BOGOR, Kompas.com
BOGOR, Kompas.com- Yayasan Kesatuan Peduli Masyarakat (Kelima) DKI - Yayasan Kesatuan Peduli Masyarakat (Kelima) DKI Jakarta mengemukakanJakarta mengemukakan, jumlah, jumlah penggun
pengguna narkotika dan obat ta narkotika dan obat terlarang di Indonesia pada 2012 ini sekitar 5 juta erlarang di Indonesia pada 2012 ini sekitar 5 juta orang.orang.
"Jumlah pengguna narkotika dan obat-obat terlarang akan semakin bertambah bila kita tidak melakukan "Jumlah pengguna narkotika dan obat-obat terlarang akan semakin bertambah bila kita tidak melakukan upaya pencegahan sejak dini. Hingga 2012 ini tercatat jumlah pengguna narkotika dan obat terlarang upaya pencegahan sejak dini. Hingga 2012 ini tercatat jumlah pengguna narkotika dan obat terlarang
mencapai 5 juta orang," kata Kepala Bidang Medis Kelima, Bambang Eka Purnama Alam, dalam sosialisasi mencapai 5 juta orang," kata Kepala Bidang Medis Kelima, Bambang Eka Purnama Alam, dalam sosialisasi Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/4/12).
Sabtu (28/4/12).
Bambang menjelaskan, kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan masyarakat Bambang menjelaskan, kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan masyarakat menyebabkan maraknya peredaran narkotika di Indonesia.
menyebabkan maraknya peredaran narkotika di Indonesia.
Selama ini banyak masyarakat atau korban narkoba belum memahami betul peredaran narkoba, dampak dan Selama ini banyak masyarakat atau korban narkoba belum memahami betul peredaran narkoba, dampak dan pengaruh
pengaruhnya. Masyarakat juga nya. Masyarakat juga tidak mengetahui apa perbedaan, pemakai, pencandu, pengendar dantidak mengetahui apa perbedaan, pemakai, pencandu, pengendar dan pemasok narkoba.
pemasok narkoba.
"Banyak masyarakat yang terjerat dengan barang haram tersebut hingga ada yang awalnya menjadi pemakai, "Banyak masyarakat yang terjerat dengan barang haram tersebut hingga ada yang awalnya menjadi pemakai, pengeda
pengedar, r, sampai menjadi pemasok," katanya.sampai menjadi pemasok," katanya.
Mereka yang menjadi korban penggunaan narkoba tersebut akhirnya harus menjalani rehabilitasi. Sementara Mereka yang menjadi korban penggunaan narkoba tersebut akhirnya harus menjalani rehabilitasi. Sementara mereka yang menjadi pengedar dan penjual akan berhadapan dengan hukum yang tidak berkompromi untuk mereka yang menjadi pengedar dan penjual akan berhadapan dengan hukum yang tidak berkompromi untuk kejahatan internasional tersebut.
kejahatan internasional tersebut.
Bambang menyebutkan, pihaknya menyelenggarakan sosialisasi tersebut bertujuan untuk melatih para kader Bambang menyebutkan, pihaknya menyelenggarakan sosialisasi tersebut bertujuan untuk melatih para kader muda dari wilayah Jakarta dalam penguatan jejaringan bagi pemulihan adiksi yakni orang dengan kecanduan muda dari wilayah Jakarta dalam penguatan jejaringan bagi pemulihan adiksi yakni orang dengan kecanduan narkoba.
narkoba.
"Sosialisasi ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan advoksasi pidana narkotika," katanya. "Sosialisasi ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan advoksasi pidana narkotika," katanya.
Sosialis
Sosialisasi itu asi itu diikuti sekitar 100 orang peserta. Mereka terdiri dari remaja, baik mantan pencandu maupundiikuti sekitar 100 orang peserta. Mereka terdiri dari remaja, baik mantan pencandu maupun pengedar, yang telah dibina oleh Yayasan Kelima.
pengedar, yang telah dibina oleh Yayasan Kelima.
Menurut Bambang, dengan sosialisasi tersebut diharapkan ke depan masyarakat memiliki kesempatan yang Menurut Bambang, dengan sosialisasi tersebut diharapkan ke depan masyarakat memiliki kesempatan yang luas untuk berperan dalam membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran luas untuk berperan dalam membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba di Indonesia.
gelap narkoba di Indonesia.
PORTALKR
PORTALKRIMINAL.COM - DENPASAR: IMINAL.COM - DENPASAR: Badan Narkotika Nasional (BNNBadan Narkotika Nasional (BNN) mencatat angka terendah) mencatat angka terendah penyalahgunaa
penyalahgunaan narkoba di Tanah Air n narkoba di Tanah Air saat ini mencapai 3,8 juta penduduk.saat ini mencapai 3,8 juta penduduk.
"Angka itu berdasarkan data statistik dengan terendah sebanyak 3,8 juta sampai paling tinggi 4 "Angka itu berdasarkan data statistik dengan terendah sebanyak 3,8 juta sampai paling tinggi 4 jutajuta pendudu
penduduk," kata k," kata Deputi PencegahaDeputi Pencegahan BNN n BNN Yappi Manafe, di Yappi Manafe, di Denpasar, Jumat (29/3).Denpasar, Jumat (29/3). Ia menjelaskan, dari angka tersebut, porsi terbesar ada di t
Ia menjelaskan, dari angka tersebut, porsi terbesar ada di t empat kerja termasuk pekerja seni sedangkanempat kerja termasuk pekerja seni sedangkan sisanya di kalangan pelajar. Jika diteliti lebih mendalam pengguna di kalangan pekerja tersebut merupakan sisanya di kalangan pelajar. Jika diteliti lebih mendalam pengguna di kalangan pekerja tersebut merupakan kelompok pemakai lanjutan dari kalangan pelajar.
kelompok pemakai lanjutan dari kalangan pelajar.
Untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba BNN berupaya menyampaikan informasi tentang bahaya Untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba BNN berupaya menyampaikan informasi tentang bahaya narkoba yang dikemas dalam bentuk pementasan seni berupa pertunjukan bondres dan wayang joblar yang narkoba yang dikemas dalam bentuk pementasan seni berupa pertunjukan bondres dan wayang joblar yang rencananya digelar di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, Sabtu (30/3). rencananya digelar di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, Sabtu (30/3).
Kesenian tradisional tersebut menjadi salah satu "jurus andalan" bagi BNN dalam menyampaikan pesan moral Kesenian tradisional tersebut menjadi salah satu "jurus andalan" bagi BNN dalam menyampaikan pesan moral dan mendidik masyarakat di lapisan paling bawah.
dan mendidik masyarakat di lapisan paling bawah.
Ia berpendapat program bebas narkoba 2015 itu bukan berarti tidak ada lagi pengguna barang haram tersebut Ia berpendapat program bebas narkoba 2015 itu bukan berarti tidak ada lagi pengguna barang haram tersebut namun keberhasilannya berdasarkan tiga indikator.
namun keberhasilannya berdasarkan tiga indikator. Pertama, 3,8 juta
Pertama, 3,8 juta pengguna narkoba tersebut direhabilitapengguna narkoba tersebut direhabilitasi supaya pulih, si supaya pulih, kemudian sisanya yang belumkemudian sisanya yang belum terkena pengaruh
terkena pengaruh ditingkatkan kesadarannya.ditingkatkan kesadarannya.
"Hal yang terakhir adalah pemberantasan sindikat narkoba. Kami
"Hal yang terakhir adalah pemberantasan sindikat narkoba. Kami ingin membuat miskin para bandar tingin membuat miskin para bandar tersebut,"ersebut," ujarnya menandaskan.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Dedy Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Dedy TRIBUNNEWS.C
TRIBUNNEWS.COM, OM, JAKARTAJAKARTA - Tiap tahun jumlah pengguna narkoba bertambah. Keadaan- Tiap tahun jumlah pengguna narkoba bertambah. Keadaan inilah yang dimanfaatkan sindikat narkoba
inilah yang dimanfaatkan sindikat narkoba InternasionalInternasional untuk memasok barang laknat tersebut ke Indonesia. untuk memasok barang laknat tersebut ke Indonesia. "Bahwa mereka (sindikat Internasional) tahu kebutuhan
"Bahwa mereka (sindikat Internasional) tahu kebutuhan pengguna narkoba di Indonesia karenapengguna narkoba di Indonesia karena tiap tajhun bertambah
tiap tajhun bertambah
jumlahnya," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat G
jumlahnya," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Nasional Anti Narkotika, Henryerakan Nasional Anti Narkotika, Henry Yosodiningrat, dihubungi
Yosodiningrat, dihubungi Selasa (12/3/2013) sore. Selasa (12/3/2013) sore.
Ketika ditanya berapa persentase bertambahnya jumlah pengguna
Ketika ditanya berapa persentase bertambahnya jumlah pengguna narkoba di Indonesia tiapnarkoba di Indonesia tiap tahun, Henry mengatakan
tahun, Henry mengatakan tidak tahu pasti.
tidak tahu pasti.
"Tapi itu pasti bertambah jumlah pemakainya," ucap pria yang juga berprofesi sebagai advokat "Tapi itu pasti bertambah jumlah pemakainya," ucap pria yang juga berprofesi sebagai advokat ini.
ini.
Senin (11/3/2013) kemarin, polisi Direktorat IV Narkoba Mabes Polri menggerebek sebuah rumah Senin (11/3/2013) kemarin, polisi Direktorat IV Narkoba Mabes Polri menggerebek sebuah rumah di kawasan, Kemayoran, Jakarta Pusat.
di kawasan, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dari lokasi, polisi menyita 350 ribu butir ekstasi yang disimpan di dalam dua kontainer. Dari lokasi, polisi menyita 350 ribu butir ekstasi yang disimpan di dalam dua kontainer.
Dalam penggerebekan itu, aparat penegak hukum menangkap tujuh orang pelaku termasuk Dalam penggerebekan itu, aparat penegak hukum menangkap tujuh orang pelaku termasuk pimpinan kelompok berinsial
pimpinan kelompok berinsial
RJ.Belum diketahui untuk dibawa kemana dan diedarkan di mana barang haram ini. Petugas RJ.Belum diketahui untuk dibawa kemana dan diedarkan di mana barang haram ini. Petugas masih melakukan pemeriksaan
masih melakukan pemeriksaan pada para pelaku.
pada para pelaku.
Sejak 2008, angka pengguna narkoba
Sejak 2008, angka pengguna narkoba terus meningkatterus meningkat
Berdasarkan temuan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2010, angka pengguna narkoba di Berdasarkan temuan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2010, angka pengguna narkoba di Indonesia sudah mencapai 4 juta orang. Dari
Indonesia sudah mencapai 4 juta orang. Dari temuan tersebut, sejak tahun 2008, pengguna narkotika terustemuan tersebut, sejak tahun 2008, pengguna narkotika terus mengalami peningkatan.
mengalami peningkatan.
Pernyataan tersebut dikemukaka
Pernyataan tersebut dikemukakan oleh n oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Anang Iskandar dalam sosialisasiKepala Badan Narkotika Nasional Anang Iskandar dalam sosialisasi Peraturan Perundang
Peraturan Perundang-Undangan Terkait Narkotika DKI Jakarta yang didakan di -Undangan Terkait Narkotika DKI Jakarta yang didakan di Twin Plaza Hotel, Jl. S.Twin Plaza Hotel, Jl. S. Parman Kav. 93-94, Jakbar.
Parman Kav. 93-94, Jakbar.
"Dari tahun 2008, grafik mengalami kenaikan, terus ke atas," kata
"Dari tahun 2008, grafik mengalami kenaikan, terus ke atas," kata Anang usai menjadi pembicara, SeninAnang usai menjadi pembicara, Senin (25/3).
(25/3).
Anang menje
Anang menjelaskan, jika perlaskan, jika peredaran narkotiedaran narkotika tidak ditekan, peka tidak ditekan, pengguna di Indonngguna di Indonesia akan terus beresia akan terus bertambah.tambah. Diperkir
Diperkirakan, pada tahun 2015, akan, pada tahun 2015, angka pengguna narkoba akan berjumlah 5 juta angka pengguna narkoba akan berjumlah 5 juta orang.orang. Anang juga ber
Anang juga berharap, dengan aharap, dengan adanya UU No. 35 Tahun danya UU No. 35 Tahun 2009 Tenta2009 Tentang Narkotika, pada Pasal 5ng Narkotika, pada Pasal 54 yang4 yang mewajibkan pecandu narkoti
mewajibkan pecandu narkotika untuk menjalani rehab medis ka untuk menjalani rehab medis dan rehab sosial, dan dan rehab sosial, dan Pasal 55 Pasal 55 yang mewajibkanyang mewajibkan pecandu narkotika untuk lapor pada IPWL
pecandu narkotika untuk lapor pada IPWL (Institusi Peneri(Institusi Penerima Wajib Lapor) yang ma Wajib Lapor) yang telah ditunjuk pemerintah,telah ditunjuk pemerintah, pengguna narkoba tidak takut untuk melapor.
pengguna narkoba tidak takut untuk melapor. Dengan ada UU No. 35
Dengan ada UU No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika, mereka bisa dilindungi, para pegguna tidak akanTahun 2009 tentang narkotika, mereka bisa dilindungi, para pegguna tidak akan dipindana mudah-mudahan bisa membantu para pengguna yang selama ini takut
dipindana mudah-mudahan bisa membantu para pengguna yang selama ini takut untuk melapor mau berhentiuntuk melapor mau berhenti tidak bebas, akibatnya, empat juta orang
tidak bebas, akibatnya, empat juta orang ini terus mengkonsumsi narkoba.ini terus mengkonsumsi narkoba. Wow.. 2015, Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5,1 Juta
BNN memperkirakan jumlah pengguna narkoba di Indonesia akan terus meningkat. BNN memperkirakan jumlah pengguna narkoba di Indonesia akan terus meningkat. Inggar Saputra
Inggar Saputra, Berita99, Berita99 4 April 2013 jam 05:484 April 2013 jam 05:48
Deputi Pencegahan Badan Narkotika
Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional Yappi Manate (berjaket hitam) (Unas.ac.id)Nasional Yappi Manate (berjaket hitam) (Unas.ac.id) JAKARTA –
JAKARTA – Badan Narkotika Nasional memperkirakan jumlah pengguna narkoba di IndonesiaBadan Narkotika Nasional memperkirakan jumlah pengguna narkoba di Indonesia akan terus meningkat.
akan terus meningkat. Tahun 2015, Tahun 2015, diprediksi angka prevalensi pdiprediksi angka prevalensi pengguna narkoba mencapaiengguna narkoba mencapai 5,1 juta orang.
5,1 juta orang.
“Untuk itu bahaya ini harus dicegah dengan
“Untuk itu bahaya ini harus dicegah dengan mengubah paradigma. Sudah saatnya pendekatanmengubah paradigma. Sudah saatnya pendekatan hukum perlu diimbangi pendekatan rehabilitasi. Jika itu mampu dilakukan, mimpi Indonesia hukum perlu diimbangi pendekatan rehabilitasi. Jika itu mampu dilakukan, mimpi Indonesia
negeri bebas narkoba dapat tercapai, “ jelas Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional Yappi negeri bebas narkoba dapat tercapai, “ jelas Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional Yappi Manate kepada berita99 dalam diskusi anak dan narkoba di Jakarta, Rabu (3/4)
Manate kepada berita99 dalam diskusi anak dan narkoba di Jakarta, Rabu (3/4) Yappi menegaskan, kondisi peredaran narkoba sudah
Yappi menegaskan, kondisi peredaran narkoba sudah mencapai tahap mengkhawatirkan. Saatmencapai tahap mengkhawatirkan. Saat ini, sebanyak 251 jenis narkoba baru sudah berkembang pada hampir 70 negara.
ini, sebanyak 251 jenis narkoba baru sudah berkembang pada hampir 70 negara.
“Angka kematian akibat penyalahgunaan narkoba diperkirakan mencapai 104.000 orang yang “Angka kematian akibat penyalahgunaan narkoba diperkirakan mencapai 104.000 orang yang berumur 15 tahun dan 263.000 orang yang berumur 64 tahun. Mereka meninggal akibat
berumur 15 tahun dan 263.000 orang yang berumur 64 tahun. Mereka meninggal akibat mengalami overdosis. Ini disebabkan adanya salah kaprah
mengalami overdosis. Ini disebabkan adanya salah kaprah mengenai gaya hidup masyarakatmengenai gaya hidup masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja, “ tambahnya.
Indonesia khususnya kalangan remaja, “ tambahnya.
Berdasarkan catatan Badan Narkotika Nasional, jumlah tersangka kasus narkoba terus Berdasarkan catatan Badan Narkotika Nasional, jumlah tersangka kasus narkoba terus meningkat khususnya yang melanda pelajar sekolah dasar.
meningkat khususnya yang melanda pelajar sekolah dasar. Tahun 2007, pengguna narkobaTahun 2007, pengguna narkoba pada kalangan pelajar SD mencapai 4.138. Jumlah ini meningkat pada 2011 mencapai 5.087 pada kalangan pelajar SD mencapai 4.138. Jumlah ini meningkat pada 2011 mencapai 5.087 pelajar SD.
pelajar SD.
“Sedangkan jumlah tersangka kasus narkoba terbanyak dialami kalangan yang berumur 30 “Sedangkan jumlah tersangka kasus narkoba terbanyak dialami kalangan yang berumur 30 tahun ke atas. Data penelitian BNN selama lima tahun terakhir, sebanyak 52,2 % manusia tahun ke atas. Data penelitian BNN selama lima tahun terakhir, sebanyak 52,2 % manusia Indonesia berumur 30 tahun terjerat
Belasan Jenis Baru Narkotika Ditemukan di Indonesia Belasan Jenis Baru Narkotika Ditemukan di Indonesia
Selasa, 2 April 2013 20:27 WIB Selasa, 2 April 2013 20:27 WIB
Jakarta, (tvOne) Jakarta, (tvOne)
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Anang Iskandar mengatakan saat ini ada 14 dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Anang Iskandar mengatakan saat ini ada 14 dari 2
2551 1 jjeenniis s nnaarrkkoottiikka a bbaarru u ddiitteemmuukkaan n ddi i IInnddoonneessiiaa.. "Ada 251 jenis narkoba baru yang ditemukan di dunia dalam beberapa waktu terakhir dan 14 "Ada 251 jenis narkoba baru yang ditemukan di dunia dalam beberapa waktu terakhir dan 14 d
diiaannttaarraannyya a aadda a ddi i IInnddoonneessiiaa,," " kkaatta a ddiia a ddi i BBaattaamm, , SSeellaassa a ((22//44)).. Ia mengatakan, jenis baru narkotika ini diperoleh dari laporan dan kemudian diteruskan ke Ia mengatakan, jenis baru narkotika ini diperoleh dari laporan dan kemudian diteruskan ke llaabboorraattoorriiuum m BBNNNN. . NNaarrkkoobba a jjeenniis s bbaarru u iinni i ssaannggaat t mumuddaah h ddiitteemmuukkaann.. "Saat ini jumlah pengguna narkoba di Indonesia sudah menyentuh empat juta orang. Memang "Saat ini jumlah pengguna narkoba di Indonesia sudah menyentuh empat juta orang. Memang peredaraan narkoba sudah berkembang pesat di seluruh dunia tidak hanya di Indonesia, namun peredaraan narkoba sudah berkembang pesat di seluruh dunia tidak hanya di Indonesia, namun k
kaammi i tteettaap p yyaakkiin n papadda a 2200115 5 IInnddoonneessiia a bbiissa a bbeebbaas s nanarrkkoobbaa,," " kkaatta a ddiiaa.. Anang mengatakan, untuk narkoba yang berasal dari luar negeri sebagian masuk melalui Kota Anang mengatakan, untuk narkoba yang berasal dari luar negeri sebagian masuk melalui Kota B
Baattaam m ddaan n wwiillaayyaah h llaaiin n ddi i PPrroovviinnssi i KKeeppuullaauuaan n RRiiaauu.. "Pada umumnya Narkotika dari Malaysia untuk masuk ke Indonesia melalui Batam sebagai kota "Pada umumnya Narkotika dari Malaysia untuk masuk ke Indonesia melalui Batam sebagai kota tr
tranansisit. t. DaDari ri BaBatatam m babaru ru didikikiririm m ke ke kokota ta lalain in sesepepertrti i JaJakakartrta a dadan n SuSurarababayaya," ," kakata ta didia.a. BNN
BNN, , katkata a diadia, , akaakan n memmemberberikaikan n perperhathatian ian khkhusuusus s bagbagi i BatBatam am untuntuk uk memumemutus tus masmasuknuknyaya narkoba ke Indonesia melalui kota yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia tersebut. narkoba ke Indonesia melalui kota yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia tersebut. "Kami akan
"Kami akan membememberikarikan n perhperhatian khusus untuk atian khusus untuk mengumengurangi narkoba masuk rangi narkoba masuk ke ke IndonIndonesiaesia me
melalalului i BaBatatam. m. KaKami mi jujuga ga akakan an memembmbanangugun n pupusasat t rerehahabibililitatasi si di di BaBatatam,m," " kakata ta didia.a. Pusat rehabilitasi pengguna Narkotika yang akan dibangun di Batam pada tahun ini, kata dia, Pusat rehabilitasi pengguna Narkotika yang akan dibangun di Batam pada tahun ini, kata dia, m
meerruuppaakkaan n nnoommoor r dudua a tteerrbbeessaar r sseetteellaah h ppuussaat t rreehhaabbiilliittaassi i LLiiddo o ddi i SSuukkaabbuummii.. "Di sini merupakan pusat rehabilitas ke empat yang dibangun. Dengan anggaran pembangunan "Di sini merupakan pusat rehabilitas ke empat yang dibangun. Dengan anggaran pembangunan s
seebbeessaar r RRpp550 0 MiilliiaM arr,," " kkaatta a AAnnaanngg.. BNN, kata dia, juga mengimbau seluruh wali kota/bupati di Indonesia untuk serius menangani BNN, kata dia, juga mengimbau seluruh wali kota/bupati di Indonesia untuk serius menangani penyalagunaan narkoba dan membentuk pusat rehabilitasi. (Ant)
penyalagunaan narkoba dan membentuk pusat rehabilitasi. (Ant)
Sabtu, 16 Maret 2013 Sabtu, 16 Maret 2013 Surga Para Pecandu Surga Para Pecandu
Tak dapat dimungkiri, peredaran gelap narkoba (narkotik, psikotropika, dan bahan adiktif berbahaya lainnya) begitu Tak dapat dimungkiri, peredaran gelap narkoba (narkotik, psikotropika, dan bahan adiktif berbahaya lainnya) begitu marak di Indonesia. Berbagai kasus penyalahgunaan narkoba atau napza telah berhasil diungkap. Bahkan pada 11 Maret marak di Indonesia. Berbagai kasus penyalahgunaan narkoba atau napza telah berhasil diungkap. Bahkan pada 11 Maret
2013 kemarin, petugas kembali berhasil mengungkap penyeludupan ekstasi sebanyak 400 butir senilai Rp 70 miliar yang 2013 kemarin, petugas kembali berhasil mengungkap penyeludupan ekstasi sebanyak 400 butir senilai Rp 70 miliar yang dikirim dari Belanda.
dikirim dari Belanda. Dari tahun
Dari tahun ke ke tahun pengungtahun pengungkapakapan n peredperedaran gelap aran gelap narkonarkoba ba yang dilakukayang dilakukan n kepolkepolisian maupun isian maupun Badan NarkotikBadan Narkotikaa Nasional
Nasional (BNN) (BNN) cenderung cenderung mengalami mengalami peningkatan. peningkatan. Berdasarkan Berdasarkan data data yang yang dihimpun dihimpun oleh oleh BNN, BNN, sejak sejak tahun tahun 20072007 sampai dengan 2011, tercatat 139.199 kasus yang ditangani oleh pihak kepolisian melalui Direktorat Tindak Pidana sampai dengan 2011, tercatat 139.199 kasus yang ditangani oleh pihak kepolisian melalui Direktorat Tindak Pidana Narkoba. Data ini belum termasuk kasus yang
Narkoba. Data ini belum termasuk kasus yang diungkap oleh BNN sendiri, di mana pada diungkap oleh BNN sendiri, di mana pada tahun 2009 hingga 2011 betahun 2009 hingga 2011 berhasilrhasil mengungkap 152 kasus narkoba. Berdasarkan hasil survei BNN bekerja sama dengan UI dan universitas lain, terjadi mengungkap 152 kasus narkoba. Berdasarkan hasil survei BNN bekerja sama dengan UI dan universitas lain, terjadi peningkatan persentase prevelensi pengg
peningkatan persentase prevelensi pengguna narkoba di Indonesia.una narkoba di Indonesia.
Tingkat prevelensi narkoba (perbandingan antara pengguna/pengedar dengan jumlah penduduk) di Indonesia pada tahun Tingkat prevelensi narkoba (perbandingan antara pengguna/pengedar dengan jumlah penduduk) di Indonesia pada tahun 2008 sebesar 1,99 persen, kemudian meningkat menjadi 2,2 persen pada tahun 2011, dan diperkirakan hingga tahun 2015 2008 sebesar 1,99 persen, kemudian meningkat menjadi 2,2 persen pada tahun 2011, dan diperkirakan hingga tahun 2015 akan naik menjadi 2,8 persen atau sekitar 5,1-6 juta jiwa. Prediksi ini cukup beralasan mengingat pada tahun 2011 saja akan naik menjadi 2,8 persen atau sekitar 5,1-6 juta jiwa. Prediksi ini cukup beralasan mengingat pada tahun 2011 saja jumlah pengguna narkob
jumlah pengguna narkoba di Indonesia telah mencapai 3,8 juta orang a di Indonesia telah mencapai 3,8 juta orang dan meningkat menjadi 4,32 judan meningkat menjadi 4,32 juta pada tahun 2012.ta pada tahun 2012. Maraknya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia jelas
Maraknya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia jelas sangat memprihatinkan. Apalagi yang menjadisangat memprihatinkan. Apalagi yang menjadi korb
korbannya berbagai lapisan annya berbagai lapisan masyamasyarakat kita. rakat kita. Saking maraknySaking maraknya a peredaperedaran ran narkonarkoba ba di di Tanah Air, Tanah Air, IndonIndonesia esia bahkbahkanan disebut-sebut sebagai surga bagi peredaran narkoba. Bahkan pengedar dunia menjadikan kawasan Indonesia sebagai disebut-sebut sebagai surga bagi peredaran narkoba. Bahkan pengedar dunia menjadikan kawasan Indonesia sebagai potensial pemasaran barang haramny
potensial pemasaran barang haramnya.a.
Ini dapat dilihat banyaknya terungkap narkoba yang berusaha dimasukkan ke Nusantara ini. Baik melewati udara, laut, Ini dapat dilihat banyaknya terungkap narkoba yang berusaha dimasukkan ke Nusantara ini. Baik melewati udara, laut, maupun darat. Itu hanya mungkin hanya sebagian kecil saja yang terungkap, karena diyakini masih banyak berbagai jenis maupun darat. Itu hanya mungkin hanya sebagian kecil saja yang terungkap, karena diyakini masih banyak berbagai jenis barang haram tersebut yang b
barang haram tersebut yang berhasil lolos.erhasil lolos.
Begitu berbahayanya narkoba, sehingga persoalan ini mesti menjadi perhatian serius pemerintah. Pasalnya narkoba Begitu berbahayanya narkoba, sehingga persoalan ini mesti menjadi perhatian serius pemerintah. Pasalnya narkoba membawa banyak dampak buruk bagi yang mengonsumsinya. Bukankah sudah banyak anak negeri ini yang nyawanya membawa banyak dampak buruk bagi yang mengonsumsinya. Bukankah sudah banyak anak negeri ini yang nyawanya hilan
hilang g sia-sia akibat narkoba? Belum sia-sia akibat narkoba? Belum lagi narkoba juga lagi narkoba juga dapadapat t menyemenyebabkababkan n penulpenularan HIV/AIDS, terutama aran HIV/AIDS, terutama untuuntuk k penggunaan narkoba y
penggunaan narkoba yang menggunakan jarum suntik.ang menggunakan jarum suntik.
Perang terhadap narkoba, memang pemerintah sudah membentuk lembaga khusus untuk membantu kepolisian guna Perang terhadap narkoba, memang pemerintah sudah membentuk lembaga khusus untuk membantu kepolisian guna menangani narkoba di Tanah Air, yaitu BNN. Tidak hanya di pusat, bahkan badan ini ada di setiap provinsi, kabupaten, menangani narkoba di Tanah Air, yaitu BNN. Tidak hanya di pusat, bahkan badan ini ada di setiap provinsi, kabupaten, hingga kecamatan. Bahkan tidak seperti kasus pidana lainnya, kasus narkoba menggunakan undang-undang tersendiri, hingga kecamatan. Bahkan tidak seperti kasus pidana lainnya, kasus narkoba menggunakan undang-undang tersendiri, yaitu Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009. Namun itu dirasakan belum cukup, karena banyak kalangan yang menilai yaitu Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009. Namun itu dirasakan belum cukup, karena banyak kalangan yang menilai hukuman bagi pelaku narkoba masih tergolong ringan. Akibatnya Indonesia dijadikan ladang subur untuk bermain hukuman bagi pelaku narkoba masih tergolong ringan. Akibatnya Indonesia dijadikan ladang subur untuk bermain narkoba. Bahkan sudah dipenjara pun mereka masih bisa
narkoba. Bahkan sudah dipenjara pun mereka masih bisa bermain narkoba.bermain narkoba. Narkoba
Narkoba tidak tidak hanya hanya mengancam mengancam kalangan kalangan tua, tua, tapi tapi juga juga anak-anak anak-anak muda. muda. Sebab Sebab anak-anak anak-anak mudalah mudalah yang yang menjadimenjadi sasaran empuk para bandar. Selain jiwa mereka yang masih labil, anak-anak muda mudah dipengaruhi. Padahal mereka sasaran empuk para bandar. Selain jiwa mereka yang masih labil, anak-anak muda mudah dipengaruhi. Padahal mereka ini adalah penerus bangsa yang harus
ini adalah penerus bangsa yang harus diselamatkan dari pengaruh buruk narkoba.diselamatkan dari pengaruh buruk narkoba.
Perang terhadap narkoba harus ada kesadaran dari semua elemen masyarakat. Mulai dari diri sendiri dan peran orang tua Perang terhadap narkoba harus ada kesadaran dari semua elemen masyarakat. Mulai dari diri sendiri dan peran orang tua di keluarga. Sehingga orang tua pun harus tahu dan mengerti mengenai narkoba. Bagaimana gejala pengguna dan di keluarga. Sehingga orang tua pun harus tahu dan mengerti mengenai narkoba. Bagaimana gejala pengguna dan pecandu
pecandu narkoba. narkoba. Perlunya Perlunya orang orang tua tua memiliki memiliki pengetahuan pengetahuan akan akan narkoba, narkoba, agar agar dapat dapat memerhatikan memerhatikan tingkah tingkah laku laku atauatau gejala anaknya apakah sebagai pengguna atau bukan. Selain pengawasan, pendidikan agama terhadap anak mutlak gejala anaknya apakah sebagai pengguna atau bukan. Selain pengawasan, pendidikan agama terhadap anak mutlak dilakukan. Karena dengan agamalah seseorang dapat membentengi dirinya dari
