahasan rencana

pengelolaan sistenr

informasi

hidrologi, hidrometeorologi, dan hidrogeologi pada

Wilayah

Sungai Sangihe

Talaud untuk mencapai keterpaduan pengelolaan sistem informasi; pembahasan rancangan pendayagunaan

sumber daya

manusi4

keuangan, peralatare

dan

kelembagaan

untuk

mengoptimalkan

kinerja pengelolaur sumber daya air pada Wilayah Sungai Sangihe

Talaud; dan

pemberian pertinrbangan kepada

Menteri

mengenai pelaksanaan

pengelolaan sumber daya air pada Wilayah Sungai Sangihe Talaud.

Dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

DIKTUM

KETIGA,

TKPSD.A

Wilayah Sungai

Sangihe

Talaud menyelenggarakan firngsi koordinasi melalui :

a.

konsultasi dengan pihak terkait yang

diperlukur

guna keterpaduan dalam pengelolaan sumber daya air pada Wilayah Sungai Sangihe

Talaud

serta fercapainya kesepaharnm antarsektor, antarwilayah dan antarpemilik kepentingan;

b.

pengintegrasian

dan

penyelarasan

kepentingan

antarsektor,

antarwilayah serta

antarpemilik

kepentingan

dalam

pengelolaan sumber daya air pada Wilayah Sungai Sangihe Talaud; dan

c.

kegiatan

pemanlauan

dan

evaluasi

pelaksanaan

program

dan

rencana kegiatan pengelolaan

sumber daya

air

pada

Wilayah Sungai Sangihe Talaud.

Keanggotaan

TKPSDA

WS

Sangihe

Talaud

dapat dikelompokkan

dalam

komisi-komisi sesuai

kebutuhan

dan

ditetapkan

dengan

keputusan Ketua

TKPSDA

WS

Sangihe Talaud,

kecuali

Ketua clan

Ketua Harian.

Dalam

melaksanakan tugits sebagaimana dirnaksud dalam

DIKTUM

KETIGA,

TKPSDA WS Sangihe Talaud

wajib

menyampaikan laporzur

tertulis

kepada

Menteri

Pekerjaan

Umum paling sedikit

2

(dua) kali

dalam

I

(satu) tahrm dengan

tembusan

kepada gubemur

dan

bupati/wal ikota terk ar t.

c. d. e. KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

(4)

KETUJUH

KEDELAPAN

KESEMBILAN

KESEPULUH

a.

Untuk

membantu tugas

TKPSDA

WS

Sangihe Talaud, dibentuk sekretariat TKPSDA WS Sangihe Talaud.

b.

Susunan

organisasi

dan

tata kerja

sekretariat

TKPSDA

WS

Sangihe

Talaud

ditetapkan

oleh Ketua Harian TKPSDA

WS Sangihe Talaud.

c.

Sekretariat

TKPSDA

WS

Sangihe

Talaud dipimpin

oleh Kepala Sekretariat TKPSDA WS Sangihe Talaud.

Kepala

Sekretariat

TKPSDA

WS

Sangihe

Talaud dijabat

oleh salah satu Kepala Seksi pada Balai Wilayah Sungai Sulawesi I.

Segala biaya yang diperlukan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan

ini

dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada Satuan

Kerja

Balai

Wilayah

Sungai Sulawesi

I,

Direktorat Jenderal

SumberDaya Air.

Dengan berlakunya

Keputusan

Menteri

ini,

Keputusan

tentang

pembentukan wadah koordinasi pengelolaan sumber daya

air

pada

Wilayah Sungai Sangihe Talaud, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Keputusan

ini

mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

Padatanggal

5

Jul

j-

2010 Ivlenteri Pekerj aan LJmum,

n

N-^-i(

DJOKO

KIRMANTO

Tembusan disampaikan kepada Yth:

1.

Gubernur Provinsi Sulawesi Utara;

2.

Sekretaris Jenderal Kementerian Peke{aan Umum;

3.

Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum;

4"

Direktur Jenderal Sumber Daya

Air,

5.

Staf

Ahli

Menteri Pekerjaan Umum Bidang IJubrurgan AntarLembaga:

6.

Kepala Biro Hukum, Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum;

7.

Bupati Kepulauan Sangihe;

8.

Bupati Kepulauan Talaud;

9"

Bupati Kepulauan Siau Tagr.rlandang dan Biaro;

(5)

Lampiran Keputusan Menteri Pekerjaan Umum

Nomor

:

399/KPTS/M/ 2010

Tanggal

:

5Juli

201.0

DAFTAR ANGGOTA

TIM

KOORDINASI

PENGELOLAANI SUI4BER DAYA

AIR

WILAYAH SUNGAI

SANGIHE

-

TALAUD

NO

NAMA/UNIT

KERJA/ JABATAN/

INSTANSI/ASOSIASI/ORGANISASI

KEDUDUKAN DALAM

TIM

KETERANGAN

1 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Provinsi Sulawesi Utara

Ketua merangkap anggota

2

Kepala

Dinas

Pekerjaan Umum

Provinsi Sulawesi Utara

Ketua Harian merangkap anggota

3 Kepala Badan Lingkungan

Hidup

Provinsi Sulawesi Utara

Anggota

4 Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara

Anggota

5 Kepala Dinas Peftanian Provinsi Sulawesi Utara

Anggota

6 Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I

Anggota

i

7 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Anggota

i

Daerah Kabupaten Kepulauan

Sangihe

i

lt

8

|

Kepala

Badan

Pengelolaan

Lingkungan

j

Anggota I HiOup Kabupaten Kepulauan

Talaud

i

9

Kepala

Dinas

Kehutanan,

Peftambangan

dan Energi Kabupaten Kepulauan Talaud

Anggota

10 Kepala

Dinas

Pertanian Perkebunan dan

Kehutanan Kabupaten

Kepulauan

Siau

Tagulandang dan Biaro

Anggota

11

Julius

Kalamu"

BA,

Ketua

Yayasan Jaya Mandiri

Anggota

12

Tomi

Manein,

Ketua

Perkumpulan Petani Pemakai Air Paangkacan

Anggota

13

Alexius Tumalang, Direktur

PDAM

Kabupaten Kepulauan Talaud

Anggota

T4

Johan Lucky

Makagansa, Ketua Yayasan Tampunganglawo

Anggota

15

Kaftika Tuage, Ketua

Kelompok Pemerhati Lingkungan Anggum

(6)

NO

NAMA/UNIT KER]A/

JABATAN/

INSTANSI/ASOSIASI /ORGANISA$I

KEDUDUKAN DALAM

TIM

KETERANGAN

16 Minden Pinilas,

Ketua

Kelompok Pencinta Lingkungan Matambuwun

Anggota

L7

Frits

l-ahamendu,

Ketua

Organisasi Lembaga Aku Cinta Indonesia

Anggota

18

Djuaridi

R"

Rumiki,

SE,

MSi,

Ketua Yayasan Nusaina Laut Biru

Anggota

19

Michael

F.

Wangko

SP.,

Dewan

Monitoring Asosiasi

Radio

Komunitas

untuk Konservasi Pro Lestari FM

Anggota

20

M.R.

Madonsa, Ketua Forum

Nasional

Pengembangan

Potensi

Wisata

Daerah

dan Lingkungan Hidup (WISDALH)

Anggota

Menteri Pekerjaan Umum,

ryN-^6

Referensi

Dokumen terkait

Injil Tuhan adalah Kabar Baik sepanjang masa yang harus kita wariskan kepada anak-cucu melalui kebiasaan membaca Alkitab setiap hari dan melalui praktek dalam kehidupan

Berdasarkan wawancara dengan sejumlah guru di Jepang, Caterine Lewis mengemukakan bahwa Lesson Study sangat efektif bagi guru karena telah memberikan keuntungan dan

SNI 03-6791-2002 Metode ini meliputi ketentuan dan prosedur pengujian untuk mengetahui kadar semen dari semen tanah yang sudah mengeras, dengan cara  Analisis Kimia di

Irisan melintang usus kecil dengan terlihat bagian vili yang terdapat mikrovili di permukaan (Scanlon dan Sanders, 2007). Di dalam usus halus terjadi dua proses penting,

Harga menurut kamus umum bahasa indonesia adalah nilai suatu barang yang ditentukan atau dirupakan dengan uang, 5 maksud harga dalam penelitian ini adalah harga

Ketua Umum RAPI Kabupaten Aceh Jaya 3.. Ketua TAGANA Kabupaten Aceh Jaya

Sistem yang dihasilkan mempunyai antarmuka pengguna berupa tombol pilihan atau navigasi pada Toolsbar untuk menjalankan operasi fungsi-fungsi pengelolaan penyajian dan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bintan tentang Pembentukan Tim Koordinasi Sistem Pengelolaan