• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Perawattan mesin (Perawatan Mesin Diesel).docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas Perawattan mesin (Perawatan Mesin Diesel).docx"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS PERAWATAN MESIN

PERAWATAN MESIN DIESEL

oleh:

 SEPTIAN PRIMA ANGGADA (11120018)

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MALAHAYATI

(2)

2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan Makalah Perawatan Mesin yang berjudul “Perawatan mesin

Diesel”.

Makalah ini disusun untuk melengkapi Tugas Perawatan Mesin, sebagai Mata Kuliah yang wajib diikuti di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Malahayati.

Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan.

(3)

3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB I PENDAHULUAN... 4 BAB II PEMBAHASAN... 6

A. PENGERTIAN UMUM MESIN DIESEL... 6

B. KELEBIHAN MESIN DIESEL... 13

C. APLIKASI MESIN DIESEL………....15

D. PERAWATAN MESIN DIESEL………...16

(4)

4

BAB I

PENDAHULUAN

Diesel berasal dari nama seorang insinyur dari Jerman yang menemukan mesin ini pada tahun 1893, yaitu Dr. Rudolf Diesel. Pada waktu itu mesin tersebut tergantung pada panas yang dihasilkan ketika kompresi untuk menyalakan bahan bakar. Bahan bakar ini diteruskan ke silinder oleh tekanan udara pada akhir kompresi.

Pada tahun 1924, Robert Bosch, seorang insinyur dari Jerman, mencoba mengembangkan pompa injeksi daripada menggunakan metode tekanan udara yang akhirnya berhasil menyempurnakan ide dari Rudolf Diesel. Keberhasilan Robert Bosch dengan mesin dieselnya tersebut sampai saat ini digunakan oleh masyarakat.

Dalam mesin diesel, bahan bakar diinjeksikan ke dalam ruang bakar pada akhir langkah kompresi. Sebelumnya udara yang diisap telah dikompresi dalam ruang bakar sampai tekanan dan temperatur menjadi naik. Naiknya tekanan dan temperatur mengakibatkan bahan bakar menyala dan terbakar sendiri. Untuk memperoleh tekanan kompresi yang tinggi saat putaran mesin rendah, banyaknya udara yang masuk ke dalam silinder harus besar tanpa menggunakan

throttle valve untuk membatasi aliran dari udara yang dihisap.

Dengan demikian dalam sebuah mesin diesel, output mesinnya dikontrol oleh pengontrol banyaknya bahan bakar yang diinjeksikan. Berbeda dengan mesin diesel, output mesin bensin dikontrol oleh membuka dan menutupnya throttle valve dengan cara mengontrol banyaknya campuran udara dan bahan bakar yang masuk.

Bagian terpenting saat pemeliharaan pada mesin bensin yaitu perbandingan udara dan bahan bakar dari campuran udara dan bahan bakar, besarnya campuran yang masuk, apakah tetah memadai kompresinya, apakah ada atau tidak kemampuan pengapiannya dan juga apakah saat pengapiannya tepat. Sementara dalam mesin diesel, kompresi adalah bagian yang paling penting dalam pemeliharaan.. Penggunaan perbandingan kompresi yang tinggi dan bahan bakar dengan titik bakar (ignition point) yang rendah akan memperbaiki kemampuan terbakarnya bahan bakar.

(5)

5

Banyaknya udara yang masuk ke silinder pada mesin diesel memiliki pengaruh besar terhadap terjadinya pembakaran sendiri (self-ignition) yang dapat menentukan output. Efisiensi pengisapan adalah suatu hal yang penting.

Untuk bahan bakar mesin diesel menggunakan minyak diesel (solar). Bahan bakar diinjeksikan ke dalam ruang bakar, dan dapat terbakar secara spontanitas oleh adanya temperatur udara yang tinggi. Tingginya temperature udara yang dikompresikan dapat mempermudah bahan bakar untuk terbakar secara spontanitas. Nilai kemampuan bahan bakar diesel untuk cepat terbakar adalah angka cetane (cetane number). Untuk mesin diesel yang berkecepatan tinggi yang digunakan pada kendaraan truk dan mobil-mobil angka cetane yang umumnya digunakan sekurang-kurangnya 40-45.

(6)

6

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN UMUM MESIN DIESEL

1. Apa itu mesin diesel

Mesin atau engine dapat dibagi menjadi 2, berdasarkan system pembakarannya yaitu system pembakaran dalam (internal combustion engines) dan system pembakaran luar (external combustion engines). Pembagian mesin menurut system pembakarannya didasarkan pada tempat proses pembakaran yang terjadi. Contohnya pada mesin sepeda motor. Agar sebuah sepeda motor dapat berjalan dengan normal, mesinnya memerlukan suatu proses pembakaran untuk menghasilkan energy yang nantinya akan menggerakkan sepeda motor tersebut. Suatu system pembakaran memerlukan 3 hal agar dapat menghasilkan energy yang diperlukan oleh mesin, yaitu bahan bakar, media pembakarannya, dan tempat terjadi pembakarannya. Pada sepeda motor, bahan bakar yang dimaksud adalah bensin dan udara yang mengandung oksigen. Untuk media pembakarnya berupa busi atau sparkplug untuk menghasilkan api dan system piston sebagai alat kompresinya. Sedangkan tempat terjadinya proses pembakaran ada didalam suatu ruang bakar atau combustion chamber. Dikarenakan proses pembakarannya didalam combustion chamber (termasuk ruang tertutup) maka mesin sepeda motor termasuk system pembakaran dalam. Berikut diagram pembagian mesin secara sederhana:

(7)

7

Pada penjelasan sebelumnya, kita sudah mengulas secara singkat tentang motor bensin secara singkat. Intinya sebuah mesin/motor bakar memerlukan 3 hal agar dapat bekerja, yaitu bahan bakar, medium pembakaran, dan tempat pembakaran. Sama halnya dengan motor bensin, motor diesel juga memerlukan 3 hal tersebut. Hanya saja, bahan bakarnya berupa solar, medium pembakarannya tidak memerlukan busi atau sparkplug untuk menghasilkan percikan api melainkan menggunakan udara yang dikompresi hingga tekanan maksimal. Dan untuk tempat pembakarannya juga didalam ruang bakar atau combustion chamber. Jadi motor diesel termasuk pada system pembakaran dalam.

Maka dapat diketahui, apa itu mesin diesel? Mesin diesel adalah sebuah mesin atau motor dengan system pembakaran dalam, yang menggunakan panas atau kalor sebagai akibat dari pengkompresian udara hingga tekanan maksimal untuk membakar fuel atau bahan bakar, yang disemprotkan kedalam ruang bakar atau combustion chamber saat langkah kompresi terjadi pada mesin atau motor tersebut.

2. Sejarah Mesin Diesel

Berbeda halnya dengan motor bensin, motor diesel tidak menggunakan busi. Karena pada awalnya, motor diesel diciptakan untuk dapat bekerja dengan menggunakan bebagai macam bahan bakar. Seperti apa yang dipirkan oleh Rudolf Diesel. Selain itu saat mesin diesel diciptakan, busi atau sparkplug belum ditemukan.

Mesin diesel ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari 1893. Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara. Dia mempertunjukkannya pada Exposition Universelle (Pameran Dunia) tahun 1900 dengan menggunakan minyak kacang. Kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering. Berikut ini merupakan perjalan sejarah mesin diesel dari awal diciptakan hingga sekarang.

 1892: February 23, Rudolf Diesel mendapatkan paten (RP 67207) berjudul 'Arbeitsverfahren und für Ausführungsart Verbrennungsmaschinen'.

(8)

8

Rudolf Diesel's 1893 patent on his engine design

1893: Essai diesel berjudul Theory and Construction of a Rational Heat-engine to

Replace the Steam Engine and Combustion Engines Known Today

 1897: Pada tanggal 10 Agustus Diesel membangun prototipe pertamanya bekerja di Augsburg

 1898: Mesin diesel lisensi untuk Branobel, perusahaan minyak Rusia, yang tertarik pada mesin yang dapat mengkonsumsi minyak non-suling. insinyur Branobel menghabiskan 4 tahun merancang mesin kapal-mount. 1899: Diesel licenses his engine to builders Krupp and Sulzer, who quickly become major manufacturers.

 1902: until 1910 MAN produced 82 copies of the stationary diesel engine.

 1903: Sormovo Kapal Yard meluncurkan "Vandal '’ kapal minyak tanker pertama didorong oleh mesin diesel.

(9)

9

 1905: Empat turbocharger mesin diesel dan intercoolers diproduksi oleh Büchl (CH), serta loader gulir dari Creux (F) perusahaan.

 1908: Prosper L'Orange berkembang dengan DEUTZ tepat pompa injeksi dikontrol dengan jarum nozzle injeksi.

 1909: The prechamber dengan ruang pembakaran hemispherical dikembangkan oleh Prosper L'Orange dengan Benz.

 1910: Kapal penelitian Norwegia Fram adalah kapal pertama dunia dengan drive diesel, kemudian Selandia adalah kapal perdagangan pertama. Dengan 1960 drive diesel telah pengungsi turbin uap dan batubara sebagai bahan bakar mesin uap.

 1912: Denmark membangun kapal diesel pertama MS Selandia. Lokomotif pertama dengan mesin diesel.

 1913: Kapal selam US Navy menggunakan unit NELSECO. Rudolf Diesel meninggal secara misterius ketika ia menyeberangi Selat Inggris pada SS Dresden.

 1914: Jerman U-boat yang didukung oleh mesin diesel MAN.

 1919: Prosper L'Orange obtains a patent on a prechamber insert and makes a needle injection nozzle. First diesel engine from Cummins. Prosper L'Orange mendapatkan paten pada prechamber insert dan membuat jarum nosel injeksi. Mesin diesel pertama dari Cummins.

 1921: Prosper L'Orange membangun variabel kontinu output pompa injeksi

 1922: Kendaraan pertama dengan (pre-chamber) mesin diesel adalah jenis traktor Pertanian 6 dari Mercedes-Benz traktor pertanian OE Benz Sendling.

 1923: Truk pertama dengan mesin diesel yang dibuat oleh MAN, Daimler Benz dan diuji.

 1924: Pengenalan di pasar truk mesin diesel oleh produsen truk komersial di IAA. Fairbanks-Morse mulai membangun mesin diesel.

(10)

10

 1927: Truk pompa injeksi pertama dan nosel injeksi Bosch. Mobil penumpang pertama prototype dari Stoewer

 1930s: Caterpillar mulai membangun mesin diesel untuk traktor mereka.

 1932: Pengenalan truk diesel terkuat dunia oleh MAN dengan 160 hp (120 kW).

 1933: mobil penumpang pertama dengan mesin diesel (Citroën Rosalie), Citroën menggunakan mesin diesel, perintis Inggris Sir Harry Ricardo [1]. Mobil itu tidak masuk ke produksi karena batasan hukum dalam penggunaan mesin diesel.

 1934: Mesin diesel turbo pertama untuk kereta kereta api oleh Maybach

 1934–35: Junkers Motorenwerke di Jerman mulai produksi keluarga mesin diesel penerbangan Jumo, yang paling terkenal ini menjadi Jumo 205, yang lebih dari 900 contoh yang dihasilkan oleh pecahnya Perang Dunia II.

 1936: Mercedes-Benz membangun mobil diesel 260D. AT & SF meresmikan kereta api diesel Super Chief. Kapal udara Hindenburg ini didukung oleh mesin diesel. Seri pertama diproduksi kendaraan penumpang dengan mesin diesel (Mercedes-Benz D 260, Hanomag dan Saurer). Daimler Benz pesawat mesin diesel 602LOF6 untuk pesawat itu LZ129 Hindenburg.

 1937: Uni Soviet memilih mesin diesel untuk T-34 tank, secara luas dianggap sebagai tanK terbaik perang.

 1937: BMW 114 pesawat eksperimental pengembangan mesin diesel.

 1938: Mesin diesel turbo pertama dari Saurer.

 1944: Pengembangan pendingin udara untuk mesin diesel oleh Klockner Humboldt DEUTZ AG (KHD) untuk tahap produksi dan kemudian juga untuk Magirus DEUTZ.

(11)

11

 1954: Truk turbo-diesel di produksi massal Volvo. Mesin diesel pertama dengan poros cam overhead dari Daimler Benz.

 1968: Memperkenalkan Peugeot 204, mobil kecil pertama dengan mesin diesel transversally terpasang dan front-wheel drive.

 1973: DAF menghasilkan mesin diesel pendingin udara.

 1976 February: Pengujian mesin diesel Volkswagen untuk mobil penumpang Volkswagen Golf. Sistem injeksi Common Rail dikembangkan oleh ETH Zurich 1976-1992.

 1977: Produksi mobil penumpang pertama turbo-diesel (Mercedes 300 SD).

 1985: ATI Intercooler mesin diesel dari DAF. Sistem Common Rail pertama dengan jenis truk W50 IFA.

 1986: Electronic Diesel Control (EDC) dari Bosch dengan 524tD BMW.

 1987: Produksi truk terkuat dengan 460 hp (340 kW) mesin diesel MAN.

 1988: Turbocharger pertama dengan injeksi langsung pada mesin diesel dari Fiat.

 1991: Standar emisi Eropa Euro 1 bertemu dengan mesin diesel truk Scania.

 1993: Pompa injeksi nosel diperkenalkan pada Volvo mesin truk.

 1994: Unit sistem injektor oleh Bosch untuk mesin diesel.

 1995: Penggunaan sukses pertama common rail dalam produksi kendaraan, oleh Denso di Jepang, Hino ranger 'Rising' truk.

 1997: Common rail pertamai di mobil penumpang, Alfa Romeo 156.

 1998: BMW membuat sejarah dengan memenangkan perlombaan 24 Jam Nuerburgring dengan 320d, didukung oleh mesin, diesel dua-liter empat silinder. Kombinasi kinerja tinggi dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik

(12)

12

memungkinkan tim untuk membuat lebih sedikit pit selama lomba ketahanan panjang.

 1999: Euro 3 dari Scania dan Common Rail pertama mesin truk diesel Renault.

 2002: Sebuah pickup Dodge jalan-driven Dakota dengan tenaga kuda 735 (548 kW) mesin diesel yang dibangun Gale banks yaitu trailer layanan sendiri ke Bonneville Salt Rumah Susun dan akan menetapkan tanah FIA rekor kecepatan saat truk pickup tercepat di dunia dengan cara one-way dari 222 mph (357 km / h) dan rata-rata dua arah 217 mph (349 km / h).

 2004: Di Eropa Barat, rasio mobil penumpang dengan mesin diesel yang melebihi 50%. Pengurangan katalis selektif (SCR) sistem di Mercedes, Euro 4 dengan sistem filter partikel EGR dan MAN. Piezoelectric injektor teknologi oleh Bosch.

 2006: Audi R10 TDI memenangi 12 jam berjalan di Sebring dan mengalahkan semua konsep mesin lainnya. Euro 5 untuk semua truk Iveco.

 2008: Subaru memperkenalkan mesin diesel pertama horizontal-opposed dipasang untuk mobil penumpang. Ini adalah mesin Euro 5 kompatibel dengan sistem EGR.

 2009: Volvo mengklaim truk terkuat dunia dengan 700 mereka FH16. Sebuah 6 silinder inline, 16 liter 700 hp (522 kW) mesin diesel memproduksi 3.150 Nm (2323,32 lb • ft) torsi dan sepenuhnya sesuai dengan standar Euro 5 emisi.[10]

 2010: Mitsubishi mengembangkan model dan mulai produksi massal 4N13 1,8 L I4 DOHC mobil penumpang mesin diesel pertama didunia yang memiliki sistem katup variabel waktu.

(13)

13

B. KELEBIHAN MESIN DIESEL

Untuk keluasan tenaga yang sama, ukuran mesin diesel lebih besar dari pada mesin bensin karena konstruksi besar diperlukan supaya dalam bertahan dalam tekanan tinggi untuk pembakaran atau penyalaan. Dengan konstruksi yang besar tersebut pengeluaran modifikasi relatif mudah dan hemat untuk meningkatkan harga dalam penambahan turbocharger atau supercharger tanpa terlalu memikirkan ketahanan komponen terhadap tekanan yang tinggi. Mesin bensin perlu perhitungan yang rumit atau lebih cermat untuk memodifikasi peningkatan tenaga karena pada umumnya komponen di dalamnya tidak mampu menahan tekanan yang tinggi, dan menjadikan mesin diesel kandidat untuk modifikasi mesin dengan biaya murah.

Penambahan turbocharger atau supercharger ke mesin bertujuan untuk meningkatkan jumlah udara yang masuk dalam ruang bakar dengan demikian pada saat kompresi akan menghasilkan tekanan yang tinggi dan pada saat penyalaan atau pembakaran akan menghasilkan tenaga yang besar. Penambahan turbocharger pada mesin diesel tidak berpengaruh besar pada pemakaian bahan bakar karena bahan bakar di suntikan ke dalam ruang bakar pada saat ruang bakar dalam keadaan dikompresi yang tinggi untuk memicu penyalaan agar terjadi proses pembakaran, sedangkan pada mesin bensin sangat mempengaruhi pemakain bahan bakar karena udara dan bahan bakar dicampur dengan komposisi yang tepat sebelum masuk ruang bakar, baik untuk mesin bensin dengan sIstem karburator maupun injeksi.

Mesin diesel sudah kita kenal sejak belasan atau bahkan puluhan tahun yang lalu. Kemudian umumnya kesan kita terhadap mesin diesel adalah berisik, bergetar, lamban, tidak bisa lari, asap hitam, susah dirawat dan mahal dalam perawatan. Beberapa dari hal diatas adalah merupakan kenyataan tetapi juga sekaligus lebih merupakan mitos yang sudah berkembang di masyarakat luas selama ini.

Lebih parah lagi, di kalangan masyarakat berkembang pula hal-hal seperti malu bila harus antri di SPBU bersama truk dan bis saat harus mengisi bahan bakar. Percaya tidak percaya tetapi hal seperti itu terjadi.

(14)

14

Sebenarnya mesin diesel ini justru memiliki keunggulan dalam hal perawatan yang justru amat sangat mudah dan murah karena tidak ada sistem pengapian seperti busi, koil dan distributor, kita hanya perlu mengganti oli mesinnya secara teratur sesuai jadwal, tentunya dengan menggunakan oli asli berkualitas baik yang sesuai dengan spesifikasi mesin dan melakukan penggantian rutin filter udara, filter oli serta filter solarnya. Jangan lupa juga untuk melakukan kalibrasi pompa injeksi dan nozel di bengkel spesialis kalibrasi apabila dirasa performa mesin mulai menurun (umumnya dilakukan antara 50.000 km sampai dengan 100.000 km sekali). Hanya dengan melakukan hal ini maka mesin diesel akan selalu memberikan performa yang senantiasa maksimal. Sayangnya, seiring dengan kesan ketangguhan mesin diesel ini, banyak pemilik mobil bermesin diesel yang mengabaikan perawatan rutinnya sehingga terjadilan kerusakan berat pada mesin dan timbul biaya perbaikan yang mahal. Padahal pada mesin bensin pun apabila tidak dirawat dan mengalami kerusakan juga akan memakan biaya perbaikan yang sama besarnya atau bahkan bisa lebih mahal. Dalam kondisi terawat, mesin diesel akan sangat awet dan tahan lama, itulah sebabnya kenapa truk, bis dan alat berat masih setia dengan menggunakan mesin peminum solar ini.

Dari sisi efisiensi, kendaraan bermesin diesel sanggup berjalan 30% lebih jauh dari mesin bensin yang berkapasitas sama. Mesin ini pun lebih aman dan lebih tahan terhadap air, jadi tidak perlu kuatir apabila digunakan untuk menembus jalanan yang tergenang air selama ketinggian air tidak mencapai posisi belalai saringan udara. Karakter khas mesin diesel yang memiliki torsi besar di putaran mesin rendah akan menguntungkan kita saat berkendara menembus kemacetan yang seringkali kita alami terutama di jalanan kota-kota besar dan ketika kita berkendara di medan jalan pegunungan yang penuh dengan tanjakan dan turunan.

Melihat perkembangannya, mesin diesel modern saat ini sudah jauh berbeda dengan mesin diesel lawas. Suaranya sudah jauh lebih halus, tenaga yang dihasilkan juga makin besar bahkan bisa menyaingi mesin bensin. Tingkat polusi yang dihasilkan pun sudah jauh lebih rendah. Hanya saja, saat ini memang pajak untuk mobil bermesin diesel masih sedikit lebih tinggi dari mesin bensin dan bahan bakar solar yang tersedia di negara kita belum sepenuhnya dapat mengakomodir kebutuhan mesin-mesin diesel modern.

(15)

15

Memang ada bahan bakar solar berkualitas tetapi harus ditebus dengan harga yang lebih mahal ketimbang solar biasa.

C. APLIKASI MESIN DIESEL

Bahan bakar untuk mesin diesel merupakan produk minyak bumi. Krisis global tentang bahan bakar terjadi akibat sumber minyak bumi yang semakin menipis, sementara konsumsi energy semakin meningkat. Hal ini berarti penggunaan energi dari 2 minyak bumi harus dilakukan secara bijaksana dan efisien termasuk penggunaan bahan bakar pada mesin diesel.

Penelitian terhadap motor diesel telah banyak dilakukan untuk mengoptimalkan konsumsi bahan-bakar, meningkatkan unjuk kerja mesin, mengurangi biaya operasional mesin, mengurangi emisi gas buang sesuai standar yang telah ditentukan hingga mereduksi getaran dan kebisingan yang ditimbulkan oleh mesin diesel. Mengingat motor diesel adalah salah satu jenis motor penggerak yang banyak digunakan untuk sebagai penggerak kendaraan transportasi khususnya transportasi laut, maka usaha – usaha pengembangan dan penelitian tersebut dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan dan dapat mengoptimalkan penggunaan mesin diesel khususnya dibidang perkapalan.

Kebutuhan terbesar dalam pengoperasian motor diesel adalah bahan bakar, dimana jumlah bahan bakar yang dikonsumsi berbanding lurus terhadap biaya operasional motor. Konsumsi bahan bakar pada kapal yang menggunakan motor penggerak diesel merupakan suatu hal yang sangat kritis dan harus diperhitungkan secara optimal dan efisien, karena berhubungan dengan biaya operasional kapal serta kebutuhan ruangan penyimpanan bahan bakar.

Kualitas bahan bakar diesel berpengaruh secara langsung terhadap pembakaran di ruang bakar serta unjuk kerja motor diesel. Kualitas bahan bakar ditentukan pada proses pengolahan di kilang minyak. Salah satu indikasi kualitas bahan bakar diesel adalah angka setana yang merupakan indikasi kesiapan suatu bahan bakar motor diesel untuk

(16)

16

terbakar dengan sendirinya pada suatu temperatur dan tekanan tertentu didalam ruang bakar motor diesel. Semakin tinggi angka setana semakin singkat waktu keterlambatan penyalaan (ignition delay) dan semakin cepat peningkatan tekanan yang terjadi pada ruang bakar dan semakin kecil pula kemungkinan terjadinya ketukan diesel (diesel

knocking) sehingga tingkat kebisingannya semakin rendah, tetapi 3 perlu diperhatikan

bahwa bahan bakar dengan angka setana yang terlalu tinggi juga akan mengakibatkan penurunan daya karena terjadi pembakaran yang terlalu cepat, sehingga untuk angka setana bahan bakar motor diesel dibatasi antara 40-60. Angka setana yang rendah mengakibatkan suhu dan temperature pembakaran akan terlalu tinggi karena dalam ruang bakar tersedia terlalu banyak bahan bakar yang telah siap terbakar pada saat terjadi

autoignition.

Di bidang pertanian, mesin telah banyak berperan untuk meningkatkan hasil panen. Jika dahulu petani hanya mengolah tanah dengan cangkul dan tenaga kerbau beserta bajaknya, maka mereka kini telah memakai teknologi mesin diesel dan berbagai alat pertanian. Mulai dari pengairan, pengolahan tanah, penyemaian, penanaman sampai pemanenan dan penyimpanan hasil pertanian, semuanya telah tersentuh oleh teknologi mesin, terutama mesin diesel.

Mesin diesel sendiri sudah digunakan dalam banyak bidang lain. Industri dan transportasi adalah dua bidang yang paling banyak memakai mesin diesel dalam operasionalnya. Hampir semua industri besar dan kecil menggunakan mesin diesel untuk pembangkit tenaga dan untuk mesin industri. Transportasi, meskipun sudah banyak yang menggunakan mesin berbahan bakar bensin, akan tetapi pemakaian kendaraaan bermesin diesel masih cukup banyak. Dengan masih banyaknya pemakaian mesin bertenaga diesel, maka kebutuhan solar sebagai bahan bakar juga masih tetap besar.

Contoh aplikasi mesin diesel dalam dunia sehari-hari :

Applikasi dari sistem pembakaran diesel ini bisa ditemui di dunia automotive untuk angkutan berat, tractor, kapal, bulldozer, pembangkit listrik di desa-desa, generator listrik darurat di rumah-sakit, hotel dsb.

(17)

17

D. PERAWATAN MESIN DIESEL

Secara umum perawatan mesin diesel tidak jauh berbeda dengan perawatan mesin ensin. Yang diperlukan adalah penggantian pelumas atau oli mesin secara berkala. Begitu pula dengan filter-filternya, perlu giganti saat melakukan servis besar. Sebagai patokan, umumnya pembuat mobil menyarankan untuk mengganti filter oli dan solar setiap tiga kali ganti oli mesin. Bila dihitung dengan waktu sekitar tiga bulan atau setiap 7.500 km. Hal yang berbeda antara mesin bensin dan diesel, saringan solar mesin diesel tidak boleh hanya dibersihkan, tapi harus diganti.

Sistem bahan bakar diesel jauh lebih peka dibandingkan mesin bensin. Kotoran halus yang masuk ke sisem bahan bakar akan berakibat kerusakan yang cukup berarti. Ada satu saringan yang tidak dimiliki mesin bensin, yaitu pemisah air dan bahan bakar atau water separator. Air merupakan bahan yang bisa merusak sistem bahan bakar. Saringan ini harus dibersihkan secara rutin. Tidak tergantung waktu, bila sudah penuh langsung dibersihkan.

Hal khusus lainnya, jangan biarkan solar sampai habis. Untuk menghidupkan mesin diesel yang kehabisan solar memerlukan keahlian khusus. Lebih buruk lagi, kotoran yang ada di dasar - dasar tangki akan terbawa masuk ke sistem bahan bakar. Kotoran akan menyumbat dan mengganggu kerja pompa bahan bakar. Mobil akan rewel dan kurang tenaga. Pada dasarnya, bila perawatan dilakukan dengan telaten, mesin akan awet dan tidak rewel

(18)

18

Gambar diesel engine

Dalam melakukan aktivitas pemeliharaan memang sangat situasional. Terutama kita harus memperhatikan : tools/peralatan yang ada, kondisi operasi, tenaga yang ada, kondisi tempat/inviroment. Tetapi sebetulnya alasan apapun harus bukan merupakan sebab dari “gagalnya pemeliharaan”

A. Perbedaan operasional Mesin Diesel dan Mesin Rotari lain misal; pompa/kompresor centrifugal, turbin uap/air, motor lisrik dll.

1. Operasional Mesin Diesel Kerja mesin diesel : input ke mesin berupa bbm dan udara, kemudian dibuat terjadi pembakaran & kompresi didalam silinder (internal combustion). Akibat pokok dari proses tsb, maka ada sisa pembakaran yang bocor melalui ring piston ke “carter” . Disini yang kritical al : Oil filter menjadi lebih cepat harus diganti. Agar dapat melakukan kapan tepatnya harus diganti, perlu di monitor “deferential pressure” (beda tekanan masuk dan keluar filter) dan di buat trending (grafik skala datar waktu, skala tegak beda tekanan ), dengan trending kita dapat mengetahui berapa beda tekanan dan memperkirakan kapan harus diganti. Intinya mengganti filter tidak boleh terlalu cepat atau terlambat. Pelumas juga

(19)

19

menjadi cepat hitam akibat sisa pembakaran ikut mencapur ke pelumas.

Pengambilan contoh untuk di test dan analisa lengkap al :viscositas, water content, metal content, kandungan sisa pembakaran. (ikuti standard test utk LO Diesel), buatlah trending dan sebagai acuan untuk kapan tepatnya harus mengganti pelumas.

2. Operasional Mesin Rotari misal; pompa/kompresor centrifugal, turbin uap/air, motor lisrik dll. Mesin ini tidak terjadi adanya “internal combustion”, sehingga bedanya al : pelumas tidak dikotori oleh sisa pembakaran. Monitoring dan trending seharusnya tetap dilakukan seperti mesin diesel, tetapi dapat lebih lama periodenya . Penggantian filter dan pelumas sangat lebih jarang diperlukan. Bahkan penggantian pelumas sebuah turbin uap dapat menjapai 15 tahun atau lebih, Ini tergantung aktivitas PM yang dilakukan.

B. Monitor Kondisi Cylinder Cylinder harus selalu diketahui kondisinya, karena ini yang menentukan boros bahan bakar atau masih baik. Tekanan dan temperatur setiap cylinder perlu di monitor dan di buat trending. Tekanan rendah dari seharusnya , menunjukan al , keausan ring piston sudah excesive. Temperature terlalu tinggi atau rendah menunjukan terjadi pembakaran tidak sempurna ataupun seting valve tidak tepat. Kondisi pembakaran setiap cylinder seharusnya sama satu dengan yg lain pada harga tertentu (sesuai dengan spesifikasi mesin tsb).

Infra red salah satu alat untuk melihat panasan cylinder dapat di aplikasikan untuk monitor panasan cylinder. Kalau tidak memiliki Infra red dapat menggunakan Thermometer kontak. Bahkan seorang pemelihara pengalaman dapat memakai nalurinya dengan hanya memegang atau mendekat. Umumya untuk diesel besar telah disediakan “nozle hole” dimana dapat dipasang tester gage /presure gage untuk mengukur tekanan cylinder. Dari pengukuran ini analisa, evaluasi dapat dilakukan untuk melakukan tindakan2 maintenance secara tepat dan hemat.

C.Overhaul Mesin Diesel Mesin diesel lebih memerlukan tidakan overhaul, dengan periode waktu antar overhaul lebih pendek atau cepat dibanding mesin Rotari. Bahkan

(20)

20

dengan monitoring ketat, mesin rotari dapat mencapai umur 15 tahun lebih baru perlu di overhaul. Perbedaan ini lebih disebabkan oleh beda sifat operasionalnya.

Gambar common rail

Ada beberapa kiat mudah yang harus dilakukan untuk menjaga agar mobil bermesin diesel tetap dapat aman melaju. Berikut tips perawatan yang harus dilakukan pemilik mobil bermesin diesel :

1. Pemakai mobil jangan terburu menjalankan mesin diesel sebelum dilakukan pemanasan. Mesin diesel harus dipanasi sedikitnya lima menit.

2. Tangki jangan sampai kehabisan solar agar tidak masuk angin. Bila hal itu terjadi maka pemakai harus memompa injection pump karena sifat solar tidak menguap. Disarankan saat tangki berisi 1/3 dari kapasitas, harus segera diisi kembali. Namun beberapa mobil baru bermesin diesel sudah dapat terhindar dari masalah ini, sehingga tidak bermasalah ketika tangki BBM kosong hingga lebih dari 1/3 kapasitasnya.

3. Filter udara harus rajin dibersihkan minimal setiap 20 km. Sebab debu adalah musuh

(21)

21

pada ruang bakar karena debu akan menjadi bahan pengasah antara selinder dengan ring piston.

4. Selain filter udara, filter solar juga harus diperhatikan kebersihannya. Bila rusak harus segera diganti. Jangan ditunda-tunda. Ibarat selokan harus terbebas dari sampah supaya tidak terjadi penyumbatan.

5. Perawatan lainnya adalah dengan penggantian minyak pelumas (oli) setiap 5.000 km dan mengganti filternya, maka kondisi mesin diesel akan tetap stabil, kokoh dan nyaman.

6. Disamping setiap pagi harus membuang air dari saringan solar maka scara rutin dianjurkan membersihkan saringan solar dan diganti setelah menempuh 16.000 km.

7. Perbaikan injection pump harus dilakukan di bengkel khusus mesin diesel. Dan bila terjadi kerusakan parah pada injection pump, sebaiknya langsung dibawa ke bengkel, tidak melalui montir sembarangan.

8. Terakhir, Baterey (Accu), kabel- kabel. Meski mesin diesel bisa dihidupkan tanpa bagian ini, yakni dengan cara ditarik mobil lain namun hal itu tentu tidak dilakukan setiap hari. Akan terasa aneh, jika setiap hari untuk menyalakan mesinnya, mobil harus ditarik terlebih dahulu.

(22)

22

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Gambar diesel engine

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat dari proyek akhir ini diharapkan aplikasi yang akan dibuat dapat digunakan sebagai media pembelajaran Gamelan Jawa secara interaktif pada perangkat iPhone,

Kombinasi vitamin A dengan metotreksat untuk pengobatan Tumor Trofoblastik Gestasional (TTG) risiko rendah dapat mempercepat respon terhadap terapi yang dibuktikan

Perubahan profesi tersebut disebabkan karena adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman dan lahan untuk industri (Pewista & Harini, 2013; Pribadi &

- Apabila muatan berlebih 3 ft lebar ke samping kendaraan, harus dilengkapi dengan bendera merah yang ditempatkan di posisi ujung dari barang yang berlebih, juga pada kedua

Neno Utami mengatakan “meskipun fasilitas pendidikannya leng- kap dan canggih, namun tidak ditunjang oleh keberadaan guru yang berkualitas maka mustahil akan menimbulkan proses

Dari beberapa mengenai apesiasi karya seni rupa diatas, dapat disimpulkan bahwa apresiasi karya seni rupa adalah kecenderungan untuk memiliki sikap dan

Pengertian diatas sekurang kurangnya memberikan gambaran kepada kita bahwa tiap pribadi manusia itu memiliki corak prilaku lahiriyah dan rohaniyah berbeda dari yang