• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017

VIII-1

BAB VIII

RENCANA KESEPAKATAN

(MEMORANDUM)

PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR

8.1.

Ringkasan Rencana Program Investasi Infrastruktur

8.1.1.

Kerangka Logis Usulan Program Investasi Infrastruktur

Skenario pembangunan Kabupaten Wonosobo melalui Rencana Program

Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya diharapkan mampu

mewujudkan keterpaduan, integrasi perencanaan, sinkronisasi program dan

penentuan prioritas dalam pembangunan pelaksanaan daerah. Rencana Program

Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Wonosobo

menjadi payung dalam setiap pembangunan dan peningkatan bidang keciptakaryaan.

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya

Kabupaten Wonosobo, meliputi:

1.

Rencana Program Investasi Infrastruktur Bidang Pengembangan Permukiman;

2.

Rencana Program Investasi Infrastruktur Bidang Penataan Bangunan dan

Lingkungan;

3.

Rencana Program Investasi Infrastruktur Bidang Air Limbah;

4.

Rencana Program Investasi Infrastruktur Bidang Persampahan;

5.

Rencana Program Investasi Infrastruktur Bidang Drainase;

6.

Rencana Program Investasi Infrastruktur Bidang Pengembangan Air Minum;

Semua program investasi infrastruktur bidang keciptakaryaan di atas,

sebagian besar telah didukung dengan dokumen perencanaannya sehingga

diharapkan dari dokumen perencanaan tersebut dapat dilanjutkan dengan

(2)

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017

VIII-2

program dan kegiatan yang mendesak, dokumen perencanaannya disusun dalam

tahun anggaran yang sama dengan pelaksanaan kegiatan.

8.1.2.

Prioritas dan Kelayakan Program Investasi Infrastruktur

Program prioritas infrastruktur bidang keciptakaryaan di Kabupaten

Wonosobo disusun atas dasar tuntutan kebutuhan pembangunan dan masyarakat agar

program investasi ini dapat dilaksanakan secara optimal, efektif dan efesien serta

terjamin keterlanjutannya. Untuk memudahkan penilaian program prioritas

pembangunan infrastruktur bidang keciptakaryaan, maka pembuatan kerangka logis

(

logical framework

) Usulan Program/ Kegiatan sangat dibutuhkan.

Kerangka logis (

logical framework

) memberikan gambaran mengenai

tujuan, parameter penilaian, cara menilai atau evaluasi pelaksanaan. Tanpa adanya

kerangka logis, penilaian pencapaian penyelenggaraan program investasi akan sulit

dilakukan.

Mekanisme pelaksanaan Rencana Program Investasi Jangka Menengah

(RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Wonosobo perlu disepakati bersama untuk

menjadi komitmen antara Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Pemerintah Provinsi

Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat maupun dengan masyarakat. Dengan adanya

rencana kesepakatan (

memorandum

) program investasi pembangunan infrastruktur

Bidang Cipta Karya ini akan menjadi pedoman/ acuan dalam pelaksanaan program/

kegiatan dan komitmen dalam dukungan pembiayaannya.

8.1.3.

Pengaturan dan Mekanisme Pelaksanaan

Mekanisme pelaksanaan Rencana Program Investasi Jangka Menengah

(RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Wonosobo perlu disepakati bersama untuk

menjadi komitmen antara Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Pemerintah Provinsi

Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat maupun dengan masyarakat. Dengan adanya

rencana kesepakatan (

memorandum

) program investasi pembangunan infrastruktur

Bidang Cipta Karya ini akan menjadi pedoman/acuan dalam pelaksanaan program/

kegiatan dan komitmen dalam dukungan pembiayaannya.

(3)

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017

VIII-3

TABEL VIII-1

KERANGKA KERJA LOGIS (LOGICAL FRAMEWORK) PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR

BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN WONOSOBO

No Isu/ Permasalahan (per

Kawasan) Tujuan/Sasaran

Pendekatan/Strategi

Pembangunan KEBIJAKAN Program

Ruang Lingkup

Kegiatan Output/ Outcome Indikator Kinerja

Asumsi dan Resiko permukiman yg belum sehat & layak huni

Peningk. kualitas lingk. Permukiman

Perbaikan lingk. Permukiman

Rencana Prog. Investasi Infrastruktur Subbid. Pengembangan Permukiman

a. Prog.

Pengembangan Kaw. Permukiman Perkotaan:

- Peningkatan potensi kawasan

Pengembangan potensi kawasan

Pengembangan kawasan dgn menyediakan sarana & prasarana

Peningk. Kualitas

Permukiman

Keg. PNPM P2KP Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

Berkurangnya Penduduk miskin

masih terbatas

- Peningkatan sarana dan prasarana kawasan

Tersedianya sarana & prasarana permukiman

Penyediaan

Infrastruktur Primer

Rehabilitasi / Pemugaran Rumah Layak Huni, Pemb. Jalan & Saluran, MCK, Air Bersih, dan Prasarana umum lainya

Terbangunnya sarana -

Peningk. Kualitas

Lingk. Perumahan

Pembangunan RUSUNAWA baik fisik maupun PSD nya

Kualitas lingk. Permukiman menjadi lebih baik

masih terbatas

Pengembangan Prog.

& Perencanaan

Penyusunan Rencana Induk (Master Plan)

Tersusunnya dok. Perencanaan

Tersedianya dok. Perencanaan

Terlambatnya dok. Perencanaan

2 Sub Bidang

Pengembangan Air Minum

- Belum tersedianya RI-SPAM

Peningkatan pelayanan air minum kepada masyarakat

Penyusunan RI-SPAM

Rencana Prog. Investasi Infrastruktur Subbid. Pengembangan Air Minum

a. Penyusunan Master Plan Air Bersih

Penyusunan Studi air Baku/ Air Bawah Tanah

Tersusunnya dok. Perencanaan

Tersedianya dok. Perencanaan

Terlambatnya dok. Perencanaan

Studi Instalasi

Pengolahan Air (IPA-IPAS)

(4)

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017

VIII-4

No Isu/ Permasalahan (per

Kawasan) Tujuan/Sasaran

Pendekatan/Strategi

Pembangunan KEBIJAKAN Program

Ruang Lingkup

Kegiatan Output/ Outcome Indikator Kinerja

Asumsi dan Resiko

- Belum semua terlayani air minum

Penambahan jaringan

air minum

b. Prog. Pemb.

Prasarana Air Minum Perdesan berbasis Masyarakat

Keg. PAMSIMAS 5 paket tersedianya air minum

& sanitasi lingk.

sumber air terbatas

c. Prog. Pemb.

Prasarana & Sarana Air Minum di Perkotaan

Pemb. Prasarana & Sarana Air Minum di Perkotaan

Kabupaten Wonosobo Penambahan jaringan jaringan terbatas

d. Prog. Peningkatan

Kapasitas Air Minum

Penyehatan PDAM

Peningk. Pelayanan air minum

Tersedianya air minum

sumber air terbatas

Penyuluhan &

Pengawasan Kualitas Lingk. Perumahan

Peningk. Pengetahuan masy.

Masy. Menjadi lebih tahu

masih terbatas

3 Sub Bidang

Persampahan

- Banyaknya timbulan sampah yg belum terangkut

Pengelolaan persampahan yang profesional menjangkau seluruh wilayah kabupaten

Peningk. Pelayanan persampahan dengan Sistem Sanitary Landfill

Rencana Prog. Investasi Infrastruktur Subbid. Persampahan

a. Prog.

Peningkatan pelayanan persampahan di perkotaan

Sampah terangkut masih terbatas

- armada sampah yg terbatas

b. Prog.

Pengembangan Pemb. Sistem Persampahan

Penambahan Sarana Persampahan

Penambahan sarana persampahan Pengadaan Sarana Kebersihan

sda sda sda

Pemb. TPA

Sistem Sanitary Landfill

Tersedianya TPA dgn Sistem Sanitary Landfill

TPA Sanitary Landfill dpt terwujud dan berfungsi dgn optimal

Kendala pada penyediaan prasarana dan sarana

4 Sub Bidang Drainase

- Masih adanya genangan air di beberapa lokasi di perkotaan

Berkurangnya genangan air di perkotaan

Peningk. & pemeliharaan secara berkala

Rencana Prog. Investasi Infrastruktur Subbid. Drainase

a. Prog. Pengembangan Prog. & Perencanaan

Penyusunan Master Plan Drainase Kabupaten

Tersusunnya dok. Perencanaan

Tersedianya dok. Perencanaan

(5)

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017

VIII-5

No Isu/ Permasalahan (per

Kawasan) Tujuan/Sasaran

Pendekatan/Strategi

Pembangunan KEBIJAKAN Program

Ruang Lingkup

Kegiatan Output/ Outcome Indikator Kinerja

Asumsi dan Resiko

Pemb. Sistem Drainase

Wonosobo

Studi

Pengendalian Banjir /genangan (Pembangunan Polder)

sda sda sda

b. Prog.

Pengembangan Pemb. Sistem Drainase Perkotaan

Pemb Saluran Drainase (primer, sekunder, tersier) dan pemb. Polder

Terbangunnya bangunan Tidak ada genangan masih terbatas

Peningk.

Pembersihan & Pengerukan Sungai/ Kali

Terpeliharaanya sungai sda sda

5 Sub Bidang Air Limbah

Kualitas lingk. permukiman yang belum sehat

Peningk. kualitas permukiman menjadi layak huni

Perbaikan sanitasi lingk. dgn melibatkan masyarakat

Rencana Prog. Investasi Infrastruktur Subbid. Air Limbah

Prog. Pengembangan Pengelolaan Sanitasi

Keg. SANIMAS Lingkungan permukiman menjadi lebih sehat dan layak huni

masy. berperan aktif dalam mengelola sarana sanitasi di lingkungannya

lahan terbatas

Penyusunan

Rencana Induk (Master Plan) Sistem Pengembangan Air Limbah

Tersusunnya dokumen RIS Pengembangan Air Limbah

Tersedianya dok. Perencanaan

Terlambatnya dok. Perencanaan

6 Sub Bidang Tata

Bangunan & Lingkungan

- Masih terbatasnya dokumen perencanaan

Sbg pedoman/ acuan dalam pelaksanaan pembangunan tata bangunan & lingkungan

Penyiapan dok. Perencanaan sedini mungkin

Rencana Prog. Investasi Infrastruktur Subbid. Tata Bangunan & Lingkungan

a. Prog. Pembinaan Teknis Bangunan dan Gedung

Pelatihan Teknis Tenaga Pendata Bangunan Gedung & Keselamatan Gedung

(6)

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017

VIII-6

No Isu/ Permasalahan (per

Kawasan) Tujuan/Sasaran

Pendekatan/Strategi

Pembangunan KEBIJAKAN Program

Ruang Lingkup

Kegiatan Output/ Outcome Indikator Kinerja

Asumsi dan Resiko

- Terbatasanya SDM, sarana dan prasarana penunjang bangunan gedung dan lingkungan

Bantek.

Penyusunan RAPERDA Bangunan Gedung

Tersusunnya Raperda Bangunan Gedung

Tersedianya Raperda Penyamaan persepsi pentingnya Raperda ini - Perlu ditingkatkannya

Ruang Terbuka Hijau di daerah perkotaan

Pengawasan,

Pengawasan & Informasi Ruang Kota

Tertatanya kaw. Perkotaan

Kota menjadi lebih tertata RISPK Kabupaten Wonosobo

Tersusunnya dokumen RISPK

Tersedianya dok. Perencanaan

Terlambatnya dok. Perencanaan

Keg. Proteksi

Kebakaran

Peningk. Pelayanan proteksi kebakaran

Berkurangnya kebakaran

Sarana masih terbatas

Tersusunnya dokumen RTBL

Tersedianya dok. Perencanaan

Terlambatnya dok. Perencanaan

Bantek.

Pengelolaan RTH

Tersusunnya dok. Pengelolaan RTH

sda sda

Penataan RTH Tertatanya RTH di

kawasan perkotaan

Tertatanya RTH Pemeliharaan yg terbatas

Revitalisasi dan

Penataan Bangunan Kuno dan Bersejarah

Tertatanya bangunan kuno dan bersejarah

Tertatanya bangunan sda

Pemb. Prasarana

& Sarana Penataan Lingk. Permukiman

Tersedianya prasarana dan sarana di lingkungan permukiman kumuh dan padat

Tertatanya lingk. permukiman kumuh dan padat

masih terbatas pada kawasan perkotaan

7 Pendukung Bidang

Cipta Karya

- SDM yang masih terbatas Peningk. SDM di Bidang Cipta Karya

Peningk. SDM melalui kursus, pelatihan dll

Prog. Pendukung Bidang Cipta Karya

Prog. Pendukung Bid. Cipta Karya

Revisi RPIJM Bid. Cipta Karya

Tersediaanya dokumen revisi RPIJM

Adanya dok. Perencanaan

(7)

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017

VIII-7

No Isu/ Permasalahan (per

Kawasan) Tujuan/Sasaran

Pendekatan/Strategi

Pembangunan KEBIJAKAN Program

Ruang Lingkup

Kegiatan Output/ Outcome Indikator Kinerja

Asumsi dan Resiko

- Dokumen perencanaan, spt.: master plan, DED yg terbatas

Tersedianya dokumen perencanaan sbg acuan/ pedoman dlm pemb.

Penyusunan dokumen master plan, DED dll

Capacity Building

- Peningk. SDM Bid. Cipta Karya

Meningkatnya SDM Bidang Cipta Karya melalui kursus, pelatihan teknis dll

20 pegawai meningkat skillnya

(8)

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017

VIII-7

8.2.

Rencana Kesepakatan (Memorandum) Program Investasi Pembangunan

Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kabupaten Wonosobo

Rencana Kesepakatan (Memorandum) Program Investasi Pembangunan

Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kabupaten Wonosobo tertuang dalam suatu

kesepakatan tertulis antara Kepala Daerah, dalam hal ini adalah Bupati Wonosobo

(9)

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017

VIII-8

MEMORANDUM of UNDERSTANDING

(MoU)

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM)

BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN WONOSOBO

TAHUN 2013 - 2017

PROVINSI

: JAWA TENGAH

KABUPATEN : WONOSOBO

Nomor

:

Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

telah ditetapkan pembagian kewenangan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah

Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, sehingga lebih mendekatkan antara pengambil

kebijakan dengan masyarakat pengguna infrastruktur permukiman.

Menghadapi dinamika perubahan yang terjadi tersebut, kami menyadari bahwa

diperlukan keselarasan dalam cara pandang atau paradigma dalam pengembangan

infrastruktur permukiman secara komprehensif yang terintegrasi baik dalam konteks

kewilayahan maupun dalam keterkaitannya dengan pengembangan sektor lain dalam

konstelasi pembangunan regional dan nasional yang berkelanjutan. Untuk itu, kami

menyepakati untuk melakukan kesepakatan dalam perencanaan dan pelaksanaan

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya pada

tahun 2009

2013 meliputi bidang Pengembangan Permukiman, Bidang Penataan

Bangunan dan Lingkungan, Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman (Prasarana

Air Limbah, Prasarana Persampahan, Prasarana Drainase), dan Bidang

Pengembangan Air Minum.

Berkenaan dengan hal tersebut di atas, kami sepakat untuk saling mendukung dalam

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Bidang Cipta Karya pada Tahun

(10)

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)Kabupaten Wonosobo 2013-2017

VIII-9

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya ini pada

dasarnya dapat dilanjutkan dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan

kebutuhan yang ada pada tahun-tahun berikutnya.

Demikian Program Kerja ini kami buat berdasarkan kepedulian kami dalam

upaya-upaya percepatan pelaksanaan pembangunan Bidang Cipta Karya yang

berkelanjutan.

Wonosobo, Desember 2008

Mengetahui,

KETUA DPRD

BUPATI WONOSOBO

KABUPATEN WONOSOBO

Gambar

TABEL VIII-1

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional menantu perempuan dengan penyesuaian menantu perempuan terhadap ibu mertuanya, maka dilakukan penelitian

judul Laporan Akhir ini adalah “ Analisis Sistem Pengendalian Intern atas Prosedur Penagihan Piutang Usaha pada PT Diva Cash & Credit Palembang”.. Masalah yang

Dosen Program Studi D-III Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Seluruh Staff Tata Usaha Fakultas Psikologi UNIKA Widya Mandala Surabaya yang telah memberikan banyak informasi dan membantu penulis untuk menyelesaikan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis apakah Return On Asset, Return On Equity, Earnings Per Shares, dan Net Profit Margin berpengaruh secara

1) Where , untuk menentukan dimana sumber yang berpotensi terjadinya pemborosan energi.. 2) What ,untuk mengidentifikasi apa yang menyebabkan hingga terjadinya

Telah diriwayatkan di dalam Ash-Shahihain dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bahwasanya beliau memberikan wasiat kepada Abu Hurairah dengan tiga perkara, “Shalat dhuha,

Prediksi bahaya kebakaran di Kabupaten Samosir berada pada bulan Maret-Juli dimana nilai curah hujan sangat rendah sehingga nilai KBDI tinggi dengan nilai