Pengelolaan Limbah Radioaktif...(Suhaedi, dkk)
PENGELOLAAN LIMBAH RAOIOAKTIF
YANG OIHASILKAN OARI PROD UK GENERATOR Tc - 99m
Suhaedi Muhammad, Rimin Sumantri
PTKMR-BATAN
Rr. Djarwanti Rahayu Pipin Soedjarwo PRR - BATAN
A BSTRAK
PENGELOLAAN LlMBAH RADIOAKTIF YANG DIHASILKAN DARI PRODUK GENERATOR
Tc-99m. Produk Generator Tc-99m yang digunakan di rumah sakit akan menghasilkan limbah radioaktif baik
limbah padat terkompaksi berupa kolom Generator Tc-99m,botol vial,rangkaian jluidpath dan botol salin;
limbah pad at terbakar berupa kertas merang, sarung tangan (hand gloves), dan kardus (pembungkus vial
dan pembungkus boks Generator) maupun limbah cair berupa hasil pencucian leadpot dan enclosure. Agar
limbah-limbah tersebut tidak menimbulkan dampak radiologi baik bagi manusia maupun lingkungan, maka
harus dikelola secara baik dan benar scsuai dengan ketentuan. Guna mewujudkan harapan tersebut harus
dibuat sistem pengelolaan sehingga limbah radioaktif dapat ditangani secara efektif. optimal. ekonomis.
aman dan selamat serta sesuai dcngan ketentuan yang berlaku. Sistem pengelolaan yang dimaksud di
dalamnya meliputi : prosedur penanganan limbah radioaktiL penanganan limbah pad at terkompaksi.
penanganan limbah padat terbakar, penanganan limbah cairo pengiriman limbah radioaktif dan penentuan
besarnya dosis radiasi yang diterima oleh petugas yang menangani limbah radioaktiL
Kata Kunci : Limbah Radioaktif. Produk Generator Tc-99m
ABSTRACT
RADIOACTIVE WASTE MANAGEMENT PRODUCED FROM THE GENERATOR Tc-99m
PRODUCTS. Generator Tc-99m product is used in hOJpitals 11'illresult in radioactire 11'asteboth solid 11'aste in the form of a column terkvmpaksi 1'c-99m Generator, bOllles rials. and bOllles of saline jluidpath series: burning of solid waste in the form of paper strml'. hand gloves. and cardboard (I'ial packing boxes and wrapping Generator) and liquid waste form leaching results leadpot and enclosure. So that these wastes pose no radiological consequences for both humans and the environment. it must be properly managed in accordance with the prorisions. In order to reali=ethese expectations should be made so that the radioactire waste management system can be handled effectively, optimal, economical, safe and secure and in accordance 11'ithapplicable regulations. Managemel11 system is in it include: procedures for handling radioactive 11'aste,solid 11'astecompacted. burning
~rsolid 11'astemanagemel11. liquid Il'Qste handling.
shipment of radioactive It'aste and determination of'the amou11lof'radiation doses receil'ed hy 11'orkerswho handle radioactire 11'aste.Key 11'0rds:Radioactive waste. Generator 1'c-99m Product LATAR BELAKANG
Salah satu penggunaan hasil proses iradiasi
target kapsul sasaran uranium di Pusat Reaktor
Serba Guna - Badan Tenaga Nuklir Nasional (
PRSG - BAT AN) adalah untuk proses produksi
radioisotop Molybdenum - 99 yang merupakan
bahan baku untuk pembuatan Generator Tc-99m.
Generator Tc - 9901 yang mempunyai bentuk
kimia sebagai Sodium Pertechnetate (Na99mTc04)
dalam 0.9% larutan salin dengan tingkat kemurnian
radiokimia 99mTc04_ ~ 95% merupakan salah satu
produk radiofarmaka yang digunakan untuk
keperluan diagnosis fungsi dan anatomis organ
tubuh[
I].
40
Produk Generator Tc-99m yang digunakan di
beberapa rumah sakit scperti : Rumah Sakit Hasan
Sadikin - l3andung. RUlllah Sakit Pusat Pcrtaillina -Jakarta. RUlllah Sakit Kankcr Dharillasih - Jakarta.
RUlllah Sakit Jantung Harapan Kita - Jakarta,
Rumah Sakit Dr. Kariadi - Seillarang. Rumah Sakit
Dr. Sardiito - Jogjakarta dan Rumah Sakit
Dr.Soetolllo - Surabaya umulllnya terbagi dalalll
dua katcgori aktivitas yaitu 208 mCi dan 415 mCi
[I].
Produk Generator Tc-99m yang digunakan di
rumah sakit akan menghasilkan limbah radioaktif
baik dalam bentuk padat dengan kategori padat
terbakar dan padat terkompaksi maupun limbah cair
dengan kategori tingkat rendah dan sedang. Sesuai
Prosiding Seminar Nasional Tekno/ogi dan Aplikasi Reaktor Nuklir PRSG Tahun 2012
Tahun 2002 ten tang Pengelolaan Limbah Radioaktif
ditetapkan bahwa : " Penghasil limbah radioaktif
tingkat rendah dan tingkat sedang wajib
mengumpulkan, mengelompokkan, atau mengolah
dan menyimpan sementara limbah radioaktif
tersebut, sebelum diserahkan kepada Badan
Pelaksana •. [5]. Berdasarkan ketentuan ini maka
limbah radioaktif yang dihasilkan dari penggunaan
produk Generator Tc-99m harus dikelola secara baik
dan benar sesuai dengan ketentuan agar tidak
menimbulkan dampak radiologi baik bagi pekerja
maupun bagi lingkungan [3,4,6]. Untuk
mewujudkan harapan terse but, maka harus di buat
sistem pengelolaan limbah radioaktif yang
dihasilkan dari prod uk Generator Tc-99m yang
sifatnya etisien, efektif dan optimal [2].
TUJUAN
Pengelolaan limbah radioaktif yang dihasilkan
dari produk Generator Tc-99m dimaksudkan agar
limbah radioaktif tersebut dapat tertangani secara
baik dan benar sesuai yang ditetapkan di dalam
pasal 13 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun
2002 tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif
sehingga tidak menimbulkan dampak radiologi baik
bagi pekerja maupun lingkungan [2,3.4,5.6]. MASALAH
Selama ini pihak rumah sakit sebagai pengguna
produk Generator Tc-99m dan sebagai pihak
penghasil limbah radioaktif yang berasal dari
penggunaan produk tersebut sangat diuntungkan
oleh kebijakan pihak yang memproduksi Generator
Tc-99m, dimana limbah radioaktif dari produk
Generator Tc-99m selalu dikirim ke pihak produsen
sehingga pihak produsen bertanggungjawab untuk
mengelola limbah radioaktif tersebut [2]. Padahal di
dalam pasal 13 Peraturan Pemerintah Nomor 27
Tahun 2002 tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif
dsebutkan bahwa: .. Penghasil limbah radioaktif
tingkat rendah dan tingkat sedang wajib
mengumpulkan, mengelompokkan, atau mengolah
dan menyimpan sementara limbah radioaktif
tersebut. sebelum diserahkan kepada Badan
Pelaksana" [5].
Guna memberikan solusi terhadap permasalah
pengelolaan limbah radioaktif yang dihasilkan dari
produk Generator Tc-99m sehingga yang dilakukan
oleh pihak pengguna maupun produsen tidak
melanggar ketentuan yang ditetapkan di dalam pasal
13 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2002,
maka dibuat sistem pengelolaan limbah radioaktif
yang dihasilkan dari produk Generator Tc-99m
tersebut [2.3.4.6].
ISBN 978-979-17109-7-8
METODOLOGI
Metodologi yang digunakan dalam penyusunan
sistem pengelolaan limbah radioaktif yang berasal
dari prod uk Generator Tc-99m ini adalah [ 1,2] :
I. Tinjauan terhadap peraturan mengenai limbah
radioaktif.
2. Tinjauan terhadap prosedur penanganan limbah
radioaktif yang dikeluarkan oleh Medhi Physics.
3. Tinjauan pengalaman khususnya dalam masalah
penanganan limbah radioaktif di Instalasi
Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka (IPRR).
4. Studi literatur terkait dengan penanganan
radioaktif hasil proses produksi radiofarmaka. HASIL DAN PEMBAHASAN
Jenis Limbah Radioaktif Yang Dihasilkan Dari
Produk Generator Tc-99m
Produk Generator Tc-99m yang digunakan di
rumah sakit akan menghasi!kan limbah radioaktif
baik dalam bentuk padat maupun cair dengan
perincian sebagai bcrikut [2] : I. Limbah radioaktif padat terbakar.
Limbah radioaktif padat terbakar yang dihasilkan
dari produk Generator Tc-99m memiliki kategori
tingkat aktivitas rendah dan \Vaktu paruh pendek.
Limbah radioaktif pad at terbakar ini berupa
kardus pembungkus luar. label bungkusan.
sterifom. karton pembungkus vial. kertas
merang. dan sarung tangan ( hand gloves ). 2. Limbah radioaktif pad at terkompaksi.
Limbah radioaktif padat terkompaksi yang
dihasilkan dari produk Generator Tc-99m
memiliki kategori tingkat aktivitas rendah dan
waktu paruh pendek. Limbah radioaktif padat
terkompaksi ini berupa kolom Generator.
rangkaian fluid path. botol vial dan botol salin. 3. Limbah radioaktif cair.
Limbah radioaktif cair yang dihasilkan dari
produk Generator Tc-99m memiliki kategori
tingkat aktivitas rendah dan waktu paruh pendek.
Limbah radioaktif cair ini berupa hasil
pencucian enclosure dan leadpal.
Pengelolaan Limbah Radioaktif Yang Dihasilkan
Dari Generator Tc-99m
Prosedur Penanganan Limbah Generator Tc-99m.
Agar pelaksanaan kegiatan penanganan limbah
radioaktif yang berasal dari produk Generator
Tc-99m dapat be~jalan secara tertib dan dapat
dipertanggungjawabkan. maka terlebih dahulu harus
dibuat prosedur kerja. Prosedur kerja ini harus
dibuat secaJ'a legal dan disahkan oleh satuan jaminan
kualitas sehingga menjadi dokumen resmi. Ruang
lingkup yang ada di dalam prosedur ini minimal
radioaktif sesuai dengan kategorinya. pemantauan
wadah yang berisi limbah radioaktif, penyortiran
jenis limbah radioaktif sesuai dengan kategorinya,
pewadahan limbah radioaktif, pengukuran paparan
radiasi baik pada permukaan maupun pada jarak
I
meter dari permukaan wadah. pelabelan wadah yang
berisi limbah radioaktif dan pengiriman ke Pusat
Teknologi Limbah Radioaktif - Badan Tenaga
Nuklir Nasional ( PTLR-BA TAN) [2,3,4,6]
Penanganan Limbah Kardus Pembungkusan Generator Tc-99m
Sebelum dilakukan penanganan bungkusan
Generator Tc-99m lebih lanjut, terlebih dahulu
dilakukan pengukuran laju paparan radiasi pada
permukaan bungkusan Generator Tc-99m. Tindakan
ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika
bungkusan Generator Tc-99m yang dikirim dari
rumah sakit tersebut terkontaminasi. Apabila nilai
laju paparan radiasi pad a penllukaan bungkusan
Generator Tc-99m jauh melebihi nilai laju paparan
radiasi lataI' ( background ). maka bungkusan
tersebut ada indikasi terkontaminasi [2,3.4.6].
Jika kardus pembungkus Generator Tc-99m
terindikasi terkontaminasi. maka sebelum dibongkar
terlcbih dahulu dilakukan pemcriksaan kontaminasi
permukaan. Apabila dari hasil pengukuran nilai
tingkat kontaminasi permukaannya melebihi 3.7
Bq/cm2 , maka kardus dinyatakan terkontaminasi
dan diperlakukan sebagai lirnbah radioaktif padat
terbakar. Selanjutnya kardus tersebut dimasukkan ke
dalam drum limbah radioaktif ukuran 200 liter dan
diukur paparan radiasinya baik pada permukaan
maupun pada jarak
I
meter dari permukaan drum.kemudian diberi label sesuai dengan ketentuun
pengiriman limbah untuk selanjutnya dikirim ke
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif ( PTLR )
-BATAN [2.3.4.6,7].
Sebaliknya bila mal tingkat kontaminasi
permukaannya jauh dibawah 3,7 Bq/cm2, maka
kardus tersebut diperlakukan sebagai limbah biasa.
Namun sebelum kardus terse but akan ditangani
sebagai limbah non radioaktiC maka semua label
pembungkus ( label kategoli bungkusan. label tujuan
pengiriman dan label pernyataan bebas kontaminasi
) harus dilepas dan dimasukkan ke dalam drum
limbah radioaktif ukiuran 200 liter yang berisi
kardus pembungkus Generator Tc-99m yang
selanjutnya dikirim bersama-sama dengan limbah
kardus tersebut ke PTLR-BA TAN [ 2.3.4.6.7].
Penanganan Limbah Sterefom.
Setelah kardus Generator Tc-99m dibuka.
sterefom dikeluarkan dan dilakukan pemeriksaan
kontaminasi permukaan. Bila nilai tingkat
kontaminasi permukaannya melebihi 3,7 Bq/cm~.
maka sterefom dinyatakan terkontaminasi dan
42
Pengelolaan Limbah Radioaktif...($uhaedi, dkk)
diperlakukan sebagai limbah radioaktif pad at
terbakar [ 2,3,4,6,7].
Selanjutnya sterefom tersebut dimasukkan ke
dalam drum limbah radioaktif ukuran 200 liter dan
diukur paparan radiasinya baik pada permukaan
maupun pada jarak
I
meter dari permukaan drum.kemudian diberi label sesuai dengan ketentuan
pengiriman limbah untuk selanjutnya dikirim ke
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif ( PTLR )
-BA TAN. Sebaliknya bila niai tingkat kontaminasi
pcrmukaannya jauh dibawah 3.7 Bq/cm2, maka
sterefom tersebut diperlakukan sebagai limbah biasa [ 2,3,4,6.7].
Penanganan Limbah Karton Pembungkus 80tol Vial
Setelah bagian atas kardus pembungkus
Generator Tc-99m dibuka, sterefom tutup
dikeluarkan, selanjutnya botol vial dikeluarkan dan
dilakukan pengukuran laju paparan radiasi pad a
permukaan karton pembungkus botol vial, bila nilai
laju paparan radiasinya jauh lebih besar dari nilai Jaju paparan radiasi lataI'. maka karton tersebut ada
indikasi terkontaminasi. Guna memastikannya
dilakukan pemeriksaan kontaminasi permukaan.
Apabila dari hasil pengukuran nilai tingkat
kontaminasi permukaannya melebihi 3.7 Bq/cm~ .
maka karton pembungkus botol vial dinyatakan
terkontaminasi dan diperlakukan sebagai limbah
radioaktif padat terbakar [ 2.3.4.6.7].
Selanjutnya karton pembungkus botol vial
terse but dimasukkan ke dalam drum limbah
radioaktif ukuran 200 liter dan diukur paparan
radiasinya baik pad a permukaan maupun pad a jarak
J meter dari permukaan drum. kemudian diberi
label sesuai dengan ketentuan pengiriman limbah
untuk selanjutnya dikirim ke Pusat Teknologi
Limbah Radioaktif ( PTLR ) - SATAN.
Sebaliknya bila niai tingkat kontaminasi
permukaannya jauh dibawah 3,7 Bq/cm2, maka
karton pembungkus botol vial tersebut diperlakukan sebagai limbah biasa r2.3.4.6.7].
Penanganan Limbah 80tol Vial.
Vial bekas elusi yang sudah dikeluarkan dari
karton pembungkus terlebih dahulu diukur laju
paparan radiasinya guna memastikan apakah masih
ada sisa-sisa Tc-99m yang ada di dalamnya. Bila
nilai laju paparan radiasi jauh melebihi laju paparan lataI', maka vial diperlakukan sebagai limbah padat
terkompaksi dan dimasukkan ke dalam drum limbah
raclioaktif ukuran 100 liter. Setelah dilakukan
reduksi volume dengan cara dikompaksi. diukur
paparan radiasinya baik pada permukaan maupun
pada jarak
I
meter dari permukaan drum. kemudiandiberi label sesuai dengan ketentuan pengiriman
limbah untuk selanjutnya dikirim ke Pusat
Teknologi Limbah Radioaktif ( PTLR ) - BA TAN [
Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Aplikasi Reaktor Nuklir PRSG Tahun 2012
Penanganan Limbah Botol Salin
Sebelum memperlakukan botol salin sebagai
limbah , terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan
kontaminasi permukaan. Bila nilai tingkat
kontaminasi permukaannya melebihi 3,7 Bq/cm2 ,
maka botol salin dinyatakan terkontaminasi dan
diperlakukan sebagai limbah radioaktif padat
terkompaksi. Selanjutnya botol salin dimasukkan ke
dalam drum limbah radioaktif ukuran 100 liter .
Setelah dilakukan reduksi volume dengan cara
dikompaksi, diukur paparan radiasinya baik pada
permukaan maupun pada jarak
I
meter daripermukaan drum, kemudian diberi label sesuai
dengan ketentuan pengiriman limbah untuk
selanjutnya dikirim ke Pusat Teknologi Limbah
Radioaktif( PTLR )-BATAN [2.3.4.6.7J.
Sebaliknya bila nIal tingkat kontaminasi
permukaannya jauh dibawah 3, 7 Bq/cm~. maka
sterefom tersebut diperlakukan sebagai limbah biasa [ 2,3,4,6,7].
Penanganan Limbah Kolom Generator Tc-99m
Dan Sistem Fluidpath
Guna menangani limbah kolom Generator
Tc-99m dan sistem fluid path. terlebih dahulu enclosure
dikeluarkan dari dalam pembungkus Generator
Tc-99m dan lead pot dikeluarkan dari dalam enclosure
kemudian diukur laju paparan radiasi pad a
permukaan lead pot. Selanjutnya tutup leadpot
dibuka dan kolom Generator Tc-99m dikeluarkan
dari dalam leadpot dan dimasukkan ke dalam
kantong palstik yang ada di dalam drum limbah
ukuran 100 liter. Setelah dilakukan reduksi volume
dengan cara dikompaksi. drum yang bcrisi limbah
kolom Generator dan jluidpalh diukur paparan
radiasinya baik pada permukaan maupun pad a jarak
I
meter. kemudian diberi label sesuai denganketentuan pengiriman lilllbah radioaktif untuk
selanjutnya dikirim ke PTLR-BATAN[ 2.3.4,6.7J.
Penanganan Boks Generator Tc-99m (Enclosure).
Setelah dikel uarkan dari dalalll kardus
pembungkus. dilakukan pemeriksaan kontaminasi
perlllukaan enclosure. Bila nilai tingkat kontaminasi
permukaannya melcbihi 3.7 Bq/cm~ maka
enclosure dinyatakan terkontaminasi. Bi la enclosure
akan digunakan kembali, maka harus dilakukan
dekontaminasi sampai benar-benar be bas
kontaminasi. Air hasil pencucian enclosure harus
ditampung di dalam wadah khusus ( seperti jerigen )
dengan kategori limbah cair aktivitas rendah.
sedangkan sampah yang ditilllbulkan dari kegiatan
dekontaminasi ini harus dimasukkan ke dalam
drum lilllbah dengan kategori padat terbakar
[2,3.4,6,7].
Wadah khusus (ierigen) yang berisi limbah cair
diukur paparan radiasinya bai k pad a permukaan
maupun pada jarak I meter. kemudian diberi label
43
ISBN 978-979-17109-7-8
sesuai dengan ketentuan pengiriman limbah
radioaktif untuk selanjutnya dikirim ke
PTLR-BA T AN[ 2,3.4,6.7J.
Penanganan Leadpot Generator Tc-99m.
Setelah dikeluarkan dari dalam enclosure,
dilakukan pemeriksaan kontaminasi pad a permukaan
lead pOI. Bila nilai tingkat kontaminasi
permukaannya melebihi 3,7 Bq/cm2 , maka lead pOI
dinyatakan terkontaminasi. Bila leadpol akan
digunakan kembali, maka harus dilakukan
dekontaminasi sampai benar-benar bebas
kontaminasi. Air hasil pencucian lead pOI harus
ditampung di dalam wadah khusus ( seperti jerigen )
dengan kategori limbah cair aktivitas rendah,
sedangkan sampah yang ditimbulkan dari kegiatan
dekontaminasi ini harus dimasukkan ke dalam drum
limbah dengan kategori padat terbakar [ 2.3,4,6,7].
Wadah khusus ( jerigen ) yang berisi limbah
cair hasil pencucian leadpol diukur paparan
radiasinya baik pada permukaan maupun pada jarak
I
meter. kemudian diberi label sesuai denganketentuan pengiriman limbah radioaktif untuk
selanjutnya dikirim ke PTLR-BATAN [ 2.3.4.6.7J.
Penanganan Limbah Kertas Merang Dan Sarung
Tangan ( Hand Gloves)
Kertas merang yang digunakan sebagai alas
ketika sistem Gcnaror Tc-99m digunakan serta
sarung tangan ( hand gloves ) yang digunakan oleh
petugas yang menangani Generator Tc-99m
diperlakukan sebagai limbah radioaktif pad at
terbakar. Limbah kertas merang dan sarung tangan
harus dimasukkan ke dalam drum ukuran 100 liter.
Selanjutnya diukur paparan radiasinya baik pada
pcrmukaan maupun pad a jarak
I
meter. kemudiandiberi label sesuai dengan ketentuan pengiriman
limbah radioaktir untuk sclanjutnya dikirim ke
PTLR-BATAN [2.3.4.6.7J.
Penentuan Besarnya Dosis Radiasi Yang
Diterima Oleh Petugas Yang Menangani Limbah
Radioaktif.
Bcsar dosis yang diterima oleh petugas yang
menangani limbah radioaktif yang dihasilkan dari
produk Generator Tc-99m dapat ditentukan secara
tidak langsung melalui evaluasi TLD-badge dan
perkiraan secara langsung dengan perumusan
[I
J : (R x T)o
= --- mSv (I )
6000
Dengan: R: paparan radiasi (mR/jam). T : waktu
ke~ja ( menit ). 6000 : faktor konversi dari jam ke menit dan dari mR ke mSv.
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian tersebut di atas. dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
I. Pihak rumah sakit sebagai pihak penghasil
limbah yang berasal dari penggunaan produk
Generator Tc-99m yang termasuk dalam kategori
tingkat rendah dan tingkat sedang berkewajiban
mengumpulkan, mengelompokkan, mengolah
dan menyimpan sementara limbah radioaktif
tersebut, sebelum diserahkan kepada Badan
Pelaksana ( PTLR-BA TAN).
2. Kardus pembungkus boks Generator Tc-99m,
label bungkusan, kardus pembungkus vial,
sterefom, sarung tangan ( hand gloves ), kertas
merang termasuk dalam kategori limbah padat
terbakar dengan waktu paruh pendek dimana
penanganannya mengikuti cara penanganan
limbah padat terbakar.
3. Botol vial.botol salin. kolom Generator Tc-99m
dan sistem j/uidpath termasuk dalam kategori
limbah padat terkompaksi dengan waktu paruh
pendek dimana penanganannya mengikuti cara
penanganan limbah padat terkompaksi.
4. Limbah cair yang dihasilkan dari proses
pencucian enclosure dan lead pOI termasuk dalam
kategori limbah cair dengan aktivitas rendah
dimana penanganannya mengikuti cl::ra
penanganan limbah cair aktivitas rendah.
5. Sampah yang dihasilkan dari proses
dekontaminasi enclosure dan lead pOI termasuk
44
Pengelolaan Limbah Radioaktif. .. (Suhaedi. dkk)
dalam kategori limbah padat terbakar dengan
waktu paruh pendek dimana penanganannya
mengikuti cara penanganan limbah padat
terbakar.
UAFTAR PUSTAKA
1. Manual proses produksi Generator Tc-99m,
Medhi Physics, 1989.
2. Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif Di
Instalasi Produksi Radioisotop Dan
Radiofarmaka ( IPRR ). Medhi Physics. 1989.
3. Keputusan Kepala BAPETEN
No.Ol/Ka-BAPETENIV - 99 , Tentang Ketentuan
Keselamatan Kerja Dengan Radiasi • Jakarta,
1999.
4. Surat Keputusan Kepala BAPETEN No. 03/Ka
-BAPETENIV - 99 Tentang Ketentuan
Keselamatan Untuk Pengclolaan Limbah
Radioaktit'.
5. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2002
Tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif.
6. Petunjuk Pelaksanaan Pemantauan Dan
Penanganan Limbah Radiosktit' Di Instalasi
Produksi Radioisotop Dan Radiofarmaka
(IPRR), NomoI' Dokumen BT141-A03-013
Revisi O. 2007.
7. Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2007
Tentang Keselamatan Radiasi Pengion Dan