1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Informasi adalah suatu pesan yang disampaikan oleh orang pertama kepada orang ke dua melalui perantara ataupun secara langsung menggunakan lisan maupun tulisan. Penyajian informasi dapat berupa fisik maupun non-fisik, informasi yang tersaji dalam bentuk fisik contohnya adalah surat kabar, sementara penyajian informasi dalam bentuk non-fisik adalah portal-portal berita di internet.
Gerakan Pramuka adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya. Gerakan Pramuka di SMK Negeri 36 sendiri sudah berdiri sejak tahun 1994 yang di pelopori oleh beberapa anak muda yang mencari jatidiri yang sebenarnya. Seiring berjalannya waktu, pramuka SMK Negeri 36 banyak menghadapi kesulitan dalam mencari dan mendata anggota pramuka yang sudah lulus
dari SMK Negeri 36. Maka dari itu di perlukan suatu sistem informasi yang dapat memecahkan masalah itu secara cepat, tepat dan akurat.
1.2. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dibuatnya program “Perancangan Sistem Informasi Gerakan Pramuka Gugus Depan SMK Negeri 36 Jakarta” adalah :
A. Maksud
Program “Perancangan Sistem Informasi Gerakan Pramuka Gugus Depan SMK Negeri 36 Jakarta” dibuat dengan maksud mempermudah dalam pencarian informasi mengenai anggota pramuka yang sudah lulus sekolah serta menyediakan akses para peserta didik untuk dapat menimba ilmu kepramukaan agar menjadi manusia yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan negara.
B. Tujuan
1. Memberikan pengetahuan yang lebih luas melalui Web dan sistem informasi yang penulis buat
2. Memudahkan akses anggota yang masih duduk dibangku sekolah untuk mendapat informasi tentang anggota pramuka SMK Negeri 36 yamg sudah lulus.
1.3. Metode Penelitian
Dalam menyusun Tugas Akhir (TA) ini penulis membenarkan beberapa metode penelitian diataranya yaitu :
A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan model water fall (sommerville, 2007:66) yang terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu :
1. Analisis Kebutuhan
Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang dibangun, rekayasa perangkat lunak (analisis) harus memahami domain informasi, tingkah laku, untuk kerja dan antar muka (interface) yang diperlukan. Kebutuhan baik untuk sistem maupun perangkat lunak di dokumentasikan dan dilihat dengan pelanggan. Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan di definisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh software yang akan dibangun. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.
2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak
Proses desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi langka yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda : struktur data, asitektur perangkat lunak, representasi interface dan detail (algoritma) procedural. Proses desain menerjemahkan syarat/kebutuhan kedalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat di perkirakan demi kualitas sebelum dimulai
pemunculan kode. Sebagaimana persyaratan, desain didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfirgurasi perangkat lunak.
3. Implementasi dan Pengujian Unit
Desain harus diterjemahkan dalam bentuk mesin yang bisa di baca. Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis. Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desaign tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu kedalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap desaign yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.
B. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang penulis lakukan dalam mengerjakan tugas akhir penulis adalah :
1. Observasi
Penulis menggunakan metode observasi dalam menyelesaikan program yang penulis buat. Observasi dilakukan di halaman sekolah SMK Negeri 36 Jakarta pada saat sedang berlangsungnya latihan rutin pramuka di hari Rabu dan Jum‟at setiap minggunya.
2. Wawancara
Dalam metode ini saya mewawancarai pihak-pihak yang mempunyai pengaruh besar dalam berdirinya dan berjalannya organisasi kepramukaan di SMK Negeri 36 Jakarta. Wawancara saya lakukan dengan Ka. Asep Supriyadi sebagai Pembina Satuan pramuka SMK Negeri 36 Jakarta.
3. Studi Pustaka
Dengan mencari data, mempelajari banyak data dari berbagai sumber buku, modul, artikel baik perpustakaan maupun internet yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
1.4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam membuat tugas akhir ini mencakup pendataan anggota pramuka SMK Negeri 36 baik yang masih bersekolah di SMK Negeri 36 maupun yang sudah lulus, penginformasian kegiatan dan pendaftaran peserta kegiatan secara online baik kegiatan sekolah maupun partisipasi diluar sekolah, penerbitan majalah online agar anggota pramuka SMK Negeri 36 mendapat pengetahuan baru tanpa harus selalu bertatap muka dengan pembina.
1.5. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah kenapa saya membuat program “Perancangan Sistem Informasi Gerakan Pramuka Gugus Depan SMK Negeri 36 Jakarta”
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi tentang teori-teori yang saya gunakan dalam membuat program “Perancangan Sistem Informasi Gerakan Pramuka Gugus Depan SMK Negeri 36 Jakarta”
BAB III PEMBAHASAN
Berisi tentang seluruh pembahasan program “Perancangan Sistem Informasi Gerakan Pramuka Gugus Depan SMK Negeri 36 Jakarta” yang saya buat
BAB IV PENUTUP
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Pengertian Website
Menurut Hidayat (2010:2) mengemukakan bahwa “Web adalah sebagai kumpulan halaman – halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing – masing dihubungkan dengan jaringan – jaringan halaman.”
1. Pengertian Internet
Pengertian internet dapat disimpulkan internet merupakan seluruh jaringan yang saling terhubung secara fisik yang memiliki kemampuan untuk membaca dan menguraikan protokol komunikasi dengan jumlah pengguna lebih dari 200 negara. Dalam perkembangannya banyak yang hanya mengenal internet dengan website, banyak orang belajar cara membuat blog dan web untuk menambah pengetahuan di
internet. Internet identik dengan situs besar seperti google, facebook, yahoo, youtube,
2. Web Browser
Menurut Kustiyahningsih dan Anamisa (2011:8) “web browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan melalui „point dan click‟ untuk pindah antar dokumen”.
3. Web Server
Menurut Muhammad Sadeli (2013:2) “web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
2.1.2. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi. Bahasa program komputer yang kita kenal antara lain adalah Java, Visual Basic, C++, C, Cobol, PHP, .Net, dan ratusan bahasa lainnya. Namun tentu saja kebutuhan bahasa ini harus disesuaikan dengan fungsi dan perangkat yang menggunakannya.
1. PHP ( Perl Hypertext Preprocessor )
Menurut Anhar, (2010). PHP singkatan dari Perl Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan
script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat
halaman itu diminta oleh client. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai sistem operasi seperti : Linux, Unix, Macinthos, dan Windows. PHP dapat dijalankan secara runtime melalui console serta dapat menjalankan perintah-perintah sistem Open Source artinya code-code PHP terbuka untuk umum dan pengguna tidak harus membayar biaya pembelian atas keaslian license yang biasanya cukup mahal.
2. HTML (Hypertext Markup Language)
Menurut Priyanto Hidayatullah, (2014:13) Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa standard yang digunakan untuk menampilkan halaman web. Dokumen HTML sendiri terbentuk dari beberapa tag yaitu <html>, <head>, dan <body>, tag tersebut dilengkapi dengan tag pasangannya </html>, </head>, </body>, tag penutup diawali dengan garis miring (/). Tag pertama menunjukkan elemen awal suatu tag dan tag pasangannya menunjukkan elemen akhir dari tag.
Jika ingin memberikan judul pada halaman web, maka judul tersebut diketik kedalam tag <title> dan diakhiri dengan </title>. Tag menurut Arief (2011:23) adalah
“kode yang digunakan untuk me-mark-up (memoles) teks ASCII menjadi file HTML”.
Elemen menurut Arief (2011:24) merupakan “komponen-komponen dasar berupa teks murni, atau bukan teks, atau keduanya. Elemen atau komponen tersebut misal head, body paragraph, list, dll”. Elemen head dapat digunakan sebagai tempat penulisan judul dokumen, informasi mengenai dokumen dan definisi alamat, sedangkan Elemen Body digunakan sebagai tempat untuk menampilkan dokumen.
3. JQuery
jQuery adalah sebuah library Javascript yang sangat ringkas dan sederhana untuk
memanipulasi komponen didalam HTML, menangani even, animasi, efek dam memproses interaksi ajax. jQuery dirancang sedemikian rupa sepaya membuat program menggunakan Javascript menjadi relatif mudah. jQuery ukurannya cukup kecil sehingga tidak memperlambat proses loading halaman web yang kita buat.
jQuery mampu berjalan disemua browser-cross browser.
jQuery diluncurkan Januari 2006 oleh John Resig. jQuery merupakan library
yang paling populer saat ini, karena kecanggihannya jQuery banyak digunakan oleh perusahaan besar seperti Google, Dell, CBS,digg, Netflix, Bank of America, Mozilla,
Drupal dan sebagainnya. Karakteristik jQuery yang gratis dan open source, maka kita
dapat menggunakan jQuery dengan bebas untuk pengembangan website memudahkan kita. Plugin tambahan seperti JQuery UI (User Inetrface) semakin memudahkan dalam mebuat website yang lebih cantik dan interaktif.
4. CSS (Cascading Style Sheet)
Menurut Kustiyaningsih dan Anamisa (2011:47) adalah “suatu kumpulan kode-kode untuk memformat, yang mengendalikan tampilan isi dalam suatu halaman web”. Penggunaan style CSS pada format suatu halaman diletakan terpisah dari tampilan halaman. Isi dari halaman kode HTML Anda terletak di dalam file HTML, sedangkan kode CSS dapat berupa tampilan kode yang berada dalam file lain atau dalam salah satu bagian dari dokumen HTML, dan biasanya diletakan di bagian kepala atau tag <head>.
2.1.3. Basis Data
Menurut Kustiyaningsih dan Anamisa (2011:145) Basis data adalah “sekumpulan informasi yang diatur agar mudah dicari. Dalam arti umum basis data yang diproses dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan tepat, yang dapat digambarkan sebagai aktivasi dari satu atau lebih organisasi.”
1. Database
Menurut Nugroho (2008:15) Data Base Management System (DBMS) adalah “suatu sistem perangkat lunak yang didesain untuk menangani pengelolaan dan penggunaan dari suatu kumpulan data, serta memunginkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengendalikan kases terhadap sistem basis data”.
Fungsi-fungsi dasar yang harus didukung DBMS adalah :
a. Pendefinisian data (data definition)
DBMS harus dapat menerima pendefinisian data (skema eksternal, skema konseptual dan semua asosiasi pemetaan) dari sumber dan mengkonversikan ke dalam bentuk objek yang sesuai.
b. Manipulasi data (data manipulation)
DBMS harus dapat menangani permintaan untuk mengambil, memperbaharui atau menghapus data yang sudah ada di basis data, maupun menambah data kedalam basis data
c. Optimalisasi dan eksekusi (optimization and execution)
Permintaan Data Manipulation Language (DML) harus diproses dikomponen pengoptimalisi yang bertujuan untuk menentukan cara yang efisien untuk implementasi permintaan. Permintaan yang telah dioptimalisasi kemudian dieksekusi dibawah kendali re-time manager.
d. Keamanan dan integritas data (data security and integrity)
DBMS harus mengawasi permintaan pengguna dan menolak gangguan yang dapat membahayakan keamanan dan integrity constraint yang sudah ditentukan oleh Database Administrator (DBA).
f. Kamus data (data dictionary)
Kamus data berisi “data mengenai data” adalah definisi dari objek lain disistem. Semua skema dan pemetaan, berbagai sistem keamanan, dan integrity
constaint akan disimpan, baik dari sumber maupun bentuk objek didalam kamus
data.
g. Kinerja (performance)
DBMS harus dapat mengerjakan tugas seefektif mungkin.
2. Xampp
Menurut Wicaksono (2008:7) “XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL dikomputer local”. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer anda. XAMPP juga dapat disebut sebuah CPanel server virtual, yang dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet.
3. My SQL
Menurut Arief (2011:151) MySQL (My Structure Query Languange) adalah “salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”. Mysql bersifat open source dan menggunakan SQL (Structured Query Languange). MySQL biasa dijalankan diberbagai platform
misalnya windows Linux, dan lain sebagainya. MySQL merupakan DBMS yang
multithread, multi user yang bersifat gratis di bawah lisensi GNU General Public Licence (GPL). Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan
oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, MySQL bersifat gratis atau open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis.
2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Teknik pengembangan perangkat lunak menggunakan metode incremental yang sudah dikembangkan dari waterfall model, karena mentode incremental ini terdiri dari tahap-tahap yang memberikan kemudahan, jika pada suatu tahap tidak sesuai atau mengalami kesalahan maka dapat kembali ketahap sebelumnya.
Dengan berkembangnya perangkat lunak, pembuat program (programmer) secara umum langsung pembuatan pengkodean perangkat lunak, tanpa menggunakan prosedur perangkat lunak.
SDLC (Software Development Life Cycle) diperkenalkan pada tahun 1960-an, SDLC pertama digunakan oleh para pengusaha besar jaman itu.Dimana sistem-sistem yang dibangun untuk mengelolah informasi kegiatan dan aktivitas yang berpotensi memiliki data yang besar.
Menurut Rosa A.S dan M. Shalahuddin (2013:28)“Model air terjun (Waterfall) menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial
atau terurut dimulai dari analisi, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support)”.
Tahapan-tahapan yang terdapat dalam metode waterfall adalah sebagai berikut:
1. Analisa Kebutuhan adalah kondisi yang harus dipenuhi dalam suatu produk baru atau perubahan produk, yang mempertimbangkan berbagai kebutuhan yang bersinggungan antar berbagai pemangku kebututuhan.
2. Batasan sistem adalah batasan yang diberikan kepada sistem, agar sistem tersebut tidak menyimpang dari prosedur yang di inginkan. 3. Penulisan Kode Program adalah desain program yang diterjemahkan
ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemograman yang sudah ditentukan
4. Penggujian Program adalah penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (system testing).
5. Penerapan Program adalah mengoperasikan program dilingkungan nya dan melakukan penyesuain atau perubahan adapatasi dengan situasi sebenarnya.
2.2. Teori Pendukung 2.2.1. Struktur Navigasi
Menurut Prihatna (2005:51) “Struktur Navigasi adalah susunan menu atau hirarki dari suatu situs yang menggambarkan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi tiap halaman pada suatu situs web”.
Struktur navigasi dapat digolongkan menurut kebutuhan objek, kemudahan pemakaian dan kemudahan membuatnya yang berpengaruh terhadap waktu pembuatan situs web. Bentuk dasar dari struktur navigasi adalah sebagai berikut :
1. Linear (Satu Alur)
Linear (satu alur) merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian
cerita yang berurut. Dengan kata lain struktur ini hanya dapat menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Salah satu yang terpenting dari struktur ini adalah tidak diperkenankan terjadinya percabangan
Gambar II.1 Struktur Navigasi Linear
2. Hierarchial (Hirarki)
Struktur Hierarchi (bercabang) ini percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai
percabangan yang disebut Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan , maka tampilan tersebut akan bernama Master
Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Yang terpenting dari struktur
penjejakan ini tidak diperkenankan adanya tampilam secara linear.
Gambar II.2 Struktur Navigasi Hierarchical (Hirarki)
3. Non Linear (Tidak berurut)
Struktur penjejakan Non Linear (tidak berurut) merupakan pengembangan dari struktur penjejakan Linear.Pada struktur ini diperkenankan membuat penjajakan bercabang. Pemakai bebas menelusuri website tanpa dibatasi oleh suatu rute dimana kontrol navigasi dapat mengakses ke semua halaman manapun. Percabangan yang dibuat pada struktur Non Linear ini berbeda dengan percabangan yang dibuat pada struktur Hierarchi, Karena pada percabangannya Non Linear ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada
Sumber: Prihatna (2005:51)
Gambar II.3 Struktur Non Linear
4. Composite (Campuran)
Composite (campuran) atau disebut juga struktur penjejakan bebas merupakan
gabungan dari ketiga struktur sebelumnya yaitu Linear, Non Linear, dan Hierarchi. Jika suatu tampilan membutuhkan percabangan, maka dapat dibuat percabangan, dan bila dalam percabangan tersebut terdapat suatu tampilan yang sama kedudukannya makan dapat dibuat struktur Linear dalam percabangan tersebut. Penggunaan peta penjejakan bergantung kepada kebutuhan dan tujuan dari web yang hendak dibuat. Semakin kompleks peta penjejakan yang digunakan, maka semakin sulit pembuatan
page dari peta penjejakan tersebut.
Sumber: Prihatna (2005:51)
2.2.2. Enterprise Relationship Diagram.
1. Definisi ERD
Definisi menurut Yakub (2008:25) “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak”. Dimana sistem seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entity Relationship ini disebut Entity Relationship Diagram, ER Diagram, atau ERD
Menurut Fatansyah (2007:79) Definisi Entity Relationship Diagram (ERD) menurut Fatansyah (2007:79) “komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari „dunia nyata‟ yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Enterprise Relatinship Diagram
Berdasarkan dua definisi tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang tersimpan secara sistem atau teknik menggambar suatu skema database dimana setiap komponen yang terlibat dalam ERD memiliki atribut masing-masing yang mempresentasikan fakta dari dunia nyata yang sedang di tinjau.
2. Derajat Relationship (Relationship Degree)
Definisi derajat relationship menurut harhra (2006:191) menyatakan bahwa: “Relationship Degree atau derajat relationship adalah jumlah entitas yang
berpartisipasi dalam satu relationship.” Derajat relationship yang sering dipakai di dalam ERD sebagai berikut :
a. Unary Relationship
Unary Relationship adalah model relationship yang terjadi antara entity
yang berasal dari entity set yang sama. Model ini juga sering disebut sebagai
Recursive Relationship atau Reflective Relationship. Contoh:
Sumber: Al-Bahra (2006:191)
Gambar II.5 Diagram Relationship Unari
b. Binary Relationship
Binary Relationship adalah model relationship antara instance-intance dari
suatu tipe entitas (dua entity yang berasal dari entity yang sama). Relationship ini paling umum digunakan dalam pembuatan model data.
Contoh:
Pegawai M Bekerja Untuk N Dept.
Sumber : Al-Bahra (2006:191)
c. Ternary Relationship
Ternary Relationship merupakan relationship antara intance-intance dari tiga tipe entitas secara serentak.
Contoh : Alat Pegawai Pegawai Jumlah Bekerja Untuk Sumber : Al-Bahra (2006:191)
Gambar II.7 Diagram Ternary Relationship
3. Kardinalitas Relasi
Definisi kardinalitas menurut Al-Bahra (2005:147) “Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas yang lain.”
Terdapat 3 macam kardinalitas relasi yaitu sebagai berikut :
a. One-to-One, satu elemen di entitas (A) tepat berasosiasi dengan satu
elemen di entitas (B) contoh : pegawai dengan workstation.
b. One-to-Many, satu elemen di emitas (A) berasosiasi dengan nol, satu, atau lebih elemen yang ada di emitas (B), tetapi untuk satu elemen di
emitas (B) hanya berelasi dengan satu elemen di emitas (A). Contoh
Many-to-Many, satu elemen di entitas (A) berasosiasi dengan nol, satu, atau
lebih dari elemen di entitas (B), dan satu elemen di entitas (B) berasosiasi dengan nol, satu, atau lebih elemen di emitas (A). Contoh pegawai dengan projek
4. LRS (Logical Record Structure)
Menurut Ripai dalam goresanpena.com (2013) mengemukakan “LRS (Logical Record Structure) adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik. Beda LRS dengan Diagram E-R nama tipe record berada diluar kotak field tie record ditempatkan.
5. Pengujian Web
Menurut Salahudin dan Rosa (2013:272) “Suatu set aktifitas yang direncanakan dan sistematis untuk menguji atau mengevaluasi kebenaran yang diinginkan. Aktifitas pengujian terdiri dari satu set atau sekumpulan langkah dimana dapat menampilkan desain kasus uji yang spesifik dan metode pengujian”. Pengujian web yang digunakan pada tugas akhir ini adalah dengan menggunakan Black-Box Testing.
Menurut Salahudin dan Rosa (2013:275) Black-Box Testing (pengujian kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan kebutuhan dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan. Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Table II.1
24
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Analisa Kebutuhan
Analisa kebutuhan adalah mengidentifikasi kebutuhan yang diperoleh berdasarkan kebutuhan pengguna dan kebutuhan sistem. Berikut ini adalah kebutuhan pengguna :
1. Input
Admin
a. Admin dapat menambahkan data anggota yang baru bergabung
b. Admin dapat mengedit dan menghapus data anggota yang sudah terdaftar c. Admin dapat mengentry dan mengedit artikel di halaman e-library
d. Admin dapat mengatur jadwal latihan Anggota
e. Anggota dapat menambahkan komentar dalam kolom komentar artikel f. Anggota dapat mengedit profil sendiri
2. Output
a. Sistem dapat menampilkan daftar anggota
b. Sistem dapat menampilkan profil masing-masing anggota c. Sistem dapat menampilkan jadwal latihan
d. Sistem dapat menampilkan artikel yang sudah di entry e. Sistem dapat menampilkan daftar entry
f. Sistem dapat menampilkan komentar-komentar di kolom komentar artikel
Berikut ini adalah kebutuhan sistem :
1. Process
Admin
a. Sistem memproses login untuk akses admin pada website
b. Admin berhak mengetur, mengelola, dan melakukan proses add, update,
insert, delete pada keseluruhan data yang akan ditampilkan pada halaman
publik
c. Sistem melakukan logut untuk keamanan data yang dikelola oleh admin Anggota
d. Setiap anggota yang sudah mempunyai akun diwajibkan melakukan proses login untuk mendapat hak akses selain membaca artikel.
e. Setiap anggota dapat mengedit profil masing-masing
f. Setiap anggota dapat berkomentar di kolom komentar artikel
g. Sistem melakukan logut untuk keamanan data anggota setelah menggunakan website.
2. Performance
a. Sistem dapat mendukung penyimpanan data dengan menggunakan database agar data dapat tersimpan dengan baik, sehingga akan menghilangkan kemungkinan terjadinya redudansi, kerusakan, dan kehilangan data serta informasi yang dihasilkan lebih akurat.
b. Sistem memungkinkan admin untuk melakukan update data secara keseluruhan
c. Sistem memungkinkan anggota mendapatkan ilmu pengetahuan yang sudah atau belum diberi oleh pembina atau guru tanpa harus bertatap muka.
3. Control
a. Sistem memberikan keamanan untuk akses admin dengan adanya username dan password yang hanya dapat diakses oleh admin itu sendiri.
b. Sistem memberikan keamanan untuk akses anggota dengan adanya username dan password yang hanya dapat diakses oleh anggota itu sendiri.
3.2. Perancangan Perangkat Lunak 3.2.1. Rancangan Antar Muka
Menjelaskan rancangan antar muka (interface) yang terdapat pada web. 1. Rancangan Antarmuka Halaman Beranda
HEADER Login E-Magazine Our Ambalan
CARROUSELL
Gambar III.1
2. Rancangan Antarmuka Halaman Log in HALAMAN LOGIN USERNAME PASSWORD MASUK Gambar III.2
Rancangan Antarmuka Halaman Log in 3. Rancangan Antarmuka Halaman Anggota
HEADER
LOG OUT E-Magazine OUR AMBALAN
CARROUSELL
PROFIL SAYA DAFTAR ANGGOTA MADING AMBALAN
FOOTER
Gambar III.3
4. Rancangan Antarmuka Halaman Daftar Anggota
HEADER
LOG OUT PROFIL SAYA DAFTAR ANGGOTA E-Magazine OUR AMBALAN MADING AMBALAN
FOOTER
Search
No Seri Nama Lengkap Jenis Kelamin Agama Tanggal Lahir Alamat No Telepon Status kelas
Gambar III.4
Rancangan Antarmuka Halaman Daftar Anggota
5. Rancangan Antarmuka Halaman Profil User
HEADER
LOG OUT PROFIL SAYA DAFTAR ANGGOTA E-Magazine OUR AMBALAN MADING AMBALAN
FOOTER FOTO NO SERI NAMA JENIS KELAMIN AGAMA
TEMPAT TANGGAL LAHIR ALAMAT NO HANDPHONE STATUS KELAS QUOTES EDIT Gambar III.5
6. Rancangan Antarmuka Halaman Edit Profil Anggota
HEADER
LOG OUT PROFIL SAYA DAFTAR ANGGOTA E-Magazine OUR AMBALAN MADING AMBALAN
FOOTER FOTO NO SERI NAMA JENIS KELAMIN AGAMA
TEMPAT TANGGAL LAHIR ALAMAT NO HANDPHONE STATUS KELAS QUOTES SIMPAN Gambar III.6
Rancangan Antarmuka Halaman Edit Profil Anggota
7. Rancangan Antarmuka Halaman Sejarah Ambalan
HEADER
LOG OUT PROFIL SAYA DAFTAR ANGGOTA E-Magazine OUR AMBALAN MADING AMBALAN
FOOTER SEJARAH AMBALAN
Gambar III.7
8. Rancangan Antarmuka Halaman Mading
HEADER
LOG OUT PROFIL SAYA DAFTAR ANGGOTA E-Magazine OUR AMBALAN MADING AMBALAN
FOOTER MADING AMBALAN
Gambar III.8
Rancangan Antarmuka Halaman Mading
9. Rancangan Antarmuka Halaman Pendaftaran Peserta Kegiatan
HEADER
LOG OUT PROFIL SAYA DAFTAR ANGGOTA E-Magazine OUR AMBALAN MADING AMBALAN
FOOTER
Pendaftaran Peserta Kegiatan Id Peserta
Nama Kegiatan Id Kegiatan No Seri Golongan
Tujuan Mengikuti Kegiatan
Gambar III.9
10. Rancangan Antarmuka Halaman Majalah Pramuka
HEADER
LOG OUT PROFIL SAYA DAFTAR ANGGOTA E-Magazine OUR AMBALAN MADING AMBALAN
FOOTER Majalah Pramuka
Gambar Content
Search
Gambar III.10
Rancangan Antarmuka Halaman Majalah Pramuka
11. Rancangan Antarmuka Halaman Login Admin
LOGIN ADMIN USERNAME
PASSWORD
MASUK
Gambar III.11
12. Rancangan Antarmuka Halaman Beranda Admin
HEADER
LAPORAN KEGIATAN ENTRY ANGGOTA BARU
DAFTAR ANGGOTA ENTRY ARTIKEL LIHAT ARTIKEL TENTANG AMBALAN LOG OUT FOOTER PROFIL ADMIN
ENTRY INFO KEGIATAN
MADING AMBALAN MANAGE CONTENT
Gambar III.12
Rancangan Antarmuka Halaman Beranda Admin
13. Rancangan Antarmuka Halaman Tambah Anggota
HEADER
LAPORAN KEGIATAN ENTRY ANGGOTA BARU
DAFTAR ANGGOTA ENTRY ARTIKEL LIHAT ARTIKEL TENTANG AMBALAN LOG OUT FOOTER PROFIL ADMIN
ENTRY INFO KEGIATAN MADING AMBALAN
MANAGE CONTENT FORM PENDAFTARAN ANGGOTA
No Seri Nama Lengkap Jenis Kelamin Agama Tanggal Lahir Password Alamat Telepon Status Kelas Unggah Foto Quotes --Pilih--Mm/dd/yyy Choose File Simpan Batal Gambar III.13
14. Rancangan Antarmuka Halaman Daftar Anggota
LAPORAN KEGIATAN ENTRY ANGGOTA BARU
DAFTAR ANGGOTA ENTRY ARTIKEL LIHAT ARTIKEL TENTANG AMBALAN LOG OUT PROFIL ADMIN ENTRY INFO KEGIATAN
MADING AMBALAN MANAGE CONTENT
HEADER
No Seri Nama Lengkap Jenis Kelamin Agama Tanggal Lahir Alamat No Telepon Status kelas
Daftar Anggota Search
FOOTER
Gambar III.14
Rancangan Antarmuka Halaman Daftar Anggota
15. Rancangan Antarmuka Halaman Tambah Artikel
HEADER
LAPORAN KEGIATAN ENTRY ANGGOTA BARU
DAFTAR ANGGOTA ENTRY ARTIKEL LIHAT ARTIKEL TENTANG AMBALAN LOG OUT FOOTER PROFIL ADMIN
ENTRY INFO KEGIATAN MADING AMBALAN MANAGE CONTENT Judul Isi Gambar Pengirim Simpan Batal Date Entry Artikel Gambar III.15
16. Rancangan Antarmuka Halaman Tampil Artikel
HEADER
LAPORAN KEGIATAN ENTRY ANGGOTA BARU
DAFTAR ANGGOTA ENTRY ARTIKEL LIHAT ARTIKEL TENTANG AMBALAN LOG OUT FOOTER PROFIL ADMIN
ENTRY INFO KEGIATAN MADING AMBALAN
MANAGE CONTENT
Majalah Pramuka
Gambar Content
Gambar III.16
Rancangan Antarmuka Halaman Tampil Artikel
17. Rancangan Antarmuka Halaman Sejarah Ambalan
HEADER
LAPORAN KEGIATAN ENTRY ANGGOTA BARU
DAFTAR ANGGOTA ENTRY ARTIKEL LIHAT ARTIKEL TENTANG AMBALAN LOG OUT FOOTER PROFIL ADMIN
ENTRY INFO KEGIATAN MADING AMBALAN
MANAGE CONTENT
Sejarah Ambalan
Edit
Gambar III.17
18. Rancangan Antarmuka Profil Admin
HEADER
LAPORAN KEGIATAN ENTRY ANGGOTA BARU
DAFTAR ANGGOTA ENTRY ARTIKEL LIHAT ARTIKEL TENTANG AMBALAN LOG OUT FOOTER PROFIL ADMIN
ENTRY INFO KEGIATAN MADING AMBALAN MANAGE CONTENT Foto Profil Profil Amin Gambar III.18
Rancangan Antarmuka Profil Admin
3.2.2. Rancangan Basis Data
Perancangan basis data menghasilkan pemetaan tabel-tabel yang digambarkan dengan Entity Relationship Diagram (ERD).
1. Entity Relationship Diagram
Gambar III.19
2. Logical Record Structure
Gambar III.20
3. Spesifikasi File
Menjelaskan tentang file atau tabel yang terbentuk dari tranformasi ERD (dan atau file-file penynjang untuk web). File-file ini tersimpan dalam database db_cca dengan parameter-parameter sebagai berikut :
1. Spesifikasi file admin
Nama File : admin Akronim : admin
Fungsi : untuk menyimpan data admin Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed sequential Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang Record : 145 Kunci Field : kd_admin Software : Mysql
Tabel III.1 Spesifikasi File Admin
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket 1 Kode admin Kd_admin Varchar 10 Primary key
2 Nama Admin Nm_admin Varchar 50 3 Password Password Varchar 20
4 Alamat Alamat Varchar 50 5 No Telepon Telepon Varchar 15
2. Spesifikasi File anggota Nama File : anggota Akronim : anggota
Fungsi : untuk menyimpan data anggota Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed sequential Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang Record : 535 Kunci Field : no_seri Software : Mysql
Gambar III.2
Spesifikasi File Anggota
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket 1 No Seri No_seri Varchar 10 Primary key
2 Nama Lengkap Nm_lengkap Varchar 50 3 Jenis Kelamin Jeniskelamin Varchar 10
4 Golongan Golongan Varchar 10
5 Agama Agama Varchar 10
6 Tanggal Lahir Tgl_lahir Date
7 Password Password Varchar 30
8 Alamat Alamat Varchar 50
9 No Telepon Telepon Varchar 15
10 Status Status Varchar 20
11 Kelas Kelas Varchar 30
12 Gambar Gambar Varchar 100
13 Quotes Quotes Varchar 200
3. Spesifikasi File artikel Nama File : artikel Akronim : artikel
Fungsi : untuk menyimpan data artikel Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed sequential Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang Record : 171 Kunci Field : id_artikel Software : Mysql
Tabel III.3
Spesifikasi File Artikel
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket 1 Id Artikel Id_artikel Int 11 Primary key
2 Judul Judul Varchar 50
3 Isi Isi Text
4 Foto Foto Varchar 100
5 Date Date Date
6 Kode Admin Kd_admin Varchar 10 Foreign Key
4. Spesifikasi File info_giat Nama File : info_giat Akronim : info_giat
Fungsi : untuk menyimpan data info kegiatan Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed sequential Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang Record : 131
Kunci Field : id_kegiatan Software : Mysql
Tabel III.4
Spesifikasi File info_giat
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket 1 Id Kegiatan Id_kegiatan Int 11 Primary key
2 Kode admin Kd_admin Varchar 10 3 Nama Kegiatan Nm_kegiatan Varchar 50
4 Waktu Waktu Date
5 Tempat Tempat Varchar 30
6 Info Golongan Info_golongan Varchar 10
7 Kuota Kuota Varchar 20
5. Spesifikasi File komentar Nama File : komentar Akronim : komentar
Fungsi : untuk menyimpan data komentar Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed sequential Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang Record : 32
Software : Mysql
Tabel III.5
Spesifikasi File komentar
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket 1 Id Komentar Id_komentar Int 11 Primary key
2 No seri No_seri Varchar 10 Foreign Key
3 Id Artikel Id_artikel Int 11 Foreign key
4 Komentar Komentar Text
5 Waktu Waktu Datetime
6. Spesifikasi File peserta kegiatan
Nama File : peserta_kegiatan Akronim : peserta kegiatan
Fungsi : untuk menyimpan data peserta kegiatan Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Indexed sequential Akses File : Random
Media : Hardisk
Panjang Record : 32
Kunci Field : id_peserta Software : Mysql
Tabel III.6
Spesifikasi File Peserta Kegiatan
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket 1 Id Peserta Id_peserta Int 11 Primary key
2 Id kegiatan Id_kegiatan Int 11 Foreign Key
3 No seri No_seri Varchar 10
5 Tujuan Tujuan Text
3.2.3. Struktur Navigasi
Struktur navigasi website berfungsi sebagai gambaran seluruh isi dari sebuah situs web secara garis besar dan sebagai gambaran mengenai hubungan antara satu halaman dan halaman lain dalam website tersebut.
Struktur navigasi yang penulis gunakan dalam pembuatan website ini adalah struktur navigasi Campuran. Melalui struktur navigasi ini akan terlihat isi beserta seluruh susunan yang ada dalam sebuah website.
Pembuatan struktur navigasi ini nantinya akan sangat membantu dan berguna dalam perancangan seluruh halaman. Struktur navigasi yang baik adalah yang mampu memberitahukan pengunjung tentang lokasi mereka saat ini, dan lokasi berikutnya yang bisa pengunjung kunjungi.
1. Rancangan Struktur Navigasi Anggota
Be
ra
nd
a
Pr
of
il S
ay
a
Da
fta
r A
ng
go
ta
M
aj
ala
h
Pr
am
uk
a
M
ad
in
g
Am
ba
lan
Ed
it
Pr
of
il
Pe
nd
af
ta
ra
n
Ke
gia
ta
n
Am
ba
lan
K
am
i
Lo
g O
ut
Gambar III.212. Struktur Navigasi Halaman Admin Be ran da Ta mb ah An gg ota Ba ru Da fta r A ng go ta Ta mb ah Ar tik el Lih at Ar tik el Am ba lan Ka mi Ta mb ah In fo Ke gia tan Lo g O ut Ed it A rti ke l Ed it T en tan g Am ba lan Ma din g Am ba lan Ed it I nfo Ke gia tan Gambar III. 22
3.3. Implementasi Dan Pengujian Unit 3.3.1. Implementasi
A. Implementasi Rancangan Antar Muka
Implementasi rancangan antar muka pada Sistem Informasi Gerakan Pramuka Gugus Depan SMK Negeri 36 Jakarta berdasarkan hasil rancangan antarmuka :
1. Halaman Login Anggota
Gambar III.23 Halaman Login Anggota 2. Halaman Beranda Anggota
Gambar III.24
3. Halaman Profil Anggota
Gambar III.25
Halaman Profil Anggota
4. Halaman Edit Profil Anggota
Gambar III.26
5. Halaman Majalah Pramuka
Gambar III.27
Halaman Beranda Admin
6. Halaman Majalah Pramuka
Gambar III.28
7. Halaman Lihat Daftar Anggota
Gambar III.29
Halaman Lihat Daftar Anggota
8. Halaman Mading Pramuka
Gambar III.30
9. Halaman Pendaftaran Peserta Kegiatan
Gambar III.31
Halaman Pendaftaran Peserta Kegiatan
10. Halaman Sejarah Ambalan
Gambar III.32
11. Halaman Beranda Admin
Gambar III.33
Halaman Beranda Admin
12. Halaman Tambah Anggota
Gambar III.34
13. Halaman Tampil Anggota
Gambar III.35
Halaman Tampil Anggota
14. Halaman Tambah Artikel
Gambar III.36
15. Halaman Lihat Artikel
Gambar III.37
Halaman Lihat Artikel
16. Halaman Edit Artikel
Gambar III.38
17. Halaman Tambah Info Kegiatan
Gambar III.39
Halaman Tambah Info Kegiatan
18. Halaman Tampil Kegiatan
Gambar III.40
19. Halaman Edit Kegiatan
Gambar III.41
B. Spesifikasi Sistem Komputer
Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak minimum yang dibutuhkan untuk mengoperasikan web ini.
1. Spesifikasi Perangkat Keras
a. Server
1) CPU
a) Processor AMD E-450 with radeon(tm) HD Grapichs 1.65GHz b) RAM 2,00 GB
c) Hardisk 500 GB
2) Mouse 3) Keyboard
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768 5) Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps.
b. Client 1) CPU
a. Processor Intel®Pentium® B90 @ 2.00 GHz (2CPUs), ~2.0GHz
b. RAM DDR2 1.00 GB c. Hard Disk 250 GB 2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768 5) Koneksi internet dengan kecepatan 56 kbps.
2. Spesifikasi Perangkat Lunak
a. Server
1) Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows atau
Linux (Ubuntu, Fedora, dll).
2) Aplikasi bundle web server seperti: Xampp, WampServer, php2triad yang terdiri dari beberapa komponen, diantaranya:
(1) Aplikasi Apache Server v2 (2) Aplikasi PHP Server v5 (3) Aplikasi MySQL Server v5 (4) Aplikasi phpMyAdmin v3
3) Aplikasi Web Lihat seperti Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet Explorer, Google Chrome.
b. Client
1) Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows atau
Linux (Ubuntu, Fedora, dll).
3. Aplikasi web browser seperti Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet
Explorer, Google Chrome.
3.3.2. Pengujian Unit
Pengujian terhadap web yang dibuat menggunakan blackbox testing yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.
1. Pengujian Terhadap Form Login Anggota
Tabel III.7
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Anggota
No Skenario Pengujian
Test Case Hasil Yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan 1 Username dan Password tidak diisi kemudian klik login Username: (kosong) Password: (kosong) Username Atau Password Tidak Boleh Kosong
Sesuai harapan Valid
2 Mengetikkan username dan password tidak diisi atau kosong kemudian klik login Username: (CC.12.01) Password: (kosong) Username Atau Password Tidak Boleh Kosong
Sesuai harapan Valid
3 Username tidak diisi dan mengetikkan password kemudian klik login Username: (kosong) Password: (sarahku) Username Atau Password Tidak Boleh Kosong
Sesuai harapan Valid
4 Memasukkan salah satu kondisi salah pada username atau password kemudian klik login Username: (CC.12.02) Password: (sarahku) Username Atau Password Yang Anda Masukkan Salah
Sesuai harapan Valid
5 Mengetikkan username dan password dengan benar kemudian klik login Username: (CC.12.01) Password: (sarahku) Sistem menerima akses login dan kemudian menampilkan beranda anggota
2. Pengujian Terhadap Form Edit Profil
Tabel III.8
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Edit Profil
No Skenario Pengujian
Test Case Hasil Yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan 1 Mengisikan field nama dengan angka kemudian klik simpan Nama: (Dani9789) Masukkan Nama Anda Dengan Benar Sesuai harapan Valid 2 Mengisikan huruf pada field no telepon No Telepon: (08965432asd) Masukkan No Telepon Dengan Benar Sesuai harapan Valid 3 Mengisi seluruh data yang tersedia kemudian klik simpan No Seri: (CC.12.01) Nama: (Abdul Kahfi) Jenis Kelamin: (Laki-Laki) Agama: (Islam) Tanggal Lahir: (1998-04-25 Alamat: (semper barat) No Handphone: (089688376300) Status: (Masih Bersekolah Kelas: (XII Alat Berat) Quotes: (Jalan-jalan senang) Sistem menerima perintah simpan kemudian menampilkan halaman profil dengan data anggota yang sudah berubah Sesuai harapan Valid 4 Mengisi seluruh data pada form kemudian menekan tombol batal No Seri: (CC.12.01) Nama: (Abdul Kahfi) Jenis Kelamin: (Laki-Laki) Agama: (Islam) Sistem menerima perintah batal kemudian menampilkan halaman Sesuai harapan Valid
Tanggal Lahir: (1998-04-25 Alamat: (semper barat) No Handphone: (089688376300) Status: (Masih Bersekolah Kelas: (XII Alat Berat) Quotes: (Jalan-jalan senang) profil anggota tanpa ada yang berubah
3. Pengujian Terhadap Halaman Pendaftaran Kegiatan
Tabel III.9
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Pendaftaran Kegiatan
No Skenario Pengujian Test Case Hasil Yang Diharapkan
Hasil Pengujian
Kesimpulan 1. Mengisikan
seluruh data yang diperlukan untuk data pendaftaran kemudian klik Simpan Nama Kegiatan: (Jambore) Nama : (01) Nama Peserta: (Dani Allamsyah) Golongan: (Laksana) Tujuan: (Mendapat Ilmu) Data berhasil Di Input Sesuai harapan Valid 2. Mengisikan seluruh data yang diperlukan untuk data pendaftaran kemudian klik Nama Kegiatan: (Jambore) Nama : (01) Sistem menerima perintah batal kemudian menampilkan Sesuai harapan Valid
Batal Nama Peserta: (Dani Allamsyah) Golongan: (Laksana) Tujuan: (Mendapat Ilmu) halaman Mading tanpa ada data yang masuk
4. Pengujian Terhadap Kolom Komentar Di Halaman Artikel
Tabel III.10
Hasil Pengujian Black Box Testing Kolom Komentar Di Halaman Artikel
No Skenario Pengujian
Test Case Hasil Yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan 1 Mengosongkan kolom komentar lalu klik komentar Komentar: (kosong) Komentar tidak boleh kosong
Sesuai harapan Valid
2 Mengetikkan komentar kemudian klik komentar Komentar: (bagus sekali) Komentar berhasil ditambahkan
5. Pengujian Terhadap Halaman Login Admin Tabel III.11
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Admin
No Skenario Pengujian
Test Case Hasil Yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan 1 Username dan Password tidak diisi kemudian klik login Username: (kosong) Password: (kosong) Username Atau Password Tidak Boleh Kosong
Sesuai harapan Valid
2 Mengetikkan username dan password tidak diisi atau kosong kemudian klik login Username: (Adm001) Password: (kosong) Username Atau Password Tidak Boleh Kosong
Sesuai harapan Valid
3 Username tidak diisi dan mengetikkan password kemudian klik login Username: (kosong) Password: (sarahku) Username Atau Password Tidak Boleh Kosong
Sesuai harapan Valid
4 Memasukkan salah satu kondisi salah pada username atau password kemudian klik login Username: (Adm001) Password: (daniajah) Username Atau Password Salah
Sesuai harapan Valid
5 Mengetikkan username dan password dengan benar kemudian klik login Username: (Adm001) Password: (daniajah) Sistem menerima akses login dan kemudian menampilkan beranda anggota
6. Pengujian Terhadap Halaman Tambah Anggota
Tabel III.12
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Tambah Anggota
No Skenario Pengujian
Test Case Hasil Yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan 1 Mengisikan field nama dengan angka kemudian klik simpan Nama: (Dani234) Masukkan Nama Dengan Benar Sesuai harapan Valid 2 Mengisikan seluruh data dengan benar lalu klik simpan Nama: (dani allamsyah) jenis kelamin: (laki-laki) tanggal lahir: (20-11-1995) password: (daniajah) alamat: (jakarta) telepon: (089688376300) status: (sudah lulus) golongan: (laksana) quotes: (aku milikmu) Data Berhasil Di Input Sesuai harapan Valid 3 Mengisikan huruf pada field nomor telepon kemudian klik simpan No Telepon: (08968837hghj) Masukkan no Telepon anda dengan benar Sesuai harapan Valid 4 Mengisikan seluruh data dengan benar lalu klik batal
Nama: (dani allamsyah) jenis kelamin: (laki-laki) tanggal lahir: (20-11-1995) Sistem menerima perintah batal lalu di kembalikan ke halaman Sesuai harapan Valid
password: (daniajah) alamat: (jakarta) telepon: (089688376300) status: (sudah lulus) golongan: (laksana) quotes: (aku milikmu) beranda admin
7. Pengujian Terhadap Halaman Tambah Artikel Tabel III.12
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Tambah Artikel
No Skenario Pengujian
Test Case Hasil Yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan 1 Tidak mengetikan Judul dan Isi kenmudian klik Simpan judul: (kosong) isi: (kosong)
Judul dan Isi Tidak Boleh Kosong
Sesuai harapan Valid
2 Mengetikkan Judul dan mengosongkan Isi kenmudian klik Simpan judul: (jambore dunia) isi: (kosong)
Judul dan Isi Tidak Boleh Kosong
Sesuai harapan Valid
3 Mengosongkan Judul dan mengetikkan Isi kenmudian klik Simpan judul: (kosong) isi: (Baiklah)
Judul dan Isi Tidak Boleh Kosong
Sesuai harapan Valid
4 Mengetikkan Judul dan mengetikkan Isi kemudian klik Simpan judul: (jambore dunia) isi: (Baiklah) Artikel Berhasil Di Input
Sesuai harapan Valid
5 Mengetikkan Judul dan judul: (jambore Sistem menerima
mengetikkan Isi kemudian klik Batal dunia) isi: (Baiklah) perintah batal lalu menampikan halaman sebelumnya tanpa ada data yang masuk
8. Pengujian Terhadap Halaman Edit Artikel Tabel III.12
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Edit Artikel
No Skenario Pengujian
Test Case Hasil Yang Diharapkan
Hasil Pengujian
Kesimpulan 1 Mengosongkan
Judul dan Isi kenmudian klik Simpan judul: (kosong) isi: (kosong)
Judul dan Isi Tidak Boleh Kosong
Sesuai harapan Valid
2 Mengetikkan Judul dan mengosongkan Isi kemudian klik Simpan judul: (jambore dunia) isi: (kosong)
Judul dan Isi Tidak Boleh Kosong
Sesuai harapan Valid
3 Mengosongkan Judul dan mengetikkan Isi kenmudian klik Simpan judul: (kosong) isi: (Baiklah)
Judul dan Isi Tidak Boleh Kosong
Sesuai harapan Valid
4 Mengetikkan Judul dan mengetikkan Isi kemudian klik Simpan judul: (jambore dunia) isi: (Baiklah) Artikel Berhasil Di Edit
Sesuai harapan Valid
5 Mengetikkan Judul dan mengetikkan Isi kemudian klik Batal judul: (jambore dunia) isi: (Baiklah) Sistem menerima perintah batal lalu menampikan halaman sebelumnya
tanpa ada data yang berubah
9. Pengujian Terhadap Halaman Tambah Kegiatan Tabel III.12
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Tambah Kegiatan
No Skenario Pengujian
Test Case Hasil Yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan 1 Tidak mengetikan semua atau salah satu isian form kemudian klik Simpan Nama kegiatan: (kosong) waktu kegiatan: (kosong) Tempat: (kosong) kuota: (kosong) golongan: (kosong) Tidak Boleh Ada Data Kosong
Sesuai harapan Valid
2 mengetikan semua isian form kemudian klik Simpan Nama kegiatan: (raimuna) waktu kegiatan: (20-11-2016) Tempat: (cibubur) kuota: (2) golongan: (laksana) Kegiatan Berhasil Di Input
Sesuai harapan Valid
3 mengetikan semua isian form kemudian klik Batal Nama kegiatan: (raimuna) waktu kegiatan: (20-11-2016) Sistem menerima perintah batal lalu menampikan halaman sebelumnya
Tempat: (cibubur) kuota: (2) golongan: (laksana)
tanpa ada data yang masuk
10. Pengujian Terhadap Halaman Edit Kegiatan Tabel III.12
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Edit Kegiatan
No Skenario Pengujian
Test Case Hasil Yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan 1 Mengosongkan semua atau salah satu isian form kemudian klik Simpan Nama kegiatan: (kosong) waktu kegiatan: (kosong) Tempat: (kosong) kuota: (kosong) golongan: (kosong) Tidak Boleh Ada Data Kosong
Sesuai harapan Valid
2 mengetikan semua isian form kemudian klik Simpan Nama kegiatan: (raimuna) waktu kegiatan: (20-11-2016) Tempat: (cibubur) kuota: (2) golongan: (laksana) Kegiatan Berhasil Di Input
Sesuai harapan Valid
3 mengetikan semua isian form kemudian klik Batal Nama kegiatan: (raimuna) waktu Sistem menerima perintah batal lalu
kegiatan: (20-11-2016) Tempat: (cibubur) kuota: (2) golongan: (laksana) menampikan halaman sebelumnya tanpa ada data yang di ubah
70
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dengan berakhirnya pembahasan dalam penulisan ini, penulis mengambil beberapa kesimpulan dari pembahasan-pembahasan bab sebelumnya, antara lain :
1. Dengan adanya website ini memudahkan para anggota pramuka SMK Negeri 36 Jakarta dalam mendapat informasi tanpa harus bertatap muka dengan pembina pramuka.
2. Sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan pengguna, ditinjau dari segi menu dan fungsi pada website.
4.2. Saran
Berdasarkan informasi dan hasil yang diperoleh, saran yang dapat diberikan bagi pengembangan aplikasi di masa mendatang yaitu :
1. Diberikan pelatihan untuk user dalam menggunakan website khususnya
administrator web.
2. Melakukan perawatan perangkat keras maupun perangkat lunak secara berkala dan menjaga kerahasiaan password untuk mencegah masuknya user yang tidak berwenang ke dalam sistem.
3. Diharapkan untuk mempunyai backup file dimana bagian untuk mencegah apabila terjadi kesalahan/permasalahan didalam rancangan website.
4. Diharapkan pula memberikan proteksi yang tinggi untuk website, agar data-data yang ada di dalam website tersebut tidak hilang, dicuri, ataupun dirusak.