Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta
Oleh :
Irwan Andaltria ( L2F006055 )
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jl. Prof.Sudharto ,SH – Tembalang , Semarang
ABSTRAK
Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat. Pembuatan aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi ini bertujuan untuk memudahkan melihat hasil uji kompetensi dimanapun dan kapanpun mereka berada secara on-line.
Aplikasi Sistem Informasi ini dibuat berbasiskan web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis datanya. Menggunakan PHP karena bahasa pemrograman ini memiliki akses data yang fleksibel dan tingkat kemanan yang tinggi. Dalam pembuatannya, aplikasi ini disesuaikan dengan kebutuhan sistem informasi yang akan ditampilkan dari PT.PLN (PERSERO). Awalnya dilakukan analisis kebutuhan sistem informasi agar penyedia informasi dapat dilakukan dengan berbasiskan web.
Aplikasi sistem Informasi ini digunakan sebagai penyedia layanan dan informasi bagi penggunanya dengan sangat mudah karena sudah terbagi menurut area kerja masing-masing pengguna. Aplikasi ini akan lebih baik jika memiliki fitur pencarian untuk lebih mempermudah lagi.
.
Kata kunci: Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi, PHP, MySQL
1. Pendahuluan 1.1. Latar belakang
Teknologi informasi sekarang ini sedang berkembang pesat di Indonesia maupun di seluruh dunia. Banyak hal yang dikerjakan tidak lepas dari penggunaan media komunikasi dan informasi. Kemudahan dan kecepatan dalam pengolahan serta proses akses data ditawarkan kepada para pengguna jasa teknologi informasi. Saat ini masyarakat sangat membutuhkan informasi yang cepat, tepat dan akurat untuk kelancaran kegiatan mereka.
Banyak tuntutan kebutuhan informasi yang berkualitas mendorong perancangan pengolahan data agar menghasilakan informasi yang berkualitas dan bermanfaat, diperlukan strategi dalam pengolahan data tersebut serta diperlukan sarana penunjang. Untuk membantu mengolah data dengan cepat dan menghasilkan laporan-laporan yang diperlukan perusahaan memerlukan suatu menejemen data yang disebut Database Management System. Database Management System data digunakan untuk mengelola data menjadi informasi bagi perusahaan. Sebuah perusahaan membutuhkan Database Management System karena Database Management System merupakan basis data dan set perangkat lunak (software) untuk pengolahan basis data.
1.2. Tujuan Kerja Praktek
Tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui Sistem dan lingkungan kerja di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta .Dengan demikian penulis diharapkan mampu mempraktekkan apa yang telah dipelajari selama kuliah, sehingga dapat memperoleh pengalaman secara nyata.
2. Mengetahui sistem database yang digunakan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta dengan mengetahui komponen, prinsip kerja serta proses yang ada didalamnya diharapkan penulis mampu mengenal lebih jauh mengenai database.
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang berkaitan dengan makalah kerja praktek ini adalah sebagai berikut : 1. Makalah kerja praktek ini membahas pada aplikasi
pembuatan aplikasi sistem informasi sertifikasi kompetensi.
2. Tidak membahas masalah source code aplikasi yang digunakan secara menyeluruh.
3. Tidak membahas optimasi web server.
4. Tidak membahas keamanan sistem lebih dalam.
2. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu sistem informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain fleksibel, efektif, dan efisien. Secara garis besar komponen yang terkait dengan suatu sistem informasi dapat dilihat pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi 3. System Requirements
Beberapa poin yang harus dimiliki sistem : 1. Mampu menyimpan data.
2. Mampu mengakses data.
3. Mampu melakukan otentikasi admin. 4. Analisa Data
4.1 Struktur Organisasi PT PLN (PERSERO) Distribusi Jateng dan DIY Secara Umum. Untuk menganalisa data, diperlukan pemahaman tentang asal muasal data. Maka dari itu, dalam pembuatan sistem sertifikasi kompetensi ini perlu diketahui struktur organisasi PT PLN (PERSERO) Distribusi Jateng dan DIY. Pemahaman mengenai sifat data akan membantu dalam pengelempokan data dan dalam pembuatan hubungan antar data.
Ruang lingkup data dalam pembuatan sistem informasi ini melingkupi unit-unit kerja yang terdiri dari 1 kantor distribusi, 1 APD (Area Pelayanan
Daerah), dan 11 APJ (Area Pelayanan Jaringan). Kantor distribusi berlokasi di Semarang, begitu juga dengan APD. Sedangkan APJ tersebar di wilayah propinsi Jawa Tengah dan DIY.
Daftar APJ tersebut adalah : 1. APJ Cilacap 2. APJ Kudus 3. APJ Pekalongan 4. APJ Purwokerto 5. APJ Yogyakarta 6. APJ Surakarta 7. APJ Semarang 8. APJ Salatiga 9. APJ Klaten 10. APJ Magelang 11. APJ Tegal 4.2 Pengelompokan Data
Uji sertifikasi di setiap unit kerja menghasilkan data-data yang perlu disimpan dan dikelola. Maka dari itu, membuat satu tabel (relaionship) dari setiap unit kerja adalah langkah yang paling tepat untuk menyusun dan mengelompokkan data-data tersebut (total 14 tabel).
Dari penjelasan di atas, maka diperoleh 14 tabel yang masing-masing memiliki 14 field, yaitu :
1. Nama
2. NIP (primary key) 3. Grade
4. Jabatan Pegawai 5. Sub Unit Kerja 6. Tempat Uji
7. Nama Unit Kompetensi Yang Diuji 8. Kode Unit Kompetensi Yang Diuji 9. LSK Penguji
10. Hasil Uji 11. Periode Uji
12. Tahun Terbit Sertifikasi Kompetensi 13. Tahun Berakhir Masa Berlaku Sertifikasi
Kompetensi. 14. Nomor Sertifikat 5. Alat yang digunakan
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain :
Sistem operasi yang dipakai dalam pembuatan aplikasi ini adalah MS Windows Seven.
5.2 Ms Excel 2007
Aplikasi ini digunakan untuk mengelola data mentah yang diperoleh sebelum dimasukkan ke dalam sistem database.
5.3 Browser Google Chrome
Browser digunakn untuk mengkases web dan database (phpmyadmin).
5.4 Artisteer.
Perangkat lunak ini berguna untuk mendesain dan membuat template halaman web.
5.5 Adobe Dreamweaver CS 5
Adobe Dreamweaver CS 5 digunakan untuk memrogram halaman web, serta menghubungkan halaman dengan database.
5.6 Xampp
Paket xampp berisi web server Apache dan MySQL. Digunakan untuk layanan web dan database.
6. Metode Perancangan
Metode yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini yaitu dengan waterfall model. Waterfall model adalah suatu model dimana perangkat lunak dibuat secaa terstruktur dan terurut, dimulai dari requirements analysis and definition, system and software design, implementation and unit testing, integration and system testing, operation an maintanace. Alur model ditunjukkan pada gambar berikut.
Gambar 6.1 Waterfall Model
Tahap - tahap yang dilakukan dalam waterfall model untuk mengimplementasikan tugas yang didapatkan adalah :
1.Requirement analysis and definition.
Tahap ini penulis bertemu pembimbing kerja praktek untuk menentukan tujuan umum yang dihasilkan dari program yang akan dibuat, kebutuhan yang diperlukan dan gambaran bagian yang dibutuhkan, seperti apa saja fungsi – fungsi yang akan dibuat.
2. System and software design
Melakukan desain dan perancangan aplikasi sesuai dengan informasi yang didapat dari proses requirements analysis and definition.
3. Implementation and unit testing
Implementasi dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan dengan database menggunakan My SQL. Hasil perancangan tersebut lalu diuji untuk mengetahui kekurangan atau kesalahan pada aplikasi yang sedang dibangun.
4. Integration and system
Integrasi dilakukan untuk aplikasi dapat berjalan seutuhnya dan dapat di uji secara menyeluruh. 5. Operation and maintenance
Pengoperasian dan perawatan terhadap aplikasi yang sudah dibangun
6.1 Perancangan Dengan Menggunakan Unified
Modelling Language ( UML )
UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software.
6.2 Use Case Diagram
Diagram Use Case adalah diagram yang menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar dan menjelaskan sistem secara fungsional yang terlihat user. Biasanya dibuat pada awal pengembangan. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.
Gambar 6.2 Use Case Diagram
Gambar 3.2 menunjukkan beberapa state dalam proses pembuatan / perancangan aplikasi. Di sini terlihat kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan seperti mengumpulkan data sertifikasi, input data pegawai, dan menghapus data pegawai.
6.3 Activity Diagram
Pada dasarnya activity diagram adalah diagram flow chart yang diperluas untuk menunjukkan aliran kendali satu aktivitas ke aktivitas lain. Activity diagram menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktifitas. Kegunaan diagram ini adalah untuk memodelkan workflow atau jalur kerja, memodelkan operasi bagaimana objek-objek bekerja, aksi-aksi dan pengaruh terhadap objek.
Gambar 6.3 Activity Diagram
Gambar 3.3. menunjukkan proses alur kerja program. Pada aplikasi yang akan dibuat terdeskripsi state dan activity yaitu dimulai dengan state mengumpulkan data , lalu dilanjutkan dengan memasukkan data ke dalam sistem yang selanjutnya sistem akan menampilkan data tersebut. Tahap
selanjutnya admin akan memantau data tersebut apakah akan diubah, di hapus atau di tambahkan data baru. Dari sisi pengguna hanya dapat melihat saja data yang ditampilkan oleh system
6.4 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Sequence diagram digunakan untuk overview perilaku sistem, menunjukkan objek-objek yang diperlukan, mendokumentasikan skenario dari suatu use case, memeriksa jalur-jalur pengaksesan.
Gambar 6.4 Sequence Diagram
Gambar 3.4 menunjukkan skenario penggunaan di sisi admin sistem dan user. Terlihat proses mengumpulkan data, input data, menampilkan data, hapus data dan melihat data sudah terkordinasi sesuai dengan skenario masing-masing.
7. PHP dan My SQL
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page tools, sebuah tool (alat bantu) untuk memonitor pengunjung suatu web. PHP mula-mula dikembangkan oleh Rasmus Lerdofr. Istilah PHP kemudian lebih mengacu pada Hypertext Prepocesor. PHP kemudian lebih dikembangkan untuk membangun aplikasi web, mendukung
database (i.e mySQL/Oracle) dan memproses berbagai form. Untuk dapat menjalankan PHP dibutuhkan suatu sistem yang telah terkonfigurasi dengan baik. Sistem ini meliputi suatu web server (i.e Apache Web Server), tools (PHP) dan database (MySQL). Ketiganya merupakan suatu bentuk open source yang dapat berjalan multi platform (Windows maupun Linux/Unix). PHP seperti kita ketahui ialah bahasa pemrograman berbasis web. Bahasa ini mempunyai kelebihan yaitu kompabilitasnya dengan berbagai macam jenis database , dukungan dengan berbagai macam jenis sistem operasi. PHP lebih cocok dan umum digunakan jika di gabungkan dengan database mysql. Mysql dengan PHP seakan-akan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
My SQL merupakan software sistem manajemen basis data SQL atau DBMS (Database Management System) yang multithread dan multi-user. SQL adalah bahasa yang menggabungkan fitur – fitur bahasa query formal aljabar relasional dan bahasa query formal kalkulus relasional. Meski SQL diacu sebagai bahasa query (yaitu bahasa untuk meminta data) namun sesungguhnya SQL bukan hanya sekedar bahasa query terhadap basis data. SQL juga berisi fasilitas untuk mendifinisikan struktur data, modifikasi struktur data, serta digunakan menspesifikasikan constraint – constraint integritas dan keamanan data. 8. Hasil dan Pembahasan
8.1 Pengguna Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi
Pengguna dari sistem informasi sertifikasi kompetensi pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta terdiri dari 2 jenis, yaitu :
1. Administrator adalah pemegang hak akses paling tinggi dalam sistem.
2. User, dalam hal ini adalah pegawai yang mengikuti sertifikasi kompetensi.
8.2 Tampilan Antarmuka Sistem a. Antarmuka Sistem Sisi User
Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi mempunyai halaman utama yang berisi definisi, latar belakang, pelaksanaan, hasil uji, statistik dan halaman login admin. Pengguna hanya dapat melihat dan tidak dapat mengubah apapun data yang terdapat di dalamnya.
Gambar 8.1 Tampilan Halaman Utama b. Halaman Definisi
Berisi tentang penjelasan singkat Sertifikasi Kompetensi dalam PT. PLN ( Persero ) serta level kompetensi menurut standar kompetensi.
Gambar 8.2 Halaman Definisi c. Halaman Hasil Uji
Berisi tentang hasil uji sertifikasi kompetensi yang dilaksanakan oleh pegawai PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta. Hasil uji ini berisi Nama, NIP, Grade, Jabatan Pegawai, Sub Unit Kerja, Tempat Uji, Nama Unit Kompetensi Yang Diuji, Kode Unit Kompetensi Yang Diuji, LSK Penguji, Hasil Uji, Periode Uji, Tahun Terbit Sertifikasi Kompetensi, Tahun Berakhir Masa Berlaku
Sertifikasi Kompetensi dan No. Sertifikat di setiap APJ, APD dan Kantor Distribusi.
Gambar 8.3 Halaman Hasil Uji d. Halaman Statistik
Berisi tentang persebaran statistik banyaknya pegawai yang tersertifikasi di setiap APJ dan APD.
Gambar 8.4 Halaman Statistik e. Halaman Login Admin
Halaman ini adalah halaman login untuk Administrator untuk masuk ke halaman Admin dengan memasukkan User Name dan Password.
Gambar 8.5 Halaman Login Admin f. Antarmuka Sistem Sisi Admin
Halaman administrator ini memiliki previllage tertinggi yang berfungsi untuk memasukkan data, menghapus data dan mengubah data. Untuk dapat
masuk halaman administrator harus memasukkan user name dan password sebagai autentifikasinya.
Gambar 5.5 Halaman Antarmuka Administrator g. Halaman Input, Edit dan Delete
Halaman ini adalah halaman inti yang akan disajikan kepada pengguna karena halaman ini berisi tentang data-data tentang hasil sertifikasi kompetensi pegawai PLN. Admin dapat menambah, menghapus dan merubah data yang terdapat didalamnya.
Gambar 8.6 Halaman Utama Input, Delete dan Input h. Halaman Edit Data
Halaman ini digunakan untuk mengedit data sertifikasi yang sudah ada.
i. Halaman Input Data
Halaman ini digunakan untuk menambah data baru sertifikasi.
Gambar 8.8 Halaman Input 9. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah Dan D.I Yogyakarta ini berfungsi untuk mempermudah melihat hasil uji yang sudah dikelompokkan berdasarkan APJ dan APD. 2. Menggunakan PHP karena bahasa ini
mempunyai kelebihan yaitu kompabilitasnya dengan berbagai macam jenis database , dukungan dengan berbagai macam jenis sistem operasi. PHP lebih cocok dan umum digunakan jika di gabungkan dengan database MySQL. 3. Dalam hasil pengujian, aplikasi ini cukup
membantu dalam menampilkan hasil uji sertifikasi serta mudah dalam pengoperasiannya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Solichin, Ahmad, 2008, Membuat Aplikasi Tampil, Entri, Edit, Delete Data Di Dreamweaver, Universitas Budi Luhur, Jakarta.
[2] Enterprise, Jubila, 2010, Tip dan Trik Dreamweaver CS5, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
[3] Madcom, 2011, Mahir Dalam 7 Hari Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP dan MySQL, Andi, Yogyakarta
[4] Hidayat, Rahmat, 2007, Seri 01 : Belajar Database MySQL, Ilmu Komputer, Jakarta Huawei Technologies Co., Ltd., 2007, Operation Manual – Subscriber Management.
BIODATA PENULIS
Irwan Andaltria dilahirkan pada 7 Januari 1988. Menempuh pendidikan dasardi SDI Hidayatullah Seamrang, SLTPSemesta Semarang, dan SMA N 3 Semarang. Saat ini penulis sedang menempuh pendidikan jenjang strata 1 jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro konsentrasi Komputer dan Informatika angkatan 2006.
Semarang , 20 Desember 2011 Mengetahui dan mengesahkan
Dosen pembimbing
Ir. Kodrat Iman Satoto, M.T NIP 196310281993031002