MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
PANITIA PUSAT SELEKSI CASIS DIKTUKPA/BA TNI AD TA 2015
UJIAN AKADEMIK DIKTUKPA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB ARHANUD
WAKTU : 2 X 45 MENIT
TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014
PETUNJUK :
1. Bacalah persoalan dengan teliti dan tenang.
2. Jawablah persoalan pada Lembar Jawaban Komputer (LJK) dengan menghitamkan pada lingkaran yang telah disediakan.
3. Dilarang memberikan tanda-tanda lain di luar kolom yang telah ditentukan pada Lembar Jawaban Komputer (LJK).
4. Selamat bekerja.
BAGIAN I : BENAR/SALAH.
Nyatakanlah kalimat dibawah ini benar atau salah dengan cara menghitamkan pada jawaban “B” bila pernyataan dibawah “BENAR” dan “S” bila pernyataan dibawah “SALAH” pada lembar jawaban komputer (LJK).
1. B - S Poros hantar adalah bagian dari blok belakang meriam 40mm L-70.
2. B - S Setelah mendengar aba-aba “SIKAP TEMPUR” Awak meriam 20 mm/RH No.3 melakukan hal yang sama dengan awak No. 2 pada urutan 1 s/d 4.
3. B - S Peralatan penutup merupakan bagian dari blok belakang meriam 40 mm L-70.
4. B - S Dalam penggelaran Satbak meriam 40mm L-60, setiap Danpu harus mengetahui letak titik gelar meriamnya.
5. B - S Tugas Wadanpu meriam 40 mm L-60 antara lain adalah mengatur tangguh
6. B – S Penempatan Pos Kawud sebaiknya di daerah yang dapat dideteksi radar. 7. B – S Sistem senjata meriam 57 mm S-60/Retrofit dilengkapi dengan alat kendali
tembak berupa radar P3SF.
8. B – S Derajat Waspada ialah ketentuan-ketentuan tentang tingkat kewaspadaan Pertahanan Udara dalam menghadapi ancaman serangan udara yang dikeluarkan oleh Pangkohanudnas.
9. B – S Meriam 23 mm /ZUR HYBRID RUDAL GROM berasal dari Polandia.
10. B – S Persiapan gerakan merupakan kegiatan sejak saat berlakunya perintah henti tempur sampai dengan perintah penyerangan terhadap sasaran udara.
BAGIAN II. PILIHAN TUNGGAL.
Pilihlah jawaban yang saudara anggap paling benar dengan cara menghitamkan salah satu huruf a, b, c, atau d pada lembar jawaban dari kalimat pernyataan dibawah ini.
11. Urutan pemeliharaan sebelum menembak adalah sebagi berikut : a. Laras dikeluarkan dari kanon
b. Laras dipompa hingga mengkilap dan kering. c. Kamar diminyaki tipis-tipis, laras dipasang kembali. d. Urutan a, b dan c diatas benar.
12. Yang dilaksanakan pada pemeliharaan roda dan poros roda adalah sebagai berikut : a. Bersihkan poros roda
b. Roda dilumasi dengan BG-300 tebal-tebal. c. Bersihkan roda dari kotoran dengan air. d. Poin a, b dan c benar.
13. Peranan Satuan Arhanud dapat dibedakan dalam rangka sebagai berikut : a. Peranan dalam rangka Operasi Tempur Darat.
b. Peranan dalam rangka Wanger. c. Poin a benar, poin b salah. d. Poin a salah, poin b benar.
14. Fungsi Arhanud adalah menyelenggarakan pertahanan udara dengan jalan, kecuali : a. Pencarian dan penemuan sasaran.
b. Pengenalan sasaran. c. Penjejakan sasaran. d. Perlindungan sasaran.
15. Yang termasuk batas kemampuan Satuan Arhanud adalah : a. Rawan terhadap serangan darat.
b. Tidak dapat menembak sasaran darat. c. Mobilitas sangat rendah.
d. Tidak dapat menembak sasaran datang langsung
16. Sea Harier adalah jenis pesawat tempur standar NATO buatan negara: a. Amerika Serikat.
b. Jerman-Prancis. c. Kanada.
17. Pada saat menyikap tempurkan SMB 12,7 mm TSD untuk sasaran udara, tugas Awak No.3 adalah :
a. Bersama-sama No.4 melepas perisai, setelah itu siap pada roda sebelah kiri kemudian lapor “TIGA SIAP”.
b. Membuka selubung senjata, membuka kunci engsel selanjutnya menahan bagian belakang senjata untuk menjaga keseimbangan pada waktu ditegakkan. c. Membuka kunci dan melepas kedua kaki depan dengan mengangkat sedikit
keatas dan menarik ke samping kanan/kiri sehingga terlepas dari tombol. d. Membuka selubung laras, kemudian bersama no.4 melepaskan perisai, setelah
itu siap pada roda sebelah kanan dan lapor “TIGA SIAP”.
18. Setelah sampai di TT Satbak, Danton Meriam 40mm L-60 mengeluarkan perintah yang isinya memuat antara lain:
a. Keadaan medan, musuh dan pasukan sendiri. b. Tugas Pokok peleton yang harus dilaksanakan. c. Tugas masing-masing meriam.
d. Posisi masing-masing meriam dan Pokkoton.
19. Pada saat menyikap tempurkan SMB 12,7mm TSD, tugas Awak No.1 melaksanakan: a. Bersama-sama No.2 mengarahkan SMB 12,7 mm kearah yang ditunjuk M. b. Membuka selubung senjata.
c. Tiarap di sebelah kiri SMB memasang teromol ke SMB 12,7 mm.
d. Tiarap dibelakang SMB sambil menyiapkan teromol-teromol sehingga terisi peluru.
20. Dansiturbak pada peleton meriam 40mm L-70 bertanggung jawab : a. Mengatur penembakan meriam.
b. Mengendalikan kegiatan di Radar P3SF.
c. Menunggu perintah penembakan dari Danton Meriam. d. Tiarap dibelakang Radar P3SF untuk bahaya darat.
21. Tugas awak No.3 SMB 12,7 mm TSD pada saat sikap tempur sasaran darat adalah : a. Membuka selubung laras.
b. Membuka selubung senjata.
c. Tiarap di sebelah kiri SMB memasang teromol ke SMB 12,7 mm.
d. Tiarap dibelakang SMB sambil menyiapkan teromol-teromol sehingga terisi peluru.
22. Jarak tembak maksimal meriam 57 mm S-60/ Retrofit adalah: a. 12 km.
b. 10.000 m. c. 5 km. d. 6000 m.
23. Tugas awak No.1 SMB 12,7 mm TSD pada saat sikap angkut sasaran udara adalah : a. Membuka kunci kaki belakang.
b. Mengosongkan SMB dan melepaskan pisir mata dan sandaran bahu. c. Melepas alat bidik.
d. Memasang roda.
24. Penyampaian data sasaran dari Radar Giraffe ke Satbak Rudal RBS-70 dikirimkan melalui:
a. RLD (Remotly Located Device). b. TDR (Target Data Reciever). c. SEZ (Selector Engagement Zone). d. OCF (Operator Confidence Facility).
25. Di bawah ini merupakan syarat-syarat sistim komunikasi Hanud, kecuali : a. Kesiapsiagaan setiap saat.
b. Hemat dan murah. c. Canggih.
d. Standar internasional.
26. Bentuk sayap dibawah ini yang berdasarkan bentuk dari ujung sayap adalah: a. Persegi empat
b. Bulat c. Tumpul
d. Jawaban a,b,c benar
27. Bila Posko (Pos Komando) berupa gedung/bangunan kayu maka kegiatan penyamaran dapat dilakukan dengan:
a. Merusak bentuk bayang-bayang dengan cara menggambari dinding, atap, dan tanah sekitarnya.
b. Menghilangkan garis tepi bayangan, mengelamkan atap kemudian dipasangi jaring.
c. Menanami pepohonan/ semak untuk menutupi gedung bila sempat. d. Semua pernyataan diatas benar.
28. Untuk mengenal mesin dari suatu pesawat dapat dibedakan atas : a. Jumlah motor.
b. Bentuk motor. c. a dan b benar. d. a dan b salah.
29. Bagian luar munisi meriam adalah, kecuali : a. Proyektil.
b. Isian dorong. c. Penggalak. d. Kelongsong.
30. Dua ciri-ciri dari motor berbentuk Bintang/ Radial adalah : a. Memakai baling-baling.
b. Pendinginan dengan udara. c. a dan b benar.
d. a dan b salah.
31. Kegiatan awal para awak meriam 40 mm L-60 pada kegiatan sikap tempur adalah: a. M-1 melepas meriam dari kaitan kendaraan bekerjasama dengan M-2. b. M-2 melepas meriam dari kaitan kendaraan bekerjasama dengan M-1. c. M-3 menggulung tali rem.
d. M-4 membuka selubung meriam.
32. Apabila terjadi gangguan jamming berbentuk garis segi empat yang menutupi sasaran, tindakan Bintara Dalpur adalah:
a. Menunggu perintah dari Perwira Dalpur.
b. Menekan tombol F4 dan F1 untuk mengganti frekuensi. c. Mengaktifkan tombol CFAR.
d. Menginformasikan adanya jamming kepada para Dansatbak melalui Radio.
33. Pada penjajaran alat bidik, tugas Wadanpu meriam 40mm L-70 antara lain: a. Mengatur TAT pada aman.
b. Mengulangi aba-aba Danpu sambil menunjuk titik tanda yang berjarak 1500 s/d 5000 meter.
c. Membuka tutup atas. d. Membidik titik tanda.
34. Setelah Danpu meriam 40 mm L-60 mengaba “PADA POS”, tugas Wadanpu adalah: a. Segera berdiri diatas lantai tembak sebelah kiri membuka pal kunci dan
siap mengatur tangguh.
b. Membuka pal kunci dan meyakinkan tuas simpang tegak pada FAR atau 13. c. Berdiri diatas lantai tembak sebelah kiri dan mengatur TAT pada “F”.
d. M-4 segera duduk sebelah kanan, membuka pal kunci dan meyakinkan tuas simpang datar pada nol.
35. Tugas Bintara operasi pada Posko Dahanud antara lain :
a. Bertanggung jawab atas pengeplotan sasaran pada papan Brasas. b. Mengarahkan Tamtama komunikasi agar berita pengendalian termonitor. c. Membantu Batitih dalam mengamankan Posko Dahanud dari bahaya darat. d. Menyiapkan sarana pengendalian operasional di Posko Dahanud. 36. Tugas Batitih di dalam Posko Dahanud antara lain :
a. Membantu Komandan Dahanud dalam mengendalikan pertempuran. b. Membantu Pa Intel sesuai petunjuk yang diberikan kepadanya.
c. Meyakinkan kesiapan Papan Brasas dan mengawasi kegiatan pengeplotan sasaran.
37. Tugas Wadanpu meriam 40 mm L-70 pada saat pengujian elevasi dan azimuth adalah :
a. Mengecek apakah laras tersangkut batang tarik pada saat elevasi terendah.
b. Memutar jentera bearing 360 ke kiri dan kembali 360 ke kanan. c. Memutar jentera elevasi dari 5 s/d 90.
d. Meyakinkan TAT pada “F”.
38. Setelah Danpu meriam 40 mm L-70 mengaba “PADA POS”, Posisi Wadanpu adalah :
a. Berdiri di lantai tembak sebelah kanan.
b. Duduk di tempat duduk lantai tembak sebelah kanan. c. Duduk di tempat duduk lantai tembak sebelah kiri. d. Mengambil tempat di tengah-tengah rak munisi.
39. Pernyataan yang betul tentang pesawat terbang dibawah ini adalah : a. SU 27 buatan Rusia.
b. Sea Hawk buatan Amerika Serikat. c. Allouette III buatan Inggris.
d. C-130 buatan Kanada.
40. Kegiatan Wadanpu meriam 40 mm L-70 dalam menyikap tempurkan meriam antara lain :
a. Mengambil selubung laras dan menyimpannya di dekat tenda meriam.
b. Memindahkan saluran udara dari balok pokok bagian belakang ke poros roda
c. Melepaskan tutup sendi balok silang kiri di tempatkan pada tempat yang baik. d. Membuka kunci penyangga laras dengan pengikat pada penyangga laras
depan linggis dan merobohkan penyangga laras.
41. Pos Kawud dapat mendeteksi adanya/ datangnya pesawat udara dengan tanda-tanda antara lain:
a. Suara tembakan/bom.
b. Suara mesin dari pesawat udara. c. Gangguan pada pesawat radio. d. Semua jawaban diatas benar.
42. Bagian tengah pada Misil Rudal RBS 70 sebagai berikut : a. Baterai.
b. Motor elektrik. c. Sayap-sayap. d. Dioda laser
43. Karakteristik Radar Girrafe antara lain, kecuali:
a. Dapat menghitung jarak, arah dan klasifikasi kecepatan. b. Tinggi antena mencapai 13 m pada saat operasi.
c. Mampu memberikan data kepada 9 satbak. d. Mampu memberikan data kepada 12 satbak.
44. Pada saat sifat rata ampu meriam 40mm L-70, M-2 melaksanakan kegiatan antara lain:
a. Siap pada stempel tanah balok silang kanan. b. Membuka GDB.
c. Siap pada stempel tanah balok pokok depan.
d. Naik ke atas melihat pada gelembung udara/ di atas LPC.
45. Faktor-faktor yang mempengaruhi gerakan taktis adalah sebagai berikut, kecuali : a. Tugas.
b. Kemampuan udara musuh. c. Medan.
d. Pasukan sendiri.
46. Pesawat udara dengan nama “MIRAGE” adalah: a. Pesawat buatan negara Perancis. b. Pesawat helikopter serbu Rusia. c. Pesawat buatan Amerika Serikat. d. Jenis pesawat angkut.
47. Yang termasuk syarat-syarat Titik Sebar antara lain sebagai berikut, kecuali: a. Pada route gerakan sesudah Titik tunggu .
b. Mudah dikenal di peta dan di medan.
c. Memudahkan penyebaran satuan-satuan Kolone.
d. Route menuju masing-masing posisi sesingkat mungkin.
48. Papan yang harus ada di Poskorai : a. Papan data.
b. Papan materiil. c. Papan Brasas. d. Papan personel.
49. Tembak halang digunakan bila keadaan memaksa di bawah ini, kecuali : a. Cuaca gelap/kabut
b. AKT rusak.
c. Sasaran berkecepatan tinggi. d. Alat bidik rusak.
50. Kegiatan Wadanpu meriam 57 mm S-60 pada saat sikap tempur antara lain : a. Membuka selubung magasen.
b. Menurunkan stempel tanah pada dongkrak balok pokok belakang 15 putaran. c. Menurunkan stempel tanah pada dongkrak balok pokok depan 15
putaran.
BAGIAN III. PILIHAN GANDA.
Pilihlah dua jawaban yang saudara anggap benar dengan cara menghitamkan dua huruf a, b, c, atau d pada lembar jawaban dari kalimat pernyataan dibawah ini.
51. Kita mengenal beberapa batasan tembak yaitu : a. Batasan tembak dasar
b. Batasan tembak sementara c. Batasan tembak darurat d. Batasan tembak tahan
52. Tindakan keamanan aktif dalam komunikasi Arhanud antara lain a. Mengganti-ganti frekwensi
b. Menggunakan baterai c. Batasi penggunaan radio d. Penyamaran sarana komunikasi
53. Perlengkapan pokok yang harus ada di Posko Dahanud antara lain a. Peranti lunak, misalnya Protap satuan
b. Teropong
c. Peralatan komunikasi
d. Peralatan navigasi darat, misalnya kompas
54. Pada papan Brasas, terdapat :
a. Kisi-kisi georeff dengan kedar 1 : 250.000 b. Posisi Satbak dan radar
c. Obyek vital yang dilindungi berada di tengah lingkaran d. Lingkaran serangan
55. Dasar-dasar umum penyusunan Hanud antara lain : a. Kesatuan komando
b. Offensif c. Saling bantu d. Tersamar
56. Fungsi kanon meriam adalah sebagai berikut kecuali : a. Beri kecepatan peluru.
b. Tempat munisi. c. Menahan panas.
d. Memberi arah tembakan
57. Apabila komunikasi ke Posek terputus, tindakan yang dilakukan di Posko Dahanud adalah
a. Memanfaatkan radar pencari sendiri secara optimal b. Menggunakan radio yang lebih kuat dayanya
c. Menentukan batasan tembak “senjata waspada” d. Mengaktifkan sistem peringatan wilayah (teritorial)
58. Bagian besar meriam 57 mm S-60 adalah sebagai berikut, kecuali : a. Pegas dorong.
b. Laras dan pegas dorong. c. Blok arah.
d. Magasen.
59. Tugas Batih di Poskorai RBS-70 adalah a. Menyiapkan peralatan posko b. Mengendalikan satbak-satbak
c. Menerima berita kodal dan menyampaikannya kepada Danrai d. Mengendalikan jalannya pertempuran satbak-satbak
60. Dalam pemeliharaan munisi harus diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain :
a. Kelembaban. b. Kamera CCTV.
c. Sinar langsung matahari. d. Kondisi bangunan gudang.
