• Tidak ada hasil yang ditemukan

rugas DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS DPP INDONESIAN HOTEL GENERAL MANAGER ASSOGIATION (THGMA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "rugas DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS DPP INDONESIAN HOTEL GENERAL MANAGER ASSOGIATION (THGMA)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

rUGAS

DAN

TANGGUNG

JAWAB

PENGURUS

DPP

INDONESIAN HOTEL GENERAL MANAGER

ASSOGIATION

(THGMA)

LANDASAN

&

SASARAN

LANDASAN :

a. Undang -Undang Dasar NKRI

-

Th '1945 dan amandemennya yang up to date

dan dinyatakan resmi berlaku.

b. Undang

-

Undang Republik lndonesia Nomor 17 tahun 2A13 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

c.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IHGMA, Hasil kongres 2017 d.

Hasil- hasili

Ketetapan KONGRES PERTAMA IHGMA Tahun 2017

e. Visi dan Misi Organisasi.

SASARAN :

1. Melaksanakan amanat dan hasil / ketetapan KONGRES PERTAMA lHGMA2017. 2. Membangun Organisasi IHGMA yang accountable, kredible dan berkinerja baik serta mampu memberikan sumbangsih yang berarti untuk kemajuan bangsa dan negara Republik lndonesia.

3. Secara bertahap, mampu mewujudkan IHGMA sebagai Center Of refferencies di lndonesia dalam bidang Kepariwisataan dan Perhotelan.

4. Meningkatkan hubungan kemitraan dan kerja sama dengan Pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya khususnya dalam bidang Kepariwisataan dan

Perhotelan.

5. Meningkatkan hubungan kerja sama yang harmonis dan berkesinambungan dengan Pengurus Daerah (Propinsi) dan Assosiasi lainnya.

6. Meningkatkan kualitas / mutu SDM dan Organisasi Pimpinan tertinggi dihotel dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kemampuan bersaing yang sehat dan beretika.

7. Melaksanakan tertib Administrasi dan Keuangan dalam organisasi IHGMA. 8. Melaksanakan / mempersiapkan Pelaksanaan MUNAS ll Tahun 2A18,

(2)

TATA KERJA ORGANISASI DAN PEITfiBAGIAN TUGAS

TATA KERJA DAN UMUM :

1. Pengurus Pusat IHGMA adalah pelaksana kepengurusan tertinggi dalam

organisasi sebagaimana diamanatkan oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang terdiri dari

Anggota

Dewan:

1.

Dewan Kehormatan

2.

Dewan Penasehat

3"

Dewan Pakar Susunan Pengurus:

1.

Kefua Umum.

2.

Wakil Ketua 1

3.

Wakil Ketua 2

4-

Sekretaris Jendral

5.

Wakil Sekretaris Jendral (Komunikasi dan Kordinasi dg DPD)

6.

Wakitr Sekretaris Jendral (Eksternaldan Intemal Organisasi)

7.

Wakil Sekretaris Jendral (Kesekretariatan Umum Organisasi)

8.

Bendahara Umum

9.

Wakil Bendahara Umum 1

10.Waltil tsendahara Urnum 2

11. Kepatra Bidang -bidang dan anggota :

Bidang Organisasi,Kerja Sama dan Kelembagaan Bidang Pelatihan, Akreditasi dan Sertifikasi

Bidang Humas dan Pemasaran Bidang LitBang & lT.

Bidang Keanggotaan

Bidang Umum Perijinan dan Legal. Bidang Event, Social dan CSR

KOORDINATOR WILAYAH. (Area

meliputi

34 Propinsi). Terdiri dari : a. b. c. d. e. f. g.

a.

Koordinator Wilayah

b.

Koordinator Wilayah

c.

Koordinator Wilayah

d.

Koordinator Wilayah

e.

Koordinator Wilayah

f.

Koordinator Wilayah

g.

Koordinator Wilayah Badan

Legislatif

adalah :

I

( Wilayah Sumatera )

ll

( Wilayah Jawa )

lll

( Wilayah Kalimantan )

lV

( Wilayah Sulawesi )

V

( Wilayah Bali,NTB dan NTT )

Vl

( Wilayah Papua & Maluku )

(3)

1.

Kongres Nasional ( dilaksanakan setiap rnasa bakti kepengurusan DPP berakhir )

2.

Musyawarah Nasional ( dilaksanakan setiap satu tahun sekali)

3.

Musyawarah Daerah ( dilaksanakan setiap enam bulan sekali)

4.

RapatAnggota Daerah ( dilaksanakan setiap bulan sekali) Badan Eksekutif adalah :

1.

Dewan Pirnpinan Pusat (DPP)

2.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD)

3.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC)

PEMBAGIAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN KEWENANGAN. DEWAN KEHORMATAN

Dewan Kehormatan adalah orang / perorang yang dipandang mempunyai jasa terhadap jalannya organisasi

Berintegritas dan berkaracter baik dimasyarakat maupun dalam organisasi. Memberikan masukkan untuk kepentingan organisasi diminta atau pun tidak diminta kepada pengurus demi untuk kemajuan Organisasi.

Masukkan-masukkan bisa secara tertulis maupun lisan tetapi terdokumentasi dengan baik sehingga akan tenruujud alur proses pengembangan organisasi yang terarah.

Melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan agar dalam pelaksanaan Kode Etik berjalan sebagaimana mestinya dan mengusulkan penindakan terhadap anggota

Aktif memantau dan menyelidiki dinamika serta perkembangan Organisasi dan dunia usaha Pariwisata dan Perhotelan serta mengajukannya kepada Pengurus / Ketua Umum sebagai bahan masukkan dalam menjalankan kegiatan dan kinerja organisasi baik dipusat maupun ditingkat daerah.

B.

DEWAN PAKAR :

1.

Dewan Pakar adalah orang / perorang yang dipandang mempunyai kapasitas pengetahuan dalam bidang business perhotelan dan pariwisata yang

berintegritas dan berkaracter baik dimasyarakat maupun dalam organisasi dan diangkat atas ertimbangan Dewan Kehormatan dan Ketua Umum terpilih berdasarkan kebutuhan organisasi.

2.

Memberikan pertimbangan kepada Pengurus menyusun dan

menyempurnakan Landasan perhotelan dan pariwisata yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan organisasi yang baik dan benar.

3.

Melaksanakan tugas- tugas yang ada hubungannya dengan Kode ETIK Pariwisata dan Perhotelan dengan senantiasa berkoordinasi dengan Dewan Kehormatan dan DPP. A, 1. 2. 3. 4. 5. 6.

(4)

DEWAN PENASEHAT:

Dewan Penasehat adalah orang

i

perorang yang dipandang mempunyai kapasitas sebagaifigure yang dapat mengayomi organisasi IHGMA. Memiliki integritas dan berkaracter baik dimasyarakat maupun dalam organisasi dan diangkat oleh Ketua Umum terpilih berdasarkan kebutuhan organisasi

Memberikan saran dan nasehat kepada Pengurus diminta atau tidak diminta yang disalurkan melalui Ketua Umum.

Masukkan-masukkan bisa secara tertulis maupun lisan tetapi terdokumentasi dengan baik sehingga akan terwujud alur proses pengembangan organisasi yang terarah.

KETUA UMUM :

1.

Mewakili organisasi keluar dan kedalam dibantu oleh Dewan Pengurus Pusat

2.

Berwenang penuh untuk penetapan kebijakan / strategi organisasi serta

pelaksanaannya berdasarkan semua program kerja yang telah ditetapkan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan program kerja tersebut.

Memimpin I Mengawasi/Menjalankan roda organisasi IHGMA berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta sesuai dengan keb'rjakan dan tujuan yang ditetapkan/ diamanatkan oleh KONGRES dan ketentuan umum kepemimpinan organisasi yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugas / kegiatan Pengawasan dan Pengendalian

dibantu

oleh

para Wakil Ketua Umum 1 &2, Ketua

-

ketua Bidang dan Ketua Korwil.

Tugas dan Tanggung Jawab meliputi :

Menyusun dan mengarahkan kinerja Dewan Pengurus Pusat sebagaimana diamanatkan oleh KONGRES

Merumuskan / Menetapkan kebijakan umum organisasi sesuai dengan UU/ Peraturan Pemerintah serta Ketetapan KONGRES.

Menyusun Strategi Organisasi dan rencana kerja Organisasi untuk jangka waktu masa jabatan Ketua Umum.

Merumuskan kebijakan anggaran yang dapat menjamin terlaksananya operasi organisasi.

Mempertimbangkan saran

-

saran / masukkan

-

masukkan yang diajukan oleh Dewan Pengurus Pusat, Dewan Penasehat, Dewan Pakar dan Dewan Kehormatan.

Memberikan pengarahan dan melakukan pemantauan atas rencana kerja dan progres kerja Ketua

-

Ketua Bidang serta Pengurus KorWil dalam

mengembangkan kegiatan organisasi.

g.

Mengamankan harta / kekayaan / aset organisasi.

c.

1. 2_ 3. 4. 3. 4. 5. a. b. c. d. f.

(5)

h'

Mewakiii onganisasidalarn hubungan dengan Pemerintah, Badan

-

badan swasta serta masyarakat dalam kaitannya dengan pelaksanakan kegiatan organisasi.

i'

Menentukan kebijakan dan menyusun prosedur kerja organisasi dan mengendalikan seluruh kegiatan pelaksanaan kerja organisasi.

j-

Mengadakan koordinasidengan Ketua

-

ketua Bidang-dalam pelaksanaan tugas

sehari-

hari.

k.

Dalam melaksanakan tugasnya dibantu :

Wakil Ketua Umum 1

Wakil Ketua Umum 2 Sekretaris Jenderal

Wakil Sekretaris Jenderal 1

Wakil Sekretaris Jenderal 2 Wakil Sekretaris Jenderal 3 Bendahara Umum

Bendahara

Para Ketua Bidang Ketua-ketua Korwil Ketua Bidang

-

Bidang.

l.

Be*anggung jawab kepada Anggota IHGMA metalui MUNAS dan KONGRES. WAKIL KETUA UMUM

{

:

1-

Mewakiliorganisasikeluar dan kedalam apabila Ketua Umum berhalangan khusl,lsnya di Bidang Organisasi dan hukum.

2.

Mengkoordinir perencanaan program kerja dan petaksanaannya khusus

Brdang Organr'sasi dan hukum .

3.

Mengkoordinir pembuatan dan pelaksanaan program kerja Bidang Organisasi dan hukum

4-

Mengawasidan mengevaluasi pelaksanaan program kerja Bidang Organisasi dan hukum.

5.

Melaporkan.pelaksanaan kegiatan dan evaluasi program kerja Bidang organisasi dan hukum minimar setengah tahun sekiti.

WAKIL KETUA UMUM 2 I

1-

Mewakili organisasi keluar dan kedalam apabila Ketua Umum berhalangan

_

khususnya untuk bidang pemberdayaan daerah.

2

Mengkoordinir perencanaan program kerja Bidang Pemberdayaan Daerah

3.

Mengkoordinir pelaksanaan program dan evaluas'iLerla

Bioanj

Pemberdayaan daerah.

4.

Mengawasi, memantau dan rnengarahkan petraksanaan program kerja bidang pemberdayaan daerah.

5.

Melaporkan.kepla

pleno Organisasi Gakeslab atas pelaksanaan kegiatan

program kerja Bidang pemberdayaan daerah.

I

(6)

SEKRETARIS JENDERAL:

1.

Membantu Ketua Umum mewakili organisasi keluar dan kedalam disemua Bidang sebagai bagian dari kegiatan organisasi.

2.

Mewakili Ketua Umum, Wakil Ketua Umum 1 dan 2, apabila berhalangan dibantu oleh Wakil Sekretaris Jenderal 1,2 dan 3. Ketua Bidang sesuai dengan subyek permasalahan nya.

3.

Mengkoordinir perancanaan & pelaksanaan program kerja Bidang Umum & Organisasi /Hubungan Kelembagaan serta mengevaluasi dan melaporkan pada Ketua Umum minimal setengah setahun sekali.

4.

Melakukan dan mengawasi kegiatan Administrasi sejalan dengan Kebijakan Ketua Umum untuk memberikan dukungan kepada Ketua Umum dalam melaksanakan strategi dan kebijakan organisasi.

5.

Bersama Bendahara Umum menyusun Anggaran dan membantu Ketua Umum mengawasi pelaksanaan eksekusi dan perencanaan keuangan dan cashflow organisasi serta turut aktif mencari pendanaan guna memperlancar kegiatan roda organisasi.

6.

Dalam pelaksanaan tugas dibantu oleh :

a.

Wakil

-

wakil Sekretaris Jenderal, Kepala Sekretariat Eksekutif/Sekretaris EksekutiflDirektur Eksekutif.

b.

Staff sebagai pelaksana tugas sehari

-

hari termasuk tugas hubungan masyarakat.

7.

Merencanakan lmembuat konsep kegiatan Administrasi untuk kepentingan organisasi dibantu oleh Wakil Sekretaris Jenderal meliputi :

a.

Surat Keputusan

b,

Surat Keluar

Catatan I Risalah Rapat Laporan Berkala I Tahunan Dokumentasi

Publikasi dan Kehumasan

Inventaris dan penyusunan anggaran biaya sekretariat periode bulanan dan tahunan

h.

Hal

-

hal yang dianggap perlu.

8.

Membantu Ketua Umum dalam pembinaan dan kontak komunikasi dengan anggota melalui Ketua Bidang yang berkompetensi danpengurus propinsi.

9.

Membantu Ketua Umum bersama sama para wakil ketua lainnya dan bendahara menyusun dan mengatur RKAB

-

P, demiterlaksananya pergerakan organisasi

10. Berkoordinasi dengan Ketua

-

ketua Bidang sesuai dengan kepentingan dan kompetensi Bidang dalam menjalankan roda organisasi dan program kerja masing-masing Bidang sepertiyang ditetapkan pada program kerja tahunan dari masing-masingnya.

1't. Melaksanakan strategi organisasi sebagaimana yang ditetapkan oleh Umum dalam kebijakan organisasi.

c. d. e. f. g.

(7)

1Z.Dalam pelaksanaarr tugas bertanggung jawab kepada Ketua Urnurn.

WAKIL SEKRETARIS JENDERAL 1

Membantu Sekretaris Jenderal dalam pelaksanan dan koordinasi tugas

sehari-

hari pada bidang Kesekretariatan khususnya Komunikasi dan Kordinasi dg DPD-DPD.

Dalam keadaan tertentu atau Sekjen berhalangan maka wasekjen I dapat mewakili Sekrearis Jenderal dalam tugas dan fungsinya sesuai dengan wewenang yang ditetapkan.

Bertanggung jawab penuh didalam melakukan koordinasi Bidang-bidang Organisasi IHGMA meliputi :

a.

Bidang LitBang & lT.

b.

Bidang Keanggotaan.

c.

Bidang Event,Social dan CSR.

Membuat recording risalah kegiatan dan dampaknya terhadap organisasi serta melaporkannya minimal Tztahun sekati pada rapat pleno organisasi. Menyusun dan menata dokumentasi organisasi sehingga tersusun

berdasarkan kearsipan yang benar.

Melakukan publikasi dan kehumasan atas kinerja dan warta Organisasi. Bersama sama wasekjen ll dan Sekjen melakukan penyusunan RKAB. (Rencana Kerja Anggaran Belanja dan pendapatan dan perencanaan) pembiayaannya untuk kebutuhan sekretariat dan operasionalnya. Dapat memberikan saran

-

saran positif guna kelancaran kegiatan organisasi kepada Pengurus DPD baik diminta atau tidak

L

Membantu Sekretaris Jenderal dalam melengkapi kepengurusan Daerah serta membantu mengaktifkan kembali daerah

-

daerah yang non aktif

10. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum melalui Sekretaris Jenderal.

WAKIL SEKRETARIS JENDERAL 2 :

1.

Membantu Sekretaris Jenderal dalam mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan program kerja khususnya Eksternal dan lnternal Organisasi.

2.

Dalam keadaan tertentu atau Sekjen berhalangan maka wasekjen ll dapat mewakili Sekrearis Jenderal dalam tugas dan fungsinya sesuai dengan wewenang yang ditetapkan.

3.

Bertanggung jawab penuh didalam melakukan koordinasi dengan ketua-ketua bidang Organisasi IHGMA meliputi :

a.

Bidang Organisasi,Kerja Sama dan Kelembagaan

b.

Bidang Pelatihan, Akreditasi dan Sertifikasi

c.

Bidang Humas dan Pemasaran

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. B.

(8)

d.

Bidang Umum Perijinan dan Legal.

Membantu pelaksanaan pekerjaan Sekretaris Jenderal dalam

menyelesaikan pekerjaan organisasi sesuai dengan bidang Regulasi dan hubungan kelembagaan yang meliputi :

a.

Hubungan Organisasi dengan beberapa lembaga al : Lembaga Risbang Pariwisata, Lembaga sertifikasi dan standarisasi Nasional, Lembaga pengembangan business domestik dan international, dan lembaga-lembaga lainnya.

b.

Hubungan Organisasi dengan lembaga Keb'tjakan Pengadaan Pemerintah, Lembaga pengembangan Sumber daya Manusia

Kemenkes, Lembaga Pembinaan dan pengawasan keselamatan kerja dan lain sejenisnya.

c.

Hubungan organisasi dengan lembaga pembiayaan dan pemodalan Usaha (BANK, Lembaga Pembiayaan Non Bank dll).

Membantu pelaksanaan pekerjaan Sekrearis Jenderal dalam

menyelesaikan pekerjaan organisasi sesuai dengan bidang business dan interactionnya yang meliputi :

Business interaction dengan Kementrian Pariwisata.

Business interaction dengan Kementerian Ketenaga Kerjaan. Business Interaction dengan Badan Promosi Pariwisata.

Business interaction dengan assosiasi Stake holder (PHRl,ASSPl, APINDO, ASlTA,Serta Organisasi Profesi Perhotelan,dll).

Membuat recording risalah kegiatan dan dampaknya terhadap organisasi serta melaporkannya minimal Yrlahun sekali pada rapat pleno organisasi. Menyusun dan menata dokumentasi organisasi khususnya bidang regulasi dan sehingga tersusun berdasarkan kearsipan yang benar.

Dapat memberikan saran

*

saran positif guna kelancaran kegiatan organisasi kepada Sekretaris Jendral baik diminta atau tidak

Bertanggung jawab kepada Ketua Umum melalui Sekretaris Jenderal.

WAKIL SEKRETARIS JENDERAL 3 :

1.

Membantu Sekretaris Jenderal dalam mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan program kerja khususnya Kesekretariatan Umum Organisasi

2.

Dalam keadaan tertentu atau Sekjen berhalangan maka wasekjen

lll

dapat mewakili Sekrearis Jenderal dalam tugas dan fungsinya sesuai dengan wewenang yang ditetapkan.

3.

Kepala Sekretariat / Sekretaris Eksekutif

i

Direktur Eksekutif adalah individu professional dalam tata kelola menegerial organisasi yang diangkat oleh Pengurus harian lengkap dengan hak dan kuwajibannya untuk masa jabatan

4. b. c. d. e. f. g. h. i.

(9)

4.

Melaksanakan tugas-tugas praktis organisasi dalam kegiatan rutin sesuai dengan pengarahan Pengurus harian dan kebijakan organisasi yang telah ditetapkan.

5.

Melaksanakan tugas hubungan masyarakat sesuai dengan misi yang ditugaskan oleh Pengurus Harian.

6.

Dapat mewakili Pengurus apabila ditugaskan secara terbatas pada representasi dan tidak memberikan kebijakan atau keputusan atas nama organisasi berupa apapun.

7.

Melakukan, menjalankan dan mengawasi kegiatan administrasi guna memberi dukungan kepada organisasi dalam melaksanakan ketetapan dan kebijakan organisasi.

8.

Membantu Pengurus Harian dan melaksanakan kegiatan organisasi /

administrasi untuk kepentingan organisasi meliputi Pelaksanaan Pembuatan

i

Penyimpanan / Arsip :

a.

Surat Keputusan

b.

Surat Keluar

c.

Catatan / Risalah Rapat

d.

Laporan Berkala / Tahunan

e.

Dokumentasi

f.

Publikasi dan Kehumasan

g.

lnventaris dan penyusunan anggaran biaya sekretariat periode bulanan dan tahunan.

h.

Hal-

halyang dianggap perlu

9.

Melaksanakan dan mengawasi lalulintas pembelanjaan dan pembiayan kegiatan organisasi sesuai dengan tata laksana dan tata

kelola

prosedur administrasi keuangan yang ditetapkan.

10. Mengatur dan mendaya-gunakan personalia sekretariat agar dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.

11. Senantiasa melakukan koordinasi dengan Pengurus Pusat guna kelancaran kegiatan operasionil organisasi, sejalan dengan program kerja yang telah ditentukan / ditetapan.

12.Dapat memberikan saran Kepada Pengurus DPD-DPD guna peningkatan kinerja Sekretariat baik diminta atau tidak.

'13. Melaksanakan tugas

-

tugas lain kesekretariatan yang ditugaskan oleh

organisasi.

14. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum melalui Sekretaris Jenderal. BENDAHARA UMUM DAN BENDAHARA :

1.

Menyusun, melaksanakan dan mengatur anggaran yang telah ditetapkan oleh organisasi. Rencana Kerja Anggaran Belanja dan pendapatan/ RKAB & P.

2.

Dibantu oleh tenaga admin Organisasi, Melakukan pembinaan pengawasan, perawatan semua inventaris kekayaan yang dimilki organisasi.

3.

Melakukan pembayaran terhadap biaya

-

biaya yang telah ditetapkan disetujui Ketua Umum

(10)

Melakukan pengawasan dan pengendalian anggaran serta melakukan pembukuan keuangan yang senantiasa update.

Melaksanakan pembukuan pendapatan dan pengeluaran dalam proses

accountability dan menyusunnya dalam jurnal laporan Keuangan bulanan dan tahunan

Mencari dan menciptakan alokasi sumber pendanaan bagi organisasi guna menunjang kegiatan roda organisasi.

Dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Bendahara. Bertanggung jawab kepada Organisasi melalui Ketua Umum^

KETUA BIDANG :

1.

Ketua Bidang merupakan wakil Ketua Umum untuk melaksanakan tugas masing

-

masing bidang yang dipimpin / diketuainya.

2.

Ketua Bidang adalah anggota yang diminta / diangkat oleh Ketua Umum yang memiliki keahlian/kompetensi dalam bidang yang dipimpinnya untuk

melaksanakan tugas organisasi.

3.

Menyusun perencanaan pelaksanaan jadwal program kerja berdasarkan prioritas dan sesuai bidang masing

-

masing.

4.

Ketua Bidang dapat memberikan pengarahan dan kebijakan sesuai dengan kebijakan organisasi dan kewenangan dalam bidangnya.

5.

Dengan sepengatuhan Organisasi, Dapat melakukan hubungan kerja dengan instansi Pemerintah maupun instansi swasta lainnya atau asosiasi sejenis sesuai dengan bidang yang dipimpinnya.

6.

Melakukan Pembinaanl Pelatihan / Pendidikan

/

Bantuan keorganisasian kepada anggota organisasi sesuai dengan bidang

-

masing

-

masing.

7.

Melakukan pembinaan dan pengendalian anggaran yang dialokasikan kepada bidang masing

-

masing.

8.

Dalam membentuk komite sesuai dengan kebutuhannya serta sejalan dengan garis kebijakan yang ditetapkan Ketua Umum dan mengkoordinir kegiatan komite sesuai dengan program kerja di bidang masing

*

masing.

L

Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan program kerja di bidang masing

-

masing minimal setiap tahunnya.

10. Mengembangkan rencana kerja sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh MUNAS dan organisasi serta kebijakan Ketua Bidangnya dan sesuai dengan tugas bidangnya.

11. Mempersiapkan rencana kerja komite bidangnnya dalam rangka peningkatan kemampuan bidang / anggota sesuai dengan bidangnya.

12. Melaksanakan program kerja bidang sesuai dengan kebijakan organisasi dan pengarahan Ketua Bidangnya sesuai dengan tugas komitenya.

13. Mengembangkan rencana kerja sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh MUNAS dan organisasi serta kebijakan Ketua Bidangnya dan sesuai dengan tugas bidangnya.

4. 5. 6. 7. 8.

\

/fr

(11)

14, Mernpersiapkan rencana kerja komite bidangnnya dalam rangka peningkatan kemampuan bidang I anggota sesuai dengan bidangnya.

15. Metaksanakan program kerja bidang sesuai dengan kebijakan organisasi dan pengarahan Ketua Bidangnya sesuai dengan tugas komitenya.

16. Bertanggung jawab langsung kepada Wakil Sekretaris Jendral 1 & Wakil Sekretaris Jendral 2 sesuai dengan program kerja bidangnya masing masing.

KOORDINATOR WILAYAH

1.

Melakukan koordinasi dengan DPD-DPD dibawah wilayahnya dalam hal urusan urusan organisasi sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk

tekn is ketetapan-ketetapan organisasi sesu ai denga n rencana kerjanya. Menampung aspirasi DPD-DPD dibawah koordinasinya yang dikristalisasi dan dijadikan masukkan kepada pengurus pusat sebagai bagian dari perbaikan dan peningkatan kinerja organisasi.

Bertanggung jawab terhadap kompetensi anggota organisasi dibawahnya dalam hal perbaikan kinerja dan daya saing sehingga para anggota organisasi mampu bertumbuh dengan baik diwilayah kerjanya masing masing.

Mengolah program kerja regionaltermasuk membuat RKAB & P sehingga akan tumbuh dan berkembang sebagaimana layaknya suatu organisasi yang hidup dan bermartabat.

Dalam hal bidang Alkeslab dan Healthcare, koordinator wilayah diharapkan untuk mampu menjadi motivator para pengda dibawahnya untuk mampu menjadi "Mitra Pembangunan" Pemerintah daerah dalam hal Pariwisata dan Perhotelan didaerah.

Membangun hubungan yang harmonis dengan para stake holder organisasi, masyarakat, Regulator daerah dan Pemerintah daerah sehingga akan

meningkatkan "Organisasi Value" dimata para stakeholder tersebut. Membuat laporan kinerja koordinator wilayah yang ditujukan kepada pengurus pusat minimal 3(tiga) bulan sekali untuk dapat dilakukan pembahasan dan perbaikan kinerja organisasi secara keseluruhannya. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum melalui Wakil Sekretaris Jendral 1.

2. 3. 4. 5. 6. 7.

Referensi

Dokumen terkait

Konflik merupakan suatu proses yang dihasilkan dari tindakan ke- lompok atau individu yang dipandang oleh kelompok/individu lain akan mem- punyai akibat yang negatif

Estimasi sumberdaya batubara harus didasarkan konsistensi sebaran lateral yang dapat ditelusuri pada jarak tertentu mengacu pada SNI 5015:2011 tentang

Dari berbagai definisi budaya organisasi yang telah dikemukakan di atas, dapat ditarikkesimpulan bahwa budaya perusahaan adalah sistem nilai-nilai yang diyakini

pembelajaran Akuntansi Keuangan I berbasis masalah dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa yang dapat ditunjukkan dengan penilaian

Dokumen RPIJM ini disusun sebagai bagian dari proses akhir Kegiatan Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah, yang berisikan Pendahuluan, Gambaran Umum Dan

Jika ada data yang belum lengkap maka bagian administrasi akan mengembalikan form tersebut untuk dilengkapi datanya, namun jika sudah lengkap maka proses

Setelah melakukan analisis dan implementasi Sistem Keamanan Sepeda Motor dengan Bluetooth HC-06 Berbasis Mikrokontroler Via Android yang di lanjutkan dengan

5.pasien dewasa mengeluh ada luka di kemaluan. !walnya hanya bintik kemerahan. %esi ; ulkus yang nyeri, multiple, kotor, bergaung, dasar ulkus rapuh.  hari yg lalu