ternak love bird.pdf

(1)

Cara Ternak Lovebird Secara Gampang

Cara Ternak Lovebird Secara Gampang | Beternak burung lovebird pada tahun 2000 hingga | Beternak burung lovebird pada tahun 2000 hingga awal tahun 2011 memang menjadi salah satu usaha sampingan yang sangat menjanjikan, namun awal tahun 2011 memang menjadi salah satu usaha sampingan yang sangat menjanjikan, namun karena jumlah para peternak lovebird akhir-akhir ini semakin memblundak tentunya sangat karena jumlah para peternak lovebird akhir-akhir ini semakin memblundak tentunya sangat mempengaruri nilai jual dari burung ini.

mempengaruri nilai jual dari burung ini. Apakah masih mau beternak???

Apakah masih mau beternak???

selalu jangan khawatir untuk mencoba beternak karena saya akan membagikan cara beternak selalu jangan khawatir untuk mencoba beternak karena saya akan membagikan cara beternak menghasilkan anakan yang banyak serta biaya murah dan pastinya setiap orang mampu berternak menghasilkan anakan yang banyak serta biaya murah dan pastinya setiap orang mampu berternak jenis burung yang paling banyak di sukai orang ini.

jenis burung yang paling banyak di sukai orang ini. Memilih indukan Lovebird siap kawin

Memilih indukan Lovebird siap kawin

Sebelumnya kita harus tahu jenis lovebird yang akan kita ternak dan jenis love bird yang saya Sebelumnya kita harus tahu jenis lovebird yang akan kita ternak dan jenis love bird yang saya rekomendasikan dan banyak diminati pasar adalah jenis kacamata atau klep

rekomendasikan dan banyak diminati pasar adalah jenis kacamata atau klep

Umur dan warna serta panjang ekor

Umur dan warna serta panjang ekor sangat mempengaruhi efisiensi ternak lovebird agar cepatsangat mempengaruhi efisiensi ternak lovebird agar cepat menghasilkan anakan.

menghasilkan anakan. Jantan

Jantan

Membedakan jantan dengan betina yang paling efektif dengan pengujian laboratorium,tapi Membedakan jantan dengan betina yang paling efektif dengan pengujian laboratorium,tapi tidak usah khawatir karena love bird jantan selalu berdiri tegak dan ekor ujungnya membentuk tidak usah khawatir karena love bird jantan selalu berdiri tegak dan ekor ujungnya membentuk agak lancip,bila diraba agak kaku dibanding betina.pilih jantan yang sering mengeluarkan agak lancip,bila diraba agak kaku dibanding betina.pilih jantan yang sering mengeluarkan bunyi,dan selalu menarik perhatian.

bunyi,dan selalu menarik perhatian. Betina

Betina

Ciri-ciri betina badannya lebih bulat dan berdiri seperti menahan

Ciri-ciri betina badannya lebih bulat dan berdiri seperti menahan berat badan(tidak setegakberat badan(tidak setegak pejantan) dan tidak terlalu banyak bertingkah.ekor ujungnnya seperti mengotak atau

pejantan) dan tidak terlalu banyak bertingkah.ekor ujungnnya seperti mengotak atau

melebar.pilih betina berdasarkan umur,jika pejantannya berumur 1 tahun maka betina umur 10 melebar.pilih betina berdasarkan umur,jika pejantannya berumur 1 tahun maka betina umur 10 bulan,cara ini lebih mudah untuk menjodohkannya.

bulan,cara ini lebih mudah untuk menjodohkannya. Persiapan kandang beternak Lovebird

(2)

Ayam petelur adalah ayam-ayam betina dewasa yg dipelihara khusus utk diambil telurnya. Ayam petelur adalah ayam-ayam betina dewasa yg dipelihara khusus utk diambil telurnya. Asal mula ayam unggas adalah berasal dari ayam hutan & itik liar yg ditangkap & dipelihara Asal mula ayam unggas adalah berasal dari ayam hutan & itik liar yg ditangkap & dipelihara serta dpt bertelur cukup banyak.

serta dpt bertelur cukup banyak.

Ayam yg pertama masuk & mulai diternakkan pada periode ini adalah ayam ras petelur white Ayam yg pertama masuk & mulai diternakkan pada periode ini adalah ayam ras petelur white leghorn yg kurus & umumnya setelah habis masa produktifnya. Antipati orang terhadap daging leghorn yg kurus & umumnya setelah habis masa produktifnya. Antipati orang terhadap daging ayam ras cukup lama hingga menjelang akhir periode 1990-an. Ketika itu mulai merebak ayam ras cukup lama hingga menjelang akhir periode 1990-an. Ketika itu mulai merebak peternakan

peternakan ayam ayam broiler yg broiler yg memang memang khusus ukhusus utk tk daging, sementara daging, sementara ayam ayam petelur dwiguna/apetelur dwiguna/ayamyam petelur

petelur cokelat cokelat mulai mulai menjamur menjamur pula. pula. Disinilah Disinilah masyarakat masyarakat mulai mulai sadar sadar bahwa bahwa ayam ayam rasras memiliki klasifikasi sebagai petelur handal & pedaging yg enak. Mulai terjadi pula persaingan memiliki klasifikasi sebagai petelur handal & pedaging yg enak. Mulai terjadi pula persaingan tajam antara telur & daging ayam ras dgn telur & daging ayam kampung. Sementara itu telur tajam antara telur & daging ayam ras dgn telur & daging ayam kampung. Sementara itu telur ayam ras cokelat mulai di atas angin, sedangkan telur ayam kampung mulai terpuruk pada ayam ras cokelat mulai di atas angin, sedangkan telur ayam kampung mulai terpuruk pada penggunaan resep makanan

penggunaan resep makanan tradisional saja. Persaingan inilah menandakan tradisional saja. Persaingan inilah menandakan maraknya peternakanmaraknya peternakan ayam petelur.

ayam petelur.

Sentra Peternakan ayam telah dikembangkan sangat pesat di setiapa negara. Sentra peternakan Sentra Peternakan ayam telah dikembangkan sangat pesat di setiapa negara. Sentra peternakan ayam petelur sudah dijumpai di seluruh pelosok Indonesia terutama ada di Pulau Jawa & ayam petelur sudah dijumpai di seluruh pelosok Indonesia terutama ada di Pulau Jawa & Sumatera.

Sumatera.

Jenis ayam petelur dibagi menjadi dua tipe: Jenis ayam petelur dibagi menjadi dua tipe:

1.

1. Tipe Tipe Ayam Ayam Petelur Petelur Ringan.Ringan. Tipe ayam ini disebut dgn ayam petelur putih. Ayam petelur ringan ini memiliki badan Tipe ayam ini disebut dgn ayam petelur putih. Ayam petelur ringan ini memiliki badan yg ramping/kurus-mungil/kecil & mata bersinar. Bulunya berwarna putih bersih & yg ramping/kurus-mungil/kecil & mata bersinar. Bulunya berwarna putih bersih & berjengger merah.

berjengger merah. Ayam ini Ayam ini berasal dari berasal dari galur murni galur murni white leghorn. white leghorn. Ayam galur Ayam galur ini sulitini sulit dicari, tapi

dicari, tapi ayam petelur ayam petelur ringan komersial banyak dijual di Indonesia dgn berbagai nama.ringan komersial banyak dijual di Indonesia dgn berbagai nama. Setiap pembibit ayam petelur di Indonesia pasti memiliki & menjual ayam petelur ringan Setiap pembibit ayam petelur di Indonesia pasti memiliki & menjual ayam petelur ringan (petelur putih) komersial ini. Ayam ini mampu bertelur lebih dari 260 telur per tahun (petelur putih) komersial ini. Ayam ini mampu bertelur lebih dari 260 telur per tahun produksi

produksi hen hen house. house. Sebagai Sebagai petelur, petelur, ayam ayam tipe tipe ini ini memang memang khusus khusus utk utk bertelur bertelur sajasaja sehingga semua kemampuan dirinya diarahkan pada kemampuan bertelur, karena sehingga semua kemampuan dirinya diarahkan pada kemampuan bertelur, karena dagingnya hanya sedikit. Ayam petelur ringan ini sensitif terhadapa cuaca panas & dagingnya hanya sedikit. Ayam petelur ringan ini sensitif terhadapa cuaca panas & keributan, & ayam ini mudah kaget & jika kaget ayam ini produksinya akan cepat turun, keributan, & ayam ini mudah kaget & jika kaget ayam ini produksinya akan cepat turun, begitu juga jika kepanasan.

begitu juga jika kepanasan. 2.

2. Tipe Tipe Ayam Ayam Petelur Petelur Medium.Medium. Bobot tubuh ayam ini cukup berat. Meskipun itu, beratnya masih berada di antara berat Bobot tubuh ayam ini cukup berat. Meskipun itu, beratnya masih berada di antara berat ayam petelur ringan &

ayam petelur ringan & ayamayam broiler. Oleh broiler. Oleh karena karena itu itu ayam ini ayam ini disebut disebut tipe ayam tipe ayam petelurpetelur medium. Tubuh ayam ini tdk kurus, tetapi juga tdk terlihat gemuk. Telurnya cukup medium. Tubuh ayam ini tdk kurus, tetapi juga tdk terlihat gemuk. Telurnya cukup banyak & juga dpt menghasilkan d

banyak & juga dpt menghasilkan daging yg banyak. aging yg banyak. Ayam ini disebut juga dgn ayam tipeAyam ini disebut juga dgn ayam tipe dwiguna. Karena warnanya yg cokelat, maka ayam ini disebut dgn ayam petelur cokelat dwiguna. Karena warnanya yg cokelat, maka ayam ini disebut dgn ayam petelur cokelat yg umumnya memiliki warna bulu yg cokelat juga. Dipasaran orang mengatakan telur yg umumnya memiliki warna bulu yg cokelat juga. Dipasaran orang mengatakan telur cokelat lebih disukai daripada telur putih, kalau dilihat dari warna kulitnya memang lebih cokelat lebih disukai daripada telur putih, kalau dilihat dari warna kulitnya memang lebih menarik yg cokelat daripada yg putih, tapi dari segi gizi & rasa relatif sama. Satu hal yg menarik yg cokelat daripada yg putih, tapi dari segi gizi & rasa relatif sama. Satu hal yg berbeda

berbeda adalah adalah harganya harganya dipasaran, hdipasaran, harga telur arga telur cokelat cokelat lebih lebih mahal mahal daripada daripada telur putelur putih.tih. Hal ini dikarenakan telur cokelat lebih berat daripada telur putih & produksinya telur Hal ini dikarenakan telur cokelat lebih berat daripada telur putih & produksinya telur cokelat lebih sedikit daripada telur putih. Selain itu daging dari ayam petelur medium cokelat lebih sedikit daripada telur putih. Selain itu daging dari ayam petelur medium akan lebih laku dijual sebagai ayam pedaging dgn rasa yg enak.

akan lebih laku dijual sebagai ayam pedaging dgn rasa yg enak.

Ayam-ayam petelur unggul yg ada sangat baik dipakai sebagai plasma nutfah utk menghasilkan Ayam-ayam petelur unggul yg ada sangat baik dipakai sebagai plasma nutfah utk menghasilkan bibit

bibit yg yg bermutu. bermutu. Hasil Hasil kotoran kotoran & & limbah limbah dari dari pemotongan pemotongan ayam ayam petelur petelur merupakan merupakan hasilhasil samping yg dpt diolah menjadi pupuk kandang, kompos atau sumber energi (biogas). Sedangkan samping yg dpt diolah menjadi pupuk kandang, kompos atau sumber energi (biogas). Sedangkan seperti usus & jeroan ayam dpt dijadikan sebagai pakan ternak unggas setelah dikeringkan. seperti usus & jeroan ayam dpt dijadikan sebagai pakan ternak unggas setelah dikeringkan. Selain itu ayam dimanfaatkan juga dlm upacara keagamaan.

Selain itu ayam dimanfaatkan juga dlm upacara keagamaan. Syarat Lokasi yg baik utk budidaya ayam petelur adalah : Syarat Lokasi yg baik utk budidaya ayam petelur adalah : -Lokasi yg jauh dari keramaian/perumahan penduduk. -Lokasi yg jauh dari keramaian/perumahan penduduk. -Lokasi mudah dijangkau dari pusat-pusat pemasaran. -Lokasi mudah dijangkau dari pusat-pusat pemasaran. -Lokasi terpilih bersifat menetap, tdk berpindah-pindah. -Lokasi terpilih bersifat menetap, tdk berpindah-pindah. Pedoman teknis beternak ayam petelur antara lain: Pedoman teknis beternak ayam petelur antara lain: Penyiapan Sarana & Peralatan.

Penyiapan Sarana & Peralatan. 1. Kandang

(3)



 Iklim kandang yg cocok utk beternak ayam petelur meliputi persyaratan temperaturIklim kandang yg cocok utk beternak ayam petelur meliputi persyaratan temperatur

berkisar antara 32,2

_–

35 °C, kelembaban berkisar antara 6035 °C, kelembaban berkisar antara 60

_–

70%, penerangan & atau70%, penerangan & atau pemanasan kandang sesuai dgn aturan yg ada, tata letak kandang agar mendapat sinar pemanasan kandang sesuai dgn aturan yg ada, tata letak kandang agar mendapat sinar matahari pagi & tdk melawan arah mata angin kencang serta sirkulasi udara yg baik, matahari pagi & tdk melawan arah mata angin kencang serta sirkulasi udara yg baik, jangan membuat kandang dgn permukaan lahan

jangan membuat kandang dgn permukaan lahan yg berbukit karena menghalangi sirkulasiyg berbukit karena menghalangi sirkulasi udara & membahayakan aliran air permukaan jika turun hujan, sebaiknya kandang

udara & membahayakan aliran air permukaan jika turun hujan, sebaiknya kandang

dibangun dgn sistem terbuka agar hembusan angin cukup memberikan kesegaran di dlm dibangun dgn sistem terbuka agar hembusan angin cukup memberikan kesegaran di dlm kandang. utk kontruksi kandang tdk harus dgn bahan yg mahal, yg penting kuat, bersih & kandang. utk kontruksi kandang tdk harus dgn bahan yg mahal, yg penting kuat, bersih & tahan lama. Selanjutnya perlengkapan kandang hendaknya disediakan selengkap

tahan lama. Selanjutnya perlengkapan kandang hendaknya disediakan selengkap

mungkin seperti tempat pakan, tempat minum, tempat air, tempat ransum, tempat mungkin seperti tempat pakan, tempat minum, tempat air, tempat ransum, tempat obat-obatan & sistem alat penerangan.

obatan & sistem alat penerangan.

Bentuk-bentuk kandang berdasarkan sistemnya dibagi menjadi dua: Bentuk-bentuk kandang berdasarkan sistemnya dibagi menjadi dua:



 Sistem kandang koloni, satu kandang utk banyak ayam yg terdiri dari ribuan ekor ayamSistem kandang koloni, satu kandang utk banyak ayam yg terdiri dari ribuan ekor ayam

petelur; petelur;



 Sistem kandang individual, kandang ini lebih dikenal dgn sebutan cage. Ciri dari kandangSistem kandang individual, kandang ini lebih dikenal dgn sebutan cage. Ciri dari kandang

ini adalah pengaruh individu di dlm kandang tersebut menjadi dominan karena satu kotak ini adalah pengaruh individu di dlm kandang tersebut menjadi dominan karena satu kotak kandang utk satu ekor ayam

kandang utk satu ekor ayam..Kandang sistem ini banyak digunakan dlm peternakan ayamKandang sistem ini banyak digunakan dlm peternakan ayam petelur komersial.

petelur komersial.

Jenis kandang berdasarkan lantainya dibagi menjadi tiga macam yaitu: Jenis kandang berdasarkan lantainya dibagi menjadi tiga macam yaitu:



 kandang dgn lantai liter, kandang kandang dgn lantai liter, kandang ini dibuat dgn lantai yg dilapisi kulit pini dibuat dgn lantai yg dilapisi kulit padi, pesak/sekamadi, pesak/sekam

padi & kandang ini umumnya diterapkan pada kandang sistem koloni; padi & kandang ini umumnya diterapkan pada kandang sistem koloni;



 kandang dgn lantai kolong bkandang dgn lantai kolong berlubang, lantai utk sistem ini terdiri dari bantu atau kaerlubang, lantai utk sistem ini terdiri dari bantu atau ka yuyu

kaso dgn lubang-lubang diantaranya, yg nantinya utk membuang tinja ayam & langsung kaso dgn lubang-lubang diantaranya, yg nantinya utk membuang tinja ayam & langsung ke tempat penampungan;

ke tempat penampungan;



 kandang dgn lantai campuran liter dgn kolong berlubang, dgn perbandingan 40% luaskandang dgn lantai campuran liter dgn kolong berlubang, dgn perbandingan 40% luas

lantai kandang utk alas liter & 60%

lantai kandang utk alas liter & 60% luas lantai dgn kolong berlubang luas lantai dgn kolong berlubang (terdiri dari 30% di(terdiri dari 30% di kanan & 30% di kiri).

kanan & 30% di kiri). 2. Peralatan

2. Peralatan

a). Litter (alas lantai) a). Litter (alas lantai)



 Alas lantai/litter harus dlm keadaan kering, maka tdk adAlas lantai/litter harus dlm keadaan kering, maka tdk ad a atap yg bocor & a atap yg bocor & air hujan tdkair hujan tdk

ada yg masuk walau angin kencang. Tebal litter setinggi 10 cm, bahan litter dipakai ada yg masuk walau angin kencang. Tebal litter setinggi 10 cm, bahan litter dipakai campuran dari kulit padi/sekam dgn sedikit kapur

campuran dari kulit padi/sekam dgn sedikit kapur & pasir secukupnya, atau hasi serutan& pasir secukupnya, atau hasi serutan kayu dgn panjang antara 3

kayu dgn panjang antara 3

_–

5 cm utk pengganti kulit padi/sekam.5 cm utk pengganti kulit padi/sekam. Tempat bertelur

Tempat bertelur



 Penyediaan tempat bertelur agar mudah mengambil telur & kulit telur tdk kotor, dptPenyediaan tempat bertelur agar mudah mengambil telur & kulit telur tdk kotor, dpt

dibuatkan kotak ukuran 30 x 35 x 45 cm yg cukup utk 4

_–

5 ekor ayam. Kotak diletakkan5 ekor ayam. Kotak diletakkan dididing kandang dgn lebih tinggi dari tempat bertengger, penempatannya agar mudah dididing kandang dgn lebih tinggi dari tempat bertengger, penempatannya agar mudah pengambilan telur dari luar sehingga telur tdk pecah & terinjak-injak serta dimakan. pengambilan telur dari luar sehingga telur tdk pecah & terinjak-injak serta dimakan.

Dasar tempat bertelur dibuat miring dari kawat hingga telur langsung

Dasar tempat bertelur dibuat miring dari kawat hingga telur langsung ke luar sarangke luar sarang setelah bertelur & dibuat lubah yg lebih b

setelah bertelur & dibuat lubah yg lebih besar dari besar telur pada dasar sarang.esar dari besar telur pada dasar sarang. Tempat bertengger utk tempat istirahat/tidur.

Tempat bertengger utk tempat istirahat/tidur.



 Dibuat dekat dinding & diusahakan kotoran jatuh ke lantai yg mudah dibersihkan dariDibuat dekat dinding & diusahakan kotoran jatuh ke lantai yg mudah dibersihkan dari

luar. Dibuat tertutup agar terhindar dari angin & letaknya lebih rendah dari tempat luar. Dibuat tertutup agar terhindar dari angin & letaknya lebih rendah dari tempat bertelur. Tempat makan, minum & tempat grit

bertelur. Tempat makan, minum & tempat grit Tempat makan & minum harus tersedia cukup

Tempat makan & minum harus tersedia cukup



 Bahannya dari bambu, almunium atau apa saja yg kuat & tdk bocor juga tdk berkarat. utkBahannya dari bambu, almunium atau apa saja yg kuat & tdk bocor juga tdk berkarat. utk

tempat grit dgn kotak khusus. tempat grit dgn kotak khusus.

(4)

Penyiapan Bibit. Penyiapan Bibit.

Ayam petelur yg akan dip

Ayam petelur yg akan dipelihara haruslah memenuhi syarat sebagai berikut, antara lain:elihara haruslah memenuhi syarat sebagai berikut, antara lain:



 Ayam petelur harus sehat & tdk cacat fisiknya.Ayam petelur harus sehat & tdk cacat fisiknya. 

 Pertumbuhan & perkembangan normal.Pertumbuhan & perkembangan normal. 

 Ayam petelur berasal dari bibit yg diketahui keunggulannya.Ayam petelur berasal dari bibit yg diketahui keunggulannya.

Ada beberapa pedoman teknis u

Ada beberapa pedoman teknis utk memilih bibit/DOC (Day Old Chicken) /ayam umur sehari:tk memilih bibit/DOC (Day Old Chicken) /ayam umur sehari:



 Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yg sehat.Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yg sehat. 

 Bulu tampak halus & penuh serta baik pertumbuhannya .Bulu tampak halus & penuh serta baik pertumbuhannya . 

 Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya.Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya. 

 Anak ayam mempunyak nafsu makan yg baik.Anak ayam mempunyak nafsu makan yg baik. 

 Ukuran badan normal, ukuran berat badan antara 35-40 gram.Ukuran badan normal, ukuran berat badan antara 35-40 gram. 

 Tidak ada letakan tinja diduburnya.Tidak ada letakan tinja diduburnya.

1. Pemilihan Bibit & Calon Induk. 1. Pemilihan Bibit & Calon Induk.

Penyiapan bibit ayam petelur yg berkreteria baik dlm hal ini tergantung sebagai berikut: Penyiapan bibit ayam petelur yg berkreteria baik dlm hal ini tergantung sebagai berikut:



 Konversi Ransum. Konversi ransum merupakan perabandingan antara ransum ygKonversi Ransum. Konversi ransum merupakan perabandingan antara ransum yg

dihabiskan ayam dlm menghasilkan sejumlah telur. Keadaan

dihabiskan ayam dlm menghasilkan sejumlah telur. Keadaan ini sering disebut dgnini sering disebut dgn ransum per kilogram telur. Ayam yg baik akan

ransum per kilogram telur. Ayam yg baik akan makan sejumlah ransum & menghasilkanmakan sejumlah ransum & menghasilkan telur yg lebih banyak/lebih besar daripada sejumlah ransum yg dimakannya. Jika ayam telur yg lebih banyak/lebih besar daripada sejumlah ransum yg dimakannya. Jika ayam itu makan terlalu banyak & bertelur sedikit maka h

itu makan terlalu banyak & bertelur sedikit maka hal ini merupakan cermin buruk baal ini merupakan cermin buruk bagigi ayam itu. Jika bibit ayam memiliki konversi yg kecil

ayam itu. Jika bibit ayam memiliki konversi yg kecil maka bibit itu dpt dipilih, nilaimaka bibit itu dpt dipilih, nilai konversi ini dikemukakan berikut ini pada berbagai bibit ayam & juga dpt diketahui dari konversi ini dikemukakan berikut ini pada berbagai bibit ayam & juga dpt diketahui dari lembaran daging yg sering dibagikan pembibit kepada peternak dlm setiap promosi lembaran daging yg sering dibagikan pembibit kepada peternak dlm setiap promosi penjualan bibit ayamnya.

penjualan bibit ayamnya.



 Produksi Telur. Produksi telur sudah tentu menjadi perhatian. Dipilih bProduksi Telur. Produksi telur sudah tentu menjadi perhatian. Dipilih b ibit yg dptibit yg dpt

memproduksi telur banyak. Tetapi konversi ransum tetap u

memproduksi telur banyak. Tetapi konversi ransum tetap u tama sebab ayam yg produksitama sebab ayam yg produksi telurnya tinggi tetapi makannya banyak juga tdk menguntungkan.

telurnya tinggi tetapi makannya banyak juga tdk menguntungkan.



 Prestasi bibit dilapangan/dipeternakan. Apajika kedua hal diatas telah Prestasi bibit dilapangan/dipeternakan. Apajika kedua hal diatas telah baik makabaik maka

kemampuan ayam utk bertelur hanya dlm sebatas kemampuan bibit itu. Contoh prestasi kemampuan ayam utk bertelur hanya dlm sebatas kemampuan bibit itu. Contoh prestasi beberapa jenis bibit ayam petelur dpt dilihat pada data di bawah ini. - Babcock B-300 v: beberapa jenis bibit ayam petelur dpt dilihat pada data di bawah ini. - Babcock B-300 v: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 270, ransum 1,82 kg/dosin telur. berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 270, ransum 1,82 kg/dosin telur. * Dekalb Xl-Link: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 255-280, ransum 1,8-2,0 * Dekalb Xl-Link: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 255-280, ransum 1,8-2,0 kg/dosin telur.

kg/dosin telur.

*Hisex white: berbulu putih, type ringan, p

*Hisex white: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 288, ransum 1,89 gram/dosinroduksi telur(hen house) 288, ransum 1,89 gram/dosin telur.

telur.

*H & W nick: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 272, ransum 1,7-1,9 *H & W nick: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 272, ransum 1,7-1,9 kg/dosin telur.

kg/dosin telur.

*Hubbarb leghorn: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house)260, ransum 1,8-1,86 *Hubbarb leghorn: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house)260, ransum 1,8-1,86 kg/dosin telur.

kg/dosin telur.

*Ross white: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 275, ransum 1,9 kg/dosin *Ross white: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 275, ransum 1,9 kg/dosin telur.

telur.

*Shaver S 288: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house)280, ransum 1,7-1,9 *Shaver S 288: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house)280, ransum 1,7-1,9 kg/dosin telur.

kg/dosin telur.

*Babcock B 380: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 260-275, ransum 1,9 *Babcock B 380: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 260-275, ransum 1,9 kg/dosin telur.

kg/dosin telur.

*Hisex brown: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house)272, ransum 1,98 *Hisex brown: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house)272, ransum 1,98 kg/dosin telur.

kg/dosin telur.

*Hubbarb golden cornet: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 260, ransum *Hubbarb golden cornet: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 260, ransum 1,24-1,3 kg/dosin telur.

1,24-1,3 kg/dosin telur.

*Ross Brown: berbulu cokelat, type Dwiguna, produ

*Ross Brown: berbulu cokelat, type Dwiguna, produ ksi telur(hen house) 270, ransum 2,0ksi telur(hen house) 270, ransum 2,0 kg/dosin telur.

kg/dosin telur.

*Shaver star cross 579: berbulu cokelat, t

*Shaver star cross 579: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 265, ransumype Dwiguna, produksi telur(hen house) 265, ransum 2,0-2,08 kg/dosin telur.

2,0-2,08 kg/dosin telur.

*Warren sex sal link: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 280, ransum *Warren sex sal link: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 280, ransum 2,04 kg/dosin telur.

(5)

Pemeliharaan Pemeliharaan

Sanitasi & Tindakan Preventif Sanitasi & Tindakan Preventif



 Kebersihan lingkungan kandang (sanitasi) pada areal peternakan merupakan usahaKebersihan lingkungan kandang (sanitasi) pada areal peternakan merupakan usaha

pencegahan penyakit yg paling murah, hanya dibutuhkan tenaga

pencegahan penyakit yg paling murah, hanya dibutuhkan tenaga yg ulet/terampil saja.yg ulet/terampil saja. Tindakan preventif dgn memberikan vaksin pad

Tindakan preventif dgn memberikan vaksin pada ternak dgn merek a ternak dgn merek & dosis sesuai catatan& dosis sesuai catatan pada label yg dari poultry shoup.

pada label yg dari poultry shoup. Pemberian Pakan

Pemberian Pakan



 Untuk pemberian pakan ayam peUntuk pemberian pakan ayam petelur ada 2 (dua) fase yaitu fase starter (umur 0telur ada 2 (dua) fase yaitu fase starter (umur 0 -4-4

minggu) & fase finisher (umur 4-6 minggu). minggu) & fase finisher (umur 4-6 minggu). s & kuantitas pakan fase starter adalah sebagai be s & kuantitas pakan fase starter adalah sebagai be rikut:rikut:



 Kwalitas atau kandungan zat gizi pKwalitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 22-24%, lemak 2,5%, akan terdiri dari protein 22-24%, lemak 2,5%, seratserat

kasar 4%, Kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-0,9%, ME

kasar 4%, Kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-0,9%, ME 2800-3500 Kcal.2800-3500 Kcal.



 Kwantitas pakan terbagi/digolongkan menjadi 4 (empat) golongan Kwantitas pakan terbagi/digolongkan menjadi 4 (empat) golongan yaitu minggu pertamayaitu minggu pertama

(umur 1-7 hari) 17 gram/hari/ekor; minggu kedua (umur 8

(umur 1-7 hari) 17 gram/hari/ekor; minggu kedua (umur 8 -14 hari) 43 gram/hari/ekor;-14 hari) 43 gram/hari/ekor; minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 66

minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 66 gram/hari/ekor & minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 91gram/hari/ekor & minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 91 gram/hari/ekor. Jadi jumlah pakan yg dibutuhkan tiap ekor sampai pada umur 4 minggu gram/hari/ekor. Jadi jumlah pakan yg dibutuhkan tiap ekor sampai pada umur 4 minggu sebesar 1.520 gram.

sebesar 1.520 gram.

s & kwantitas pakan fase finisher adalah seba

s & kwantitas pakan fase finisher adalah sebagai berikut:gai berikut:



 Kwalitas atau kandungan zat gizi pKwalitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 18,1-21,2%; lemak 2,5akan terdiri dari protein 18,1-21,2%; lemak 2,5%;%;

serat kasar 4,5%; kalsium (Ca) 1%; Phospor (P) 0,7-0,9% &

serat kasar 4,5%; kalsium (Ca) 1%; Phospor (P) 0,7-0,9% & energi (ME) 2900-3400energi (ME) 2900-3400 Kcal.

Kcal.



 Kwantitas pakan terbagi/digolongkan dlm empat golongan umur yaitu: minggu ke-5Kwantitas pakan terbagi/digolongkan dlm empat golongan umur yaitu: minggu ke-5

(umur 30-36 hari) 111 gram/hari/ekor; minggu ke-6 (umut

(umur 30-36 hari) 111 gram/hari/ekor; minggu ke-6 (umut 37-43 hari) 12937-43 hari) 129 gram/hari/ekor; minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 146 gram/hari/ekor & minggu

gram/hari/ekor; minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 146 gram/hari/ekor & minggu ke-8 (umurke-8 (umur 51-57 hari) 161 gram/hari/ekor. Jadi total jumlah pakan

51-57 hari) 161 gram/hari/ekor. Jadi total jumlah pakan per ekor pada umur per ekor pada umur 30-57 hari30-57 hari adalah 3.829 gram.

adalah 3.829 gram.

Pemberian minum disesuaikan dangan umur ayam, dlm hal ini dikelompokkan dlm 2 (dua) fase Pemberian minum disesuaikan dangan umur ayam, dlm hal ini dikelompokkan dlm 2 (dua) fase yaitu:

yaitu:

a). Fase starter (umur 1-29 hari) kebutuhan air minum

a). Fase starter (umur 1-29 hari) kebutuhan air minum terbagi lagi pada masing-masing minggu,terbagi lagi pada masing-masing minggu, yaitu

yaitu



 minggu ke-1 (1-7 hari) 1,8 lliter/hari/100 ekor;minggu ke-1 (1-7 hari) 1,8 lliter/hari/100 ekor; 

 minggu ke-2 (8-14 hari) 3,1 liter/hari/100 ekor;minggu ke-2 (8-14 hari) 3,1 liter/hari/100 ekor; 

 minggu ke-3 (15-21 hari) 4,5 liter/hari/100 ekor danminggu ke-3 (15-21 hari) 4,5 liter/hari/100 ekor dan 

 minggu ke-4 (22-29 hari) 7,7 liter/hari/ekor.minggu ke-4 (22-29 hari) 7,7 liter/hari/ekor.

Jadi jumlah air minum yg dibutuhkan sampai umur 4 minggu adalah sebanyak 122,6 liter/100 Jadi jumlah air minum yg dibutuhkan sampai umur 4 minggu adalah sebanyak 122,6 liter/100 ekor. Pemberian air minum pada hari pe

ekor. Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi tambahan rtama hendaknya diberi tambahan gula & obat anti stressgula & obat anti stress kedalam air minumnya. Banyaknya gula yg diberikan adalah 50 gram/liter air.

kedalam air minumnya. Banyaknya gula yg diberikan adalah 50 gram/liter air. b). Fase finisher (umur 30-57 hari), terkelompok dlm masing-masing minggu yaitu b). Fase finisher (umur 30-57 hari), terkelompok dlm masing-masing minggu yaitu



 minggu ke-5 (30-36 hari) 9,5 lliter/hari/100 ekor;minggu ke-5 (30-36 hari) 9,5 lliter/hari/100 ekor; 

 minggu ke-6 (37-43 hari) 10,9 liter/hari/100 ekor;minggu ke-6 (37-43 hari) 10,9 liter/hari/100 ekor; 

 minggu ke-7 (44-50 hari) 12,7 liter/hari/100 ekor &minggu ke-7 (44-50 hari) 12,7 liter/hari/100 ekor & 

 minggu ke-8 (51-57 hari) 14,1 liter/hari/ekor. Jadi total air minum 30minggu ke-8 (51-57 hari) 14,1 liter/hari/ekor. Jadi total air minum 30 -57 hari sebanyak-57 hari sebanyak

333,4 liter/hari/ekor. 333,4 liter/hari/ekor. Pemberian Vaksinasi & Obat Pemberian Vaksinasi & Obat

Vaksinasi merupakan salah satu cara pengendalian penyakit virus yg menulardengan cara Vaksinasi merupakan salah satu cara pengendalian penyakit virus yg menulardengan cara menciptakan kekebalan tubuh. Pemberiannya secara teratur sangat penting utk mencegah menciptakan kekebalan tubuh. Pemberiannya secara teratur sangat penting utk mencegah penyakit. Vaksin dibagi menjadi 2 macam yaitu:

(6)



 Vaksin aktif adalah vaksin mengandung virus hidup. Kekebalan yg ditimbulkan lebihVaksin aktif adalah vaksin mengandung virus hidup. Kekebalan yg ditimbulkan lebih

lama daripada dgn vaksin inaktif/pasif. lama daripada dgn vaksin inaktif/pasif.



 Vaksin inaktif, adalah vaksin yg mengandung virus yg telah dilemahkan/dimatikan tanpaVaksin inaktif, adalah vaksin yg mengandung virus yg telah dilemahkan/dimatikan tanpa

merubah struktur antigenic, hingga mampu membentuk zat kebal. Kekebalan yg merubah struktur antigenic, hingga mampu membentuk zat kebal. Kekebalan yg ditimbulkan lebih pendek, keuntungannya disuntikan pada ayam yg diduga sakit. ditimbulkan lebih pendek, keuntungannya disuntikan pada ayam yg diduga sakit. Macam-macam vaksin:

Macam-macam vaksin:



 Vaksin NCD vrus Lasota buatan Drh KurynaVaksin NCD vrus Lasota buatan Drh Kuryna 

 Vaksin NCD virus Komarov buatan Drh Kuryna (vakVaksin NCD virus Komarov buatan Drh Kuryna (vak sin inaktif)sin inaktif) 

 Vaksin NCD HB-1/Pestos.Vaksin NCD HB-1/Pestos. 

 Vaksin Cacar/pox, virus Diftose.Vaksin Cacar/pox, virus Diftose. 

 Vaksin anti RCD Vaksin Lyomarex utk Marek.Vaksin anti RCD Vaksin Lyomarex utk Marek.

Persyaratan dlm vaksinasi adalah: Persyaratan dlm vaksinasi adalah:



 Ayam yg divaksinasi harus sehat.Ayam yg divaksinasi harus sehat. 

 Dosis & kemasan vaksin harus tepat.Dosis & kemasan vaksin harus tepat. 

 Sterilisasi alat-alat.Sterilisasi alat-alat.

Pemeliharaan Kandang Pemeliharaan Kandang



 Agar bangunan kandang dpt berguna secara efektif, maka bangunan kandang perluAgar bangunan kandang dpt berguna secara efektif, maka bangunan kandang perlu

dipelihara secara baik yaitu kandang selalu dibersihkan & dijaga/dicek apajika ada bagian dipelihara secara baik yaitu kandang selalu dibersihkan & dijaga/dicek apajika ada bagian yg rusak supaya segera disulam/diperbaiki kembali. dgn demikian daya guna kandang yg rusak supaya segera disulam/diperbaiki kembali. dgn demikian daya guna kandang bisa maksimal tanpa mengurangi persyaratan kandang bagi ternak yg dipelihara. bisa maksimal tanpa mengurangi persyaratan kandang bagi ternak yg dipelihara. Hama penyakit yg menyerang ayam petelur adalah:

Hama penyakit yg menyerang ayam petelur adalah: 1.

1. Penyakit karena BakteriPenyakit karena Bakteri 1.

1. Berak Berak putih putih (pullorum)(pullorum)

Menyerang ayam kampung dgn angka kematian yg tinggi. Menyerang ayam kampung dgn angka kematian yg tinggi. Penyebab: Salmonella pullorum. Pengendalian: diobati dgn antibiotika

Penyebab: Salmonella pullorum. Pengendalian: diobati dgn antibiotika 2.

2. Foel Foel typhoidtyphoid

Sasaran yg disering adalah ayam muda/remaja & dewasa. Sasaran yg disering adalah ayam muda/remaja & dewasa. Penyebab: Salmonella gallinarum. Gejala: ayam mengeluarkan tinja yg berwarna Penyebab: Salmonella gallinarum. Gejala: ayam mengeluarkan tinja yg berwarna

hijau kekuningan.

Pengendalian: dgn antibiotika/preparat sulfa. Pengendalian: dgn antibiotika/preparat sulfa. 3.

3. ParathyphoidParathyphoid

Menyerang ayam dibawah umur satu bulan.

Penyebab: bakteri dari genus Salmonella.

Pengendalian: dgn preparat sulfa/obat sejenisnya. Pengendalian: dgn preparat sulfa/obat sejenisnya. 4.

4. KoleraKolera

Penyakit ini jarang menyerang anak ayam atau ayam remaja tetapi selain Penyakit ini jarang menyerang anak ayam atau ayam remaja tetapi selain menyerang ayam menyerang kalkun & burung merpati. menyerang ayam menyerang kalkun & burung merpati.

Penyebab: pasteurella multocida.

Gejala: pada serangan yg serius pial ayam (gelambir dibawah paruh) akan Gejala: pada serangan yg serius pial ayam (gelambir dibawah paruh) akan membesar.

membesar.

Pengendalian: dgn antibiotika

Pengendalian: dgn antibiotika (Tetrasiklin/Streptomisin).(Tetrasiklin/Streptomisin). 5.

5. Pilek Pilek ayam ayam (Coryza)(Coryza)

Menyerang semua umur ayam & terutama menyerang anak ayam. Menyerang semua umur ayam & terutama menyerang anak ayam. Penyebab: makhluk intermediet antara bakteri & virus. Penyebab: makhluk intermediet antara bakteri & virus. Gejala: ayam yg terserang menunjukkan tanda-tanda seperti orang pilek. Gejala: ayam yg terserang menunjukkan tanda-tanda seperti orang pilek. Pengendalian: dpt disembuhkan dgn antibiotia/preparat sulfa.

Pengendalian: dpt disembuhkan dgn antibiotia/preparat sulfa. 6.

6. CRDCRD

CRD adalah penyakit pada ayam yg populer di Indonesia. Menyerang anak ayam CRD adalah penyakit pada ayam yg populer di Indonesia. Menyerang anak ayam

& ayam remaja.

Pengendalian: dilakukan dgn antibiotika (Spiramisin & Tilosin). Pengendalian: dilakukan dgn antibiotika (Spiramisin & Tilosin). 7.

7. Infeksi Infeksi synovitissynovitis

Penyakit ini sering menyerang ayam muda terutama ayam broiler & kalkun. Penyakit ini sering menyerang ayam muda terutama ayam broiler & kalkun.

Penyebab: bakteri dari genus Mycoplasma.

Pengendalian: dgn antibiotika. Pengendalian: dgn antibiotika.

(7)

2.

2. Penyakit karena VirusPenyakit karena Virus 1.

1. Newcastle Newcastle disease disease (ND)(ND) ND

ND adalah adalah penyakit penyakit oleh oleh virus virus yg yg populer populer di di peternak peternak ayam ayam Indonesia. Indonesia. PadaPada awalnya penyakit ditemukan tahun 1926 di daerah Priangan. Penemuan tersebut awalnya penyakit ditemukan tahun 1926 di daerah Priangan. Penemuan tersebut tdk tersebar luas ke seluruh dunia. Kemudian di Eropa, penyakit ini ditemukan tdk tersebar luas ke seluruh dunia. Kemudian di Eropa, penyakit ini ditemukan lagi & diberitakan ke seluruh dunia. Akhirnya penyakit ini disebut Newcastle lagi & diberitakan ke seluruh dunia. Akhirnya penyakit ini disebut Newcastle disease.

disease. 2.

2. Infeksi Infeksi bronchitisbronchitis

Infeksi bronchitis menyerang semua umur ayam. Pada dewasa penyakit ini Infeksi bronchitis menyerang semua umur ayam. Pada dewasa penyakit ini menurunkan produksi telur. Penyakit ini merupakan penyakit pernafasan yg serius menurunkan produksi telur. Penyakit ini merupakan penyakit pernafasan yg serius utk anak ayam & ayam remaja. Tingkat kematian ayam dewasa adalah rendah, utk anak ayam & ayam remaja. Tingkat kematian ayam dewasa adalah rendah, tapi pada anak ayam mencapai 40%. Jika menyerang ayam petelur menyebabkan tapi pada anak ayam mencapai 40%. Jika menyerang ayam petelur menyebabkan telur lembek, kulit telur tdk normal, putih telur encer & kuning telur mudah telur lembek, kulit telur tdk normal, putih telur encer & kuning telur mudah berpindah

berpindah tempat tempat (kuning (kuning telur telur yg yg normal normal selalu selalu ada ada ditengah). ditengah). tdk tdk adaada pengobatan utk penyakit ini tetapi dpt dicegah dgn vaksinasi.

pengobatan utk penyakit ini tetapi dpt dicegah dgn vaksinasi. 3.

3. Infeksi Infeksi laryngotracheitislaryngotracheitis Infeksi laryngotracheitis merupakan penyakit pernapasan yg serius terjadi pada Infeksi laryngotracheitis merupakan penyakit pernapasan yg serius terjadi pada unggas. Penyebab: virus yg diindetifikasikan dgn Tarpeia avium. Virus ini di luar unggas. Penyebab: virus yg diindetifikasikan dgn Tarpeia avium. Virus ini di luar mudah dibunuh dgn desinfektan, misalnya karbol. mudah dibunuh dgn desinfektan, misalnya karbol. Pengendalian:

Pengendalian: 1.

1. belum ada obat utk mengatasi penyakit ini; belum ada obat utk mengatasi penyakit ini; 2.

2. pencegahan dilakukan dgn vaksinasi & sanitasi yg ketat. pencegahan dilakukan dgn vaksinasi & sanitasi yg ketat. 4.

4. Cacar Cacar ayam ayam (Fowl (Fowl pox)pox) Gejala: tubuh ayam bagian jengger yg terserang akan bercak-bercak cacar. Gejala: tubuh ayam bagian jengger yg terserang akan bercak-bercak cacar.

Penyebab: virus Borreliota avium.

Pengendalian: dgn vaksinasi. Pengendalian: dgn vaksinasi. 5.

5. MarekMarek

Penyakit ini menjadi populer sejak tahun 1980-an hingga kini menyerang bangsa Penyakit ini menjadi populer sejak tahun 1980-an hingga kini menyerang bangsa unggas, akibat serangannya menyebabkan kematian ayam hingga 50%. unggas, akibat serangannya menyebabkan kematian ayam hingga 50%. Pengendalian: dgn vaksinasi.

Pengendalian: dgn vaksinasi. 6.

6. GumboroGumboro

Penyakit ini ditemukan tahun 1962 oleh Cosgrove di daerah Delmarva Amerika Penyakit ini ditemukan tahun 1962 oleh Cosgrove di daerah Delmarva Amerika Serikat. Penyakit ini menyerang bursa fabrisius, khususnya menyerang anak ayam Serikat. Penyakit ini menyerang bursa fabrisius, khususnya menyerang anak ayam umur 3

umur 3

_–

6 minggu.6 minggu. 3.

3. Penyakit Penyakit karena karena Jamur Jamur & & ToksinToksin Penyakit ini karena ada jamur atau sejenisnya yg merusak makanan. Hasil perusakan ini Penyakit ini karena ada jamur atau sejenisnya yg merusak makanan. Hasil perusakan ini mengeluarkan zak racun yg kemudian di makan ayam. Ada pula pengolahan bahan yg mengeluarkan zak racun yg kemudian di makan ayam. Ada pula pengolahan bahan yg menyebabkan asam amino berubah menjadi zat beracun. Beberapa penyakit ini adalah : menyebabkan asam amino berubah menjadi zat beracun. Beberapa penyakit ini adalah :

1.

1. Muntah Muntah darah darah hitam hitam (Gizzerosin)(Gizzerosin)

Ciri kerusakan total pada gizzard ayam.

Penyebab: adalah racun dlm tepung ikan tetapi tdk semua tepung ikan Penyebab: adalah racun dlm tepung ikan tetapi tdk semua tepung ikan menimbulkan penyakit ini. Timbul penyakit ini akibat pemanasan bahan makanan menimbulkan penyakit ini. Timbul penyakit ini akibat pemanasan bahan makanan yg menguraikan asam amino hingg menjadi racun. yg menguraikan asam amino hingg menjadi racun. Pengendalian: belum ada.

Pengendalian: belum ada. 2.

2. Racun Racun dari dari bungkil bungkil kacangkacang Minyak yg tinggi dlm bungkil kelapa & bungkil kacang merangsang pertumbuhan Minyak yg tinggi dlm bungkil kelapa & bungkil kacang merangsang pertumbuhan jamur

jamur dari dari grup grup Aspergillus. Aspergillus. utk utk menghindari menghindari keracunan keracunan bungkil bungkil kacang kacang makamaka dlm rancung tdk digunakan antioksidan atau bungkil kacang & bungkil kelapa yg dlm rancung tdk digunakan antioksidan atau bungkil kacang & bungkil kelapa yg mengandung kadar lemak tinggi.

mengandung kadar lemak tinggi. 4.

4. Penyakit karena ParasitPenyakit karena Parasit 1.

1. CacingCacing

Karena penyakit cacing jarang ditemukan di peternakan yg bersih & terpelihara Karena penyakit cacing jarang ditemukan di peternakan yg bersih & terpelihara baik.

baik. Tetapi Tetapi peternakan peternakan yg yg kotor kotor banyak banyak siput siput air air & & minuman minuman kotor kotor makamaka

mungkin ayam terserang cacingan.

Ciri serangan cacingan adalah tubuhnya kurus, bulunya kusam, produksi telur Ciri serangan cacingan adalah tubuhnya kurus, bulunya kusam, produksi telur merosot & kurang aktif.

merosot & kurang aktif. 2.

2. KutuKutu

Banyak menyerang ayam di peternakan Indonesia. Dari luar kutu tdk terlihat tapi Banyak menyerang ayam di peternakan Indonesia. Dari luar kutu tdk terlihat tapi jika

(8)

akan gelisah. Kutu umum terdapat di kandang yg tdk terkena sinar matahari akan gelisah. Kutu umum terdapat di kandang yg tdk terkena sinar matahari langsung maka sisi samping kandang diarahkan melintang dari Timur ke Barat. langsung maka sisi samping kandang diarahkan melintang dari Timur ke Barat. Penggunaan semprotan kutu sama dgn cara penyemprotan nyamuk. Penggunaan semprotan kutu sama dgn cara penyemprotan nyamuk. Penyemprotan ini tdk boleh mengenai tangan & mata secara langsung & Penyemprotan ini tdk boleh mengenai tangan & mata secara langsung & penyemprotan

penyemprotan dilakukan dilakukan malam malam hari hari sehingga sehingga pelaksanaannya pelaksanaannya lebih lebih mudahmudah karena ayam tdk aktif.

karena ayam tdk aktif. 5.

5. Penyakit Penyakit karena karena ProtozoaProtozoa Penyakit ini berasal dari protozoa (trichomoniasis, Hexamitiasis & Blachead), penyakit Penyakit ini berasal dari protozoa (trichomoniasis, Hexamitiasis & Blachead), penyakit ini dimasukkan ke golongan parasit tetapi sebenarnya berbeda. Penyakit ini jarang ini dimasukkan ke golongan parasit tetapi sebenarnya berbeda. Penyakit ini jarang menyerang ayam lingkungan peternakan dijaga kebersihan dari alang-alang & genangan menyerang ayam lingkungan peternakan dijaga kebersihan dari alang-alang & genangan air.

air.

Panen Ayam Petelur: Panen Ayam Petelur:

1.

1. Hasil Hasil UtamaUtama

Hasil utama dari budidaya ayam petelur adalah berupa telur yg dihasilkan oleh ayam. Hasil utama dari budidaya ayam petelur adalah berupa telur yg dihasilkan oleh ayam. Sebaiknya telur dipanen 3 kali dlm sehari. Hal ini bertujuan agar kerusakan isi tlur yg Sebaiknya telur dipanen 3 kali dlm sehari. Hal ini bertujuan agar kerusakan isi tlur yg disebabkan oleh virus dpt terhindar/terkurangi. Pengambilan pertama pada pagi hari disebabkan oleh virus dpt terhindar/terkurangi. Pengambilan pertama pada pagi hari antara pukul 10.00-11.00; pengambilan kedua pukul 13.00-14.00; pengambilan ketiga antara pukul 10.00-11.00; pengambilan kedua pukul 13.00-14.00; pengambilan ketiga (terakhir)sambil mengecek seluruh kandang dilakukan pada pukul 15.00-16.00.Hasil (terakhir)sambil mengecek seluruh kandang dilakukan pada pukul 15.00-16.00.Hasil Tambahan

Tambahan 2.

2. Hasil tambahan yg dpt dinukmati dari hasil budidaya ayam petelur adalah daging dariHasil tambahan yg dpt dinukmati dari hasil budidaya ayam petelur adalah daging dari ayam yg telah tua (afkir) & kotoran yg dpt dijual utk dijadikan pupuk ayam yg telah tua (afkir) & kotoran yg dpt dijual utk dijadikan pupuk kandang.Pengumpulan

kandang.Pengumpulan 3.

3. Telur yg telah dihasilkan diambil & diletakkan di atas egg tray (nampan telur). dlmTelur yg telah dihasilkan diambil & diletakkan di atas egg tray (nampan telur). dlm pengambilan

pengambilan & & pengumpulan pengumpulan telur, telur, petugas petugas pengambil pengambil harus harus langsung langsung memisahkanmemisahkan antara telur yg normal dgn yg abnormal. Telur normal adalah telur yg oval, bersih & antara telur yg normal dgn yg abnormal. Telur normal adalah telur yg oval, bersih & kulitnya mulus serta beratnya 57,6 gram dgn volume sebesar 63 cc. Telur yg abnormal kulitnya mulus serta beratnya 57,6 gram dgn volume sebesar 63 cc. Telur yg abnormal misalnya telurnya kecil atau terlalu besar, kulitnya retak atau keriting, bentuknya lonjong. misalnya telurnya kecil atau terlalu besar, kulitnya retak atau keriting, bentuknya lonjong. Pembersihan

Pembersihan 4.

4. Setelah telur dikumpulkan, selanjutnya telur yg kotor karena terkena litter atau tinja ayamSetelah telur dikumpulkan, selanjutnya telur yg kotor karena terkena litter atau tinja ayam dibershkan. Telur yg terkena litter dpt dibersihkan dgn amplas besi yg halus, dicuci dibershkan. Telur yg terkena litter dpt dibersihkan dgn amplas besi yg halus, dicuci secara khusus atau dgn cairan pembersih. Biasanya pembersihan dilakukan utk telur tetas. secara khusus atau dgn cairan pembersih. Biasanya pembersihan dilakukan utk telur tetas.