• Tidak ada hasil yang ditemukan

Journal of Communication Sciences Vol 2 No 2, April 2020: Hariana Anastasia 1, Sabaruddin Adjie 2. Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Journal of Communication Sciences Vol 2 No 2, April 2020: Hariana Anastasia 1, Sabaruddin Adjie 2. Abstract"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

71

Strategi Komunikasi Pemasaran Radio Maros FM dalam Meningkatkan

Jumlah Pendengar

Maros FM Radio Marketing Communication Strategy in Increasing the Number of

Listeners

Hariana Anastasia1 , Sabaruddin Adjie2 1

Universitas Islam Makassar, Jl Perintis Kemerdekaan KM 9 No 29 Tamalanrea Makassar 2

Politeknik Negeri Pertanian, Jalan Poros Makassar - Parepare Km. 83, Mandalle, Pangkep, Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan

rinataslim1234@gmail.com

Abstract

The purpose of this study was to determine: (1) Marketing Communication Strategy of Maros FM Radio in Increasing the Number of Listeners, (2) Factors influencing the marketing communication strategy of Maros FM Radio in increasing the number of listeners. The research method used is descriptive qualitative which aims to describe systematically and accurately about facts and characteristics about a particular population or field. Data collection methods used are, through the stages of observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that: (1) Maros FM Radio Marketing Communication Strategy in Increasing the Number of Listeners consists of, Advertising, Sales Promotion, Public Relations & Publicity, Direct Marketing, Interactive Marketing, Word of Mouth, and Personal Selling. (2) While in terms of supporting factors, namely government-owned radio, the competition is still lacking, covering all segments, featured programs, the frequency is quite extensive. While the inhibiting factor is that broadcasters who are fluent in local languages are lacking, there are technical obstacles, the budget is determined by the government.

Keywords: marketing communication mix, local radio, broadcasting

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Strategi Komunikasi Pemasaran Radio Maros FM dalam Meningkatkan Jumlah Pendengar, (2) Faktor–faktor yang mempengaruhi strategi komunikasi pemasaran Radio Maros FM dalam meningkatkan jumlah pendengar. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif yang bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat mengenai fakta dan karakteristik tentang populasi atau bidang tertentu. Metode Pengumpulan data yang digunakan yaitu, melalui tahap observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Strategi Komunikasi Pemasaran Radio Maros FM dalam Meningkatkan Jumlah Pendengar terdiri dari, Advertising, Sales Promotion, Public Relation & Publicity, Direct Marketing, Interactive Marketing, Word of Mouth, dan Personal Selling. (2) Sedangkan dari segi faktor pendukungnya yaitu radio milik pemerintah, saingan masih kurang, mencakup semua segmen, acara unggulan, frekuensi cukup luas. Sedangkan yang menjadi faktor penghambatnya yaitu penyiar yang fasih berbahasa daerah masih kurang, adanya kendala teknis, anggaran ditentukan oleh pemerintah.

Kata Kunci: Bauran Komunikasi Pemasaran, radio daerah, penyiaran PENDAHULUAN/ INTRODUCTION

Perkembangan teknologi yang begitu cepat berkembang dapat memenuhi pentingnya informasi terhadap konsumsi publik. Situasi tersebut jelas memengaruhi media penyiaran yang memegang peranan sebagai media hiburan dan informasi, seakan terancam oleh meningkatnya perkembangan teknologi tersebut. Media penyiaran perlu menanggapi perkembangan saat ini, jika ingin

keberadaannya tetap eksis di tengah masyarakat, yaitu dengan adanya pembauran teknologi internet dan ekspansi jaringan untuk media penyiaran (Trinoviana, 2017) .

Dalam dunia penyiaran, radio sebagai media informasi jelas mempunyai kelebihan tersendiri yang pertama, menjaga mobilitas. Radio berusaha agar mobilitas pendengarnya tetap meningkat. Karena merupakan media yang bisa dinikmati dalam berbagai kegiatan,

(2)

72 jkehadirannya juga tidak menyita waktu

banyak. Kedua informasi tercepat, kelebihan radio yaitu penyebaran informasi yang relatif lebih cepat, juga lebih murah dalam proses operasionalnya. Ketiga auditif, meskipun hanya sekedar mengeluarkan suara dan tidak berbentuk visual seperti televisi ataupun media cetak seperti koran, radio memiliki keunggulan tersendiri yaitu menarik pendengar hanya dengan menggunakan suara. Keempat, membentuk theatre of mind. Sistem radio yang hanya menghasilkan suara, lebih menciptakan rasa penasaran para pendengar lewat imajinasi yang timbul dari karakteristik suara penyiarnya. Kelima komunikasi personal, ciri radio lewat komunikasi personalnya yaitu dapat mendatangkan efek kedekatan tersendiri diantara radio dan para audiensnya, sehingga menciptakan rasa saling membutuhkan dan saling memberikan feedback yang bermanfaat satu sama lain. Keenam, murah. Radio merupakan salah satu sistem media massa yang terbilang murah dibanding media cetak dan televisi, karena kita dapat mendengarkannya setiap saat secara gratis, berbeda dengan media cetak yang harus dibeli terlebih dahulu (Wahyudi, 1992).

Radio adalah salah satu jenis media yang digemari oleh masyarakat, karena radio selain sebagai sumber hiburan, dia juga menjadi media yang bersifat memberikan informasi, mendidik, dan membujuk masyarakat secara halus dalam hal mendengarkan radio itu sendiri. Radio semakin banyak berkembang di Indonesia tidak hanya radio nasional, tetapi juga meliputi radio yang ada didaerah. Saat ini, berbagai macam radio muncul berdasarkan target pendengar masing-masing. Adapun radio yang turut bersaing dalam dunia penyiaran yaitu radio Maros FM, yang terus menyusun strategi untuk meningkatkan jumlah pendengarnya. Maros FM adalah salah satu radio yang telah terjun dalam dunia broadcasting yang telah melakukan proses siaran dengan kontinyu dan mengarah kepada kebutuhan publik. Maros FM menciptakan sebuah inovasi dengan mengangkat ide siaran dengan memadukan berita dan informasi, pendidikan, serta hiburan secara berbudaya dan juga profesional, adapun program siarannya yaitu diantaranya Kisah Islami yang

hadir setiap hari dari pukul 06.00-07.00 WITA, Selamat Pagi Buttasalewangang pukul 07.00-09.00 WITA, Gendang pukul 09.00-12.00 WITA, Musik Lepas Siang/ Dialog Siang pukul 12.00-14.00 WITA, Deng Pasang/ Top Forty pukul 14.00-16.00 WITA, Top In/ Intro pukul 16.00-18.00 WITA, Acara Islami pukul 18.00-20.00 WITA, Klasik pukul 20.00-22.00 WITA, NSP/ Nuansa Malam pukul 22.00-24.00WITA. Dan berupaya menyajikan berbagai program yang efektif dan efisien terhadap kebutuhan para pendengar saat ini, Maros FM itu sendiri kemudian akan menjadi sistem kontrol sosial dengan strategi penggabungan antara aspek pemerintahan dan juga masyarakat dalam proses penyebaran informasi melalui siaran tersebut. Maros FM juga menghadirkan berbagai macam jenis genre lagu dari masa kemasa untuk mencakup pendengar dari seluruh segmen usia, dengan target pendengarnya dari usia 15–55 tahun, karena pada usia tersebut dianggap memiliki frekuensi pendengar yang relatif lebih produktif dalam mendengarkan radio.

Maros FM termasuk radio pemerintah yang dinaungi oleh dinas KOMINFO (Komunikasi dan Informatika). Radio Maros FM yang dikenal sebagai radio pemberitaan yang mendidik dan berbudaya, juga banyak menyajikan iklan berisi informasi yang berasal dari instansi pemerintahan di Kabupaten Maros pada umumnya serta informasi dari kejadian yang ada di daerah Maros khususnya. Orang yang terlibat dalam dunia broadcasting, khususnya radio harus mampu terus berinovasi dan berkreasi agar para pendengarnya merasa tidak bosan dengan program yang disiarkan. Selain itu kesuksesan dan meningkatnya jumlah pendengar, berasal dari strategi komunikasi pemasaran yang efektif. Serta memberikan pengaruh terhadap tingkat keberhasilan dari pemasaran tersebut. Sehingga seluruh perusahaan yang terjun ke dunia bisnis selalu berusaha sekeras mungkin agar mampu bertahan dalam persaingan. Karenanya begitu penting strategi komunikasi pemasaran yang mampu memberikan pesan secara efektif agar khalayak tetap bertahan pada perusahaan tersebut, seperti halnya strategi yang dilakukan oleh radio Maros FM.

(3)

73

Radio ini mempunyai strategi pemasaran dalam menarik dan meningkatkan jumlah pendengar agar tetap bertahan. Strategi yang dilakukan oleh Maros FM yaitu melakukan kerjasama dengan pihak lain dan melakukan kunjungan kebeberapa instansi untuk memperkenalkan radio Maros FM agar masyarakat lebih tahu dengan mempromosikan program siaran yang ada, juga dengan adanya kerjasama dengan berbagai pengiklan tersebut membuat Maros FM ikut serta dalam kegiatan itu, dan kemudian menjadi jalan untuk melaksanakan strategi promosi, yang misi utamanya untuk menarik minat masyarakat dan memengaruhi khalayak sebagai target utama pendengarnya. Selain itu, Maros FM juga memanfaatkan media sosial sebagai tempat dalam mempromosikan Maros FM untuk mendapatkan perhatian dan nilai yang baik di mata para pendengarnya. Diantara kelebihan dari internet yaitu kemampuan dalam menghimpun, menganalogikan, serta menyebarkan begitu banyak informasi dengan frekuensi yang begitu cepat dan efisien. Sehingga, Maros FM menginisiatifkan untuk membuat perpaduan dalam strategi pemasaran untuk meningkatkan minat pendengarnya. Dan berhasil tidaknya suatu perusahaan juga dipengaruh oleh Strategi pemasaran yang baik dan tepat.

Berdasarkan uraian di atas menjadi suatu hal yang menarik untuk dikaji dan diteliti dalam mengetahui strategi komunikasi pemasaran seperti apa yang dijalankan oleh Maros FM, sehingga penulis merasa perlu untuk mengkaji lebih jauh mengenai strategi tersebut dalam sebuah penelitian yang

berjudul: “Strategi Komunikasi Pemasaran

Radio Maros FM dalam Meningkatkan Jumlah

Pendengar”. Dengan dua rumusan masalah,

yakni 1.) Bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Radio Maros FM dalam meningkatkan jumlah pendengar? Dan 2.) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi strategi komunikasi pemasaran Radio Maros FM dalam meningkatkan jumlah pendengar?

Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran memiliki dua definisi penting yang terdiri dari, komunikasi

dan pemasaran. Secara garis besar, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator terhadap komunikan dengan menggunakan media tertentu dan menciptakan efek kognitif, afektif, dan psikomotor penerima pesan (Ambar, 2017).

Philip Kotler dan Kevin Lane Keller dalam bukunya Marketing Management

(2016:27) menyatakan bahwa “Marketing is

about identifying and meeting human and

social needs”. Maksud dari pengertian tersebut yaitu, pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan kebutuhan sosial.

Sementara itu, menurut The American Marketing Association, yang dimaksud dengan

pemasaran adalah: “…..is the activity, set of

institutions, and processes for creating, communicating, delivering, and exchanging offerings that have value for customers,

clients, partners, and society at large”. Artinya, “Pemasaran adalah kegiatan, sekumpulan

perintah, dan serangkaian proses membentuk, mengkomunikasikan, mengirim, dan menukarkan penawaran yang bernilai kepada konsumen, klien, rekanan, dan masyarakat

pada umumnya” (Kotler dan Keller, 2016:27).

Komunikasi pemasaran pada dasarnya adalah bagian dari bauran pemasaran. Bauran pemasaran didefinisikan dengan 4P pemasaran yaitu price, place, product dan promotion. Bauran pemasaran merupakan aspek penting dari strategi pemasaran, dan menciptakan struktur untuk mengatur pemasaran dan menyatukannya dalam kerangka bisnis.

Bauran Komunikasi Pemasaran

Bauran komunikasi pemasaran (Marketing Communication Mix) menurut Kotler dan Keller (2012:478) terdapat delapan cara komunikasi utama, antara lain:

a. Advertising, merupakan yaitu proses

penyampaian dalam mempromosikan suatu produk kepada khalayak dan membutuhkan dana terkait ide, barang ataupun jasa dari pihak sponsor.

b. Sales Promotion, yaitu suatu dorongan

jangka pendek dalam merangsang jumlah pembeli dalam memasarkan suatu barang atau jasa.

(4)

74

c. Event and experiences, yaitu suatu

kegiatan yang disponsori perusahaan dengan merancang konsep dalam membuat merek produk.

d. Public relations and publicity, yaitu

menjalin sejumlah relasi yang baik dari berbagai perusahaan dengan bermacam cara, agar mendapatkan tingkat promosi yang baik, membangun nilai positif perusahaan, serta mengklarifikasi isu, berita, dan peristiwa yang komersial.

e. Direct marketing, yaitu suatu aktivitas

pemasaran yang dilakukan secara langsung terhadap konsumen dengan maksud agar mendapatkan respon cepat atau untuk menjalin hubungan yang awet dengan para konsumen dengan menggunakan beberapa media diantaranya penggunaan telepon, faximile, e-mail, internet, dan berbagai perangkat lainnya untuk berinteraksi secara langsung dengan para konsumen.

f. Interactive marketing, yaitu suatu

aktivitas dan konsep langsung yang diciptakan untuk mendapatkan simpati konsumen dengan maksud menumbuhkan pengetahuan, membenahi citra, dan menumbuhkan tingkat pemasaran produk ataupun jasa.

g. Word of mouth, yaitu suatu aktivitas

pemasaran lewat perantara orang ke orang, tulisan atau media komunikasi elektronik yang berkaitan dengan efek yang muncul dari penggunaan produk dan jasa tersebut.

h. Personal selling, yaitu proses

pemasaran secara individu dengan maksud untuk menciptakan suatu relasi terhadap pelanggan.

Terdapat sejumlah penelitian yang sebelumnya membahas tentang masalah ini, seperti penelitian Ratna Puspita Dewi (2012)

yang berjudul “Strategi Promosi Solo 92,9 FM dalam Menjaring Pendengar dan Pengiklan”,

adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini menjelaskan bahwa analisis Strategi S-P-F-P atau Segmentating, Positioning, Formating,

Programing mampu menjawab penelitian

dalam menjaring pendengar.

Selanjutnya penelitian Muh. Said HM. Tahir (2014) yang berjudul “Strategi Komunikasi Pemasaran Radio Smart FM Makassar dalam Meningkatkan Jumlah

Pengiklan”, adapun kesimpulan dari hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa upaya radio Smart FM Makassar dalam meningkatkan jumlah pengiklan yaitu melalui advertising, personal selling, sales promotion, direct

selling, publicity dan public relation dengan

menggunakan konsep AIDDA (Aware,

Interest, Desire, Decision, Action) dalam

system marketing.

Di samping itu, penelitian Ardiansyah Nasution (2010) yang berjudul “Strategi Radio Frambors dalam Upaya Mempertahankan Pendengar Siaran Putuss Sama Nataya di

Prambors Yogyakarta”, adapun hasil dari

penelitian ini menunjukkan strategi untuk dapat mempertahankan pendengar yaitu dengan lima tahapan teori Susan Taylor Eastman, pertama Strategi Kesesuaian

(Compability) Kedua, Strategi Pembentukan

Kebiasaaan (Habit Formation). Ketiga, Strategi Pengontrolan Arus Pendengar

(Control of Audience Flow). Keempat, Strategi

penyimpanan sumber-sumber program

(Consevation of Program Resources). Kelima,

Strategi Daya Penarik Massa (Mass Appeal). Berdasarkan latar belakang di atas, maka kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

(5)

75 Gambar 1. Kerangka Konseptual

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode penelitian yang membuat data deskriptif berbentuk kata- kata secara tertulis dan perilaku yang dapat diamati (Moleong, 2005:4). Sedangkan pendekatan dari penelitian ini adalah pendekatan

deskriptif. “Penelitia dekriptif bertujuan untuk

melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi bidang tertentu secara faktual dan cermat” (Rakhmat, 2002:22).

Penelitian ini dilakukan di Kantor Radio Maros FM di Jl. Asoka No. 5, Pettuadae, Kec. Turikale, Kab. Maros, Sulawesi Selatan 90516, dari bulan Januari sampai bulan Februari 2020. Data dikumpulan dengan cara wawancara, yakni mengakumulasi data yang diimplementasikan lewat ataupun dialog lakukan melalui percakapan atau interview yang dimaksudkan dalam proses pengumpulan data. Proses dialog tersebut melibatkan interviewer dan informan. Jenis wawancara yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu wawancara bebas namun tetap fokus pada inti pembahasan, artinya penulis cukup mempersiapkan inti permasalahan yang ditanyakan terhadap informan. Tanya jawab dalam penelitian ini penulis dilakukan penulis agar memperoleh validitas data yang akurat

tentang strategi komunikasi pemasaran Radio Maros FM dalam meningkatkan jumlah pendengar.

Informan penelitian adalah orang-orang yang terlibat sebagai narasumber dalam penelitian ini, diantaranya yaitu :

1. Direktur: Lory Hendradjaya, S.Pd.I.,M.I.Kom

2. Koordinator Bidang Penyiaran: Abd. Herman

3. Koordinator Bidang Pemberitaan: Takdir Mastur

4. Penyiar: 2 Orang

5. Pendengar Radio Maros FM: 27 Orang

Teknik pengolahan data diawali dengan mengumpulkan dan mengelola data yang sudah didapat, yang merupakan hasil pengamatan yang telah dicatat lewat tulisan, hasil wawancara, serta dokumentasi berupa buku, gambar,foto,dan sebagainya untuk ditelaah dan dikaji dari berbagai informan penelitian. Metode analisis data dilakukan lewat mereduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Mereduksi data yaitu cara pemilihan, pemusatan perhatian, pengabsahan. Informasi dari data yang didapat lalu di kelompokkan sesuai dengan pokok masalah yang timbul, lalu dideskripsikan, diasumsi, serta disajikan kesimpulan akhirnya bisa diambil dan dibuktikan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Strategi komunikasi pemasaran Radio Maros FM

Pemasaran adalah fungsi yang mempunyai peran penting terhadap lingkungan luar, namun perusahaan tidak mempunyai kekuasaan penuh terhadap lingkungan luar tersebut. Karenanya pemasaran menjadi fungsi utama dalam mengembangkan strategi tersebut. Seperti halnya dengan strategi komunikasi pemasaran pada Radio Maros FM. Dalam perkembangannya, Maros FM menciptakan berbagai strategi yang mampu mendukung seluruh usaha yang diciptakan dalam proses meningkatkan jumlah pendengarnya, namun perkembangan teknologi yang begitu pesat mengharuskan terciptanya sebuah inovasi yang kreatif dalam menghadapi perkembangan saat ini. Adanya

(6)

76 persaingan yang muncul dalam menarik

jumlah pendengar, sehingga pembuatan strategi tersebut perlu dikembangkan lewat komunikasi yang mendukung serta bisa direspon oleh masyarakat. Strategi pemasaran lewat promosi belum begitu memenuhi dan dan cocok terhadap target yang diinginkan, hingga dibentuklah sebuah strategi yang mempunyai jangkauan yang meluas lebih dari sekedar promosi saja.

Advertising

Advertising yaitu bentuk komunikasi pemasaran dengan memperkenalkan program acara yang disiarkan oleh Maros FM, melalui media berupa tulisan ataupun simbol. Sehingga upaya pengiklangan tersebut bisa berdampak pada proses peningkatan jumlah pendengar Maros FM melalui media massa tersebut.

Adapun beberapa fungsi atau tujuan Advertising yang di terapkan oleh Radio Maros FM yaitu :

1. Untuk membagikan informasi kepada seluruh audiens sekaligus memberikan gambaran terkait program acara yang akan disiarkan. 2. Untuk membangkitkan adanya daya

tarik pada diri audiens lewat program acara yang disiarkan oleh Maros FM.

3. Untuk menciptakan keyakinan para pendengar mengenai suatu hal yang diinformasikan melalui adanya iklan tersebut, sekaligus menggerakkan para audiens untuk mendengarkan Maros FM.

Event and experiences

Merupakan suatu kegiatan ataupun program yang disponsori serta dirancang dalam membuat suatu hal yang berkaitan dengan interaksi merek secara harian atau terkhusus. Seperti yang dilakukan Maros FM mereka menciptakan program acara dalam beberapa event seperti saat bulan Ramadhan ada acara khusus yang mereka buat, misalnya saat sahur untuk menyapa dan menemani para pendengarnya.

Public relations and publicity

Bentuk kerjasama yang dilakukan yaitu dengan menjalin relasi dengan berbagai instansi, serta melakukan kegiatan sosial

dengan mendatangi panti asuhan dan rutin mengundang pengisi acara seperti anak-anak penghafal Al-Qur’an atau para seniman dari Maros untuk membacakan puisi misalnya. Serta melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, Twitter dan sasaran utamanya yaitu para masyarakat yang ada di daerah Maros.

Direct marketing

Direct Marketing atau pemasaran langsung, merupakan suatu kegiatan pemasaran yang dijalankan secara langsung terhadap para pendengar Maros FM yang bertujuan untuk memperoleh umpan balik ataupun membentuk suatu relasi yang langgeng terhadap para pendengarnya melalui berbagai media seperti penggunaan live telepon, Website, Media sosial dan berbagai media lain agar dapat berinteraksi secara langsung dengan para pendengarnya.

Interactive Marketing

Interactive marketing, merupakan suatu proses

dalam menciptakan suatu konsep langsung yang bertujuan dalam menarik minat pendengar, dengan maksud menciptakan kesadaran, memperbaik citra, dan menumbuhkan minat pendengar terhadap program acara yang disiarkan. Yang dilakukan Maros FM yaitu dengan aktif melakukan promosi dan mengajak para masyarakat Maros baik melalui media sosial maupun secara langsung untuk mendengarkan radio sebagai media sumber informasi dan hiburan.

Word of Mouth

Merupakan suatu aktivitas pemasaran lewat perantara orang ke orang yang dilakukan Maros FM baik itu melalui kenalan maupun lewat kerabat terdekat, baik melalui tulisan ataupun media komunikasi elektronik yang berhubungan dengan umpan balik yang muncul dari respon pendengar tersebut.

Personal selling

Personal Selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) yang antara penyiar dan pendengar yang bertujuan untuk memperkenalkan suatu program acara terhadap masyarakat sehingga orang tersebut mau mendengarkan program acara yang disiarkan, seperti halnya yang dilakukan Maros FM yaitu seperti melakukan suatu kegiatan sosial ditengah masyarakat dan

(7)

77 mengajak masyarakat untuk mendengarkan

Maros FM sebagai sarana informasi untuk mengetahui perkembangan yang ada di Maros khususnya .

Faktor–faktor pendukung dan penghambat strategi komunikasi pemasaran Radio Maros FM

Maros FM hadir dengan menciptakan berbagai program acara yang mewakili seluruh segmen yang digemari masyarakat, baik itu dari segi informasi, hiburan, edukasi, dan juga keagamaan diramu menjadi satu untuk mewakili kebutuhan telinga dimasyarakat, yangn disesuaikan dengan minat pendengarnya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi strategi komunikasi pemasaran radio Maros FM dalam meningkatkan jumlah pendengar.

Faktor Pendukung

1) Milik Pemerintah

Seperti diketahui bahwa Maros FM merupakan Radio milik PEMDA (Pemerintah Daerah) yang dinaungi oleh Dinas KOMINFO, namun sekalipun banyak stasiun radio di luar Maros yang menyasar pendengar diberbagai daerah namun Maros FM tetap mendapatkan tempat dihati para pendengarnya, terlebih bagi masyarakat yang berada di daerah Maros itu sendiri.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh seorang pendengarkan Maros FM Maros yang mengatakan bahwa salah satu alasan utamanya mendengarkan Maros FM yaitu karena merupakan radio pemerintah sehingga sudah pasti menginformasikan seputar berita yang ada di Maros sehingga sebagai masyarakat Maros kita dapat mengetahui perkembangan yang ada di daerah sendiri.

2) Saingan Masih Kurang

Radio Maros FM merupakan radio lokal yang terletak di Kabupaten Maros, dan perkembangan radio di Maros tidak sebanyak stasiun Radio yang ada di Makassar atau di daerah lain terhitung hanya ada satu radio swasta yang berada di daerah Maros yaitu Zip FM, hal inilah yang menjadi kekuatan tersendiri bagi Maros FM sebagai radio pemerintah, sehingga menjadikannya sebagai salah satu media informasi bagi masyarakat Maros khususnya.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Kepala Bidang Penyiaran Maros FM yang mengatakan bahwa Stasiun Radio yang ada di Maros itu hanya ada dua yaitu Maros FM dan Zip FM, sekalipun Radio Zip FM tersebut tidak seaktif radio Maros FM dan hanya sekedar memutarkan lagu-lagu saja.

3) Mencakup Semua Segmen

Maros FM hadir dengan menciptakan berbagai program acara dan berusaha memenuhi kebutuhan telinga para pendengarnya, dan berusaha menghadirkan program acara yang edukatif, informatif dan menghibur. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Kepala Bidang Penyiaran Maros FM mengatakan bahwa, Maros FM berusaha menciptakan berbagai program acara yang memenuhi kebutuhan telingan para pendengarnya baik itu dari segi berita, hiburan maupun edukasi.

4) Acara Unggulan

Setiap stasiun Radio pasti memiliki program acara unggulannya masing-masing yang merupakan daya tarik tersendiri dalam menarik minat para pendengarnya, seperti halnya radio Maros FM yang memiliki acara unggulannya sendiri.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Direktur Maros FM yang menjelaskan bahwa, acara unggulan yang paling banyak disukai oleh pendengar Maros FM yaitu acara Deng Pasang, Klasik atau tembang kenangan, Top In dan juga lagu dangdut.

5) Frekuensi Cukup Luas

Daya jangkauan frekuensi yang luas menjadi salah satu faktor pendukung yang harus dimiliki oleh radio penyiaran karena dengan frekuensi yang luas memungkinkan radio tersebut dapat dinikmati dan didengarkan oleh banyak audiens. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Direktur Maros FM bahwa daya pancar Maros FM maksimalnya berkisar 60 km, karena menggunakan FM (Frekuensi Maglitudo), sehingga pada daerah yang datar siarannya masih bagus dan jernih seperti di Makassar, Gowa, Takalar juga Barru tetapi untuk daerah pegunungan terdapat beberapa daerah blank spot seperti Camba, Cenrana dan Mallawa.

(8)

78 Iklan layanan masyarakat merupakan suatu

wadah informasi mengenai setiap layanan masyarakat serta dalam proses menyiarkan iklan tersebut tanpa mengejar keuntungan (non profit) yang bertujuan agar masyarakat dapat ikut andil dalam setiap program yang dilakukan oleh pemerintah seperti, BPJS, KTP, GERMAS, KB dan program lainnya.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Takdir Mastur mengatakan bahwa, kontinyutas iklan tetap kita produksi, seperti iklan layanan masyarakat walaupun misalnya, Dinas Kesehatan tidak memasukkaniklan tetapi kami tetap menyampaikan kepada masyarakat bahwa harus menjaga hidup sehat, yang tujuannya agar para pendengar radio kita tetap terjaga.

Faktor Penghambat

1) Penyiar yang Fasih Berbahasa Daerah Masih Kurang

Penggunaan bahasa daerah saat menyiar menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para pendengar terlebih jika didaerah tersebut terlebih apabila mayoritas masyarakat menggunakan bahasa daerah yang biasa mereka gunakan untuk berkomunikasi namun jika penyiar tidak begitu fasih dalam menggunakan bahasa daerah tersebut tentu saja hal itu menjadi kendala tersendiri saat menyiar.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh salah satu pendengar Maros FM yang mengatakan bahwa penyiar yang fasih berbahasa daerah pada Radio Maros FM masih cukup kurang sehingga diharapkan para penyiar mampu menguasai dan lebih berlatih dalam meningkatkan kualitas diri saat menyiar dan berinteraksi dengan para pendengar.

2) Adanya Kendala Teknis

Adanya suatu kendala menjadi salah satu penghambat dari berjalannya suatu strategi yang telah direncanakan, baik itu terkendala dari segi SDM ataupun secara teknis.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh salah seorang penyiar Maros FM mengatakan bahwa jika kendala tersebut muncul dari segi teknis pihak manajemen yang akan melakukan upaya untuk menyelesaikan kendala tersebut, namun jika kendala itu datang dari segi SDM, maka itu menjadi tanggung jawab dari Direktur

secara langsung dengan solusi yaitu dengan rutin melakukan rapat evaluasi sebulan sekali untuk membahas kendala dan mencari solusi. 3) Mekanisme Pencairan Anggaran

Sebagai radio pemerintah, Maros FM terikat oleh aturan yang menaunginya, seperti halnya dari segi dana atau anggaran, pencairan suatu dana haruslah melewati suatu tahap terlebih dahulu sebelum sampai kepihak Maros FM. Sebagimana yang dijelaskan oleh Kabid Penyiaran Maros FM yang mengatakan bahwa, karena radio tersebut milik Pemerintah Daerah maka setiap pembelian peralatan harus melalui anggaran yang ada, anggaran diatur oleh PEMDA dan harus berkoordinasi terlebih dahulu jika ada keperluan lain, tidak seperti radio swasta yang bebas mengelola keuangan sendiri dan bebas menggunakan dana yang ada sesuai kebutuhan yang ingin dipenuhi.

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Radio Maros FM dalam Meningkatkan Jumlah Pendengar, maka dapat ditarik kesimpulan :

1. Strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh Maros FM dalam melakukan strategi pemasaran adalah Advertising, Event & Experience, Public Relation & Publicity, Direct Marketing,

Interactive Marketing, Word of Mouth,

dan Personal Selling. Serta strategi

komunikasi pemasaran yang tidak digunakan oleh Radio Maros FM yaitu Sales Promotion.

2. Faktor yang mempengaruhi strategi komunikasi pemasaran Radio Maros FM dalam meningkatkan jumlah pendengar ada dua yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat, dari segi faktor pendukung yaitu radio milik pemerintah, saingan masih kurang, mencakup semua segmen, acara unggulan, frekuensi cukup luas, iklan layanan masyarakat. Sedangkan yang menjadi faktor penghambatnya yaitu penyiar yang fasih berbahasa daerah masih kurang, adanya kendala teknis, mekanisme pencairan anggaran.

(9)

79 Berdasarkan kesimpulan di atas, maka

peneliti memberikan beberapa saran kepada Radio Maros FM

1. Untuk para penyiar agar lebih berinovasi meningkatkan style saat menyiar sehingga tidak terkesan monoton dan menghindari rasa bosan dari para pendengarnya.

2. Mencoba membuat suatu program acara dengan mengangkat kebudayaan yang ada di Kabupaten Maros dengan harapan agar masyarakat dan para generasi millenial dapat lebih mengenal dan tidak melupakan budaya ataupun adat istiadat yang ada di daerah sendiri dan turut melestarikannya. 3. Serta bagi penyiar yang belum fasih

berbahasa daerah agar lebih dilatih lagi skillnya dalam menyiar, mengingat masyarakat di Maros ini terlebih para orang tua lebih dominan menggunakan bahasa daerah Bugis Makassar dalam kesehariannya.

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, P. & Keller, K.L. 2012. Manajemen Pemasaran. Jilid I Edisi ke 12. Jakarta : Erlangga. (Hal 478) ¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬__________________¬¬¬_.2016.

Marketing Management. 15 th Edition, Pearson Education, Inc. (Hal 27,297).

Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian

Kualitatif. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung. (Hal 4). Wahyudi, J.B. 1992. Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Nasution, A. 2018. Strategi Radio Prambors Dalam Upaya Mempertahankan Pendengar Siaran Putuss Sama Nataya Di Prambors Yogyakarta.

Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Riski Amaliah. 2013. Strategi Komunikasi Pemasaran Radio Fajar FM dalam Meningkatkan Jumlah Pengiklan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

Primadia, A. 2017, Mei 13. Sejarah Radio Di Indonesia dan Dunia Serta Perkembangannya. Retrieved Januari 16, 2020, from Sejarah Lengkap: https://sejarahlengkap.com/teknologi/sejarah-radio

Tahir, Muh. Said HM (2014) Strategi Komunikasi Pemasaran Radio Smart Fm Makassar Dalam Meningkatkan Jumlah Pengiklan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya penggunaan sedimen DAM Bili-Bili sebagai filler tambahan sebesar 1% dan penambahan anti pengelupasan pada campuran aspal beton

Dalam pasar monopoli dan oligopoli dikenal adanya istilah diskriminasi harga dengan memaksimumkan keuntungan dan menciptakan suatu penghalang bagi perusahaan baru yang akan

Hasil : Ditemukan hubungan kadar K-HDL yang bermakna dengan kekuatan hubungan sedang terhadap gangguan fungsi kognitif serta besar risiko yang bermakna dari paparan kadar

Untuk bagian divisi dimulai dari Estate manger yang mengepalai seluruh divisi, selanjutnya asisten divisi melakukan kerjasama dengan Kepala Gudang dalam penyediaan

Dalam isi dialog Papa Meira dan Meira, Papa Meira mempunyai anggapan bahwa orang Tionghoa itu penipu akibat kejadian masa lalunya yang pernah ditipu oleh orang

Pengaruh jenis media dan larutan ab mix dengan konsentrasi berbeda pada pertumbuhan dan hasil produksi tanaman selada (Lactuca sativa L) dengan hidroponik sistem

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas limpahan karunia, nikmat, dan segala kemudahan sehingga penyusun dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh

tumpang tindih sehingga menciptakan suasana kebun Hal ini diduga karena pada perlakuan ini terdapat yang tidak sesuai bagi hama bubuk buah kopi. Di- empat cara pengendalian yaitu