Pelajaran 4
KEBUTUHAN ORANG BERDOSA
Titik terendah
25 Januari 2014
1. Persiapan A. Sumber Yeremia 13:23 Yoh 6:29,30 Roma 3:23ª- Kisah 2:37,38 Kisah 8:34-39 Kisah 16:30,31 (Lihat ayat-ayat tambahan di pelajaran untuk murid. )
B. Apa yang dikatakan tentang “Kebutuhan orang berdosa”
Hal yang paling dasar dan ayat terpenting dalam seluruh Alkitab – keselamatan oleh kasih karunia melalui iman dalam Yesus Kristus. Kalimat yang mudah dikatakan, khususnya kehiduapan Kristen – tetapi untuk seseorang dalam kelas anda, bisa suatu konsep revolusioner yang baru yang kena kepada mereka untuk pertama kali.
Ketika anda mengajar pelajaran ini, arahkan murid untuk fokus – dan juga anda sendiri – harus jelas pada fakta bahwa kita membutuhkan Allah. Kita tidak bisa menghasilkan keselamatan dari diri sendiri. Sebagian orang harus mengalami “titik terendah” sebelum mereka dapat mengakui kebutuhan akan Allah.
Sebagai guru orang Kristen dan pemimpin remaja tujuan kita adalah untuk mendorong orang muda untuk menerima Yesus dalah hidup mereka sebelum mereka mencapai kegagalan dan keputusasaan. Orang muda butuh untuk memiliki kesadaran akan kebutuhan akan Allah, tetapi juga potensi yang mereka dapat melalui kuasa-Nya.
Fokuskan dengan jelas akan kasih karunia-Nya dalam pelajaran ini. Kita harus benar menghabiskan waktu dengan orang muda dimasa ini membicarakan mengenai peraturan dan sifat – di rumah, sekolah bahkan di gereja. Tapi pekabaran bahwa kasih karunia Allah adalah sebuah pemberian kasih yang cuma-Cuma tidak dapat dilebih-lebihkan. Tanamkan hal ini.
C. Apa Tujuan “Karakter Kristen”
Sebagai hasil dari pelajaran ini kami mau para siswa akan sanggup untuk: 1. Mengerti bahwa keselamatan adalah pemberian yang gratis dari Allah 2. Mengetahui bahwa mereka memiliki kebutuhan akan Allah, tidak peduli
betapa baik atau jelek mereka.
3. Menanggapi panggilan untuk memberi hati mereka kepada Yesus.
D. Benda-benda yang Dibutuhkan
Permulaan: • (Kegiatan A) kotak yang dibungkus kertas kado biasa, kotak
yang dibungkus kertas kado yang bagus, kopi puzzle anda sendiri, atau kata-kata dalam hal. 46; bullpen atau pencil; (Kegiatan B) set kata-kata-kata-kata berlawanan pada potongan kertas, selotip atau penjepit.
Menghubungkan: • Alkitab, buku pelajaran murid, papan tulis atau flipchart 2. Jembatan
A. Di Mana Kita Sebelumnya
Beri 10 menit ketika siswa baru datang untuk:
1. Tanyakan ayat mana yang mereka pilih untuk dipelajari dari bagian hari Rabu pelajaran mereka. Beri mereka kesempatan untuk menghafalkan ayat-ayat mereka.
2. Beri kesempatan murid untuk membuat kutipan sendiri, menggunakan apa yang mereka tulis dalam pelajaran hari Senin. Pastikan untuk menjelaskan kepada mereka mengenai kutipan-kutipan yang mungkin tidak mencerminkan dengan tepat kehidupan Kristen. Namun, kutipan seperti ini tidak lazim terjadi pada setiap pelajaran.
3. Melihat kembali berbagai tanggapan yang diberikan mereka dan orang lain terhadap skenario yang disajikan pada hari Minggu. Diskusikan berbagai tanggapan, berakhir dengan pokok-pokok pikiran dari Apa Yang Dikatakan Tentang … di penuntun guru. Jika Anda memiliki kelompok yang sangat besar, pastikan ada beberapa orang dewasa yang bersedia melakukan bagian ini dengan kelompok murid yang lebih kecil.
B. Komponen Sekolah Sabat Lainnya
Lagu Pujian pendahuluan
Penekanan Missi (dapatkan bahan Berita Missi Advent untuk Pemuda dan Dewasa di www.realtimefaith.net)
Laporan-laporan proyek pelayanan
3. Permulaan
Catatan untuk guru: Susun program Anda sendiri dengan pilihan dari kategori di
bawah ini—Pembukaan, Mengaitkan, Penerapan, dan Penutupan. Perlu diingat, bahwa murid perlu memiliki kesempatan untuk interaksi (berpartisipasi secara aktif satu sama lain) dan belajar dari Firman Allah. Pada saat tertentu Anda harus mengarahkan atau menarik perhatian mereka pada pelajaran mereka minggu ini.
A. Aktivitas Permulaan
Bersedia • Bawa beberapa kotak kado kedalam kelas – sebanyak murid yang
ada. Dari semua kado letakkan salah satu dalam kado hadiah yang tidak terlalu mahal seperti pembatas buku, pencil atau penghapus. Siapakan satu hadiah berharga yang diminati oleh semua murid seperti CD, sesuatu yang berharga.
Siap-siap • Seorang murid memasuki kelas, memberikan puzzle aktivitas
mereka. Kegiatannya di bentuk sangat sederhana; anda dapat mengijinkan atau mendorong murid untuk bekerja bersama agar semua melakukannya.
Lakukan • Orang yang menyelesaikannya duluan pasti akan mengumumkan
bahwa mereka sudah selesai, tapi mintalah mereka untuk menunggu agar semuanya selesai. Setelah cukup waktu, umumkan bahwa karena semuanya sudah selesai, semuanya akan mendapatkan hadia. Bagikan kotak hadiah
secara merata, tapi pastikan bahwa kotak yang berharga tidak jatuh pada orang yang menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu.
Tanya jawab: Bagaimana perasaan anda dengan hadiah yang anda dapatkan? (Mereka OK; tidak ada yang berarti). Bagaimana perasaan anda mengenai hadiahnya? (sebutkan anak yang mendapat hadiah yang paling
berharga) Apakah mereka melakukan sesuatu untuk mendapatkannya? (tidak) Tanyakan anak yang menyelesaikan duluan jika mereka merasa tidak adil karena tidak mendaptakan hadiah yang lebih baik. Bagaimana
perasaan kita ketika kita mendapatkan sesuatu yang baik yang bukan mejadi bagian kita? (merasa senang dan beruntung) Apakah Allah adil? (Kita
mengharapkan Dia seperti itu. Bukan berarti Dia memberikan setiap orang apa yang mereka patut dapatkan) Apakah Allah memberi apa yang harus
menjadi bagian kita, atau Dia beri kurang atau lebih yang kita butuhkan?
Mungkin disini ada jawaban yang bermacam-macam jika para murid boleh jujur, karena kebanyakan dari mereka menghadapi bermacam-macam situasi dalam hidup mereka yang kelihatannya tidak adil, atau sesuatu yang sepatutnya mereka tidak alami. Tunjuk bahwa anda akan meneruskan untuk menyelidiki jawaban-jawaban dari pertanyaan ini dalam pelajaran.
B. Aktivitas Permulaan
Bersedia: Buat daftar kata-kata yang sepasang (contoh: hilir-mudik,
Romeo-Juliet, bulan-bintang, dll) Ketika anda cukup untuk memberi masing-masing satu kata kepada setiap anggota kelas, tuliskan kata-kata itu pada secarik kertas.
Siap-siap: Bawa secarik kertas tersebut dan selopit atau penjepit kertas di
kelas. Ketika para murid tiba di kelas, tempelkan kata itu di punggung mereka.
Lakukan: Mereka hanya boleh menebak apa atau siapa mereka hanya lewat
jawaban ya atau tidak pertanyaan dari orang lain, dan setiap orang perlu mencari pasangannya masing-masing. Ketika semuanya sudah dapat menemukan pasangannya masing-masing, duduk bersama dan lakukan wawancara kepada masing-masing.
Tanya-Jawab: Bagaimana putusasanya ketika anda tidak tahu tulisan apa
yang ada di punggung anda? Apakan menyenangkan atau mengganggu ketika harus mencari tahu? (pasti mengganggu karena semua orang sedang focus akan diri sendiri untuk mengetahui kata apa yang mereka miliki). Ketika anda mengetahui siapa diri anda, seberapa sulit untuk anda mencari pasangan anda? (lebih mudah) Bagaimana rasanya mengetahui anda seharusnya “dimiliki” oleh seseorang dalam kelompok tetapi tidak tahu siapa? (hanya ingin mengetahui siapa mereka). Pernahkan anda merasa seperti anda tidak lengkap atau sesuatu ada yang hilang dalam diri anda?
Tanyakan: Sebagian orang percaya kadang-kadang kita memiliki perasaan
ini, dan itu artinya kita membutuhkan akan Allah. Apa menurut anda akan ide ini?
C. Ilustrasi Permulaan
Dengan kata-katamu sendiri, bagikan hal berikut:
Jeff dan Sara keduanya menghadiri sekolah Kristen. Jess berada di sekolah hanya karena ayahnya membuat suatu perjanjian dengan kepala sekolahnya. Dia dikeluarkan dari sekolah sebelumnya karena minum-minuman; pada musim panas dia ditangkap karena mencuri, dan saat ini dia sedang dalam masa percobaan, dan dia sudah kembali ke sekolah setelah beberapa minggu di hukum karena mencaci maki kepala sekolahnya.
Sara adalah ketua dewan siswa, kapten volleyball perempuan, dan murid tertinggi di kelasnya. Dia aktif dalam kelompok remaja di gerejanya, penyanyi dalam koor anak muda, pergi kegereja setiap minggu. Dia senang untuk terlibat di kegiatan sekolah dan gereja, namun dia tidak menganggap dirinya “super-suci” atau apalah.
Tanyakan: Siapa yang lebih membutuhkan Allah, Jeff atau Sara? Siapa yang Allah lebih peduli? Siapa yang lebih sulit untuk memberi hatinya kepada Yesus?
Melalui diskusi, arahkan murid kepada ide bahwa setiap orang membutuhkan Allah. Tidak ada orang yang lebih “baik” atau terlalu “buruk” untuk selamat. Setiap orang membutuhkan Yesus dalam hidup mereka-yang mereka butuhkan adalah menyadari dan mengakui bahwa mereka memiliki kebutuhan.
4. Hubungkan
A. Hubungkan dengan Kerajaan
Jika anda melakukan Kegiatan A pada Permulaan, dimulai dengan ide
bahwa pelajaran hari ini adalah mengenai mendapatkan sesuatu yang tidak layak anda dapatkan – sesuatu yang tidak tersedia hanya untuk anda, tetapi untuk semua orang.
Jika anda memulainya dengan Kegiatan B pada Permulaan, hubungkan dengan ide bahwa setiap orang membutuhkan Tuhan apakah mereka mengetahui atau tidak – pelajaran ini adalah mengenai bagaimana kita memenuhi kebutuhan itu.
Tanyakan: Apakah anda setuju bahwa setiap orang membutuhkan Tuhan?
(sebagian orang lebih membutuhkan daripada orang lain). Bagaimana
dengan orang yang mengatakan bahwa mereka tidak membutuhkan Tuhan?
(itu sepertinya tidak tepat, tetapi sebagian orang membutuhkannya.) Apakah
mereka membohoni diri mereka, atau mereka belum menyadarinya, atau adakah yang benar-benar mendapatkan tanpa Tuhan? Setelah beberapa
waktu murid mendiskusikannya, baca bersama Roma 3:23.
Katakan: Alkitab mengatakan kepada kita bahwa setiap orang berdosa, dan bahkan orang yang bersikap baik dan bahagia dan mapan masih jatuh dari kemuliaan Allah. Namun Allah ingin setiap orang dalam kerajaan-Nya. Dia melihat setiap orang, separah apapun mereka, dan melihat bahwa mereka masih dapat menjadi agent kerajaan-Nya.
Tanyakan: Bagaimana Allah dapat menjembatani masalah antara siapa kita (orang berdosa), dan Dia ingin kita menjadi seperti apa – warga kekal
kerajaan Allah? (bahkan ketika kita tidak begitu yakin bagaimana Dia
melakukannya, sudah barang tentu kita tidak dapat melakukannya sendiri.) Temukan dan baca Yeremia 13:23 dengan keras bersama-sama.
B. Hubungan dengan Ilustrasi Pelajaran
Sebelumnya mintalah seseorang untuk membaca atau menceritakan cerita dari pelajaran hari Sabat.
Tanyakan: Apakah menurut anda kebanyakan orang membutuhkan “titik terendah” sebelum mereka melakukan perubahan dalam hidup mereka? Mengapa atau mengapa tidak? Apakah Allah menunggu kita untuk mencapai titik terendah? (Dia selalu memanggil kita untuk mengijinkan Dia
melakukan perubahan.) Dapatkan Allah menyelamatkan seseorang yang
hidup nyaman dan belum melakukan yang jahat? (Dia dapat
menyelamatkan mereka, tapi pertama mereka harus menyadari bukan “kehidupan baiknya” yang dapat menyelamatkan mereka.) Dapatkan Dia
menyelamatkan seseorang yang merusak kehidupannya? (Ya, tetapi mereka
tetap harus menahan beberapa goresan yang dihasilkan dari pilihan mereka.)
Dapatkan Allah menyelamatkan orang yang mengatakan,”Saya baik-baik saja seperti apa adanya saya. Saya tidak membutuhkan Allah.” (Dia tidak
dapat menyelamatkan seseorang yang melawan kehendaknya.)
Melalui diskusi, bagiakan ide bahwa Tuhan dapat menyelamatkan setiap orang. Kita tidak perlu mencapai “titik terendah” – pada kenyataannya, Tuhan menghendaki kita datang padaNya ketika kita masih muda dan belum merusak kehidupan kita – tapi kadang orang yang memiliki masalah buruk lebih menyadari akan kebutuhan mereka akan Allah.
Katakan: Orang yang sulit untuk Allah selamatkan adalah orang yang tidak menyadari akan kebutuhan mereka.
C. Hubungan dengan Kehidupan
Ceritakan scenario berikut ini:
Seorang teman menghadiri gereja Kristen lain dan bertanya,”Apakah anda selamat?” atau “Apakah anda lahir kembali?” Apa yang akan anda katakan?
Bantu para murid untuk merumuskan pertanyaan berikut: Apakah pertanyaan
anda berhubungan dengan apakah atau tidakkah anda lahir dari keluarga Kristen? Apakah anda sudah di baptis atau tidak? Apakah anda pernah maju ke mimbar ketika ada panggilan di gerejamu, minggu sembahyang atau kebangunan rohani anak muda? (katakan bahwa salah satu atau semuanya
ini dapat menjadi kesempatan bagi anda untuk memberikan hati anda pada Yesus, tapi memberi hati anda kepada-Nya dapat juga pengalaman pribadi antara anda dan Tuhan, diluar dari gereja atau kegiatan agama lainnya.)
Apakah menjadi “selamat” adalah sekali hal saja, atau dapat terjadi berkali-kali dalam jangka waktu? (Pengalaman dalam memberi hidup anda kepada
Yesus sangatlah berbeda setiap orangnya. Karena kita sudah mendengar cerita dari orang yang bertobat dalam sekali peristiwa tidak berarti semua orang mengalami hal yang sama.) Bagaimana anda pasti yakin kalau anda
diluar – yang dapat mengatakan anda suatu keyakinan? (Arahkan murid
kepada ide untuk memiliki keyakianan akan keselamatan – jika saya tanyakan Allah untuk memaafkan kita dan menerima Yesus, kita dapat mengetahui dalam hati kita bahwa kita selamat saat ini karena itulah yang Dia katakan kepada kita dalam Alkitab.)
Minta sukarelawan untuk menemukan dan membaca ayat-ayat berikut ini: Kis 16:30,31; Kis 8:34-39; Yoh 6:29,30; Kis 2:37,38.
Tanyakan: Apa yang ayat-ayat ini katakan kepada kita mengenai datang kepada Yesus? Apa yang harus kita perlukan? Buat daftar penting dimana
kita dapat melihat.
5. Aplikasi
A. Aktivitas Aplikasi
Bagikan kelas dalam pasangan. Dalam setiap pasangan, seorang memperagakan seseorang yang tidak mengetahui apa-apa mengenai Kristen atau bagaimana menjadi seorang Kristen. Pasangannya harus berusaha untuk menjelaskan kepada mereka apa artinya untuk menerima Yesus dan bagaimana melakukannya, menggunakan ayat Alkitab dan contoh apapun atau illustrasi yang dapat membantu. Arahkan pasangan yang “non-Kristen” untuk bertanya pertanyaan dan membuat latihan ini menantang bagi pasangan yang “Kristen”. Sementara setiap pasangan melakukan aktivitas ini, undang sepasang (tergantung waktu) yang mana menurut anda akan nyaman melakukan aktivitas ini di depan kelas.
B. Pertanyaan Aplikasi
1. Jika menjadi seorang Kristen itu mudah, kenapa sebagian orang kelihatan begitu sulit?
2. Apa yang anda katakan kepada seseorang yang mana mereka tidak percaya kepada Yesus?
3. Dapatkah Yesus memaafkan pembunuh berantai? Mengapa atau mengapa tidak?
4. Jika seseorang pada dasarnya memiliki kehidupan yang baik, mengapa mereka membutuhkan Tuhan?
5. Apa yang akan anda katakan kepada seseorang yang berkata,”Saya berikan hati saya kepada Yesus, tetapi saya tidak benar-benar merasakan perubahan”?
6. Penutupan Kesimpulan
Dengan kata-katamu sendiri, buat kesimpulan dengan ide-ide berikut:
Allah sedang merekrut agent untuk kerajaan Allah. Dia mengetahui potensi kita. Dia dapat melihat kita sebagaimana adanya, seperti sebagaimana Dia ingin kita dibentuk. Dia menginginkan kita semua, tidak peduli siapapun mereka, apa yang mereka lakukan, atau dari mana kita datang. Itu artinya anda. Satu-satunya cara untuk menerima tuntutan adalah dengan mengijinkan Roh Kudus meyakinkan anda bahwa anda membutuhkan Tuhan dalam hidup anda. Itu artinya menyadari bahwa anda dapat masuk kedalam surga dengan cara sendiri – dan juga bahwa anda tidak dapat hidup dalam dunia ini tanpa kuasa Allah. Jika anda belum membuat komitment untuk memberika hati anda kepada Yesus, mungkin hari ini adalah waktunya. Dan jika anda sudah pernah melakukannya, ingatlah bahwa, seperti hubungan yang lain, persahabatan anda dengan Yesus perlu dihidupkan melalui percakapan bersama setiap hari dan melakukan sesuatu secara berkala. Mungkin saatnya untuk memperbaharui persahabatan dan memperbaharui komitmennya kembali hari ini.
Pelajaran 4
KEBUTUHAN ORANG BERDOSA
Titik Terendah
25 Januari 2014
Titik terendah
(Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?)
Bill adalah seorang Letnan Dua di Angkatan Darat AS ketika Ia pertama kali minum. Pada usia 22 tahun ia Memiliki karir yang baik dan kekasih yang disayangi. Dia sedang dalam perjalanan untuk memiliki kesuksesan dalam kehidupannya yang diawali dengan kehidupan yang kasar. Ayahnya adalah seorang pecandu alkohol yang membuat pernikahannya hancur ketika Bill masih kanak-kanak, dan Bill di besarkan oleh kakek dan neneknya. Tetapi kehidupan awal yang kasar dapat Bill atasi sampai Ia menemukan bahwa, seperti ayahnya, Bill pun kecanduan minuman.
Pada saat ia memasuki usai 30-an, Bill mengalami kehancuran. Biasanya ia menggunakan minuman untuk merayakan kesuksesan bisnis, sekarang ia tidak memiliki pekerjaan. Dia dan istrinya tinggal bersama orang tua istrinya karena mereka tidak mampu untuk memiliki rumah sendiri. Bill begitu hancur dan bahkan ia kadang-kadang harus meminta-minta dijalanan. Empat kali Bill dirawat di rumah sakit untuk coba berhenti minuman keras.
Suatu hari di tahun 1934 Bill menyerah. Ia mengakui bahwa ia tidak dapat berhenti dari kuasa minuman keras dalam hidupnya. Terserah Tuhan saja untuk dapat menolong dia.
Tujuhpuluh tahun kemudian organisasi Bill W. didirikan, Alcoholics Anonymous, memiliki lebih dari 2 juta anggota di 150 negara, serta sebagian puluhan kelompok sukarela termasuk Alateen. Langkah pertama dari program ini adalah mengakui bahwa anda tidak berdaya atas masalah anda dan untuk memohon bantuan kekuatan yang lebih tinggi.
Sebagai seorang Kristen, warga kerajaan Allah, kita mengetahui bahwa Tuhan adalah kekuatan kita yang tertinggi. Para pecandu mengatakan harus mencapai titik terendah, bahkan jika itu berarti harus mengemis di jalan, sebelum mereka menyadari betapa mereka membutuhkan pertolongan. Tapi kita tidak semua tunawisma atau jatuh. Banyak di antara kita manusia yang cukup baik, terkenal, dan bersih, bukan? Apakah kita semua perlu mencapai titik terendah sebelum kita menerima tawaran Tuhan untuk menolong kita?
Teks kunci:
Pilihlah salah satu teks dari pelajaran hari Rabu. Tuliskan disini dan hafalkannya minggu ini.
Minggu 19 Januari 2014 Yang Saya Pikirkan
Malam ini adalah malam terakhir gereja anda melakukan Minggu Sembahyang, dan pendeta anda melakukan panggilan kepada orang-orang untuk menyerahkan hati mereka kepada Tuhan. Cahaya lampu di kecilkan, musik dimainkan, perasaan dibangunkan. Teman-teman anda cekikikan dan saling menendang kaki dibawah kursi.
Tetapi dari tempat anda dibarisan belakang anda merasakan bimbang. Akhir-akhir ini kelihatannya ada yang kurang baik di sekolah, di rumah, bahkan dengan teman-teman anda. Anda bertanya-tanya apakah “memberikan hatimu kepada Yesus”, seperti pengkhotbah mengatakan, akan membuat perbedaan besar. Apa jadinya bahkan artinya? Apa kira-kira yang akan di pikirkan oleh teman-teman jika saya berdiri dan berjalan kedepan? Bagaimana hidup anda akan berubah jika anda mengambil langkah ini?
Kunjungi www.guidemagazine.org/rtf untuk mengirimkan tanggapan Anda. Terus terang dan jujur. Katakanlah apa yang Anda pikirkan.
Senin 20 Januari 2014
Apa yang Mereka Ingin Katakan?
Beda orang, beda juga pendapat. Beberapa kutipan di bawah ini mewakili pandangan dari warga negara sejati kerajaan Allah; mungkin yang lain tidak. Bisakah anda membedakannya? Bagaimana pernyataan-pernyatakan di bawah ini dibandingkan dengan apa yang Tuhan katakan dalam Firman-Nya? Setelah meninjau ayat-ayat dalam bagian pelajaran Allah Berfirman. . ., tulislah pernyataan yang cocok dengan keyakinan Anda. Bersiap-siaplah membuat “kutipan sendiri” di Sekolah Sabat.
“Inilah saya, sang quarterback awal, dengan pacar yang hebat, semua ini harus saya syukuri, tapi saya tidak memiliki damai. Saya bertelut saat ini disini dan mulai berboa. Saya percaya siapa Kristus itu dan bahwa Dia mati untuk dosa saya. Saya meminta Dia agar menjadi Tuhan dan Juruselamatku.” – Jon Kitna, dari NFL
“Saya pikir saya yang berusia 18 tahun sudah memiliki semua yang saya inginkan. Tetapi didasar yang paling dalam, saya juga berpikir, saya tidaklah lengkap. Sesuatu ada yang hilang. Pada dasarnya, saya ada didasar sebuah barel….Saya tidak tau harus bagaimana berbalik. Jadi saya berbalik kepada Allah.” – Josh David, pemenang perenang emas Olimpic.
“Pendidikan, sikap yang baik, dan kekuasaan semua ini memiliki tempatnya dalam membantu kita untuk melakukan sesuatu. Tetapi mereka tidak dapat merubah hati kita dan membuat kehidupan kita sempurna. Hanya satu kehidupan dari atas yang dapat bekerja dalam kita dan mengubah kita dari yang berdosa menjadi suci. Kuasa itu adalah Kristus. Kasihnya sendiri membawa kehidupan yang baru dan membawa kita lebih dekat pada Allah dan membuat kita suci.” –Ellen White, penemu gereja dan penulis abad 19
“Saya pergi kegereja untuk mengaku dosa kepada Allah. Dan saya menyadari tidak ada Allah dan saya tidak memiliki dosa.” –Tidak diketahui, dari sebuah website atheist dan kutipan agnostic
“Yesus mati untuk dosa orang lain, tapi bukan saya.” – Patti Smith, seorang penyanyi punk rock dan penulis puisi AS.
Tuliskan Kutipanmu
Selasa 21 Januari 2014 LALU APA?
Apa artinya “menerima Yesus” atau “berikan hatimu untuk Tuhan”? Apakah anda harus “mencapai titik terendah” dulu?
Jika anda bertumbuh dalam gereja, anda mungkin pernah dengar mengenai “keselamatan” sebisa mungkin anda ingat. Sekaranglah waktunya untuk anda menemukan arti yang sebenarnya bagimu, secara pribadi.
Bukan hanya mengenai dibaptiskan saja karena anda sudah “cukup umur” dan semua teman anda melakukannya. Bukan juga mengenai jalan kedepan setelah acara kebangunan rohani ketika sang pengkhotbah menyentuh semua orang dan merasa bersalah.
Ini tentang mengetahui isi hati anda bahwa anda membutuhkan Tuhan. Itu bukan berarti anda harus menjadi pembunuh, pemabok, pecandu narkoba, atau seorang tunawisma yang makan dari tong sampah. Itu hanya berarti bahwa anda mengetahui bahwa anda tidak dapat hidup sempurna, kudus, hidup bahagia dengan kekuatan anda sendiri. Anda membutuhkan Tuhan untuk menyempurnakan hidup anda. Diatas segalahnya, anda membutuhkan satu-satunya tiket ke surga yaitu kematian Yesus di kayu salib untuk dosa anda.
Jadi, kehidupan kekal bukanlah sesuatu yang dapati atau layak, bagaimanapun baiknya kita. Kita ini adalah manusia, berdosa, lahir untuk mati. Mahluk hidup yang tidak sempurna tidak dapat hidup seumur hidup dalam dunia yang sempurna kecuali kita menerima tiket prabayar yang Yesus belikan bagi kita dia Golgota.
“Menerima Yesus” berarti anda menerima kuasaNya dalam hidup anda hari ini dan janji keselamatan hidup kekal di kemudian hari. Yang anda harus lakukan adalah hanya mengakui bahwa anda tidak dapat melakukannya sendiri.
Rabu 22 Januari 2014 Tuhan berkata Yoh 3:16 Efesus 2:8,9 2 Kor 5:17 Roma 5:8 Roma 6:23 Tambahan:
Yeremia 13:23; Yoh 6:29-30; Roma 3:23; Kis 2:37,38 ; Kis 8:34-39; Kis 16:30,31) DAN….
Kamis 23 Januari 2014
Apa Hubungan Semua Ini Dengan Aku?
Terkadang kita mendengar seseorang “mencari Tuhan”. Betul, seharusnya kebalikannya. Tuhan sedang mencari anda. Allah itu seperti seseorang yang “naksir berat” akan seseorang. Dia lakukan apa saja untuk mendapat perhatian anda; Dia tidak akan berhenti meyakinkan anda untuk menyadari akan Dia.
Kenapa dia begitu tertarik kepada anda? Dia yang menciptakan anda. Hanya Dia yang tau anda luar dalam. Dia tau yang terburuk mengenai anda dan tetap mencintai anda. Dan hanya Dia yang tau anda dapat menjadi orang apa, dengan bantuan-Nya.
Apa yang ditunggu oleh-Nya? Dia tidak akan memaksa jalan-Nya kedalam hidup anda. Dia hanya menunggu untuk hal yang sederhana; untuk anda menyambut Roh Kudus dan mengakui bahwa anda membutuhkan Dia, bahwa anda menghendaki Dia dalam hidup anda.
Jumat 24 Januari 2014
Bagaimana Cara Kerjanya?
Duduklah dan ambillah beberapa waktu untuk menulis surat kepada Tuhan. Tuliskan dengan tulisan tangan dibawah ini, atau ketik dalam komputer seolah-olah anda sedang mengirim e-mail kepada Tuhan. Katakan kepadaNya hal yang terburuk yang terjadi dalam hidupmu, dan yang terbaik. Katakan kepadanya dibagian mana yang anda membutuhkan bantuanNya.
Akhiri surat anda kepada Tuhan dengan mengatakan anda membutuhkan-Nya, dan menyatakan bahwa anda bersedia memberi Dia yang pertama dalam hidupmu. Ucapkan terima kasih kepada Yesus atas kematianNya dikayu salib untuk menghapus dosa-dosa kita, dan katakan bahwa anda menerima pengorbananNya – pembayaranNya atas hutang anda.
Bilamana anda selesai, kembali dan bacakan ayat-ayat dalam Alkitab di hari rabu. Bayangkan Tuhan sedang menjawab surat anda. Dibawah surat anda, tuliskan jawaban Tuhan. Apa yang akan Dia katakan kepadamu?
