KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
Jakarta – 18 Februari 2021
Potret Jaringan Lalu Lintas Tol Laut Dalam
Mendukung Kinerja di Indonesia
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut
Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, M.Sc.
WHAT IS THE NEXT?
KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA ANGKUTAN LAUT
ARAH KEBIJAKAN
1
2
3
OUTLINE
2 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUTARAH KEBIJAKAN UTAMA TRANSPORTASI LAUT 2020-2024
Mengembangkan jaringan pelayaran komersil, perintis/subsidi (tol laut, ternak) dan pelayaran rakyat untuk menyediakan konektivitas dan distribusi barang pokok dan penting ke wilayah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan
Perwujudan logistik maritim di dalam negeri
Mendorong pelabuhan-pelabuhan di Indonesia dapat menjadi pelabuhan singgah dari rute utama pelayaran dunia, antara lain Kuala Tanjung, Tanjung Priok, Patimban, Tanjung Perak, Makassar, dan Bitung
Peningkatan konektivitas terhadap jaringan pelayaran
internasional
Pengembangan pelabuhan pendukung tol laut (termasuk Pelabuhan Hub Internasional di Kuala Tanjung, Tj Priok dan Bitung)
Pengembangan Pelabuhan Hub Internasional dan
pelabuhan pendukung tol laut
Pemenuhan kecukupan serta kondisi/keandalan sarana dan prasarana SBNP, telekomunikasi pelayaran, kapal patroli, dan sarana/prasarana kerja lainnya, serta keselamatan dan perlindungan maritim
Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
keselamatan
Ratifikasi dan pelaksanaan sejumlah regulasi/standar pelayaran yang berlaku secara internasional sebagai upaya awal perwujudan Indonesia sebagai poros maritim dunia
Peningkatan compliance terhadap standar/regulasi internasional
1
2
3
4
5
Peningkatan efektivitas kinerja UPT dan Unit Kerja di Lingkungan Ditjen Perhubungan Laut dengan penyesuaian struktur organisasi dan tugas serta fungsi disesuaikan perkembangan (berikut penyediaan kebutuhan SDM)
Revitalisasi kelembagaan Ditjen Perhubungan Laut
Peningkatan keselamatan dan pelayanan pelabuhan dengan merevitalisasi pelabuhan dan implementasi ticketing online pada 6 pelabuhan percontohan (Pilot Project) (Pelabuhan Kaliadem, Bau-Bau, Tulehu, Tanjung Pinang, Surabaya dan Tarakan)
Peningkatan Kualitas Keselamatan dan Pelayanan Publik di
Pelabuhan
Pemanfaatan Pembiayaan Alternatif melalui skema KPBU, antara lain 14 pelabuhan, KSP pada 21 Pelabuhan, SBSN untuk pengembangan 1 lokasi Pelabuhan dan 6 lokasi Vessel Traffic Services (VTS)
Pemanfaatan Pembiayaan Alternatif
Peningkatan dan pengembangan Inaportnet dan DO Online, pengembangan Vessel Traffic Services (VTS) dan alat telekomunikasi pelayaran yang lainnya
Peningkatan Teknologi Informasi
Peningkatan konektivitas antarmoda transportasi di pelabuhan untuk mendukung pengembangan kawasan (terutama KSPN, KEK, KI)
Peningkatan keterpaduan antarmoda dan antar wilayah
10
9
8
7
KRONOLOGIS
SURAT EDARAN
MENTERI PERHUBUNGAN
PM 18 Th
2020
09 April 2020PM 25 Th
2020
23 April 2020PM 41 Th
2020
08 Juni 2020Pengendalian transportasi dalam
rangka pencegahan penyebaran corona virus disease 2019 (covid-19)
Pengendalian transportasi selama masa mudik idul fitri tahun 1441 hijriah dalam rangka pencegahan
penyebaran corona virus disease
2019 (covid-19)
perubahan atas peraturan menteri perhubungan nomor pm 18 tahun 2020 tentang pengendalian
transportasi dalam rangka
pencegahan penyebaran corona virus disease 2019 (covid-19)
KRONOLOGIS
SURAT EDARAN
DIRJEN HUBLA
SE 13 Th 2020
26 Maret 2020
SE 21 Th 2020
06 Mei 2020
SE 23 Th 2020
29 Mei 2020SE 12 Th 2020
08 Juni 2020Pembatasan penumpang di kapal, angkutan logistik dan pelayanan pelabuhan selama masa darurat
penanggulangan bencana corona virus disease
(covid-19)
Petunjuk operasional transportasi laut untuk
pelaksanaan pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease 2019 (covid-19)
Perubahan atas surat edaran Direktur Jenderal
perhubungan Laut Nomor SE 21 Tahun 2020 tentang
Petunjuk operasional transportasi laut untuk
pelaksanaan pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease 2019 (covid-19)
Petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dengan transportasi laut dalam masa adaptasi kebiasaan
baru menuju masyarakat produktif dan aman corona
virus disease 2019 (Covid-19)
SE 22 Th 2021
9 Februari 2021
Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan
Orang Dari Luar Negeri Dengan
Transportasi Laut Pada Masa
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
SE 13 Th 2021
26 Januari 2021
Perpanjangan pemberlakuan petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dari luar negri dengan transportasi laut dalam masa pandemic corona virus disease 2019 (Covid-19)
SE 7 Th 2021
9 Februari 2021
Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri di Masa
Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19).
SE 18 Th 2021
9 Februari 2021
Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan
Orang Dalam Negeri Dengan
Transportasi Laut Pada Masa
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
SE 9 Th 2021
21 Januari 2021
Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Laut Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
KETERSEDIAAN SARANA
ARMADA KAPAL KEMENHUB DALAM ANGKA
UNIT KAPAL
KAPAL TERNAK
KAPAL REDE
KAPAL TOL LAUT
KAPAL PERINTIS
KAPAL PELRA
TOTAL PERWIRA
TOTAL ABK
TOTAL OPERATOR
6
15
116
157
15
3919
597
138
20
NO PANGKALAN KODE
TRAYEK NAMA KAPAL OPERATOR
1
TANJUNG PERAK
H-1 LOGISTIK
NUSANTARA 01 PELNI 2 H-2 KM. KENDHAGA NUSANTARA 03 DJAKARTA LLOYD 3 H-5 TITIP KONTAINER PT. PELAYARAN TEMPURAN MAS 4 T-9 KM. KENDHAGA NUSANTARA 09 PT. LUAS LINE 5 T-10 LOGISTIK
NUSANTARA 5 PT. PELNI 6 T-11 TITIP KONTAINER PT. PELAYARAN
TEMPURAN MAS 7 T-12 KM. KENDHAGA NUSANTARA 05 PT. PELAYARAN
TUNGGAL IKA 8 T-13 KM. KENDHAGA NUSANTARA 11 PELNI 9
TANJUNG PERAK
T-14 KM. KENDHAGA NUSANTARA 07 PELNI 10 T-15 LOGISTIK
NUSANTARA 03 PELNI 11 T-16 KM. KENDHAGA NUSANTARA 10 DJAKARTA LLOYD 12 T-17 TITIP KONTAINER PT. PELAYARAN TEMPURAN MAS 13 T-18 KM. KENDHHAGA NUSANTARA 8 PT. PELNI 14 T-20 TITIP KONTAINER PT. PELAYARAN
TEMPURAN MAS 15 T-21 TITIP KONTAINER PT. PELAYARAN TEMPURAN MAS 16
TANJUNG PRIOK
H-3 TITIP KONTAINER PT. MERATUS LINE 17 T-1 KM. KENDHAGA NUSANTARA 12 PT. PELAYARAN
TEMPURAN MAS
NO PANGKALAN KODE
TRAYEK NAMA KAPAL OPERATOR
18 TANJUNG PRIOK T-3
KM. KENDHAGA NUSANTARA 08/ LOGISTIK
NUSANTARA 04
PELNI 19 TELUK BAYUR T-2 KM. KENDHAGA NUSANTARA 02 ASDP 20
MAKASAR
T-4 KM. KENDHAGA NUSANTARA 06 ASDP 21 T-7 KM. KENDHAGA NUSANTARA 04 DJAKARTA LLOYD 22 T-8 KM. KENDHAGA NUSANTARA 15 DJAKARTA LLOYD 23
BITUNG T-5 KM. KENDHAGA NUSANTARA 01 PELNI 24 T-6 KM. KENDHAGA NUSANTARA 13 DJAKARTA LLOYD 25
MERAUKE
T-19 NUSANTARA 02LOGISTIK PELNI 26 T-23 KMP. MUYU/ TITIP MUATAN ASDP 27 T-24 KMP. BAMBIT/ TITIP MUATAN ASDP 28 Biak T-22 KMP. MAMBERAMO FOJA/ TITIP
MUATAN ASDP 29
TIMIKA T-25 KMP. KOKONAO/ TITIP MUATAN ASDP 30 T-26 KMP. BINAR/ TITIP MUATAN ASDP
DATA TOL LAUT LOGISTIK
TRAYEK KAPAL PLBHN SINGGAH
KAB/
KOTA PROV
Sumber: Badan Pusat Statistik INSA, 12 Agustus2020
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL
Penaikan piutang dagang
Akibat para
shipper
/ pemilik barang
mengalami kesulitan keuangan yang
berdampak pada penaikan piutang
dagang
perusahaan
pelayaran,
membuat
cash flow
perusahaan
terganggu, khususnya pada sektor
barang
container,
curah kering, dan
tug and barge
Cash Flow
Turunnya pendapatan dan muatan,
consumer spending
25-50%
Untuk
sektor
barang
container, curah kering,
tanker
,
tug and barge,
offshore,
dan kapal khusus
mengalami
penurunan
yang cukup besar berkisar
25-50%
Sektor lainnya
Turunnya Pendapatan
75-100%
Akibat PSSB yang berarti
penutupan
aktivitas
pelabuhan/terminal
pernumpang
berdampak
pada
penurunan
pendapatan
pelayaran
penumpang/Roro
Passenger
& Roro
Terganggunya
cash flow
KONDISI MASING-MASING SEKTOR PELAYARAN TERDAMPAK COVID-19
Dampak Covid-19 saat
ini dirasakan merata
hampir pada seluruh
sektor angkutan laut.
Sumber: Badan Pusat Statistik INSA, 12 Agustus2020
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL
EVALUASI PADA TOL LAUT UNTUK MENDORONG
PEREKONOMIAN PADA MASA PANDEMI
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL