IDENTIFIKASI FAKTOR KESUKSESAN IMPLEMENTASI SISTEM ERP DI INDONESIA: STUDI KASUS MULTI-SITE PROYEK AKHIR

(1)

IDENTIFIKASI FAKTOR KESUKSESAN IMPLEMENTASI SISTEM

ERP DI INDONESIA: STUDI KASUS MULTI-SITE

PROYEK AKHIR

Oleh:

CHANDRA YOVAN TJAHJADI NIM: 29106389

Program Magister Administrasi Bisnis

Sekolah Bisnis dan Manajemen

Institut Teknologi Bandung

2008

(2)

i

IDENTIFIKASI FAKTOR KESUKSESAN IMPLEMENTASI SISTEM ERP DI INDONESIA: STUDI KASUS MULTI-SITE

Tanggal Lulus Ujian Akhir (23 Mei 2008) Tanggal Wisuda (Juli 2008)

Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung, 2008 Pembimbing: Harimukti Wandebori, MBA, Ph.D

ABSTRAK

Sistem ERP yang mulai berkembang sejak akhir era 1980an telah banyak diadopsi oleh perusahaan-perusahaan dari berbagai industri di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Walaupun sebuah sistem ERP menawarkan keuntungan-keuntungan untuk perusahaan pengadopsinya, namun banyak perusahaan yang gagal dalam implementasinya sehingga menyebabkan kerugian karena investasi besar untuk sistem ERP tidak memberikan keuntungan-keuntungan itu. Kegagalan serupa juga banyak terjadi di Indonesia.

Sebuah model uji kesuksesan implementasi sistem ERP akan digunakan untuk mencari variabel-variabel yang berpengaruh terhadap kesuksesan itu. Di dalam model tersebut, terdapat kriteria-kriteria untuk mengukur kesuksesan implementasi sebuah sistem ERP di suatu organisasi. Model itu akan diaplikasikan dengan cara studi kasus yang dilakukan terhadap 4 perusahaan di Indonesia yang dianggap dapat mewakili perusahaan-perusahaan di Indonesia secara umum.

Model uji kesuksesan sistem ERP ini telah digunakan sebelumnya oleh peneliti dari Finlandia. Untuk menguji validitas dan reliabilitas dari model itu untuk digunakan terhadap perusahaan-perusahaan di Indonesia, studi kasus pilot akan dilakukan sebelum ke studi kasus utama. Studi pilot ini melibatkan 1 perusahaan yang dianggap ideal dalam hal implementasi sistem ERP-nya. Data-data yang diperoleh dalam studi kasus ini telah memenuhi prinsip-prinsip data untuk studi kasus.

Analisa studi silang (cross-case analysis) digunakan di dalam analisa faktor kesuksesan implementasi sistem ERP setelah studi terhadap seluruh perusahaan selesai. Sebuah atau beberapa pola akan ditemukan dengan membandingkan variabel-variabel terhadap keempat perusahaan setelah dinilai sukses tidaknya implementasi sistem ERP di perusahaan tertentu (metode pencocokan pola).

Dari hasil analisa, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesuksesan implementasi sistem ERP adalah (1) dukungan manajemen atas yang menyangkut bagaimana komitmen, inisiatif dan antusiasme dari jajaran direksi dan (2) struktur organisasi yang menyoroti faktor sentralisasi, spesialisasi, dan formalisasi di dalam organisasi.

Kata Kunci: ERP, Enterprise Resource Planning, Model Uji Kesuksesan Implementasi Sistem ERP, Kunci Sukses

(3)

ii

IDENTIFICATION OF SUCCESS FACTORS OF ERP SYSTEM IMPLEMENTATION: A MULTI-SITE CASE STUDY

Date of Final Examination (May 23rd₂₀₀₈₎

Date of Graduation (July 2008)

Graduate Program, Institut Teknologi Bandung, 2008 Thesis Advisor: Harimukti Wandebori, MBA, Ph.D

ABSTRACT

ERP system which has been developed since late 1980s, has been adopted by companies from many industries all over the world, including Indonesia. While an ERP system offers many benefits for the companies adopting it, there are many companies troubled to the point of unsuccessful implementation so that they suffer great losses due to unreturned large sum of investment they need to make for ERP system. The failures of implementing ERP system also happen in companies in Indonesia

An ERP system implementation success assessment model is used in this thesis to determine variables affecting the success of ERP system implementation. In the model, there are criteria used for measuring how success the implementation of ERP system in an organization. The model will be applied to a case study involving four companies that are selected to represent companies in Indonesia in general.

The model is originally used by a researcher in Finland. To ensure the model is valid and reliable to be used toward companies in Indonesia, a pilot case study is conducted prior to main case study. The pilot case study involves a company in Indonesia that is considered to be ideal in term of ERP system implementation. The data gathered in case study is in regard to data collection principles to build up strong and accurate data.

Cross-case analysis is utilized to find the key success factor(s) of ERP system implementation after all the data needed has been gathered. One or more patterns then can be found by combining variables from all of the companies to their success of implementing ERP system (pattern-matching method).

From the result of the analysis, it is concluded that factors contributing to ERP system implementation success are (1) top management support which includes how high the commitment, initiative, and enthusiasm of the board of directors of a company, and (2) the organization structure which takes into account of centralization, specialization and formalization inside an organization.

Keywords: ERP, Enterprise Resource Planning, Success Factors, ERP Implementation Success Assessment Model

(4)

iii

IDENTIFIKASI FAKTOR KESUKSESAN IMPLEMENTASI SISTEM ERP DI INDONESIA: STUDI KASUS MULTI-SITE

Oleh:

Program Studi Manajemen Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis Manajemen

Institut Teknologi Bandung

Menyetujui

Pembimbing Akademik:

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya dalam penyusunan dan perampungan tugas akhir ini sehingga dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Magister Adminitrasi Bisnis di Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung.

Besar harapan penulis agar hasil studi ini dapat memberikan informasi terhadap faktor-faktor kesuksesan implementasi sistem ERP di perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bpk. Harimukti Wandebori selaku dosen pembimbing, para narasumber yang tidak dapat disebutkan namanya di masing-masing perusahaan, rekan-rekan angkatan 36 Regular, serta Orang Tua atas dukungan dan doanya.

Seperti halnya tak ada gading yang tak retak, Tugas Akhir ini juga tidaklah sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran untuk membangun kesempurnaan tesis ini sangat diharapkan. Semoga tesis ini dapat membantu pihak-pihak yang membutuhkannya.

Bandung, Mei 2008

(6)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK (INDONESIA) i

ABSTRACT (ENGLISH) ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI v

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR LAMPIRAN xi

Bab I Pendahuluan 1

I.1 Latar Belakang 1

I.2 Tujuan Tesis 4

I.3 Ringkasan Pertanyaan Riset 4

I.4 Batasan Riset 5

I.5 Struktur Tesis 5

Bab II Studi Literatur dan Landasan Teori 7

II.1 Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) 7

II.2 Sejarah Singkat dan Evolusi ERP 10

II.3 Studi Literatur ERP 13

II.4 Model Uji Kesuksesan Sistem ERP 19

Bab III Metodologi 25

III.1 Peta Pemikiran Konseptual 25

III.2 Pertanyaan Riset 26

III.3 Proposisi 28

(7)

vi

III.5 Prosedur pengumpulan data 36

III.6 Rencana analisa data 38

Bab IV Studi Kasus 41

IV.1 Studi kasus pilot 42

IV.1.1 Temuan studi kasus pilot 44

IV.1.2 Analisa temuan studi kasus pilot 47

IV.1.3 Kesimpulan studi kasus pilot 50

IV.1.4 Rekomendasi untuk studi kasus utama 51

IV.2 Studi kasus 1 52

IV.2.1 Temuan studi kasus 1 54

IV.2.2 Analisa temuan studi kasus 1 57

IV.2.3 Kesimpulan studi kasus 1 62

Bab V Analisis 83

V.1 Intepretasi kesuksesan 83

V.2 Analisa silang kasus (Cross-case analysis) 86 V.3 Analisa kunci sukses implementasi sistem ERP 100

V.4 Jawaban pertanyaan riset 101

(8)

vii

Bab VI Kesimpulan dan Rekomendasi 107

VI.1 Kesimpulan 107

VI.2 Kontribusi terhadap studi-studi selanjutnya 107

VI.3 Kontribusi terhadap praktik bisnis 108

VI.4 Rekomendasi dan saran untuk studi-studi selanjutnya 109

(9)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1. Integrasi proses bisnis dalam sistem ERP oleh PeopleSoft, 2003

9

Gambar II.2. Perjalan evolusi inventory management sampai menjadi ERP 13 Gambar II.3. Model / Rangka kerja faktor kunci kesuksesan (CSF) 15 Gambar II.4. Model yang digunakan oleh Ifinedo (2006), diterapkan

sebagai model awal (preliminary model) penelitian ini

19

Gambar III.1. Kerangka pemikiran konseptual permasalahan 25 Gambar III.2. Tahap proses implementasi SAP, terbagi menjadi 4 tahap.

Studi kasus ini memilih perusahaan yang telah berada pada Tahapan SAP functional development atau lebih (telah Go-Live).

35

Gambar III.3. Alur pengujian model dan kuesioner, dari Model Awal (Ifinedo; 2006) sampai menjadi Model Akhir

36

Gambar III.4. Prosedur pengambilan data primer 38

Gambar IV.1. Model uji kesuksesan sistem ERP modifikasi, dengan variabel baru dicetak tebal

51

Gambar V.1. Diagram kunci sukses implementasi sistem ERP 100

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel II.1. Daftar faktor kunci sukses implementasi sistem ERP yang dibuat oleh Somers dan Nelson (2001) dan diuji oleh Akkermans (2002)

14

Tabel II.2. Daftar Literatur untuk tesis ini 18

Tabel II.3. Daftar perusahaan terbaik dalam sistem IT oleh majalah Swa 19

Tabel III.1. Kriteria pemilihan perusahaan 32

Tabel IV.1. Arti kode-kode untuk mewakili nama perusahaan di dalam studi kasus

43

Tabel IV.2. Profil peserta studi kasus pilot dari perusahaan CG01J 43 Tabel IV.3. Penjelasan variabel-variabel dalam model awal berdasarkan

temuan-temuan studi kasus pilot

47

Tabel IV.4. Profil perusahaan dalam studi kasus I 53

Tabel IV.5. Profil peserta studi kasus I dari perusahaan MI01S 53 Tabel IV.6. Penjelasan temuan pada studi kasus I berdasarkan

variabel-variabel dalam model

58

Tabel IV.7. Profil perusahaan dalam studi kasus 2 63

Tabel IV.8. Profil peserta studi kasus I dari perusahaan TC01J 63 Tabel IV.9. Penjelasan temuan pada studi kasus 2 berdasarkan

67

Tabel IV.10. Profil perusahaan dalam studi kasus 3 71

Tabel IV.11. Profil peserta studi kasus 3 dari perusahaan CG02J 72 Tabel IV.12. Penjelasan temuan pada studi kasus 3 berdasarkan

(11)

x

Tabel V.1. Tingkat kesuksesan implementasi sistem ERP dari masing-masing perusahaan dalam studi kasus

85

Tabel V.2. Analisa silang kasus (Cross-case analysis) perusahaan-perusahaan dalam studi kasus

87

Tabel V.3. Pola pada variabel “dukungan manajemen atas” 92 Tabel V.4. Pola pada variabel “struktur organisasi” 92 Tabel V.5. Variabel yang berkaitan dengan departemen IT 95 Tabel V.6. Ringkasan variabel-variabel dalam model setelah analisa

silang kasus

(12)

xi

Daftar Lampiran

Lampiran A. Hasil pengisian kuesioner L1

Lampiran B. Kuesioner L4

Lampiran C. Panduan diskusi wawancara L9