• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN. Nomor : 1249/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN. Nomor : 1249/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PUTUSAN

Nomor : 1249/Pdt.G/2012/PA.Plg

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak antara :

PEMOHON, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Pemohon;

MELAWAN

TERMOHON, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Termohon;

Pengadilan Agama tersebut;

Telah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon di persidangan; Telah memeriksa bukti-bukti yang diajukan di persidangan;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 29 Agustus 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang, Nomor 1249/Pdt.G/2012/PA.Plg, tanggal 29 Agustus 2012 telah mengajukan permohonan untuk melakukan cerai talak terhadap Termohon dengan uraian/alasan sebagai berikut:

1. Bahwa Pemohon adalah suami sah Termohon yang akad nikahnya berlangsung di Kabupaten Ogan Ilir pada tanggal 01 Maret 2009, berdasarkan Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir Propinsi Sumatera Selatan; 2. Bahwa Pemohon dan Termohon setelah menikah tinggal di rumah orang tua

Pemohon ;

3. 4. Bahwa setelah menikah antara Pemohon dan Termohon tinggal di rumah keluarga Pemohon ± 3 bulan, kemudian pindah lagi di belakang rumah orang tua

(2)

Pemohon ± 8 bulan setelah itu pindah lahi di depan rumah orang tua Pemohon ± 1,5 bulan sampai dengan berpisah dengan Termohon;

4. Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 1 orang anak umur 2 Tahun, anak tersebut sekarang tinggal bersama Termohon;

5. Bahwa perkawinan antara Pemohon dan Termohon pada awalnya berjalan rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2011 mulai terjadi pertengkaran yang terus menerus yang disebabkan oleh:

a. Sifat Termohon yang tidak menghormati orang tua Pemohon;

b. Tingkah laku Termohon yang sering membicarakan aib keluarga Pemohon dengan orang lain;

c. Sifat keras dan tidak mau mengalah dari Termohon;

d. Sifat Termohon yang selalu melawan dan tidak menuruti kata-kata Pemohon; 6. Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon

terjadi pada tanggal 19 Juli 2011 dimana waktu itu Pemohon ingin mengajak Termohon pindah rumah dari rumah orang tua Pemohon agar bisa mandiri, namun Termohon tidak mau, malahan Termohon ingin diantarkan ke Rumah orang tua Termohon;

7. Bahwa dengan adanya hal-hal tersebut diatas, maka Pemohon merasa sulit untuk mempertahankan ikatan perkawinan seperti ini sehingga pula tujuan perkawinan dalam rangka mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah tidak akan terwujud, oleh karenanya Pemohon telah berketetapan hati untuk menceraikan Termohon ke Pengadilan Agama Palembang;

8. Bahwa karena Pemohon merasa anak pertamanya lebih dekat kepadanya maka Pemohon berniat untuk mengasuh dan memeliharanya dengan tanpa membatasi hak-hak Termohon sebagai ibunya, sehingga mohon kiranya Majelis Hakim menetapkan hak asuh dari anak berada dalam pemeliharaan/asuhan atau hadhona Pemohon sebagai ayah kandungnya;

Berdasarkan dalil-dalil diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut :

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya;

2. Menetapkan perkawinan antara Pemohon dan Termohon putus karena perceraian;

(3)

4. Menetapkan, memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan ikrar talak terhadap Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Palembang;

5. Menetapkan biaya perkara sesuai ketentuan yang berlaku.

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, sudilah kiranya memberikan keputusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon telah hadir dipersidangan sedangkan Termohon tidak hadir, dan tidak pula mengirim orang lain sebagai wakil/kuasanya, sedang ia telah dipanggil dengan resmi dan patut. Majelis Hakim lalu berusaha mendamaikan dengan menasehati Pemohon agar sabar dan rukun kembali, namun tidak berhasil.

Menimbang, bahwa karena Termohon tidak pernah datang menghadap dipersidangan, maka upaya damai melalui mediasi tidak dapat dilaksanakan;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dengan cara memberikan nasehat kepada Penggugat namun tidak berhasil pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan tersebut, ternyata Pemohon mencabut posita permohonan Pemohon nomor 8 dan petitum nomor 3;

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa :

1. Fotokopi Sah bermeterai cukup sesuai dengan aslinya Kartu Tanda Penduduk NIK. 1671112911820003 yang dikeluarkan oleh Camat Bukit Kecil tanggal 30 Maret 2012 ,(bukti P.1.)

2. Fotokopi Sah bermeterai cukup sesuai dengan aslinya Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir Nomor : 166/6/III/2009 Tanggal 01 Maret 2009,(bukti P.2.)

Bahwa disamping itu, Pemohon juga mengajukan saksi sebagai berikut :

1. SAKSI I, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat kediaman di Kota Palembang.Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokonya sebagai berikut :

bahwa, Saksi adalah ibu kandung Pemohon;

bahwa, Saksi kenal dengan Termohon sebagai menantu saya ;

bahwa, Saksi hadir ketika Pemohon dan Termohon menikah tahun 2009 ;

bahwa, setelah menikah Pemohon dan Termohon membina rumah tangga serumah dengan orang tua Pemohon ;

(4)

bahwa, Pemohon dan Termohon telah dikaruniai seorang anak perempuan, dan anak tersebut sekarang ikut dengan Pemohon ;

bahwa, rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis di-karenakan antara Termohon tidak mau menghormati orang tua Pemohon dan sering membicarakan aib disamping itu Termohon selalu melawan dan tidak menuruti kata-kata Pemohon ;

bahwa, Pemohon dan Termohon telah pisah rumah selama lebih kurang 2,5 bulan, Termohon yang pergi mening-galkan rumah kediaman bersama ;

bahwa, Pemohon pernah datang menemui Termohon di rumah orang tua Termohon tetapi orang tua Termohon marah-marah sambil mengeluarkan golok panjang ;

bahwa, tidak pernah ada upaya keluarga untuk merukunkan Pemohon dan Termohon dan Saksi pernah menasehati Pemohon tetapi tidak berhasil ;

2. SAKSI II, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan P3N 23 Ilir, tempat kediaman di Kota Palembang; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokonya sebagai berikut :

bahwa, Saksi adalah tetangga Pemohon ;

bahwa, Saksi kenal dengan Termohon sebagai isteri Pemohon ;

bahwa, ketika Pemohon dan Termohon menikah saya hadir sebagai petugas P3N; bahwa, Pemohon dan Termohon telah dikaruniai seorang anak perempuan dan anak tersebut sekarang ikut dengan Termohon ;

bahwa, rumah tangga Pemohon dan Ter-mohon sering terjadi perteng-karan, saya sering mendengarnya adapun yang menjadi penyebabnya adalah masalah adanya hasutan-hasutan dari pihak ketiga ;

bahwa, Pemohon dan Termohon sudah pi-sah rumah selama 2,5 bulan, Termohon yang pergi mening-galkan rumah kediaman bersama ;

bahwa, Saksi sering menasehati dan menjadi mediasi untuk merukunkan Pemohon dan Termohon tetapi tidak berhasil ;

bahwa, Saksi tidak sanggup merukunkan Pemohon dan Termohon ;

Menimbang, bahwa Pemohon menyatakan tidak berkeberatan terhadap keterangan saksi-saksi tersebut dan menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada permohonan serta mohon putusan;

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini;

(5)

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan di atas;

Menimbang, bahwa karena Termohon tidak pernah datang menghadap dipersidangan, maka Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi tidak dapat dilaksanakan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 65 dan 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon agar rukun kembali dengan Temohon, akan tetapi tidak berhasil;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dan keterangan saksi ternyata Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di Palembang sehingga perkara ini adalah menjadi wewenang Pengadilan Agama Palembang;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.(2) terbukti Pemohon dan Termohon adalah suami isteri dan masih terikat dalam pernikahan yang sah, sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam; karena itu Pemohon dan Termohon merupakan subyek hukum yang berkualitas pada perkara ini;

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permohonan Pemohon adalah Pemohon akan menceraikan Termohon karena selama setahun terakhir ini tidak ada keharmonisan dalam rumah tangga disebabkan hal-hal sebagaimana dalam posita permohonan pemohon;

Menimbang, bahwa Termohon tidak hadir menghadap dipersidangan dan tidak pula mengutus orang lain untuk datang sebagai kuasanya, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, karena itu Majelis Hakin berkesimpulan bahwa Termohon telah dengan sengaja tidak mengindahkan panggilan tersebut dan telah melepaskan hak jawabnya;

Menimbang, bahwa meskipun Termohon tidak pernah datang menghadap kepersidangan, namun permohonan Pemohon tidak dengan sendirinya dikabulkan, Majelis Hakim masih akan meneliti bukti-bukti yang diajukan oleh Pemohon;

Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan ini dengan mendalilkan karena antara Pemohon dan Termohon selama setahun terakhir ini sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Dan Pemohon telah menghadirkan dua orang saksi yaitu saksi keluarga Dan saksi orang dekat/tetangga dibawah sumpahnya saksi saksi tersebut telah memberikan keterangan yang pada pokoknya keterangan saksi yang satu dengan yang lainnya saling bersesuaian dan

(6)

mendukung dalil-dalil permohonan Pemohon, dan menurut Majelis Hakim saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil kesaksi-saksian, serta telah sesuai pula dengan ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintan Nomor 9 Tahun 1975, maka berdasarkan pasal 309 RBg keterangan saksi-saksi tersebut dapat dipertimbangkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan keterangan saksi-saksi dipersidangan, telah ditemukan fakta bahwa antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dikarenakan Termohon tidak mau patuh kepada Pemohon dan tidak menghormati orang tua Pemohon, dan puncak pertengkaran terjadi pada tanggal 19 Juli 2012 saat itu Pemohon ingin mengajak pindah rumah dari rumah orang tua Pemohon agar Pemohon dan Termohon hidup mandiri, tapi ternyata Termohon malah minta diantar pulang kerumah orang tuanya, dan sejak saat itu antara Pemohon dengan Termohon berpisah tempat tinggal, dan selama berpisah antara Pemohon dan Termohon sudah tidak saling memperdulikan lagi, dengan melihat kenyataan seperti itu Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah dan tidak mungkin dapat dipertahankan lagi, sehingga tujuan perkawinan untuk membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah sulit tercapai, oleh karena itu Majelis Hakim menilai permohonan Pemohon beralasan telah memenuhi ketentuan pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, maka Majelis Hakim berkesimpulan permohonan Pemohon tersebut beralasan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka oleh karena itu permohonan Pemohon dapat dikabulkan;

Menimbang, bahwa Pemohon telah menyatakan mencabut posita angka 8 dan petitum angka 3 oleh karena itu permohonan tersebut tidak dipertimbangkan lagi;

Menimbang, bahwa Termohon tidak pernah hadir dalam persidangan, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara patut dan sah, terbukti dengan relaas panggilan terakhir Nomor 1249/Pdt.G/2012/PA.Plg tanggal 10 Oktober 2012, maka sesuai pasal 149 ayat (1) RBg perkara tersebut dapat diputus dengan tanpa hadirnya Termohon (Verstek);

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 biaya perkara dibebankan kepada Pemohon;

(7)

Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;

MENGADILI

1. Menyatakan Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap dipersidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan Verstek;

3. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Palembang;

4. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 271.000,- (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);

Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari

Selasa tanggal 16 Oktober 2012 M. bertepatan dengan tanggal 30 Zulkaidah 1433 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Drs. H. Syamsul Bahri, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis dan Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I.

serta Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H. sebagai hakim-hakim Anggota, putusan tersebut oleh Ketua Majelis tersebut dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta Dra. Novie Sulastrie Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon tanpa dihadiri Termohon;

Ketua Majelis Ttd.

Drs. H. Syamsul Bahri, S.H., M.H.

Hakim Anggota Hakim Anggota

Ttd. Ttd.

Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I. Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H.

Panitera Pengganti Ttd.

(8)

Perincian Biaya Perkara : 1. Pendaftaran : Rp. 30.000,- 2. Biaya Proses : Rp. 50.000,- 3. Panggilan Pemohon : Rp. 60.000,- 4. Panggilan Termohon : Rp. 120.000,- 5. Redaksi : Rp. 5.000,- 6. Materai : Rp. 6.000,- Jumlah : Rp. 271.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati langsung dengan cara melihat dan mengambil suatu data yang dibutuhkan ditempat

Kegiatan pembiasaan dalam penanaman nilai karakter kearifan lokal di SMA Muhammadiyah Kasongan beragam, bisa di dalam kelas maupun di luar kelas, seperti yang dijelaskan

OEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAVAAN.. Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara , Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal

Sa matandang apartment sa Doroteo Jose, kumatok siya at nagtanong tungkol sa babaeng nagngangalang Misi Cruz na kumuha kay nobya niyang si Ligaya, ngunit isang lalaki ang nagbukas

Pembentukan Antiklinorium Muara Enim dipengaruhi oleh peningkatan aktivitas tektonik pada Plio – Pliestosen yang membentuk sesar – sesar normal dan perlipatan dengan sumbu

PENDEKATAN STRATEGIS  Memprioritaskan pada hasil inovasi Perguruan tinggi yang berproses prototip yang mempunyai potensi pasar dan bernilai komersial untuk di kembangkan menjadi

Diberitahukan kepada Jemaat bahwa akan dilayankan Sakramen Perjamuan Kudus pada hari Minggu, 2 Juli 2017 dalam ibadah pkl. Bertempat di gereja Pembina Pdt. 3) Bagi warga Sidi

1) Pelaporan Keuangan memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor dan kreditor, dan pemakai lainya dalam pengambilan keputusan investasi, kredit dan yang serupa secara