• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISU-ISU SOSIAL DALAM JEJARING MEDIA INTERNET ( Analisis Isi Pesan Permasalahan Sosial dalam Grup Facebook Info Cegatan Jogja Periode 6 – 12 Februari 2018 )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ISU-ISU SOSIAL DALAM JEJARING MEDIA INTERNET ( Analisis Isi Pesan Permasalahan Sosial dalam Grup Facebook Info Cegatan Jogja Periode 6 – 12 Februari 2018 )"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)ISU-ISU SOSIAL DALAM JEJARING MEDIA INTERNET ( Analisis Isi Pesan Permasalahan Sosial dalam Grup Facebook Info Cegatan Jogja Periode 6 – 12 Februari 2018 ). Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Ilmu Komunikasi. Disusun oleh: Rais Arif Hidayat 11730058 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI YOGYAKARTA 2018.

(2) ii.

(3) iii.

(4) iv.

(5) MOTTO. ….. Life is like riding bicycle. To keep your balance, you must keep moving (Albert Einstein) .... Move like wind, Be steady like a rock ( Saber ). v.

(6) HALAMAN PERSEMBAHAN. Ku persembahkan skripsi ini kepada kedua orang tua ku. Terima kasih telah merawat dan menyayangi ku selama ini. Semoga aku menjadi semua yang engkau doa kan. ALMAMATER ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. vi.

(7) KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim Puji syukur atas karunia Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar dan tanpa kendala yang berarti. Tanpa izin-Nya peneliti tidak akan dapat melewati segala perjuangan dalam menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam peneliti curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah memberikan panutan kepada umatnya untuk menjadi manusia yang berakhlak mulia. Skripsi ini berawal dari keingintahuan peneliti terkait Grup jejaring sosial. Peneliti memilih untuk melakukan penelitian yang berjudul “Isu-Isu Sosial Dalam Jejaring Media Internet ( Analisis Isi Pesan Permasalahan Sosial dalam Grup Facebook Info Cegatan Jogja Periode 6 – 12 Februari 2018 )”. Karena dalam Grup Info Cegatan Jogja mempunyai banyak anggota yang terdiri dari beragam latar belakang dan mereka saling berinteraksi di dalam grup membahas tentang berbagai hal. Isu tentang permasalahan sosial adalah salah satu isu yang banyak di perbincangkan di dalamnya. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk meneliti tentang apa saja pesan permasalahan sosial yang ada di dalam Grup Info Cegatan Jogja. Skripsi ini tidak akan terselesaikan jika tidak dibantu oleh berbagai pihak yang selalu memberi petunjuk dan motivasi kepada peneliti. Maka sebab itu peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, di antaranya :.. vii.

(8) 1. Bapak Dr. Mochamad Sodik, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Bapak Drs. Siantari Rihartono, M.Si., selaku kepala Prodi Ilmu Komunikasi. 3. Bapak Mokhamad Mahfud, S.Sos, M.Si., selaku pembimbing akademik yang sangat bersahabat dengan mahasiswa-mahasiwanya. 4. Ibu Rika Lusri Virga, S.IP.,M.A selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan, saran, dan nasehat kepada peneliti dengan penuh kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 5. Bapak Drs Bono Setyo, M.Si dan Bapak Fajar Iqbal, Msi selaku penguji dalam sidang munaqosah saya dan telah banyak membantu memberi masukan dalam skripsi saya. 6. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. 7. Bapak Afandi dan Ibu Sunarti yang selalu memberikan segalanya kepada peneliti baik itu materi ataupun doa dan nasehat serta selalu bersabar menghadapi anaknya. 8. Adik – adik saya Rosyid dan Yasi yang meskipun juga sibuk dengan kuliah,. masih. menyisakan. waktu. untuk. membantu. penelitian. kakaknya.Semoga cepat lulus dan tidak seperti kakaknya. Adik paling kecil saya Ilham yang rela laptopnya di pinjam terus oleh kakaknya disaat laptop kakaknya sedang rusak.. viii.

(9) 9. Om, Tante, Budhe, Pakdhe, Kakek, Nenek, Keponakan-Keponakan keluarga besar saya yang tidak pernah lupa bertanya skripsi jika bertemu dengan saya. terima kasih banyak. 10. Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah menerima saya sebagai mahasiswanya. Banyak memori – memori tak terlupakan yang dibuat di kampus tersebut. 11. Akbar, Riki, Ajes, Nuha yang sudah lulus duluan tetapi tidak melupakan saya dan bersedia membantu skripsi saya meskipun sudah punya kesibukan masing – masing. Semoga dapat menggapai cita –citamu brothers. 12. Angga mystogan yang sudah besedia menampung saya dirumahnya untuk mengerjakan skripsi bersama – sama, meskipun jika dirumahnya banyak maen gamenya ketimbang mengerjakan skripsi. Sayang dia sudah munaqosah duluan meninggalkan saya. 13. Grup WA HMMM terdiri Nada Bangun Nugraha (Endang), (Idhar Ahmad (Brodar), Nur Wahab (Keonk), Muhammad Idham( Genjik ) yang saling mensupport satu sama lain, memberikan pengaruh baik maupun buruk, kalian manusia-manusia luar biasa, yang belum selesai skripsi semoga diberi hidayah. 14. Teman- teman masa kecil ku, Iwan, Chusnul, Aditya. Sudah hampir 20 tahun kita berteman dan semoga sampai akhir tetap berteman dan tidak putus komunikasi.. ix.

(10) 15. Seluruh warga KOMBHE angkatan 2011 yang tidak bisa disebutkan satusatu karena banyak, yang jelas tidak menyesal mengenal kalian. 16. Teman-teman seperjuangan KKN yang dulu susah seneng bareng-bareng dan memberi kesan yang tidak pernah terlupakan. 17. Alumni SMK N 1 Bantul yang masih saling support sampai sekarang meski udah banyak yang pada nikah dan punya anak. 18. Teman-teman seperjuangan di Ilmu Komunikasi khusus nya angkatan 2011, Semoga semua yang di impikan terwujud. 19. Semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu persatu.. Peneliti. Rais Arif Hidayat 11730058. x.

(11) DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL .................................................................................. i. SURAT PERNYATAAN ........................................................................... ii. HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING .......................................... iii. HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iv. HALAMAN MOTTO ................................................................................ v. HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ vi. KATA PENGANTAR ................................................................................ vii. DAFTAR ISI ............................................................................................... xi. DAFTAR BAGAN ...................................................................................... xiii. DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiv. DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvi. ABSTRACT ................................................................................................ xvii. BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1. A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1. B. Rumusan Masalah ................................................................................. 8. C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 8. D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 9. E. Tinjauan Pustaka ................................................................................... 9. F. Landasan Teori ...................................................................................... 12. G. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 28. H. Metode Penelitian ................................................................................. 29. xi.

(12) BAB II GAMBARAN UMUM .................................................................. 50. Info Cegatan Jogja ................................................................................ 50. BAB III HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN ........................... 59. A. Uji Reliabilitas ...................................................................................... 59. B. Analisis Data ......................................................................................... 65. C. Pembahasan ........................................................................................... 68. BAB IV PENUTUP .................................................................................... 94. A. Kesimpulan ........................................................................................... 94. B. Saran ...................................................................................................... 95. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 97. LAMPIRAN - LAMPIRAN. xii.

(13) DAFTAR BAGAN Bagan 1 : Kerangka Pemikiran .................................................................. xiii. 28.

(14) DAFTAR GAMBAR Gambar 1 : Salah Satu Postingan di ICJ .................................................... 5. Gambar 2 : Contoh Postingan Kemiskinan ................................................ 36. Gambar 3 : Contoh Postingan Kejahatan ................................................... 37. Gambar 4 : Contoh Postingan Disorganisasi Keluarga .............................. 38. Gambar 5 : Contoh Postingan Masalah Generasi Muda ............................ 39. Gambar 6 : Contoh Postingan Peperangan ................................................ 40. Gambar 7 : Contoh Postingan Pelacuran ................................................... 41. Gambar 8 : Contoh Postingan Delinkuensi Anak ...................................... 42. Gambar 9 : Contoh Postingan Alkoholisme .............................................. 43. Gambar 10 : Contoh Postingan Homoseksualitas ........................................ 44. Gambar 11 : Contoh Postingan Kependudukan ........................................... 45. Gambar 12 : Contoh Postingan Lingkungan Hidup ..................................... 46. Gambar 13 : Contoh Postingan Birokrasi .................................................... 47. Gambar 14 : Contoh Postingan Di Grup ICJ ............................................... 51. Gambar 15 : Foto Kumpul Bareng Anggota ICJ ......................................... 53. Gambar 16 : Salah Satu Postingan di ICJ .................................................... 56. Gambar 17 : Salah Satu Postingan di ICJ .................................................... 58. Gambar 18 : Postingan Tentang Kejahatan .................................................. 70. Gambar 19 : Postingan Tentang Kejahatan .................................................. 71. Gambar 20 : Postingan Tentang Kejahatan .................................................. 72. Gambar 21 : Postingan Tentang Kejahatan .................................................. 73. Gambar 22 : Postingan Tentang Kejahatan .................................................. 74. Gambar 23 : Postingan Tentang Kejahatan .................................................. 75. Gambar 24 : Postingan Tentang Kejahatan .................................................. 76. Gambar 25 : Postingan Tentang Disorganisasi Keluarga ............................ 78. xiv.

(15) Gambar 26 : Postingan Tentang Generasi Muda ......................................... 79. Gambar 27 : Postingan Tentang Generasi Muda ......................................... 80. Gambar 28 : Postingan Tentang Peperangan ............................................... 81. Gambar 29 : Postingan Tentang Pelanggaran Norma Delinkuensi Anak .... 83. Gambar 30 : Postingan Tentang Pelanggaran Norma Delinkuensi Anak .... 84. Gambar 31 : Postingan Tentang Pelanggaran Norma Delinkuensi Anak .... 85. Gambar 32 : Postingan Tentang Pelanggaran Norma Alkoholisme ............ 86. Gambar 33 : Postingan Tentang Kependudukan .......................................... 87. Gambar 34 : Postingan Tentang Lingkungan Hidup.................................... 89. Gambar 35 : Postingan Tentang Lingkungan Hidup.................................... 90. Gambar 36 : Postingan Tentang Birokrasi ................................................... 91. Gambar 37 : Postingan Tentang Birokrasi ................................................... 92. xv.

(16) DAFTAR TABEL Tabel 1 : Definisi Konseptual .................................................................... 32. Tabel 2 : Data Reliabilitas antara coder 1 dan coder 2 .............................. 60. Tabel 3 : Data Reliabilitas antara coder 1 dan coder 3 .............................. 62. Tabel 4 : Data Reliabilitas antara coder 2 dan coder 3 .............................. 64. Tabel 5 : Frekuensi Pesan Permasalahan Sosial dalam Grup ICJ .............. 66. xvi.

(17) ABSTRACT In the era of internet. People can’t be separated anymore with internet. Even interacting with others can be done easily with the internet. There are various sites on the internet. One of them is social networks. In social networks, people can connect with billion other users all around the world and can find friends to share their stories, photos, videos and much more. One of the most popular social network site in the world is facebook. Here in facebook, users can create a group of their own. In that group other users can join the group or add users who haven’t joined the group to signed in. The important value of group is that members can share messages and information directly to group and only members of that group can have access to that massages and information. In Yogyakarta there is a very renowned group called ICJ stand for Info Cegatan Jogja. In ICJ every members can share their everyday stories and social life. Therefore a lot of members ICJ are share their social problems. The reseacher wants to research the social problem messages in facebook group in ICJ on the period of 6 – 12 February 2018 using descriptive quantitative content analysis.The results reveals that there are eight out of nine social problem message such as crime, family disorganization, young generation problems, war, violation of society norms, population, environment, and bureaucracy problems. Messages about crime got the highest score, whereas poverty problems had none at all. Keyword : social network, facebook , content analysis, social problems, internet groups. xvii.

(18) BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi adalah hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Hal itu dikarenakan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang keberadaannya harus berinteraksi dengan orang lain. Di era yang sudah modern ini, sebagian besar orang pasti sudah mengenal tentang internet. Banyak sekali manfaat yang di dapat melalui media internet, terutama dalam bidang komunikasi. Sekarang melalui internet, orang dapat bertukar informasi dengan siapa saja dengan cepat dan tanpa ada batasan teritorial ataupun Negara. Berbeda dengan media lain sebelum ada internet. Jaman dulu penyebaran informasi melalui media massa hanya bersifat satu arah saja yaitu sang komunikator hanya menyampaikan pesan dan komunikannya hanya dapat menerima pesan saja. Sedangkan cakupan wilayah yang terbatas. Dengan adanya media internet saat ini, Penyebaran pesan menjadi sangat cepat dan sang komunikator dan komunikan dapat juga saling bertukar pesan dan feedback. Menjadikan komunikasi dapat berjalan secara dua arah. Ada berbagai macam situs yang ada di internet. Situs-situs tersebut tentunya memiliki perbedaan masing-masing konten dan kegunaannya. Contohnya situs berita yang memberikan berbagai macam informasi dan berita, situs untuk perdagangan online yang memungkinkan adanya transaksi jual beli secara online tanpa adanya tatap muka antara calon penjual dan pembeli, dan berbagai macam situs-situs lainnya yang memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing.. 1.

(19) Diantara berbagai macam situs yang berkembang di internet. Ada berbagai macam situs yang dikatagorikan sebagai situs jejaring sosial. Situs jejaring sosial adalah sebuah platform online yang digunakan oleh orang-orang untuk membangun jejaring sosial atau hubungan sosial dengan orang lain yang samasama berbagi minat dibidang pribadi, karir, aktivitas, latar belakang, atau koneksi kehidupan nyata. Situs jejaring sosial di internet sangat banyak sekali seperti Facebook, Twitter, Instagram, Tumblr dan lainnya. Semua situs jejaring sosial mempunyai ciri khas dan keunikannya masing-masing, namun semua situs jejaring sosial mempunyai kesamaan fungsi yaitu menghubungkan antar sesama penggunanya melalui jaringan internet. Facebook adalah salah satu situs jejaring sosial terbesar dan memiliki jumlah akun pengguna terbanyak di dunia. Menurut data statistik dalam situs statista.com. pengguna facebook yang aktif dalam bulan januari 2018 mencapai 1,87 Milyar orang.(https://www.statista.com/statistics/272014/-global-social-networks-rankedby-number-of-users/ di akses 2 februari 2018).. Facebook mempunyai beragam. content yang ditawarkan untuk penggunanya untuk mempermudah mereka dalam berinteraksi ke sesama usernya. Salah satu content facebook yang sangat unik adalah grup. Didalam facebook pengguna dapat membuat sebuah grup sendiri. Dalam grup tersebut pengguna lain dapat ikut serta bergabung dalam grup tersebut atau menambahkan pengguna yang belum bergabung ke grup masuk ke dalamnya. Di grup facebook tersebut para anggotanya dapat berbagi pesan dan informasi secara langsung dan semua anggotanya dapat menerima pesan dan informasi tersebut.. 2.

(20) Terdapat berbagai macam grup yang ada di facebook. Biasanya nama grup tersebut merepresentasikan tema apa yang ada didalam grup tersebut. Semisal ada sebuah grup dengan nama grup jual beli handphone jogja. Dari nama grup tersebut sudah merepresentasikan isi dalam grup tersebut adalah sebuah grup untuk melakukan transaksi jual beli handphone secara online di area jogja. Contoh lagi ada sebuah grup bernama grup pecinta kucing. Di dalam grup tersebut pesan dan informasi yang didalam nya tentu seputar tentang kucing.di dalam grup facebook ada salah satu atau beberapa anggota yang menjadi admin grup. Tugasnya adalah mengawasi dan menyaring informasi yang di posting oleh para anggotanya supaya segala postingan nya tidak keluar dalam aturan yang telah dibuat dalam grup tersebut. Dan supaya postingan para anggota tidak melenceng dengan apa yang menjadi tema dalam grup tersebut. Admin dapat menghapus postingan dari anggota dan bahkan dapat mengeluarkan anggota dari dalam grup tersebut. Di Yogjakarta terdapat sebuah grup facebook yang sangat terkenal di kalangan penggunanya. Grup itu bernama Info Cegatan Jogja atau biasa disingkat ICJ. Grup ini dibuat sekitar bulan September 2013 oleh warga jogja bernama Yanto Sumantri atau lebih dikenal dengan nama Antok yang sampai sekarang masih aktif mengelola grup ICJ sebagai admin. Sesuai nama grup nya, Pertama kali dibuat, ICJ di bentuk sebagai wadah untuk memberikan informasi kepada sesama anggotanya tentang adanya info razia kendaraan bermotor oleh polisi atau Bahasa jawa nya cegatan . Di grup ini para anggotanya berbagi informasi dimana. 3.

(21) ada cegatan di sekitar area jogja sehingga anggota yang lain berkepentingan dan ingin melewati tempat yang ada cegatan sudah ada persiapan. Seiring perkembangan waktu grup ICJ menjadi semakin terkenal dan mempunyai anggota yang bertambah banyak karena informasi yang ada didalam nya dirasa memberi manfaat. Setelah anggota semakin banyak. Arus informasi dan pesan yang masuk ke dalam grup menjadi beragam. Tidak hanya informasi tentang cegatan yang ada di Jogja, tetapi segala kejadian yang ada di sekitar Jogja pun diposting oleh para anggota grup ICJ. Semisal ada kecelakaan, atau kehilangan barang, atau informasi yang dirasa bermanfaat bagi kepentingan publik semua masuk kedalam grup ICJ. Grup ini pun menjadi semakin terkenal dan anggotanya semakin bertambah banyak, tidak hanya orang-orang Jogja saja yang menjadi anggota. Banyak juga warga diluar jogja yang berdomisi dijogja ikut bergabung dalam grup. Saat ini jumlah pengguna facebook yang bergabung menjadi anggota grup ICJ mencapai 800 Ribu lebih anggota (https:// www.facebook.com /groups /info.cegatan-.jogja/ diakses 27 Maret 2018 ).. 4.

(22) Gambar 1 Salah satu postingan di ICJ. Sumber:Facebook Kepopuleran grup ICJ tidak lepas dari banyaknya anggota yang aktif memposting berbagai informasi dan pesan baik itu info tentang lalu lintas, kecelakaan, kejahatan, barang hilang dan info lainnya. Bahkan banyak juga para anggotanya yang sekedar curhat atau melampiaskan masalah mereka kedalam grup. Selain banyak anggota yang aktif memberikan postingan, para anggotanya juga selalu aktif memberikan komentar-komentar atau feedback terhadap postingan anggota yang lainnya. Hal ini semakin menambah kesan bahwa para anggota grup ICJ mempunyai rasa kepedulian sosial yang tinggi terhadap sesama meskipun mereka tidak saling kenal secara langsung dan hanya saling bertukar informasi lewat internet.Jika ada anggota grup yang memposting sesuatu hal di dalam grup entah itu sebuah informasi atau hanya sebuah curhatan belaka. Tidak. 5.

(23) butuh waktu lama untuk para anggotanya yang lain untuk saling memberi “Like” atau komentar sehingga membuat suasana di grup ICJ tidak pernah sepi. Entah siapa yang memulai dulu, di grup ICJ jika ingin memposting sesuatu kebanyakan anggota menyebut anggota yang lain dengan kata “Lur” yaitu kepanjangan dari kata sedulur dari bahasa jawa yang berarti saudara.Hal ini semakin meyakinkan bahwa grup ICJ bukan hanya sekedar sebuah grup jejaring sosial yang ada di internet biasa melainkan sudah menjadi sebuah keluarga besar yang seluruh anggotanya saling memberikan dukungan. Untuk saling mempererat tali persaudaraan antar sesama anggotanya, grup ICJ juga sering aktivitas secara offline dengan melakukan kopdar( kopi darat ). Ngumpul bareng dan bahkan saat hari berdirinya grup teresebut banyak anggotanya yang berkumpul untuk merayakannya.setiap bulan ada saja para anggotanya yang berkumpul untuk saling berbincang – bincang mengenai masalah sosial atau sekedar untuk menambah pertemenan saja. Rasa kekeluargaan dan rasa saling tolong menolong di dalam grup ICJ mencerminkan salah satu ayat didalam Al quran dalam Surat an-Nahl ayat 90 yang berbunyi :. Yang artinya : “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberikan bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang. 6.

(24) (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dan Dia mmeberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”. Dalam era global ini berbuat kebajikan terhadap seseorang tidak harus secara langsung dengan seseorang bertemu langsung. Tetapi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja terutama berkat ada nya teknologi maju sekarang. Didalam grup ICJ para anggotanya dapat saling bantu membantu dan bersilaturahmi satu sama lain tanpa bertatap muka. Seiring perkembangan grup ICJ semakin besar dan semakin banyaknya anggota yang masuk dari berbagai kalangan yang latar belakang setiap anggotanya berbeda-beda. Selain pesan-pesan mengenai informasi tentang kejadian yang ada di sekitar jogja. Sekarang para anggotanya juga banyak menyampaikan pesan-pesan tentang permasalahan sosial disekitarnya kedalam grup. Dengan perkembangan di di atas. Dewasa ini grup ICJ seperti telah menjadi sebuah grup sosial. Dengan anggotanya yang saling membagikan masalah sosial mereka dan anggota yang lain akan membantu semampu mereka untuk memecahkan masalah tersebut. Ditambah lagi seperti pada sebuah organisasi atau grup sosial pada umumnya, Grup ICJ juga mengadakan aksi seperti bakti sosial, penggalangan dana untuk korban bencana, bahkan Grup ICJ juga bekerja sama dengan kepolisian membuat posko siaga disaat arus mudik lebaran. Berangkat dari fenomena ini peneliti tertarik untuk menggunakan analisis isi deskriptif agar dapat menjabarkan apa saja pesan permasalahan sosial yang ada di dalam grup Facebook Info Cegatan Jogja. Peneliti memilih untuk melihat. 7.

(25) bagaimana Pesan Permasalahan Sosial dalam Grup Jejaring Sosial. (Studi Deskriptif Kuantitatif Pesan Permasalahan Sosial Terhadap Grup Facebook Info Cegatan Jogja Periode 6 - 12 Februari 2018). Adapun pemilihan waktu penelitian dilakukan atas beberapa alasan. Di antaranya adalah peneliti ingin waktu penelitian dilakukan awal tahun karena masih dalam suasana liburan sehingga banyak masyarakat luar daerah yang berkunjung di Yogyakarta. Peneliti memilih bulan februari karena masih terhitung awal tahun. Dan pada bulan februari cuaca di yogyakarta sangat rawan karena masih musim hujan sehingga banyak terjadi bencana di yogyakarta.. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan dalam latar belakang masalah, dapat dirumuskan permasalahan sebagai fokus utama dalam penelitian ini,adalah : “ Apa saja isi pesan permasalahan sosial dalam grup jejaring sosial internet di grup facebook ICJ ( Info Cegatan Jogja ) periode 6 - 12 Februari 2018 ? ”. C. TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan rumusan dan batasan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penelitan ini bertujuan untuk mengetahui isi permasalahan sosial dalam grup jejaring sosial internet di grup facebook ICJ ( Info Cegatan Jogja ) periode 6 - 12 Februari 2018.. 8.

(26) D. MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat Akademis Hasil dari penelitan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai kontribusi teoritis terhadap ilmu pengetahuan khususnya bagi perkembangan studi ilmu komunikasi di bidang kajian media baru internet dan grup jejaring sosial internet.. 2. Manfaat Praktis Hasil dari penelitan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca pada umumnya khususnya pembaca yang tertarik dengan isu – isu sosial di Yogyakarta dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.. E. TINJAUAN PUSTAKA Dalam tinjauan pustaka, seorang peneliti mengungkapkan beberapa hasil temuan penelitian sebelumnya, yang memiliki kaitan erat dengan penelitian yang akan dilakukan.beberapa penelitian itu diantaranya adalah skripsi dari Armita Amelia M.N.A, Mahasiswa Universitas Hasanudin Makasar jurusan Ilmu Komunikasi yang berjudul Film My Name is Khan ( Studi Analisis Isi Stereotip Umat Muslim Oleh Warga Amerika Serikat ). Dalam skripsi ini Film My Name is Khan di analisis menggunakan metode analisis isi deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa terdapat empat dari lima kategori. yang. ditentukan. sebagai. indikator. stereotip,. yaitu. antilokusi,. penghindaran diri, diskriminasi dan serangan fisik serta pemusnahan yang tidak. 9.

(27) terdapat dalam adegan manapun. Ini berdasarkan hasil pengcodingan dari 33 adegan stereotip umat Muslim oleh warga Amerika Serikat dalam film My Name Is Khan. Persentase menunjukkan bahwa kategori yang paling sering muncul adalah serangan fisik sebanyak 31%, lalu antilokusi sebanyak 24%, penghindaran diri 27% dan diskriminasi 18%. Persamaan penelitian yang dilakukan Armita dengan peneliti adalah samasama menggunakan analisis isi untuk meneliti media. Sedangkan perbedaannya adalah peneliti Armita menganalisis Stereotip Umat Muslim Oleh Warga Amerika Serikat pada yang ada di sebuah film, sedangkan peneliti melakukan analisis terhadap pesan permasalahan sosial yang ada di grup jejaring sosial facebook. Penelitian selanjutnya adalah penelitian dari Iklima Kautsar seorang mahasiswa jurusan ilmu komunikasi dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2015 yang berjudul Penggunaan Jejaring Sosial Facebook Sebagai Bauran Komunikasi Pemasaran ( Studi Deskriptif Kualitatif Pada W & W Spa di Yogyakarta ). Penelitian Iklima ini membahas tentang bauran komunikasi pemasaran yang ada di jejaring social facebook dengan objek penelitian akun facebook dari W & W Spa. Persamaan penelitian Iklima dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentanga jejaring sosial internet. Selain itu situs jejaring sosial yang diteliti keduanya juga sama yaitu jejaring sosial facebook. Sedangkan yang membedakan kedua penelitian tersebut adalah meskipun sama-sama meneliti tentang pesan, namun penelitian Iklima lebih meneliti tentang pesan pemasaran sedangkan penelitian ini meneliti tentang pesan permasalahan sosial. Selanjutnya metode. 10.

(28) penelitian kedua penelitian ini juga berbeda. Penelitian Iklima menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dilain pihak penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif analisis isi deskriptif. Selanjut nya penelitian ketiga adalah penelitian dari Holmes Johansen Sinaga mahasiswa Ilmu komunikasi dari Universitas Sumatera Utara medan tahun 2012 berjudul Analisis Isi Pesan Nilai Sosial Dalam Iklan Pepsodent di Televisi. Dalam penelitian Holmes menyimpulkan bahwa Iklan pepsodent versi ayah Adi dan Dika ” pagi dan malam ” di televisi mengandung nilai-nilai sosial dari segi Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia atau benda-benda nyata yang dapat dimanfaatkan sebagai kebutuhan fisik manusia. Misalnya, kamar mandi, wastafel, handuk. Nilai vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia agar dapat melakukan aktivitas atau kegiatan dalam hidupnya. Nilai vital dapat bersifat konkret atau abstrak. Nilai vital bisa dimasukkan ke dalam nilai material, tetapi belum tentu nilai meterial merupakan nilai vital. Misalnya, pasta gigi, sikat gigi. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi pemenuhan kebutuhan rohani (spiritual) manusia yang bersifat universal. Misalnya sikap perhatian, sikap mendidik. Persamaan penelitian Holmes dengan penelitian ini adalah keduanya samasama menggunakan metode analisis isi dan meskipun agak berbeda tetapi keduanya juga sama-sama meneliti tentang pesan sosial. Sedangkan yang membedakan penelitian Holmes dengan penelitian ini adalah media yang diteliti. Holmes meneliti iklan di media televisi sedangkan penelitian ini melakukan penelitian lewat jejaring sosial di internet.. 11.

(29) F. LANDASAN TEORI Supaya penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan dan menjadikan lebih reliable, maka dibutuhkan teori-teori yang dijadikan pendukung bagi penelitian. Beberapa teori berikut yang peneliti gunakan dalam penelitian yang dilakukan.. 1. Komunikasi Massa Istilah ‘komunikasi massa’ dicetuskan pada awal abad ke-20 untuk menggambarkan apa yang kemudian merupakan fenomena sosial baru dan ciri utama dari dunia baru yang muncul dan dibangun pada fondasi industrialisme dan demokrasi populer (McQuail, 2011:04). Komunikasi massa merupakan studi ilmiah tentang media massa beserta pesan yang dihasilan,pembaca/pendengar/penonton yang akan coba diraihnya, dan efeknya terhadap mereka (Nurudin, 2007:02). Michael W.Gamble dan Teri Kwal Gamble dalam Nurudin (2007:08) mengemukakan bahwa sesuatu dapat didefinisikan sebagai komunikasi massa bila mencakup hal-hal sebagai berikut: a.. Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat kepada khalayak yang luas dan tersebar. Pesan itu disebarkan melalui media modern pula antara lain surat kabar, majalah, televisi, film atau gabungan di antara media tersebut.. b. Komunikator dalam komunikasi massa saat menyebarkan pesannya bermaksud mencoba berbagi pengertian dengan jutaan orang yang. 12.

(30) tidak saling kenal dan mengetahui satu sama lain. Anonimitas 12 audiens dalam komunikasi massa inilah yang membedakan pula dengan jenis komunikasi lain. Bahkan pengirim dan penerima pesan tidak saling mengenal satu sama lain. c. Pesan adalah milik publik. Artinya bahwa pesan ini bisa didapatkan dan diterima oleh banyak orang, karena itu, diartikan milik publik. d.. Sebagai sumber, komunikator dari komunikasi massa biasanya organisasi formal seperti jaringan, ikatan atau perkumpulan. Dengan kata lain, komunikatornya tidak berasal dari seseorang, tetapi lembaga. Lembaga ini pun biasanya berorientasi pada keuntungan, bukan organisasi sukarela atau nirlaba.. e. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper. Artinya, pesan-pesan yang disebarkan dikontrol oleh sejumlah individu dalam lembaga tersebut sebelum disiarkan lewat media massa. Ini berbeda dengan komunikasi antarpribadi, kelompok atau publik di mana yang mengontrol bukan sejumlah individu. Beberapa individu dalam komunikasi massa itu berperan dalam membatasi, memperluas pesan yang disiarkan. f.. Umpan balik dalam komunikasi massa sifatnya tertunda. Kalau dalam jenis komunikasi lain, umpan balik bisa bersifat langsung. Misalnya, dalam komunikasi antar persona. Dalam komunikasi ini umpan balik langsung dilakuan, tetapi komunikasi yang dilakukan lewat surat kabar tidak bisa dilakukan langsung alias tertunda.. 13.

(31) 2. New Media Media massa semakin berkembang, dimulai dari awal abad ke-20 yang bersifat satu arah, arus yang serupa kepada massa yang seragam. Semakin berkembang nya jaman, maka semakin bermunculan mediamedia baru yang mempermudah proses komunikasi massa dan biasa disebut New Media. Menurut McQuail(2011:153) new media adalah tempat dimana seluruh peserta komunikasi terdesentralisasi; distribusi pesan lewat satelit meningkatkan penggunaan jaringan kabel dan komputer, keterlibatan audiens dalam proses komunikasi yang semakin meningkat. Perubahan utama yang berkaitan dengan munculnya media baru adalah: a. Digitalisasi dan konvergensi atas segala aspek media. b. Interaktivitas. dan. konektivitas. jaringan. yang. semakin. meningkat. c. Mobilitas dan delokasi untuk mengirim dan menerima. d. Adaptasi terhadap peranan publikasi dan khalayak. e. Munculnya beragam bentuk baru “pintu” (gateway) media. f. Pemisahan dan pengaburan dari “lembaga media”.. New Media disini adalah berbagai perangkat teknologi komunikasi yang berbagai ciri yang sama dimana selain baru dimungkinkan dengan digitalisasi dan ketersediaan yang luas untuk penggunaan pribadi sebagai. 14.

(32) alat komunikasi. Menurut McQuil(2011:157), karakteristik yang dapat membedakan antara media baru dari perpektif penggunanya: a. Interaktivitas(interactivity): ditunjukkan oleh rasio respon atau inisiatif dari sudut pandang pengguna terhadap ‘penawaran’ sumber atau pengirim. b. Kehadiran sosial (atau sosialibilitas) (social presence or socialiblity): dialami oleh pengguna,berarti kontak personal dengan orang lain dapat dimunculkan oleh pengguna media. c. Kekayaan media (media richness): jangkauan dimana media dapat. menjebatani. kerangka. referensi. yang. berbeda,. mengurangi ambiguitas, memberikan lebih banyak pertunjukan, melibatkan lebih banyak indra dan lebih personal. d. Otonomi (autonomy): derajat dimana seorang pengguna merasakan kendali atas kontek dan pengguna, mandiri dari sumber. e. Unsur bermain-main (playfulness): kegunaan untuk hiburan dan kesenangan,sebagai lawan dari sifat fungsi dan alat. f. Privasi. (privacy):berhubungan. dengan. kegunaan. media. dan/atau konten tertentu. g. Personalisasi (personalization): derajat dimana konten dan pengguna menjadi personal dan unik. Dalam new media, terdapat perspektif CMC atau computer mediated communication yang menekankan bagaimana komputer memediasi proses. 15.

(33) komunikasi. Jadi CMC di definisikan sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih yang dimediasi oleh komputer. Holmes(2005:55) menegaskan bahwa empat poin penting perspektif CMC: a. Memfokuskan pada keunikan komunikasi yang terjadi di cyberspace. b. Lebih mengkhususkan pada term interaksi dibandingkan integrasi yang lebih mengangkat beragam bentuk interaksi individu dibandingkan semua konteks serta ritual sosial dimana interaksi tersebut memiliki makna. c. Tidak seperti “media studies” beberapa pembahasan CMC mengungkap bagaimana faktor-faktor eksternal mempengarui kegiatan. komunikasi.. Dengan. menganalisis. broadcast,. kenyataan sangat sedikit yang mengeksplorasi bagaimana faktor-faktor eksternal tersebut mempengarui konten media sementara media konten itu sendiri dinilai dari bagaimana ia merefleksikan segala sesuatunya diluar media atau realitas nonmedia. d. Dengan sidikit mengabaikan berbagai bentuk interaksi sosial yang mungkin mendukung perspektif CMC, ba hwa perspetif ini memfokuskan pada integrasi informasi dimana komunikasi yang terjadi pada medium komputer berdasarkan pada proses informasi yang dapat dijumpai dalam beragam bentuk ( Nasrullah,2012:94).. 16.

(34) Lalu Marc Smith (1995) memberikan empat aspek penting yang berkaitan dengan interaksi virtual yang membentuk perilaku komunikasi (Nasrullah,2012:95-96). a. Virtual Interaction is aspatial Jarak tidak nmempengarui proses komunikasi dan interaksi. Kehadiran atau kedekatan jarak tidak menjadi penting selama masing-masing dapat menjalankan fungsinya. b. Virtual interaction via system is predominantly asynchronous. Pengecualian dalam memakai Chat, MUDs, atau ICQs bahwa komunikasi melalui komputer seperti konferansi system, dan email data dioperasikan berdasarkan waktu dan jadwal yang disiinginkan. c. CMC is acorporeal because is it primarly a text-only medium. Interaksi yang terjadi melalui jaringan komputer pada dasarnya diwakili dengan teks. Efek dan CMC yang asynchronous dan acorperal ini, sebagai misal,mampu melakaukan komunikasi dengan melibatkan jumlah individu yang besar. d. CMC is astigmatic Bahwa interaksi yang terjadi cenderung mengabaikan stigma terhadap individu tertentu, sebab komunikasi berdasarkan teks ini sangat sedikit bisa menampilkan gambaran visual tentang status seseorang dibandingkan apabila bertahap muka.. 17.

(35) 3. Jejaring Sosial Jejaring sosial merupakan bagian dari sebuah media baru. Jelas kira nya bahwa muatan interaksi dalam media baru sangatlah tinggi. Jejaring sosial merupakan media komunikasi. Menurut Carey (1972) Definisi dari media komunikasi adalah metafora sosial besar yang tidak hanya mengirimkan informasi, tetapi juga menentukan apa itu pengetahuan; yang tidak hanya mengarah pada dunia, tetapi juga memberitahu kita jenis dunia yang ada(Holmes,2005:15). Jejaring sosial digunakan untuk membangun komunitas para penggunanya dalam berinteraksi dan saling bertukar pikiran dan. tujuannya. untuk. membangun. hubungan. serta. loyalitas. para. penggunanya. Didalam jejaring sosial pengguna mampu dengan mudah mengunggah dan memperoleh bermacam-macam informasi yang berupa berita, foto, vidio maupun audio. Informasi yang disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh pengguna lainnya dengan proses yang sangat singkat,cepat dan menjangkau berbagai wilayah. Dengan kemudahan inilah jejaring sosial memiliki banyak pengguna dan terdiri dari berbagai kalangan. Dalam jejaring sosial, komunikasi interpersonal dan komunikasi massa melebur menjadi satu. Saat seseorang mengunggah sesuatu dan kemudian ditanggapi oleh pihak lain, lalu terjadi interaksi, maka komunikasi interpersonal tarjadi. Disaat yang sama komunikasi massa juga terjadi saat seseorang mengunggah sesuatu, apa yang diunggahnya bisa dilihat dan dinikmati khalayak banyak karena komunikasi massa tidak mensyaratkan adanya keterlibatan aktif semua pihak.. 18.

(36) Berdasarkan Jurnal Ilmiah yang berjudul Penggunaan Situs Jejaring Sosial sebagai Media Interaksi dan Komunikasi di Kalangan Mahasiswa, dituliskan bahwa komunikasi melalui jejaring sosial juga memiliki karakteristik dalam proses komunikasi maupun audience-nya. Karakteristik tersebut antara lain: a.. Situs jejaring sosial memfasilitasi komunikasi dan interaksi secara virtual tanpa ruang dan waktu.. b.. Jejaring sosial menjalin komunikasi secara lebih efisien dari segi waktu, tenaga dan biaya.. c.. Jejaring sosial dapat digunakan untuk bertukar pikiran dengan sangat mudah, yang mampu membangun komunitas melalui group atau pages.. d.. Bersifat virtual atau maya dalam berkomunikasi, sehingga jejaring sosial mampu mengurangi konflik diantara para khalayak di dalamnya(Sosiawan,Edwi Arief,2011:61).. 4. Pesan Permasalahan Sosial Dalam Buku Pengantar Ilmu Komunikasi, pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan disampaikan dengan cara tatap muka atau media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat atau propaganda. Pesan pada dasarnya bersifat abstrak. Untuk membuatnya kongkret agar dapat dikirim dan diterima oleh komunikan,. 19.

(37) manusia dengan akal budinya menciptakan sejumlah lambang komunikasi berupa suara, mimik, gerak – gerik, bahan lisan, dan bahasa tulisan (Cangara, 2006:23). Sedangkan pesan sosial merupakan salah satu bentuk komunikasi dan sebagai kontrol terhadap jalannya sebuah sistem sosial atau proses bermasyarakat ( Nurgiyantoro, 2005:330-334). Pesan sosial dapat menjadi sebuah sarana mengkomunikasikan gagasan – gagasan baru mengenai kehidupan sehari – hari. Pesan sosial juga dpaat digunakan untuk mengkritik kondisi sosial yang ada di masyarakat. Di dalam kehidupan bermasyarakat, gejala – gejala yang tidak dikehendaki dan abnormal yang disebabkan oleh unsur- unsur masyakakat tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya disebut sebagai masalah – masalah sosial ( Soekanto, 2013:311). Di jelaskan lebih lanjut lagi, Soekanto ( 2013:321) menulis bahwa terdapat sembilan jenis permasalahan sosial yang berhubungan dengan persoalan. kehidupan. sosial. yang. dihadapi. masyarakat.. Sembilan. permasalahan sosial tersebut adalah : a. Kemiskinan Kemiskinan adalah suatu keadaan saat seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut. Pokok persoalan dari kemiskinan adalah ketidakmampuan. 20.

(38) dalam memenuhi berbagai kebutuhan primer seperti makanan. Pakaian, perumahan dan harta miliknya yang dianggap tidak mencukupi taraf kehidupan yang ada. Di kota besar, seseorang dianggap miskin karena tidak memiliki televisi, mobil, ataupun barang-barang lainnya. Lama kelamaan berbagai benda sekunder tersebut dijadikan ukuran bagi keadaan sosial ekonomi seseorang apakah ia kaya atau miskin ( Soekanto, 2013:322 ).. b. Kejahatan Menurut Kartono (1988:140) kejahatan adalah tingkah laku yang melanggar hukum dan melanggar norma-norma sosial, sehingga masyarakat menentangnya. Kejahatan adalah tingkah laku. yanng. bertentangan. dengan. moral. kemanusiaan,. merugikan masyarakat, dan melanggar hukum serta undang – undang pidana. Dorongan utama orang melakukan tindak kejahatan karena masalah kebutuhan, berlaku bagi golongan strata rendah. Sedangkan kejahatan yang dilakukan oleh strata atas lebih didasari pada pemenuhan keinginan-keinginan. Lebih lanjut, Kartono menyatakan bahwa secara sosiologis, kejahatan adalah semua bentuk ucapan, perbuatan, dan tingkah laku yang secara ekonomis, politis dan sosial psikologis sangat merugikan masyarakat, melanggar norma-norma susila dan menyerang. 21.

(39) keselamatan warga masyarakat ( baik yang telah tercantum maupun yang belum tercantum dalam undang-undang pidana ). c. Disorganisasi Keluarga Disorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga karena anggotanya gagal memenuhi kewajiban-kewajiban yang sesuai dengan. peranan. sosialnya.. Bentuk-bentuk. disorganisasi. keluarga antara lain unit keluarga yang kurang lengkap karena hubungan diluar nikah, putusnya perkawinan karena perceraian, permasalahan komunikasi antara anggota keluarga, krisis keluarga karena salah satu yang bertindak sebagai kepala keluarga diluar kemampuannya sendiri meninggalkan rumah tangga, mungkin karena meninggal dunia, dihukum, dan lainlain,. krisis. keluarga. karena. faktor. intern,. misalnya. terganggunya keseimbangan jiwa salah satu seorang angota keluarga ( Soekanto,2013:326). d. Generasi Muda dalam Masyarakat Modern Penjelasan Soekanto (2013:327) bahwa generasi muda dalam masyarakat modern adalah keinginan yang ditandai oleh dua ciri yang berlawanan. Yaitu keinginan untuk melawan (contohnya seperti radikalisme dan delinkuensi), dan sikap apatis (misalnya penyesuaian yang membabi buta terhadap ukuran moral generasi tua). Masalah-masalah yang terjadi dikalangan anak muda antara lain:. 22.

(40) 1) Anak-anak dari orang-orang yang menduduki lapisan yang tinggi dalam masyarakat biasanya menjadi pusat sorotan dan sumber bagi imitasi untuk anak-anak yang berasal dari lapisan yang lebih rendah. 2) Timbulnya organisasi-organisasi pemuda informal, yang tingkah lakunya tidak disukai masyakat pada umumnya. 3) Timbulnya usaha-usaha generasi muda yang bertujuan untuk mengadakan perubahan-perubahan dalam masyakat, yang disesuaikan denga nilai-nila kaum muda. Selain permasalah diatas, Hurlock (1973) mengemukakan ada beberapa masalah yang dialami remaja. Seperti masalah pribadi, yaitu masalah-masalah yang berhubungan dengan situasi dan kondisi rumah, sekolah, kondisi fisik, penampilan, emosi, penyesuaian sosial, tugas dan nilai-nilai.. e. Peperangan Peperangan dapat diartikan sebagai salah satu bentuk pertentangan dan dari suatu lembaga kemasyarakatan yang setiap kali diakhiri dengan suatu akomodasi. Dalam hal ini akomodasi bisa berbentuk perang dingin antar negara. Akomodasi juga mungkin menghasilkan kerja sama seperti tertuang dalam bentuk organisasi-organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa. Apalagi peperangan pada dewasa. 23.

(41) ini biasanya merupakan perang total, yaitu tidak hanya angkatan bersenjata yang tersangkut, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat (Soekanto,2013:329-330) f. Pelanggaran terhadap Norma-norma Masyarakat. 1. Pelacuran Pelacuran. adalah. menyerahkan. diri. suatu kepada. pekerjaan umum. yang. untuk. bersifat. melakukan. perbuatan-perbuatan seksual dengan mendapatkan upah. Hal ini jelas bertentangan dengan norma agama, dan juga memliki banyak resiko seperti penyakit menular dan menimbulkan keresahan masyarakat. 2. Delinkuensi Anak-anak Delinkuensi naka-anak merupakan perbuatan-perbuatan pelanggaran yang dilakukan oleh anak-anak muda dari kelas sosial tertentu. Delinkuensi anak-anak meliputi pencopetan,. pencurian,. pelanggaran. susila,. perampokan,. penggunaan. penganiayaan,. obat-obatan,. dan. mengendarai kendaraan bermotor tanpa mengindahkan norma-norma lalu lintas (Soekanto,2013:331) 3. Alkoholisme Alkoholisme merupakan ketergantungan terhadap alkohol, yang mencerminkan pola perilaku kelas sosial tertentu. Setiap masyarakat cenderung menempatkan pemabuk. 24.

(42) sebagian pihak yang menyimpang atau juga pelanggar. Peminum adalah pihak yang berpotensi melanggar hukum dan norma-norma sosial. 4. Homoseksualitas Homoseksualitas. adalah. seseorang. yang. cenderung. mengutamakan orang yang sama jenis kelamin nya sebagai partner seksual. Hal yang berbeda dengan homoseksual adalah yang disebut dengan transeksual. Mereka menderita konflik. batiniah. bertentangan. menyangkut. dengan. identitas. identitas sosial. diri. sehingga. yang ada. kecenderuingan unuk mengubah karekteristik seksualnya. g. Masalah Kependudukan Soekanto (2013:341) mengatakan bahwa penduduk suatu negara, pada hakikatnya merupakan sumber yang sangat penting bagi pembangunan sebab penduduk merupakan subjek serta objek pembangunan. Salah satu tanggung jawab utama negara adalah meningkatkan kesejahtereaan penduduk serta mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap gangguan kesejahteraan. Kesejahteraan penduduk ternyata mengalami gangguan. oleh. perubahan-perubahan. demografis. yang. seringkali tidak dirasakan. Masalah kependudukan diantaranya adalah padatnya jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, dan persebaran penduduk yang tidak merata.. 25.

(43) h. Masalah Lingkungan Hidup Dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka (1) dijelaskan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya. yang. mempengaruhi. alam. itu. sendiri,. kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk. hidup. lain.. Kalau. memperhatikan. kehidupan. lingkungan, mungkin akan dirasakan atau akan tampak adanya lingkungan yang berbeda-beda di dalam kehidupan manusia. Ada,. misalnya,. lingkungan. perkotaan. dan. pedesaan,. lingkungan tempat tinggal pertanian, dan seterusnya. Sudah tentu lingkungan-lingkungan tersebut tidak terjadi demikian saja atau secara kebetulan. Lingkungan terjadi karena adanya hubungan timbal balik antara organisme-organisme hidup tertentu, yang membentuk suatu keserasian atau keseimbangan tertentu. Komposisi demikian senantiasa harus berada dalam keadaan seimbang atau serasi, yang biasa dinamakan regulasi jumlah (Soekanto,2013:342-343). Jadi bisa dikatakan bahwa masalah. lingkungan. hidup. adalah. berubahnya. kondisi. lingkungan yang menyebabkan lingkungan tersebut menjadi. 26.

(44) kurang sesuai terhadap kehidupan manusia, bisa disebabkan oleh alam dan ulah manusia itu sendiri. i. Birokrasi Pengertian birokrasi menunjuk pada suatu organisasi yang dimaksudkan untuk mengerahkan tenaga dengan teratur dan terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan kata lain, merupakan organisasi yang bersifat hierarkis, yang ditetapkan secara rasional untuk mengordinasikan pekerjaan orang-orang. untuk. kepentingan. administratif (Soekanto,2013:323). 27. pelaksanaan. tugas-tugas.

(45) G. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka pemikiran berisi peta konsepsual bagaimana alur peneliti berfikir dalam penelitian ini. Oleh sebab itu di bawah ini dijelaskan kerangka berfikir yang dipakai oleh peneliti dalam sebuah bagan.. Bagan 1 Kerangka Pemikiran Permasalahan Sosial dalam Masyarakat. Pesan Permasalahan Sosial dalam Grup Jejaring Sosial Internet di Grup Facebook ICJ ( Info Cegatan Jogja ) periode 6 - 12 Februari 2018. Analisis Isi Permasalahan Sosial.         . Kemiskinan Kejahatan Disorganisasi Keluarga Masalah Generasi Muda dalam Masyarakat Modern Peperangan Pelanggaran terhadap Norma-norma Masyarakat Masalah Kependudukan Masalah Lingkungan Hidup Birokrasi. ( Sumber: Olahan Peneliti ). 28.

(46) H. METODOLOGI PENELITIAN Menurut Sutrisno (1989:4) Metodologi penelitan adalah cara-cara ilmiah yang digunakan untuk melaksanakan penelitian. Dengan melakukan cara-cara ini penelitian akan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan data-data yang didapat adalah data valid.. 1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis isi dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Tujuannya adalah menggambarkan secara detail suatu pesan, suatu teks tertentu dan semata-mata hanya menggambarkan aspek-aspek dan karakteristik dari suatu pesan ( Eriyanto, 2013:47). Analisis isi yang dipakai hanya memfokuskan pada bahan yang tersurat saja. Peneliti hanya meng-coding (memberi tanda) apa yang dilihat (berupa suara, tulisan di surat kabar dan atau televisi) Penelitian dengan menggunakan analisis isi haruslah dilakukan secara objektif yaitu bias dari subjektivitas peneliti haruslah dihilangkan ( Eriyanto, 2013:01). Menurut Eriyanto (2013:46) terdapat tiga pendekatan dalam analisis isi yang penting untuk diketahui yaitu: a. Analisis Isi Deskriptif Digunakan untuk menggambarkan secara detail suatu pesan atau teks tertentu. Tidak dimaksudkan untuk menguji suatu hipotesis tertentu, atau menguji hubungan antar variabel. Analisis isi semata. 29.

(47) untuk deskripsi, menggambarkan aspek-aspek dan karakterisktik dari suatu pesan. b. Analisis Isi Eksplanatif Adalah penelitian analisis isi yang didalamnya terdapat pengujian hipotesis tertentu, membuat hubungan antara satu variabel dengan variabel lain. Analisis isi ini tidak hanya mendeskripsikan secara deskriptif, akan tetapi mencari hubungan antar isi pesan dan variabel. c. Analisis Isi Prediktif Analisis ini berusaha untuk memprediksi hasil seperti yang tertangkap dalam analisis isi dengan variabel lain. Dalam bentuk ini peneliti bukan hanya menggunakan hasil penelitian dari metode lain, namun juga data dari kedua hasil penelitian tersebut dihubungkan dan dicari keterkaitannya. Analisis isi deskriptif yang digunakan oleh peneliti dimaksudkan untuk menggambarkan secara detail suatu pesan atau tes tertentu. Desain analisis isi tidak dimaksudkan untuk menguji suatu hipotesis tertentu, atau menguji hubungan di antara dua variabel. 2. Subjek dan Objek Penelitian a. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah sumber memperoleh keterangan penelitian yang mempunyai variasi tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian di tarik kesimpulan (Sugiyono,2011:38). Dalam. 30.

(48) penelitian ini subjek yang dipakai peneliti adalah Grup Facebook ICJ ( Info Cegatan Jogja ). b. Objek penelitian adalah objek yang diteliti dalam sebuah penelitian. Dalam penelitian ini objek yang diambil peneliti adalah post yang diunggah oleh anggota grup ICJ pada periode 6 - 12 Februari 2018.. 3. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang dijadikan acuan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah konten yang terdapat dalam grup facebook ICJ. Adapun sumber data yang dipakai adalah: a. Sumber data primer, asalah sumber data utama yang dipakai dalam penelitian ini yaitu seluruh konten yang di post oleh anggota-anggota grup facebook ICJ periode 6 - 12 Februari 2018. b. Sumber data sekunder, adalah sumber data kedua yaitu data tambahan seperti buku-buku, jurnal, karya ilmiah, internet dan data lain yang bisa dijadikan pelengkap dalam penelitian ini. 4. Metode Pengumpulan Data Untuk mendukung kelancaran dalam pengumpulan data, maka diperlukan metode pengumpulan data yang tepat. Pengumpulan data dalam analisis isi ini dilakukan dengan melakukan print screen dari setiap postingan yang ada di dalam grup facebook ICJ pada periode 6 - 12 Februari 2018. Selain itu untuk menambah data yang bermanfaat bagi penelitian, maka peneliti juga akan mencari informasi yang terkait dengan. 31.

(49) masalah yang terdapat dalam penelitian di buku, jurnal, karya ilmiah, internet dan lainnya.. 5. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional. a. Definisi Konseptual Mengacu pada objek penelitian serta dalam landasan teori, maka unit analisis dari penelitian ini adalah seluruh postingan yang berkaitan dengan pesan permasalahan sosial pada grup facebook ICJ pada periode 6 - 12 Februari 2018. Soekanto (2013:321) mengatakan bahwa terdapat sembilan jenis permasalahan sosial yang berhubungan dengan persoalan kehidupan sosial yang dihadapi masyarakat. Untuk lebih jelasnya, berikut ini kategorisasi dari konseptualisasinya. Tabel 1 Definisi Konseptual Definisi Konseptual Pesan Permasalahan sosial. Kategorisasi . Kemiskinan. . Kejahatan. . Disorganisasi Keluarga. . Masalah Generasi Muda dalam Masyarkat Modern. . 32. Peperangan.

(50) . Pelanggaran terhadap Norma-norma Masyarakat. . Masalah Kependudukan. . Masalah Lingkungan Hidup. . Birokrasi. ( Sumber: Olahan Peneliti ). 1) Kemiskinan Kemiskinan adalah suatu keadaan saat seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut yang diposting di grup ICJ. 2) Kejahatan kejahatan adalah tingkah laku yang melanggar hukum dan melanggar norma-norma sosial, sehingga masyarakat menentangnya. Kejahatan adalah tingkah laku yang bertentangan dengan moral kemanusiaan, merugikan masyarakat, dan melanggar hukum serta undang – undang pidana yang diposting di grup ICJ.. 33.

(51) 3) Disorganisasi Keluarga Disorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga karena anggotanya gagal memenuhi kewajiban-kewajiban yang sesuai dengan peranan sosialnya yang diposting di grup ICJ. 4) Masalah Generasi Muda dalam Masyarakat Modern Masalah generasi muda dalam masyarakat modern adalah keinginan yang ditandai oleh dua ciri yang berlawanan. Yaitu keinginan untuk melawan (contohnya seperti radikalisme dan delinkuensi), dan sikap apatis (misalnya penyesuaian yang membabibuta terhadap ukuran moral generasi tua) yang diposting di grup ICJ. 5) Peperangan Peperangan dapat diartikan sebagai salah satu bentuk pertentangan dan dari suatu lembaga kemasyarakatan yang setiap kali diakhiri dengan suatu akomodasi yang diposting di grup ICJ. 6) Pelanggaran terhadap Norma-norma Masyarakat Pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat pelacuran,. delinkuensi. anak-anak,. alkoholisme. homoseksualitas yang di posting di grup ICJ.. 34. berupa dan.

(52) 7) Masalah Kependudukan Masalah kependudukan diantaranya adalah padatnya jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, dan persebaran penduduk yang tidak merata yang diposting di grup ICJ. 8) Masalah Lingkungan Hidup Masalah lingkungan hidup adalah berubahnya kondisi lingkungan. yang. menyebabkan. lingkungan. tersebut. menjadi kurang sesuai terhadap kehidupan manusia, bisa disebabkan oleh alam dan ulah manusia itu sendiri yang diposting di grup ICJ. 9) Birokrasi Pengertian birokrasi menunjuk pada suatu organisasi yang dimaksudkan untuk mengerahkan tenaga dengan teratur dan terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan kata lain, merupakan organisasi yang bersifat hierarkis,. yang. ditetapkan. secara. rasional. untuk. mengordinasikan pekerjaan orang-orang untuk kepentingan pelaksanaan tugas-tugas administratif yang di posting di grup ICJ.. 35.

(53) b. Definisi Operasional Operasional yaitu seperangkat prosedur yang menggambarkan usaha atau aktivitas peneliti untuk secara empiris menjawab apa yang digambarkan dalam konsep. Proses operasionalisasi adalah kegiatan menurunkan dari abstrak ke konkret (Eriyanto, 2013:177). Berdasarkan konseptualisasi yang peneliti jabarkan di tabel sebelumnya,maka operasionalisasi dari konsep adalah sebagai berikut: 1) Kemiskinan Apabila Postingan pada grup Info Cegatan Jogja periode 6 12 Februari 2018 menampilkan gambar,kata ataupun tema yang mengandung permasalahan kemiskinan didalamnya seperti. ketidakmampuan. dalam. memenuhi. berbagai. kebutuhan primer seperti makanan, pakaian, perumahan dan harta miliknya yang dianggap tidak cukup memenuhi taraf kehidupan yang ada. Berikut adalah contohnya: Gambar 2 Contoh Postingan Kemiskinan. Sumber: Grup ICJ. 36.

(54) 2) Kejahatan Apabila Postingan pada grup Info Cegatan Jogja periode 6 12 Februari 2018 menampilkan gambar,kata ataupun tema yang mengandung permasalahan kejahatan dalam bentuk ucapan,perbuatan, dan tingkah laku yang secara ekonomis, politis dan sosial psikologis sangat merugikan masyarakat, melanggar norma-norma susila dan menyerang keselamatan masyarakat ( baik yang tercantum maupun yang belum tercantum dalam undang-undang pidana). Berikut adalah contoh postingan mengenai kejahatan. Gambar 3 Contoh Postingan Kejahatan. Sumber: Grup ICJ 3) Disorganisasi Keluarga Apabila Postingan pada grup Info Cegatan Jogja periode 6 12 Februari 2018 menampilkan gambar,kata ataupun tema. 37.

(55) yang mengandung permasalahan disoganisasi keluarga yaitu perpecahan keluarga karena anggotanya gagal memenuhi. kewajiban-kewajiban. yang sesuai. dengan. peranan sosialnya. Bentuk-bentuk disorganisasi keluarga antara lain unit keluarga yang kurang lengkapkarena hubungan diluar nikah, putusnya perkawinan karena perceraian, permasalahan komunikasi antara anggota keluarga, krisis keluarga karena salah satu yang bertindak sebagai kepala keluarga diluar kemampuannya sendiri meninggalkan rumah tangga, mungkin karena meninggal dunia, dihukum, dan lain-lain, krisis keluarga karena faktor intern, misalnya terganggunya keseimbangan jiwa salah satu seorang angota keluarga.Berikut contoh postingan tentang disorganisasi keluarga. Gambar 4 Contoh Postingan Disorganisasi Keluarga. Sumber: Grup ICJ. 38.

(56) 4) Masalah Generasi Muda dalam Masyarakat Modern Apabila Postingan pada grup Info Cegatan Jogja periode 6 12 Februari 2018 menampilkan gambar,kata ataupun tema yang mengandung permasalahan yang dialami generasi muda dalam masyarakat modern. Masalah pribadi, yaitu masalah-masalah yang berhubungan dengan situasi dan kondisi di rumah, sekolah, kondisi fisik, penampilan, emosi, penyesuaian sosial, tugas dan nilai-nilai.Berikut adalah contoh postingan tentang Masalah Generasi Muda dalam Masyarakat Modern Gambar 5 Contoh Postingan Masalah Generasi Muda. Sumber: Facebook. 39.

(57) 5) Peperangan Apabila Postingan pada grup Info Cegatan Jogja periode 6 12 Februari 2018 menampilkan gambar,kata ataupun tema yang mengandung permasalahan peperangan yaitu salah satu. bentuk. pertentangan. dan. dari. suatu. lembaga. kemasyarakatan yang setiap kali diakhiri dengan suatu akomodasi. Dalam hal ini akomodasi bisa berbentuk perang dingin. antar. negara.. Akomodasi. juga. mungkin. menghasilkan kerja sama seperti tertuang dalam bentuk organisasi-organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa. Apalagi peperangan pada dewasa ini biasanya merupakan perang total, yaitu tidak hanya angkatan bersenjata yang tersangkut, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Berikut contoh postingan tentang peperangan. Gambar 6 Postingan Peperangan. Sumber: Facebook. 40.

(58) 6) Pelanggaran terhadap Norma-norma Masyarakat Apabila Postingan pada grup Info Cegatan Jogja periode 6 12 Februari 2018 menampilkan gambar,kata ataupun tema yang mengandung pelanggaran terhadap Norma-norma Masyarakat seperti: a) Pelacuran Pelacuran adalah suatu pekerjaan yang bersifat menyerahkan diri kepada umum untuk melakukan perbuatan-perbuatan seksual dengan mendapatkan upah. Hal ini jelas bertentangan dengan norma agama, dan juga memliki banyak resiko seperti penyakit menular dan menimbulkan keresahan masyarakat. Berikut contoh postingan tentang pelacuran. Gambar 7 Contoh Postingan Pelacuran. Sumber: Grup ICJ. 41.

(59) b) Delikuensi Anak-anak Delinkuensi. anak-anak. merupakan. perbuatan-. perbuatan pelannggaran yang dilakukan oleh anakanak muda dari kelas sosial tertentu. Delinkuensi anak-anak. meliputi. pencopetan,. pencurian,. perampokan, penganiayaan, pelanggaran susila, penggunaan. obat-obatan,. dan. mengendarai. kendaraan bermotor tanpa mengindahkan normanorma lalu lintas. Berikut adalah contohnya. Gambar 8 Contoh Postingan Delinkuensi anak. Sumber: Grup ICJ. 42.

(60) c) Alkoholisme Alkoholisme merupakan ketergantungan terhadap alkohol, yang mencerminkan pola perilaku kelas sosial. tertentu.. menempatkan. Setiap. pemabuk. masyarakat sebagian. cenderung pihak. yang. menyimpang atau juga pelanggar. Peminum adalah pihak yang berpotensi melanggar hukum dan norma-norma sosial, contohnya adalah berikut ini Gambar 9 Contoh Postingan Alkoholisme. Sumber: Grup ICJ. 43.

(61) d) Homoseksualitas Homoseksualitas adalah seseorang yang cenderung mengutamakan orang yang sama jenis kelamin nya sebagai partner seksual. Berikut adalah contohnya. Gambar 10 Contoh Postingan Homoseksualitas. Sumber: Facebook 7) Masalah Kependudukan Apabila Postingan pada grup Info Cegatan Jogja periode 6 12 Februari 2018 menampilkan gambar,kata ataupun tema yang. mengandung. diantaranya. adalah. pesan. masalah. padatnya. kependudukan. jumlah. penduduk,. pertumbuhan penduduk, dan persebaran penduduk yang tidak rata. Berikut adalah contoh postingan tersebut.. 44.

(62) Gambar 11 Contoh Postingan Masalah Kependudukan. Sumber: Facebook. 8) Masalah Lingkungan Hidup Apabila Postingan pada grup Info Cegatan Jogja periode 6 12 Februari 2018 menampilkan gambar,kata ataupun tema yang mengandung permasalahan lingkungan hidup, yaitu berubahnya. kondisi. lingkungan. yang. menyebabkan. lingkungan tersebut menjadi kurang sesuai terhadap kehidupan manusia, bisa disebabkan oleh alam dan ulah manusia sendiri. Seperti kerusakan alam dan lingkungan. Berikut adalah contoh dari postingan tentang permasalahan lingkungan hidup.. 45.

(63) Gambar 12 Contoh Postingan tentang Lingkungan Hidup. Sumber: Grup ICJ 9) Birokrasi Apabila Postingan pada grup Info Cegatan Jogja periode 6 12 Februari 2018 menampilkan gambar,kata ataupun tema yang mengandung permasalahan birokrasi, yaitu suatu organisasi yang dimaksudkan untuk mengerahkan tenaga dengan teratur dan terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan kata lain, merupakan organisasi yang bersifat hierarkis, yang ditetapkan secara rasional untuk mengordinasikan pekerjaan orang-orang untuk kepentingan pelaksanaan tugas-tugas administratif. Sebagai. 46.

(64) contoh adalah organisasi pemerintah, DPR, Kepolisian, dan sebagainya. Berikut contoh postingan tentang birokrasi. Gambar 13 Contoh Postingan Permasalahan Birokrasi. Sumber: Grup ICJ 6. Uji Validitas dan Reabilitas a. Validitas alat ukur Uji validitas adalah tingkat keandalan dan keaslian alat ukur yang digunakan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data tersebut valid. Validitas berkaitan dengan apakah alat ukur yang dipakai secara tepat mengukur konsep yang ingin diukur. Validitas sangat penting dalam analisis isi. Hal ini karena temuan-temuan dalam analisis isi didasarkan pada alat ukur yang dipakai (Eriyanto,2013:259). Pada penelitian dengan metode analisa isi validitas adalah salah satu hal. 47.

(65) yang sangat penting. Karena dapat menjamin jika temuan – temuan dalam penelitian yang dihasilkan dapat di ukur dengan tepat. Untuk melakukan uji validitas di dalam analisis isi terdapat beberapa katagori validitas alat ukur yang digunakan. Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas konstruk (construct validity). Validitas konstruk adalah validitas yang melihat apakah alat ukur diturunkan dari suatu kerangka teori tertentu ( Eriyanto, 2013:268). Coding sheet adalah salah satu data primer dalam penelitian ini dan di buat mengikuti teori pesan permasalahan sosial menurut Soekanto. Kemudian diturunkan melalui dimensi dan sampailah pada butir – butir item yang memudahkan coder untuk mengisi lembar koding yang disediakan.. b. Uji Reabilitas Menurut Sumadi Suryabrata (2004:28) reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dengan alat tersebut dapat dipercaya. Hasil pegukuran harus reliabel dalam artian harus memiliki tingkat konsistensi dan kemantapan. Alat ukur selain harus valid juga harus mempunyai reabilitas yang tinggi. Analisis isi harus objektif. Dalam analisis isi alat ukur yang kita pakai adalah lembar coding ( coding sheet) (Eriyanto,2013:289).. 48.

(66) Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan formula holsti sebagai alat ukur. Formula holsti adalah uji reliabilitas antar coder yang dipakai. selain. persentase. persetujuan. (. Neundorf. dalam. Eriyanto,2013:289). Rumus untuk menghitung reliabilitas adalah sebagai berikut: Reliablitas antar coder =. 2M N1+N2. M. : Jumlah coding yang sama (disetujui oleh masingmasing coder).. N1. : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 1.. N2. : Jumlah coding yang dibuat oleh coder 2.. Dalam formula holsti, angka reliabilitas minimum yang ditoleransi adalah. 0,7. atau. 70%.. Artinya,. kalau. hasil. perhitungan. menunjukkan angka reliabilitas di atas 0,7, berati alat ukur ini benar-benar reliable.( Eriyanto,2013:290). 49.

(67) BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan Pesan permasalahan sosial yang peneliti peroleh telah melalui serangkaian uji validitas dan uji reliabilitas. Dalam uji reliabilitasnya coder 1 dan coder 2 mendapatkan angka reliabilitas sebesar 0,93. Coder 1 dan coder 3 mendapatkan angka reliabilitas sebesar 0,93. Untuk coder 2 dan coder 3 mendapatkan angka reliabilitas sebesar 0,95. Setelah penelitan yang dilakukan mengenai pesan permasalahan sosial dalam Grup Info Cegatan Jogja Periode 6 – 12 Februari 2018. Terdapat delapan dari sembilan permasalahan sosial menurut Soekanto. Permasalahan tersebut adalah kejahatan,. disorganisasi. keluarga,. masalah. generasi. muda,. peperangan,. pelanggaran norma – norma sosial dalam masyarakat, masalah kependudukan, masalah lingkungan dan masalah birokrasi. Isi pesan permasalahan sosial yang mendapatkan perhitungan paling sedikit adalah peperangan dan di susul oleh masalah kependudukan karena keduanya mendapat nilai yang sama sedikitnya. Ini dikarenakan bahwa isu – isu tersebut jarang di bicarakan di dalam Grup Info Cegatan Jogja. Kebanyakan postingan dalam Grup Info Cegatan Jogja merupakan masalah pribadi atau permasalahan yang berada di lingkungan sekitarnya sehingga permasalahan tentang peperangan sangat jarang dibicarakan.. 94.

(68) Untuk pesan permasalahan sosial yang mendapatkan tempat terbanyak kedua adalah permasalahan tentang birokrasi. Hal ini dikarenakan bahwa kebanyakan anggotanya adalah masyarakat awan dan jika ada permasalahan tentang birokrasi terutama terhadap instansi pemerintahan. Mereka lebih sering memposting permasalahan tersebut ke Grup Info Cegatan Jogja dan berharap ada salah satu anggotanya yang dapat membantunya. Pesan permasalahan yang paling banyak dan memiliki perhitungan yang sangat tinggi jauh meninggalkan permasalahan yang lain adalah permasalahan kejahatan. ini terjadi karena memang kejahatan sangatlah marak dan akan selalu ada dalam masyarakat. Anggotanya sering memposting permasalahan kejahatan yang di alaminya terutama dalam kasus pencurian atau penipuan karena berharap anggota lainnya dapat membantu melacak barang yang di curi atau penipu tersebut. B. Saran Setelah peneliti telah selesai dalam melakukan penelitannya. Maka peneliti dapat memberikan saran yang berguna sebagai berikut : 1. Bagi Peneliti Selanjutnya Dalam penelitian tentang Grup Jejaring Internet yang dilakukan oleh peneliti. kali. ini. menggunakan. analisa. isi. deskriptif. yang. hanya. memperlihatkan apa saja pesan – pesan yang tersurat ada di dalamnya. Peneliti selanjutnya dapat lebih memperdalam lagi dengan membuat hubungan antar variabel yang terjadi dalam Grup Jejaring Internet. Peneliti. 95.

(69) juga bisa meneliti tentang para anggotanya, bagaimana pola perilaku dan pesan saat menggunakan Grup Jejaring Internet. Hal ini sangat menarik karena pada era melenial sekarang ini, kebanyakan orang lebih suka berinteraksi dengan media internet dari pada secara langsung. Dan dengan media internet mereka berkomunikasi dengan lebih terbuka. 2. Bagi Grup Info Cegatan Jogja Sebagai salah satu Grup Facebook dengan anggota yang sangat banyak dan anggotanya yang terdiri dari berbagai macam latar belakang. Diharap admin dari Grup Info Cegatan Jogja lebih pintar lagi untuk menyeleksi postingan – postingan yang dapat di tampilkan dalam Grup.. 96.

(70) DAFTAR PUSTAKA Kitab : Al Qur’an dan Terjemahannya. 2005. Diterjemahkan oleh Yayasan Penyelenggara Penterjemah / Penafsir Al Qur’an Departemen Agama Republik Indonesia. Bandung: CV Penerbit Diponegoro. Buku : Ardianto, Elvinaro. 2004. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Cangara, Hafield. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Gafindo Persada Buku. Eriyanto. 2013. Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana. Hadi, Sutrisno. 1989. Metodologi Research Jilid I & II. Yogyakarta: Andi Offset. Holmes, David. 2005. Communication Theory: Media, Technology and Society. London: Sage Publications Hurlock, Elizabeth B. 1973. Adolescent Development. Tokyo: McGrawHill,Kogakusha, Ltd. Kartono, Kartini. 1986. Psikologi Sosial 2, Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali. McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa McQuail.jakarta: Salemba Humanika. Nasrullah, Rulli. 2012. Antar Budaya di Era Budaya Siber .Jakarta: Prenata Media Grup. Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak, Pengantar Pemahaman Dunia Anak.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Puntoadi, Danis. 2011. Menciptakan Penjualan Melalui Media Sosial. Jakarta: Elex Media Scott, John P. 2000. Social Network Analysis: A Handbook (2nd edition). Thousand Oaks, CA: Sage Publikations. Soekanto, Soerjono. 2013. Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta: PT.Raja Grafindo. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.. 97.

(71) Suryabrata, Sumadi. 2004 . Psikologi pendidikan. Jakarta: Raja Gafindo Persada Buku.. JURNAL : Boyd, Danah M & Ellison, B. Nicole .2008. Social Network Sites : Definitions, History and Scholarship. Journal of Computer Media Communication, International Communication Association. Sosiawan, Edwi Arief. 2011. Penggunaan Situs Jejaring Sosial sebagai Media Interaksi dan Komunikasi di Kalangan Remaja. Jurnal Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.. SKRIPSI : Armita Amelia M.N.A, 2012. "Film My Name is Khan ( Studi Analisis Isi Stereotip Umat Muslim Oleh Warga Amerika Serikat )". Skripsi. Ilmu Komunikasi. Universitas Hasanudin. Makasar. Holmes Johansen Sinaga, 2012."Analisis Isi Pesan Nilai Sosial Dalam Iklan Pepsodent di Televisi". Skripsi. Ilmu Komunikasi.Universitas Sumatera Utara. Medan. Iklima Kautsar, 2015. "Penggunaan Jejaring Sosial Facebook Sebagai Bauran Komunikasi Pemasaran ( Studi Deskriptif Kualitatif Pada W & W Spa di Yogyakarta )". Skripsi. Ilmu Komunikasi.UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta.. INTERNET https://www.statista.com/statistics/272014/-global-social-networks-ranked-bynumber-of-users/ https://www.facebook.com/groups/info.cegatan-.jogja/ https://www.boundless.com/sociology/textbooks/boundless-sociologytextbook/social-interaction-5/elements-of-social-interaction-52/social-networks333-9608/. 98.

(72) LAMPIRAN.

(73) 2.

(74) 3.

(75) 4.

(76) 5.

(77) 6.

(78) 7.

(79) 8.

(80) 9.

(81) 10.

(82) 11.

(83) 12.

(84) 13.

(85) 14.

(86) 15.

(87) 16.

(88) 17.

(89)

Gambar

Tabel 1  Definisi Konseptual
Gambar 6  Postingan Peperangan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari kehandalan ( reliability ), daya tanggap ( responsiveness ), aspek fisik

Jadi dapat penulis simpulkan bahwa pengertian perjanjian perkawinan adalah perjanjian yang dibuat oleh calon suami isteri sebelum atau pada saat dilangsungkan

Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan sebelumnya, maka permasalahan secara umum dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : “Apakah

Tahap Pelaksanaan Penjagaan tahanan pada prinsipnya di bawah tanggung jawab Kapolres Lingga, namun untuk personel Sattahtii yang ditugaskan menjaga tahanan dalam

Pihak perantara yaitu perusahaan efek yang terdapat dalam transaksi ini harus lebih hati-hati dalam melaksanakan tugasnya terlebih jika terdapat kewajiban pelaporan

disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak.. diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan berbicara melalui media modified flipchart pada anak usia 3-4 tahun di PAUD Plus

Oleh karena itu, pada penelitian ini dikembangkan media pembelajaran calistung berteknologi AR dengan harapan tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak