Analisa Operasional
(Gerakan Kerja)
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA
Debrina Puspita Andriani
e-Mail : debrina@ub.ac.id
Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/
Jurusan Teknik Industri
Semester Genap 2015/2016
OUTL
I
N
E
08/04/16 2 www.debrina.lecture.ub.ac.idStudi Gerakan / Mo#on Study
Methods Study
Studi Ekonomi Gerakan
Methods Study
08/04/1 6 www .d eb rin a. le ct ur e. ub .a c. id 3Ê METHODS STUDY : the part of methods engineering normally involving an examination and analysis of an operation or a work cycle broken down into its constituent parts to improve the operation, eliminate unnecessary steps, and/ or establish and record in detail a proposed method of performance Ê WORK MEASUREMENT : A process for measuring the required time for performing a given task, by a given method, by a trained worker, working in a normal pace.
JOB DESIGN :
METHODS STUDY + WORK MEASUREMENT
WORK STUDY, ANALYSIS, DESIGN, or
METHODS ENGINEERING
METHODS
STUDY
MEASUREMENT
WORK
Resulting in more effective use of Manpower, Material, Machine, and Working environment Making possible improved Planning and Control, Manning and as a basis for Sound Incentives Schemes
HIGH PRODUCTIVITY
08/04/16 5 www.debrina.lecture.ub.ac.idLangkah-langkah
Penelitian Kerja
Penelitian
Kerja
PRINSIP2 PENGATURAN
METODE KERJA
•
Ergonomi
•
Studi gerakan
•
Ekonomi gerakan
TEKNIK2
PENGUKURAN KERJA
•
Pengukuran waktu
•
Pengukuran tenaga
•
Pengukuran dampak
psikologis & sosiologis
Beberapa
alternatif
sistem kerja
yang lebih
baik
Produktivitas
lebih tinggi
Alternatif
sistem
kerja
terbaik
08/04/16 6 www.debrina.lecture.ub.ac.idMETHODS STUDY
Adalah kegiatan pencatatan secara sistematis dan pemeriksaan dengan seksama mengenai cara – cara yang berlaku atau diusulkan untuk melaksanakan kerja. Sasaran pokoknya adalah mencari, mengembangkan, dan menerapkan metode kerja yang terbaik, dengan tujuan akhir waktu penyelesaian yang lebih cepat. Terdapat 4 macam komponen yang harus dipelajari untuk mendapatkan metode kerja terbaik. KOMPONEN MANUSIA : bagaimana posisi pekerja agar mampu menghasilkan gerakan nyaman. KOMPONEN MATERIAL : bagaimana cara menempatkan material, jenis material yang mudah diproses. Contoh: bahan baku, komponen, parts, limbah, dll KOMPONEN MESIN: bagaimana desain permesinan dan/ atau peralatan kerja lainnya, apakah telah ergonomis? KOMPONEN LINGKUNGAN KERJA FISIK : bagaimana kondisi lingkungan kerja fisik , apakah telah ergonomis?METHODS STUDY
COMPONENTS OF
METHODS STUDY
08/04/16 7 www.debrina.lecture.ub.ac.idLANGKAH-LANGKAH
M E T H O D S S T U D Y
IDENTIFIKASI aktivitas kerja yang akan ditelaah, dan lakukan analisis terhadap komponen-komponen sistem kerjanya. Jadikan pekerja dan/ atau supervisor yang ada sebagai sumber INFORMASI dan libatkan mereka dalam proses perubahan/ perbaikan yang akan dilakukan. Buat ANALISA dan langkah/prosedur kerja dengan menggunakan “peta kerja” sebagai alat untuk melakukan analisa yang sistematis dan logis. Buat RANCANGAN langkah/metoda kerja baru dengan menerapkan prinsip - prinsip ekonomi gerakan, simplifikasi kerja, dll. Buat dalam beberapa alternatif dan PILIH alternatif yang terbaik APLIKASI rancangan tata cara kerja baru, dan evaluasi. 08/04/16 8 www.debrina.lecture.ub.ac.idW
H
EN
&
W
H
ER
E
?
“BOTTLE NECK”
à
idle, late
tidak terpenuhi
TARGET
Lingkungan kerja
tidak ENASE
PRODUKTIVITAS
Peningkatan
Studi Ekonomi Gerakan
08/04/1 6 www .d eb rin a. le ct ur e. ub .a c. id 10S T U D I
E K O N O M I G E R A K A N
Ê
Adalah kondisi pekerjaan yang memungkinkan dilakukannya
gerakan-gerakan secara ekonomis, yaitu dengan
eliminasi
kegiatan
,
kombinasi gerakan/aktivitas kerja
, dan
penyederhanaan kegiatan
dengan memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:
PRINSIP – PRINSIP
EKONOMI GERAKAN
• Gunakan dua tangan pada saat bekerja secara serentak, simetris; mulai dan mengakhiri gerakan pada saat yang sama. • Gerakan kontinyu dan membentuk kurva akan lebih baik dibandingkan dengan gerakan lurus, patah patah dan berubah arah secara tiba-tiba. • Atur gerakan kerja dalam suatu irama kerja yang enak dan mudah. Gerakan harus diatur dalam urutan yang tepat tanpa harus banyak “idle”. Gerakan kerja satu sedapat mungkin berakhir berdekatan dengan awal gerakan berikutnya. • Posisi siku dan lengan sedekat mungkin dekat dengan tubuh [badan] pada saat bekerja. Gerakan kerja jari-jari tangan akan lebih menghemat enersi dibandingkan dengan lengan atau gerakan tubuh.Penggunaan badan/
anggota tubuh manusia
08/04/16 www.debrina.lecture.ub.ac.id 12PRINSIP – PRINSIP
EKONOMI GERAKAN
• Hindari tangan untuk berada dalam posisi statis, untuk itu penggunaan jigs, fixture ataupun clamp akan sangat dianjurkan untuk memegang benda kerja dalam waktu yang relatif tetap dan lama. • Eliminasi gerakan material handling ataupun loading / unloading dan manfaatkan pengaruh gravitasi untuk memindahkan material. • Atur stasiun kerja sedemikan rupa sehingga gerakan-gerakan kerja tidak harus melawan gaya gravitasi. Atur pula letak komponen, material, peralatan kerja pada posisi tetap, teratur sehingga gampang dicari dan dijangkau. • Pilih alternatif yang terbaik untuk posisi kerja yang harus dilakukan oleh operator, apakah kerja harus dilakukan sambil duduk, berdiri, jongkok, berbaring, dan sebagainya.Perancangan alat-alat
dan perlengkapan kerja
08/04/16 www.debrina.lecture.ub.ac.id 13PRINSIP – PRINSIP
EKONOMI GERAKAN
• Atur ketinggian tempat kerja dan dimensi-dimensi kerja lainnya sesuai dengan ukuran tubuh (anthropometri) operator sehingga kerja dapat dilakukan secara nyaman dan tidak melelahkan. • Gunakan cara kerja yang mampu menghemat pemakaian enerji fisik manusia. Gunakan prinsip mekanisasi fasilitas kerja seperti penggunaan power tool, material handling equipment, multi-purpose tools, dll. Implementasikan konsep “working smarter not harder”. • Rancang dan jaga lingkungan fisik kerja (temperatur, humidity, noise, lighting, dll) yang nyaman dan aman. • Atur aktivitas kerja dengan memberikan skedul istirahat untuk melepaskan lelah dan rasa bosan secara teratur. • Orderliness, cleaness and good house keeping!Tempat kerja berlangsung
08/04/16 www.debrina.lecture.ub.ac.id 14Studi Gerakan /
Motion Study
08/04/1 6 www .d eb rin a. le ct ur e. ub .a c. id 15Studi Gerakan /
Motion Study
Adalah studi tentang gerakan-gerakan yang dilakukan pekerja
untuk menyelesaikan pekerjaannya secara efektif dan efisien.
08/04/16 16 www.debrina.lecture.ub.ac.idStudi Gerakan
Visual Motion
Study
Elemen Gerakan
THERBLIGS
Micromotion
Study
NO NAMA THERBLIGS LAMBANG WARNA 1 Mencari [Search] Sh Black 2 Menemukan [Find] F Gray 3 Memilih [Select] Sl Gray, Light 4 Memegang [Grasp] G Lake Red 5 Memegang untuk Memakai [Hold] H Gold Ochre 6 Membawa dengan beban [Transport Loaded] TL Green
7 Menjangkau / membawa tanpa beban [Transport Empty] TE Olive Green
8 Mengarahkan [Position] P Blue
9 Merakit [Assemble] A Violet, Heavy
10 Memakai [Use] U Purple
11 Mengurai rakitan [Disassembly] DA Violet
12 Memeriksa [Inspection] I Burn Ochre
13 Mengarahkan awal [Pre-Position] PP Sky Blue
14 Melepas [Release Load] RL Carmine Red
15 Keterlambatan yang tak terhindarkan [Unavoidable Delay] UD Yellow Ochre
16 Keterlambatan yang terhindarkan [Avoidable Delay] AD Lemon Yellow
17 Merencanakan [Plan] Pn Brown
18 Istirahat untuk Menghilangkan Lelah [Rest to Overcome Fatigue] R Orange
More in : http://gilbrethnetwork.tripod.com/therbligs.html
08/04/16 19 www.debrina.lecture.ub.ac.id
Elemen Gerakan Therbligs (1)
S E A R C H • The Search motion starts when the eyes and/or hand start to seek the object needed and ends just as the object is located. F I N D • If there is an enigma in the Therblig system, Find is it. Dr. Barnes eliminated this Therblig, explaining that it was a mental reaction, at the end of the Search cycle. S E L E C T • This Therblig may be considered a part of Search. However, through usage by the Gilbreths, it was found to indicate locating an object from a group of similar objects. G R A S P • In simplest terms, Grasp is when the worker's hand grabs the object. The Therblig ends when the next Therblig, of Use or Transport Loaded, begins. H O L D • Dr. Barnes said this Therblig was "....the retention of an object after it has been grasped, [with] no movement of the object taking place.” REST FOR FATIGUE • This Therblig is actually a lack of motion and is only found where the rest is prescribed by the job or taken by the worker.08/04/16 20 www.debrina.lecture.ub.ac.id
Elemen Gerakan Therbligs (2)
TRANSPORT LOADED • This Therblig begins after Grasp where the hand is doing "work" by moving the weight of an object, and ends when just before the Release Load, Use or Assemble Therbligs. TRANSPORT EMPTY
•
This is the motion of moving the unloaded hand from the point of Release Load,
to the next function within the sequence.
P O S I T I O N•
This motion is the act of placing the object in the proper orientation for Use.
ASSEMBLE • This Therblig starts when two or more parts are placed together (a peg into a hole) and ends when either the assembled object is Transport Loaded or when the hand reaches for another part (Transport Empty). U S E•
This Therblig should not be confused with Assemble. Use is when an object is
being operated as it was intended, and typically denotes a tool.
DISASSEMBLE•
This motion is essentially the opposite of Assemble, depending on the
circumstances.
08/04/16 21 www.debrina.lecture.ub.ac.id
Elemen Gerakan Therbligs (3)
I N S P E C T • This Therblig involves the act of comparing the object with a predetermined standard. PRE-POSITION • This is the motion of replacing an item in the proper orientation for it's next Use. RELEASE LOAD • This motion involves releasing the object when it reaches its destination. UNAVOIDABLE DELAY • This Therblig is measured from the point where a hand is inactive to the point where it becomes active again, with another Therblig. AVOIDABLE DELAY • This counterpart to Unavoidable Delay, involves inactive time the worker encounters over which he/she has control. P L A N • This Therblig is a mental function, which may occur before Assemble (deciding which part goes next) or prior to Inspection, noting which flaws to look for.
08/04/16 22 www.debrina.lecture.ub.ac.id