• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI JUDUL JUDUL PRASYARAT xiii ABSTRAK... ABSTRACT... HALAMAN PERSETUJUAN vii HALAMAN PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI JUDUL JUDUL PRASYARAT xiii ABSTRAK... ABSTRACT... HALAMAN PERSETUJUAN vii HALAMAN PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN..."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI JUDUL JUDUL PRASYARAT ... ... i ABSTRAK ... ... ii ABSTRACT ... ... iii HALAMAN PERSETUJUAN ... ... iv HALAMAN PENGESAHAN ... ... v SURAT PERNYATAAN ... ... vi KATA PENGANTAR ... ... vii DAFTAR ISI ... ... x DAFTAR TABEL ... ... xii DAFTAR GAMBAR ... ... xiii DAFTAR LAMPIRAN ... ... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

(2)

1.2 Rumusan Masalah ... 8 1.3 Tujuan Penelitian ... 8 1.4 Manfaat Penelitian ... 9 1.5 Sistematika Penulisan ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Hasil Penelitian Sebelumnya ... 11

2.2 Tinjauan Konsep ... 17

2.2.1 Tinjauan tentang Pariwisata ... 17

2.2.2 Tinjauan tentang Wisatawan ... 18

2.2.3 Tinjauan tentang Wisatawan Berpasangan ... 20

2.2.4 Tinjauan tentang Karakteristik Wisatawan ... 21

2.2.5 Tinjauan tentang Produk Wisata ... 22

2.2.6 Tinjauan tentang Preferensi ... 25

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian ... 28

3.2 Definisi Operasional Variabel ... 28

(3)

3.2.1 Karakteristik Wisatawan Berpasangan ... 28

3.2.2 Preferensi Wisatawan Berpasangan terhadap Produk Wisata ... 29

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 31

3.3.1 Jenis Data ... 31 3.3.2 Sumber Data ... ... 31 3.4 Teknik Pengumpulan Data ...

32

3.5 Teknik Penentuan Sampel ... 34

3.6 Teknik Penentuan Inforan ... 35

3.7 Teknik Analisis Data ... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Gili Trawangan ... 38

4.1.1 Letak Geografis Gili Trawangan ... 38

4.1.2 Sejarah Gili Trawangan ... 39

4.1.3 Profil Dusun Gili Trawangan ... 40

4.1.4 Daftar Usaha di Gili Trawangan ... 41

4.2 Hasil dan Pembahasan ... 41

(4)

4.2.1 Karakteristik Wisatawan Berpasangan ... 41

4.2.1.1 Karakteristik Wisatawan Berpasangan Berdasarkan Tourist Descriptor ... 41

4.2.1.2 Karakteristik Wisatawan Berpasangan Berdasarkan Trip Descriptor ... 46

4.2.2 Preferensi Wisatawan Berpasangan terhadap Produk Wisata 51

4.2.3 Analisis Tabulasi Silang ... 55

4.2.3.1 Preferensi Transportasi Wisatawan dengan Karakteristik berdasarkan Tourist Descriptor ... 55

4.2.3.2 Preferensi Transportasi Wisatawan dengan Karakteristik berdasarkan Trip Descriptor ... 60

4.2.3.3 Preferensi Akomodasi Wisatawan dengan

Karakteristik berdasarkan Tourist Descriptor ... 67

4.2.3.4 Preferensi Akomodasi Wisatawan dengan

Karakteristik berdasarkan Trip Descriptor ... 74

4.2.3.5 Preferensi Tempat Makan dan Minum Wisatawan dengan Karakteristik berdasarkan Tourist Descriptor 84

4.2.3.6 Preferensi Tempat Makan dan Minum Wisatawan dengan Karakteristik berdasarkan Trip Descriptor 90

(5)

Karakteristik berdasarkan Tourist Descriptor ... 99 4.2.3.8 Preferensi Aktivitas Wisatawan dengan

Karakteristik berdasarkan Trip Descriptor ... 104 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ... 113 5.2 Saran ... 115 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR INFORMAN DAFTAR RESPONDEN LAMPIRAN-LAMPIRAN

(6)

ABSTRAK

Program Studi S1 Industri Perjalanan Wisata Fakultas Pariwisata

Universitas Udayana Skripsi

A. Nama : Zyendira Amanda Zanuar

B. Judul : Preferensi Wisatawan Berpasangan Mancanegara Terhadap Produk Wisata di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat

C. Jumlah Halaman : xvii + 115 halaman (gambar, peta, tabel, dan lain-lain) D. Ringkasan :

Penelitian ini membahas tentang preferensi wisatawan berpasangan mancanegara terhadap produk wisata di Gili Trawangan, termasuk didalamnya karakteristik wisatawan berpasangan mancanegara di Gili Trawangan. Preferensi adalah kecenderungan memilih sesuatu yang lebih disukai daripada yang lain. Preferensi merupakan bagian dari komponen pembuatan keputusan dari seseorang induvidu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana preferensi wisatawan berpasangan mancanegara terhadap produk wisata di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, kuesioner, studi kepustakaan, dan dokumentasi.

Berdasarkan pengumpulan data tersebut hasil yang diperoleh adalah karakteristik wisatawan berpasangan di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat dapat dilihat secara tourist description atau gambaran mengenai diri wisatawan, diketahui bahwa wisatawan berpasangan yang mendominasi adalah pasangan wisatawan asal Benua Eropa, berusia 25-44 tahun, dengan status belum menikah dan pasangan muda atau young couple. Secara trip description atau gambaran mengenai perjalanannya, bahwa tujuan mereka datang ke Gili Trawangan untuk liburan, mereka mendapat informasi dari internet dengan mengatur perjalanannya sendiri pada saat musim liburan dengan lama tinggal di Gili Trawangan selama 2-3 hari, dan merupakan kunjungan pertama kali.

Adapun preferensi produk wisata wisatawan berpasangan di Gili Trawangan diklasifikasi menjadi empat preferensi, yaitu preferensi terhadap transportasi, akomodasi, tempat makanan dan minuman, serta aktivitas wisatawan berpasangan. Preferensi mayoritas wisatawan berpasangan dengan menggunakan transportasi sepeda, akomodasi homestay, jenis tempat makan dan minum restoran, dan aktivitas wisata snorkeling.

E. Kata Kunci : preferensi, wisatawan berpasangan, produk wisata, karakteristik

(7)

ABSTRACT

Tour & Travel Industry Program Faculty of Tourism Udayana University

Final Report A. Name : Zyendira Amanda Zanuar

B. Title : Couple Tourist Preferences of Tourism Product in Gili Trawangan, North Lombok, Nusa Tenggara Barat C. Number of Pages : xvii + 115 pages

D. Summary :

This study discusses, couple tourist preferences of the tourism product in Gili Trawangan, including the characteristic couple tourist in Gili Trawangan. Preferences are the ordering of alternatives based on their relative utility, a process which results in an optimal choice (whether real or theoretical). The aim of this study is to determine how couple tourist preference of the tourism product in Gili Trawangan. Methods of data collection utilized observation, questionnaire, literature study, and documentation.

The result shows that the characteristic of the couple tourist in Gili Trawangan is divided into tourist descriptor and trip-descriptor. The characteristic of tourist descriptor is dominated by couple tourists from Europe, whose age 25-44 years, with the single status, and the young couple. Moreover, the characteristic of a trip-descriptor is dominated by couple tourist. The purpose of their traveling to Gili Trawangan is the holiday. Most of them received information from the internet, who arranged their own travel, and they traveled during the holiday season with the length of stay is 2-3 days in Gili Trawangan.

As for couple tourist preferences to Gili Trawangan divided into 4 preferences, i.e the preference based on transportation, accommodation, the place to having a meal, and tourist activity. Interm of transportation the couple tourist preferred bicycle, and interm of accommodation they preferred homestay. Concerning the place having a meal they preferred to a restaurant, for as tourism activity they preferred snorkeling.

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan seseorang sementara waktu, dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain, perjalanan tersebut dikaitkan dengan pertamasyaan atau rekreasi dan perjalanan tersebut bukan dengan maksud untuk mencari nafkah. Menurut UNWTO (2008), pariwisata adalah kegiatan manusia yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di daerah tujuan diluar lingkungan kesehariannya tidak lebih dari satu tahun berturut-turut untuk rekreasi, bisnis, dan keperluan lainnya. Sedangkan menurut Undang-Undang No. 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah.

Dewasa ini, kegiatan berwisata bukan hanya sekedar untuk refreshing namun saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan manusia dan gaya hidup seseorang. Trend gaya hidup berwisata ini semakin marak dengan adanya informasi dari social media, reality show di televisi, dan artikel-artikel yang memuat tentang keberagaman pariwisata di Indonesia.

Pada tahun 2014, Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu objek pariwisata Indonesia yang menjadi perhatian dunia. Provinsi kedua di Indonesia

(9)

yang paling banyak dikunjungi wisatawan mancanegara setelah Pulau Bali adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat (travelingyuk.com, diakses 9 Maret 2016).

Provinsi Nusa Tenggara Barat meraih penghargaan “Indonesia Leading Tourism Board” dan “Indonesia Leading Creative TVC” pada tahun 2010 dari Indonesia Travel and Tourism Awards (ITTA) yang diselenggarakan oleh Yayasan Anugerah Pariwisata Indonesia bersama Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Di tahun yang sama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat juga meraih penghargaan bidang pariwisata dalam kategori “Daerah Tujuan Wisata Favorit”. Pada tahun sebelumnya yakni 2009, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat juga meraih penghargaan serupa dalam kategori “Daerah Tujuan Wisata Terbaik” di Indonesia (travelwan.com, diakses 9 Maret 2016).

Pada akhir tahun 2015, Provinsi Nusa Tenggara Barat juga meraih penghargaan sebagai provinsi terbaik pada bidang pariwisata dalam penghargaan “Government Award 2015” yang diselenggarakan oleh Sindo Weekly Magazine (sindonews.com, diakses 9 Maret 2015). Tahun 2016, Pulau Lombok meraih penghargaan “World’s Best Halal Honeymoon” dan “World’s Best Halal Tourism Destination” dalam The World Halal Travel Summit and Exhibition 2015 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Budaya Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (antaranews.com, diakses 9 Maret 2016).

Penghargaan-penghargaan tersebut membuktikan kiprah pariwisata Nusa Tenggara Barat berkembang sangat pesat. Provinsi Nusa Tenggara Barat terbagi kedalam 2 pulau, yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Adapun jumlah

(10)

kunjungan wisatawan ke Pulau Lombok dari tahun 2010-2014 dapat dilihat di tabel 1 berikut.

Tabel 1.1

Kunjungan Wisatawan ke Pulau Lombok tahun 2010-2014

Tahun

Kabupaten di Pulau Lombok

Total Lombok Utara Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur 2010 228.287 212.286 37.140 - 477.703 2011 337.646 258.835 66.798 11.256 674.535 2012 426.969 295.027 340.473 11.323 1.073.792 2013 486.870 352.917 348.572 17.024 1.205.383 2014 503.341 389.628 2.880.829 15.709 3.789.507 Rata-rata 396.622,6 301.738,6 734.762,4 13.828 1.444.184 Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2016

Berdasarkan Tabel 1.1, dapat dilihat kenaikan jumlah wisatawan di Pulau Lombok dari tahun 2010-2014 sangat signifikan, khususnya pada Kabupaten Lombok Tengah jumlah wisatawan pada tahun 2014 naik mencapai 8 kali lipat dari tahun sebelumnya. Selanjutnya, Kabupaten kedua yang diminati wisatawan adalah Kabupaten Lombok Utara, dimana rata-rata pertumbuhannya sebesar 22,94% pertahun. Kabupaten Lombok Barat menyusul dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 16,48% pertahun.

Destinasi wisata provinsi Nusa Tenggara Barat yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah wilayah pantai dan pulau-pulau kecil yakni kawasan

(11)

Tiga Gili di sebelah utara (Gili Air, Gili Trawangan dan Gili Meno) yang termasuk dalam Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Adapun data kunjungan wisatawan ke Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat dapat dilihat pada tabel 2 dan 3 berikut.

Tabel 1.2

Kunjungan Wisatawan Lombok Utara Berdasarkan Kecamatan tahun 2011-Juli 2016

Tahun

Kecamatan

Jumlah

Pemenang Tanjung Gangga Kayangan Bayan

Nus Man Nus Man Nus Man Nus Man Nus Man

2011 28.069 263.074 3.442 40.398 - - - 2.663 337.646 2012 41.771 365.577 1.394 15.101 - - - 3.126 426.969 2013 51.281 409.032 1.382 19.257 - - - 5.918 486.870 2014 53.272 418.523 1.902 20.951 - - - - 370 8.323 503.341 2015 63.914 428.790 2.076 23.985 - - - - 848 15.912 535.525 Per Juli 2016 48.191 258.994 252 2.222 - - - - 277 2.403 312.339

Sumber: Dinas Pariwisata Lombok Utara, 2016

Berdasarkan Tabel 1.2, kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat terbanyak adalah Kecamatan Pemenang, termasuk desa Gili Indah, yaitu daerah Tiga Gili. Tiga Gili ini sangat terkenal karena ukurannya yang tidak terlalu besar, laut yang jernih dengan terumbu karang yang indah serta bebas polusi, sebab tidak ada kendaraan bermotor di pulau

(12)

tersebut. Tiga Gili yang merupakan Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno yang memiliki luas terbesar yaitu Gili Trawangan.

Tabel 1.3

Kunjungan Wisatawan Gili Trawangan Januari-Juli 2016

Bulan Jumlah Wisatawan

Mancanegara Nusantara Januari 26.497 3.630 Februari 27.827 4.844 Maret 33.237 8.135 April 25.408 4.764 Mei 24.711 4.990 Juni 23.978 4.784 Juli 33.934 8.273 Jumlah 195.592 39.420

Sumber: Dinas Pariwisata Lombok Utara, 2016

Berdasarkan Tabel 1.3, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara lebih banyak dibandingkan wisatawan nusantara. Jumlah wisatawan mancanegara maupun nusantara bulan Januari-Juli 2016 mengalami fluktuasi kunjungan wisatawan yang cukup signifikan. Pada bulan Januari-Maret 2016 jumlah wisatawan mancanegara mengalami kenaikan, namun April-Juni 2016 mengalami penurunan, hingga Juli 2016 kembali mengalami kenaikan dan merupakan jumlah wisatawan terbanyak selama Januari-Juli 2016. Berdasarkan pernyataan dari Kepala Dusun Gili Trawangan, Bapak H. Lukman, pada bulan Juli hingga

(13)

September di Gili Trawangan selalu mengalami tingkat kunjungan yang lebih tinggi dari bulan-bulan lainnya, hal itu dikarenakan bulan Juli merupakan highseason.

Sejak didatangi wisatawan pada 1986, industri pariwisata di Tiga Gili ini berkembang pesat. Wisatawan yang datang hampir 98% yaitu wisatawan mancanegara. Hal ini menyebabkan meningkatnya produk pariwisata bagi wisatawan. Produk wisata dapat merupakan susunan produk terpadu, yang terdiri dari daya tarik wisata, transportasi, akomodasi dan hiburan, dimana setiap unsurnya disiapkan oleh masing-masing perusahaan dan ditawarkan terpisah kepada wisatawan (Burkat dan Medlik, dalam Yoeti 1996:164).

Gili Trawangan memiliki fasilitas produk wisata yang lebih unggul dibanding Gili Meno dan Gili Air. Memiliki berbagai jenis fasilitas akomodasi mulai dari hotel berbintang, villa, sampai homestay, fasilitas restoran dan bar yang beragam menyajikan menu seperti seafood, dan fasilitas penunjang pariwisata seperti money changer, ATM, dan minimarket. Gili Trawangan menjadi daya tarik wisata kelas dunia, yang meraih penghargaan “Travellers Choice Island Award 2014” sebagai tujuan pulau wisata terbaik keempat dari 100 pulau di dunia yang diberikan situs perjalanan wisata dunia TripAdvisor.com, penghargaan tersebut dinilai berdasarkan kualitas dan kuantitas hotel, restoran, jumlah objek wisata di tiap pulau. TripAdvisor pun mengumpulkan masing-masing data dalam jangka waktu 12 bulan (travel.detik.com, diakses 9 Maret 2016).

Berdasarkan data yang didapat dari 10 akomodasi di Gili Trawangan, banyaknya wisatawan yang datang ke Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa

(14)

Tenggara Barat adalah wisatawan berpasangan. Data tersebut diperoleh dari berbagai akomodasi seperti hotel dan homestay yang memiliki catatan data kunjungan wisatawan berpasangan. Namun, catatan data kunjungan perbandingan wisatawan berpasangan dan wisatawan induvidu tersebut hanya dalam kurun waktu 3 bulan yaitu pada bulan Januari-Maret 2016. Adapun perbandingan data kunjungan wisatawan berpasangan dan wisatawan individu yang penulis dapatkan dari beberapa hotel dan homestay sebagai berikut.

Tabel 1.4

Perbandingan Jumlah Wisatawan Berpasangan dan Wisatawan Induvidu di Gili Trawangan Bulan Januari-Maret 2016

No. Nama Penginapan Wisatawan

Berpasangan

Wisatawan Induvidu

1 Trawangan Oasis Hotel 1636 429

2 M’adison 1068 335

3 Blue Beach Cottage II 410 109

4 Cotton Tree Cottage 534 128

5 Gili Smile Bungalow 422 156

6 Santan Gili Cottage 274 142

7 Mosaix Gili Bungalow 670 128

8 Dream Village 916 262

9 Padanta Homestay 482 96

10 Bale Sampan Bungalow 208 130

Jumlah 6620 1915

(15)

Dapat dilihat Tabel 1.4, wisatawan berpasangan di 10 akomodasi pada bulan Januari sampai Maret 2016 sebanyak 6620 pasangan, sedangkan wisatawan induvidu hanya 1915 orang. Hal tersebut terbukti bahwa di Gili Trawangan wisatawan berpasangan lebih banyak dibanding wisatawan induvidu. Salah satu alasan Gili Trawangan menjadi destinasi yang cukup banyak dikunjungi wisatawan berpasangan yaitu karena nuansa pulau yang romantis.

Dalam penelitian ini, penulis memberi batasan dalam penelitian, bahwa wisatawan berpasangan yang akan diteliti yaitu wisatawan berpasangan yang belum berstatus menikah, wisatawan berpasangan honeymoon, wisatawan berpasangan yang berstatus menikah dan sudah memiliki anak, serta wisatawan berpasangan lanjut usia.

Semakin berkembangnya suatu destinasi, permintaan wisatawan pun semakin beragam. Wisatawan pun memiliki selera yang berbeda-beda yang mengakibatkan berbeda pula produk wisata yang diinginkan dan disukai wisatawan di setiap destinasi. Sikap suka terhadap suatu hal merupakan sebuah pilihan. Suatu sikap konsumen terhadap satu pilihan produk yang terbentuk melalui evaluasi atas berbagai macam merek dalam berbagai pilihan yang tersedia disebut preferensi konsumen (Kotler, 2009: 181).

Preferensi wisatawan dipilih peneliti sebagai subjek penelitian untuk mengukur seberapa besar minat kesukaan wisatawan terhadap suatu produk wisata yang ditawarkan di suatu destinasi, dimana produk wisata yang ditawarkan di suatu destinasi sangat berhubungan dalam keputsan wisatawan melakukan perjalanan.

(16)

Berdasarkan hal tersebut, realitas perjalanan wisatawan menarik untuk diteliti, dimana perjalanan wisatawan ke suatu destinasi pariwisata dan preferensi produk wisata bagi wisatawan tidak selalu sama karena dipengaruhi situasi dan kondisi. Kajian sosiologi pariwisata yang membahas tentang preferensi wisatawan berpasangan ini sangat penting dan dipandang perlu. Hal tersebut dapat menjadi bahan evaluasi bagi para pengelola destinasi dan pelaku pariwisata di Gili Trawangan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu:

1. Bagaimana karakteristik wisatawan berpasangan di Gili Trawangan? 2. Bagaimana preferensi wisatawan berpasangan terhadap produk wisata di

Gili Trawangan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui karakteristik wisatawan berpasangan di Gili Trawangan. 2. Untuk mengetahui preferensi wisatawan berpasangan terhadap produk

(17)

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun maanfaat yang dapat diambil dalam penelitian ini, yaitu: 1. Manfaat Akademis

Bagi mahasiswa, secara akademis merupakan kesempatan untuk menerapkan teori dan ilmu yang didapat selama belajar di bangku kuliah khususnya sosiologi pariwisata dan pemasaran produk pariwisata, sehingga dapat menambah wawasan berpikir dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan masalah di dalam dunia pariwisata.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat disajikan sebagai bahan masukan bagi pemerintah maupun para pelaku pariwisata sebagai pertimbangan dalam mengembangkan potensi wisata di Gili Trawangan. Serta untuk dapat membuat sebuah inovasi bagi stakeholder terhadap produk wisata untuk kalangan wisatawan berpasangan.

1.5 Sistematika Pembahasan

Sistematika penulisan dari penelitian ini akan disusun dalam lima (5) bab dan masing-masing akan diuraikan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika pembahasan.

(18)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini berisikan tinjauan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan judul, serta penjelasan mengenai kajian teori tentang permasalahan yang akan dibahas.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan secara jelas dan rinci tentang metode, bahan, dan cara penelitian, instrument dan cara pengumpulan data, teknik pengambilan dan besarnya sempel, kriteria observasi, metode pengolahan, dan analisa data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan diuraikan tentang hasil penelitian berupa data yang diperoleh, disajikan secara sistematik mulai dari yang umum kemudian mengarah pada yang khusus, hasil analisis yang menunjang maupun tidak menunjang rumusan masalah/pertanyaan penelitian yang diajukan. Dalam bab ini disajikan pula analisis statistik yang telah dilakukan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Ini merupakan bab penutup yang mengemukakan secara singkat apa yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan, saran-saran, dan juga dilengkapi dengan lampiran-lampiran.

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4 SIR LTE integrasi WiFi Gambar 5 Grafik PDF CDF SIR LTE integrasi WiFi Dari hasil simulasi SIR pada gambar (4) dan gambar (5) dapat dilihat bahwa parameter SIR

Uji Anava Nilai Daya Kunyah dan Fungsi Kognitif Berdasarkan Tingkat Kekerasan Makanan (Keras, Sedang, Lunak) Antara Kelompok Premature Loss Dua Gigi Molar Desidui Rahang

Tabel 4.27 Nilai Rata – Rata Kemampuan Ranah Psikomotorik Mahasiswa Pada Pembelajaran dan Pengenalan Kesenian Guritan Dasar (Pertemuan Kedua).... 171 Tabel 4.28

Karakteristik wisatawan berpasangan di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat dapat dilihat secara tourist description atau gambaran mengenai diri wisatawan,

Jenis penelitian yang dipergunakan penelitian hukum ini termasuk kedalam jenis penelitian empiris yang mengkaji terhadap penegakan hukum terhadap pelaku tindak

6.2 Identifikasi Benefit Package yang diberikan di PLK-UA 44 6.3 Analisis Unit Cost (Biaya Satuan) di PLK-UA 48 6.3.1 Identifikasi Facility Activity (FA) 48 6.3.2 Identifikasi

2.2.4 Hubungan antara Kualitas Informasi Produk dan Kualitas Informasi Layanan dengan Manfaat Relasional pada Situs Penjualan Tiket Pesawat Secara Daring

CAR adalah kemampuan bank dalam permodalan yang ada untuk menutup kemungkinan kerugian di dalam perkreditan atau dalam perdagangan surat–surat berharga. Berdasarkan hasil