• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor UMKM daerah diharapkan kembali dapat menjadi andalan penopang perekonomian nasional. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memegang peranan yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia, namun daya saing UMKM masih rendah, salah satu penyebab rendahnya daya saing UMKM adalah lemahnya kreativitas dan Inovasi. Daya saing merupakan faktor penting seberapa efektif organisasi memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan dibandingkan dengan organisasi lain yang menawarkan barang atau jasa yang sama (Stevenson J.Willian & Sum Chee Chuong, 2014: 41). Sehingga dibutuhkan suatu upaya untuk membangun keunggulan bersaing khususnya bagi UMKM.

UMKM Bengkel Sepeda Motor dalam perkembangannya telah menjadi suatu industri strategis dan semakin menunjukkan kematangan, mengingat proyeksi produksi sepeda motor meningkat dari tahun ke tahun. Dengan meningkatnya jumlah sepeda motor meningkat pula kebutuhan akan perbaikan sepeda motor, karena itu industri UMKM Bengkel ini dihadapkan pada persaingan yang ketat untuk mempertahankan pelanggan.

Penelitian ini sangat penting untuk dilakukan mengingat masih terdapat masalah yang timbul pada UMKM Bengkel Sepeda Motor terutama dalam hal penugasan karyawan, seperti belum optimal penugasan karyawan, belum efisien, tingginya unsur subjektifitas dan tidak terdapatnya spesialisasi karyawan serta belum maksimal keuntungan (profit) bagi perusahaan.

Perkembangan dunia usaha, khususnya di bidang teknologi, telah membawa kemajuan yang pesat. Dengan menggunakan teknologi perangkat lunak (software for decision sciences) pelaku usaha UMKM dapat merumuskan pengambilan keputusan secara lebih optimal. Akan tetapi masih banyak pelaku usaha yang belum menggunakan perangkat teknologi secara efektif, sehingga pengambilan keputusan terhadap perusahaan menjadi tidak efisien dan akan mengganggu kelangsungan hidup perusahaan.

Metode penugasan karyawan pada dasarnya dapat dilakukan menggunakan dua cara, yaitu manual dan menggunakan program perangkat lunak. Metode manual atau pendelegasian langsung sering tidak tepat dalam penugasan, karena masih terdapat unsur subjektifitas. Terdapat alternatif program perangkat lunak (software) yang dapat digunakan dalam penyelesaian masalah - masalah operasi khususnya masalah penugasan yaitu : Program Microsoft Excel, Program Lindo dan Program POM for Windows.

(2)

2

Kedua program perangkat lunak Microsoft Excel dan Lindo masih memiliki beberapa kelemahan, yaitu kurang praktis dan membutuhkan sedikit waktu lebih lama untuk analisis data dan analisis hasil output data. Sedangkan program perangkat lunak manajemen kuantitatif POM lebih sederhana dan praktis, sehingga mudah untuk diterapkan. POM adalah peranti lunak pembantu proses pengambilan keputusan atau Decision Support System (Render, B. & Heizer, J., 2011: 70). Penelitian pada UMKM lebih tepat menggunakan program perangkat lunak POM, karena hasil output data lebih mudah dipahami.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara yang dilakukan oleh pelaku usaha UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang dalam usaha penugasan karyawan sebelum menggunakan teknologi perangkat lunak dan setelah menggunakan teknologi perangkat lunak. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti mengambil judul Optimalisasi Penugasan Karyawan Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah dengan Menggunakan Program Perangkat Lunak Manajemen Kuantitatif “POM” (Studi Kasus UMKM Bengkel sepeda Motor di Semarang).

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana penugasan karyawan di UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang ? 2. Apakah penugasan karyawan di UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang

sudah Optimal ? 1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara yang dilakukan oleh pelaku usaha UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang dalam penugasan karyawan sebelum menggunakan teknologi perangkat lunak dan setelah menggunakan teknologi perangkat lunak.

(3)

3 BAB II

TIN JAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi dan Pengertian Manajemen Operasi

Manajemen Operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan sebagainya (Handoko.T. Hani, 2000). Manajemen Operasi dapat juga didefinisikan sebagai pelaksanaan kegiatan-kegiatan manajerial meliputi pemilihan, perancangan, pembaharuan, pengoperasian dan pengawasan sistem produktif (Richard B. Chase & Nicholas J. Aquilano, 1981). Jadi Manajemen Operasi merupakan kegiatan untuk mengatur dan mengelola secara optimal atas sumber daya yang tersedia dalam suatu proses transformasi, sehingga menjadi output yang mempunyai manfaat lebih dari sebelumnya.

2.2 Sistem Manajemen Operasi

Mekanisme kerja dalam manajemen operasi dapat dijelaskan dengan suatu sistem, seperti yang terlihat dalam gambar berikut :

Gambar 1.1 Sistem Manajemen Informasi

Feedback atau umpan balik, adalah masukan berupa informasi mengenai keadaan proses dan hasil operasi. Umpan balik ini digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki proses dan hasilnya. Sedangkan Feedforeward atau umpan ke depan adalah berupa masukan di mana dalam informasi ini sudah dapat diperkirakan pengaruh suatu hal yang sekarang belum terjadi. Partisipasi pelanggan diperoleh apabila pelanggan tidak hanya sekadar memakai atau membutuhkan output, tetapi juga ikut aktif berperan dalam menghasilkan output.

Lingkungan Input : 1. SDM 2. Mesin 3. Bahan baku 4. Bahan pembantu 5. Modal 6. Machine 7. Informasi dll Partisipasi Pelanggan Feedback Feedforeward Operasi : 1. Perubahan fisik 2. Pemindahan 3. Penyimpanan 4. Peminjaman 5. Inspeksi Output : 1. Barang 2. Jasa 3. Metode

(4)

4

Penggunaan partisipasi pelanggan memberikan keuntungan antara lain : a. Menghemat tenaga kerja.

b. Membagi resiko kesalahan dengan pelanggan.

c. Pelanggan merasa lebih dihargai, ikut berperan serta, dan lebih dipercaya.

2.3 Periode Manajemen Operasi 2.3.1 Periode Pembagian Tugas

Perkembangan manajemen operasi sudah dimulai sejak zaman Plato 400 SM yang menyatakan bahwa spesialisasi dapat meningkatkan keahlian para tenaga kerja. Pendapat ini mendapat dukungan dari Taylor tahun 1940 dalam bukunya Wealth of Nation. Yang menyatakan bahwa pembagian tugas akan berpengaruh positif terhadap proses pembuatan suatu produk. Tahun1981, Charles Barbage dalam bukunya On Economy Of Machinery and Manufacture, mengemukaan bahwa spesialisasi tenaga kerja tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas tetapi memungkinkan perusahaan untuk membayar upah hanya untuk keterampilan-keterampilan tertentu yang diperlukan.

2.3.2 Periode Revolusi Industri

Revolusi Industri merupakan masa pergantian tenaga kerja manusia dengan tenaga mesin. Sumbangan besar pada periode ini dilakukan oleh James Watt tahun 1974 dengan penemuan mesin uapnya.

2.3.3 Periode Penggunaan Metode Ilmiah

Ide tentang manajemen ilmiah dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor pada awal tahun 1990. Pemikiran aliran manajemen ilmiah bertujuan untuk menemukan metode kerja terbaik melalui penggunaan pendekataan ilmiah berikut ini :

a. Observasi metode kerja sekarang dan pengembangan metode-metode ilmiah yang lebih baik.

b. Seleksi ilmiah untuk karyawan.

c. Latihan dan pengembangan karyawan.

d. Kerjasama yang baik antara manajemen dengan tenaga kerja. Gagasan Taylor dikembangkan lebih lanjut oleh Frank dan Lilian Gilberth, Henry L. Grant.

(5)

5 2.3.4 Periode Hubungan Manusia

Pendekatan hubungan manusiawi menekankan pentingnya motivasi dan unsur manusia dalam desain pekerjaan. Pendekatan hubungan manusia dikembangkan oleh Elton Mayo dengan studinya yang terkenal, yaitu Hawthorne. Studi Hawthorne menunjukkan bahwa motivasi karyawan adalah unsur yang krusial dalam meningkatkan produktivitas karyawan.

2.3.5 Periode Pendekatan Model Kuantitatif

Tujuan penggunaan model kuantitatif adalah untuk menentukan nilai-nilai yang optimal dari berbagai variabel keputusan yang dapat meningkatkan prestasi sistem dengan batasan-batasan yang ada. Teknik-teknik dalam metode kuantitatif ini dikenal dengan management science. FW Haris tahun 1915 dengan rumus EOQ-nya merupakan salah satu pelopor management science, khususnya dalam menghitung persediaan yang tepat. Dantziq, tahun 1947 mengemukaan metode simpleks linier programing yang memungkinkan penyelesaian masalah optimalisasi dengan pendekataan matematika.

2.3.6 Periode Penggunaan Sistem Komputerisasi

Kemajuan di bidang teknologi, khususnya komputer berdampak positif terhadap proses operasi. Karena berdampak pada proses produksi (operasi) yang memungkinkan proses produksi lebih konsisten dan cepat dalam merespon keinginan konsumen. Contoh, penggunaan komputer dalam proses produksi adalah CAD dan CAM atau penggunaan teknologi perangkat lunak manajemen kuantitatif POM yang membantu mengalokasikan karyawan (penugasan karyawan) secara optimal.

Untuk mendukung perusahaan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan, perusahaan perlu menciptakan teknologi atau menggunakan teknologi canggih dalam operasinya. Teknologi dapat berupa perangkat sistem informasi atau perangkat lunak yang membantu dalam pengambilan keputusan.

2.4 Hubungan Sistem Operasi dengan Sistem Perusahaan Lainnya

Kegiatan operasi atau produksi sebenarnya hanya merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh suatu organisasi usaha. Kegiatan lain yang juga dilakukan suatu organisasi bisnis adalah kegiatan pemasaran produk, pengelolaan keuangan dan pengelolaan tenaga kerja.

(6)

6

Menurut Taylor (2000) dalam Danang (2010:5), operasi berfungsi sebagai teknik utama yang menjadi pusat fungsi atau penghubung dari suatu organisasi dengan seluruh area fungsi yang lain. Hubungan sistem operasi dengan sitem perusahaan lainnya dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1.2 Operasi sebagai Teknik Utama

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa operasi berinteraksi dengan pemasaran untuk menerima perkiraan permintaan dan umpan balik dari konsumen, dengan keuangan berupa anggaran dan kebutuhan para pemegang saham, dengan personalia untuk menarik, melatih, menugaskan karyawan dan memberhentikan, serta dengan pembelian untuk memesan kebutuhan bahan baku.

2.5 Metode Penugasan

Jay Heyzer dan Barry Render (2008:218), mendefinisikan metode penugasan adalah sebuah model pemrograman linear khusus yang mencakup proses pelimpahan tugas atau pekerjaan pada sumber daya. Menurut Supranto (1991), masalah penugasan mengharuskan setiap satu pekerja hanya mengerjakan satu tugas sehingga didapatkan penugasan satu-satu agar didapatkan hasil yang maksimal.

Metode penugasan (assignment method) mencakup proses pelimpahan tugas atau pekerjaan pada sumber daya. Contohnya adalah penugasan pekerjaan pada mesin, kontrak pada pemberi penawaran, karyawan dalam proyek, dan karyawan pemasaran pada wilayah tertentu. Tujuan yang paling sering adalah untuk meminimasi biaya total atau waktu yang diperlukan untuk melaksankan tugas yang ada. Satu karakteristik permasalahan penugasan yang terpenting adalah bahwa terdapat hanya satu pekerjaan (atau pekerja) yang ditugaskan untuk satu mesin (atau proyek).

Operasi Keuangan Keuangan Pasar Modal Konsumen Keuangan Personalia Pemasok Tenaga kerja

(7)

7 2.6 Kerangka Teoritis

Dalam supramono (2005: 47) menyatakan bahwa penyusunan suatu model (kerangka teoritis) dapat diarahkan untuk kepentingan pembuatan keputusan tertentu (problem solving-applied research), misalnya keputusan penugasan karyawan yang optimal. Sehingga dalam penelitian terapan ini, kerangka teoritis di kembangkan sebagai berikut :

Gambar 1.3 Kerangka Pemikiran Teoritis. comparation

Operasi :

Masalah-masalah yang timbul dalam penugasan karyawan di UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang.

Input :

Sumber Daya Manusia ( Data Karyawan) - Jumlah Karyawan - Jumlah pekerjaan Metode Penugasan Karyawan tanpa menggunakan teknologi perangkat lunak POM

Metode Penugasan Karyawan

dengan

menggunakan teknologi perangkat lunak POM

Output 1 Alokasi tanpa “POM” Output 2 Alokasi dengan “POM” Alokasi Optimal

(8)

8 2.7 Alternatif Program Metode Penugasan

Terdapat program perangkat lunak (software) yang dapat digunakan dalam penyelesaian masalah masalah operasi khususnya masalah penugasan yaitu : Program Microsoft Excel, Program Lindo dan Program POM. Kelebihan dan Kelemahan program perangkat lunak dalam menyelesaikan masalah penugasan karyawan secara lebih rinci dijelaskan pada tabel dibawah ini :

Tabel 1.1 Alternatif Program Metode Penugasan

Cara Manual Kelebihan Kelemahan

Cara penunjukan langsung, artinya karyawan langsung ditunjuk untuk mengerjakan tugas. Tanpa melalui pertimbangan penghitungan dan aplikasi software yang rumit. Tidak objektif. Sering tidak tepat dalam penempatan karyawan.

Cara hitung manual dengan pendekatan metode hungarian, satu karyawan mengerjakan satu pekerjaan.

Menggunakan rumus matematika, alokasi penugasan karyawan lebih rinci dibanding penunjukan langsung Menghitung dan menganalisis secara manual. Membutuhkan waktu.

Program Perangkat Lunak (software) Kelebihan Kelemahan

Program Microsoft Excel

Adalah program yang bisa digunakan dalam berbagai aplikasi dengan memasukan formulasi.

[Worksheet]

Lebih Praktis. Meminimalkan kesalahan hitung.

User harus mampu menggunakan lembar kerja (worksheet) dan formulasi rumus yang sesuai. Program LINDO

adalah program yang membantu penyelesaian masalah operasi disertai dengan laporan data

[Report Window]

Lebih praktis dan lebih cepat

Menampilkan laporan data (report window)

User harus mampu memahami input data dan membaca laporan data (report window) yang banyak

Program POM

adalah program yang membantu penyelesaian masalah operasi dan produksi disertai dengan analisis lengkap berupa laporan data dan grafik.

[Analysis,Graph,Report]

Lebih Cepat, Praktis

dan Mudah, lengkap dengan analisis, gambar grafik dan laporan yang mudah dipahami.

User cukup memahami input data

2.8 Penelitian Terdahulu

Berikut bahan penelitian lain yang diperoleh sebagai acuan untuk dijadikan landasan dalam pelaksanaan penelitian :

(9)

9

Tabel 1.2 Penelitian Terdahulu

No Peneliti Universitas Judul Alat

Analisis Hasil 1 Henny Minarni [2004] Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma http://www.gunadarma.ac.id Analisis Penugasan Kerja Karyawan Studi Kasus Pada Perusahaan Roti Restu di Cibubur Manual Metode Hungarian Perusahaan harus mengubah penempatan sejumlah tenaga kerja 2 Eko Sulistiono [2004] Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma http://www.gunadarma.ac.id Analisis Penempatan Tenaga Kerja Dalam Rangka Pengoptimalan Biaya Penugasan Pada Perusahaan Konfeksi Idaman di Pulo Gebang Indah Manual Metode Hungarian Perusahaan harus mengubah penempatan sejumlah tenaga kerja atau penugasan karyawan 3 Yogie Nugroho [2008] Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma http://www.gunadarma.ac.id Penerapan Metode penugasan Dalam Pendistribusian Roti Pada UD. Roti Cibinong Manual Metode Hungarian Penugasan dalam distribusi roti sudah optimal dan efisien 4 Siti Ismayanti R [2011] Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma http://library.gunadarma.ac.id Analisis Penempatan Karyawan Pada Sanggar Tumaritis Dengan Menggunakan Metode Penugasan Manual Metode Hungarian Perusahaan harus mengubah penempatan sejumlah tenaga kerja atau penugasan karyawan 5 Ninda Uswatun [2012]

F.MIPA Jurusan Matematika Universitas Brawijaya Email korespondensi : nindauswatunkhasanah@ gmail.com Penerapan Metode Penugasan Pinalti Pada Masalah Penugasan Yang Tidak Seimbang Software Lindo Metode Pinalti Hungarian Perusahaan harus mengubah penempatan sejumlah tenaga kerja

(10)

10 BAB III

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

3.1 Luaran Penelitian

a. Laporan penelitian mengenai penugasan karyawan. b. Publikasi Ilmiah (jurnal ilmiah – jurnal media ekonomi).

c. Prosiding pada seminar ilmiah baik yang berskala lokal, regional maupun nasional. d. Pengayaan bahan ajar (mata kuliah Manajemen Operasional).

3.2 Kontribusi Penelitian

a. Pelaku Usaha : Diharapkan hasil penelitian ini dapat di manfaatkan oleh pelaku usaha khususnya UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang, antara lain :

1. Pemecahan masalah penugasan karyawan yang belum optimal.

2. Pelaku usaha UMKM dapat dengan mudah mengaplikasikan software.

3. Terdapatnya tolak ukur (bencmarking) mengenai penugasan karyawan, yaitu penugasan karyawan sebelum menggunakan program perangkat lunak dan penugasan sesudah menggunakan program perangkat lunak.

4. Dengan penugasan optimal dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. b. Ilmu Pengetahuan : Sebagai masukan ilmu pengetahuan dan bahan ajar. c. Pihak Terkait (stake holder : manajemen, karyawan, konsumen, supplier)

1. Dengan penugasan karyawan yang optimal pekerjaan menjadi cepat terselesaikan.

2. Dengan penugasan karyawan yang optimal, profit yang didapat menjadi lebih besar.

3. Dengan penugasan karyawan yang optimal, alokasi waktu menjadi efisien. 4. Dengan penugasan karyawan yang optimal, menjadikan keunggulan daya saing

(11)

11 BAB IV

METODE PENELITIAN

Penelitian Terapan (applied research) bertujuan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi perusahaan atau untuk kepentingan praktis (Gay LR & P.L. Diehl, 1992). Penelitian terapan memberikan tekanan untuk menemukan usulan solusi (problem solving) atas masalah tertentu, seperti belum optimalnya penugasan karyawan pada UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang.

4.1 Objek Penelitian

Yang menjadi objek penelitian adalah UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang. 4.2 Populasi dan Tehnik Penarikan Sampel

Metode penelitian menunjuk pada prosedur dan cara yang digunakan untuk mengumpulkan serta menganalisis data. Pada penelitian ini, yang menjadi populasi adalah seluruh UMKM Bengkel Sepeda Motor di wilayah semarang. Akibat terbatasnya kemampuan, dana dan waktu, maka untuk memperoleh data dalam penelitian ini menggunakan sampel. Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya (Supramono, 2005: 60).

4.3 Metode Penentuan Sampel

Metode penentuan sampel penelitian ini menggunakan penelitian sejenis (average size for samples for similar studies). Supramono (2005: 60) menyatakan metode penelitian sejenis adalah metode penentuan sampel berdasarkan pada besaran sampel untuk penelitian serupa yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya.

Adapun pemilihan sampel yang dilakukan oleh peneliti menggunakan metode purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Kriteria tersebut adalah : (1) sampel termasuk UMKM Bengkel sepeda motor, (2) sampel tergolong bergerak dibidang jasa, (3) sampel merupakan UMKM yang berada di wilayah semarang, (4) sampel memiliki variasi tugas karyawan yang beragam, (5) sampel memiliki minimal 3 - 4 karyawan (mekanik). Dari hasil pra survei yang memenuhi kriteria berjumlah 12 Bengkel Sepeda Motor (6 Bengkel UMKM dan 6 Bengkel Authorized sebagai pertimbangan tolak ukur).

(12)

12 4.4 Identifikasi Input Penelitian

Input yang dibutuhkan dalam penelitian ini ada 2, yaitu : 1. Jumlah Pegawai (Karyawan)

2. Jumlah Pekerjaan (Tugas Karyawan)

Dari Input penelitian dapat dibuat matrik baris dan kolom yang selanjutnya dapat dianalisa dengan software quantitative management POM.

4.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh data serta informasi yang dibutuhkan sebagai berikut :

1. Riset Lapangan (Fields Research)

Riset lapangan adalah melakukan penelitian dilapangan secara langsung dari narasumber yang bersangkutan untuk mendapatkan data yang objektif dan lengkap melalui :

a. Wawancara dengan Pemilik Bengkel (Owner)

b. Observasi atau pengamatan langsung terhadap objek penelitian (UMKM). 2. Studi Kepustakaan (Library Research)

Penggunaan buku bacaan dan literatur yang terakit sebagai bahan pertimbangan. 4.6 Skala Pengukuran

Skala pengukuran menggunakan metode pemeringkatan faktor (factor rating method). User dapat menggunakan bobot untuk membuat proses pengambilan keputusan menjadi lebih objektif. Menurut Jay Heyzer dan Barry Render (2008:418) menyatakan metode pemeringkatan faktor adalah sebuah metode penentuan nilai bobot yang mengikutsertakan beragam faktor secara objektif, mulai dari pendidikan hingga keterampilan tenaga kerja. Metode pemeringkatan faktor memiliki enam langkah :

1. Membuat daftar faktor yang berhubungan, yang disebut sebagai faktor penunjang keberhasilan (critical success factors).

2. Memberikan sebuah bobot untuk setiap faktor.

3. Membuat sebuah skala untuk setiap faktor (sebagai contoh, 1 hingga 10, atau 1 hingga 100 poin).

4. Meminta penilaian manajemen untuk setiap pekerja, dengan menggunakan skala pada langkah 3.

5. Memastikan nilai bobot tidak lebih dari 100.

(13)

13

Faktor penunjang keberhasilan (critical success factor) yang mempengaruhi penugasan karyawan.

Critical success factor Employee 1 Employee 2 Employee 3 Employee 4

Tune-Up Value Value Value Value

Over-Hole Value Value Value Value

Modification Value Value Value Value

Electrical Value Value Value Value

Tafsiran Bobot / Value

Nilai Bobot Maksimum : 100 Nilai Bobot Minimum : 1

Rentang Skala Bobot : 100 / 5 = 20

Kategori Nilai Bobot / Value : 1 - 20 : Amatir 21 - 40 : Beginner 41 - 60 : Medium 61 - 80 : Expert 81 - 100 : Professional Klasifikasi Ketrampilan

1. Ketrampilan Teknis (Tune-Up)

 Memahami konsep teknis dasar sepeda motor

 Memahami pengerjaan (Tune-Up) service ringan : karburator, tap oli, cek aki 2. Ketrampilan Mekanis (Over-Hole)

 Memahami konsep mekanis sepeda motor  Memahami pergerakan motorik piston  Memahami (Over-Hole) mesin sepeda motor 3. Ketrampilan Kreatif (Modification)

 Memahami konsep modifikasi sepeda motor  Memahami aplikasi asesoris sepeda motor  Memahami estetika sepeda motor

4. Ketrampilan Analisis (Electrical)

 Memahami kelistrikan pada sepeda motor  Memahami arus input dan output sepeda motor  Memahami sumber daya listrik sepeda motor

(14)

14 Syarat Kompetensi

Ketrampilan Teknis (Tune-Up)

1 - 20 : Amatir (memahami konsep teknis dasar sepeda motor) 21 - 40 : Beginner (mampu menyelesaikan tune-up ≥ 1 motor/hari) 41 - 60 : Medium (mampu menyelesaikan tune-up ≥ 3 motor/hari) 61 - 80 : Expert (mampu menyelesaikan tune-up ≥ 5 motor/hari) 81 - 100 : Professional (mampu menyelesaikan tune-up ≥ 7 motor/hari) Ketrampilan Mekanis (Over-Hole)

1 - 20 : Amatir (memahami konsep mekanis sepeda motor) 21 - 40 : Beginner (mampu menyelesaikan over-hole ≥ 1 motor/hari) 41 - 60 : Medium (mampu menyelesaikan over-hole ≥ 3 motor/hari) 61 - 80 : Expert (mampu menyelesaikan over-hole ≥ 5 motor/hari) 81 - 100 : Professional (mampu menyelesaikan over-hole ≥ 7 motor/hari) Ketrampilan Kreatif (Modification)

1 - 20 : Amatir (memahami konsep modifikasi sepeda motor) 21 - 40 : Beginner (mampu menyelesaikan modifikasi ≥ 1 motor/hari) 41 - 60 : Medium (mampu menyelesaikan modifikasi ≥ 3 motor/hari) 61 - 80 : Expert (mampu menyelesaikan modifikasi ≥ 5 motor/hari) 81 - 100 : Professional (mampu menyelesaikan modifikasi ≥ 7 motor/hari) Ketrampilan Analisis (Electrical)

1 - 20 : Amatir (memahami konsep kelistrikan pada sepeda motor) 21 - 40 : Beginner (mampu menyelesaikan kelistrikan ≥ 1 motor/hari) 41 - 60 : Medium (mampu menyelesaikan kelistrikan ≥ 3 motor/hari) 61 - 80 : Expert (mampu menyelesaikan kelistrikan ≥ 5 motor/hari) 81 - 100 : Professional (mampu menyelesaikan kelistrikan ≥ 7 motor/hari)

4.7 Metode Penugasan (Identifikasi Tabel dan Penghitungan)

Setiap masalah penugasan menngunakan sebuah tabel. Angka-angka dalam tabel adalah waktu atau biaya yang berkaitan dengan tugas tertentu. Metode Hungarian adalah salah satu dari beberapa teknik pemecahan yang tersedia untuk masalah penugasan. Metode ini mula-mula dikembangkan oleh seorang ahli matematika berkebangsaan Hungaria yang bernama D.Konig pada tahun 1916.

(15)

15

Jay Heyzer dan Barry Render (2008:219), menjelaskan metode penugasan yang mencakup penambahan dan pengurangan angka-angka yang sesuai dalam tabel untuk menemukan biaya peluang yang paling rendah untuk setiap tugas. Terdapat empat langkah yang ditempuh :

1. Kurangi semua angka pada baris dengan angka terkecil yang terdapat pada baris tersebut dan kemudian, dari matriks yang dihasilkan, kurangi angka yang paling kecil dalam kolom tersebut. Langkah ini memiliki tujuan untuk mengurangi angka dalam tabel sehingga tampak serangkaian angka nol, yang berarti biaya peluang sama dengan nol. Walaupun angka-angka berubah, soal pengurangan ini sama dengan yang sebelumnya, dan solusi yang sama akan optimal.

2. Gambarkan garis lurus horisontal dan vertikal seminimal mungkin untuk mencoret semua angka nol dalam tabel. Jika jumlah garis sama dengan jumlah baris atau jumlah kolom yang dimiliki tabel, maka penugasan yang optimal telah ditemukan. Jika jumlah garis kurang dari jumlah kolom (baris), maka lanjutkanlah pada langkah 3. 3. Kurangi setiap angka yang tidak tercoret dalam tabel dengan angka terkecil yang

ditemukan yang juga tidak tercoret oleh garis. Tambahkan angka yang sama kepada angka yang ditutupi oleh dua garis. Jangan mengubah angka yang hanya tercoret oleh satu garis. Kembali ke langkah 2 dan teruskan hingga penugasan yang optimal ditemukan.

4. Penugasan yang optimal akan selalu berada pada nilai nol pada tabel. Salah satu cara yang sistematis untuk membuat sebuah penugasan yang sah adalah memilih sebuah kolom atau baris yang berisi hanya satu kotak nol. Penugasan dapat dilakukan pada kotak tersebut. Penugasan telah dibuat dan lanjutkan prosedur hingga setiap orang atau mesin sudah ditugaskan pada satu pekerjaan (hungarian method).

(16)

16 4.8 Alat Analisis

Dalam penelitian ini akan menggunakan pendekatan penghitungan komputer (computerized), yaitu menggunakan software quantitative management POM.

Program POM for Windows adalah sebuah program perangkat lunak komputer yang digunakan untuk memecahkan masalah dalam bidang produksi dan operasi yang bersifat kuantitatif (Adinur & Kurniawan: 2009).

Untuk dapat menjalankan program POM for Windows, konfigurasi minimal komputer adalah sebagai berikut:

Komputer : IBM atau Kompatibelnya

Processor : Minimal 386 dan hanya dapat dijalankan melalui Windows versi 3.1 ..atau diatasnya dengan minimum RAM 3 Mb

Disk Drive : Minimal 1 drive (3.5”)

(17)

17

BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

1.4 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp)

1 Gaji dan Upah (Maks 20%) 560.000

2 Bahan habis pakai dan peralatan (40-60%) 1.555.000

3 Perjalanan (Maks. 15%) 440.000

4 Lain-lain (publikasi, seminar, laporan) (10-15%) 445.000

Jumlah Rp. 3.000.000,- 1.5 Jadwal Penelitian No Kegiatan 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 1 Persiapan A Perijinan

B Uji coba kuesioner C Persiapan alat-alat

2 Pengumpulan data 3 Pengolahan data

A Editing, coding, entry B Olah Analisa Data

4 Seminar 5 Pelaporan A Penyusunan B Penggandaan 1.6 Jadwal Program No Kegiatan Periode 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 1 Pengajuan 19 Agt – 31 Agt 2013

2 Desk Evaluation 2 Sept – 7 Sept 2013

3 Tandatangan kontrak 11 September 2013

4 Pelaksanaan 11 Sept – 11 Des 2013

5 Laporan kemajuan 16 November 2013

6 Monitoring Evaluasi 11 Desember 2013

7 Pelaporan 24 Desember 2013

(18)

18 BAB V

HASIL YANG DICAPAI

LAPORAN KEMAJUAN

PENELITIAN PEMULA TAHUN 2013 NOMOR KONTRAK : 010/A.35-02/UDN.09/X/2013 A. JUDUL PENELITIAN

Optimalisasi Penugasan Karyawan Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah dengan Menggunakan Program Perangkat Lunak Manajemen Kuantitatif “POM”

(Studi Kasus UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang) B. BIDANG ILMU

MANAJEMEN OPERASIONAL C. LAPORAN KEMAJUAN

 Secara umum kegiatan penelitian berjalan sesuai dengan jadwal penelitian.  Kemajuan yang sudah diperoleh hingga laporan kemajuan ini disusun:

No Kegiatan Penyelesaian Ket

Rencana Mulai Rencana Selesai

1 Penentuan sampel Sept 2013 Sept 2013 100%

2 Pengumpulan data Okt 2013 Nop 2013 100%

3 Pengkodean data Nop 2013 Nop 2013 100%

4 Analisis data Nop 2013 Nop 2013 100%

5 Penyusunan Laporan

Bab I Nop 2013 Nop 2013 100%

Bab II Nop 2013 Nop 2013 100%

Bab III Nop 2013 Nop 2013 100%

Bab IV Nop 2013 Nop 2013 100%

Bab V Nop 2013 Nop 2013 100%

Bab VI Nop 2013 Nop 2013 100%

Jilid dan Penggandaan Laporan

Nop 2013 Des 2013 100 %

Pembuatan artikel Des 2013 Des 2013 100%

(19)

19 D. HAMBATAN

1.

Ada beberapa responden yang kurang lengkap dalam memberikan informasi.

2.

Kurangnya sosialisasi edukasi terhadap program perangkat lunak.

3.

Tidak semua UMKM bengkel memiliki 3 – 4 karyawan.

4.

Tidak semua UMKM bengkel memiliki tugas variasi yang beragam.

5.

Tidak semua Bengkel mau di teliti.

Demikian laporan kemajuan penelitian ini dibuat dengan sebenarnya.

Semarang, 24 Desember 2013

Kepala LPPM Ketua Peneliti

Universitas Dian Nuswantoro

Juli Ratnawati, SE, MSi Imam Nuryanto, SE, MM

(20)

20 BAB VI

RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Rencana dan Jadwal : Kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan

adalah sebagai berikut :

a. Menyusun Artikel Ilmiah b. Publikasi Ilmiah

c. Call Papers / Seminar

(21)

21 BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah dikemukaan diatas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan:

1. Penyedia layanan bengkel sepeda motor perlu mempertimbangkan perubahan penempatan karyawan untuk mencapai penugasan yang optimal.

2. Perhitungan Value Assignment sebelum dan sesudah menggunakan program perangkat lunak adalah sebagai berikut : [value assigment / number unit motorcycle]

(1) Bengkel Kurnia Motor [value 180/12 to 330/22] increase → 22 motor. (2) Bengkel Doel Motor [value 175/14 to 280/20] increase → 20 motor. (3) Bengkel Indra Jaya Sakti Motor [value 315/24 to 330/26] increase → 26 motor. (4) Bengkel BMC Indra Motor [value 270/16 to 270/16] fixed → 16 motor. (5) Bengkel Perwira Motor [value 255/19 to 320/22] increase → 22 motor (6) Bengkel Hyperspeed [value 251/19 to 331/24] increase → 24 motor. 3. Salah satu upaya untuk meningkatkan keunggulan bersaing adalah dengan penugasan

karyawan yang optimal, dengan penugasan karyawan yang tepat akan menciptakan pelayanan ke pelanggan lebih cepat, dan pastinya lebih baik yang akhirnya mempengaruhi efisiensi perusahaan dalam hal waktu dan biaya, sehingga menjadikan perusahaan dalam menetapkan harga lebih murah dari pada pesaing.

4. Dengan penugasan optimal berarti menciptakan sistem yang mempunyai daya saing dan keunggulan kompetitif (competitive advantage) lebih baik dari pada pesaing. Bentuk keunggulan bersaing perusahaan adalah lebih murah (cheaper) dalam penentuan harga pelayanan, lebih baik (better) dalam melayani pelanggan dan lebih cepat (faster) dalam melayani kebutuhan dan permintaan pelanggan.

Saran

Penggunaan software POM for Windows diperusahaan khususnya di UMKM masih jarang dilakukan, khususnya masalah penugasan. Padahal secara teori lebih dapat di maksimalkan. Oleh karena itu untuk kasus UMKM Bengkel Sepeda Motor sebaiknya menerapkan software POM for Windows untuk menghitung efisiensi dari penugasan karyawan. Sedangkan untuk penelitian selanjutnya, bisa dilakukan penelitian terhadap jenis UMKM lain yang berbeda.

(22)

22

DAFTAR PUSTAKA

Adinur & Kurniawan. 2009. Panduan Program Aplikasi QM for Windows Versi 3.0 PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Danang & Danang. 2010. Manajemen Operasional. Cet.1. CAPS, Yogyakarta.

Gay LR dan P.L. Diehl. 1992. Research Methods for Business and Management, New York, Macmillan Publising Company.

Handoko.T.Hani. 2000. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi 1, BPFE, Yogyakarta

Render, B. & Heizer, J.. 2008. Operations Management_Manajemen Operasi, Edisi 7. Salemba Empat, Jakarta.

Render, B. & Heizer, J.. 2011. Operations Management_Manajemen Operasi, Edisi 9. Salemba Empat, Jakarta.

Richard B. Chase & Nicholas J. Aquilano. 1981. Production and Operations Management, Edisi 3, Richard D. Irwin, Inc, Homewood, Illinois, 4-5.

Supranto, J. 1991. Riset operasi untuk pengambilan keputusan, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Supramono & Jony Oktavian Haryanto. 2005. Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran. Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Stevenson J. William & Sum Chee Chuang. 2014. Manajemen Operasi Perspektif Asia, Ed 9. Salemba 4, Jakarta.

(23)

23

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Justifikasi Anggaran

1. Honor

Honor Honor/Jam (Rp) Waktu

(jam/minggu) Minggu Honor (Rp) Ketua 20.000 4jam/minggu 4 320.000 Anggota 15.000 4jam/minggu 4 240.000 SUB TOTAL (Rp) 560.000 2. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga satuan

(Rp)

Harga Peralatan Penunjang (Rp) Peralatan penunjang 1 Flashdisc [16G, 8G HP] multi casa 1pcs 16G HP

1pcs 8G HP

159.000 118.000

277.000

Peralatan penunjang 2 CD [Report Data] 12 7.500 90.000

Peralatan penunjang 3 Souvenir [Tools] 10 50.000 500.000

Peralatan penunjang 4 Souvenir [Wearpack] 2 85.000 170.000

Peralatan penunjang 5 Komunikasi [pulsa XL] 3 51.000 153.000

SUB TOTAL (Rp) 1.190.000

3. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga satuan

(Rp)

Biaya (Rp)

Material 1 Ballpoint Pilot 5pcs 10.700 53.500

Material 2 Kertas HVS Sidu FC 70 A4 1rim 31.000 31.000

Material 3 Kertas Foto “e-print” 3pcs 3.000 9.000

Material 4 Buku Logbook MRG HF 1pcs 34.600 34.600

Material 5 Catride Printer canon iP 2770 1catride 236.900 236.900

SUB TOTAL (Rp) 365.000

4. Perjalanan

Keterangan Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga satuan

(Rp)

Biaya (Rp)

Perjalanan ke UMKM Tahap 1 (pengambilan input data) 10 UMKM 22.000 220.000

Perjalanan ke UMKM Tahap 2 (laporan output data) 10 UMKM 22.000 220.000

SUB TOTAL (Rp) 440.000

5. Lain-lain

Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga satuan

(Rp)

Biaya (Rp)

Publikasi Penelitian Jurnal Ilmiah dan Media Ekonomi [copy] 3 9.650 28.950

Seminar Penelitian Pendaftaran Call Paper 1 250.000 250.000

Seminar Sosialisasi Laporan Analisis Data 12 5.400 64.800

Laporan Akhir Penggandaan dan Jilid 3 33.750 101.250

SUB TOTAL (Rp) 445.000

(24)

24 Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti

No Nama NPP Fakultas Bidang

Ilmu

Alokasi Waktu (jam/minggu)

Uraian Tugas 1 Imam Nuryanto 0686.11.2013.513 Ekonomi MO 4jam/minggu Ketua 2 Ida Farida 0686.11.1997.137 Ekonomi MO 4jam/minggu Anggota

Ketua Peneliti :

a. Nama Lengkap dan Gelar : Imam Nuryanto, SE. MM

b. NPP : 0686.11.2013.513

c. Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

d. Program Studi : Manajemen

e. Bidang keahlian : Manajemen Operasional f. Waktu untuk penelitian : 4 jam/minggu

Anggota Peneliti :

a. Nama Lengkap dan Gelar : Ida Farida, SE. MM

b. NPP : 0686.11.1997.137

c. Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

d. Program Studi : Manajemen

e. Bidang keahlian : Manajemen Operasional f. Waktu untuk penelitian : 4 jam/minggu

Enumerator (Mahasiswa) :

a. Nama Lengkap dan Gelar : Debbi Dwi Indriana

b. NIM : B11.2011.02170

c. Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

d. Program Studi : Manajemen

e. Bidang keahlian : Asisten Dosen Manajemen Operasional f. Waktu untuk penelitian : 4 jam/minggu

(25)

25 Lampiran 3. Biodata Ketua Tim Peneliti

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Imam Nuryanto, SE. MM 2 Jenis Kelamin Laki – Laki

3 Pangkat / Golongan III B

4 Jabatan Fungsional Asisten Ahli (lokal)

5 NPP 0686.11.2013.513

6 NIDN Proses Pengajuan

7 Tempat dan Tanggal Lahir Demak, 1 November 1983

8 Alamat Rumah Jl. Sunan Kalijaga, Bintoro – Demak 9 Nomor Telepon/Fax/HP 08170573004

10 Alamat Kantor (UDINUS) Jl. Nakula 1 No.5 - 11 Semarang 11 Nomor Telepon/Fax (024) 3567010/ Fax. 3565441 12 Alamat Email imam.udinus@gmail.com

13 Mata Kuliah yang diampu 1. Pengantar Manajemen 2. Pengantar Bisnis 3. Matematika Ekonomi 4. Riset Operasional 5. Manajemen Pemasaran 1 6. Manajemen Pemasaran 2 7. Manajemen Operasional 1 8. Manajemen Operasional 2 9. Pengantar Teknologi Informasi 10. Laboratorium Manajemen B . Riwayat Pendidikan Nama Perguruan Tinggi S1 S2 S3

Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Universitas Dian Nuswantoro Semarang

-

Bidang Ilmu Manajemen Magister Manajemen -

Tahun Masuk - Lulus 2002 - 2006 2007 - 2010 - Judul Skripsi / Thesis / Disertasi DAMPAK HUBUNGAN

KEPERCAYAAN MEREK DAN AFEKSI MEREK TERHADAP KINERJA MEREK : SUATU ANALISIS DARI PERSPEKTIF KESETIAAN MEREK

(STUDI MEREK EXTRA JOSS)

PENGARUH TRUST, COMMITMENT, COMMUNICATION DAN CONFLICT HANDLING TERHADAP CUSTOMER LOYALTY PADA INDUSTRI JASA BENGKEL VARIASI SEPEDA MOTOR (BENGKEL IDI MOTOR VARIASI)

-

Nama

Pembimbing / Promotor

(26)

26

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp) 1 2013 PENUGASAN KARYAWAN PADA UMKM MELALUI

SOFTWARE UNTUK MENINGKATKAN

KEUNGGULAN KOMPETITIF YANG BERKELANJUTAN (STUDI KASUS DEDE MOTORCYCLE SEMARANG)

Mandiri

-

2 2013 OPTIMALISASI PENUGASAN KARYAWAN PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN KUANTITATIF “POM”

LPPM

UDINUS 3.000.000,-

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp) 1

2

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Artikel Ilmiah Vol/Nomor/Tahun Nama Jurnal 1

2

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu & Tempat 1

Call For Papers

“SUSTAINABLE COMPETITIVE ADVANTAGE -3”

ASSIGNMENT OF EMPLOYEES IN SMEs THROUGH SOFTWARE TO ENHANCE SUSTAINABLE COMPETITIVE ADVANTAGE 1 November 2013 Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto 2

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit 1 Pratikum Manajemen

Operasional Edisi 1 (POM for Windows 3)

Dalam Proses [2013]

Dalam Proses Dalam Proses

2

H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No Judul Tema / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID 1

2

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik, Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul/Tema/Rekayasa Sosial yang diterapkan Tahun Tempat Respon 1

(27)

27

J. Penghargaan Yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Sosial, Institusi Lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 K. Konferensi / Seminar No Nama Penyelenggara Panitia /Peserta /Pembicara Tahun 1 Seminar Create Your Success

By Mind Managment

UDINUS, UNTAG, UNDIP dan STIE BPD

Peserta 2008 2 Seminar To Be a Smart

Manager in Global Era

UDINUS dan Hermawan Kartajaya

Peserta 2008 3 Seminar Nasional

Enterpreneurship Motivation Get Rich Now

UDINUS, TVKU, Salam mie dan Pas FM

Peserta 2009

4 Seminar Grand Launching Pojok BEI Market Outlook

UDINUS dan MNC-Securities

Peserta 2012 5 Seminar Internal Penyusunan

Rancangan Penelitian

Universitas Dian Nuswantoro

Peserta 2013 6 Pelatihan Jurnalistik dengan

Koran Wawasan

Universitas Dian Nuswantoro

Peserta 2013 7 Pelatihan Asuransi

Subjek : Praktek Asuransi

Universitas Dian Nuswantoro Peserta 2013 8 Workshop Pelatihan Penulisan Buku Universitas Dian Nuswantoro Peserta 2013 9 Workshop dan Klinik

Penulisan Proposal Penelitian

Universitas Dian Nuswantoro Peserta 2013 10 Workshop Panduan Penelitian Kualitatif Universitas Dian Nuswantoro Peserta 2013

Semua data yang Saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian biodata ini Saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Pemula

Semarang, 4 Januari 2014 Pengusul,

( Imam Nuryanto, SE. MM ) NPP.0686.11.2013.513

(28)

28 Lampiran 4. Biodata Anggota Tim Peneliti

B. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ida Farida, SE. MM

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Pangkat / Golongan III B

4 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

5 NPP 0686.11.1997.137

6 NIDN 0607096503

7 Tempat dan Tanggal Lahir Rowosari, 7 September 1965 8 Alamat Rumah Jl. Sinar Permata 585

Perum Sinar Waluyo Semarang 9 Nomor Telepon/Fax/HP 081225467255

10 Alamat Kantor (UDINUS) Jl. Nakula 1 No.5 - 11 Semarang 11 Nomor Telepon/Fax (024) 3567010/ Fax. 3565441 12 Alamat Email idafaridayasin@yahoo.com

13 Lulusan yang telah dihasilkan S1= 100 orang, S2 = - orang, S3 = - orang

14 Mata Kuliah yang diampu 11.Pengantar Manajemen 12.Pengantar Bisnis 13.Manajamen Operasional 14.Riset Operasional 15.Ekonomi Pembangunan 16.Manajemen Pemasaran 2 17.Manajemen Operasional 1 18.Manajemen Operasional 2 19.Pengantar Teknologi Informasi 20. Laboratorium Manajemen B . Riwayat Pendidikan Nama Perguruan Tinggi S1 S2 S3 Universitas Janabadra Yogyakarta Universitas Krisnadwipayana Jakarta -

Bidang Ilmu Manajemen Magister Manajemen -

Tahun Masuk - Lulus 1986 - 1992 2006 - 2008 - Judul Skripsi / Thesis / Disertasi

ANALISIS PROSES PRODUKSI BAKPIA PATUK JOGJAKARTA

ANALISIS KUALITAS LAYANAN DAN REPUTASI BERPENGARUH PADA KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK JATENG CABANG POLINES SEMARANG

-

Nama

Pembimbing / Promotor

Drs. Pangestu Subagyo, MBA Dr. H. Presta Tarigan, S.E., Msi Dody Setyadi, S.E., MSi

(29)

29

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp) 1 2008 Analisis Kualitas Layanan dan Reputasi

Berpengaruh Pada Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Pada Bank JATENG Cabang Polines Semarang

Dikti

-

2 2013 Membangun Kinerja perusahaan Melalui Karakteristik Pimpinan, Orientasi Pasar, Orientasi Pembelajaran dan Inovasi Pada Industri Mebel di Jepara

Dikti

-

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp) 1

2 3

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Artikel Ilmiah Vol/Nomor/Tahun Nama Jurnal 1 Branching Pada Slide Presentasi

dengan Fasilitas Hyperlink

Orbith Vol.03, November 2007

Majalah Ilmiah ISSN 1858b – 2095

Politehnik Semarang 2 Strategi Pemasaran Jasa dalam

Mendongkrak Kualitas

Pelayanan dalam Meningkatkan Keunggulan Bersaing Vol.07, No.3, Oktober 2007 Majalah Media Fakultas Ekonomi, Universitas Dian Nuswantoro 3

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu & Tempat 1

2 3

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit 1 Pratikum Manajemen

Operasional Edisi 1 (POM for Windows 3)

Dalam Proses [2013]

Dalam Proses Dalam Proses

2 3

H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No Judul Tema / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID 1

2 3

(30)

30

II. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik, Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul/Tema/Rekayasa Sosial yang diterapkan Tahun Tempat Respon 1

2 3

J. Penghargaan Yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Sosial, Institusi Lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 3 K. Konferensi / Seminar No Nama Penyelenggara Panitia /Peserta /Pembicara Tahun 1 2 3 5

Semua data yang Saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian biodata ini Saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Pemula

Semarang, 4 Januari 2014 Pengusul,

( Ida Farida, SE. MM ) NPP.0686.11.1997.137

(31)

31

Kuisioner Penelitian

Kepada Yth. Pelaku Usaha Bengkel Sepeda Motor di Semarang. Kami sedang melakukan penelitian tentang :

“Optimalisasi Penugasan Karyawan Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah dengan Menggunakan Program Perangkat Lunak Manajemen Kuantitatif “POM”

(Studi Kasus UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang)

Kami mohon bantuan dan kesediaannya untuk memberikan jawaban yang sesungguhnya. Kami akan menjamin kerahasiaan data yang Bapak/Ibu berikan. Dalam pengisian kuesioner ini, Bapak/Ibu cukup menyisihkan waktu 5-10 menit untuk menjawab semua pertanyaan yang tertulis.

1. Apakah Anda memiliki (Owner) Bengkel Sepeda Motor ? (Ya / Tidak)

2. Apakah Bengkel Anda melayani jasa perbaikan dan perawatan Sepeda Motor ? (Ya / Tidak)

3. Apakah Bengkel Anda di wilayah Semarang ? (Ya / Tidak)

4. Apakah Karyawan Anda memiliki variasi tugas yang beragam ? (Ya / Tidak)

Kategori variasi tugas (Tune-Up, Over-Hole, Modification, Electrical) Keterangan :

Tune-Up : Service Ringan, Over-Hole : Service Berat,

Modification : Modifikasi Asesories Motor, Electrical : Jasa Kelistrikan Motor

5. Apakah Anda memiliki karyawan (mekanik) minimal 4 orang ? (Ya / Tidak)

Jika semua pertanyaan diatas dijawab ( ya ), Lanjutkan pada pemberian nilai bobot pada kolom yang telah disediakan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur seberapa optimal penugasan karyawan pada pekerjaan, serta memberikan alternatif penugasan yang optimal.

Berikan Nilai Bobot Karyawan pada tiap pekerjaan.

Kategori Nilai Bobot :

1 - 20 : Amatir (memahami konsep teknis dasar sepeda motor)

21 - 40 : Beginner (mampu menyelesaikan ≥ 1 motor/hari)

41 - 60 : Medium (mampu menyelesaikan ≥ 3 motor/hari)

61 - 80 : Expert (mampu menyelesaikan ≥ 5 motor/hari)

81 - 100 : Professional (mampu menyelesaikan ≥ 7 motor/hari)

Job Worker

Nama Karyawan

Tune-Up Over-Hole Modification Electrical NAMA BENGKEL : ALAMAT : Karyawan 1 ( STEMPEL BENGKEL) Karyawan 2 Karyawan 3 Karyawan 4

Alokasi Penugasan Karyawan ( Sebelum Menggunakan Software POM )

Tune-Up dikerjakan oleh :

Over Hole dikerjakan oleh :

Modification dikerjakan oleh : Electrical dikerjakan oleh :

Demikian daftar pertanyaan Peneliti ajukan sebagai data pendukung penelitian. Atas kesediaan Anda meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini, Kami ucapkan banyak terimakasih.

(32)

32

FORMULIR EVALUASI ATAS CAPAIAN LUARAN KEGIATAN

Ketua : Imam Nuryanto, SE. MM Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro

Judul : OPTIMALISASI PENUGASAN KARYAWAN PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN KUANTITATIF “POM” (Studi Kasus UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang) Luaran yang direncanakan dan capaian tertulis dalam proposal awal.

No Luaran yang Direncanakan Capaian

1 Laporan Penelitian (internal dan eksternal) Sudah √ 2 Publikasi Ilmiah (Jurnal ilmiah – media ekonomi) Dalam Proses 3 Prosiding pada seminar ilmiah Belum

4 Pengayaan Bahan Ajar (Pratikum MO) Sudah √ 1. PUBLIKASI ILMIAH

Artikel Jurnal Keterangan

Nama Jurnal yang dituju Jurnal Media Ekonomi (Internal) Klasifikasi Jurnal ISSN 1411 - 2469

Judul Artikel OPTIMALISASI PENUGASAN KARYAWAN PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN KUANTITATIF “POM”

Status Naskah Proses - Draf Artikel √ 2. BUKU AJAR

Buku Ajar Kuliah Keterangan

Judul Buku Praktikum Manajemen Operasional

Penulis Imam Nuryanto, SE. MM dan Ida Farida, SE. MM Penerbit Dalam Proses Pemilihan

Status Buku Proses 3. CAPAIAN LUARAN LAINNYA

Teknologi Tepat Guna

Pelaku Usaha UMKM dapat dengan mudah mengaplikasikan software, dan membantu (decision support system) dalam pengambilan keputusan khususnya penugasan karyawan yang optimal.

Semarang, 4 Januari 2014

Ketua,

(33)

33

DATA BENGKEL RESPONDEN (UMKM)

Nama Karyawan

Tune Up Over Hole Modification Electrical Penugasan Karyawan

1. BENGKEL KURNIA MOTOR Assignment

SUGIYONO 100 80 100 90 SUGIYONO Over Hole

ASMUDI 100 80 100 100 ASMUDI Tune Up

CAHYO 70 60 80 80 CAHYO -

WAWAN 70 50 60 70 WAWAN -

2. BENGKEL DOEL MOTOR Assignment

FAOYAN 85 95 80 75 FAOYAN Tune Up

RUDI 75 90 70 65 RUDI Over Hole

FERI 65 60 55 50 FERI -

ABDUL 60 55 50 45 ABDUL -

3. BENGKEL INDRA JAYA SAKTI MOTOR Assignment

WARNO 85 85 80 75 WARNO Over Hole

HAMDAN 75 70 85 80 HAMDAN Modification

YUSNAIDI 65 70 80 85 YUSNAIDI Electrical

UDIN 60 75 65 60 UDIN Tune Up

4. BENGKEL BMC INDRA MOTOR Assignment

DOI 1 80 60 80 60 DOI 1 Over Hole

FADLUL 60 40 60 50 FADLUL Modification

AGUS 60 30 60 45 AGUS Tune Up

DOI 2 100 70 90 90 DOI 2 Electrical

5. BENGKEL PERWIRA MOTOR Assignment

ARIPIN 90 90 90 90 ARIPIN Modification

NUNUK 85 85 90 80 NUNUK Over Hole

HERRY 80 75 80 60 HERRY Tune Up

DUMMY 60 60 60 60 DUMMY -

6. BENGKEL HYPERSPEED SEMARANG Assignment

TOMI 80 75 86 85 TOMI Electrical

UDIN 86 80 70 70 UDIN Tune Up

ERWIN 86 70 78 78 ERWIN -

(34)

34

DATA BENGKEL RESPONDEN (AUTHORIZED)

Nama Karyawan

Tune Up Over Hole Modification Electrical Penugasan Karyawan

7. BENGKEL HONDA TUNGGUL SAKTI Assignment

MUHSON 80 95 75 70 MUHSON Tune Up

SARWANTO 95 100 85 80 SARWANTO Over Hole

MOCHTAR 95 95 85 80 MOCHTAR Modification

SUKADI 95 95 80 90 SUKADI Electrical

8. BENGKEL SURYA MITRA Assignment

RIYADI 89 90 85 75 RIYADI Electrical

SUPRI 85 80 70 83 SUPRI Over Hole

UMAM 80 70 70 80 UMAM Tune Up

AMIN 80 70 70 85 AMIN Modification

9. BENGKEL YAMAHA MATARAM SAKTI

HERI 85 85 80 80 HERI Electrical

EKO 90 95 80 95 EKO Tune Up

ZUHDI 90 90 75 75 ZUHDI Modification

SIDIQ 85 95 80 85 SIDIQ Over Hole

10. BENGKEL HARPINDO JAYA MAJAPAHIT Assignment

NURHADI 95 90 75 80 NURHADI Tune Up

ANDRI 97 95 80 90 ANDRI Electrical

TORAY 93 90 70 80 TORAY Modification

AFIF 95 95 75 85 AFIF Over Hole

11. BENGKEL YAMAHA AGUNG MOTOR Assignment

ARI 79 78 70 75 ARI Tune Up

ANTON 80 78 70 75 ANTON Over Hole

SIGIT 80 80 70 75 SIGIT Modification

IWAN 80 78 70 75 IWAN Electrical

12. BENGKEL YAMAHA FLAGSHIP SHOP Assignment

YASIN 100 50 30 60 YASIN Tune Up

DEDY 100 60 40 60 DEDY Over Hole

HADI 100 50 30 60 HADI Modification

(35)

35

Total Value Assignment Analysis

Kategori Nilai Bobot Keterangan Tafsiran pengerjaan motor per hari (Q) 1 Sampai 20 Amatir Memahami konsep dasar sepeda motor 21 Sampai 40 Beginner Mampu menyelesaikan ≥ 1 motor / hari 41 Sampai 60 Medium Mampu menyelesaikan ≥ 3 motor / hari 61 Sampai 80 Expert Mampu menyelesaikan ≥ 5 motor / hari 81 Sampai 100 Profesional Mampu menyelesaikan ≥ 7 motor / hari

Total Value Assignment Analysis

Analisis ini mengidentifikasi nilai maksimal penugasan (penugasan optimal),

dengan nilai penugasan yang maksimal /optimal maka akan menjadikan keunggulan daya saing (competitive advantage) tersendiri bagi Penyedia Layanan Bengkel

Antara Lain :

1. Alokasi tugas ke karyawan (mekanik) lebih tepat dan efektif sesuai kompetensi 2. Pekerjaan (layanan/service) menjadi lebih cepat terselesaikan

3. Alokasi waktu menjadi efisien.

4. Jumlah pengerjaan (unit) sepeda motor lebih banyak (maksimal)

Nama Bengkel :

Penugasan Karyawan Sebelum Menggunakan Software Alokasi Penugasan Pekerjaan Bobot Motor

? to Tune Up ? ?

? to Over Hole ? ?

? to Modification ? ?

? to Electrical ? ?

Total Bobot ? ? ← Jumlah Unit Sepeda Motor

Perbandingan (Comparation)

Penugasan Karyawan Setelah Menggunakan Software

Alokasi Penugasan Pekerjaan Bobot Motor

? to Tune Up ? ?

? to Over Hole ? ?

? to Modification ? ?

? to Electrical ? ?

Total Bobot ? ? ← Jumlah Unit Sepeda Motor

(36)

36 Ringkasan Perhitungan

Alokasi Penugasan Pekerjaan ?

Sebaiknya

Mengerjakan Tune Up ?

Sebaiknya

Mengerjakan Over Hole ? Sebaiknya Mengerjakan Modification ? Sebaiknya Mengerjakan Electrical

Untuk Nilai Penugasan Optimal Sebesar → ?

(37)

37

Analisis Data : Tune Up sebaiknya dikerjakan Wawan

Over Hole sebaiknya dikerjakan Sugiyono

Modification sebaiknya dikerjakan Cahyo

Electrical sebaiknya dikerjakan Asmudi

Optimal Value Assignment : 330

Analisis Data : Tune Up sebaiknya dikerjakan Feri

Over Hole sebaiknya dikerjakan Rudi

Modification sebaiknya dikerjakan Faoyan

Electrical sebaiknya dikerjakan Abdul

Optimal Value Assignment : 280

Analisis Data : Tune Up sebaiknya dikerjakan Warno

Over Hole sebaiknya dikerjakan Udin

Modification sebaiknya dikerjakan Hamdan

Electrical sebaiknya dikerjakan Yusnaidi

Optimal Value Assignment : 330

(38)

38

Analisis Data : Tune Up sebaiknya dikerjakan Doi 1

Over Hole sebaiknya dikerjakan Fadlul

Modification sebaiknya dikerjakan Agus

Electrical sebaiknya dikerjakan Doi 2

Optimal Value Assignment : 270

Analisis Data : Tune Up sebaiknya dikerjakan Herry

Over Hole sebaiknya dikerjakan Dummy

Modification sebaiknya dikerjakan Nunuk

Electrical sebaiknya dikerjakan Aripin

Optimal Value Assignment : 320

Analisis Data : Tune Up sebaiknya dikerjakan Erwin

Over Hole sebaiknya dikerjakan Udin

Modification sebaiknya dikerjakan Azis

Electrical sebaiknya dikerjakan Tomi

Optimal Value Assignment : 331

(39)
(40)

40

(41)

41

(42)

42

(43)

43

(44)

44

(45)

45

(46)

46

(47)

47

(48)

48

(49)

49

(50)

50

(51)

51

(52)

52

DATA BENGKEL RESPONDEN (UMKM dan AUTHORIZED)

1. BENGKEL KURNIA MOTOR 2. BENGKEL DOEL MOTOR

3. BENGKEL INDRA JAYA SAKTI MOTOR 4. BENGKEL BMC INDRA MOTOR

5. BENGKEL PERWIRA MOTOR 6. BENGKEL HYPERSPEED SEMARANG

7. BENGKEL HONDA TUNGGUL SAKTI 8. BENGKEL AHASS SURYA MITRA

9. BENGKEL YAMAHA MATARAM SAKTI 10. BENGKEL HARPINDO JAYA MAJAPAHIT

(53)

53

OPTIMALISASI PENUGASAN KARYAWAN PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PERANGKAT LUNAK

MANAJEMEN KUANTITATIF “POM”

“Studi Kasus : Bengkel Sepeda Motor di Semarang (UMKM dan AUTHORIZED)” Research No : 010/ A.35-02/UDN.09/X/2013

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO DESEMBER

2013

(54)

54

(55)

55

(56)

56

3. BENGKEL PERWIRA MOTOR SEMARANG

(57)

57

5. BENGKEL INDRA JAYA SAKTI MOTOR

(58)

58

7. BENGKEL HONDA TUNGGUL SAKTI SEMARANG

(59)

59

9. BENGKEL YAMAHA AGUNG MOTOR SEMARANG

(60)

60

11. BENGKEL YAMAHA MATARAM SAKTI SEMARANG

Gambar

Gambar 1.1 Sistem Manajemen Informasi
Gambar 1.2 Operasi sebagai Teknik Utama
Gambar 1.3 Kerangka Pemikiran Teoritis.
Tabel 1.1 Alternatif Program Metode Penugasan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kewenangan yang dimiliki pemerintah Kabupaten dalam bidang perencanaan pembangunan sebagaimana telah diatur dalam peraturan pemerintah nomor 38 tahun

Pada bab ini akan dijelaskan tahapan implementasi dengan menjelaskan proses-proses instalasi perangkat lunak penunjang voip, mulai dari instalasi asterisk server

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kualitas dari layanan VoIP antara yang menggunakan protokol H.323 dengan protokol Session Initiation Protocol

[r]

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk

Guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan Polri maka dibutuhkan akan adanya standar pelayanan sebagai pedoman dalam pelayanan

Capaian Pembelajaran KU1: Ketepatan menjelaskan Pengertian, Tujuan, Fungsi Islam; Ketepatan menjelaskan Sumber Ajaran Islam; Ketepatan menjelaskan Ruang

Informasi tersebut dapat digabungkan ke dalam jalur transmisi digital bersama-sama dengan informasi kendali TDM yang dengan mudah dapat diidentifikasi sebagai kanal kendali