MASTERPLAN DRAINASE KOTA CIREBON

(1)

| BAB VII – MASTERPLAN DRAINASE KOTA CIREBON

VII - 1

MASTERPLAN DRAINASE

KOTA CIREBON

7.1 METODOLOGI

Dari uraian bab-bab terdahulu antara lain kondisi eksisting, sistem,

permasalahan dan analisanya, dapat digambar metodologi Penyusunan

Masterplan Drainase Kota Cirebon seperti pada gambar 7.1 berikut.

Gambar 7. 1 Diagram Alir Metodologi Penyusunan Masterplan Drainase Kota Cirebon

Persiapan

1. Penyusunan Rencana

2. _Koordinasi

3. Studi Literalur dan pemahaman Kebijakan Pembangunan Kota

Survey Pendahuluan

Penyusunan Laporan Pendahuluan

Survey Pengumpulan Data

Data Sekunder

• Peta Dasar : Peta Kontur

• _{Tata Guna Lahan}

• _{Data Curah Hujan}

• Data Pencatatan Debit

• _{Data Geologi}

• Data Pasang Surut Air Laut Data Primer

• _{Survey Pengukuran Topografi}

• _{Aktualisasi Catchment Area Drainase}

• _{Kota Cirebon}

• _{Survey arah aliran / alur saluran} • _{Aktualisasi data genangan} • _{Aspirasi Sosial :}

o Lokasi genangan

o Besaran Genangan

o Harapan masyarakat

(2)

VII - 2

Gambar 7.1 (lanjutan) Diagram Alir Metodologi Penyusunan Masterplan Drainase Kota Cirebon

7.2 PENYUSUNAN RENCANA MASTERPLAN DRAINASE KOTA CIREBON

Seperti diketahui bahwa Rencana induk sistem drainase perkotaan adalah

perencanaan dasar yang menyeluruh pada suatu daerah perkotaan untuk jangka

panjang. Dimana dalam penyusunannya konsep dasar penyusunan Master Plan

Drainase Kota Cirebon adalah :

1. Master Plan disusun dengan memperhatikan rencana pengembangan kota

dan rencana prasarana dan sarana kota lainnya.

2. Rencana induk disusun dengan memperhatikan keterpaduan pelaksanaannya

Analisa Banjir / genangan Analisa Kapasitas

Analisa Kondisi

Rancangan Penyelesaian

Analisa Banjir / genangan Analisa Banjir / genangan

Penentuan Prioritas Perumusan Rekomendasi Kajian Teknis, Sosial, Ekonomi Selesai Laporan Antara Draft Laporan Akhir

(3)

VII - 3

dengan sarana dan prasarana kota lainnya, dengan meminimalkan biaya

pelaksanaan, biaya operasional dan pemeliharaan.

3. Dapat mengatasi limpasan air banjir dari sungai utama atau disebut banjir

kiriman.

4. Kapasitas saluran harus cukup untuk membuang limpasan air hujan atau

disebut banjir lokal.

5. Memperhitungkan pengaruh air balik dari sungai induk pada saat muka air

tinggi akibat banjir.

6. Rencana induk disusun untuk sarana pembangunan sistem drainase di daerah

perkotaan selama 25 tahun dan dapat dilakukan peninjauan kembali

disesuaikan dengan keperluan.

7. Rencana induk disahkan oleh instansi atau lembaga yang berwenang.

Masalah yang perlu mendapatkan perhatian dalam penyunan Master Plan Kota

Cirebon ialah sistem pengendalian banjir genangan yakni banjir karena limpasan

air hujan tidak dapat segera mengalir ke saluran/badan air penerima terdekat.

Konsep dasar master plan ialah mendapatkan suatu formulasi sistem yang

optimum baik ditinjau dari segi waktu dan biaya, sehingga pemanfaatannya

benar efisien dan efektif. Adapun yang perlu menjadi perhatian dalam tahap

pelaksanaannya adalah keselarasannya dengan lingkungan fisik, kimia, biologi,

maupun sosial, ekonomi budaya, juga diharapkan master plan dapat

dilaksanakan secara runtun sesuai dengan penataan ruang.

7.3 RENCANA MASTERPLAN DRAINASE KOTA CIREBON

Dari hasil kajian perumusan rekomendasi, rencana pengembangan drainase Kota

Cirebon ditetapkan sebagai berikut :

a.

Rencana Jaringan dan Sistem Aliran

b.

Pembagian wilayah Sub / sub sistem

c.

Perencanaan Kolam Retensi dan Embung

d.

Garis sepadan saluran

e.

Operasi pemeliharaan

f.

Biaya dan jadwal investasi

(4)

VII - 4

Rencana jaringan dan sistem aliran saluran drainase yang diusulkan untuk Kota

Cirebon adalah sebagai berikut :

a.

Untuk keadaan Topografi tanah yang mempunyai kemiringan sedang, semua

sistem pengaliran saluran drainase masih memakai sistem/cara gravitasi.

b.

Untuk daerah yang mempunyai Topografi lebih rendah dari muka air

maksimal di badan air, maka direncanakan sistem polder dilengkapi dengan

pompanisasi, di Kasunean Kriyan dan di pertigaan Berlian.

c.

Sebagai saluran pembuang akhir semuanya malalui Kota Cirebon lalu

bermuara ke Laut Jawa. Sedangkan keempat sungai yang ada di Kota Cirebon

ditetapkan sebagai saluran Pembuang Akhir, yaitu Kali Jaga; Kali Kesunean;

Kali Sukalila; Kali Kedungpane.

d.

Alur-alur drainase alami yang sekarang lingkungannya masih belum terbuka

dan nantinya akan dipakai sebagai wilayah pengembangan maka alur-alur

alami tersebut dijadikan saluran drainase kota.

e.

Di daerah yang akan berkembang dan belum ada saluran drainasenya

disarankan untuk menambah saluran-saluran drainase baru. Kemudian

dialirkan ke saluran-saluran drainase primer.

f.

Untuk perijinan pembangunan perumahan baru di Kota Cirebon, sebaiknya

direncanakan sistem drainase yang dilengkapi dengan kolam-kolam retensi.

g.

Mengingat banyaknya sedimentasi yang terjadi di muara sungai besar, maka

diusulkan untuk tersedianya Kapal Keruk Type Medium dan pihak Pemda

Cirebon menyediakan lahan untuk pembuangan sedimen.

7.3.2 Pembagian Wilayah Sub/Sub Sistem

Penyusunan master plan drainase Kota Cirebon dibagi dalam zona (sub sistem),

untuk mengakomodasi perbedaan karakterisitik wilayah bagian, tingkat

kepentingan, serta kemudahan dalam rencana investasi ke depannya. Seperti

dapat dilihat pada

gambar 7.2

_{, keempat Zona (Sub Sistem) Drainase tersebut}

adalah ;

• _{Sub Sistem Kali Kedungpane}

• _{Sub Sistem Kali Sukalila}

• _{Sub Sistem Kali Kasunean}

• _{Sub Sistem Kali Jaga}

(5)

VII - 5

Gambar 7. 2 Rencana Masterplan Drainase Kota Cirebon

ALL SUB SISTEM (A3 halaman sendiri)

(6)

VII - 6

Sub Sistem Kali Kedungpane terdiri dari beberapa sungai seperti disajikan dalam

tabel 7.1. Dalam pengelolaannya, beberapa sungai berada dibawah tanggung

jawab instansi yang berbeda, sebagai berikut :

• _{Kali Kedungpane dikelola oleh Pemerintah Pusat (SDA) yang bermuara ke}

Laut Jawa

• _{Terdapat 10 (sepuluh) saluran drainase yang merupakan tanggung jawab}

Pemda Kota Cirebon yang bermuara ke Kali Kedungpane.

Rencana untuk Sub Sistem Kali Kedungpane di Kota Cirebon ini dapat dilihat

pada tabel 7.1 dan gambar 7.3. Sedangkan, skema aliran sungai pada sub sistem

Kali Kedungpane disajikan pada gambar 7.4.

Tabel 7. 1 Sub Sistem Kali Kedungpane, Kota Cirebon

Nama Saluran /Sungai Ruas L CA Q in Badan Air Penerima Dari - Ke (m) (m2₎ _(m3_/dt)

SUBSISTEM KEDUNGPANE

K.KOA P16.A0 - P16.A1 200 148997 4.15 K.KOA

K.KOA P16.A1 - P16.out 1083 205002 6.62 K.KOA

K.KIJING K.0 - P13.out1 1051 463026 4.39 K.KIJING

JL.KOMP. SUNYARAGI PERMAI P13.A0 - P13.A1 313 32126 0.53 JL.KOMP. SUNYARAGI PERMAI

JL.KOMP. SUNYARAGI PERMAI P13.A1 - P13.out1 19 171 0.70 K.KIJING

K.KIJING P13.out1 - P13.out2 16 100 4.87 K.KIJING

JL.KOMP. SUNYARAGI PERMAI P13.B0 - P13.B1 316 34216 0.66 JL.KOMP. SUNYARAGI PERMAI

JL.KOMP. SUNYARAGI PERMAI P13.B1 - P13.out2 20 178 0.88 K.KIJING

K.KIJING P13.out2 - P2.out2 1481 862813 11.72 K.KIJING

JL.IAIN P2.D0 - P2.D1 731 188675 3.13 JL.TERUSAN PEMUDA

JL.TERUSAN PEMUDA _(40%)P2.D1 - P2.A3 12 12 1.80 JL.TERUSAN PEMUDA

JL.TERUSAN PEMUDA P2.A0 - P2.A3 415 35441 0.76 JL.TERUSAN PEMUDA

Jl. HR. BRIGJEN DHARSONO P2.A3 - P2.C1 465 45568 1.61 Jl. HR. BRIGJEN DHARSONO

JL.IAIN P2.C0 - P2.C1 1178 121671 1.86 SAL.PERJUANGAN KIRI

JL.BRIGJEND, H.R DHARSONO P2.C1 - P2.B1 31 100 2.72 JL.BRIGJEND, H.R DHARSONO

SAL. PERJUANGAN KANAN P2.B0 - P2.B1 810 49560 0.70 JL.BRIGJEND, H.R DHARSONO

JL.BRIGJEND, H.R DHARSONO P2.B1 - P2.out2 323 44636 2.53 K.KIJING

JL.TERUSAN PEMUDA _(60%)P2.D1 - P2.E1 158 11105 1.71 JL.BRIGJEND, H.R DHARSONO

(7)

VII - 7

Nama Saluran /Sungai Ruas L CA Q in Badan Air

Penerima Dari - Ke (m) (m2₎ _(m3_/dt)

SAL. STADION BIMA P2.E0 - P2.E1 1012 228588 3.54 JL.BRIGJEND, H.R DHARSONO

JL.BRIGJEND, H.R DHARSONO P2.E1 - P2.E2 33 100 3.79 JL.BRIGJEND, H.R DHARSONO

JL.BRIGJEND, H.R DHARSONO PK.0 - K.1 664 53090 0.72 K.KIJING

K.KIJING P2.out2 - K.1 1012 348647 17.79 K.KIJING

K.KIJING K.1 - P2.out1 19 100 19.06 K.KIJING

SAL. PEMUDA KIRI P2.E2 - P2.out1 515 19010 3.44 K.KIJING

K.KIJING P2.out1 - K.2 353 205261 11.80 K.KIJING

K.KIJING K.2 - WH.A1 1869 432237 10.85 K.KIJING

SAL. DR. WAHIDIN KANAN WH.A0 - WH.A1 740 53978 0.49 K.KIJING

SAL. DR. WAHIDIN WH.B0 - WH.B1 196 14413 0.50 K.KEDUNGPANE

SAL. KERAMAT CANAL KC.0 - D.1 1006 505718 8.89 SAL. KERAMAT CANAL

SAL. DIPENEGORO D.0 - D.1 522 105236 1.79 SAL. KERAMAT CANAL

SAL. KERAMAT CANAL D.1 - D.2 299 61378 11.15 K.KEDUNGPANE

(8)

VII - 8

Gambar 7. 3 Sub Sistem Drainase Kali Kedungpane, Kota Cirebon

(A3 halaman sendiri)

(9)

VII - 9

Gambar 7. 4 Skema Aliran Sub Sistem Drainase Kali Kedungpane, Kota Cirebon

(A3 halaman sendiri)

(10)

VII - 10

2. Sub Sistem Kali Sukalila

Sub Sistem Sukalila terdiri dari :

• _{Kali Sukalila, yang dikelola oleh Pemerintah Pusat (SDA), yang bermuara ke}

Laut Jawa

• _{Serta 28 (dua puluh delapan) saluran drainase yang merupakan tanggung}

jawab Pemda Kota Cirebon dimana semuanya bermuara ke Kali Sukalila.

Rencana untuk Sub Sistem Kali Sukalila di Kota Cirebon ini dapat dilihat pada

tabel 7.2 dan gambar 7.5. Skema sistem aliran sungai untuk sub sistem Kali

Sukalila disajikan dalam gambar 7.6.

Tabel 7. 2 Sub Sistem Drainase Sukalila, Kota Cirebon

SUBSISTEM SUKALILA

SAL. MIKRO SIJARAK 1 P1.A0 - P1.A1 428 77692 1.18 SAL. MIKRO SIJARAK 1

SAL. MIKRO SIJARAK 1 P1.A1 - P1.B1 318 63795 1.71 SAL. MIKRO SIJARAK 2

SAL. CIPTO MANGUNKOSUMO P1.C0 - P1.C1 1281 610331 6.68 SAL. CIPTO MANGUNKOSUMO

SAL. CIPTO MANGUNKOSUMO P1.C1 - P1.C2 515 98701 7.97 SAL. MIKRO SIJARAK 2

SAL. MIKRO SIJARAK 2 P1.B0 - P1.B1 318 42765 0.42 SAL. MIKRO SIJARAK 2

SAL. MIKRO SIJARAK 2 P1.B1 - P1.C2 101 3868 2.74 SAL. MIKRO SIJARAK 2

SAL. MIKRO SIJARAK 2 P1.C2 - in1 74 12362 10.09 SAL. MIKRO SIJARAK 2

SAL. CARREFOUR P1.D0 - in2 117 10617 0.23 K. SIJARAK

K. LANGENSARI LS.0 - KB.1 1024 347219 4.03 K. LANGENSARI

SAL. KESAMBI BARU KB.0 - KB.1 771 182960 2.31 K. LANGENSARI

K. LANGENSARI KB.1 - ST.1 124 34909 7.20 K. LANGENSARI

SAL. SUTOMO ST.0 - ST.1 659 50007 0.24 K. LANGENSARI

K. LANGENSARI ST.1 - SJ1.1 658 139203 6.58 K. LANGENSARI

K. SIJARAK 1 SJ1.0 - SJ1.1 665 229177 2.97 K. LANGENSARI

K. LANGENSARI SJ1.1 - P1.out 335 68940 8.51 K. SIJARAK

K. SIJARAK out - P1.out 1082 253501 2.39 K. SIJARAK

K. SIJARAK P1.out - PC.1 46 253501 13.08 SAL. PECILON

SAL. PECILON PC.0 - PC.1 678 177603 2.24 K. SUKALILA

K. SUKALILA PC.1 - CK.4 196 15854 13.90 K. SUKALILA

SAL. CANGKRING CK.0 - CK.1 435 75146 0.71 SAL. CANGKRING

(11)

VII - 11

SAL. CANGKRING CK.2 - CK.3 356 36268 1.04 K. BEDENG

SAL. DR. WAHIDIN KIRI WH.0 - WH.1 583 58587 0.56 SAL. DR. WAHIDIN KIRI

K. SI GUJEG G.0 - WH.1 817 267323 3.57 K. BEDENG

SAL. PANCURAN OR.0 - WH.1 1514 248571 2.56 K. BEDENG

K. BEDENG WH.1 - CK.3 429 113755 9.11 K. BEDENG

K. BEDENG CK.3 - CK.4 160 9644 10.11 K. SUKALILA

K. SUKALILA CK.4 - PJ.2 309 31301 18.36 K. SUKALILA

SAL. KESAMBI BARU KB.0 - PJ.1 771 182960 4.16 K. LANGENSARI

SAL. PARUJAKAN PJ.0 - PJ.1 1062 137184 1.79 SAL. PARUJAKAN

SAL. PARUJAKAN PJ.1 - PJ.2 189 6811 4.99 SAL. PARUJAKAN

K. SUKALILA PJ.2 - KS.1 69 7645 21.19 K. SUKALILA

SAL. K.S TUBUN KS.0 - KS.1 744 130215 3.02 K. SUKALILA

K. SUKALILA KS.1 - PK.A1 208 56726 21.30 K. SUKALILA

SAL. PANAESAN KIRI PK.A0 - PK.A1 537 56726 0.64 K. SUKALILA

K. SUKALILA PK.A1 - PK.B1 15 100 22.91 K. SUKALILA

SAL. BAT PK.B0 - PK.B1 1534 268328 3.28 SAL. PASUKETAN

K. SUKALILA PK.B1 - SM.A1 351 120527 22.56 K. SUKALILA

SAL. SINGAMANGARAJA K.I SM.A0 - SM.A1 1048 214275 2.26 K. SUKALILA

K. SUKALILA SM.A1 - SM.B1 17 100 24.82 K. SUKALILA

SAL. SINGAMANGARAJA K.A SM.B0 - SM.B1 918 154679 2.56 K. SUKALILA

K. SUKALILA SM.B1 - B.1 211 23365 24.62 K. SUKALILA

SAL. BENTENG B.0 - B.1 527 28133 0.55 K. SUKALILA

SAL. VETERAN V.0 - B.1 677 102589 2.07 K. SUKALILA

K. SUKALILA B.1 - P2.2 69 4549 26.44 K. SUKALILA

SAL. PELABUHAN 1 P1.0 - P2.1 695 216752 4.45 SAL. PELABUHAN 1

SAL. PELABUHAN 2 P2.0 - P2.1 578 83572 0.45 SAL. PELABUHAN 1

SAL. PELABUHAN 1 P2.1 - P2.2 37 458 2.96 K. SUKALILA

K. SUKALILA P2.2 - IK.1 158 3229 27.56 K. SUKALILA

SAL. IKAN-IKAN IK.0 - IK.1 530 67244 1.66 K. SUKALILA

K. SUKALILA IK.1 - OUT1 544 140151 25.15 K. SUKALILA

SAL. SONTONG GP.0 - OUT2 1043 715629 6.20 LAUT JAWA

(12)

VII - 12

Gambar 7. 5 Sub Sistem Drainase Kali Sukalila, Kota Cirebon

(A3 halaman sendiri)

(13)

VII - 13

Gambar 7. 6 Skema Aliran Sub Sistem Drainase Kali Sukalila, Kota Cirebon

(A3 halaman sendiri)

(14)

VII - 14

3. Sub Sistem Kali Sukanean

Seperti yang diuraikan dalam tabel 7.3, berikut adalah Sub Sistem Kali Sukanean,

yang terdiri dari :

• _{Kali Kasunean, yang merupakan wewenang Pemerintah Pusat (SDA) yang}

bermuara ke Laut Jawa

• _{Serta 20 (dua puluh) saluran drainase lain yang semuanya bermuara ke Kali}

Kasunean. Seluruh saluran drainase ini merupakan tanggung jawab Pemda

Kota Cirebon

Rencana untuk Sub Sistem Kali Kasunean di Kota Cirebon ini dapat dilihat pada

tabel 7.3 dan gambar 7.7, sedangkan skemanya disajikan dalam gambar 7.8.

Tabel 7. 3 Sub Sistem Drainase Kali Kasunean, Kota Cirebon

SUBSISTEM KASUNEAN

SAL. KERETA SEMBOJA P11.A0 - P11.out 564 194597 3.49 SAL.PEMBUANG KALIJAGA

SAL. SELAN DARA 1 KS.0 - KS.1 868 493035 6.99 SAL. SELAN DARA 1

SAL. SELAN DARA 2 SD2.0 - SD2.1 5509 3112565 43.22 SAL. SELAN DARA 2

SAL. SELAN DARA 2 SD2.1 - KS.1 1157 329547 52.50 SAL. SELAN DARA 2

SAL. SELAN DARA 2 KS.1 - KS.2 425 80434 56.10 SAL. SELAN DARA 1

SAL. SELAN DARA 3 SD3.0 - KS.2 1054 366331 7.67 SAL. SELAN DARA 1

SAL. SELAN DARA 1 KS.2 - KS.3 2257 849623 56.80 K. KEBAT

K. KESUNEAN K.0 - K.1 22778. 33564139 83.83 K. KESUNEAN

K. KESUNEAN K.1 - H.1 3019 1052307 87.45 K. KESUNEAN

SAL. HARJAMUKTI H.0 - H.1 982 378231 4.65 K. KESUNEAN

K. KESUNEAN H.1 - TJ.A1 115 7118 89.18 K. KESUNEAN

KALI SILAYAR TJ.A0 - TJ.A1 846 63412 0.39 KALI SILAYAR

K. KESUNEAN TJ.A1 - TJ.B1 491 110748 89.15 K. KESUNEAN

KALI SILAYAR TJ.B0 - TJ.B1 393 19580 0.42 KALI SILAYAR

K. KESUNEAN TJ.B1 - KS.3 146 40653 89.37 K. KESUNEAN

K. KESUNEAN KS.3 - PB.2 2833 737116 100.59 K. KESUNEAN

SAL. PERUMNAS BURUNG 1 PB1.A0 - PB1.B1 284 59516 0.88 SAL. PERUMNAS BURUNG 1

SAL. PERUMNAS BURUNG 1 PB1.B0 - PB1.B1 108 195382 0.74 SAL. PERUMNAS BURUNG 1

SAL. PERUMNAS BURUNG 1 PB1.B1 - P4.out2 522 176482 1.57 SAL. PERUMNAS BURUNG 1

(15)

VII - 15

SAL. PERUMNAS BURUNG KIRI P4.B0 - P4.out2 147 7116 0.09 SAL. PERUMNAS BURUNG 1

SAL. PERUMNAS BURUNG 1 P4.out2 - P4.out1 11 100 1.17 SAL. PERUMNAS BURUNG 1

SAL. PERUMNAS BURUNG

KANAN P4.A0 - P4.out1 144 6304 0.15 SAL. PERUMNAS BURUNG 1

SAL. PERUMNAS BURUNG 1 P4.out1 - PB.1 522 237901 2.36 SAL. PERUMNAS BURUNG 1

SAL. PERUMNAS BURUNG PB.0 - PB.1 784 371133 3.67 SAL. PERUMNAS BURUNG 1

SAL. PERUMNAS BURUNG 1 PB.1 - PB.2 671 195727 4.23 K. KESUNEAN

K. KESUNEAN PB.2 - KS.1 969 492847 104.83 K. KESUNEAN

SAL. KESEPUHAN KK.0 - KS.1 1345 531820 4.62 K. KESUNEAN

SAL. KESUNEAN KRIYAN KS.0 - KS.1 662 96655 1.32 K. KESUNEAN

K. KESUNEAN KS.1 - LW.1 337 64735 106.53 K. KESUNEAN

SAL. LEMAH WUNGKUK LW.0 - LW.1 628 102755 2.23 K. KESUNEAN

K. KESUNEAN LW.1 - OUT1 641 286796 107.03 K. KESUNEAN

SAL.JABANG BAYI JB.0 - KD.1 1335 318887 4.46 SAL.JABANG BAYI

SAL. KESAMBI DALAM KD.0 - KD.1 971 248572 2.98 SAL. KESAMBI CANAL

SAL. KESAMBI CANAL KD.1 - PD.1 454 186057 8.24 K. CIPADU

SAL. PANGERAN DRAJAT PD.0 - PD.1 1561 318432 3.61 K. CIPADU

K. CIPADU PD.1 - J.1 434 209269 13.54 K. CIPADU

SAL. JAGASATRU J.0 - J.1 864 133047 1.95 K. CIPADU

K. CIPADU J.1 - P.1 22 100 15.65 K. CIPADU

SAL. PEGAJAHAN P.0 - P.1 671 316918 3.85 K. CIPADU

K. CIPADU P.1 - P6.out 818 203009 15.79 K. CIPADU

SAL. MERDEKA K.A P6.A0 - P6.out 630 234024 3.36 K. CIPADU

K. CIPADU P6.out - OUT2 676 265940 20.26 K. CIPADU

(16)

VII - 16

Gambar 7. 7 Sub Sistem Drainase Kali Kasunean, Kota Cirebon

(A3 halaman sendiri)

(17)

VII - 17

Gambar 7. 8 Skema Aliran Sub Sistem Drainase Kali Kasunean Kota Cirebon

(A3 halaman sendiri)

(18)

VII - 18

4. Sub Sistem Kali Jaga

Untuk Sub Sistem Kali Jaga, terdapat beberapa sungai yang melintas didalamnya.

Seperti dapat dilihat dalam tabel 7.4, sungai-sungai tersebut adalah sebagai

berikut :

• _{Kali Jaga, yang bermuara ke Laut Jawa, yang berada di bawah}

wewenang/tanggung jawab Pemerintah Pusat (SDA)

• _{Kali Cikalong yang bermuara ke Kali Jaga yang berada di \bawah wewenang}

dan tanggung jawab pemerintah Pusat (SDA)

• _{Serta 27 (dua puluh tujuh) kali dan saluran drainase yang seluruhnya}

bermuara ke Kali Jaga dan Kali Cikalong. Ke-27 kali dan saluran drainase ini

merupakan tanggung jawab Pemda Kota Cirebon.

Rencana untuk Sub Sistem Cirebon di Kota Cirebon ini dapat dilihat pada tabel

7.4 dan gambar 7.9. Untuk skema sub sistem Kali Jaga disajikan dalam gambar

7.10. Tabel 7. 4 Sub Sistem Drainase Cirebon, Kota Cirebon

SUBSISTEM KALIJAGA

K. CIKALONG P5.A0 - CC.1 3434 3754785 84.18 K. CIKALONG

K. CICAMBAY CC.0 - CC.1 2997 1910543 34.51 K. CIKALONG

K. CIKALONG CC.1 - P5.A1 1843 1533145 36.13 K. CIKALONG

K. CIKALONG P5.A1 - SP.1 306 218465 51.53 K. CIKALONG

K. SURO PANDAN SP.0 - SP.1 1095 1141138 18.75 K. CIKALONG

K. CIKALONG SP.1 - SP.2 272 319016 53.68 K. CIKALONG

K. CIKALONG SP.2 - K2.1 446 77195 55.29 K. CIKALONG

SAL. KELURAHAN KALIJAGA 2 K2.0 - K2.1 484 63653 1.23 K. CIKALONG

K. CIKALONG K2.1 - KP.B1 1828 459731 44.99 K. CIKALONG

SAL. KEBON PELOK KANAN KP.B0 - KP.B1 1009 97813 1.24 K. CIKALONG

K. CIKALONG KP.B1 - KP.A1 20 100 52.65 K. CIKALONG

SAL. KEBON PELOK KIRI KP.A0 - KP.A1 1024 207751 4.32 K. CIKALONG

K. CIKALONG KP.A1 - KM.3 286 47837 51.23 K. CIKALONG

(19)

VII - 19

K. KEDUNG MENJANGAN KM.1 - KM.2 1655 609616 20.27 K. KEDUNG MENJANGAN

K. KEDUNG MENJANGAN I KM1.0 - KM.2 1057 376908 6.67 K. KEDUNG MENJANGAN

K. KEDUNG MENJANGAN KM.2 - KM.3 1236 330132 28.56 K. CIKALONG

K. CIKALONG KM.3 - CG.1 1718 234319 61.93 K. CIKALONG

SAL. CIREMAI GIRI CG.0 - CG.1 1007 253250 2.99 K. CIKALONG

K. CIKALONG CG.1 - P5.out 2418 533066 65.65 K. CIKALONG

SAL. CIKENIS BARAT K.0 - C.A1 1362 278156 4.01 SAL. CIKENIS TIMUR

SAL. CIREMAI RAYA KIRI C.A0 - C.A1 817 128536 2.21 SAL. CIKENIS TIMUR

SAL. CIKENIS TIMUR C.A1 - C.B1 12 106 7.39 SAL. CIKENIS TIMUR

SAL. CIREMAI RAYA KANAN C.B0 - C.B1 816 48693 0.68 SAL. CIKENIS TIMUR

SAL. CIKENIS TIMUR C.B1 - G.2 48 4965 5.88 SAL. CIKENIS TIMUR

SALURAN CIKENIS TIMUR JG.A0 - JG.A1 797 153515 4.09 K. CIKALONG

SAL. ANAK CIKENIS TIMUR JG.B0 - JG.A1 696 56484 0.99 SALURAN CIKENIS TIMUR

SALURAN CIKENIS TIMUR JG.A1 - M.1 287 42420 6.32 SALURAN CIKENIS TIMUR

SAL. MANGGA M.0 - M.1 306 31052 0.38 SALURAN CIKENIS TIMUR

SALURAN CIKENIS TIMUR M.1 - M.2 310 57945 4.12 SALURAN CIKENIS TIMUR

SAL. KEL K.JAGA KJ.B0 - KJ.B1 263 56931 1.18 SAL. KEL K.JAGA

SAL. KEL K.JAGA 1 KJ.A0 - KJ.B1 368 65677 1.15 SAL. KEL K.JAGA

SAL. KEL K.JAGA KJ.B1 - PHM.1 1147 147784 4.11 SAL. PERMATA HARJA MUKTI

SAL. PERMATA HARJA MUKTI PHM.0 - PHM.1 979 348646 7.10 SAL. PERMATA HARJA MUKTI

SAL. PERMATA HARJA MUKTI PHM.1 - M.2 195 20861 11.16 SAL. PERMATA HARJA MUKTI

SAL. PERMATA HARJA MUKTI M.2 - G.1 169 69696 16.74 SALURAN CIKENIS TIMUR

SAL. GALUNGGUNG G.0 - G.1 769 89388 1.17 SALURAN CIKENIS TIMUR

SALURAN CIKENIS TIMUR G.1 - G.2 881 201546 17.13 SALURAN CIKENIS TIMUR

SALURAN CIKENIS TIMUR G.2 - CT.1 853 298080 24.98 SAL. CIKENIS TIMUR

K. CIKENIS TAMPOMAS CT.0 - CT.1 1083 205775 5.02 SAL. CIKENIS TIMUR

SAL. CIKENIS TIMUR CT.1 - P5.out 442 67240 23.69 K. CIKALONG

SAL. PEMBUANG KALIJAGA AY.0 - AY.1 2324 568058 8.21 SAL. PEMBUANG KALIJAGA

SAL. KATIASA PENGGUNG KP.0 - AY.1 807 118707 2.56 SAL. PEMBUANG KALIJAGA

SAL. PEMBUANG KALIJAGA AY.1 - KC.1 226 33252 14.07 SAL. PEMBUANG KALIJAGA

SAL. KECAPI KC.0 - KC.1 323 35003 0.68 SAL. PEMBUANG KALIJAGA

SAL. PEMBUANG KALIJAGA KC.1 - C.1 2989 1149973 21.11 SAL. PEMBUANG KALIJAGA

SAL. CANGKOL C.0 - C.1 475 154687 2.72 SAL. PEMBUANG KALIJAGA

(20)

VII - 20

Gambar 7. 9 Sub Sistem Drainase Kali Kasunean, Kota Cirebon

(A3 halaman sendiri)

(21)

VII - 21

Gambar 7. 10 Skema Aliran Sub Sistem Drainase Kali Kasunean Kota Cirebon

(A3 halaman sendiri)

(22)

VII - 22

7.3.3 Perencanaan Kolam Retensi dan Embung-embung

Lokasi penempatan embung dipilih pada DAS bagian hulu. Embung-embung yang

direncanakan merupakan embung kecil yang menampun aliran limpasn

permukaan yang ada pada masing-masing sub sistem. Lokasi penempatan

embung dapat dilihat pada Gambar 7.11

Embung yang akan direncanakan dalam kajian ini adalah :

1. Embung Ciambay

2. Embung Kedungjumbleng hulu/Cadasngampar

3. Embung Cibogo 3

4. Embung Cibogo 1-2

5. Embung Surapandan

Data teknis untuk masing-masing embung yang direncanakan, lengkapnya

disajikan dalam Tabel 7.5 berikut ini.

Tabel 7. 5 Data Teknis Perencanaan Embung-embung, Kota Cirebon

Data Teknis Sat

Embung

Ciambay Kedungjumbleng _Hulu Cibogo 3 Cibogo 1 -2 Surapandan

Luas SubDAS ha 120 217 75 80 73

Luas genangan, A ha 8,03 14,27 5,08 5,41 4,96

Volume tampungan, Vn m3 381,317.73 688,894.46 237,547.93 253,323.01 231,786.03

Tinggi kolam tampungan, h m 5,1 5,1 5,1 5,1 5,1

Tinggi free board

(tampungan banjir, Vf)

m 1 1,4 1.1 1,2 1,4

Tipe Tanggul Urugan

Tanah Urugan Tanah Urugan Tanah Urugan Tanah Urugan Tanah

Kemiringan Tanggul, H:V 2:1 2:1 2:1 2:1 2:1

Tipe Spillway Ogee Ogee Ogee Ogee Ogee

Tinggi Spillway m 5,1 5,1 5,1 5,1 5,1

Lebar Spillway m 3,0 3,0 3,0 3,0 3,0

Ditinjau dari aspek hidrologi pembangunan embung di bagian hulu DAS Cikalong

memenuhi syarat ketersediaan air sepanjang musim kering. Bila ditinjau selama

(23)

VII - 23

10 tahun musim kemarau/kering pada DAS Cikalong berlangsung selama 8

(delapan) bulan dan 4 (empat) bulan adalah musim hujan.

Gambar 7. 11 Peta Lokasi Embung dan Retarding Basin, Kota Cirebon

(A3 halaman sendiri)

(24)

VII - 24

Dari 4 (empat) bulan musim hujan tersebut kelima embung yang dikaji dapat

menampung air sebanyak sekitar 1.062.966,0 m3 . Kebutuhan air baku untuk

Keluraha Argasunya dan Kalijga, yaitu kelurahan di sekitar lokasi embung, adalah

sebesar 1.430.978,0 m3 pada tahun 2010. Dengan adanya kelima embung

tersebut dapat memenuhi kebutuhan air bersih penduduk Kelurahan Argasunya

dan Kalijaga sebesar 74,28 %.

Ditinjau dari dampak reduksi debit banjir dengan adanya embung tersebut cukup

besar. Pada banjir dengan kala ulang 25 tahunan dapat tereduksi rerata sebesar

34,6% untuk masing-masing subDAS. Sedangkan untuk debit banjir kala ulang 2

tahunan (dominan) dapat tereduksi sebesar 35,2%.

Perlu dilakukan kajian secara terpadu (

feasibility study

) lanjutan terhadap rencana

pembangunan embung untuk air baku/bersih dan redaman/reduksi debit banjir,

ditinjau dari aspek ekonomi, sosial budaya, dan teknis struktur. Agar

pembangunan embung tersebut dapat benar-benar dimanfaatkan oleh penduduk

sesuai dengan kebutuhannya.

7.3.4 Garis Sepadan Saluran

Sudah saatnya ditentukan peraturan tentang garis sepadan bantaran sungai dan

drainase primer. Juga penentuan peil banjir di suatu daerah. Seyogyanya

peraturan ini ditetapkan dalam perundangan yang di syahkan oleh DPRD Tingkat

I Cirebon. Pemerintah daerah agar mulai menetapkan peraturan dimana

penduduk tidak lagi diizinkan membangun rumah-rumah di sepanjang bantaran

sungai dan saluran drainase.

Perlu diadakan juga pengaturan mengenai ketinggian peil banjir di suatu

kawasan yang rendah. Peil ini sebagai patokan untuk menentukan elevasi muka

tanah minimum yang harus dilaksanakan oleh masyarakat dalam membangun

rumah atau gedung. Dengan demikian diharapkan tidak akan terjadi dimana

rumah atau gedung di kawasan tertentu yang kebanjiran karena memang

membangun rumah di tempat cekungan atau daerah rendah. Dengan prinsip ini

maka peraturan perundangan prinsip utama drainase telah dapat diterapkan.

(25)

VII - 25

Garis sepadan untuk saluran primer disarankan minimal 2.00 m, sedangkan

saluran sekunder dan tersier minimal 1.50m di kiri kanan saluran.

7.3.5 Operasi dan Pemeliharaan

Operasi dan pemeliharaan, tidak kalah penting dari pekerjaan teknis pembuatan

drainasenya. Apabila setelah dibuatkan saluran-saluran dan bangunan

pelengkapnya dengan investasi yang besar tanpa ditindaklanjuti dengan

pekerjaan operasi dan pemeliharaan, akan sia-sialah semua pekerjaan tersebut.

Untuk ini perlu diadakannya dana operasi dan pemeliharaan secara rutin setiap

tahunnya. Dana ini akan dikelola oleh instansi yang berwenang untuk

pengelolaan drainase di Kota Cirebon.

7.4 KELEMBAGAAN PENANGANAN SISTEM DRAINASE KOTA CIREBON

Penanganan sistem drainase Kota Cirebon harus diatur secara jelas dalam

pembagian tugas dan tanggung jawabnya. Pembagian wilayah atau

sungai/saluran drainase yang menjadi wewenang Pemerintah Pusat atau Daerah

harus jelas batasannya.

Dalam penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Kota Cirebon ini, diatur pula

kelembagaan untuk penanganan sistem drainase secara keseluruhan. Dalam

usulannya, pembagian tanggung jawab dikelompokkan dalam tiap Sub Sistem

Drainase seperti yang diuraikan sebelumnya, sehingga diharapkan mekanisme

control dapat berjalan lebih efektif.

Kelembagaan penanganan sistem drainase untuk Kota Cirebon disajikan dalam

tabel 7.6 berikut. Sedangkan, skema kelembagaannya untuk tiap sub sistem

disajikan dalam gambar 7.12 sampai dengan 7.15 berurutan untuk tiap sub

sistem.

Tabel 7. 6 Kelembagaan Penanganan Sistem Drainase, Kota Cirebon

No. Nama Sungai / Saluran Drainase Pengelola / Penanggung Jawab

I SUB SISTEM KALI KEDUNGPANE

1 Kali Kedungpane Pemerintah Pusat Sumber Daya Air (SDA)

2 Saluran Keramat Canal Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 3 Saluran Drainase Diponegoro Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 4 Saluran Drainase Dr. Wahidin Kanan Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 5 Saluran Drainase Dr. Wahidin Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 6 Saluran Drainase Pemuda Kiri Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 7 Saluran Drainase Stadion Bima Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

(26)

VII - 26

8 Saluran Drainase HR. Darsono Kanan Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 9 Saluran Drainase Perjuangan Kiri Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 10 Saluran Drainase Perjuangan Kanan Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 11 Saluran Drainase Koa Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

II SUB SISTEM KALI SUKALILA

1 Kali Sukalika Pemerintah Pusat Sumber Daya Air (SDA)

2 Saluran Drainase Kesenden Laut Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 3 Saluran Drainase Sontong Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 4 Saluran Drainase Ikan-Ikan Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 5 Saluran Drainase Pelabuhan 1 Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 6 Saluran Drainase Pelabuhan 2 Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 7 Saluran Drainase Benteng Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 8 Saluran Drainase Veteran Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 9 Saluran Drainase Singamangaraja Kanan Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 10 Saluran Drainase Singamangaraja Kiri Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 11 Saluran Drainase Pasuketan Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 12 Saluran Drainase BAT Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 13 Saluran Drainase KS Tubun Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 14 Saluran Drainase Parujakan Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 15 Saluran Drainase Kembar Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 16 Saluran Drainase Cangkring Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

17 Kali Bedeng Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

18 Kali Sigujeg Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

19 Saluran Drainase Jln Olah Raga Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 20 Saluran Drainase Dr. Wahidin Kiri Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 21 Saluran Drainase Pecilon Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

22 Kali Sijarak Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

23 Saluran Drainase Mikro Sijarak 1 Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 24 Saluran Drainase Mikro Sijarak 2 Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 25 Saluran Drainase Dr. Cipto Mangunkosumo Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

26 Kali Langensari Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

27 Kali Sijarak 1 Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

28 Saluran Drainase Sutomo Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 29 Saluran Drainase Kesambi Baru Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

III SUB SISTEM KALI KASUNEAN

1 Kali Kasunean Pemerintah Pusat Sumber Daya Air (SDA)

2 Saluran Drainase Yos Sudarso Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

3 Kali Cipadu Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

4 Saluran Drainase Merdeka Kanan Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 5 Saluran Drainase Jagasatru Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 6 Saluran Drainase Kesambi Canal Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 7 Saluran Drainase Pangeran Drajat Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 8 Saluran Drainase Kesambi Dalam Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 9 Saluran Drainase Jabang Bayi Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 10 Saluran Drainase Lemah Wungkuk Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 11 Saluran Drainase Kesepuhan Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 12 Saluran Drainase Kesunean Kriyan Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 13 Saluran Drainase Perumnas Burung Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

(27)

VII - 27

No. Nama Sungai / Saluran Drainase Pengelola / Penanggung Jawab

14 Saluran Drainase Perumnas Burung 1 Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

15 Kali Kebat Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

16 Saluran Drainase Selan Dara 1 Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 17 Saluran Drainase Selan Dara 2 Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 18 Saluran Drainase Selan Dara 3 Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 19 Saluran Drainase Kali Silayar Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 20 Saluran Drainase Harjamukti Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 21 Saluran Drainase Kertasemboja Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

IV SUB SISTEM KALI JAGA

1 Kali Jaga Pemerintah Pusat Sumber Daya Air (SDA)

2 Saluran Drainase Pembuang Kalijaga Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 3 Saluran Drainase Cangkol Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 4 Saluran Drainase Kecapi Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 5 Saluran Drainase Katiasa Penggung Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 6 Saluran Drainase Kedung Menjangan 1 Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 7 Saluran Drainase Kedung Menjangan Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

8 Kali Cikalong Pemerintah Pusat Sumber Daya Air (SDA)

9 Saluran Drainase Ciremai Giri Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 10 Kali Kedung Maja Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

11 Kali Cikalong Pemerintah Pusat Sumber Daya Air (SDA)

12 Saluran Drainase Kebon Pelok Kiri Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 13 Saluran Drainase Kebon Pelok Kanan Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 14 Saluran Drainase Kelurahan Kalijaga 2 Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

15 Kali Kedung Jumbleng Pemerintah Pusat Sumber Daya Air (SDA)

16 Kali Suro Pandan Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

17 Kali Cicambay Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

18 Kali Cikenis Tampomas Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 19 Saluran Drainase Cikenis Timur Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

20 Kali Jagalunyu Pemerintah Pusat Sumber Daya Air (SDA)

21 Saluran Drainase Galunggung Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 22 Saluran Drainase Permata Harjamukti Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 23 Saluran Drainase Kelurahan Kalijaga Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 24 Saluran Drainase Kelurahan Kalijaga 1 Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 25 Saluran Drainase Mangga Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 26 Saluran Drainase Anak Kali Jagalunyu Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 27 Saluran Drainase Ciremai Raya Kanan Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 28 Saluran Drainase Ciremai Raya Kiri Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon 29 Saluran Drainase Cikenis Barat Pembina Teknis : (Ditjen Cipta Karya) / Penanggung Jawab : Pemda Kota Cirebon

(28)

VII - 28

Gambar 7. 12 Kelembagaan Penanganan Sistem Drainase Sub Sistem Kali

Kedungpane

(29)

VII - 29

Gambar 7. 13 Kelembagaan Penanganan Sistem Drainase Sub Sistem Kali Sukalila

(A3 halaman sendiri)

(30)

VII - 30

Gambar 7. 14 Kelembagaan Penanganan Sistem Drainase Sub Sistem Kali

Kasunean

(31)

VII - 31

Gambar 7. 15 Kelembagaan Penanganan Sistem Drainase Sub Sistem Kali Jaga

(A3 halaman sendiri)

(32)

VII - 32

7.5 BIAYA DAN JADWAL INVESTASI JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG

Biaya investasi untuk saluran drainase dan bangunan-bangunan pelengkapnya

dibagi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek yaitu

pelaksanaan yang sangat mendesak dilakukan dalam jangka waktu 5 tahun dan

jangka panjang dilaksanakan 15 tahun ke depan. Biaya investasi ini disusun ke

dalam jadwal pelaksanaan. Tabel komponen proyek dengan biaya investasi

dalam jangka pendek 5 tahun dan jangka panjang 15 tahun dapat dilihat pada

tabel 7.7 dan 7.8 berikut.

Tabel 7. 7 RAB Jangka Pendek 5 Tahun

NO KOMPONEN ANGGARAN

PROGRAM INVESTASI 5 TAHUN TAHUN ANGGARAN x

1.000.000 2012 2013 2014 2015 2016 1 PAKET 1

Prioritas 1 Jalan DR. Cipto Mangunkusumo

- Pekerjaan Persiapan 198 198

- Pekerjaan normalisasi ruas B.1 - P.14 Jln. DR. Cipto Mangunkusumo 97 97

- Pekerjaan normalisasi ruasC.1A - C.5A Jln. DR. Cipto Mangunkusumo 37 37

- Pekerjaan normalisasi ruas C.1B - C.14B Jln. DR. Cipto Mangunkusumo 249 249

- Pekerjaan normalisasi ruas J.1 - J.36 Jln. DR. Cipto Mangunkusumo 725 725

- Pekerjaan normalisasi ruas P.1 - P.14Jln. DR. Cipto Mangunkusumo 75 75

- Pekerjaan normalisasi ruas P.14 - P.18 Jln. DR. Cipto Mangunkusumo 21 21

2 PAKET 2

Prioritas 3 Jalan Gunung Sari + Prioritas 4 Perumnas Burung

- Pekerjaan Persiapan 178 178

- Pekerjaan normalisasi ruas PB.1ka - PB.6ka Jln. Gunung Sari 133 133

- Pekerjaan normalisasi ruas PB.1ki - PB.6ki Jln. Gunung Sari 115 115

- Pekerjaan normalisasi ruas KG.1 - KG.7 Jln. Gunung Sari 466 466

(33)

VII - 33

NO KOMPONEN ANGGARAN

PROGRAM INVESTASI 5 TAHUN TAHUN ANGGARAN x

1.000.000 2012 2013 2014 2015 2016

- Pekerjaan normalisasi ruas KG.10 -KG.13 Jln. Gunung Sari 451 451

- Perbaikan Jalan Kembali 654 654

- Bangunan Bak Kontrol + Penutupnya 2182 2182

3 PAKET 3

Prioritas 6 Jalan Merdeka

- Pekerjaan normalisasi ruas P6.A0 - P6.out SAL. MERDEKA K.A 3204 3204

Prioritas 8

- Drain Inlet 40 40

- Manhole Setiap 20 meter 161 161

Prioritas 10

- Pengangkatan Sedimen + Buang Ke Luar (800m) 264 264

Prioritas 12

4 PAKET 4

Prioritas 11 Kertasemboja

- Pekerjaan normalisasi ruas P11.A0 - P11.out SAL. KERETA SEMBOJA 747 747

Prioritas 13 Perum GSP Majasem

- Pekerjaan normalisasi ruas P13.A1 - P13.out1 JL.KOMP. SUNYARAGI

PERMAI 43 43

- Pekerjaan normalisasi ruas P13.B1 - P13.out2 JL.KOMP. SUNYARAGI

PERMAI 44 44

Prioritas 14

- Pembuatan Pintu Air 1 Unit 50 50

- Pompa 75 75

5 PAKET 5

Prioritas 16 Perumahan Taman Nuansa Majasem

- Pekerjaan normalisasi ruas P16.A1 - P16.out K.KOA 1431 716 716

Prioritas 17

- Pembuatan Pintu Air 2 Unit 100 100

- Manhole Setiap 20 meter 172 172

(34)

VII - 34

NO KOMPONEN TAHUN ANGGARAN

x

1.000.000 2012 2013 2014 2015 2016

(35)

VII - 35

Tabel 7. 8 RAB Jangka Panjang 15 Tahun

NO. KOMPONEN

ANGGARAN

PROGRAM INVESTASI 15 TAHUN TAHUN ANGGARAN

(x 1.000.000) 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 B. PROGRAM INVESTASI 15 TAHUN

1 SUBSISTEM KEDUNGPANE

- Pekerjaan normalisasi ruas P16.A0 - P16.A1 K.KOA 265 265

- Pekerjaan normalisasi ruas K.0 - P13.out1 K.KIJING 5345 5345

- Pekerjaan normalisasi ruas P13.A0 - P13.A1 JL.KOMP. SUNYARAGI PERMAI 687 687

- Pekerjaan normalisasi ruas P13.out1 - P13.out2 K.KIJING 81 81

- Pekerjaan normalisasi ruas P13.B0 - P13.B1 JL.KOMP. SUNYARAGI PERMAI 693 693

- Pekerjaan normalisasi ruas P13.out2 - P2.out2 K.KIJING 2310 2310

- Pekerjaan normalisasi ruas P2.D0 - P2.D1 JL.IAIN 3719 3719

- Pekerjaan normalisasi ruas P2.A0 - P2.A3 JL.TERUSAN PEMUDA 807 807

- Pekerjaan normalisasi ruas P2.C0 - P2.C1 JL.IAIN 4716 4716

- Pekerjaan normalisasi ruas P2.B0 - P2.B1 SAL. PERJUANGAN KANAN 1575 1575

- Pekerjaan normalisasi ruas P2.D1 (60%) - P2.E1 JL.TERUSAN PEMUDA 804 804

- Pekerjaan normalisasi ruas P2.E0 - P2.E1 SAL. STADION BIMA 5491 5491

- Pekerjaan normalisasi ruas P2.E1 - P2.E2 JL.BRIGJEND, H.R DHARSONO 179 179

- Pekerjaan normalisasi ruas PK.0 - K.1 JL.BRIGJEND, H.R DHARSONO 1292 1292

- Pekerjaan normalisasi ruas P2.out2 - K.1 K.KIJING 2105 2105

- Pekerjaan normalisasi ruas K.1 - P2.out1 K.KIJING 40 40

- Pekerjaan normalisasi ruas P2.out1 - K.2 K.KIJING 2782 2782

- Pekerjaan normalisasi ruas K.2 - WH.A1 K.KIJING 15028 15028

- Pekerjaan normalisasi ruas WH.A0 - WH.A1 SAL. DR. WAHIDIN KANAN 2402 2402

- Pekerjaan normalisasi ruas WH.B0 - WH.B1 SAL. DR. WAHIDIN 255 255

- Pekerjaan normalisasi ruas KC.0 - D.1 SAL. KERAMAT CANAL 2111 2111

- Pekerjaan normalisasi ruas D.0 - D.1 SAL. DIPENEGORO 2257 2257

- Pekerjaan normalisasi ruas D.1 - D.2 SAL. KERAMAT CANAL 700 700

2 SUBSISTEM SUKALILA

- Pekerjaan normalisasi ruas P1.A0 - P1.A1 SAL. MIKRO SIJARAK 1 940 940

- Pekerjaan normalisasi ruas P1.A1 - P1.B1 SAL. MIKRO SIJARAK 1 540 540

(36)

VII - 36

(x 1.000.000) 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021

- Pekerjaan normalisasi ruas P1.C1 - P1.C2 SAL. CIPTO MANGUNKOSUMO 740 740

- Pekerjaan normalisasi ruas P1.B0 - P1.B1 SAL. MIKRO SIJARAK 2 1274 1274

- Pekerjaan normalisasi ruas P1.B1 - P1.C2 SAL. MIKRO SIJARAK 2 405 405

- Pekerjaan normalisasi ruas P1.C2 - in1 SAL. MIKRO SIJARAK 2 688 688

- Pekerjaan normalisasi ruas P1.D0 - in2 SAL. CARREFOUR 143 143

- Pekerjaan normalisasi ruas LS.0 - KB.1 K. LANGENSARI 1362 1362

- Pekerjaan normalisasi ruas KB.0 - KB.1 SAL. KESAMBI BARU 1123 1123

- Pekerjaan normalisasi ruas KB.1 - ST.1 K. LANGENSARI 229 229

- Pekerjaan normalisasi ruas ST.0 - ST.1 SAL. SUTOMO 2331 2331

- Pekerjaan normalisasi ruas ST.1 - SJ1.1 K. LANGENSARI 1214 1214

- Pekerjaan normalisasi ruas SJ1.0 - SJ1.1 K. SIJARAK 1 3607 3607

- Pekerjaan normalisasi ruas SJ1.1 - P1.out K. LANGENSARI 883 883

- Pekerjaan normalisasi ruas out - P1.out K. SIJARAK 1769 1769

- Pekerjaan normalisasi ruas P1.out - PC.1 K. SIJARAK 401 401

- Pekerjaan normalisasi ruas PC.0 - PC.1 SAL. PECILON 1084 1084

- Pekerjaan normalisasi ruas PC.1 - CK.4 K. SUKALILA 1822 1822

- Pekerjaan normalisasi ruas CK.0 - CK.1 SAL. CANGKRING 1881 1881

- Pekerjaan normalisasi ruas WH.0 - WH.1 SAL. DR. WAHIDIN KIRI 2062 2062

- Pekerjaan normalisasi ruas G.0 - WH.1 K. SI GUJEG 1298 1298

- Pekerjaan normalisasi ruas OR.0 - WH.1 SAL. PANCURAN 2034 2034

- Pekerjaan normalisasi ruas WH.1 - CK.3 K. BEDENG 723 723

- Pekerjaan normalisasi ruas CK.3 - CK.4 K. BEDENG 295 295

- Pekerjaan normalisasi ruas CK.4 - PJ.2 K. SUKALILA 3217 3217

- Pekerjaan normalisasi ruas KB.0 - PJ.1 SAL. KESAMBI BARU 1123 1123

- Pekerjaan normalisasi ruas PJ.0 - PJ.1 SAL. PARUJAKAN 4253 4253

- Pekerjaan normalisasi ruas PJ.1 - PJ.2 SAL. PARUJAKAN 1086 1086

- Pekerjaan normalisasi ruas PJ.2 - KS.1 K. SUKALILA 742 742

(37)

VII - 37

ANGGARAN

(x 1.000.000) 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021

- Pekerjaan normalisasi ruas KS.1 - PK.A1 K. SUKALILA 2239 2239

- Pekerjaan normalisasi ruas PK.A0 - PK.A1 SAL. PANAESAN KIRI 699 699

- Pekerjaan normalisasi ruas PK.A1 - PK.B1 K. SUKALILA 164 164

- Pekerjaan normalisasi ruas PK.B0 - PK.B1 SAL. BAT 8321 8321

- Pekerjaan normalisasi ruas PK.B1 - SM.A1 K. SUKALILA 3843 3843

- Pekerjaan normalisasi ruas SM.A0 - SM.A1 SAL. SINGAMANGARAJA K.I 4532 4532

- Pekerjaan normalisasi ruas SM.A1 - SM.B1 K. SUKALILA 190 190

- Pekerjaan normalisasi ruas SM.B0 - SM.B1 SAL. SINGAMANGARAJA K.A 3970 3970

- Pekerjaan normalisasi ruas SM.B1 - B.1 K. SUKALILA 2356 2356

- Pekerjaan normalisasi ruas B.0 - B.1 SAL. BENTENG 686 686

- Pekerjaan normalisasi ruas V.0 - B.1 SAL. VETERAN 2395 2395

- Pekerjaan normalisasi ruas B.1 - P2.2 K. SUKALILA 783 783

- Pekerjaan normalisasi ruas P1.0 - P2.1 SAL. PELABUHAN 1 960 960

- Pekerjaan normalisasi ruas P2.2 - IK.1 K. SUKALILA 1793 1793

- Pekerjaan normalisasi ruas IK.0 - IK.1 SAL. IKAN-IKAN 1720 1720

- Pekerjaan normalisasi ruas IK.1 - OUT1 K. SUKALILA 6207 6207

- Pekerjaan normalisasi ruas GP.0 - OUT2 SAL. SONTONG 1424 1424

- Pekerjaan normalisasi ruas KL.0 - OUT3 SAL. KESENDEN LAUT 688 688

3 SUBSISTEM KASUNEAN - Pekerjaan normalisasi ruas KS.0 - KS.1 SAL. SELAN DARA 1 4240 4240

- Pekerjaan normalisasi ruas SD2.0 - SD2.1 SAL. SELAN DARA 2 11343 11343

- Pekerjaan normalisasi ruas SD2.1 - KS.1 SAL. SELAN DARA 2 2709 2709

- Pekerjaan normalisasi ruas KS.1 - KS.2 SAL. SELAN DARA 2 2239 2239

- Pekerjaan normalisasi ruas SD3.0 - KS.2 SAL. SELAN DARA 3 1238 1238

- Pekerjaan normalisasi ruas KS.2 - KS.3 SAL. SELAN DARA 1 6964 6964

- Pekerjaan normalisasi ruas K.0 - K.1 K. KESUNEAN 5345 5345

- Pekerjaan normalisasi ruas K.1 - H.1 K. KESUNEAN 40 40

(38)

VII - 38

(x 1.000.000) 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021

- Pekerjaan normalisasi ruas H.1 - TJ.A1 K. KESUNEAN 1092 1092

- Pekerjaan normalisasi ruas TJ.A0 - TJ.A1 KALI SILAYAR 2992 2992

- Pekerjaan normalisasi ruas TJ.A1 - TJ.B1 K. KESUNEAN 4871 4871

- Pekerjaan normalisasi ruas TJ.B0 - TJ.B1 KALI SILAYAR 480 480

- Pekerjaan normalisasi ruas TJ.B1 - KS.3 K. KESUNEAN 1448 1448

- Pekerjaan normalisasi ruas KS.3 - PB.2 K. KESUNEAN 30693 30693

- Pekerjaan normalisasi ruas PB1.A0 - PB1.B1 SAL. PERUMNAS BURUNG 1 922 922

- Pekerjaan normalisasi ruas PB1.B0 - PB1.B1 SAL. PERUMNAS BURUNG 1 210 210

- Pekerjaan normalisasi ruas PB1.B1 - P4.out2 SAL. PERUMNAS BURUNG 1 2257 2257

- Pekerjaan normalisasi ruas P4.out2 - P4.out1 SAL. PERUMNAS BURUNG 1 48 48

- Pekerjaan normalisasi ruas P4.out1 - PB.1 SAL. PERUMNAS BURUNG 1 813 813

- Pekerjaan normalisasi ruas PB.0 - PB.1 SAL. PERUMNAS BURUNG 1249 1249

- Pekerjaan normalisasi ruas PB.1 - PB.2 SAL. PERUMNAS BURUNG 1 1091 1091

- Pekerjaan normalisasi ruas PB.2 - KS.1 K. KESUNEAN 11476 11476

- Pekerjaan normalisasi ruas KK.0 - KS.1 SAL. KESEPUHAN 3295 3295

- Pekerjaan normalisasi ruas KS.0 - KS.1 SAL. KESUNEAN KRIYAN 4240 4240

- Pekerjaan normalisasi ruas KS.1 - LW.1 K. KESUNEAN 2239 2239

- Pekerjaan normalisasi ruas LW.0 - LW.1 SAL. LEMAH WUNGKUK 2716 2716

- Pekerjaan normalisasi ruas LW.1 - OUT1 K. KESUNEAN 8233 8233

- Pekerjaan normalisasi ruas JB.0 - KD.1 SAL.JABANG BAYI 1785 1785

- Pekerjaan normalisasi ruas KD.0 - KD.1 SAL. KESAMBI DALAM 4938 4938

- Pekerjaan normalisasi ruas KD.1 - PD.1 SAL. KESAMBI CANAL 1084 1084

- Pekerjaan normalisasi ruas PD.0 - PD.1 SAL. PANGERAN DRAJAT 2123 2123

- Pekerjaan normalisasi ruas PD.1 - J.1 K. CIPADU 1070 1070

- Pekerjaan normalisasi ruas J.0 - J.1 SAL. JAGASATRU 4687 4687

- Pekerjaan normalisasi ruas J.1 - P.1 K. CIPADU 54 54

- Pekerjaan normalisasi ruas P.0 - P.1 SAL. PEGAJAHAN 1159 1159

- Pekerjaan normalisasi ruas P.1 - P6.out K. CIPADU 7755 7755

- Pekerjaan normalisasi ruas P6.out - OUT2 K. CIPADU 6409 6409

(39)

VII - 39

ANGGARAN

(x 1.000.000) 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 4 SUBSISTEM KALIJAGA

- Pekerjaan normalisasi ruas P5.A0 - CC.1 K. CIKALONG 8265 8265

- Pekerjaan normalisasi ruas CC.0 - CC.1 K. CICAMBAY 5143 5143

- Pekerjaan normalisasi ruas CC.1 - P5.A1 K. CIKALONG 4437 4437

- Pekerjaan normalisasi ruas P5.A1 - SP.1 K. CIKALONG 2762 2762

- Pekerjaan normalisasi ruas SP.0 - SP.1 K. SURO PANDAN 1707 1707

- Pekerjaan normalisasi ruas SP.1 - SP.2 K. CIKALONG 2457 2457

- Pekerjaan normalisasi ruas SP.2 - K2.1 K. CIKALONG 4025 4025

- Pekerjaan normalisasi ruas K2.0 - K2.1 SAL. KELURAHAN KALIJAGA 2 1571 1571

- Pekerjaan normalisasi ruas K2.1 - KP.B1 K. CIKALONG 16904 16904

- Pekerjaan normalisasi ruas KP.B0 - KP.B1 SAL. KEBON PELOK KANAN 3275 3275

- Pekerjaan normalisasi ruas KP.B1 - KP.A1 K. CIKALONG 191 191

- Pekerjaan normalisasi ruas KP.A0 - KP.A1 SAL. KEBON PELOK KIRI 5555 5555

- Pekerjaan normalisasi ruas KP.A1 - KM.3 K. CIKALONG 3146 3146

- Pekerjaan normalisasi ruas KM.0 - KM.1 K. KEDUNG MENJANGAN 661 661

- Pekerjaan normalisasi ruas KM1.0 - KM.2 K. KEDUNG MENJANGAN I 1426 1426

- Pekerjaan normalisasi ruas KM.3 - CG.1 K. CIKALONG 16952 16952

- Pekerjaan normalisasi ruas CG.0 - CG.1 SAL. CIREMAI GIRI 4355 4355

- Pekerjaan normalisasi ruas CG.1 - P5.out K. CIKALONG 24157 24157

- Pekerjaan normalisasi ruas K.0 - C.A1 SAL. CIKENIS BARAT 5345 5345

- Pekerjaan normalisasi ruas C.A0 - C.A1 SAL. CIREMAI RAYA KIRI 3272 3272

- Pekerjaan normalisasi ruas C.A1 - C.B1 SAL. CIKENIS TIMUR 18 18

- Pekerjaan normalisasi ruas C.B0 - C.B1 SAL. CIREMAI RAYA KANAN 1588 1588

- Pekerjaan normalisasi ruas C.B1 - G.2 SAL. CIKENIS TIMUR 252 252

- Pekerjaan normalisasi ruas JG.A0 - JG.A1 SALURAN CIKENIS TIMUR 3446 3446

- Pekerjaan normalisasi ruas JG.B0 - JG.A1 SALURAN ANAK CIKENIS TIMUR 1354 1354

- Pekerjaan normalisasi ruas JG.A1 - M.1 SALURAN CIKENIS TIMUR 1557 1557

(40)

VII - 40

(x 1.000.000) 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021