• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 8. Memorandum Program Jangka Menengah Bidang Cipta Karya. Page VIII- 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab 8. Memorandum Program Jangka Menengah Bidang Cipta Karya. Page VIII- 1"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Page |

VIII-

1

Bab

8

Memorandum Program Jangka

Menengah Bidang Cipta Karya

8.1. UMUM

Memorandum Program Jangka Menengah bidang Cipta Karya Kabupaten Padang Lawas disusun berdasarkan usulan program kegiatan seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Memorandum Program ini menjabarkan skenario pengembangan Kabupaten Padang Lawas dan pengembangan sektor bidang Cipta Karya, usulan kebutuhan investasi yang disusun dengan berbasis kebutuhan, ataupun target pencapaian sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan daerah, mekanisme pendanaan atau pembiayaan, skala prioritas penanganan, dan rencana pelaksanaan program investasi.

Melalui Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPI2JM) dan Memorandum Program Bidang Cipta Karya ini diharapkan dapat terwujud keterpaduan dan singkronisasi program-program pengembangan infrastruktur di Kabupaten Padang Lawas sesuai kebijakan pembangunan yang telah diamantkan dalam dalam Rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN) maupun dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Padang Lawas. Sebagai bentuk penjabarannya rencana investasi program Bidang cipta karya tahun 2017 hingga tahun 2021 ini direncanakan dengan mengacu pada program-program strategis dalam Rencana Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Tahun 2015 – 2019 sebagi dokumen perencanaan, pemograman dan acuan penganggaran Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terhadap Program Infrastruktur Permukiman Bidang Cipta Karya dengan Sub bidang:

1. Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP);

2. Tata Bangunan dan Lingkungan (PBL);

3. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM); dan

(2)

Page |

VIII-

2

Keseluruhan program-program investasi infrastruktur bidang keciptakaryaan yang telah direncanakan tersebut, sebagian besar telah didukung oleh dokumen perencanaannya masing-masing sehingga singkronisasi program dalam RPI2JM Bidang Cipta Karya ini diharapkan dapat diiplementasikan penerapannya secara konsekuen di lapangan.

8.2. RINGKASAN RENCANA PROGRAM PEMBANGUNAN INVESTASI

INFRASTRUKTUR KABUPATEN PADANG LAWAS

Rencana program pembangunan investasi infrastruktur Bidang Cipta Karya di Kabupaten Padang Lawas disusun berdasarkan rencana-rencana pembangunan yang telah dituangkan dalam Ranperda RTRW Pemerintah Kabupaten Padang Lawas serta telah mengikuti arahan kebijakan yang termuat dalam Renstra Ditjen Cipta karya 2015-2019. Selaia dengan memperhatikan kondisi dan permasalah yang ada saat ini khususnya bidang keciptakaryaan.yang didiharapkan dapat terwujud keterpaduan dan fungsi koordinasi pengaturan, integrasi perencanaan, sinkronisasi program, penentuan prioritas dan pelaksanaan pembangunan daerah. Rencana pembangunan Kabupaten Padang Lawas akan menjadi payung dari penyusunan rencana program investasi sebagai ringkasan eksekutif dari RPI2JM.

Melalui Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPI2JM) Bidang Cipta Karya Tahun 2017-2021, skenario rencana pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya di Kabupaten Padang Lawas dapat dirumuskan sebagai berikut :

1) Pengembangan Kawasan Permukiman dan Perumahan.

Pengembangan Kawasan Permukiman dan Perumahan bertujuan agar pemerintah daerah Kabupaten Padang Lawas dapat meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan cakupan pelayanan dasar permukiman.

Dalam upaya mendukung rencana tersebut, strategi yang dilakukan adalah:

a. Menata pengelolaan kawasan permukiman yang sudah ada dan membuka

kawasan permukiman yang baru;

b. Meningkatkan kesadaran dan peran serta seluruh stakeholders dalam

pengelolaan drainase.

2) Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Bersih.

Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Bersih melalui pembangunan infrastruktur air minum bertujuan agar pemerintah daerah Kabupaten Padang Lawas dapat meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan cakupan pelayanan dasar permukiman.

Dalam upaya mendukung rencana tersebut, strategi yang dilakukan adalah; mengoptimalkan sistem penyediaan air bersih dan penyehatan manajemen perusahaan pengelola air minum.

(3)

Page |

VIII-

3

Pengembangan Pelayanan Sanitasi bertujuan agar pemerintah daerah Kabupaten Padang Lawas dapat meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan cakupan pelayanan dasar permukiman.

Dalam upaya mendukung rencana tersebut, strategi yang dilakukan adalah penyediaan sarana dan prasarana sanitasi lingkungan.

4) Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan

Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan bertujuan agar pemerintah daerah Kabupaten Padang Lawas dapat meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan cakupan pelayanan dasar permukiman

Dalam upaya mendukung rencana tersebut, strategi yang dilakukan adalah: a. Mengoptimalkan fungsi sarana dan prasarana persampahan;

b. Meningkatkan peran serta seluruh stakeholders dalam upaya mencapai sasaran

pembangunan persampahan.

8.3. READINESS CRITERIA PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN

8.3.1.Rediness Criteria Pengembangan Kawasan Permukiman

1. Pendampingan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Dalam Penanganan

Permukiman Kumuh.

Persyaratan Teknis dalam Penanganan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh sebagai

program Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Ta. 2016 adalah sebagai

berikut:

Kriteria Umum

a. Kawasan Strategis Nasional (PKN, PKSN)

b. Wilayah Pengembangan Strategis Kementerian PUPR (35 WPS)

c. Memiliki Perda RTRW

d. Memiliki Perda Bangunan Gedung

e. Tersedianya Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB)/dana daerah untuk

pembiayaan komponen kegiatan

f. Institusi pengelola pasca konstruksi (KPP) terkait serah terima asset

Kriteria Khusus

a. Memiliki Rencana Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan

(RKP-KP/RP2KPKP)/ Sedang dalam proses penyusunan tahun 2016.

b. Memiliki SK Penetapan Lokasi Kawasan Permukiman Kumuh.

c. Memiliki Profil kawasan Kumuh.

d. Memiliki Surat Pernyataan Minat untuk kegiatan Peningkatan Kualitas

Permukiman Kumuh Perkotaan.

e. Kesiapan dan kesediaan Lahan.

(4)

Page |

VIII-

4

g. Sudah ada Perencanaan : Masterplan, DED yang ditandatangani Dinas Teknis

Kab/Kota, serta RAB, TOR dan RKS sudah siap lelang.

Kriteria penentuan lokasi dan seleksi lokasi kumuh pada program Neighborhood Upgrading

and Shelter Project Phase 2 (NUSP-2) / Program Penanganan Kawasan Kumuh Perkotaan (P2KKP) adalah sebagai berikut.

1. Kriteria Penentuan Lokasi Kegiatan:

a. Memiliki dokumen RTRW yang sudah dilegalisasi dalam bentuk Peraturan

Daerah (PERDA) atau Persetujuan Substansi (PERSUB) dari Kementerian Pekerjaan Umum;

b. Memiliki dokumen Strategi Pengembangan Permukiman dan Infrastruktur

Perkotaan (SPPIP);

c. Memiliki permukiman kumuh yang dihuni oleh > 5.000 KK dimana jumlah KK

miskin dipermukiman tersebut > 5%;

d. Memiliki komitmen dalam pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman

kumuh di perkotaan dengan mengalokasikan dana pendamping NUSP-2 minimal 10% dari jumlah total dana investasi NUSP-2 kabupaten/kota;

e. Memiliki komitmen untuk membentuk lembaga pelaksana NUSP-2, baik ditingkat

Pemerintah Daerah maupun lembaga keswadayaan masyarakat di tingkat kelurahan

2. Kriteria Seleksi Lokasi Kumuh

a. Sebagian besar hunian & infrastruktur lingkungan yang ada kurang memadai dan

teridentifikasi dalam RTRW/SPPIP;

b. Minimal 20% rumah tangga yang ada termasuk kategori RTM sesuai dengan

kriteria BPS;

c. Lebih dari 20% rumah tangga tinggal di hunian dengan luas kurang dari 8

m2/orang;

d. Lebih dari 30% rumah tangga tidak memiliki akses ke fasilitas sanitasi;

e. Lebih dari 30% rumah tangga tidak memiliki akses ke fasilitas penyediaan air bersih;

f. Merupakan kawasan permukiman yang rawan banjir;

(5)

Page |

VIII-

5

1. Program Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan

Sebagai persyaratan teknis Program Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan dilaksanakan menurut tahapan-tahapan penentuan lokasi dan analisis terhadap kawasan perdesaan potensial yang ada, yaitu seperti dijelaskan dalam bagan berikut:

2. Program Pengembangan Kawasan Permukiman Khusus

Sesuai Permen PUPR No.15 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PUPR, terhadap

penanganan Kawasan Permukiman Khusus dilaksanakan melalui pembinaan teknik,

pengawasan teknik dan fasilitasi penyelenggaraan permukiman khusus, yaitu melalui kawasan-kawasan :

1. Kawasan Perbatasan;

2. Kawasan Pulau-Pulau Kecil Terluar;

3. Kawasan Pasca Bencana, dan

4. Kawasan Tertentu Yang Ditetapkan Oleh Peraturan Perundang-Undangan.

Identifikasi lokasi Kawasan Permukiman Khusus adalah sesuai regulasi serta peraturan yang telah ditetapkan sebelumnya menurut tipplogi masing-masing jenis kawasan, yaitu:

1. Kawasan Perbatasan

a) Regulasi:

 PERPRES Nomor 31 tahun 2015 tentang RTR Kawasan Perbatasan Negara di

Kalimantan

 PERPRES Nomor 33 tahun 2015 tentang RTR Kawasan Perbatasan Negara di

(6)

Page |

VIII-

6

 PERPRES Nomor 34 tahun 2015 tentang RTR Kawasan Perbatasan Negara di

Prov Maluku Utara dan Papua Barat

 PERPRES Nomor 179 tahun 2014 tentang RTR Kawasan Perbatasan Negara di

Prov Nusa Tenggara Timur.

b) Jenis Kawasan:

 Perbatasan Darat : NKRI berbatasan 3 (tiga) negara : Malaysia, PNG dan Timor

Leste.

 Perbatasan Laut : NKRI berbatasan10 (sepuluh) negara : Australia, India, Malaysia,

Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Palau, PNG, dan Timor leste. (Sesuai UNCLOS 1982 (diratifikasi dengan UU Nomor 17 Tahun 1985))

2. Kawasan Pulau-Pulau Kecil Terluar

a) Regulasi:

 Perpres Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar

b) Jenis Kawasan:

 Pulau kecil terlur berpenghuni

 Pulau kecil terluar tidak berpenghuni

3. Kawasan Pasca Bencana

a) Regulasi:

 RENSTRA dan RENAS Badan Nasional Penanggulangan Bencana

b) Jenis Kawasan:

 Pasca Bencana Alam

Kawasan Rawan Bencana

a) Regulasi:

 RENSTRA dan RENAS Badan Nasional Penanggulangan Bencana

b) Jenis Kawasan:

Gempa bumi; Tsunami; Erupsi gunung api; Banjir; Tanah longsor; Kekeringan; Kebakaran lahan dan hutan; Cuaca ekstrim; Gelombang pasang/abrasi dan Kegagalan teknologi

4. Kawasan Tertentu Lainnya

a) Regulasi:

 UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

 Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pengembangan

Pariwisata Nasional

(7)

Page |

VIII-

7

b) Jenis Kawasan:

8.3.2.Readiness Criteria Penatanaan Bangunan Dan Lingkungan

Kriteria dan persyaratan rogram-program kegiatan Penatanaan Bangunan Dan Lingkungan pada Ditjen Bina Penataan Bangunan adalah sebagai berikut.

Kriteria

 Terdapat pada Kawasan Strategis Nasional sebagaimana ditetapkan pada PP no 26

tahun 2008 dan masuk dalam WPS.

 Memiliki Perda RTRW atau sekurang-kurangnya Ranperda RTRW yang telah

mendapatkan persetujuan substansi Menteri

 Memiliki Perda Bangunan Gedung atau sudah Prolegda

 Tercantum di dalam RPI2JM Kab / Kota

 Menyatakan minatnya sebagai Kota Pusaka (Heritage Cities) / Kota Hijau yang

tertuang dalam P3KP & P2KH Persyaratan

 Memiliki RTBL yang disahkan menjadi Peraturan Walikota / Bupati

 Surat permintaan dukungan fasilitasi dari Walikota /Bupati kepada Ditjen CK,

Kementerian PU

 Surat kesiapan lahan ( lahan milik Pemda dan tidak dalam sengketa), dibuktikan

dengan copy sertifikat lahan

 Surat kesanggupan untuk menerima asset dan penunjukan pengelola

 Masterplan dan atau DED siap lelang ditandatangani Kadis Teknis Kab/kota (untuk

pekerjaan fisik)

 Menunjuk Instansi Pengelola

A. Readiness Criteria Program Penataan Dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP)

1) Syarat Peserta P3KP:

(8)

Page |

VIII-

8

a. Memiliki Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang telah disesuaikan dengan

UUPR No. 26/2007.

b. Memiliki Perda Bangunan Gedung, sesuai yang diamanatkan dalam UUBG No.

28/2002/dan PP 36/2005.

c. Memiliki program dalam APBD selama beberapa tahun yang berkaitan erat dengan

upaya pelestarian pusaka dan memiliki komitmen pendanaan serta kelembagaan bagi P3KP.

d. Memiliki komitmen untyk bergabung dalam prakarsa P3KP

e. Memiliki komunitas yang peduli akan penataan dan pelestarian kota pusaka

2) Persyaratan fasilitasi Non Fisik:

a. Mengeluarkan SK TKPD (Tim Kota Pusaka Daerah)

b. Telah memiliki RAKP (Rencana Aksi Kota Pusaka)

c. Menyusun RTBL Kawasan Pusaka di Lokasi tercantum di dalam Dokumen RAKP

d. Lokasi Perencanaan DED di lahan dengan kepemilikan oleh Pemda dan DED

disetujui dan ditandatangani oleh Dinas Teknis Kab/Kota 3) Persyaratan fasilitasi fisik:

a. Memiliki Perwal/Perbup RTBL kawasan pusaka prioritas

b. Menyusun/memiliki dokumen perencanaan/DED berdasarkan RAKP (Rencana Aksi

Kota Pusaka)

c. Lokasi kegiatan di lahan dengan kepemilikan oleh Pemda

d. Menunjuk instansi pengelola aset yang dibangun

e. Bersedia menerima aset.

B. Readiness Criteria Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH)

1) Persyaratan keanggotaan Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (P2KH):

a. Memiliki Perda RTRW

b. Memiliki Perda BG

c. Termasuk kab/kota yang responsive dalam rangka pemenuhan standar pelayanan

minimum (SPM) bidang penataan ruang

2) Persyaratan Fasilitasi Non Fisik:

a. Telah memiliki RAKH (Rencana Aksi Kota Hijau)

b. Menyusun RTBL di Lokasi tercantum di dalam Dokumen RAKH

c. Lokasi Perencanaan DED di lahan dengan kepemilikan oleh Pemda dan DED

disetujui dan ditandatangani oleh Dinas Teknis Kab/Kota

3) Persyaratan Fasilitasi Fisik:

a. Memiliki lahan dengan kepemilikan Pemda (Kab/Kot) yang siap bangun

b. Memiliki DED perencanaan yang sesuai ketentuan panduan P2KH yang sudah

(9)

Page |

VIII-

9

c. Memiliki dokumen rencana penganggaran pemeliharaan RTH yang sudah dilegalkan

d. Memiliki lembaga pengelolaan RTH yang telah dilegalkan

e. Bersedia menerima aset

C. Persyaratan Kegiatan Lainnya

1) Revitalisasi Kawasan Tematik Perkotaan

a. Vitalitas Ekonomi dan Degradasi Lingkungan

b. Penurunan Nilai Lokasi

c. Komitmen Pemda

d. Kawasan masuk di dalam kws strategis menurut UUTR

e. Kepemilikan Tanah di Kawasan tdk bersengketa dan jelas

f. Kepadatan Fisik

2) Pengembangan Kawasan Destinasi Wisata

a. Memiliki Perda BG

b. Memiliki Perda RTRW

c. Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (PP No. 50/2011 Tentang Rencana Induk

Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 – 2025)

d. Memiliki Perwal/Perbup RTBL

3) Rawan Bencana

a. Peta bencana BNPB

b. Keputusan Presiden terkait bencana nasional

c. Hasil koordinasi dengan BNPB

4) Pos Lintas Batas Negara

a. Instruksi Presiden No.6 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan 7 Pos Lintas

Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.

b. Sesuai arahan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP)

c. Kawasan Tematik Perkotaan dan Khusus Lainnya

d. Mendukung kegiatan strategis nasional / Direktif

8.3.1. Readiness Criteria Pembangunan Sanitasi

Persyaratan dan kriteria pembangunan sanitasi dalam program-program kegiatan Pengembangan Dan Penyehatan Lingkungan Perrmukiman (PPLP) di Kabupaten/kota adalah seperti dijelaskan pada tabel berikut:

(10)

Page |

VIII-

10

Tabel 8.1. Readiness Criteria Pembangunan Sanitasi

No Criteria Pelaksana Waktu

Penyiapan

1 Surat Minat Usulan Kegiatan Pemda / Kepala

Daerah Tahun N-1

2 MoU antara pemda dan pihak terkait

mengenai peran, tugas dan

tanggungjawab masing-masing pihak dalam pembangunan sistem pengelolaan sanitasi

Pemda / Kepala

Daerah Tahun N-1

3 Master Plan/DED yang sudah direview

oleh pihak Direktorat terkait Pemda/SKPD terkait Tahun N-1

4 Kesiapan Lahan (sertifikat kepemilikan

lahan) Pemda / Kepala Daerah Tahun N-1

5 Sudah disiapkannya Institusi Pengelola

Pasca Konstruksi (KSM, UPTD, SKPD) Pemda/SKPD terkait Tahun N-1

6 Tersedianya alokasi dana untuk

Operasional dan Pemeliharaan Sarana Pasca Konstruksi yang ditunjukan dengan adanya RKA untuk kegiatan pengelolaan

Pemda/SKPD terkait Tahun N-1

7 Surat Kesediaan Menerima Hibah Pemda/Kepala Daerah Tahun N-1

Catatan : Tahun ke N adalah tahun pelaksanaan pembangunan

3. Program Pengembangan SPAM pada Agenda Prioritas Nawacita

Terhadap pencapaian Program 10 Juta SR dalam rangka pencapaian sasaran RPJMN 2019 

100% Akses Aman, proses seleksi pengembangan SPAM di kab/kota adalah seperti dijelaskan pada bagan berikut:

(11)

Page |

VIII-

11

Readiness Criteria program-program kegiatan pengembangan SPAM adalah sesuai Struktur Program Baru PSPAM 2016 seperti dijelaskan pada tabel berikut:

(12)

Page |

VIII-

12

Tabel 8.2. Readiness Criteria Kegiatan SPAM sesuai Struktur Program Baru PSPAM 2016

Output Sub Output Satuan Penjelasan Nama Kegiatan Readiness Criteria

Kode:415.010 Pembangunan SPAM Regional L/d • Pengembangan SPAM baru lintas kabupaten/kota melalui kerjasama dalam bentuk KSB dan PKS

• Diharapkan dukungan APBN lebih besar dalam hal menurunkan tarif

Pembangunan SPAM Regional (Nama Regional) Kapasitas (besar kapasitas) L/d

• RISPAM Regional • KSB/PKS • RPI2JM • DDUB

• Ketersediaan/surat ijin pemakaian sumber air baku

• DED/Rencana Teknis • Kesiapan lahan • Kesiapan pengelola • Kesiapan serah terima aset Kode:415.007 Pembangunan SPAM Perkotaan Pembangunan SPAM Ibu Kota Kecamatan

L/d • Pembangunan SPAM baru di IKK yang belum memiliki sistem

• Diperlukan komitmen PEMDA (DDUB)

Pembangunan SPAM IKK (nama ibu kota kecamatan)Kapasitas (besar kapasitas) L/d

• RISPAM • RPI2JM • DDUB

• Ketersediaan/surat ijin pemakaian sumber air baku

• Persyaratan kelayakan sederhana/Justek dan biaya • DED/Rencana Teknis • Kesiapan lahan • Kesiapan pengelola • Kesiapan serah terima aset Pembangunan

SPAM Ibu Kota Pemekaran

L/d Pembangunan SPAM baru di ibukota pemekaran

Pembangunan SPAM Ibukota Pemekaran (Nama Ibukota

pemekaran) (besar kapasitas) L/det

Kode:415.007 Pembangunan SPAM Perkotaan Perluasan SPAM Perkotaan

L/d Penambahan kapasitas eksisting sistem perkotaan melalui uprating atau pembangunan baru

• Uprating SPAM (nama SPAM) (besar kapasitas) L/d

• Pembangunan IPA (Nama) (besar kapasitas) L/d

• RISPAM • RPI2JM • DDUB

• Ketersediaan/surat ijin pemakaian sumber air baku (untuk sub output a) • Masih ada idle capacity (untuk sub

output b)

• DED/Rencana Teknis • Kesiapan lahan • Kesiapan pengelola • Kesiapan serah terima aset Penurunan

Kebocoran SPAM Perkotaan

L/d • Penurunan kehilangan air dengan target L/d yang dihemat, minimal 30% termanfaatkan menjadi SR baru

• Pengurangan NRW untuk SPAM IPA/IKK (Nama IPA/IKK) dengan target penurunan kebocoran sebesar (besar kapasitas) L/d

(13)

Page |

VIII-

13

Output Sub Output Satuan Penjelasan Nama Kegiatan Readiness Criteria

Pemanfaatan Idle SPAM Perkotaan

L/d • Pembangunan jaringan pepripaan untuk

memanfaatkan idle capacity dari SPAM yang dibangun sebelum tahun 2013

Pemanfaatan Idle (besar kapasitas) L/det dari IPA/IKK (Nama IPA/IKK)

Kode: 415.009 Pembangunan SPAM di Kawasan Khusus Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh

L/d Pembangunan SPAM baru dalam rangka penanganan kawasan kumuh

• Pembangunan IPA (Nama) (besar kapasitas) L/det untuk kawasan kumuh (nama kawasan)

• RISPAM • RPI2JM • DDUB

• Ketersediaan/surat ijin pemakaian sumber air baku

• DED/Rencana Teknis • Kesiapan lahan • Kesiapan pengelola • Kesiapan serah terima aset • Masuk dalam daftar kawasan

kumuh/nelayan atau PPI yang disampaikan KKP/perbatasan/pulau terluar/kws strategis Pembangunan SPAM di Kawasan Nelayan

L/d Pembangunan SPAM baru di kawasan nelayan (PPI/PP)

• Pembangunan IPA (Nama) (Besar kapasitas) L/det untuk kawasan nelayan (nama kawasan)

Pembangunan SPAM di Kawasan Perbatasan

L/d • Pembangunan SPAM baru di kawasan perbatasan

• Pembangunan IPA (Nama) (besar kapasitas) L/det untuk kawasan (nama kawasan)

Pembangunan SPAM di Kawasan Pulau Terluar

L/d • Pembangunan SPAM baru di pulau terluar

• Pembangunan IPA (Nama) (besar kapasitas) L/det untuk kawasan pulau terluar(nama pulau)

Pembangunan SPAM

Strategis

L/d • Pembangunan SPAM baru di kawasan strategis (misalnya untuk 100% kota binaan, SPAM Kampus, Rumah Sakit, dll)

• Pembangunan IPA (Nama) (Besar kapasitas) L/det untuk kawasan strategis (nama kawasan)

Kode: 2415.012 Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kws Khusus Pengembanga n Jar Perpipaan di Kws Kumuh

Kawasan • Pengembangan jaringan perpipaan dari IKK/IPA eksisting untuk penanganan kumuh

• Optimalisasi SPAM IKK/IPA (Nama IKK/IPA) untuk kws kumuh (nama kws kumuh) • Kesiapan lahan • FS/DED • RPI2JM • DDUB • Lembaga pengelola • RISPAM

• Daftar tunggu potensi pelanggan • Masuk dalam daftar lokasi

kumuh/perbatasan/pulau terluar/strategis

• Pengembangan jaringan perpipaan dari IKK/IPA eksisting untuk kawasan nelayan

• Optimalisasi SPAM IKK/IPA (Nama IKK/IPA) untuk kws nelayan (nama kws nelayan) Pengembanga

n Jar Perpipaan di Kws Nelayan

(14)

Page |

VIII-

14

Output Sub Output Satuan Penjelasan Nama Kegiatan Readiness Criteria

Pengembanga n Jar

Perpipaan di Kws

Perbatasan

perpipaan dari IKK/IPA eksisting untuk kawasan perbatasan

IKK/IPA) untuk kws perbatasan (nama kws perbatasan)

• Pengembangan jaringan perpipaan dari IKK/IPA eksisting untuk kawasan pulau terluar

• Optimalisasi SPAM IKK/IPA (Nama IKK/IPA) untuk kws pulau terluar (nama kws terluar) Pengembanga n Jar Perpipaan di Kws Pulau Terluar • Pengembangan jaringan perpipaan dari IKK/IPA eksisting untuk kawasan strategis

• Optimalisasi SPAM IKK/IPA (Nama IKK/IPA) untuk kws strategis (nama strategis) Pengembanga n Jar. Perpipaan Strategis Kode: 2415.011 Pembangunan SPAM Kawasan Rawan Air Pembangunan SPAM di Kws Rawan Air

L/d Pembangunan SPAM baru di kawasan rawan air atau perdesaan

Pembangunan IPA (Nama IPA) kapasitas (Besar kapasitas) L/d untuk kawasan rawan air

• Ketersediaan/surat ijin pemakaian sumber air baku

• Kesiapan lemabga dan partisipasi masyarakat &pemkab/pemkot • Kesiapan RKM • DDUB Pemanfaatan Idle SPAM di Kws Rawan Air L/d Pembangunan jaringan perpipaan untuk

memanfaatkan idle capacity dari SPAM yang dibangun sebelum tahun 2013

Pemanfaatan idle (besar idle capacity) L/d dari IPA/IKK (nama IPA/IKK)

• Tersedia idle capacity < 50 l/d • Masuk daftar kws rawan air

Kode:

2415.004

SPAM Kws

Perkotaan

Terfasilitasi

Bantuan

Program

Kawasa

n

Bantuan program bagi

lembaga pengelola SPAM di

kws perkotaan

(PDAM/UPTD/BLUD/lainnya)

Bantuan Program

(PDAM/UPTD/BLUD/lainnya)

(Kab/Kota)

Masuk data RT3

Audit Kinerja BPPSPAM

Komitmen Pemda

Pengembang

an Jar

Perpipaan di

Kws

Perkotaan

Kawasa

n

Pembangunan jaringan

perpipaan dari SPAM yang

dibangun setelah tahun 2013

di kws perkotaan

Optimalisasi SPAM IKK/IPA (nama

IKK/IPA)

(15)

Page |

VIII-

15

Output Sub Output Satuan Penjelasan Nama Kegiatan Readiness Criteria

Kode:

2415.011

SPAM Kws

Rawan Air

Terfasilitasi

Bantuan

Program

Kawasa

n

Bantuan program bagi

lembaga pengelola SPAM di

kws rawan air

(Pokmas/BUMDes/lembaga

lainnya)

Bantuan Program

Kabupaten/Kota (nama kab/kota)

(dan/atau) SPAM Kawasan (Nama

SPAM)

Komitmen Pemda

Studi semacam RT3

Pengembang

an Jar

Perpipaan di

Kws Rawan

Air

Kawasa

n

Pembangunan jaringan

perpipaan dari SPAM yang

dibangun setelah tahun 2013

di kws rawan air

Optimalisasi SPAM IKK/IPA (nama

IKK/IPA)

Daftar tunggu potensi pelanggan

Sumber: bahan paparan: Kriteria Teknis Kegiatan Sub Bidang Pengembangan Spam Disampaikan oleh: Kasubdit Perencanaan Teknis

Ir. Oloan Simatupang, M.Eng

Pada Workshop Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Perencanaan & Pengendalian

Program Infrastruktur Permukiman, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Pengembangan Air Minum, 2016

(16)

Page |

VIII-

16

8.4. MATRIKS MEMORANDUM PROGRAM INVESTASI KABUPATEN/KOTA

Memorandum Program Investasi Kabupaten Padang Lawas dilihat melalui tabel ringkas Rencana Program Dan Investasi Bidang Cipta Karya Kabupaten Padang Lawas Tahun 2017-2021 pada lampiran.

(17)

Kab/kota : Padang Lawas Program Kode Program : 2412 Uraian Rp. Murni PLN HLN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1. 001 NSPK 2.b 002 Kab/Kota

4Bantek Rencana Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan (RKP-KP) Kab. Padang Lawas

Kab. Padang Lawas 1 Kab/kota 750.000 2020

3.b 002 Ha

2Pembangunan Drainase di Pasar Penyabungan Kec. Huta Raja Tinggi

panyabungan Kec. Huta Raja

Tinggi 41 Ha 910.000 2018

4 Pembangunan Drainase Pasar Ujung Batu Kec. Sosa Pasar Ujung Batu Kec. Sosa 41 Ha 1.300.000 2018

6Pembangunan Drainase Desa Tobing Tinggi Kec. Aek Nabara Barumun Desa Tobing Tinggi Kec. Aek

Nabara Barumun 43 Ha 975.000 2018

8Pembangunan Drainase Desa Lubuk Bunut Kec. Huta Raja Tinggi Desa Lubuk Bunut Kec. Huta

Raja Tinggi 49 Ha 1.300.000 2018

10

Pembangunan Drainase Menuju Kawasan Komplek Perkantoran Pemkab Padang Lawas Sebelah Kiri (Lanjutan)

Pasar Sibuhuan Kec. Barumun 23 Ha 6.500.000 2018

13Pembangunan Drainase di Pasar Penyabungan Kec. Huta Raja Tinggi

Pasar Penyabungan Kec. Huta

Raja Tinggi 41 Ha 1.300.000 2018

15Pembangunan Drainase Desa Huta Bargot Kec. Sosopan Desa Huta Bargot Kec. Sosopan 29 Ha 1.300.000 2018

17Pembangunan Drainase Desa Tobing Tinggi Kec. Aek Nabara Barumun Desa Tobing Tinggi Kec. Aek

Nabara Barumun 43 Ha 1.300.000 2018

19Pembangunan Drainase Menuju Kawasan Komplek

Perkantoran Pemkab Padang Lawas Sebelah Kanan Pasar Sibuhuan Kec. Barumun 23 Ha 3.900.000 2018

21Pembangunan Drainase Desa Paran Batu Kec. Ulu Barumun Desa Paran Batu Kec. Ulu

Barumun 37 Ha 1.300.000 2018

23Pembangunan Drainase Dari Batang Bulu Lama -

Sidomulyo Kec. Barumun Selatan Sidomulyo Kec. Barumun Selatan 20 Ha 1.300.000 2018

25 Pembangunan Drainase Sisupak Latong Pasar Sibuhuan Kec. Barumun 23 Ha 6.500.000 2018

28.635.000 - - - - - 27.885.000 750.000

USULAN KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN PROGRAM

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

: Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Permukiman

No

Output

Detail Lokasi Volume Satuan

Sumber Pendanaan X Rp. 1.000,- Tahun

Anggara n

Indikator Output APBN

APBD Prov. APBD

Kab./kota

Masyara

kat DAK

Peraturan Pengembangan Kawasan Permukiman

PDAM Swasta

Penyusunan Kebijakan, Strategi, dan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman

Pengembangan Lingkungan Permukiman Perkotaan

TOTAL 2021 TOTAL TOTAL 2017 TOTAL 2018 TOTAL 2019 TOTAL 2020

(18)

: Padang Lawas : 2413 Uraian Rp. Murni PLN HLN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 4. 004 4.a 001 m2 4

Penyelengaraan Penataaan Bangunan dan Lingkungan

Perkotaan Kec. Sosopan Kec. Sosopan 500 m2 750.000 75.000 2019

5

Penyelengaraan Penataaan Bangunan dan Lingkungan

Perkotaan Kec. Ulu Barumun Kec. Ulu Barumun 500 m2 3.000.000 300.000 2020

6

Penyelengaraan Penataaan Bangunan dan Lingkungan

Perkotaan Kec. Lubuk Barumun Kec. Lubuk Barumun 500 m2 3.000.000 300.000 2021

Rencana Tindak Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Kawasan Perkotaan Sibuhuan Kec. Barumun 1.500 m2 750.000 75.000 2019

Pembangunan Fisik PSD RTH Kec. Barumun 1.500 m2 3.000.000 300.000 2020

10.500.000 - - 250.000 13.425.000 - - - - - -1.500.000 - 150.000 6.000.000 - 600.000 3.000.000 - 300.000 Kode Program

USULAN KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN PROGRAM

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

Kab/kota

Program : Pembinaan dan Pengembangan Penataan Bangunan

No

Output

Detail Lokasi Volume Satuan

Tahun Anggara n

Indikator Output APBN

APBD Prov. APBD

Kab./kota PDAM Swasta

Masyara

kat DAK

Sumber Pendanaan X Rp.

1.000,-Penyelenggaraan Penataan Bangunan dan Lingkungan Penataaan Bangunan Kawasan Strategis

TOTAL 2021 TOTAL TOTAL 2017 TOTAL 2018 TOTAL 2019 TOTAL 2020

(19)

Kab/kota : Padang Lawas Program Kode Program : 2414 Uraian Rp. Murni PLN HLN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 4. 004 4.a 001 Ha

1Sistem pengolahan Drainase Kawasan/Lingkungan Binanga Kec. Barumun Tengah 816 Ha 5.000.000 2018

2Sistem pengolahan Drainase Kawasan/Lingkungan Taringgonan Kec. Ulu Barumun 3670 Ha 5.000.000 2018

3Pembangunan dan Rehabilitasi Drainase Perkotaan Sibuhuan Pasar Sibuhuan Kec. Barumun 1110 Ha 5.000.000 2018

4Sistem pengolahan Drainase Kawasan/Lingkungan Pasar Ujung Batu Kec. Sosa 500 Ha 5.000.000 2018

5Pembangunan Drainase Primer Pasar Sibuhuan Kec. Barumun 1110 Ha 7.000.000 2018

6.b 002 KK

1Pengadaan Whell Loader Pasar Sibuhuan Kec. Barumun 4.419 KK 1.200.000 2018

2Sistem Penanganan Pengolahan Sampah Antara Pasar Sibuhuan Kec. Barumun 4.419 KK 1.200.000 2018

7.b 002 KK

1Sistem Pengolahan Air Limbah Setempat Pasar Sibuhuan Kec. Barumun 4.419 KK 700.000 2018

8. 008

8.b 002 KK

1Produk materi penyuluhan/promosi kepada masyarakat Sibuhuan Jae Kec. Barumun 200 KK 1.100.000 2018

2Kegiatan Pemberdayaan Sanitasi Berbasis Masyarakat Sibuhuan Jae Kec. Barumun 200 KK 2.000.000 2018

3Pembuatan septic tank komunal Sibuhuan Jae Kec. Barumun 200 KK 4.000.000 2018

10.b 002 KK

1Pemberdayaan Pasar Sibuhuan Kec. Barumun 4.419 KK 2.000.000 2018

USULAN KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN PROGRAM

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

: Pembinaan dan Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman

No

Output

Detail Lokasi Volume Satuan

Sumber Pendanaan X Rp. 1.000,- Tahun

Anggara n

Masyara

kat DAK

Indikator Output APBN

APBD Prov. APBD Kab./kota PDAM Swasta

Pembangunan Sistem Pengelolaan Drainase Kawasan/Lingkungan

Sistem Pengolahan Drainase Kawasan/Lingkungan

Sistem Penanganan Pengolah Sampah Antara

Sistem Pengolahan Air Limbah Setempat

Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Skala Kawasan/Lingkungan Sistem Pengolahan Air Limbah Skala Kawasan/LingkunganBerbasis Masyarakat

(20)

Uraian Rp. Murni PLN HLN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

No

Output

Detail Lokasi Volume Satuan

Sumber Pendanaan X Rp. 1.000,- Tahun

Anggara n

Masyara

kat DAK

Indikator Output APBN

APBD Prov. APBD Kab./kota PDAM Swasta

Pembangunan Sistem Pengelolaan Drainase Kawasan/Lingkungan2Pembangunan Hanggar dan Pengadaan Alat TPST/3R Pasar Ujung Batu Kec. Sosa 781 KK 2.000.000 2018

3Pembangunan Hanggar dan Pengadaan Alat TPST/3R Sibuhuan Julu Kec. Barumun 331 KK 4.000.000 2018

45.200.000 - - 1.100.000 24.275.000 - - - 6.000.000 - - -45.200.000 - - - - - - - - -TOTAL 2021 TOTAL TOTAL 2017 TOTAL 2018 TOTAL 2019 TOTAL 2020

(21)

Kab/kota : Padang Lawas Program Kode Program : 2415 Uraian Rp. Murni PLN HLN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 4. 004 4.a 001 Kws

1 Bantuan PDAM yang Memperoleh Pembinaan Kab. Padang Lawas

1 Kws 350.000 2020

2 Administratif/Manajemen Kab. Padang Lawas 1 Kws 250.000 2019

5. 005

5.a 001 l/det

2 Pembangunan SPAM IKK Sosa Pasar Ujung Batu Kec. Sosa 25 l/det

2.600.000

2018

4 Pembangunan SPAM IKK Lubuk Barumun Pasar Latong Kec. Lubuk

Barumun 12.6 l/det 2.600.000 2018

6 Pembangunan SPAM IKK Hutaraja Tinggi Panyabungan Kec. Huta Raja

Tinggi 35 l/det 2.600.000 2018

8 Pembangunan SPAM Unte Rudang Kec. Barumun Tengah Unte Rudang Kec. Barumun

Tengah 16 l/det 2.600.000 2018

5.c 003 l/det

2 Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Distribusi IKK Unte Rudang Unte Rudang Kec. Barumun

Tengah 10 l/det 3.900.000 2018

4

Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi Serta Sambungan Rumah Sibuhuan Julu Menuju SMA

Neheri 1 Barumun Hasahatan Julu Kec. Barumun

10 lt/det

2.600.000

2018

6

Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi Serta Sambungan Rumah Di Lingkungan VII Kec.

Barumun Hasahatan Julu Kec. Barumun

10 lt/det

2.600.000

2018

8 Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi Dari Simpang SKPD Menuju Kantor Mapolres Bulu Sonik Kec. Barumun 10 lt/det

2.600.000

2018

USULAN KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN PROGRAM

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

: Pembinaan dan Pengembangan Air Minum

No

Output

Detail Lokasi Volume Satuan

Sumber Pendanaan X Rp. 1.000,- Tahun

Anggara n

Masyara

kat DAK

Indikator Output APBN

APBD Prov. APBD Kab./kota PDAM Swasta

Pembangunan SPAM Kawasan Rawan Air Terfasilitasi

Bantuan Program

Pembangunan SPAM Perkotaan

Pembangunan SPAM IKK

(22)

Uraian Rp. Murni PLN HLN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

No

Output

Detail Lokasi Volume Satuan

Sumber Pendanaan X Rp. 1.000,- Tahun

Anggara n

Masyara

kat DAK

Indikator Output APBN

APBD Prov. APBD Kab./kota PDAM Swasta

Pembangunan SPAM Kawasan Rawan Air Terfasilitasi

10

Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi Dari Simpang Empat Pasar Sibuhuan Menuju Pasar Latong

Pasar Latong Kec. Lubuk

Barumun 12,6 l/det

3.250.000

2018

12

Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi dan Sambungan Rumah Di Komplek Perumahan Ikpos dan Sekitarnya

Hasahatan Julu Kec. Barumun 10 l/det

2.600.000

2018

14 Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi Dari Galanggang Menuju Desa Hasahatan Julu Hasahatan Julu Kec. Barumun 10 l/det

2.600.000 2018 6. 006 6.a 001 l/det 1

Pembangunan PAMSIMAS di 10 desa Kab. Padang

Lawas Desa Pagaran Bira Jae, Desa

Pagaran Bira Julu,Desa Sibulus Salam, Desa Pintu Padang, Desa Janji Lobi, Desa Mompang, Desa Panarian, Desa Gunung Barani, Desa Tangga Bosi, Desa H Dolok Latong

12

l/det 4.500.000 450.000 2019

2

Pembangunan PAMSIMAS di 10 desa Kab. Padang

Lawas Desa Parapat, Desa Horuan,

Desa Manggis, Desa Pagaran Tayas, Desa Botung, Desa Siadam, Desa Siojo, Desa Pagaran Manggis, Desa Tanjung Ale, Desa Simangambat

12

l/det 4.500.000 450.000 2020

3

Pembangunan PAMSIMAS di 10 desa Kab. Padang

Lawas Desa Gunung Matinggi, Desa

Paya Bujing, Desa Gonting Julu, Desa Gonting Jae, Desa Gunung Manaon Ur, Desa Ginduang Batu, Desa Janji Raja, Desa Siboris Dolok, Desa Janji Maria, Desa Tanjung Rokan

12

l/det 4.500.000 450.000 2021

9. 009

9.a 001 l/det

1 SPAM Desa Rawan Air Simancar Kab. Sosa 10 lt/det 2.000.000

46.650.000 - - 1.200.000 11.805.000 - - - 13.500.000 - - -30.550.000 - - -4.750.000 - 450.000 -4.850.000 - 450.000 -4.500.000 - 450.000

-Pembangunan SPAM Berbasis Masyarakat

PAMSIMAS

Pembangunan SPAM Kawasan Rawan Air

Pembangunan SPAM di Kawasan Rawan Air

TOTAL 2018 TOTAL 2019 TOTAL 2020 TOTAL 2021 TOTAL TOTAL 2017

(23)

APBN (Rp) DAK (Rp) APBD Provinsi (Rp) APBD Kab./kota (Rp) BUMD (Rp) KPS (Rp) CSR (Rp) 1 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan

Pelaksanaan Pengembangan Permukiman 28.635.000 28.635.000 - - - - - - 2 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Dan

Pelaksanaan Penataan Bangunan Dan

Lingkungan 24.175.000 10.500.000 - 250.000 13.425.000 - - -3 Pembinaan dan Pengembangan Penyehatan

Lingkungan Permukiman 64.105.000 45.200.000 6.000.000 1.100.000 11.805.000 - -4 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan Dan

Pengembangan Pelaksanaan Sistem

Penyediaan Air Minum 73.155.000 46.650.000 13.500.000 1.200.000 11.805.000 -190.070.000

130.985.000 19.500.000 2.550.000 - - -

-Disetujui oleh :

Kabupaten Padang Lawas, ____ Desember 2016 REKAPITULASI USULAN KEGIATAN INVESTASI BIDANG CIPTA KARYA

KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2017-2021

No Program Total Biaya

(Rp)

Sumber Pendanaan (X Rp. 1.000,-)

Total Usulan Kegiatan PU/CK

Ketua Satgas RPIJM/Kadis PU Kabupaten Padang Lawas

Pembina Utama Muda

NIP

Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Padang Lawas

Pembina Tk. I NIP

Gambar

Tabel 8.1. Readiness Criteria Pembangunan Sanitasi
Tabel 8.2. Readiness Criteria Kegiatan SPAM sesuai Struktur Program Baru PSPAM 2016

Referensi

Dokumen terkait

Pembangunan Infrastruktur Pisew Kecamatan Ongka Malino Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah Tahun Anggaran 2016. 2016 1

Tabel 8.1 Format Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Kampar Sektor Pengembangan Permukiman.. URAIAN KEGIATAN

Skenario pembangunan Kabupaten Seluma melalui Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Bidang Cipta Karya diharapkan mampu mewujudkan

Masih rendahya kemampuan masyarakat dalam mendukung operasi dan pemeliharaan penyediaan air minum perpipaan. Untuk meningkatkan sistem penyediaan dan pengelolaan air minum

sektor bidang Cipta karya, usulan kebutuhan investasi yang disusun dengan berbasis. demand ataupun target pencapaian sesuai dengan tujuan dan sasaran

Skenario pembangunan Kabupaten Seluma melalui Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Bidang Cipta Karya diharapkan mampu mewujudkan

Rencana ini menjabarkan skenario pengembangan kabupaten/kota dan pengembangan sektor bidang Cipta Karya, usulan kebutuhan investasi yang disusun dengan berbasis

7.b SPAM di Kawasan KAPET Pembangunan SPAM di Kawasan KAPET Pembangunan sarana air bersih di Kawasan KAPET Optimalisasi sarana air minum di Kawasan KAPET Pengadaan Pipa Pelayanan