• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyusunan dokumen Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten Magetan dimaksudkan untuk mewujudkan sinkronisasi Program Bidang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penyusunan dokumen Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten Magetan dimaksudkan untuk mewujudkan sinkronisasi Program Bidang"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i Penyusunan dokumen Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten Magetan dimaksudkan untuk mewujudkan sinkronisasi Program Bidang PU/Cipta Karya dan kerjasama antara Pemerintah Pusat dan Propinsi dan daerah Kabupaten/Kota yang lebih efektif dan efisien serta dapat dipertanggungjawabkan.

Dokumen RPIJM ini disusun sebagai bagian dari proses akhir Kegiatan Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah, yang berisikan Pendahuluan, Gambaran Umum Dan Kondisi Wilayah Kabupaten Magetan, Rencana Pembangunan Wilayah Kabupaten/Kota, Rencana Program Investasi Infrastruktur, Keuangan Dan Rencana Peningkatan Pendapatan, Kelembagaan Daerah Dan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Rencana Kesepakatan (Memorandum) Rencana Investasi Dan Kaidah Pelaksanaan.

Diharapkan adanya kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan Dokumen RPIJM ini, sehingga diperoleh hasil yang maksimal. Atas segala kritik dan saran yang disampaikan, kami ucapkan terima kasih.

(2)

ii

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... viii BAB I PENDAHULUAN...I - 1 1.1. Latar Belakang ... I - 1 1.2. Pengertian Dan Kedudukan Rpijm... I - 2 1.2.1. Pengertian RPIJM ... I - 2 1.2.2. Kedudukan RPIJM ... I - 3 1.3. Landasan Hukum ... I - 3 1.4. Tujuan Dan Sasaran... I - 4 1.4.1. Tujuan ... I - 4 1.4.2. Sasaran... I - 4 1.5. Ruang Lingkup ... I - 4 1.6. Framework Dan Mekanisme Penyusunan Rpijm ... I - 6 1.6.1. Framework Penyusunan RPIJM Kabupaten Magetan ... I - 6 1.6.2. Mekanisme Penyusunan RPIJM Kabupaten Magetan... I - 7 BAB 2 GAMBARAN UMUM DAN KONDISI WILAYAH KABUPATEN MAGETAN ... II - 1 2.1. Kondisi Fisik ... II - 1 2.1.1. Geografis dan Administrasi ... II - 1 2.1.2. Fisik Dasar ... II - 4 2.2. Penggunaan Lahan ... II - 8 2.3. Daerah Rawan Bencana Alam ... II - 12 2.4. Kependudukan ... II - 18 2.5. Perekonomian ... II - 23 2.6. Fasilitas... II - 27 2.7. Prasarana Wilayah ... II - 29 BAB 3 RENCANA PEMBANGUNAN WILAYAH KABUPATEN MAGETAN...III - 1 3.1. Rencana Pengembangan Wilayah Kabupaten Magetan... III - 1 3.1.1. Rencana Pembagian Pusat Kegiatan... III - 1 3.1.2. Rencana Sistem dan Fungsi Kegiatan... III - 2 3.1.3. Pengembangan Kawasan Perkotaan ... III - 9

(3)

iii 3.1.4. Pengembangan Kawasan Perdesaan ... III - 11 3.1.5. Rencana Pengembangan Transportasi ... III - 13 3.1.6. Rencana Kependudukan... III - 15 3.1.7. Rencana Pengelolaan Kawasan Lindung ... III - 16 3.1.8. Rencana Pengembangan Kawasan Budidaya... III - 22 3.2. Rencana Pengembangan Kawasan Strategis ... III - 29 3.2.1. Kawasan Strategis Dari Sudut Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi ... III - 29 3.2.2. Pengembangan Kawasan Strategis Sentra Industri... III - 30 3.2.3. Kawasan Strategis Dari Sudut Kepentingan Sosial Dan Budaya ... III - 31 3.2.4. Kawasan Strategis Penyelamatan Lingkungan Hidup ... III - 31 3.2.5. Kawasan Strategis Hankam ... III - 35 3.3. Rencana Pengembangan Bidang Ciptakarya ... III - 37 3.3.1. Rencana Pengembangan Permukiman ... III - 37 3.3.2. Rencana Pengembangan Sistem Jaringan Telematika ... III - 38 3.3.3. Rencana Pengembangan Sistem Jaringan Sumber Daya Air... III - 39 3.3.4. Sistem Jaringan Irigasi ... III - 40 3.3.5. Rencana Pengembangan Energi Listrik ... III - 41 3.3.6. Rencana Pengembangan Sistem Persampahan ... III - 41 3.3.7. Rencana Pengembangan Sistem Drainase... III - 42 BAB 4 RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR ...IV - 1 4.1. Rencana Investasi Pengembangan Permukiman ...IV - 1 4.1.1. Petunjuk Umum...IV - 1 4.1.2. Kondisi Eksisting dan Permasalahan...IV - 1 4.1.3. Rekomendasi ...IV - 12 4.1.4. Aspek Pendanaan...IV - 12 4.1.5. Aspek Kelembagaan ...IV - 13 4.1.6. Sasaran...IV - 13 4.1.7. Usulan Pembangunan Permukiman ...IV - 13 4.1.8. Usulan Dan Prioritas Program...IV - 15 4.2. Rencana Investasi Penataan Bangunan dan Lingkungan...IV - 17 4.2.1. Petunjuk Umum...IV - 17 4.2.2. Kondisi Eksisting dan Permasalahan...IV - 17 4.2.3. Rekomendasi ...IV - 23 4.2.4. Aspek Pendanaan...IV - 24 4.2.5. Aspek Kelembagaan ...IV - 24 4.2.6. Sasaran Penataan Bangunan Gedung dan Lingkungan...IV - 24 4.2.7. Usulan Pembangunan...IV - 24 4.2.8. Usulan dan Prioritas Program...IV - 25 4.3. RENCANA INVESTASI PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN ...IV - 27

(4)

iv 4.3.1. Air Limbah...IV - 27 4.3.2. Persampahan...IV - 31 4.3.3. Drainase...IV - 41 4.3.4. Air Bersih...IV - 47 BAB 5 SAFE GUARD LINGKUNGAN DAN SOSIAL ...V - 1 5.1. Petunjuk Umum...V - 1 5.1.1. Prinsip Dasar Safeguard ...V - 1 5.1.2. Lingkup Kerangka Safeguard ...V - 2 5.2. Safeguard Lingkungan ...V - 2 5.2.1. Prinsip Dasar...V - 2 5.2.2. Prosedur ...V - 4 5.3. Metodologi Amdal...V - 4 5.3.1. Pengertian...V - 4 5.3.2. Prosedur ...V - 6 5.4. Safeguard Sosial ...V - 15 5.4.1. Prinsip Dasar...V - 15 5.4.2. Prosedur ...V - 17 5.5. Pedoman Pengelolaan Lingkungan...V - 19 5.5.1. Prinsip Dasar...V - 19 5.5.2. Kriteria Pemeriksaan Lingkungan...V - 19 5.5.3. Pendekatan Pengendalian Dampak Lingkungan ...V - 21 BAB 6 KEUANGAN DAN RENCANA PENINGKATAN PENDAPATAN ...VI - 1 6.1 Petunjuk Umum...VI - 1 6.1.1 Komponen Keuangan...VI - 1 6.1.2 Komponen Pengeluaran Belanja ...VI - 1 6.1.3 Komponen Pembiayaan ...VI - 1 6.2 Profil Keuangan Kabupaten / Kota...VI - 2 6.2.1 Keuangan Daerah ...VI - 2 6.2.2 Keuangan Perusahaan Daerah ...VI - 7 6.3 Permasalahan dan Analisa Keuangan...VI - 9 6.3.1 Kondisi Keuangan Pemerintahan Kabupaten / Kota ...VI - 9 6.3.2 Proyeksi Kemampuan Keuangan Kabupaten Magetan...VI - 10 6.4 Rencana Pembiayaan Program...VI - 14 6.4.1 Rencana Pembiayaan ...VI - 14 6.4.2 Pelaksanaan Pembiayaan RPIJM ...VI - 14

(5)

v BAB 7 KELEMBAGAAN ...VII - 1 7.1. Petunjuk Umum...VII - 1 7.2. Kondisi Kelembagaan...VII - 2 7.2.1. Kondisi Kelembagaan Pemerintah Kabupaten ...VII - 2 7.2.2. Kondisi Kelembagaan Non Pemerintahan ...VII - 3 7.3. Masalah, Analisis dan Usulan Program ...VII - 4 7.3.1. Masalah Yang Dihadapi ...VII - 4 7.3.2. Analisis Permasalahan...VII - 4 7.3.3. Usulan Program ...VII - 5 7.4. Usulan Sistem Prosedur Antar Instansi ...VII - 5 7.4.1. Kedudukan, Fungsi dan Tugas Dalam Pelaksanaan RPIJM...VII - 5 7.4.2. Tindakan Peningkatan Kelembagaan...VII - 10 7.4.3. Format Umum Rencana Tindakan Peningkatan Kelembagaan ...VII - 11 BAB 8 MEMORANDUM RENCANA INVESTASI DAN KAIDAH PELAKSANAAN...VIII - 1

8.1 Ringkasan Rencana Pembangunan Kabupaten ...VIII - 1

8.2 Ringkasan Program Prioritas Infrastruktur...VIII - 3 8.3 Pengaturan dan Mekanisme Pelaksanaan ...VIII - 3

(6)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Framework Penyusunan RPIJM ... I - 7 Gambar 1.2 Skema Tahapan Penyusunan RPIJM... I - 8 Gambar 2.1. Grafik Prosentase Luas Wilayah Menurut Tanah sawah

dan Tanah Kering... II - 8 Gambar 2.2. Grafik Prosentase Luas Lahan Pertanian Bukan Sawah ... II - 9 Gambar 2.3. Grafik Prosentase Luas Lahan Non Pertanian Menurut Penggunaanya II - 10 Gambar 2.4. Grafik Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan ... II - 19 Gambar 2.5. Grafik Jumlah Penduduk ... II - 19 Gambar 2.6. Grafik Kepadatan Penduduk ... II - 20 Gambar 2.7. Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian... II - 22 Gambar 2.8. Grafik Distribusi PDRB ADHB ... II - 25 Gambar 2.9. Grafik Laju pertumbuhan masing-masnig sektor PDRB ADHK... II - 26 Gambar 2.10. Pertumbuhan Ekonomi tahun 2007 - 2011 ... II - 27 Gambar 2.11. Mekanisme Sistem Pengelolaan Persampahan ... II – 38 Gambar 4.1. Permukiman Pada Kawasan Perkotaan ...IV - 4 Gambar 4.2. Kondisi Perumahan Informal yang terdapat di beberapa

lokasi Perkotaan...IV - 4 Gambar 4.3. Kondisi Perumahan Formal yang terdapat di beberapa

lokasi Perkotaan...IV - 5 Gambar 4.4. Permukiman Pada Kawasan Perdesaan ...IV - 6 Gambar 4.5. Kondisi Prasarana jalan yang terdapat di Kawasan Perkotaan...IV - 7 Gambar 4.6. Kondisi Prasarana jalan yang terdapat di Kawasan Perdesaan...IV - 7 Gambar 4.7. Kondisi Prasarana Air Bersih yang terdapat di Kawasan Perkotaan...IV - 7 Gambar 4.8. Kondisi Prasarana Air Bersih yang terdapat di Kawasan Perdesaan...IV - 8 Gambar 4.9. Kondisi Prasarana Air Bersih yang terdapat di Kawasan Perkotaan...IV - 8 Gambar 4.10. Kondisi Prasarana Air Bersih yang terdapat di Kawasan Perdesaan...IV - 9 Gambar 4.11. Kondisi Prasarana Sanitasi yang terdapat di Kawasan Perkotaan...IV - 9 Gambar 4.12. Kondisi Prasarana Sanitasi yang terdapat di Kawasan Perdesaan...IV - 10 Gambar 4.13. Kondisi Sistem Persampahan yang terdapat di Kawasan Perkotaan....IV - 10 Gambar 4.14. Kondisi Sistem Persampahan yang terdapat di Kawasan Perdesaan...IV - 11 Gambar 4.15. Kondisi Lingkungan yang terdapat di lokasi Perkotaan di

Kabupaten Magetan...IV - 18 Gambar 4.16. Penggunaan Bangunan yang terdapat di beberapa lokasi...IV - 19 Gambar 4.17. Kondisi Bangunan ...IV - 19 Gambar 4.18. Contoh Bangunan Tunggal...IV - 20 Gambar 4.19. Contoh Bangunan Deret...IV - 21 Gambar 4.20. Contoh Bangunan Kampung ...IV - 21

(7)

vii Gambar 4.21. Pengelolaan Air Limbah/ Sanitasi di Kabupaten Magetan ...IV - 28 Gambar 4.22. Mekanisme Sistem Pengelolaan Persampahan Sub Dinas Kebersihan

dan Pertamanan – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Magetan...IV - 32

Gambar 4.23. Kondisi TPA Milangasri di Kecamatan Panekan

Di Kabupaten Magetan...IV - 33 Gambar 4.24. Kondisi TPS / Transfer Depo Di Kabupaten Magetan...IV - 35 Gambar 4.25. Beberapa Sarana Perangkutan Pengelolaan Persampahan...IV - 36 Gambar 4.26. Sistem Pengelolaan Sampah Pada TPA ...IV - 38 Gambar 4.27. Kondisi Saluran Drainase pada Kawasan Perkotaan...IV - 42 Gambar 4.28. Kondisi Saluran Drainase pada Kawasan Perkotaan...IV - 42 Gambar 4.29. Sistem perpipaan air bersih pada kawasan perkotaan ...IV - 47 Gambar 4.30. Sumur gali sebagai salah satu sumber air bersih ...IV - 48 Gambar 5.1. Bagan Prosedur AMDAL ...V - 6 Gambar 5.2. Bagan Langkah Penapisan Satu Langkah...V - 8 Gambar 5.3. Bagan Langkah Penapisan Dua Langkah ...V – 8

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Pembagian Administrasi dan Luas Wilayah di Kab. Magetan ... II- 1

Tabel 2.2. Banyaknya Curah Hujan Terbesar dan Terkecil serta

Rata-rata Curah Hujan ... II- 5

Tabel 2.3. Nama dan Panjang Sungai di Kabupaten Magetan ... II- 5

Tabel 2.4. Luas Wilayah Menurut Tanah sawah dan Tanah Kering 2011... II- 8

Tabel 2.5. Luas Lahan Pertanian Bukan Sawah Menurut Penggunaanya 2011 ... II- 9

Tabel 2.6. Luas Lahan Non Pertanian Menurut Penggunaanya 2011 ... II- 10

Tabel 2.7. Titik-titik Lokasi Bencana Aliran Lahar lewat Media Sungai ... II- 12

Tabel 2.8. Titik-titik Lokasi Bencana Aliran Sedimen... II- 12 Tabel 2.9. Titik-titik Lokasi Bencana Tanah Longsor ... II- 13 Tabel 2.10. Titik-Titik Lokasi Bencana Banjir... II- 14

Tabel 2.11. Desa-Desa di Kabupaten Magetan yang Masuk Klas

Kekeringan Lahan Rendah... II- 15

Tabel 2.12. Desa-Desa di Kabupaten Magetan yang Masuk Klas

Kekeringan Lahan Sedang ... II- 15

Tabel 2.13. Desa-Desa di Kabupaten Magetan yang Masuk Klas

Kekeringan Lahan Tinggi... II- 16

Tabel 2.14. Jumlah Penduduk Kabupaten Magetan Tahun 2011 ... II- 18

Tabel 2.15. Kepadatan Penduduk Kabupaten Magetan Tahun 2011 ... II- 19

Tabel 2.16. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian... II- 22

Tabel 2.17. Jumlah Penduduk menurut Agama 2011... II- 23

Tabel 2.18. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Magetan ... II- 24

Tabel 2.19. Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan, Laju Pertumbuhan dan Sumber

Pertumbuhan Tahun 2010 - 2011... II- 26

Tabel 2.20. Fasilitas Pendidikan Menurut Kecamatan 2011... II- 27

Tabel 2.21. Banyaknya fasilitas Kesehatan menurut Jenis dan Kecamatan... II- 28

Tabel 2.22. Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan... II- 29

Tabel 2.23. Pelanggan air minum menurut kategori air yang disalurkan dan nilai ... II- 29

Tabel 2.24. Sumber Mata Air beserta Debit Air di Kabupaten Magetan... II- 30

Tabel 2.25. Sumber Mata Air Cabang Seksi Pengairan Gorang Gareng... II- 32

Tabel 2.26. Sumber Mata Air Cabang Seksi Pengairan Taji... II- 32

Tabel 2.27. Sumber Mata Air Cabang Seksi Pengairan Magetan... II- 33

Tabel 2.28. Sumber Mata Air Cabang Seksi Pengairan Jiwan ... II- 33

Tabel 2.29. Sumber Mata Air Cabang Seksi Pengairan Lembehan... II- 33

Tabel 2.30. Gambaran Umum TPA Milangsari Kabupaten Magetan ... II- 38

Tabel 2.31. Sebaran Lokasi Tempat Pembuangan Semetara (TPS) di Pasar-pasar

(9)

ix

Tabel 2.32. Sebaran Lokasi TPS di Kecamatan Magetan ... II- 39

Tabel 2.33. Jumlah Sarana Perangkutan Pengelolaan Persampahan

Di Kabupaten Magetan... II- 41

Tabel 2.34. Saluran Primer Drainase yang Mengalir di Sungai Kabupaten Magetan. II- 42

Tabel 2.35. Pelanggan Menurut Kelompok dan Kecamatan di Ranting Magetan ... II- 43

Tabel 2.36. Pelanggan Menurut Kelompok dan Kecamatan di Ranting Maospati... II- 44

Tabel 2.37. Pelanggan Telepon Menurut Bulan ... II- 46

Tabel 2.38. Panjang Jalan Menurut Jenis Perkerasan, Kondisi, dan Kelas Jalan... II- 46

Tabel 3.1. Sistem Perwilayahan Pusat Kegiatan di Kabupaten Magetan ... III- 4

Tabel 3.2. Arahan Kegiatan PKL Magetan ... III- 5 Tabel 3.3. Arahan Kegiatan PKLp Maospati... III- 6 Tabel 3.4. Arahan Kegiatan PKLp Kawedanan ... III- 6 Tabel 3.5. Arahan Kegiatan PKLp Plaosan ... III- 7 Tabel 3.6. Arahan Kegiatan PKLp Parang... III- 7

Tabel 3.7. Rencana Distribusi Kepadatan Penduduk Kabupaten Magetan... III- 15

Tabel 3.8. Rencana Pola Ruang Kawasan Lindung Kabupaten Magetan ... III- 16

Tabel 3.9. Titik-titik lokasi rawan logsor di Kabupaten Magetan ... III- 18

Tabel 3.10. Titik-titik lokasi bencana aliran lahar lewat media sungai di

Kabupaten Magetan... III- 18

Tabel 3.11. Titik-titik lokasi bencana aliran sedimen di Kabupaten Magetan... III- 19

Tabel 3.12. Kawasan Rawan Bencana Aliran Lahar lewat Media Sungai di

Kabupaten Magetan... III- 34

Tabel 3.13. Kawasan Rawan Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Magetan ... III- 34

Tabel 3.14. Kawasan Rawan Bencana Banjir di Kabupaten Magetan... III- 34

Tabel 4.1. Luas Kawasan Permukiman di Kabupaten Magetan ...IV- 2

Tabel 4.2. Usulan dan Prioritas Proyek Rencana Program Investasi

Jangka Menengah Bidang Pengembangan Permukiman ...IV- 16

Tabel 4.3. Usulan dan Prioritas Proyek Rencana Program Investasi

Jangka Menengah Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan...IV- 26

Tabel 4.4. Usulan dan Prioritas Proyek Rencana Program Investasi

Jangka Menengah Bidang PLP Sanitasi/ Air Limbah...IV- 30

Tabel 4.5. Gambaran Umum TPA Milangsari Kabupaten Magetan ...IV- 33

Tabel 4.6. Sebaran Lokasi Tempat Pembuangan Semetara (TPS) di Pasar pasar

Kecamatan Di Kabupaten Magetan...IV- 34

Tabel 4.7. Sebaran Lokasi TPS di Kecamatan Magetan ...IV- 34

Tabel 4.8. Jumlah Sarana Perangkutan Pengelolaan Persampahan Di

Kabupaten Magetan...IV- 36

Tabel 4.9. Usulan dan Prioritas Proyek Rencana Program Investasi

(10)

x

Tabel 4.10. Usulan dan Prioritas Proyek Rencana Program Investasi

Jangka Menengah Bidang PLP Drainase ...IV- 46

Tabel 4.11. Usulan dan Prioritas Proyek Rencana Program Investasi

Jangka Menengah Bidang PLP Air Bersih...IV- 50

Tabel 5.1. Kategori Subproyek Menurut Dampak Lingkungan...V - 4

Tabel 5.2. Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Bidang Prasarana Wilayah

Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Hidup...V - 9

Tabel 5.3. Kategori Subproyek Menurut Dampak Kegiatan Pembebasan Tanah dan

Pemukiman Kembali ...V - 18 Tabel 5.4. Kriteria Pemeriksaan Lingkungan...V - 20

Tabel 5.5. Daftar Periksa Perkara Lingkungan dan Tindakan Mitigasi...V - 21

Tabel 6.1 Struktur Pengeluaran Belanja SAP-D Di Kabupaten Magetan...V I- 3

Tabel 6.2 Struktur Pembiayaan SAP-D DI Kabupaten Magetan...V I- 4

Tabel 6.3 Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Magetan 2011...V I- 6

Tabel 6.4 Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Magetan...V I- 6

Tabel 6.5 Lain-lain Pendapatan Yang Sah Kabupaten Magetan ...V I- 7

Tabel 6.6 Realisasi dan Proyeksi APBD Kabupaten Magetan...V I- 10

Tabel 6.7 Realisasi dan Proyeksi PAD dan Dana Perimbangan

Kabupaten Magetan...V I- 11 Tabel 6.8 Public Saving Kabupaten Magetan...V I- 12 Tabel 6.9 Perhitungan Public Saving ...V I- 13

Tabel 6.10 Perkembangan Rrealisasi Penerimaan Pajak Daerah

Kabupaten Magetan...V I- 15

Tabel 6.11 Perkembangan Rrealisasi Penerimaan Retribusi Daerah

Kabupaten Magetan...V I- 15

Tabel 6.12 Perkembangan Rrealisasi Penerimaan Laba, BUMD, Dinas-Dinas,

lain-lain Kabupaten Magetan...V I- 16

Tabel 6.13 Perkembangan Rrealisasi Penerimaan Dana Bagi Hasil

Kabupaten Magetan...V I- 17

Tabel 6.14 Perkembangan Rrealisasi Penerimaan Dana Perimbangan

Kabupaten Magetan...V I- 17

Tabel 6.15 Struktur Pengeluaran SAP-D Yang Baru Kabupaten Magetan ...V I- 18

Tabel 6.16 Struktur Pengeluaran Kabupaten Magetan...V I- 19

Tabel 7.1 Rencana Tindakan Peningkatan Kelembagaan...VII - 17

Tabel 8.1. Matrik Logical Fremework Bidang Air Bersih ...VIII - 4

Tabel 8.2. Matrik Logical Fremework Bidang Pengembangan Permukiman...VIII - 6

Tabel 8.3. Matrik Logical Fremework Bidang Air Limbah (PLP)...VIII - 7

(11)

xi

Tabel 8.5. Matrik Logical Fremework Bidang Drainase (PLP) ...VIII - 10

Tabel 8.6. Matrik Logical Fremework Bidang Penataan Bangunan

Gambar

Gambar 1.1   Skema Framework Penyusunan RPIJM  .................................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian dari 76 item (masing-masing 38 untuk kasus 1 Ramadan dan 38 untuk kasus 1 Syawal, maka dapat dilakukan pembahasan sebagai berikut: Dari data yang terhimpun

dalam jabatan ditetapkan berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, sehingga jenjang

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Samhan Yanis, dalam penelitian yang berjudul, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah Pada Perbankan

Dilihat dari efisiensi secara ekonomis dari keempat saluran yang ada di Kabupaten Karanganyar maka saluran III adalah saluran pemasaran beras hitam yang

Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk membuat aplikasi pengolahan data keberatan pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Selatan dan

Walaupun banyak faktor-faktor lain yang akan mempengaruhi kecerdasan emosional, tetapi dalam penelitian ini yang akan diteliti hanyalah faktor verbal abuse

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keberhasilan pelatihan kerja da- pat di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti : reaksi karyawan, bahan pembelaja- ran,

Cara mengevaluasi efisiensi motor tersebut adalah dengan menentukan besarnya daya output motor, daya input motor untuk mengetahui besarnya effisiensi motor