PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

(1)

TMPL-SIC-020 28 Februari 2015 Halaman 1 dari 1

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

Bersama ini disampaikan hasil Audit Verifikasi Lagalitas Kayu (VLK), sebagai berikut :

I. Nama LV-LK : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION

Alamat : Jl. Raya Pagelaran No. 2 Ciomas Bogor

Telpon/Fax : 0251-8634086, 8635464/ 0251-8634232

Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id

Website : www.sic.sarbi.co.id

Telah selesai melaksanakan audit lapangan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), terhadap : II. Nama IUIPHHK : Asosiasi Sengon Makmur

Kapasitas Produksi : Rata - rata 5.000 M³/Tahun

Lokasi : Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur

Alamat Kantor : Dusun Srebet RT 03 RW 01 Desa Purwosono Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur

III. Waktu Pelaksanaan : Tanggal 20 Agustus 2015 s/d 2 September 2015

IV. Hasil Penilaian : IUIPHHK Asosiasi Sengon Makmur Dinyatakan Lulus Karena Dapat

Memenuhi Seluruh Norma Penilaian Setiap Verifier Pada Standar

Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.6 dan Lampiran 3.4,

Sehingga Berhak Diberikan Sertifikat VLK Dengan Nomor : 68 -SIC-04.02.

Demikian, agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 3 Oktober 2015

PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION

Ir. Iin Indasah Direktur Utama

(2)

KEPUTUSAN SERTIFIKASI

No. 69/VLK/DIRSERTF/IX/2015

Tentang

PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

PADA PEMEGANG IUIPHHK

ASOSIASI SENGON MAKMUR, PROVINSI JAWA TIMUR

Akte No. 15 tanggal 04 Juni 2015 Notaris Rahmadi Halim, SH, MKn

Kapasitas Produksi : 5.000 M³/Tahun

Menimbang

: 1. Hasil verifikasi dari Tim Auditor Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

2. Saran dan Masukan dari Nara Sumber

Mengingat

: 1. Surat Keputusan Menteri kehutanan No. SK 11/Menhut-VI/SET/2013

tentang

Perubahan

Keputusan

Menteri

Kehutanan

Nomor

SK

6067/Menhut-II/BPPHH/2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai

Pengelolaan Hutan produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi

Legalitas Kayu (LV-LK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi

Independen (LP-VI)

2. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2014 tanggal 19 Juni

2014 Tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan

Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak.

3. Peraturan

Menteri

Lingkungan

Hidup

dan

Kehutanan

Nomor

P.95/Menhut-II/2014 tanggal 22 Desember 2014 Tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2014 tentang

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi

Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak.

4. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No.

P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 Tentang Standar dan Pedoman

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

(PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

5. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No.

P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015 Tentang Perubahan atas peraturan

Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.14/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2014 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan

Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

(3)

6. Pedoman Mutu Sertifikasi PHPL dan VLK No. SIC-PHPL.VLK-PM.01.01

dan Standar Operasional Prosedur Proses Sertifikasi PHPL dan Verifikasi

Legalitas Kayu No. SIC-PHPL.VLK-SOP.01.03

Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : PSC-018/2015 tanggal 4

Agustus 2015

Memutuskan

Menetapkan : 1. Menyatakan Lulus dan Memberikan Sertifikat VLK kepada Pemegang

IUIPHHK ASOSIASI SENGON MAKMUR di Provinsi Jawa Timur karena

telah MEMENUHI seluruh norma penilaian untuk setiap verifier pada

Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Peraturan

Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014

Jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan

Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi

Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.6 dan Lampiran 3.4, dengan masa

berlaku selama 6 (enam) tahun.

2. Dilakukan kegiatan penilikan berkala setiap 2 (Dua) tahun sekali selama

masa berlaku Sertifikat dan Dilakukan selambat-lambatnya 24 (Dua Puluh

Empat) bulan sejak terbitnya Sertifikat oleh LV-LK PT. SIC

3. Hasil Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) ASOSIASI SENGON MAKMUR

di Provinsi Jawa Timur seperti terlampir dalam keputusan ini.

4. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Tanggal

: 9 September 2015

Mengetahui

Ir. Iin Indasah

Ir. Gusdaji

(4)

Halaman 1 dari 15

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

IUIPHHK ASOSIASI SENGON MAKMUR

KABUPATEN LUMAJANG, PROVINSI JAWA TIMUR

1)

Identitas LVLK

:

(a) Nama Lembaga

: PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION

(b) Nomor Akreditasi

: LVLK-007-IDN

(c) Alamat

: Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor

(d) Nomor telepon/faks/E-mail : Telp. (0251) 8635464, 8634086

Fax. (0251) 8634232

Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id

(e) Direktur Utama

: Ir. Iin Indasah

(f) Standar

: Permenhut No. P.43/Menhut-II/2014 Jo. Permen LHK

P.95/Menhut-II/2014 dan Perdirjen BUK

No.P.14/VI-BPPHH/2014 Jo. No. P.1/VI-BPPHH/2015

(g) Tim Audit

:

 Ir. Andijarso (Lead Auditor merangkap Auditor VLK)

 Luqman Heryana Puspita, S.Hut ( Auditor VLK )

(h) Pengambil Keputusan

:

 Ir. Gusdaji

2)

Identitas Auditee :

(a) Nama Pemegang IUIPHHK : Asosiasi Sengon Makmur

(b) Nomor & Tanggal SK

: No. 15 tanggal 04 Juni 2015 oleh notaris Rahmadi

Halim, SH, MKn

(c) Lokasi

: Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur

(d) Alamat Kantor

: Dusun Srebet RT 03 RW 01 Desa Purwosono

Kecamatan

Sumbersuko

Kabupaten

Lumajang,

Provinsi Jawa Timur

(5)

Halaman 2 dari 15

(e) Nomor telepon/faks/E-mail

:

(f) Susunan Pengurus

Asosiasi Sengon Makmur :

Ketua

:

Imam Wibowo

Sekretaris

:

Guruh Setyo Pambudi

Bendahara

:

Siswantiningsih

(g) Daftar Anggota Asosiasi Sengon Makmur

NO NAMA ANGGOTA Kapasitas JENIS PRODUKSI

1 UD. Jati Diri 007 6.000 M³/Tahun Kayu Gergajian

2 UD. Karisma 6.000 M³/Tahun Kayu Gergajian

3 UD. Indah Sengon 4.000 M³/Tahun Kayu Gergajian

4 UD. Jaya Abadi 4.000 M³/Tahun Kayu Gergajian

5 UD. Waluyo Jati 4.000 M³/Tahun Kayu Gergajian

6. UD. Sumber Citra 6.000 M³/Tahun Kayu Gergajian

3)

Ringkasan Tahapan

:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Persiapan Bogor, 12 s/d 15 Agustus 2015

 Melakukan verifikasi terhadap

dokumen-dokumen Auditee,

mengumpulkan informasi dan

melakukan komunikasi dengan Auditee  Menetapkan metodologi Verifikasi

 Membuat perencanaan untuk

pelaksanaan Verifikasi dan Observasi lapangan

 Penyusunan Laporan

Pendahuluan/Rencana kerja Kegiatan Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pelaksanaan Observasi dan Verifikasi Lapangan

Pertemuan Pembukaan  Asosiasi Sengon Makmur,Tanggal 27 Agustus 2015

 Lead Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi Verifikasi dan memperkenalkan Tim Auditor kepada Auditee.

 Auditee mengkoordinasikan karyawan dan kesiapan selama di lapangan.

(6)

Halaman 3 dari 15

 Auditee memberikan pengantar tentang kondisi terkini Asosiasi Sengon Makmur

 Permohonan kepada Auditee untuk Penunjukan Pendamping dalam pelaksanaan verifikasi legalitas kayu  Kesepakatan jadwal rencana verifikasi

lapangan Verifikasi Dokumen dan

Observasi Lapangan

 Asosiasi Sengon Makmur,Tanggal 27 Agustus s/d 1 September 2015

 Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu

 Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis; termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konsultasi dengan instansi terkait Pertemuan Penutupan  Asosiasi Sengon

Makmur, Tanggal 2 September 2015

 Tim Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan.  Penyampaian terima kasih atas

dukungan Auditee dan permohonan maaf atas hal-hal yang kurang

berkenan selama verifikasi

berlangsung

 Auditor menampung tanggapan dan masukan dari Auditee terkait hasil verifikasi.

 Penandatanganan Berita Acara

Clossing Meeting dan

penandatanganan Tally sheet oleh Auditor dan Auditee

Penyusunan Laporan (Konsinyasi)

Bogor, 3 s/d 8 September 2015

 Tim Audit menyusun laporan VLK  Panel hasil VLK dan pembahasan

pemenuhan setiap verifier (internal Auditor)

(7)

Halaman 4 dari 15

Pengambilan Keputusan Ruang Direktur Sertifikasi PT. SIC. Bogor, Tanggal 9 September 2015

 Berdasarkan hasil Verifikasi Legalitas Kayu diputuskan bahwa IUIPHHK Asosiasi Sengon Makmur dinyatakan Lulus karena dapat Memenuhi

seluruh verifier yang menjadi standard Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.14/VI-BPPHH/2014 Jo. P.1/VI-BPPHH/2015 Lampiran 2.6, dengan demikian diterbitkan sertifikat VLK Atas Nama

IUIPHHK Kelompok dengan Nomor : 68-SIC-04.02

4)

Resume Hasil Penilaian

PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi, Not Applicable/Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

P1. Industri Pengolahan Hasil Hutan Kayu mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah.

K1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) Indutsri pengolahan, dan

(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah. 1.1.1. Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah.

a. Akte pendirian

perusahaan dan/atau perubahan terakhir

Memenuhi Asosiasi Sengon Makmur dapat dinyatakan telah memiliki Akte Pendirian Perusahaan dan keabsahannya terpenuhi karena tersedia akte notaris yang telah didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lumajang. Selain itu informasi mengenai nama perseroan, kedudukan, ruang lingkup kegiatan danpenanggung jawab telah tercantum dalam akte pendirian perusahaan secara lengkap.

b. Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri.

Memenuhi SIUP yang dimiliki Asosiasi Sengon Makmur masih berlaku. Dan kegiatan usaha yang dilakukan sesuai dengan perizinan yang dimiliki.

(8)

Halaman 5 dari 15 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi, Not Applicable/Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI

c. Izin HO (Izin Gangguan

Lingkungan sekitar

industri)

Memenuhi Asosiasi Sengon Makmur telah memiliki Izin Gangguan/HO atau surat keterangan sedang proses pengurusan HO.

d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

Memenuhi Asosiasi Sengon Makmur telah memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang sah menurut Undang-undang Nomor : 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan dan masih berlaku.

e. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

Memenuhi Asosiasi Sengon Makmur telah memiliki dokumen NPWP dan SKT yang sah dan lengkap sesuai ketentuan peraturan perundangan perpajakan RI yang berlaku. f. AMDAL/Upaya

Pengelolaan Lingkungan

(UKL) – Upaya

Pemantauan Lingkungan (UPL)/ Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan

(SPPL)/ Dokumen

Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)/ Surat Izin

Lingkungan (SIL)/

Dokumen Evaluasi

Lingkungan Hidup

(DELH).

Memenuhi Asosiasi Sengon Makmur telah Memiliki Dokumen UKL-UPL yang telah disertai Rekomendasi Bupati dan Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan dan Pembuatan Laporan per Semester. Dokumen UKL-UPL telah diserahkan kepada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang

g. IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).

Memenuhi Asosiasi Sengon Makmur telah memiliki IUIPHHK yang diterbitkan oleh Instansi yang berwenang yaitu Kepala Badan

Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur Atas Nama Gubernur Jawa Timur.Hasil verifikasi terbukti Jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan IUIPHHK yang dimiliki dan dari pengecekan lapangan menunjukkan bahwa mesin-mesin utama yang digunakan sesuai dengan kapasitas izin yang diberikan

(9)

Halaman 6 dari 15 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi, Not Applicable/Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI h. Rencana Pemenuhan

Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK.

Memenuhi Telah tersedia RPBBI tahun 2015 yang telah dilaporkan ke Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Timur. Juga telah tersedia Laporan Realisasi Pemenuhan bahan baku industry bulan Januari, Februari dan Maret tahun 2015

1.1.2 Eksportir produk kayu olahan adalah eksportir yang memiliki izin yang sah, berupa eksportir produsen.

Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK).

Not Verified Asosiasi Sengon Makmur tidak berencana

untuk mengekspor hasil produksinya. Rencana penjualan adalah lokal pulau Jawa, sehingga Asosiasi Sengon Makmur tidak mempunyai dokumen ETPIK.

1.2 Importir kayu dan produk kayu

1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.

Dokumen pengakuan

dan/atau pengenal sebagai importir.

Not Verified Anggota Asosiasi Sengon Makmur bukan

merupakan merupakan perusahaan

pengimpor kayu berdasarkan Dokumen RPBBI yang dipunyai

1.2.2 Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Panduan/pedoman/prosedur

pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importer

Not Verified Anggota Asosiasi Sengon Makmur bukan

merupakan merupakan perusahaan

pengimpor kayu.

1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok

1.3. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Memenuhi Asosiasi Sengon Makmur Merupakan Usaha Penggergajian Kayu (IUIPHHK) Dalam Bentuk Kelompok.

(10)

P.2 Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.

2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya

2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

a. Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.

Memenuhi Tersedia dokumen Perjanjian Kerjasama dan bukti jual beli

b. Berita Acara Pemeriksaan yang ditandatangani oleh petugas kehutanan yang

berwenang untuk

penerimaan kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi

dengan dokumen

angkutan hasil hutan yang sah.

Not Verified Asosiasi Sengon Makmur tidak

menggunakan kayu bulat dari hutan negara dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku industrinya

c. Berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara,

dilengkapi dengan

dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi Asosiasi Sengon Makmur yang menggunakan selain kayu bulat dari hutan negara dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku industrinya telah dilengkapi dengan berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi o Kayu Bulat yang masuk sebagai bahan baku Industri Asosiasi Sengon Makmur pada periode Mei s/d Juli 2015 dilengkapi dengan dokumen angkutan yang sah berupa Dokumen FAKB, SKAU dan Nota Angkutan. o Hasil verifikasi terhadap kayu yang

masuk disertai dengan dokumen angkutan berupa FAKB, SKAU dan Nota Angkutan dilampiri dengan Daftar Kayu pada periode Mei s/d Juli 2015 terdapat kesesuaian antara jumlah kayu yang masuk di Industri pada

(11)

periode bulan yang sama (Mei s/d Juli 2015) dengan jumlah penambahan Kayu Bulat pada kolom penambahan LMKB pada periode bulan yang sama (Mei s/d Juli 2015).

o Penerimaan bahan baku didukung

dengan menggunakan dokumen

FAKB, SKAU, Nota Angkutan, Daftar Kayu Bulat, Tally Sheet, Berita Acara Serah Terima (BAST). Hasil uji petik menunjukkan kesesuaian fisik dan jenis kayunya

e. Nota dan Dokumen

Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran,

serta Deklarasi

Kesesuaian Pemasok.

Not Verified Berdasarkan dokumen RPBBI 2015,

Perjanjian Kerjasama Pemasok Kayu dan Laporan Bulanan Pemenuhan bahan baku dari para Anggota Asosiasi Sengon Makmur hampir keseluruhan anggotanya menggunakan kayu bulat jenis sengon dari petani hutan rakyat. Hal ini menunjukan bahwa Anggota Asosiasi Sengon Makmur tidak menggunakan kayu bekas atau hasil bongkaran.

f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

Perjanjian Kerjasama Pemasok Kayu dan Laporan Bulanan Pemenuhan bahan baku dari para Asosiasi Sengon Makmur,

hampir keseluruhan anggotanya

menggunakan kayu bulat jenis sengon dari petani hutan rakyat. Hal ini menunjukan bahwa Anggota Asosiasi Sengon Makmur Lumajang tidak menggunakan kayu limbah industri.

g. Dokumen Sertifikat

Legalitas Kayu/ Sertifikat

Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari yang dimiliki pemasok dan/atau

dokumen Deklarasi

Kesesuaian Pemasok.

Memenuhi Asosiasi Sengon Makmur telah ber S-LK dan memiliki DKP

(12)

Halaman 9 dari 15 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/ Tidak Memenuhi, Not Applicable/Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI h. Dokumen pendukung RPBBI.

Memenuhi Asosiasi Sengon Makmur telah melaporkan RPBBI tahun berjalan dan dilengkapi dengan dokumen pendukung RPBBI

2.1.2 Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.

a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB).

Perjanjian Kerjasama Pemasok Kayu dan Laporan Bulanan Pemenuhan bahan baku dari para Anggota Asosiasi Sengon Makmur hampir keseluruhan anggotanya menggunakan kayu bulat jenis sengon dari petani hutan rakyat. Hal ini menunjukan bahwa Anggota Asosiasi Sengon Makmur tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industrinya.

b. Bill of Lading (B/L) Not Verified Berdasarkan dokumen RPBBI 2015,

Perjanjian Kerjasama Pemasok Kayu dan Laporan Bulanan Pemenuhan bahan baku dari para Anggota Asosiasi Sengon Makmur hampir keseluruhan anggotanya menggunakan kayu bulat jenis sengon dari petani hutan rakyat. Hal ini menunjukan bahwa Anggota Asosiasi Sengon Makmur Lumajang tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industrinya.

c. Packing List (P/L) Not Verified Berdasarkan dokumen RPBBI 2015,

Perjanjian Kerjasama Pemasok Kayu dan Laporan Bulanan Pemenuhan bahan baku dari para Anggota Asosiasi Sengon Makmur hampir keseluruhan anggotanya menggunakan kayu bulat jenis sengon dari petani hutan rakyat. Hal ini menunjukan bahwa Anggota Asosiasi Sengon Makmur Lumajang tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industrinya.

(13)

d. Invoice Not Verified Berdasarkan dokumen RPBBI 2015,

Perjanjian Kerjasama Pemasok Kayu dan Laporan Bulanan Pemenuhan bahan baku dari para Anggota Asosiasi Sengon Makmur hampir keseluruhan anggotanya menggunakan kayu bulat jenis sengon dari petani hutan rakyat, Hal ini menunjukan bahwa Anggota Asosiasi Sengon Makmur tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industrinya.

e. Deklarasi Impor Not Verified Berdasarkan dokumen RPBBI 2015,

f. Rekomendasi Impor Not Verified Berdasarkan dokumen RPBBI 2015,

g. Bukti Pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk)

Perjanjian Kerjasama Pemasok Kayu dan Laporan Bulanan Pemenuhan bahan baku dari para Anggota Asosiasi Sengon Makmur, hampir keseluruhan anggotanya menggunakan kayu bulat jenis sengon dari petani hutan rakyat, Hal ini menunjukan

(14)

bahwa Anggota Asosiasi Sengon Makmur tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industrinya.

h. Dokumen lain yang

relevan (diantaranya CITES untuk jenis kayu

yang dibatasi

perdagangannya)

Perjanjian Kerjasama Pemasok Kayu dan Laporan Bulanan Pemenuhan bahan baku dari para Anggota Asosiasi Sengon Makmur, hampir keseluruhan anggotanya menggunakan kayu bulat jenis sengon dari petani hutan rakyat, Hal ini menunjukan bahwa Anggota Asosiasi Sengon Makmur tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industrinya.

i. Bukti penggunaan kayu impor

Perjanjian Kerjasama Pemasok Kayu dan Laporan Bulanan Pemenuhan bahan baku dari para Anggota Asosiasi Sengon Makmur hampir keseluruhan anggotanya menggunakan kayu bulat jenis sengon dari petani hutan rakyat, Hal ini menunjukan bahwa Anggota Asosiasi Sengon Makmur tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industrinya.

2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu

a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

Memenuhi Asosiasi Sengon Makmur Lumajang telah dilengkapi tally sheet atau catatan awal produksi.

b. Laporan produksi hasil olahan.

Memenuhi Laporan produksi sesuai dengan LMHHOK dan terdapat hubungan logis antara input-output dan rendemen

c. Produksi industri tidak

melebihi kapasitas

produksi yang diizinkan.

Memenuhi Jenis Produk sesuai dengan izin usaha dan realisasi produksi tidak melebihi kapasitas yang diizinkan.

d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan

Perjanjian Kerjasama Pemasok Kayu dan Laporan Bulanan Pemenuhan bahan baku

(15)

dari para Anggota Asosiasi Sengon Makmur hampir keseluruhan anggotanya menggunakan kayu bulat jenis sengon dari petani hutan rakyat, Hal ini menunjukan bahwa Anggota Asosiasi Sengon Makmur dalam kegiatan produksi di industri tidak menggunakan bahan baku dari kayu lelang.

e. Dokumen LMKB/ LMKBK dan LMHHOK

Memenuhi Dokumen LMKB dan LMHHOK IUIPHHK Asosiasi Sengon Makmur tersedia dan sesuai dengan dokumen pendukungnya.

2.1.4 Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga).

a. Dokumen S-LK atau DKP Not Verified Asosiasi Sengon Makmur tidak melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak diverifikasi.. b. Kontrak jasa pengolahan

produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)

Not Verified Asosiasi Sengon Makmur tidak melakukan

kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak diverifikasi kepada pihak lain.

c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan.

kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak diverifikasi. d. Ada pemisahan produk

yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa.

kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak diverifikasi. e. Adanya

pendokumentasian bahan

baku, proses dan

produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa.

kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak diverifikasi.

(16)

P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindah-tanganan hasil produksi.

K.3.1 Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik

3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi Asosiasi Sengon Makmur belum melakukan penjualan untuk pasar domestik.

3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor.

3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor.

Not Verified Asosiasi Sengon Makmur bukan

merupakan pemegang ETPIK sehingga tidak melakukan kegiatan ekspor.

b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

c. Packing list (P/L). Not Verified Asosiasi Sengon Makmur bukan

d. Invoice. Not Verified Asosiasi Sengon Makmur bukan

e. Bill of Lading (B/L) Not Verified Asosiasi Sengon Makmur bukan

f. Dokumen V-Legal untuk

produk yang wajib

dilengkapi dengan

Dokumen V- Legal.

g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk

produk yang wajib

verifikasi teknis.

h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.

(17)

i. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu

yang dibatasi

perdagangannya.

3.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal 3.3.1 Implementasi tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang

dibubuhkan sesuai ketentuan

Not Applicable Asosiasi Sengon Makmur belum memiliki

lisensi penggunaan V - Legal karena belum memiliki sertifikat LK atau tidak dilakukan inspeksi untuk ekspor produk kayu olahan

P.4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan. K.4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

4.1.1 Pedoman/Prosedur dan implementasi K3.

a. Pedoman/prosedur K3. Memenuhi Asosiasi Sengon Makmur telah memiliki SOP K3 dalam kegiatan operasional lapangan serta personel yang ditunjuk

untuk bertanggung jawab dalam

implementasi pedoman/prosedur K3 di lokasi industry

b. Implementasi K3. Memenuhi Operasional industri Anggota Asosiasi

Sengon Makmur telah dilengkapi dengan peralatan K3 yang berada dalam kondisi baik dan berfungsi baik.

c. Catatan kecelakaan kerja. Memenuhi Di lingkungan industri Anggota Asosiasi Sengon Makmur periode 3 Bulan terakhir tidak terjadi kecelakaan kerja, tetapi tersedia formulir isian catatan kecelakaan kerja (nihil) secara lengkap dan upaya menekan tingkat kecelakaan kerja dalam bentuk program K3.

K.4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja. 4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja

Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk

Memenuhi Di lingkungan industri Anggota Asosiasi Sengon Makmur tidak terdapat Serikat Pekerja, tetapi manajemen Asosiasi

(18)

membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Sengon Makmur telah memiliki kebijakan perusahaan yang membolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja, sesuai dengan Surat Pernyataan Direktur.

4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang.

Ketersediaan Dokumen KKB atau PP.

Memenuhi Asosiasi Sengon Makmur memiliki karyawan kurang dari 10 (sepuluh) orang sehingga tidak wajib memiliki dokumen Peraturan Perusahaan (PP).

4.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar Ketentuan)

Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur

Memenuhi Berdasarkan Laporan Daftar Karyawan Juli 2015 di Asosiasi Sengon Makmur dan hasil wawancara di lapangan tidak terdapat pekerja di bawah umur.

Pengambil Keputusan,

Ir. Gusdaji

(19)

V. KAN

KOMITE AKREDITASI NASIONAL

PT.SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION L V L K - 0 0 7 - I D N Tanggal Terbit : 09-09-2015

m

I I I

67-SIC-04.02

L

K

S

^

rbi

International]

JL. RAY A PAGELARAN NO. 2 CIOMAS BOGOR Certification

Tanggal Berakhir : 08-09-2021

PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (PT. SIC) dengan ini memberikan sertifikat VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) kepada:

ASOSIASI SENGON MAKMUR

SELAKU PEMEGANG IZIN USAHA INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN KAYU

Akte A s o s i a s i Sengon Makmur : Notaris Rahmadi Halim, S H . MKn No.15 Tanggal 04 Juni 2015

Kapasitas Produksi rata-rata : 5.000 M

3

/Tahun

d i

lr. UN I N D A S A H Direktur Utama

Kabupaten Lumajang

Provinsi Jawa Timur

Predikat Lulus

lr. G U S D A J I Direktur Sertifikasi

Kelompok tersebut telah memenuhi Standar Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.43/Menhut-ll/2014 jo Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.95/Menhut-ll/2014;