• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pdca Pmkp Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pdca Pmkp Tahun 2016"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PDCA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

PDCA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH

RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH

TAHUN 2016

TAHUN 2016

RUMAH SAKIT AR. BUNDA PRABUMULIH

RUMAH SAKIT AR. BUNDA PRABUMULIH

Jl. Angkatan 45 Kel Gunung Ibul Prabumulih Timur

Jl. Angkatan 45 Kel Gunung Ibul Prabumulih Timur

TELP. 0713

TELP. 0713

 – 

 – 

 322954FAX. 0713

 322954FAX. 0713

 – 

 – 

 323895

 323895

PRABUMULIH

(2)

JUDUL

JUDUL : : KELENGKAPKELENGKAPAN AN PENGISIAN PENGISIAN AWAL AWAL MEDIS < MEDIS < 24 24 JAMJAM

Problem/ Masalah

Problem/ Masalah Dokter masih sering tidak mengisi asessmen awal medisDokter masih sering tidak mengisi asessmen awal medis

Plan/

Plan/ Perencanaan Perencanaan Perencanaan:Perencanaan:

Meningkatkan kepatuhan tentang disiplin dokter dalam mengisi asessmen awal Meningkatkan kepatuhan tentang disiplin dokter dalam mengisi asessmen awal medis

medis

Harapan: Harapan:

Dapat meningkatkan kepatuhan dokter dalam mengisi assesmen awal medis Dapat meningkatkan kepatuhan dokter dalam mengisi assesmen awal medis

Do

Do 1.1. Petugas/perawat selalu mengingatkan dokter untuk mengisi asessmen awalPetugas/perawat selalu mengingatkan dokter untuk mengisi asessmen awal medis.

medis. 2.

2. PenambaPenambahan jhan jumlah dokter ruangan.umlah dokter ruangan.

Check  Check 

Action

Action 1.1. Petugas selalu mengingatkan dokter untuk mengisi kelengkapan awal medis.Petugas selalu mengingatkan dokter untuk mengisi kelengkapan awal medis. 2.

2. Penambahan jumlah dokter ruanganPenambahan jumlah dokter ruangan 3.

3. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnyaEvaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya 4.

4. Membuat surat rekomendasi kepada Kabag Pelayanan bahwa angka kelengkapanMembuat surat rekomendasi kepada Kabag Pelayanan bahwa angka kelengkapan awal medis 1x24 jam diruang rawat inap belum sesuai standar.

awal medis 1x24 jam diruang rawat inap belum sesuai standar.

Rencana Tindak Lanjut: Rencana Tindak Lanjut:

Dari data yang sudah dianalisa diatas rekomendasi dari Komite PMKP : Dari data yang sudah dianalisa diatas rekomendasi dari Komite PMKP : 1.

1. Penambahan dokter ruanganPenambahan dokter ruangan 2.

2. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnyaEvaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya

Mengetahui Mengetahui

DIREKTUR RUMAH SAKIT DIREKTUR RUMAH SAKIT AR BUNDA,

AR BUNDA,

dr. H.

dr. H. Alip Yanson, MARSAlip Yanson, MARS

49% 49% 53%53% 51%51% 53%53% 61% 61% 51% 51% 47% 47% 49%49% 47%47% 39% 39% 0% 0% 10% 10% 20% 20% 30% 30% 40% 40% 50% 50% 60% 60% 70% 70% A AGGUUSSTTUUS S SSEEPPTTEEMMBBEER R OOKKTTOOBBEER R NNOOVVEEMMBBEER R DDEESSEEMMBBEERR

ANGKA KELENGKAPAN PENGISIAN

ANGKA KELENGKAPAN PENGISIAN

AWAL MEDIS < 24 JAM

AWAL MEDIS < 24 JAM

LE

(3)

PDCA : IAK 2

JUDUL : KESALAHAN PENULISAN HASIL LABORATORIUM YANG DI INPUT KE SIM RS Problem / Masalah Masih terjadi kesalahan dalam penulisan hasil laboratorium yang di input ke SIM

RS

Plan / Perencanaan Perencanaan:

Meningkatkan ketelitian petugas laboratorium dalam menginput data ke SIM RS

Harapan:

Dapat menurunkan angka kesalahan penulisan hasil laboratorium yang di input ke SIM RS.

Do 1. double cross check pada saat input data sebelum data dicetak

2. penambahan jumlah petugas/ petugas on call pada saat pasien banyak.

Check 

Action 1. Pembuatan jadwal petugas on call

2. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya

3. Membuat surat rekomendasi kepada Kepala Unit Laboratorium bahwa angka kesalahan penulisan hasil laboratorium belum sesuai standar.

Rencana Tindak Lanjut:

Dari data yang sudah dianalisa diatas rekomendasi dari Komite PMKP : 1. Pembuatan jadwal petugas on call

3. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya

Mengetahui

DIREKTUR RUMAH SAKIT AR BUNDA,

dr. H. Alip Yanson, MARS

0 0.05 0 0 0 0 0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06

JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

KESALAHAN INPUT HASIL LABORATORIUM

YANG DI INPUT KE SIM RS

(4)

JUDUL : KETEPATAN PEMBERIAN ANTIBIOTIK Problem /

Masalah

1. Pemberian antibiotik masih belum tepat sesuai order dokter 2. Ruangan tidak boleh mengadakan stok obat injeksi

3. Order obat injeksi di instalasi farmasi lama

Plan /

Perencanaan

Perencanaan:

Meningkatkan ketepatan pemberian antibiotik diruangan

Harapan:

Dapat meningkatkan ketepatan pemberian antibiotik sesuai standar 100%

Do Melaksanakan survey ketepatan pemberian antibiotik setiap bulan

Check 

Action 1. Penambahan Jumlah Tenaga Teknis Kefarmasian 2. Pembuatan depo obat disetiap lantai.

3. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya

4. Membuat surat rekomendasi kepada Kabag Pelayanan bahwa ketepatan  pemberian antibiotik belum sesuai standar yang ditetapkan

5. Saran pengajuan kepada Kepala Instalasi Farmasi agar meningkatkan kecepatan  pelayanan dan penambahan jumlah TTK.

Rencana Tindak Lanjut:

Dari data yang sudah dianalisa diatas rekomendasi dari Komite PMKP : 1. Penambahan jumlah Tenaga Teknis Kefarmasian

2. Pembuatan depo obat disetiap lantai

4. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya

Mengetahui

DIREKTUR RUMAH SAKIT AR BUNDA,

dr. H. Alip Yanson, MARS

68% 64% 63% 49% 54% 56% 24% 36% 49% 51% 46% 44% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%

JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

KETEPATAN PEMBERIAN ANTIBIOTIK

(5)

PDCA : IAK 5

JUDUL : KELENGKAPAN LAPORAN OPERASI

Problem / Masalah Laporan operasi masih ada yang belum diisi

Plan /

Perencanaan

Perencanaan:

Meningkatkan kepatuhan dokter dalam mengisi laporan operasi

Harapan:

Dapat meningkatkan kelengkapan laporan operasi sesuiai standar 100%

Do 1. Menunjuk 1 petugas sebagai penanggung jawab dalam memonitoring kelengkapan laporan operasi.

2. Monitoring dan evaluasi setiap bulan bersamaan dengan laporan indikator mutu

Check 

Action 1. Menunjuk 1 petugas sebagai penanggung jawab untuk memonitor kelengkapan laporan operasi

2. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya

3. Membuat surat rekomendasi kepada Kepala Kamar Operasi bahwa angka kelengkapan laporan operasi belum sesuai standar yang ditetapkan.

Rencana Tindak Lanjut:

Dari data yang sudah dianalisa diatas rekomendasi dari Komite PMKP :

1. Kepala Kamar Operasi menunjuk PJ untuk memonitor kelengkapan laporan operasi 2. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya

Mengetahui

DIREKTUR RUMAH SAKIT AR BUNDA,

dr. H. Alip Yanson, MARS

78% 88% 100% 96% 94% 78% 22% 12% 0% 4% 6% 23% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%

JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

KELENGKAPAN LAPORAN OPERASI

(6)

JUDUL : Ketersedian alkes dan obat penting (emergency ) di ruang resusitasi IGD

Problem / Masalah

Ketersediaan alkes dan obat penting (emergency) diruang resusitasi IGD belum sepenuhnya lengkap ada yaitu morphin injeksi.

Plan /

Perencanaan

Perencanaan:

Meningkatkan ketersediaan dan obat penting (emergency) diruang resusitasi di IGD.

Harapan:

Dapat meningkatkan ketersediaan alkes dan obat penting (emergency) diruang resusitasi di IGD

Do 1. Membuat daftar obat yang ada dan yang belum ada di IGD

2. Memonitor ketersediaan obat/alkes penting di IGD melalui data yang dikumpulkan setiap bulan ke komite PMKP

Check 

Action 1. Membuat surat rekomendasi kepada Kepala Instalasi Gawat Darurat bahwa angka kelengkapan alkes dan obat penting di IGD belum sesuai standar yang ditetapkan. 2. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya.

3. Saran Koordinasi dengan instalasi farmasi untuk memesan obat yang belum lengkap di IGD

Rencana Tindak Lanjut:

Dari data yang sudah dianalisa diatas rekomendasi dari Komite PMKP :

1. Kepala IGD berkoordinasi dengan Kepala Instalasi Farmasi untuk pemesanan obat yang belum lengkap di IGD

2. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya

Mengetahui

DIREKTUR RUMAH SAKIT AR BUNDA,

dr. H. Alip Yanson, MARS

89%   94% 94% 94% 94% 94% 11% 6% 6% 6% 6% 6% 0% 20% 40% 60% 80% 100%

JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER KETERSEDIAAN ALKES DAN OBAT PENTING DI RUANG

RESUSITASI DI IGD

(7)

PDCA : IAM 3

JUDUL: Insiden tertusuk jarum suntik Problem /

Masalah

1. Masih ada petugas yang tertusuk jarum suntik 2. Petugas masih belum bekerja sesuai SPO.

3. Masih ada petugas yang tidak memakai APD saat melalukan tindakan.

Plan /

Perencanaan

Perencanaan:

1. Meningkatkan kepatuhan petugas terhadap SPO pemberian injeksi 2. Meningkatkan kepatuhan petugas dalam pemakaian APD

Harapan:

Tidak terjadi insiden tertusuk jarum suntik pada petugas.

Do 1. Sosialisasi ulang SPO pemberian injeksi 2. Sosialisasi ulang pemakaian APD

Check 

Action 1. Kepala Ruangan harus memonitor kepatuhan petugas terhadap SPO setiap memberikan injeksi

2. Kepala Ruangan harus memonitor kepatuhan petugas dalam memakai APD

3. Membuat surat rekomendasi kepada Kepala Unit/ Ruangan bahwa insiden tertusuk  jarum suntik masih terjadi.

4. Menyarankan kepada Kepala Ruangan agar segera melaporkan kalau ada insiden tertusuk jarum suntik 1x24 jam kepada Komite PPI agar segera dilakukan

tindakan pencegahan.

Rencana Tindak Lanjut:

Dari data yang sudah dianalisa diatas rekomendasi dari Komite PMKP :

1. Kepala Ruangan memonitor kepatuhan petugas terhadap SPO pemberian injeksi 2. Kepala Ruangan memonitor kepatuhan petugas dalam memakai APD

3. Insiden tertusuk jarum suntik harus segera dilaporakan dalam waktu 1x24 jam agar segera direkomendasikan tindakan pencegahan.

4. Evaluasi capaian indikator pada bulan berikutnya

Mengetahui

DIREKTUR RUMAH SAKIT AR BUNDA,

dr. H. Alip Yanson, MARS

0 0.05 0.11 0 0.1 0.06 0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12

INSIDEN TERTUSUK JARUM

SUNTIK

(8)

JUDUL : Pemanfaatan alat otoacoustic emission (OAE).

Problem / Masalah 1. Angka pemanfaatan OAE belum sesuai standar yang ditetapkan yaitu 100%

2. Kurangnya kesadaran staf untuk sosialisasi/ promosi  pentingnya deteksi dini gangguan pendengaran pada bayi baru

lahir

Plan / Perencanaan Perencanaan:

Meningkatkan angkan pemanfaatan OAE Harapan:

Program OAE dapat dilaksanakan sebagai program unggulan RS AR Bunda Prabumulih, seperti program-program lainnya.

Do Telah dilakukan sosialisasi pentingnya deteksi dini gangguan  pendengaran pada bayi baru lahir oleh dokter spesialis THT.

Check 

Action 1. Mewajibkan semua bayi yang lahir di rumah sakit AR Bunda Prabumulih termasuk bayi yang dirawat di neonatus < 30 hari untuk menggunakan OAE karena OAE merupakan tindakan yang tidak beresiko

2. Meningkatkan kesadaran staf pentingnya deteksi dini gangguan  pendengaran pada bayi baru lahir sebagai bagian dari program  peningkatan pelayanan Rumah Sakit karena baru di Rumah

Sakit AR Bunda ada Pelayanan OAE di Prabumulih.

3. Pertimbangan untuk memberikan reward untuk staf yang ikut melaksanakan program

4. Membuat surat rekomendasi kepada Kepala Unit/Ruangan untuk meningkatkan promosi penggunaan OAE.

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 20% 40% 60% 80% 100%

PENGGUNAAN OAE UNTUK

DETEKSI DINI GANGGUAN

PENDENGARAN PADA BAYI

(9)

PDCA : IAM 5

JUDUL :Kepuasan Pelanggan

Problem / Masalah Angka survey kepuasan pelanggan belum mencapai standar yang ditetapkan yaitu 80%

Plan / Perencanaan Perencanaan:

Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan

Harapan:

Kepuasan pelanggan yang berobat di Rumah SAkit AR Bunda meningkat dan mencapai standar yang ditetapkan.

Do Melaksanakan survey kepuasan pelanggan setiap bulan

Check 

Action 1. Berkoordinasi dengan unit terkait (Satpam, Parkir, Farmasi dan  petugas BPJS) untuk lebih meningkatkan kinerja

2. Evaluasi SPO di unit terkait

3. Untuk meningkatan mutu dan kualitas pelayanan, seluruh unit terkait harus bekerja sesuai SPO

73% 74% 79% 71% 65% 74% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 0% 50% 100%

SUTVEY KEPUASAN

PELANGGAN

SURVEY KEPUASAN PELANGGAN STANDAR

(10)

JUDUL : Harapan dan kepuasan staf

Problem / Masalah Angka survey kepuasan staf belum mencapai standar yang ditetapkan yaitu 80%

Plan / Perencanaan Perencanaan:

Meningkatkan angka harapan dan kepuasan staf

Harapan:

Angka kepuasan staf meningkat dan mencapai standar yang ditetapkan.

Do Melaksanakan survey kepuasan staf setiap 6 bulan.

Check 

Action 1. Mengubah metode penilaian menjadi lebih sederhana sehingga mudah dipahami oleh responden (staf)

2. Melakukan survey ulang dengan menggunakan metode baru 3. Selain menggunakan metode survey tertulis, survey juga

dilakukan dengan wawancara langsung dengan metode sistematis sehingga data dapat dicross check 

2.1 8.4 4.2 6.3 5.3 6.3 18.4 62.5 46.8 67.4 40   47.4 20.5 40.7 0 20 40 60 80

Hasil Survey Kepuasan Staf 

Persepsi

(11)

PDCA : 1AM 8

JUDUL : Ketepatan waktu pembayaran tagihan (piutang) oleh Perusahaan

Problem / Masalah Perusahaan/ asuransi yang bekerjasama dengan Rumah Sakit AR Bunda masih ada yang belum tepat waktu membayar tagihan.

Plan / Perencanaan Perencanaan:

Berkoordinasi dengan perusahaan/asuransi rekanan secara intensif agar pembayaran piutang perusahaan tepat waktu

Harapan:

Ketepatan waktu pembayaran piutang perusahaan sesuai standar yang ditetapkan .

Do 1. Selalu berkoordinasi dengan perusahaan/asuransi rekanan 2. Mengirimkan rekap tagihan piutang perusahaan setiap tgl

Check 

Action 1. Monitoring ketepatan pembayaran piutang perusahaan 2. Bagian Adm & Piutang perusahaan selalu berkoordinasi

dengan perusahaan rekanan. 60% 75% 67% 40% 25% 33% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%

OKTOBER NOVEMBER DESEMBER KETEPATAN WAKTU PEMBAYARAN

PIUTANG PERUSAHAAN

(12)

JUDUL : Kepatuhan petugas dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di ruangan

Problem / Masalah Masih kurangnya kesadaran petugas untuk menggunakan APD

Plan / Perencanaan Perencanaan:

Meningkatkan angka kepatuhan penggunaan APD.

Harapan:

Seluruh staf mempunyai kesadaran untuk selalu menggunakan APD sehingga mencapai standar yang ditetapkan 100%.

Do 1. Melakukan survey kepatuhan penggunaan APD (PPI)

Check 

Action 1. Sosialisasi ulang penggunaan APD ke seluruh staf.

2. Monitoring dan pengawasan dari Kepala Ruangan/ Unit dalam  pemakaian APD.

3. Monitoring dan pengawasan dari Kepala Ruangan/ Unit ketersediaan APD diruangan.

77% 75% 80% 78% 80% 90% 23% 25% 20% 22% 20% 10% 0% 20% 40% 60% 80% 100%

KEPATUHAN PENGGUNAAN APD

(13)

PDCA : SKP 1

JUDUL : Kepatuhan petugas menjelaskan manfaat gelang

Problem / Masalah 1. Masih ada pasien yang belum terpasang gelang sampai ke ruang rawat inap

2. Masih ada pasien yang tidak tahu manfaat gelang yang dipasang.

Plan / Perencanaan Perencanaan:

Meningkatkan angka kepatuhan petugas menjelaskan manfaat gelang

Harapan:

Seluruh petugas menjelaskan manfaat gelang kepada pasien sehingga angka kepatuhan petugas menjelaskan manfaat gelang sesuai standar yang ditetapkan yaitu 100%

Do Melakukan survey kepatuhan petugas menjelaskan manfaat gelang melalui data indikator yang dikumpulkan setiap bulan

Check 

Action Monitoring dan evaluasi terhadap kepatuhan staf dalam menjelaskan kepatuhan menjelaskan manfaat gelang

97% 98% 99% 3% 2% 1% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%

DESEMBER JANUARI FEBRUARI KEPATUHAN PETUGAS

MENJELASKAN MANFAAT GELANG

(14)

JUDUL : Kepatuhan dokter menandatangani lembar komunikasi via telepon di CPPT.

Problem / Masalah 1. Masih ada dokter yang tidak menandatangani lembar komunikasi via telepon di CPPT

2. Perawat belum terbiasa melakukan pengecekan form perintah lisan 1x24 jam

Plan / Perencanaan Perencanaan:

Meningkatkan angka kepatuhan dokter menandatangani lembar komunikasi via telepon 1x24 jam di CPPT.

Harapan:

Seluruh dokter menandatangani lembar komunikasi via telepon sehingga angka kepatuhan sesuai standar yang diharapkan yaitu 100%.

Do Monitoring kepatuhan dokter menandatangani lembar komunikasi via telepon

Check 

Action 1. Monitoring kepatuhan dokter menandatatangani lembar komunikasi via telepon setiap bulan melalui data yang dikumpulkan setiap bulan

2. Berkoordinasi dengan bagian rekam medik untuk isi kelengkapan status

3. Membuat surat rekomendasi kepada Kepala Unit/ Ruangan dan melampirkan data kepatuhan dokter menandatangani lembar komunikasi via telepon 1x 24 jam

86% 83%   86% 86% 80% 81% 14% 17%   14% 14% 22% 23% 0% 50% 100%

KEPATUHAN DOKTER

MENANDATANGANI LEMBAR

KOMUNIKASI VIA TELEPON 1X24

JAM DI CPPT

(15)

PDCA : SKP 4

JUDUL : Kepatuhan melaksanakan proses time out

Problem / Masalah 1. Angka kepatuhan petugas melaksanakan proses time out  belum sesuai standar yang ditetapkan yaitu 100%

2. Operasi yang datang secara bersamaan sehingga lalai melaksanakan proses time out.

Plan / Perencanaan Perencanaan:

Meningkatkan angka kepatuhan petugas melaksanakan proses time out

Harapan:

Seluruh petugas melaksanakan proses time out sehingga angka kepatuhan sesuai standar 100%.

Do Monitoring kepatuhan petugas melaksanakan proses time out setiap bulan

Check 

Action 1. Buat kesepakatan bersama seluruh staff kamar operasi untuk  patuh dalam melakukan proses time out

2. Aktif mengingatkan dokter terutama untuk disiplin dalam melaksanakan proses time out.

98%   100% 98% 95% 85% 79% 2% 0% 2% 5% 15% 21% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%

KEPATUHAN MELAKSANAKAN

PROSES TIME OUT

(16)

JUDUL : Insiden pasien jatuh selama perawatan rawat inap di rumah sakit

Problem / Masalah Masih ada angka kejadian pasien jatuh.

Plan / Perencanaan Perencanaan:

Mencegah agar pasien jatuh tidak berulang

Harapan:

Angka kejadian pasien jatuh menurun dan mencapai standar yang ditetapkan yaitu 0%

Do 1. Setiap pasien yang beresiko jatuh sudah dipasang pin kuning 2. Pemasangan stiker resiko jatuh disetiap pintu kamar pasien yang beresiko jatuh

3. Edukasi resiko jatuh sudah diberikan

4. Pembuatan form asesmen awal dan ulang resiko jatuh 5. Sosialisasi intervensi pencegahan jatuh

Check 

Action 1. Membuat surat rekomendasi untuk pencegahan jatuh pada  pasien yang beresiko jatuh kepada Kepala Unit/ Ruangan

2. Sosilaisasi ulang Mencegah agar pasien jatuh tidak berulang dengan cara sosialisasi SPO Pasien jatuh

0.16 0 0.13 0 0 0 -0.02 0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14 0.16 0.18

(17)

PDCA : IKU 1

JUDUL : Pemberi pelayanan rawat inap

Problem / Masalah Jumlah pemberi pelayanan rawt inap terutama perawat masih kurang

Plan / Perencanaan Perencanaan:

Penambahan jumlah perawat agar pelayanan lebih berkualitas

Harapan:

Jumlah perawat sesuai standar yang ditetapkan sehingga  pelayanan lebih bermutu dan berkualitas

Do Melaksanakan survey kebutuhan pemberi pelayanan rawat inap setiap bulan.

Check 

Action 1. Membuat surat rekomendasi kepada unit/instalasi yang angka  pemberi pelayanan rawat inap belum sesuai standar.

2. Saran pengajuan ke Komite Keperawatan untuk penambahan  jumlah SDM keperawatan. 83% 93% 83% 83% 83% 86% 83% 78% 70% 75% 80% 85% 90% 95%

(18)

JUDUL : Kematian pasien > 48 jam

Problem / Masalah Angka kematian pasien > 48 jam melebihi standar yang ditetapkan yaitu 0,24%

Plan / Perencanaan Perencanaan:

Menurunkan angka kematian pasien > 48 jam

Harapan:

Seluruh perawat mempunyai kemampuan/ skill dalam melakukan  perawatan pasien-pasien terminal

Do Melaksanakan survey kematian pasien > 48 jam setiap bulan

Check 

Action 1. Membuat surat rekomendasi kepada unit/instalasi yang angka kematian pasien > 48 jam melebihi standar yaitu < 0,24%

2. Saran pengajuan pelatihan PPGD/BTCLS secara berkala untuk seluruh perawat.

0 0 0.85 0.44 0.93 0.76 0.25 0.13 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1

(19)

PDCA : IKU 9

JUDUL : Kejadian pulang paksa

Problem / Masalah Angka kejadian pulang paksa tinggi > 5%

Plan / Perencanaan Perencanaan:

Menurunkan angka kejadian pulang paksa

Harapan:

Pasien yang berobat ke Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih tidak ada yang pulang paksa sehingga sesuai standar yang ditetpakan yaitu < 5%

Do Melaksanakan survey kejadian pulang paksa setiap bulan

Check 

Action 1. Membuat surat rekomendasi kepada unit/instalasi yang angka kejadian pulang paksa tinggi

2. Menyarankan Unit/instalasi tersebut untuk lebih meningkatkan edukasi kepada pasien tentang penyakit dan pengobatannya.

1% 2% 1% 2% 2% 8% 0% 0% 0% 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7% 8% 9%

(20)

JUDUL : Pasien rawat inap dengan TB yang ditangani dengan strategi TB DOTS

Problem / Masalah Pasien dengan TB belum ditangani dengan strategi TB DOTS

Plan / Perencanaan Perencanaan:

Pasien TB yang berobat ke RUmah Sakit AR Bunda ditangani dengan strategi TB DOTS

Harapan:

Pasien TB yang berobat ke Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih ditangani dengan strategi TB DOTS sehingga sesuai standar yang ditetapkan yaitu 100%

Do Melaksanakan survey pasien TB yang ditangani dengan strategi TB DOTS setiap bulan

Check 

Action 1. Membuat surat rekomendasi kepada Kepala Unit/ ruangan yang angka pasien TB belum ditangani dengan strategi TB DOTS

2. Menyarankan sosialisasi ulang kepada Dokter Spesialis Penyakit Dalam tentang program TB DOTS di Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih.

KETUA KOMITE PMKP

dr. Dwi Prawitasari, Sp. THT-KL

Prabumulih, Januari 2017

Mengetahui,

DIREKTUR RUMAH SAKIT

AR BUNDA

dr. H. Alip Yanson, MARS

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 20% 40% 60% 80% 100%

PASIEN RAWAT INAP TUBERKULOSIS

YANG DITANGANI DENGAN STRATEGI

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kelurahan Mogolaing dapat dibuktikan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap keluarga dengan pencegahan

Risiko BPH pada laki-laki dengan riwayat keluarga yang pernah menderita BPH sebesar 5,28 (95% CI : 1,78-15,69) kali lebih besar dibandingkan dengan yang tidak mempunyai

Memberikan informasi kepada fakultas psikologi UKM mengenai metoda pembelajaran yang berorientasi pada deep teaching method yang sesuai dengan tuntutan kompetensi

Aplikasi analisis pola garis dasar tulisan tangan ini dibangun menggunakan metode Support Vector Machine (SVM) yang terbagi menjadi dua tahapan yaitu tahap pelatihan dan tahap

Kembali ke Spoon, buatlah transformasi baru, lalu dengan cara yang sama seperti task 1 dan task 2, tambahkan step input csv.. Sedangkan untuk output, pilih

Pada putaran ke 1000 kali menunjukkan bahwa nilai ketahanan aus yang relatif tinggi ditemukan pada baja tahan karat 13Cr AISI 410 yang telah mengalami proses austenisasi pada

Sejalan dengan tujuan-tujuan di atas, tujuan pendidikan Program Studi Magister Matematika adalah menghasilkan lulusan yang dapat secara optimal mengembangkan

IPAL pada Rusunawa Tanah Merah II terdiri dari unit anaerobic baffled reactor (ABR) dan biofilter anaerobik bermedia batu koral.. Kedua unit pengolahan terdapat