• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bangka Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bangka Barat"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 8

RENCANA KESEPAKATAN

(MEMORANDUM) PROGRAM

INVESTASI

8.1.

Ringkasan Rencana Pembangunan Kabupaten

Bangka Barat

Dengan memperhatikan kondisi Kabupaten Bangka Barat pada saat ini,

tantangan yang dihadapi sampai dengan Tahun 2025 mendatang, dan

dengan

mempertimbangkan

potensi

daerah

yang

dimiliki

serta

memperhatikan berbagai harapan yang ingin diwujudkan oleh segenap

lapisan masyarakat, maka ditetapkan Visi Pembangunan Kabupaten Bangka

Barat Tahun 2005-2015 sebagai berikut :

“TERWUJUDNYA

KABUPATEN

BANGKA BARAT

YANG MANDIRI, TERTIB DAN SEJAHTERA”

.

Guna mewujudkan visi tersebut, misi yang akan ditempuh oleh Pemerintah

Kabupaten Bangka Barat adalah sebagai berikut:

1.

Meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

YME, berbudaya serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

2.

Mengembangkan produk unggulan berbasis potensi lokal (intanpari) yang

sinergi dan berdaya saing serta berwawasan lingkungan untuk

menciptakan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan.

3.

Menciptakan pemerintahan yang katalistik dan dinamis dengan

mengedepankan prinsip

good governance

didukung kelembagaan yang

efektif dan kinerja aparatur yang kompeten, serta pemanfaatan teknologi

informasi.

4.

Menyediakan infrastruktur daerah yang merata guna mendukung

peningkatan kualitas pelayanan dasar dan percepatan pembangunan.

5.

Mendorong

terciptanya

partisipasi

dan

kemandirian

masyarakat,

kesetaraan dan keadilan gender serta perlindungan anak di semua

(2)

6.

Mendorong terciptanya pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan

hidup dengan tetap menjaga kelestariannya.

8.2.

Kerangka Usulan Program Investasi

8.2.1.

Pengembangan Bidang Permukiman (Bangkim)

Pengembangan Permukiman baik di Kota maupun di Perdesaan pada

hakekatnya adalah untuk mewujudkan kondisi perkotaan dan perdesaan

yang

layak

huni,

aman,

nyaman,

damai

dan

sejahtera

serta

berkesinambungan. Permukiman adalah merupakan salah satu kebutuhan

dasar manusia. Pemerintah wajib memberikan akses kepada masyarakat

untuk dapat memperoleh permukiman yang layak huni, sejahtera,

berbudaya, dan berkeadilan sosial.

Pengembangan permukiman meliputi pengembangan prasarana dan sarana

dasar perkotaan, pengembangan permukiman yang terjangkau, khususnya

bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, proses pembebasan lahan,

(3)

Tabel 8.1.

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Pengembangan Permukiman

NO

URAIAN KEGIATAN

KAB/KOTA

PDAM

SWASTA

Masyarakat

DAK

Rp. MURNI

PLN

HLN

1 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

PENGATURAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN

PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

Laporan Pembinaan Pengembangan

Permukiman

Draft NSPK Daerah Bidang Permukiman

Pengaturan Lainnya

Laporan Fasilitasi Penguatan Kapasitas Pemerintah

Daerah dalam Bidang Permukiman

Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur

Perkotaan (SPPIP)

Bimbingan/Pendampingan

Rencana Pengembangan Kawasan Perkotaan dan

Perdesaan (RPKPP)

Bimbingan/Pendampingan

Penyusunan Laporan Pembinaan Pengembangan

Permukiman (RPKPP) Kec. Muntok Kab. Bangka Barat 1 Laporan 1.000.000

Peningkatan Infrastruktur Kawasan Permukiman

Perdesaan Kab. Bangka Barat 1 Kawasan

Peningkatan Infrastruktur Kawasan Permukiman

Perdesaan Kab. Bangka Barat 1 Kawasan

Peningkatan Infrastruktur Kawasan Permukiman

Perdesaan Kab. Bangka Barat 1 Kawasan

Peningkatan Infrastruktur Kawasan Permukiman

Perdesaan Kab. Bangka Barat 1 Kawasan

Peningkatan Infrastruktur Kawasan Permukiman

Perdesaan Kab. Bangka Barat 1 Kawasan 1.098.075

Infrastruktur Permukiman RSH yang Meningkat

(4)

NO

URAIAN KEGIATAN

KAB/KOTA

PDAM

SWASTA

Masyarakat

DAK

Rp. MURNI

PLN

HLN

Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan

Potensial yang Meningkat Kualitasnya

Perencanaan Teknis (DED)

Pembangunan

Penataan Lingkungan Permukiman Penduduk

Perdesaan Kab. Bangka Barat 1 Kawasan

100.000 2014

Penataan Lingkungan Permukiman Penduduk

Perdesaan Kab. Bangka Barat 1 Kawasan

100.000 2015

Penataan Lingkungan Permukiman Penduduk

Perdesaan Kab. Bangka Barat 1 Kawasan

100.000 2016

Penataan Lingkungan Permukiman Penduduk

Perdesaan Kab. Bangka Barat 1 Kawasan

100.000 2017

Penataan Lingkungan Permukiman Penduduk

Perdesaan Kab. Bangka Barat 1 Kawasan

100.000 2018

Rehab. Jalan Lingkar Desa di Dusun Sungai Lalang Desa Bakit (Desa Mandiri)

Kec. Parit Tiga Kab. Bangka Barat

3,5 Km 1.092.000

Pembangunan Jalan Lingkungan di Desa Ketap (Desa

Mandiri) Kec. Jebus Kab. Bangka Barat 2 Km 1.000.000

Pembangunan Jalan Lingkungan di Desa Tanjung Niur (Desa Mandiri)

Kec. Sp. Teritip Kab. Bangka

Barat 2 Km 1.000.000

Kec. Sp. Teritip Kab. Bangka

Barat 2 Km 1.000.000

1.000.000

100.000 2016

Pembangunan Jalan Lingkungan di Desa Kundi (Desa Mandiri)

Kec. Sp. Teritip Kab. Bangka

Barat 2 Km 1.000.000

Fasilitasi dan Stimulasi Rehabilitasi Rumah Akibat

Bencana Alam Kab. Bangka Barat 1 Kawasan

100.000

10.000 2014

Fasilitasi dan Stimulasi Rehabilitasi Rumah Akibat

Bencana Sosial Kab. Bangka Barat 1 Kawasan

Infrastruktur Kawasan Permukiman di Perbatasan

(5)

NO

URAIAN KEGIATAN

KAB/KOTA

PDAM

SWASTA

Masyarakat

DAK

(6)

8.2.2.

Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL)

Penataan Bangunan dan Lingkungan sangat diperlukan sebagai bagian dari

upaya pengendalian dan pemanfaatan ruang, terutama untuk mewujudkan

lingkungan yang tertata rapi sesuai wujud fisik bangunan gedung dan

lingkungannnya.

Permasalahan yang dihadapi dalam penataan Bangunan dan Lingkungan

adalah :

Masih banyaknya aset negara yang tidak teradministrasikan dengan

baik.

Masih adanya permukiman-permukiman kumuh yang tersebar

Kurang diperhatikannya permukiman-permukiman tradisional dan

bangunan gedung bersejarah, padahal punya potensi wisata.

Sarana lingkungan hijau yang kurang diperhatikan.

Usulan penataan bangunan disesuaikan dengan kondisi lapangan yang

(7)

Tabel 8.2.

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan

NO

URAIAN KEGIATAN

VOLUME SATUAN

KAB/KOTA

PDAM

SWASTA

Masyarakat

DAK

Rp. MURNI

PLN

HLN

2

Peraturan Penataan Bangunan Dan

Lingkungan

Draft NSPK Pusat Bidang Penataan Bangunan dan

Lingkungan

Penyusunan Naskah Akademis

Penyusunan NSPK

Draft NSPK Daerah Bidang Penataan Bangunan

dan Lingkungan

Penyusunan Renstra/LAKIP/Rencana

(8)

NO

URAIAN KEGIATAN

VOLUME SATUAN

KAB/KOTA

PDAM

SWASTA

Masyarakat

DAK

(9)

NO

URAIAN KEGIATAN

VOLUME SATUAN

KAB/KOTA

PDAM

SWASTA

Masyarakat

DAK

Rp. MURNI

PLN

HLN

5.

Sarana Dan Prasrana Lingkungan

Permukiman

Sarana dan prasarana Penanggulangan Bahaya

Kebakaran

Sarana dan prasarana Penataan Ruang Terbuka

Hijau (RTH)

Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman

(Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH))

1

Kawasan

2.000.000

200.000

2015

Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman

(Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH))

1

Kawasan

2.000.000

(10)

NO

URAIAN KEGIATAN

VOLUME SATUAN

KAB/KOTA

PDAM

SWASTA

Masyarakat

DAK

Rp. MURNI

PLN

HLN

Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman

(Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH))

1

Kawasan

2.000.000

200.000

2015

Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman

(Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH))

1

Kawasan

2.000.000

200.000

2015

Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman

(Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH))

1

Kawasan

2.000.000

200.000

2016

Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman

(Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH))

1

Kawasan

Sarana dan prasarana Penataan Lingkungan

Permukiman Tradisional/Bersejarah

Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman

(Penataan

Lingkungan

Permukiman

Tradisional/Bersejarah)

1

Kawasan

2.000.000

200.000

2014

Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman

(Penataan

Lingkungan

Permukiman

Tradisional/Bersejarah)

1

Kawasan

(11)

8.2.3.

Penyehatan Lingkungan dan Permukiman (PLP)

Bidang penyehatan lingkungan permukiman menangani sektor pengelolaan

air limbah, pengelolaan drainase, dan MCK yang masing masing sektor

tersebut mempunyai permasalah yang berbeda, dalam usulan untuk sektor

tersebut masih terbatas di kawasan perkotaan dan dan kawasan pedesaan

tertentu dengan tingkat jumlah penduduk yang signifikan khususnya di

daerah yang padat penduduk dengan tingkat hunian padat.

Usulan sub sektor tersebut harus disesuaikan dengan kondisi lapangan

sehingga akan terbagi sesuai dengan skala prioritas yang segera ditangani

dan mendasar sesuai dengan kemampuan dana APBD atau dana APBN.

8.2.4.

Pengelolaan Persampahan

Meningkatnya timbulan sampah dan seiringan pertambahan penduduk

secara langsung memberikan kontribusi terhadap timbulan sampah.

Menurunnya daya tampung dan daya dukung lingkungan hidup disebabkan

oleh desakan jumlah penduduk dan sulitnya untuk mencari lokasi

penampungan sampah sementara (TPS) sementara belum ada penambahan

lokasi TPS pada tahun berikutnya, apalagi ditunjang masih rendahnya

masyarakat untuk melakukan pengurangan, penggunaan, pendaur ulang

sampah. Meningkatnya penyumbang gas rumah kaca (GRK) terutama dari

timbulan sampah, disebabkan lambatnya pengangkutan dan/ atau

pemrosesan sampah sehingga gas methan (CH4) terbang ke atmosfer

sehingga berkoloni dengan pembentuk gas rumah kaca lainnya di atmosfer.

Ditunjang dengan peralatan pengangkut sampat yang sudah lanjut usia

sehingga sering rusak hal ini menyebabkan biaya untuk pemeliharaan cukup

tinggi. Sehingga diperlukan adanya peningkatan jumlah kapasitas TPS

ataupun TPA serta peremajaan peralatan pendukung pengangkutan dan

(12)

Tabel 8.3.

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Persampahan

NO

URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOL

SAT

KAB/KOTA

PDAM

SWASTA

Masyarakat

DAK

Rp. MURNI

PLN

HLN

1.

Infrastruktur Tempat Pemrosesan

Akhir Sampah

Infrastruktur Stasiun Antara dan Tempat

Pemrosesan Akhir Sampah

Pengadaan Alat Berat

Kec. Muntok Kab.

Bangka Barat

1

Kota/Kab

Pengadaan Alat Berat

Kec. Muntok Kab.

Bangka Barat

1

Kota/Kab

Kapasitas 2.500 ltr di TPA

Kec. Muntok Kab.

Penyediaan Motor Roda Tiga Pengangkut

Sampah

Penyediaan Motor Roda Tiga Pengangkut

Sampah

Pengadaan Jaring Pengaman Sampah dari

Sungai

Kab. Bangka Barat

2.

Infrastruktur Tempat Pengolah

Sampah Terpadu/3R

Infrastruktur Tempat Pengolah Sampah

Terpadu/3R

Perencanaan Teknis (DED)

(13)

NO

URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOL

SAT

SUMBER PENDANAAN x Rp. 1.000,-

TAHUN

ANGGARAN

APBN

APBD

PROV.

APBD

KAB/KOTA

PDAM

SWASTA

Masyarakat

DAK

Rp. MURNI

PLN

HLN

Peningkatan/Pembangunan TPST/3R

Pembangunan Dan Pengadaan P/S

sampah

Kab. Bangka Barat

1

Kawasan

500.000

50.000

2017

Fisik Penunjang

Pengawasan Teknik dan Supervisi

(14)

8.2.5.

Pengelolaan Drainase

Dengan cuaca yang tidak menentu akibat pengaruh dari pemanasan global

yang mengakibatkan cuaca sulit di prediksi dan relatif mengakibatkan curah

hujan yang tinggi sehingga dampaknya terjadi genangan air di saluran

drainase yang pada beberapa lokasi bahkan meluber hingga ke permukiman

saat terjadi hujan yang cukup lebat dengan durasi yang lama.

Terbatasnya dana untuk peremajaan dan pembangunan saluran drainase

membuat banyak saluran yang rusak, hal ini bisa dibuktikan masih banyak

(15)

Tabel 8.4.

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Drainase

NO

URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOLUME SATUAN

KAB/KOTA

PDAM

SWASTA

Masyarakat

DAK

Rp. MURNI

PLN

HLN

Pembangunan Fasilitas Bozeem Teluk

Rubiah Kota Muntok

Pembangunan Jaringan Drainase Dalam

Kota Muntok (Kawasan PLN)

Pembangunan Saluran Drainase

Kab. Bangka Barat

Kec. Muntok

4

Km

1.600.000

160.000

2015

Pembangunan Saluran Drainase

Kab. Bangka Barat

Kec. Sp. Teritip

4

Km

1.760.000

176.000

2016

Pembangunan Saluran Drainase

Kab. Bangka Barat

Kec. Jebus

4

Km

1.936.000

193.600

2017

Pembangunan Saluran Drainase

Kab. Bangka Barat

Kec. Parit Tiga

4

Km

1.600.000

160.000

2014

Pembangunan Saluran Drainase

Kab. Bangka Barat

Kec. Kelapa

4

Km

1.760.000

176.000

2016

Pembangunan Saluran Drainase

Kab. Bangka Barat

(16)

8.2.6.

Pengelolaan dan Penyediaan Air Minum

Tujuan program Penyediaan air bersih/ minum adalah mendekatkan dan

meningkatkan pelayanan air minum ke masyarakat baik di perdesaan

maupun perkotaan, khususnya bagi masyarakat miskin di kawasan rawan

air. Adapun program Penyediaan dan Pengelolaan Sarana Air Bersih/ minum

di Kabupaten Bangka Barat adalah untuk menyediakan Prasarana dan

sarana air bersih/ minum untuk desa miskin dan rawan air serta

daerah-daerah yang direncankan untuk dikembangkan.

Usulan Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih/ Minum

disesuaikan dengan kondisi lapangan yang sangat prioritas segera ditangani

dan mendasar sesuai dengan kemampuan dana APBD sehingga dapat

(17)

Tabel 8.5.

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Air Minum

NO

URAIAN KEGIATAN

KAB/KOTA

PDAM

SWASTA

Masyarakat

DAK

Rp. MURNI

PLN

HLN

Penyediaan P/S Air Minum Kws. Kumuh/Nelayan di Desa Teluk Limau Kab. Bangka Barat Kec. Parit Tiga 1 2.500.000 250.000 2015

Penyediaan P/S Air Minum Kws. Kumuh/Nelayan di Desa Air Putih Kab. Bangka Barat Kec. Muntok 1 2.500.000 250.000 2015

Penyediaan P/S Air Minum Kws. Kumuh/Nelayan di Desa Kundi Kab. Bangka Barat Kec. Sp. Teritip 1 2.500.000 250.000 2015

Penyediaan P/S Air Minum Kws. Kumuh/Nelayan di Desa Kayu Arang Kab. Bangka Barat Kec. Kelapa 1 2.500.000 250.000 2016

Penyediaan P/S Air Minum Kws. Kumuh/Nelayan di Desa Air Limau Kab. Bangka Barat Kec. Muntok 1 Kawasan 2.500.000 250.000 2016

Penyediaan P/S Air Minum Kws. Kumuh/Nelayan di Desa Air Nyatoh Kab. Bangka Barat Kec. Sp. Teritip 1 Kawasan 2.500.000 250.000 2016

Penyediaan P/S Air Minum Kws. Kumuh/Nelayan di Desa Tanjung Kab. Bangka Barat Kec. Muntok 1 Kawasan 2.500.000 250.000 2016

Penyediaan P/S Air Minum Kws. Kumuh/Nelayan di Desa Pusuk Kab. Bangka Barat Kec. Kelapa 1 Kawasan 2.500.000 250.000 2016

Penyediaan P/S Air Minum Kws. Kumuh/Nelayan di Desa Rambat Kab. Bangka Barat Kec. Sp. Teritip 1 2.500.000 250.000 2016

Pengawasan Teknik dan Supervisi Optimalisasi IKK Pembangunan Penyediaan P/S Air Bersih/Air Minum Kab. Bangka Barat Kec. Parit Tiga 1 Kawasan 5.000.000 850.000 2014

Penyediaan P/S Air Bersih/Air Minum Kab. Bangka Barat Kec. Kelapa 1 Kawasan 5.000.000 1.200.000 2014

Penyediaan P/S Air Bersih/Air Minum Kab. Bangka Barat Kec. Tempilang 1 Kawasan Penyediaan P/S Air Minum Perdesaan di Desa Tj. Ular Kab. Bangka Barat Kec. Muntok 1 Desa 2.500.000 250.000 2015

Penyediaan P/S Air Minum Perdesaan di Desa Sinar Surya Kab. Bangka Barat Kec. Tempilang 1 Desa 2.500.000 250.000 2015

(18)

NO

URAIAN KEGIATAN

KAB/KOTA

PDAM

SWASTA

Masyarakat

DAK

Rp. MURNI

PLN

HLN

1 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Kec. Muntok 2.700.000

Penyediaan P/S Air Minum Perdesaan di Desa Bakit Kab. Bangka Barat

Kec. Parit Tiga 1 Desa

Penyediaan P/S Air Bersih/Air Minum Kab. Bangka Barat

(19)

8.3.

Memorandum Program Investasi

Untuk memberikan dasar hukum dari progam investasi yang diusulkan

Kabupaten Bangka Barat diperlukan lembar kesepakatan Bupati, ini juga

memiliki arti penting bagi pelaksanaan progam investasi yang ada di dalam

RPIJM antara lain:

a.

Sebagai dasar dalam penentuan dukungan pemerintah pusat kepada

Kabupaten Bangka Barat pada penyelenggaraan bidang Permukiman

(PU/Cipta Karya).

b.

Mendorong komitmen Pemerintahan Kabupaten Bangka Barat dalam

menyusun progam investasi bidang Permukiman (PU/Cipta Karya)

dalam

RPIJM,

serta

memberikan

penguatan

dalam

prosedur

pendanaan, terutama dana dari lingkungan eksternal Pemerintahan

Kabupaten Bangka Barat seperti dari Pemerintahan Propinsi,

Pemerintahan Pusat, masyarakat, Pinjaman Luar Negeri ataupun

kerjasama dengan pihak swasta. Selain lembar kesediaan yang

disyahkan Bupati untuk melengkapi ringkasan rencana program

investasi, diperlukan tabel-tabel rencana investasi program, rencana

Gambar

Tabel 8.1.
Tabel 8.2.
Tabel 8.3.
Tabel 8.4.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa volume penjualan adalah hasil penjualan yang berhasil dicapai atau hasil yang ingin dicapai oleh suatu

Harga merupakan salah satu item pertimbangan yang masuk dalam kategori lapis kedua. Ini terungkap dalam wawancara dengan Ibu Maya yang menjelaskan pada darsarnya kwalitas

Seluruh Staff Tata Usaha Fakultas Psikologi UNIKA Widya Mandala Surabaya yang telah memberikan banyak informasi dan membantu penulis untuk menyelesaikan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis apakah Return On Asset, Return On Equity, Earnings Per Shares, dan Net Profit Margin berpengaruh secara

Oleh karena itu perlu dikaji mengenai partisipasi petani dalam program seribu hektar sistem tanam padi jajar legowo di Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar,

menulis laporan akhir yang judul “Analisis Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan pada Dinas Pendapatan Kota Palembang ”. 1.2

Kadar air yang ditingkatkan terus secara bertahap pada usaha pemadatan yang sama, maka berat dari jumlah bahan padat dalam tanah persatuan volume juga akan meningkat

Keputusan-keputusan yang diambil akan di laporkan dalam laporan tahunan oleh dewan direktur yang dipimpin oleh direktur utama yang berisi laporan