• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN APLIKASI ABSENSI KARYAWAN BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PT. MORTEZA TEKNIKATAMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN APLIKASI ABSENSI KARYAWAN BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PT. MORTEZA TEKNIKATAMA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

178

PERANCANGAN APLIKASI ABSENSI KARYAWAN

BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PT.

MORTEZA TEKNIKATAMA

Muhamad Samuel Almuntador1, Ali Akbar Rismayadi2, Syarif Hidayatulloh3 1

Universitas BSI Bandung e-mail: [email protected]

Abstrak

PT. Morteza Teknikatama adalah suatu perusahaan di bidang telematika yang berada di Bandung dengan cukup guna karyawan. Suatu instansi tidak terlepas dari peranan sumber daya manusia (SDM) yang bekerja di dalamnya. Oleh karena itu, suatu instansi perlu melakukan penilaian kinerja pegawai untuk mengetahui keberhasilan atau ketidakberhasilan dalam melaksanakan tugas nya terutama dalam kehadirannya. Permasalahan yang terjadi di PT. Morteza Teknikatama yaitu proses absensi karyawan yang dilakukan masih menggunakan cara manual dengan menggunakan absensi amano dan penilaian karyawan yang masih bersifat subjektif sehingga proses kurang efektif dan efesien. Belum adanya aplikasi absensi yang bersifat digital dalam mendukung pengambilan keputusan untuk menentukan prestasi kinerja karyawan . Berdasarkan hal tersebut, penulis merancang aplikasi absensi yang di digitalisasikan dengan menggunakan smartphone berbasis Android yang sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan menggunakan Analitycal Hierarchy Process (AHP). Aplikasi ini di bangun dengan bahasa pemograman Java dengan menggunakan software Eclipse (ADT), MySQL dan MySQLite sebagai databasenya. Diharapkan dengan aplikasi yang dirancang dapat membantu karyawan,direktur dalam melakukan absensi dan proses penilaian kinerja karyawan yang lebih efisien.

Keywords: PT. Morteza Teknikatama, Android, Eclipse, Analytical Hierarchy Process (AHP),

Sistem Pendkung Keputusan, Sumber Daya Manusia.

1. Pendahuluan

PT. Morteza Teknikatama adalah salah satu perusahaan swasta di bandung yang bergerak di bidang telematika. Absensi karyawan yang ada pada perusahaan ini masih dilakukan dengan cara menggunakan mesin absensi amano yang menginputkan data jam dan tanggal karyawan saja. Sehingga karyawan dapat mamanipulasi waktu jam hadir dan keluar sesuai keinginannya. Mesin absensi amano juga dikhawatirkan akan mengalami kerusakan pada jangka panjang sehingga akan menghambat karyawan pada saat melakukan absensi. Maka sistem absensi yang masih digunakan dengan amano, penulis akan mendigitalisasikan menggunakan aplikasi berbasis android dengan metode Analytical Hierarchy Process. Karyawan yang melakukan

absensi harus berada di area kantor dengan jarak kurang lebih dari 10 meter, penggunaan pada aplikasi ini untuk melakukan pembatasan area akses karyawan pada saat melakukan absensi. Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dijelaskan maka permasalahan yang dirumuskan adalah bagaimana membangun aplikasi absensi karyawan PT. Morteza Teknikatama berbasis Android. Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penyusun tugas ini adalah untuk membangun aplikasi pembelajaran aksara Sunda berbasis Android.

Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah membangun suaru aplikasi pembelajaran aksara Sunda yang memenuhi criteria sebagai berikut :

(2)

A. Membuat aplikasi absensi karyawan di PT. Morteza Teknikatama yang dapat meningkatkan kinerja karyawan terhadap perusahaan.

B. Mempermudah dalam mengolah data absensi karyawan secara komputerisasi yang sudah tersedia dan membuat aplikasi yang bersifat efektif dan efesien.

C. Merekomendasikan karyawan yang terbaik dari kriterianya dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process.

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan program Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika di Universitas BSI Bandung.

A. Aplikasi ini untuk di implementasikan di PT. Morteza Tekniktama

B. Mendigitalisasikan absensi yang masih menggukan mesin amano yang berrsifat tidak efektif dan mudah merugikan suatu perusahaan.

Meningkatkan kinerja karyawan dengan memilih karyawan yang terbaik

menggunakan metode Analytical Hierarchy Process.

Agar tujuan tugas ini tercapai dengan optimal dan terarah, dibutuhkan batasan-batasan masalah yang jelas. Penyusun membatasi masalah sebagai berkut :

Absensi ini hanya di buat di atas platform android sehingga hanya dapat dijalankan pada smartphone.

Absensi ini membutuhkan ip dari komputer yang digunkan untuk server sehingga smartphone dapat mengakses dan mengirim data ke database.

Absensi karyawan berbasis android dengan metode Analytical Hierarchy Process ini sebagai indikator penilaian kinerja karyawan yang akan merekomendasikan karyawan yang terbaik dari kehadirannya.

Dalam perancangan aplikasi ini menggunakan bahasa pemograman Android Depelovers Tools (ADT), yaitu : Eclipse.

Manfaat Penelitian

1.Mempermuda karyawan dalam melakukan absensi secara efektif dan efesien.

2.Mempermudah untuk menentukan karyawan terbaik berdasarkan kriteria dan pemberian nilai bobotnya..

2. Metode Penelitian

A.Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi

Metode pencarian data dengan melakukan pengamatan terhadap PT. Morteza Teknikatama dalam absensi karyawannya, serta pengamatan dalam program pengolahan data absensi yang secara manual.

2. Wawancara

Melakukan wawancara kepada karyawan PT. Morteza Teknikatama dari beberapa karyawan yang ada tentang aplikasi absensi karyawan berbasis android sebagai aplikasi yang mempermudah pengolahan data absensi secara komputerisasi.

3. Studi Pustaka

Metode pencarian data dari objek perusahaan lansung, jurnal atau literatur-literatur lain yang berkaitan dengan aplikasi yang sedang dibuat, dan dokumen yang berkaitan dengan data yang di perlukan untuk penelitian maupun perancangan aplikasi absensi karyawan tersebut serta penyusunan laporan ini.

B. Model Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah

dengan menggunakan model

pengembangan Waterfall. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis antara lain :

1. Analisis

Pada tahap ini penulis menganalisis kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dari user meliputi informasi berapa banyak karyawan pada perusahaan dan sistem absensi yang digunakan.

2. Desain

Setelah tahapan analisis selesai, penulis membuat rancangan antar muka aplikasi. Desain dari aplikasi yang dibangun sederhana dengan tampilan yang menarik agar aplikasi tersebut mudah dalam pengoprasiannya sehingga dapat digunakan oleh karyawan PT. Morteza Teknikatama.

3. Code Generation

Pada tahap ini, penulis memberikan kode-kode program pada rancangan desain aplikasi yang telah penyusun buat dalam tahap desain. Tahapan

(3)

ini merupakan tahapan secara nyata dalam pembuatan aplikasi SPK Pemilihan Karyawan Terbaik. 4. Pengujian

Setelah aplikasi berjalan maka akan dilakukan pengujian berupa metode black box untuk mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak mulai dari tampilan awal hingga tombol keluar.

3. Pembahasan

Menurut Shadrach (2013:10) mengemukakan bahwa” aplikasi adalah kumpulan berbagai program yang dirancang untuk pengguna.”

Menurut Munir (2007:21) “program adalah hasil yang dicapai perencanaan bahasa program dan kegiatan merancang dan menulis program disebut dengan pemograman. Maka dari itu program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman.”

A. Java

Menurut Patrice Pomiville (2010) dalam Shadrach (2013:14) mengemukakan bahwa “Java adalah bahasa pemograman berbasis objek portable yang diterima kalangan banyak. Pernyataan tersebut dapat diterima dan dibuktikan oleh kalangan programmer.” Menurut Supriyatno (2010) mengemukakan “Java merupakan sebuah bahasa pemograman berorientasi objek yang dapat berjalan pada platfrom yang berbeda, baik di windows, linux, serta sistem operasi lainnya.”

Paul Deitel (2012) dalam Shadrach (2013:15) menjelaskan bahwa :

Java adalah bahasa pemograman yang paling banyak digunakan di dunia. Maka untuk itu Java adalah bahasa pemograman berbasis objek portable dan pemograman yang paling banyak digunakan di dunia, pemograman tersendiri yang mana dalam bahasa pemograman ini yang membangun seatu aplikasi yang pada sistem operasi android.

B. Object Oriented Programming (OOP) Menurut Haviluddin (2011:2) mengemukakan bahwa “Object Oriented Program (OOP) merupakan paradigma baru dalam rekayasa software yang didasarkan pada obyek dan kelas. (Ronald J.N., 1996).” Diakui para ahli bahwa object oriented merupakan metodologi terbaik yang ada saat ini dalam rekayasa software. Object-oriented memandang software bagian per

bagian dan menggambarkan satu bagian tersebut dalam satu objek

C. Smartphone

Menurut Utomo (2012) dalam Anggraini danArdianty (2014:2) mengemukakan bahwa “Smartphone adalah perangkat ponsel yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dasar (SMS dan telepon), tapi juga di dalamnya terdapat fungsi PDA (Personal Digital Assistant) dan dapat bekerja layaknya sebuah komputer mini.” Sebuah ponsel dapat dikatakan smartphone jika memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai sistem operasi, mempunyai perangkat keras, pengolah pesan, dapat mengakses internet/web, dapat dimasukkan berbagai aplikasi, mempunyai keyboard QWERTY, aplikasi dapat mengelola data-data office.

D.

Android

Menurut Nasruddin Safaat H (2012:1) mengemukakan bahwa ”Android adalah sebuah sistem operasi pada handphone yang bersifat terbuka dan berbasis pada sistem operasi Linux. Android bisa digunakan oleh setiap orang yang ingin menggunakannya pada perangkat mereka. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang akan digunakan untuk bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler”

E.

Eclipse

Eclipse adalah IDE (Integrated Development Environment) yang paling populer untuk pengembangan Android, karena memiliki plug-in yang tersedia untuk memfasilitasi pengembangan Android. Eclipse juga mendapat dukungan langsung dari Google hal ini terbukti dengan adanya penambahan plug-in untuk membuat project Android dimana source software langsung dari situs

(4)

resminya Google (Nazruddin Safaat H, 2011).

F. SQLite Database

SQLite merupakan alat untuk melakukan penanganan data (data store), yang telah termasuk dalam Android. SQLite sendiri terkenal sebagai database yang open source, stand alone SQLite database, berukuran kecil, tidak membutuhkan administrasi, tanpa server, tanpa file konfigurasi dan juga telah digunakan pada banyak aplikasi terkenal seperti Browser Firefox dan IPhone (Mulyadi, 2010)

1.

Xampp

XAMPP merupakan singkatan dari X (dijalankan dalam sistem operasi- apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket dan dalam sekali installasi. XAMPP dapat diinstal dengan mudah di komputer, baik Windows maupun Linux. Sebelum menginstal, pastikan komputer belum pernah menginstal Web Server paket apapun. Misalnya saat ini komputer yang dipakai sudah ada paket Wampp, maka kita wajib meng-Uninstal (menghapusnya) terlebih dahulu. Untuk memudahkan dalam mengakses database MySQL, dibutuhkan MySQL Client. PhpMyAdmin adalah MySQL Client berbasis web, atau program yang dapat kita gunakan untuk mengakses database MySQL melalui browser. Dalam (Anggraini dan Ardianty, 2012).

4. Simpulan

Aplikasi absensi karyawan pada PT. Morteza ini dapat meningkatkan kinerja karyawan terhadap perusahaan.

Aplikasi ini mempermudah dalam mengolah data absensi karyawan secara komputerisasi yang sudah tersedia dan yang sudah terdigitalisasikan dengan smartphone yang bersifat efektif dan efesien.

Aplikasi ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process sangat memudahkan penentuan karyawan terbaik bersadaskan kriterianya dengan memasukan nilai bobot yang disediakan. Saran

Penelitian juga dapat dilanjutkan untuk meningkatkan perkembangan dari mobile smartphone yang semakin berkembang dan semakin meningkat pesat dengan sebuah program – program absensi yang baru seperti dengan menggunakan Scan

Barcode, dan detektsi wajah yang berbasis android.

Referensi

Artika, R. (2013). “Penerapan Analitycal Hierarchy Proccces (AHP) Dalam Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru Pada SD Negeri 095224.” Pelita Informatika Budi Darma. Vol. IV. No. (3). 1 - 6. Anggraini Gia dan Ardianty Siti. 2014.

Rancang Bangun Aplikasi Pengenalan Pariwisata Sumatera Selatan Berbasis Sistem Operasi Android.

Arifianto, Teguh 2011, Membuat Interface Aplikasi Android Lebih Keren dengan LWUIT, Andi Offset, Yogyakarta.

Braun D., Sivils J., Shapiro A.,

Versteegh J. 2001. Object Oriented Analysis and

Design Team. Kennesaw State University CSIS 4650 -Spring 2001 Bruce E. Wampler, Ph.D. 2003The

Essence of Object Oriented Programming with Java and UML. Addison-Wesley.

Dwika Putra Andra dkk 2014. Pengembangan Aplikasi Peta Wisata Garut Berbasis Android Menggunakan Rapid Aplication Development. ISSN: 2302-7339. Vol. 11, No. 1 2014

Havilludin 2011. Memahami Penggunaan UML (Unified Modelling Language). Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 6, No. 1 Februari 2011.

Hermawan S, Stephanus 2011, Mudah Membuat Aplikasi Android, ANDI, Yogyakarta.

HM Jogiyanto. 2001. Pengertian Aplikasi dan perkembangannya. Andi Ofset. Yogyakarta.

Jogiyanto Hartono,1999, Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan teori terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi, Yogyakarta. Kusrini Dan Gole, A W. (2007). “Sistem

Pendukung Keputusan Penentuan Prestasi Pegawai Nakertrans Sumba Barat Di Waikabubak.” SNATI 2007. ISSN: 1907-5022. Hal. D-47 s/d D-52.

Kusrini, 2007, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Penerbit Andi, Yogyakarta.

(5)

Mulyandi Rachman dan Wulandini Wulan Dini Cynthia Ayu. 2014. Aplikasi Absensi Pegaawai Kecamatan Batuceper Tangerang Dalam Meningkatkan Akurasi Infromasi. ISSN: 1978-8282. Jurnal Sistem Informasi Vol. 7, No. 2 Januari 2014 Perdhana dkk. 2012. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jenis Laptop dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process. ISSN: 2338-4018. Jurnal Sistem Informasi. Pressman RS. 2005. Software Engineering,

a Practitioner’s Approach. Edisi ke-6. McGraw-Hill.

Saefudin dan Wahyuningsih Sri. 2014. Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pegawai Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Pada Rsud Serang. ISSN: 2406-7768. Jurnal Sistem Informasi Vol. 1, No. 1 2014. Safaat H, Nazruddin 2012, Pemrograman

Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC berbasis Android, Informatika, Bandung.

Saaty, T.L. (2008). The Analitical Hierarchi and Analitic Network Meansurement Processess : Aplications to Decisions under Risk European Journal of Pure and Apllied Mathemetics, Vol.1, page 122-196.

Shadrach Jabon Ir (2013). Aplikasi Detekesi Pola Kesalahan Java Database Connectivity Dengan Metode Analisa Statis Nonlinear Copyright © 2011 Bina Nusantara.

Supriyono, Wisnu A. W dan Sudaryo, Sistem Pemilihan Pejabat Struktural dengan Metode AHP, Seminar Nasional III, Yogyakarta, 2007.

Suprianto, Dodit, dan Rini 2012, Pemrograman Aplikasi Android, Mediakom, Yogyakart.

Saaty, T. L, The Analytic Hierarchy Process, New York : McGraw- Hill, 1980.

Scott W. Ambler,”The elements of UML style”,Cambridge University Press 2003.

Tominanto. (2012). “Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Analytical

Hierarchy Process (AHP) Untuk Penentuan Prestasi Kinerja Dokter Pada Rsud. Sukoharjo.”

INFOKES. Vol. 2. No. (1). 1 - 15. Taufiq, R. (2013). “Rancang Bangun

Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Kependidikan Menggunakan Metode Analytical Hierarchi Process (Studi Kasus Di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang).” Ronald J. Norman. 1996. “Object

Oriented Systems Analysis and Design”,Prentice Hall.

Referensi

Dokumen terkait

“Membangun Profesionalisme Guru IPA melalui Penyelenggaraan Profesi Guru (PPG). 31 Januari 2010 digunakan untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep IPA. Dengan cara ini

Berdasarkan hasil uji parsial yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Kesadaran Wajib Pajak (X2), Pelayanan (X3), dan Pengawasan (X4) berpengaruh positif

Sangat menarik untuk mengetahui bagaimana reaksi kaum laki-laki seandainya nantinya ditemukan kalimat seperti ini ‘seorang bhikkhu yang telah ditahbiskan selama seratus

Dengan menggunakan data pada Tabel 1 akan ditentukan penaksir rasio yang efisien untuk menaksir rata-rata panjang ikan barau dengan menggunakan syarat penaksir

Penentuan tujuan, yang dimaksud adalah area pekerjaan atau aktivitas yang harus diselesaikan dan kriteria yang jelas untuk mengevaluasinya antara lain meliputi kualitas

(2) Ragam Penyandang Disabilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dialami secara tunggal, ganda, atau multi dalam jangka waktu lama yang ditetapkan oleh

Analog gaya geser baut untuk beton bertulang-plat pada lentur positif seperti pada gambar 2.8, maka gaya yang dihasilkan oleh plat harus mampu ditransfer oleh konektor geser..

Lebih lanjut, metode MCMC Gibbs sampler untuk pemodelan regresi Tobit spasial ini dapat digunakan untuk data dan kasus lain yang lebih aplikatif..