• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN LIMBAH RAOIOAKTIF YANG OIHASILKAN OARI PROD UK GENERATOR Tc - 99m. Suhaedi Muhammad, Rimin Sumantri PTKMR-BATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGELOLAAN LIMBAH RAOIOAKTIF YANG OIHASILKAN OARI PROD UK GENERATOR Tc - 99m. Suhaedi Muhammad, Rimin Sumantri PTKMR-BATAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Pengelolaan Limbah Radioaktif...(Suhaedi, dkk)

PENGELOLAAN LIMBAH RAOIOAKTIF

YANG OIHASILKAN OARI PROD UK GENERATOR Tc - 99m

Suhaedi Muhammad, Rimin Sumantri

PTKMR-BATAN

Rr. Djarwanti Rahayu Pipin Soedjarwo PRR - BATAN

A BSTRAK

PENGELOLAAN LlMBAH RADIOAKTIF YANG DIHASILKAN DARI PRODUK GENERATOR

Tc-99m. Produk Generator Tc-99m yang digunakan di rumah sakit akan menghasilkan limbah radioaktif baik

limbah padat terkompaksi berupa kolom Generator Tc-99m,botol vial,rangkaian jluidpath dan botol salin;

limbah pad at terbakar berupa kertas merang, sarung tangan (hand gloves), dan kardus (pembungkus vial

dan pembungkus boks Generator) maupun limbah cair berupa hasil pencucian leadpot dan enclosure. Agar

limbah-limbah tersebut tidak menimbulkan dampak radiologi baik bagi manusia maupun lingkungan, maka

harus dikelola secara baik dan benar scsuai dengan ketentuan. Guna mewujudkan harapan tersebut harus

dibuat sistem pengelolaan sehingga limbah radioaktif dapat ditangani secara efektif. optimal. ekonomis.

aman dan selamat serta sesuai dcngan ketentuan yang berlaku. Sistem pengelolaan yang dimaksud di

dalamnya meliputi : prosedur penanganan limbah radioaktiL penanganan limbah pad at terkompaksi.

penanganan limbah padat terbakar, penanganan limbah cairo pengiriman limbah radioaktif dan penentuan

besarnya dosis radiasi yang diterima oleh petugas yang menangani limbah radioaktiL

Kata Kunci : Limbah Radioaktif. Produk Generator Tc-99m

ABSTRACT

RADIOACTIVE WASTE MANAGEMENT PRODUCED FROM THE GENERATOR Tc-99m

PRODUCTS. Generator Tc-99m product is used in hOJpitals 11'illresult in radioactire 11'asteboth solid 11'aste in the form of a column terkvmpaksi 1'c-99m Generator, bOllles rials. and bOllles of saline jluidpath series: burning of solid waste in the form of paper strml'. hand gloves. and cardboard (I'ial packing boxes and wrapping Generator) and liquid waste form leaching results leadpot and enclosure. So that these wastes pose no radiological consequences for both humans and the environment. it must be properly managed in accordance with the prorisions. In order to reali=ethese expectations should be made so that the radioactire waste management system can be handled effectively, optimal, economical, safe and secure and in accordance 11'ithapplicable regulations. Managemel11 system is in it include: procedures for handling radioactive 11'aste,solid 11'astecompacted. burning

~rsolid 11'astemanagemel11. liquid Il'Qste handling.

shipment of radioactive It'aste and determination of'the amou11lof'radiation doses receil'ed hy 11'orkerswho handle radioactire 11'aste.

Key 11'0rds:Radioactive waste. Generator 1'c-99m Product LATAR BELAKANG

Salah satu penggunaan hasil proses iradiasi

target kapsul sasaran uranium di Pusat Reaktor

Serba Guna - Badan Tenaga Nuklir Nasional (

PRSG - BAT AN) adalah untuk proses produksi

radioisotop Molybdenum - 99 yang merupakan

bahan baku untuk pembuatan Generator Tc-99m.

Generator Tc - 9901 yang mempunyai bentuk

kimia sebagai Sodium Pertechnetate (Na99mTc04)

dalam 0.9% larutan salin dengan tingkat kemurnian

radiokimia 99mTc04_ ~ 95% merupakan salah satu

produk radiofarmaka yang digunakan untuk

keperluan diagnosis fungsi dan anatomis organ

tubuh[

I].

40

Produk Generator Tc-99m yang digunakan di

beberapa rumah sakit scperti : Rumah Sakit Hasan

Sadikin - l3andung. RUlllah Sakit Pusat Pcrtaillina -Jakarta. RUlllah Sakit Kankcr Dharillasih - Jakarta.

RUlllah Sakit Jantung Harapan Kita - Jakarta,

Rumah Sakit Dr. Kariadi - Seillarang. Rumah Sakit

Dr. Sardiito - Jogjakarta dan Rumah Sakit

Dr.Soetolllo - Surabaya umulllnya terbagi dalalll

dua katcgori aktivitas yaitu 208 mCi dan 415 mCi

[I].

Produk Generator Tc-99m yang digunakan di

rumah sakit akan menghasilkan limbah radioaktif

baik dalam bentuk padat dengan kategori padat

terbakar dan padat terkompaksi maupun limbah cair

dengan kategori tingkat rendah dan sedang. Sesuai

(2)

Prosiding Seminar Nasional Tekno/ogi dan Aplikasi Reaktor Nuklir PRSG Tahun 2012

Tahun 2002 ten tang Pengelolaan Limbah Radioaktif

ditetapkan bahwa : " Penghasil limbah radioaktif

tingkat rendah dan tingkat sedang wajib

mengumpulkan, mengelompokkan, atau mengolah

dan menyimpan sementara limbah radioaktif

tersebut, sebelum diserahkan kepada Badan

Pelaksana •. [5]. Berdasarkan ketentuan ini maka

limbah radioaktif yang dihasilkan dari penggunaan

produk Generator Tc-99m harus dikelola secara baik

dan benar sesuai dengan ketentuan agar tidak

menimbulkan dampak radiologi baik bagi pekerja

maupun bagi lingkungan [3,4,6]. Untuk

mewujudkan harapan terse but, maka harus di buat

sistem pengelolaan limbah radioaktif yang

dihasilkan dari prod uk Generator Tc-99m yang

sifatnya etisien, efektif dan optimal [2].

TUJUAN

Pengelolaan limbah radioaktif yang dihasilkan

dari produk Generator Tc-99m dimaksudkan agar

limbah radioaktif tersebut dapat tertangani secara

baik dan benar sesuai yang ditetapkan di dalam

pasal 13 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun

2002 tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif

sehingga tidak menimbulkan dampak radiologi baik

bagi pekerja maupun lingkungan [2,3.4,5.6]. MASALAH

Selama ini pihak rumah sakit sebagai pengguna

produk Generator Tc-99m dan sebagai pihak

penghasil limbah radioaktif yang berasal dari

penggunaan produk tersebut sangat diuntungkan

oleh kebijakan pihak yang memproduksi Generator

Tc-99m, dimana limbah radioaktif dari produk

Generator Tc-99m selalu dikirim ke pihak produsen

sehingga pihak produsen bertanggungjawab untuk

mengelola limbah radioaktif tersebut [2]. Padahal di

dalam pasal 13 Peraturan Pemerintah Nomor 27

Tahun 2002 tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif

dsebutkan bahwa: .. Penghasil limbah radioaktif

tingkat rendah dan tingkat sedang wajib

mengumpulkan, mengelompokkan, atau mengolah

dan menyimpan sementara limbah radioaktif

tersebut. sebelum diserahkan kepada Badan

Pelaksana" [5].

Guna memberikan solusi terhadap permasalah

pengelolaan limbah radioaktif yang dihasilkan dari

produk Generator Tc-99m sehingga yang dilakukan

oleh pihak pengguna maupun produsen tidak

melanggar ketentuan yang ditetapkan di dalam pasal

13 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2002,

maka dibuat sistem pengelolaan limbah radioaktif

yang dihasilkan dari produk Generator Tc-99m

tersebut [2.3.4.6].

ISBN 978-979-17109-7-8

METODOLOGI

Metodologi yang digunakan dalam penyusunan

sistem pengelolaan limbah radioaktif yang berasal

dari prod uk Generator Tc-99m ini adalah [ 1,2] :

I. Tinjauan terhadap peraturan mengenai limbah

radioaktif.

2. Tinjauan terhadap prosedur penanganan limbah

radioaktif yang dikeluarkan oleh Medhi Physics.

3. Tinjauan pengalaman khususnya dalam masalah

penanganan limbah radioaktif di Instalasi

Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka (IPRR).

4. Studi literatur terkait dengan penanganan

radioaktif hasil proses produksi radiofarmaka. HASIL DAN PEMBAHASAN

Jenis Limbah Radioaktif Yang Dihasilkan Dari

Produk Generator Tc-99m

Produk Generator Tc-99m yang digunakan di

rumah sakit akan menghasi!kan limbah radioaktif

baik dalam bentuk padat maupun cair dengan

perincian sebagai bcrikut [2] : I. Limbah radioaktif padat terbakar.

Limbah radioaktif padat terbakar yang dihasilkan

dari produk Generator Tc-99m memiliki kategori

tingkat aktivitas rendah dan \Vaktu paruh pendek.

Limbah radioaktif pad at terbakar ini berupa

kardus pembungkus luar. label bungkusan.

sterifom. karton pembungkus vial. kertas

merang. dan sarung tangan ( hand gloves ). 2. Limbah radioaktif pad at terkompaksi.

Limbah radioaktif padat terkompaksi yang

dihasilkan dari produk Generator Tc-99m

memiliki kategori tingkat aktivitas rendah dan

waktu paruh pendek. Limbah radioaktif padat

terkompaksi ini berupa kolom Generator.

rangkaian fluid path. botol vial dan botol salin. 3. Limbah radioaktif cair.

Limbah radioaktif cair yang dihasilkan dari

produk Generator Tc-99m memiliki kategori

tingkat aktivitas rendah dan waktu paruh pendek.

Limbah radioaktif cair ini berupa hasil

pencucian enclosure dan leadpal.

Pengelolaan Limbah Radioaktif Yang Dihasilkan

Dari Generator Tc-99m

Prosedur Penanganan Limbah Generator Tc-99m.

Agar pelaksanaan kegiatan penanganan limbah

radioaktif yang berasal dari produk Generator

Tc-99m dapat be~jalan secara tertib dan dapat

dipertanggungjawabkan. maka terlebih dahulu harus

dibuat prosedur kerja. Prosedur kerja ini harus

dibuat secaJ'a legal dan disahkan oleh satuan jaminan

kualitas sehingga menjadi dokumen resmi. Ruang

lingkup yang ada di dalam prosedur ini minimal

(3)

radioaktif sesuai dengan kategorinya. pemantauan

wadah yang berisi limbah radioaktif, penyortiran

jenis limbah radioaktif sesuai dengan kategorinya,

pewadahan limbah radioaktif, pengukuran paparan

radiasi baik pada permukaan maupun pada jarak

I

meter dari permukaan wadah. pelabelan wadah yang

berisi limbah radioaktif dan pengiriman ke Pusat

Teknologi Limbah Radioaktif - Badan Tenaga

Nuklir Nasional ( PTLR-BA TAN) [2,3,4,6]

Penanganan Limbah Kardus Pembungkusan Generator Tc-99m

Sebelum dilakukan penanganan bungkusan

Generator Tc-99m lebih lanjut, terlebih dahulu

dilakukan pengukuran laju paparan radiasi pada

permukaan bungkusan Generator Tc-99m. Tindakan

ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika

bungkusan Generator Tc-99m yang dikirim dari

rumah sakit tersebut terkontaminasi. Apabila nilai

laju paparan radiasi pad a penllukaan bungkusan

Generator Tc-99m jauh melebihi nilai laju paparan

radiasi lataI' ( background ). maka bungkusan

tersebut ada indikasi terkontaminasi [2,3.4.6].

Jika kardus pembungkus Generator Tc-99m

terindikasi terkontaminasi. maka sebelum dibongkar

terlcbih dahulu dilakukan pemcriksaan kontaminasi

permukaan. Apabila dari hasil pengukuran nilai

tingkat kontaminasi permukaannya melebihi 3.7

Bq/cm2 , maka kardus dinyatakan terkontaminasi

dan diperlakukan sebagai lirnbah radioaktif padat

terbakar. Selanjutnya kardus tersebut dimasukkan ke

dalam drum limbah radioaktif ukuran 200 liter dan

diukur paparan radiasinya baik pada permukaan

maupun pada jarak

I

meter dari permukaan drum.

kemudian diberi label sesuai dengan ketentuun

pengiriman limbah untuk selanjutnya dikirim ke

Pusat Teknologi Limbah Radioaktif ( PTLR )

-BATAN [2.3.4.6,7].

Sebaliknya bila mal tingkat kontaminasi

permukaannya jauh dibawah 3,7 Bq/cm2, maka

kardus tersebut diperlakukan sebagai limbah biasa.

Namun sebelum kardus terse but akan ditangani

sebagai limbah non radioaktiC maka semua label

pembungkus ( label kategoli bungkusan. label tujuan

pengiriman dan label pernyataan bebas kontaminasi

) harus dilepas dan dimasukkan ke dalam drum

limbah radioaktif ukiuran 200 liter yang berisi

kardus pembungkus Generator Tc-99m yang

selanjutnya dikirim bersama-sama dengan limbah

kardus tersebut ke PTLR-BA TAN [ 2.3.4.6.7].

Penanganan Limbah Sterefom.

Setelah kardus Generator Tc-99m dibuka.

sterefom dikeluarkan dan dilakukan pemeriksaan

kontaminasi permukaan. Bila nilai tingkat

kontaminasi permukaannya melebihi 3,7 Bq/cm~.

maka sterefom dinyatakan terkontaminasi dan

42

Pengelolaan Limbah Radioaktif...($uhaedi, dkk)

diperlakukan sebagai limbah radioaktif pad at

terbakar [ 2,3,4,6,7].

Selanjutnya sterefom tersebut dimasukkan ke

dalam drum limbah radioaktif ukuran 200 liter dan

diukur paparan radiasinya baik pada permukaan

maupun pada jarak

I

meter dari permukaan drum.

kemudian diberi label sesuai dengan ketentuan

pengiriman limbah untuk selanjutnya dikirim ke

Pusat Teknologi Limbah Radioaktif ( PTLR )

-BA TAN. Sebaliknya bila niai tingkat kontaminasi

pcrmukaannya jauh dibawah 3.7 Bq/cm2, maka

sterefom tersebut diperlakukan sebagai limbah biasa [ 2,3,4,6.7].

Penanganan Limbah Karton Pembungkus 80tol Vial

Setelah bagian atas kardus pembungkus

Generator Tc-99m dibuka, sterefom tutup

dikeluarkan, selanjutnya botol vial dikeluarkan dan

dilakukan pengukuran laju paparan radiasi pad a

permukaan karton pembungkus botol vial, bila nilai

laju paparan radiasinya jauh lebih besar dari nilai Jaju paparan radiasi lataI'. maka karton tersebut ada

indikasi terkontaminasi. Guna memastikannya

dilakukan pemeriksaan kontaminasi permukaan.

Apabila dari hasil pengukuran nilai tingkat

kontaminasi permukaannya melebihi 3.7 Bq/cm~ .

maka karton pembungkus botol vial dinyatakan

terkontaminasi dan diperlakukan sebagai limbah

radioaktif padat terbakar [ 2.3.4.6.7].

Selanjutnya karton pembungkus botol vial

terse but dimasukkan ke dalam drum limbah

radioaktif ukuran 200 liter dan diukur paparan

radiasinya baik pad a permukaan maupun pad a jarak

J meter dari permukaan drum. kemudian diberi

label sesuai dengan ketentuan pengiriman limbah

untuk selanjutnya dikirim ke Pusat Teknologi

Limbah Radioaktif ( PTLR ) - SATAN.

Sebaliknya bila niai tingkat kontaminasi

permukaannya jauh dibawah 3,7 Bq/cm2, maka

karton pembungkus botol vial tersebut diperlakukan sebagai limbah biasa r2.3.4.6.7].

Penanganan Limbah 80tol Vial.

Vial bekas elusi yang sudah dikeluarkan dari

karton pembungkus terlebih dahulu diukur laju

paparan radiasinya guna memastikan apakah masih

ada sisa-sisa Tc-99m yang ada di dalamnya. Bila

nilai laju paparan radiasi jauh melebihi laju paparan lataI', maka vial diperlakukan sebagai limbah padat

terkompaksi dan dimasukkan ke dalam drum limbah

raclioaktif ukuran 100 liter. Setelah dilakukan

reduksi volume dengan cara dikompaksi. diukur

paparan radiasinya baik pada permukaan maupun

pada jarak

I

meter dari permukaan drum. kemudian

diberi label sesuai dengan ketentuan pengiriman

limbah untuk selanjutnya dikirim ke Pusat

Teknologi Limbah Radioaktif ( PTLR ) - BA TAN [

(4)

Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Aplikasi Reaktor Nuklir PRSG Tahun 2012

Penanganan Limbah Botol Salin

Sebelum memperlakukan botol salin sebagai

limbah , terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan

kontaminasi permukaan. Bila nilai tingkat

kontaminasi permukaannya melebihi 3,7 Bq/cm2 ,

maka botol salin dinyatakan terkontaminasi dan

diperlakukan sebagai limbah radioaktif padat

terkompaksi. Selanjutnya botol salin dimasukkan ke

dalam drum limbah radioaktif ukuran 100 liter .

Setelah dilakukan reduksi volume dengan cara

dikompaksi, diukur paparan radiasinya baik pada

permukaan maupun pada jarak

I

meter dari

permukaan drum, kemudian diberi label sesuai

dengan ketentuan pengiriman limbah untuk

selanjutnya dikirim ke Pusat Teknologi Limbah

Radioaktif( PTLR )-BATAN [2.3.4.6.7J.

Sebaliknya bila nIal tingkat kontaminasi

permukaannya jauh dibawah 3, 7 Bq/cm~. maka

sterefom tersebut diperlakukan sebagai limbah biasa [ 2,3,4,6,7].

Penanganan Limbah Kolom Generator Tc-99m

Dan Sistem Fluidpath

Guna menangani limbah kolom Generator

Tc-99m dan sistem fluid path. terlebih dahulu enclosure

dikeluarkan dari dalam pembungkus Generator

Tc-99m dan lead pot dikeluarkan dari dalam enclosure

kemudian diukur laju paparan radiasi pad a

permukaan lead pot. Selanjutnya tutup leadpot

dibuka dan kolom Generator Tc-99m dikeluarkan

dari dalam leadpot dan dimasukkan ke dalam

kantong palstik yang ada di dalam drum limbah

ukuran 100 liter. Setelah dilakukan reduksi volume

dengan cara dikompaksi. drum yang bcrisi limbah

kolom Generator dan jluidpalh diukur paparan

radiasinya baik pada permukaan maupun pad a jarak

I

meter. kemudian diberi label sesuai dengan

ketentuan pengiriman lilllbah radioaktif untuk

selanjutnya dikirim ke PTLR-BATAN[ 2.3.4,6.7J.

Penanganan Boks Generator Tc-99m (Enclosure).

Setelah dikel uarkan dari dalalll kardus

pembungkus. dilakukan pemeriksaan kontaminasi

perlllukaan enclosure. Bila nilai tingkat kontaminasi

permukaannya melcbihi 3.7 Bq/cm~ maka

enclosure dinyatakan terkontaminasi. Bi la enclosure

akan digunakan kembali, maka harus dilakukan

dekontaminasi sampai benar-benar be bas

kontaminasi. Air hasil pencucian enclosure harus

ditampung di dalam wadah khusus ( seperti jerigen )

dengan kategori limbah cair aktivitas rendah.

sedangkan sampah yang ditilllbulkan dari kegiatan

dekontaminasi ini harus dimasukkan ke dalam

drum lilllbah dengan kategori padat terbakar

[2,3.4,6,7].

Wadah khusus (ierigen) yang berisi limbah cair

diukur paparan radiasinya bai k pad a permukaan

maupun pada jarak I meter. kemudian diberi label

43

ISBN 978-979-17109-7-8

sesuai dengan ketentuan pengiriman limbah

radioaktif untuk selanjutnya dikirim ke

PTLR-BA T AN[ 2,3.4,6.7J.

Penanganan Leadpot Generator Tc-99m.

Setelah dikeluarkan dari dalam enclosure,

dilakukan pemeriksaan kontaminasi pad a permukaan

lead pOI. Bila nilai tingkat kontaminasi

permukaannya melebihi 3,7 Bq/cm2 , maka lead pOI

dinyatakan terkontaminasi. Bila leadpol akan

digunakan kembali, maka harus dilakukan

dekontaminasi sampai benar-benar bebas

kontaminasi. Air hasil pencucian lead pOI harus

ditampung di dalam wadah khusus ( seperti jerigen )

dengan kategori limbah cair aktivitas rendah,

sedangkan sampah yang ditimbulkan dari kegiatan

dekontaminasi ini harus dimasukkan ke dalam drum

limbah dengan kategori padat terbakar [ 2.3,4,6,7].

Wadah khusus ( jerigen ) yang berisi limbah

cair hasil pencucian leadpol diukur paparan

radiasinya baik pada permukaan maupun pada jarak

I

meter. kemudian diberi label sesuai dengan

ketentuan pengiriman limbah radioaktif untuk

selanjutnya dikirim ke PTLR-BATAN [ 2.3.4.6.7J.

Penanganan Limbah Kertas Merang Dan Sarung

Tangan ( Hand Gloves)

Kertas merang yang digunakan sebagai alas

ketika sistem Gcnaror Tc-99m digunakan serta

sarung tangan ( hand gloves ) yang digunakan oleh

petugas yang menangani Generator Tc-99m

diperlakukan sebagai limbah radioaktif pad at

terbakar. Limbah kertas merang dan sarung tangan

harus dimasukkan ke dalam drum ukuran 100 liter.

Selanjutnya diukur paparan radiasinya baik pada

pcrmukaan maupun pad a jarak

I

meter. kemudian

diberi label sesuai dengan ketentuan pengiriman

limbah radioaktir untuk sclanjutnya dikirim ke

PTLR-BATAN [2.3.4.6.7J.

Penentuan Besarnya Dosis Radiasi Yang

Diterima Oleh Petugas Yang Menangani Limbah

Radioaktif.

Bcsar dosis yang diterima oleh petugas yang

menangani limbah radioaktif yang dihasilkan dari

produk Generator Tc-99m dapat ditentukan secara

tidak langsung melalui evaluasi TLD-badge dan

perkiraan secara langsung dengan perumusan

[I

J : (R x T)

o

= --- mSv (

I )

6000

Dengan: R: paparan radiasi (mR/jam). T : waktu

ke~ja ( menit ). 6000 : faktor konversi dari jam ke menit dan dari mR ke mSv.

(5)

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian tersebut di atas. dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

I. Pihak rumah sakit sebagai pihak penghasil

limbah yang berasal dari penggunaan produk

Generator Tc-99m yang termasuk dalam kategori

tingkat rendah dan tingkat sedang berkewajiban

mengumpulkan, mengelompokkan, mengolah

dan menyimpan sementara limbah radioaktif

tersebut, sebelum diserahkan kepada Badan

Pelaksana ( PTLR-BA TAN).

2. Kardus pembungkus boks Generator Tc-99m,

label bungkusan, kardus pembungkus vial,

sterefom, sarung tangan ( hand gloves ), kertas

merang termasuk dalam kategori limbah padat

terbakar dengan waktu paruh pendek dimana

penanganannya mengikuti cara penanganan

limbah padat terbakar.

3. Botol vial.botol salin. kolom Generator Tc-99m

dan sistem j/uidpath termasuk dalam kategori

limbah padat terkompaksi dengan waktu paruh

pendek dimana penanganannya mengikuti cara

penanganan limbah padat terkompaksi.

4. Limbah cair yang dihasilkan dari proses

pencucian enclosure dan lead pOI termasuk dalam

kategori limbah cair dengan aktivitas rendah

dimana penanganannya mengikuti cl::ra

penanganan limbah cair aktivitas rendah.

5. Sampah yang dihasilkan dari proses

dekontaminasi enclosure dan lead pOI termasuk

44

Pengelolaan Limbah Radioaktif. .. (Suhaedi. dkk)

dalam kategori limbah padat terbakar dengan

waktu paruh pendek dimana penanganannya

mengikuti cara penanganan limbah padat

terbakar.

UAFTAR PUSTAKA

1. Manual proses produksi Generator Tc-99m,

Medhi Physics, 1989.

2. Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif Di

Instalasi Produksi Radioisotop Dan

Radiofarmaka ( IPRR ). Medhi Physics. 1989.

3. Keputusan Kepala BAPETEN

No.Ol/Ka-BAPETENIV - 99 , Tentang Ketentuan

Keselamatan Kerja Dengan Radiasi • Jakarta,

1999.

4. Surat Keputusan Kepala BAPETEN No. 03/Ka

-BAPETENIV - 99 Tentang Ketentuan

Keselamatan Untuk Pengclolaan Limbah

Radioaktit'.

5. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2002

Tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif.

6. Petunjuk Pelaksanaan Pemantauan Dan

Penanganan Limbah Radiosktit' Di Instalasi

Produksi Radioisotop Dan Radiofarmaka

(IPRR), NomoI' Dokumen BT141-A03-013

Revisi O. 2007.

7. Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2007

Tentang Keselamatan Radiasi Pengion Dan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan wawancara pendahuluan terhadap beberapa guru pamong, didapatkan bahwa 7 dari 10 guru pamong memberikan persepsi negatif tentang kemampuan kepribadian

Mengenai hal ini, apa yang telah dilaku- kan oleh pemerintah Iran bisa dijadikan bahan kajian yang tepat, yaitu karena konsekuensi atas pelarangan perkawinan sesama

Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan

Pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa konseli telah menunjukkan perilaku baru dari stimulus penyebab munculnya fobia. Perilaku baru tersebut yaitu dari yang

Line Fishing, merupakan teknik penangkapan ikan dengan menggunakan pancing, dengan istilah lainnya disebut hook and line atau angling yaitu alat

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik pada stres rawat inap pada anak usia sekolah di rumah sakit dr.Pirngadi Medan.. Desain penelitian

Untuk mengatasi masalah diatas, maka digunakan metode Multi-Agent Model Predictive Control (MPC) sehingga dapat mengoptimalkan waktu hijau untuk meminimasi panjang antrian