• Tidak ada hasil yang ditemukan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS

PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK BNN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN sebagaimana diatur dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Penyidik BNN, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN;

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5062);

2. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

(2)

Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037);

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional; 5. Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor

16 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2085);

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2016 tentang pengangkatan pegawai negeri sipil dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/INPASSING (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1962);

7. Peraturan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional Provinsi dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1941);

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Penyidik BNN (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 35);

(3)

Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK BNN.

Pasal 1

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional ini.

Pasal 2

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 merupakan acuan bagi instansi pembina.

Pasal 3

Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 27 September 2018

KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

HERU WINARKO Paraf :

1. Ksb. Tata Laksana : ….. 2. Kabag Ortala : ….. 3. Karo Kepeg & Org : …..

4. Dir. Hukum : ….. 5. Dir. Narkotika : ….. 6. Dir. P2 : ….. 7. Dir. Interdiksi : ….. 8. Dir. TPPU : ….. 9. Dep. Pemberantasan : ….. 10. Kabag TU : ….. 11. Karo Umum : ….. 12. Sestama : …..

(4)

LAMPIRAN

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING

JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK BNN

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK BNN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Berdasarkan Pasal 72 ayat (2) Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, bahwa Penyidik BNN diangkat dan diberhentikan oleh Kepala BNN.

2. Berdasarkan Pasal 20 Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara bahwa Pegawai ASN terdiri dari jabatan ASN dan Jabatan ASN tertentu.

3. Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional Penyidik BNN perlu melakukan pembinaan dan pengembangan karier Pegawai ASN yang menjalankan tugas penyelidikan dan penyidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

4. Dalam rangka pembinaan, pengembangan karier, dan peningkatan profesionalitas Pegawai ASN yang menjalankan tugas penyelidikan dan penyidikan sesuai peraturan perundang-undangan perlu menetapkan Jabatan Fungsional Penyidik BNN sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Penyidik BNN.

(5)

5. Untuk menjamin adanya kesamaan persepsi dan keseragaman pemahaman dalam pelaksanaan penyesuaian/inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN, maka perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian/InpassingJabatan Fungsional Penyidik BNN. B. Tujuan

Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional ini digunakan sebagai pedoman bagi pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pengangkatan melalui penyesuaian/inpassing dalam Jabatan Fungsional Penyidik BNN dan mempermudah serta menyeragamkan pemahaman dalam mekanisme pelaksanaan penyesuaian/inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN kepada Pegawai ASN yang telah dan masih menjalankan tugas di bidang penyelidikan dan penyidikan berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang.

C. Pengertian

Dalam Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional ini yang dimaksud dengan:

1. Jabatan Fungsional Penyidik BNN adalah jabatan fungsional tertentu yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan penyelidikan dan penyidikan dalam lingkungan BNN.

2. Penyidik BNN adalah Pegawai ASN yang diberikan tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan penyelidikan dan penyidikan dalam lingkungan BNN.

3. Penyelidikan adalah serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan dapat atau tidaknya dilakukan penyidikan menurut cara yang diatur dalam undang-undang.

4. Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan

(6)

bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya.

5. Instansi Pembina Jabatan Fungsional Penyidik BNN yaitu Badan Narkotika Nasional.

6. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah pejabat yang mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN dan pembinaan Manajemen Pegawai ASN di instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

7. Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan melaksanakan proses pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB II

PERSYARATAN MENGIKUTI PENYESUAIAN/INPASSING

1. Pegawai ASN yang pada saat ditetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 telah dan masih melaksanakan tugas di bidang penyelidikan dan penyidikan berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dapat disesuaikan/inpassing dalam Jabatan Fungsional Penyidik BNN.

2. Pegawai ASN yang akan disesuaikan/di-inpassing dalam Jabatan Fungsional Penyidik BNN harus memenuhi syarat: a. berstatus PNS;

b. memiliki integritas dan moralitas yang baik; c. sehat jasmani dan rohani;

d. berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV (DIV); e. memiliki Sertifikat Penyidik BNN;

f. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang penyelidikan dan penyidikan paling singkat 2 (dua) tahun;

(7)

g. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan

h. usia paling tinggi:

1) 55 (lima puluh lima) tahun untuk Penyidik BNN Ahli Pertama dan Ahli Muda;

2) 57 (lima puluh tujuh) tahun untuk Penyidik BNN Ahli Madya.

BAB III

TATA CARA PENGUSULAN PESERTA PENYESUAIAN / INPASSING 1. Kepala Satuan Kerja menyampaikan usul kepada Kepala Badan

Narkotika Nasional u.p Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi dengan melampirkan:

a. Surat pernyataan dari kepala satuan kerja yang menyatakan bahwa yang bersangkutan masih dan telah menjalankan tugas penyelidikan dan penyidikan;

Contoh format :

Kop Surat

SURAT REKOMENDASI Nomor : …..

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : ……….. NRP/NIP : ……….. Jabatan : ……….. Menyatakan bahwa, Nama : ……….. NIP : ……….. Pangkat/Gol.Ruang : ……….. Jabatan : ………..

1. Masih dan telah menjalankan tugas penyelidikan dan penyidikan pada bidang pemberantasan selama ….. tahun; 2. Tidak sedang menjalani/dijatuhi hukuman disiplin sedang

atau berat pada masa penyesuaian/inpassing;

3. Tidak sedang menjalani proses pemberhentian dari jabatan struktural maupun fungsional …..;

Dan dapat mengikuti proses penyesuaian/inspassing kedalam Jabatan Fungsional Penyidik BNN

….., ………. Kepala satuan kerja

Ttd stempel (nama lengkap)

(8)

b. Fotokopi ijazah paling rendah atau serendah-rendahnya Sarjana (S1)/Diploma IV (D-IV);

c. Fotokopi Surat Keputusan kenaikan pangkat terakhir; d. Fotokopi Sasaran Kerja Pegawai (SKP) atau penilaian

prestasi kerja 2 (dua) tahun terakhir yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;

e. Fotokopi Surat Keputusan pengangkatan dalam Jabatan Struktural atau Jabatan Fungsional;

f. Daftar Riwayat Hidup (DRH) lengkap; Contoh format :

(9)

g. Salinan bukti pendukung kegiatan penyelidikan dan penyidikan (Surat Keputusan Jabatan, Pangkat, Golongan/Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan Penyelidikan dan penyidikan/Surat Perintah/ Laporan dan data dukung lainnya);

(10)

h. Surat pernyataan memiliki integritas dan moralitas yang baik dari kepala satuan kerja;

Contoh format :

i. Surat pernyataan bersedia diangkat dalam Jabatan Fungsional Penyidik BNN, tidak rangkap jabatan, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas penyelidikan dan penyidikan.

Contoh format :

Kop Surat SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : ……….. NRP/NIP : ……….. Jabatan : ……….. Menyatakan bahwa, Nama : ……….. NIP : ……….. Pangkat/Gol.Ruang : ……….. Jabatan : ………..

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi pada jabatan ….. memiliki integritas dan moralitas yang baik.

Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebahai mana mestinya.

….., ………. Kepala satuan kerja

ttd

Materai 6000 (nama lengkap)

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : ………..

NIP : ………..

Pangkat/Gol.Ruang : ………..

Jabatan : ………..

Satuan kerja : ………..

Dengan ini menyatakan bahwa sesungguhnya, saya bersedia: 1. Diangkat ke dalam Jabatan Fungsional …..

2. Tidak merangkap jabatan, baik jabatan struktural maupun jabatan fungsional lainya.

3. Bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan jabatan fungsional penyidik BNN pada jenjang penyidik ahli pertama/muda/madya di BNN/BNNP/BNNK.

Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagai mana mestinya.

….., ………. Yang membuat pernyataan

ttd

Materai 6000 (nama lengkap)

(11)

BAB IV

TATA CARA PELAKSANAAN PENYESUAIAN / INPASSING

Tata cara pelaksanaan penyesuaian / inpassing meliputi : 1. Pengumuman Tes Penyesuaian /Inpassing;

Pelaksanaan Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN diumumkan melalui situs BNN www.bnn.go.id, Sistem Aplikasi Pegawai Badan Narkotika Nasional (SIMPEG BNN) www.simpeg.bnn.go.id dan pengiriman surat melalui emailsatuan kerja di lingkungan BNN.

2. Seleksi Administrasi;

a. Pelaksanaan seleksi administrasi dilakukan oleh tim seleksi yang berdasarkan surat perintah Kepala Badan Narkotika Nasional terhadap kelengkapan berkas dan lampiran usulan yang diterima sesuai yang disyaratkan;

b. Tim seleksi administrasi membuat berita acara hasil seleksi administrasi dan melaporkan hasil kelulusan seleksi administrasi kepada Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi selaku Ketua Panitia Kegiatan Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN.

Contoh fotmat :

Kop Surat Berita Acara

Pelaksanaan Seleksi Administrasi Penyesuaian/Inpassing

Jabatan Fungsional Penyidik BNN Nomor : BA / /bulan/SU/OT.01/2018/BNN

Pada hari ini ….. tanggal ….. bulan ….. tahun Dua Ribu Delapan Belas. a. Telah diselenggarakan Seleksi Administrasi Penyesuaian/Inpassing

Jabatan Fungsional Penyidik BNN dari ….. (hari/tanggal/bulan) sampai dengan ….. (hari/tanggal/bulan) tahun 2018.

b. Pada Badan Narkotika Nasional

1) Jumlah peserta yang mendaftar : ….. orang

2) Jumlah peserta yang lulus seleksi administrasi : ….. orang 3) Jumlah peserta yang tidak lulus seleksi administrasi : ….. orang Demikian berita acara beserta lampiran daftar peserta seleksi administrasi penyesuaian/inpassingini kami buat untuk dipergunakan sebahaimana mestinya.

Yang membuat berita acara Tim Seleksi Administrasi 1.……….. 2.Dst

(12)

c. Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi melaporkan hasil kelulusan seleksi administrasi kepada Sekretaris Utama BNN selaku penanggung jawab kegiatan Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN.

d. Sekretaris Utama melaporkan hasil seleksi administrasi kepada Kepala Badan Narkotika Nasional dengan tembusan Inspektorat Utama dan Deputi Pemberantasan. e. Pengumuman Kelulusan Seleksi Administrasi dan

pemanggilan peserta bagi yang lulus Seleksi Administrasi untuk mengikuti uji kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN diumumkan melalui situs BNN www.bnn.go.id, Sistem Aplikasi Pegawai Badan Narkotika Nasional (SIMPEG BNN) www.simpeg.bnn.go.id.

3. Kepala Badan Narkotika Nasional memerintahkan Sekretaris Utama untuk melaksanakan kegiatan uji kompetensi dalam rangka Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN.

4. Pelaksanaan Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN dilakukan oleh tim Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Penyidik BNN yang berdasarkan surat perintah Kepala Badan Narkotika Nasional.

5. Tim Uji kompetensi terdiri atas :

a. Tim pengawas ujian tertulis adalah Biro Kepegawaian dan Organisasi;

b. Tim Uji Praktik adalah Biro Kepegawaian dan Organisasi; c. Tim Uji Wawancara;

1) Sekretariat Utama;

2) Deputi Bidang Pemberantasan BNN; dan 3) Balai Pendidikan dan Pelatihan BNN.

6. Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN meliputi :

a. Tes Tertulis terdiri atas ;

1) Bidang kelembagaan organisasi BNN dan strategi P4GN; 2) Bidang penyelidikan dan penyidikan; dan

3) Psikotes.

(13)

c. Wawancara;

1) Mampu menjelaskan bidang Kelembagaan BNN; 2) Mampu menjelaskan bidang Teknis;

3) Mampu menjelaskan sosial kultural; dan 4) Mampu menjawab kasus.

7. Tim Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN menerima berkas soal dan lembar jawaban yang tersegel dan berita acara serah terima dari tim penyusun soal Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN;

a. Tim penyusun soal

1) Biro Kepegawaian dan Organisasi;

2) Deputi Bidang Pemberantasan BNN; dan 3) Balai Pendidikan dan Pelatihan BNN.

b. Tim pembuat soal dibentuk berdasarkan surat perintah dari Sekretaris Utama BNN selaku penanggung jawab kegiatan. c. Contoh format

Kop Surat

BERITA ACARA SERAH TERIMA BERKAS NASKAH SOAL DAN LEMBAR JAWABAN UJIAN TERTULIS

UJI KOMPETENSI PENYESUAIAN/INPASSING

JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK BNN DI LINGKUNGAN BNN TA. 2018

Nomor : BA / /bulan/SU/OT.01/2018/BNN

Pada hari ini ….., tanggal ….. bulan ….. tahun ….. pukul ….. WIB, bertempat di ….. . Telah dilakukan serah terima berkas naskah Soal dan Lembar Jawaban Ujian Tertulis Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN di Lingkungan Badan Narkotika Nasional TA. 2018untuk digandakan oleh :

1. Nama : XXX

NIP : 123456789….. Jabatan : …..

Selanjutnya disebutPihak ke-1

2. Nama : XXX

Jabatan : Direktur PT.X

Selanjutnya disebutPihak ke-2

Pihak ke-1 menyerahkan berkas naskah soal dan Lembar Jawaban Ujian Tertulis Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN di Lingkungan Badan Narkotika Nasional TA. 2018 kepada pihak ke-2 dan pihak ke-2 menerima berkas naskah soal dan Lembar Ujian tersebut dalam keadaan baik dan tersegel.

Demikian berita acara serah terima berkas naskah soal Ujian dan Lembar Jawaban ini dibuat ebenarnya dan untuk ditandatangani.

Jakarta, …..2018 Pihak ke-1 Yang menyerahkan …... ………. Pihak ke-2 Yang menerima ... ……….

(14)

8. Tim Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN wajib membuat berita acara :

a. Berita Acara serah terima soal ujian tertulis dengan pihak kedua yang ditunjuk;

Contoh format :

Kop Surat

BERITA ACARA SERAH TERIMA BERKAS NASKAH SOAL DAN LEMBAR JAWABAN UJIAN TERTULIS

UJI KOMPETENSI PENYESUAIAN/INPASSING

JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK BNN DI LINGKUNGAN BNN TA. 2018

Nomor : BA / /bulan/SU/OT.01/2018/BNN

Pada hari ini ….., tanggal ….. bulan ….. tahun ….. pukul ….. WIB, bertempat di ….. .

Telah dilakukan serah terima berkas naskah Soal dan Lembar Jawaban Ujian Tertulis Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN di Lingkungan Badan Narkotika Nasional TA. 2018 untuk digandakan oleh :

3. Nama : XXX

NIP : 123456789…..

Jabatan : …..

Selanjutnya disebutPihak ke-1

4. Nama : XXX

Jabatan : Direktur PT.X

Selanjutnya disebutPihak ke-2

Pihak ke-1 menyerahkan berkas naskah soal dan Lembar Jawaban Ujian Tertulis Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN di Lingkungan Badan Narkotika Nasional TA. 2018 kepada

pihak ke-2 dan pihak ke-2 menerima berkas naskah soal dan Lembar Ujian tersebut dalam keadaan baik dan tersegel.

Demikian berita acara serah terima berkas naskah soal Ujian dan Lembar Jawaban ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk ditandatangani.

Jakarta, …..2018 Pihak ke-1 Yang menyerahkan ………. Pihak ke-2 Yang menerima ……….

(15)

b. Berita Acara serah terima hasil penggandaan soal dan lembar jawaban dengan pihak kedua yang ditunjuk;

Contoh Format :

Kop Surat

BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL PENGGANDAAN SOAL DAN LEMBAR JAWABAN UJIAN TERTULIS

UJI KOMPETENSI PENYESUAIAN/INPASSING

JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK BNN DI LINGKUNGAN BNN TA. 2018

Nomor : BA / /bulan/SU/OT.01/2018/BNN

Pada hari ini ….., tanggal ….. bulan ….. tahun ….. pukul ….. WIB, bertempat di ….. .

Telah dilakukan serah terima hasil penggandaan Soal dan Lembar Jawaban Ujian Tertulis Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN di Lingkungan Badan Narkotika Nasional TA. 2018 yang telah digandakan oleh :

1. Nama : XXX

Jabatan : Direktur PT.X Selanjutnya disebutPihak ke-1 2. Nama : XXX

NIP : 123456789….. Jabatan : …..

Selanjutnya disebutPihak ke-2

Pihak ke-1 menyerahkan hasil penggandaan soal dan Lembar Jawaban Ujian Tertulis Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN di Lingkungan Badan Narkotika Nasional TA. 2018 kepada pihak ke-2 dan pihak ke-2 menerima hasil penggandaan soal dan Lembar Ujian tersebut dalam keadaan baik dan tersegel dengan perincian sebagai berikut:

1. Soal ujian : ….. eksemplar 2. Lembar jawaban : ….. lembar

Demikian Berita Acara Serah Terima hasil penggandaan soal dan lembar jawaban Ujian Tertulis Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN di Lingkungan BNN TA. 2018 ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk ditandatangani.

Pihak ke-2 Yang menerima ………. Jakarta, …..2018 Pihak ke-1 Yang menyerahkan ……….

(16)

c. Berita Acara Serah terima berkas soal ujian, lembar jawaban, berita acara ujian tertulis dan daftar hadir peserta dari sekretariat tim uji kompetensi;

Contoh format :

Kop Surat

BERITA ACARA SERAH TERIMA BERKAS SOAL, LEMBAR JAWABAN, DAFTAR HADIR PESERTA DAN BERITA ACARA PELAKSANAAN

UJIAN TERTULIS

UJI KOMPETENSI PENYESUAIAN/INPASSING

JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK BNN DI LINGKUNGAN BNN TA. 2018 Nomor : BA / /bulan/SU/OT.01/2018/BNN

Pada hari ini ….., tanggal ….. bulan ….. tahun ….. pukul ….. WIB, bertempat di ….. .

Telah dilakukan serah terima berkas Soal, Lembar Jawaban, Daftar hadir peserta dan berita acara pelaksanaan Ujian Tertulis Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN di Lingkungan Badan Narkotika Nasional TA. 2018 untuk serahkan kepada tim pengawas ujian tertulis :

1. Nama : XXX

NIP : 123456789….. Jabatan : ……

Selanjutnya disebutPihak ke-1 2. Nama : XXX

NIP : 123456789…..

Jabatan : ….. selaku tim pengawas ujian tertulis Selanjutnya disebut Pihak ke-2

Pihak ke-1 menyerahkan berkas soal Soal, Lembar Jawaban, Daftar hadir peserta dan berita acara pelaksanaan Ujian Tertulis Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN di Lingkungan Badan Narkotika Nasional TA. 2018 kepada pihak ke-2 dan pihak ke-2 menerima berkas soal dan Lembar Ujian tersebut dalam keadaan baik dan tersegel dengan perincian sebagai berikut:

1. Soal ujian : ….. eksemplar 2. Lembar jawaban : ….. lembar 3. Absensi peserta

4. Berita acara pelaksanaan ujian

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk ditandatangani.

Pihak ke-2 Yang menerima

Tim pengawas ujian tertulis 1. ….. 2. dst ………. Jakarta, …..2018 Pihak ke-1 Yang menyerahkan ……….

(17)

d. Berita acara pelaksanaan ujian tertulis oleh tim pengawas ujian tertulis;

Contoh format :

Kop Surat

BERITA ACARA UJIAN TERTULIS

UJI KOMPETENSI PENYESUAIAN/INPASSING

JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK BNN DI LINGKUNGAN BNN TA. 2018

Nomor : BA / /bulan/SU/OT.01/2018/BNN Penandatangan di bawah ini menyatakan bahwa :

Jenis Ujian : Ujian Tertulis Hari/Tanggal Ujian : ….. / ….. 2018

Waktu : ….. – ….. WIB

Jumlah Peserta : ….. Orang Catatan Khusus Mengenai Peserta Ujian

No Nama Peserta Catatan Pelanggaran

1. 2. 3. 4. 5.

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya, dan bila diperlukan bersedia memberikan kesaksian.

No Nama Pengawas Jabatan Tanda Tangan

1. 2. 3. 4. 5.

(18)

e. Berita Acara serah terima berkas soal ujian, lembar jawaban, berita acara ujian tertulis dan daftar hadir peserta dari pengawas ujian;

Contoh format :

Kop Surat

BERITA ACARA SERAH TERIMA BERKAS SOAL, LEMBAR JAWABAN, DAFTAR HADIR PESERTA DAN BERITA ACARA PELAKSANAAN

UJIAN TERTULIS

UJI KOMPETENSI PENYESUAIAN/INPASSING

JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK BNN DI LINGKUNGAN BNN TA. 2018

Nomor : BA / /bulan/SU/OT.01/2018/BNN

Pada hari ini ….., tanggal ….. bulan ….. tahun ….. pukul ….. WIB, bertempat di ….. .

Telah dilakukan serah terima berkas Soal Soal, Lembar Jawaban, Daftar hadir peserta dan berita acara pelaksanaan Ujian Tertulis Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN di Lingkungan Badan Narkotika Nasional TA. 2018 untuk serahkan kepada tim pengawas ujian tertulis :

1. Nama : XXX

NIP : 123456789…..

Jabatan : …… selaku tim pengawas ujian tertulis Selanjutnya disebutPihak ke-1

2. Nama : XXX

NIP : 123456789….. Jabatan : …..

Selanjutnya disebutPihak ke-2

Pihak ke-1 menyerahkan berkas soal Soal, Lembar Jawaban, Daftar hadir peserta dan berita acara pelaksanaan Ujian Tertulis Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN di Lingkungan Badan Narkotika Nasional TA. 2018 kepadapihak ke-2 dan pihak ke-2 menerima berkas soal dan Lembar Ujian tersebut dalam keadaan baik dan tersegel dengan perincian sebagai berikut:

1. Soal ujian : ….. eksemplar 2. Lembar jawaban : ….. lembar 3. Absensi peserta

4. Berita acara pelaksanaan ujian

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk ditandatangani. Pihak ke-2 Yang menerima ………. Jakarta, …..2018 Pihak ke-1 Yang menyerahkan Tim pengawas ujian tertulis 1. …..

(19)

f. Berita acara pelaksanaan Uji Kompetensi Penyesuaian/InpassingJabatan Fungsional Penyidik BNN; Contoh format :

9. Tim Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN melaporkan hasil kelulusan Uji Kompetensi kepada Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi selaku Ketua Panitia Kegiatan;

10. Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi melaporkan hasil kelulusan Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN kepada Sekretaris Utama BNN selaku Penanggung Jawab Kegiatan;

Kop Surat BERITA ACARA

PELAKSANAANUJI KOMPETENSI PENYESUAIAN/INPASSING

JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK BNN DI LINGKUNGAN BNN TA. 2018

Nomor : BA / /bulan/SU/OT.01/2018/BNN

Pada hari ini ….. tanggal ….. bulan ….. tahun Dua Ribu Delapan Belas.

a. Telah diselenggarakan Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN dari ….. (hari/tanggal/bulan) sampai dengan ….. (hari/tanggal/bulan) tahun 2018.

b. Pada …..

1) Jumlah peserta yang mengikuti uji kompetensi : ….. orang 2) Jumlah peserta yang lulus uji kompetensi : ….. orang

3) Jumlah peserta yang tidak lulus uji kompetensi : ….. orang Demikian berita acara beserta lampiran rekapitulasi nilai peserta uji kompetensi penyesuaian/inpassing ini kami buat untuk dipergunakan sebahaimana mestinya.

Yang membuat berita acara Tim uji kompetensi 1. ……….. 2. Dst

(20)

11. Sekretaris Utama melaporkan hasil Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN dengan tembusan Inspektorat Utama dan Deputi Pemberantasan berikut konsep Keputusan Kepala Badan Narkotika Nasional tentang hasil Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN untuk ditetapkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional.

12. Pengumuman hasil uji kompetensi;

Pengumuman hasil uji kompetensi berdasarkan keputusan Kepala Badan Narkotika Nasional;

13. Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Narkotika Nasional tentang kelulusan penyesuaian/inpassing Jabatan Fungsional penyidik BNN, tim uji kompetensi membuat sertifikat kelulusan penyesuaian/inpassing yang ditandatangani oleh Kepala Badan Narkotika Nasional;

Contoh format :

LOGO BNN

SERTIFIKAT

NOMOR : ST/…/OT.01/2018/BNN Kepala Badan Narkotika Nasional, menyatakan bahwa :

Nama : ….. NIP : ….. Pangkat/Gol.Ruang : ….. Jabatan : ….. Satuan Kerja : ….. TELAH MENGIKUTI:

Uji Kompetensi dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN di Lingkungan Badan Narkotika Nasional yang diselenggarakan oleh Biro Kepegawaian dan Organisasi Settama BNN dari tanggal ….. Bulan sampai dengan ….. Bulan 2018.

Jakarta, ….. 2018

Kepala Badan Narkotika Nasional

Heru Winarko

Pas Foto

3 x 4 Tampak Depan

(21)

HASIL UJI KOMPETENSI DALAM RANGKA PELAKSANAAN KEGIATAN PENYESUAIAN/INPASSINGJABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK BNN

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor: KEP/…/bulan/OT.01/2018/BNN tanggal ….. Bulan 2018 tentang Hasil Uji Kompetensi dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN.

No Keterangan Nilai

1. Ujian Tertulis …..

2. Ujian Kompetensi Bidang …..

2. Ujian Wawancara …..

NILAI AKHIR …..

HASIL : …..

KUALIFIKASI : …..

KETERANGAN:

A. PENILAIAN UJI KOMPETENSI

No Bentuk Ujian Bobot

1. Ujian Tertulis 20 %

2. Ujian Kompetensi Bidang 30 %

3. Ujian Wawancara 50 %

B. KLASIFIKASI PENILAIAN UJIAN TERTULIS, UJIAN KOMPETENSI BIDANG DAN WAWANCARA No Nilai Kualifikasi 1. 91 – 100 Sangat Baik 2. 76 – 90 Baik 3. 61 – 75 Cukup 4. < 60 Kurang Jakarta, ….. 2018

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN SEKRETARIS UTAMA

BADAN NARKOTIKA NASIONAL,

Drs. S. MAMADOA

(22)

BAB V

PEDOMAN PENILAIAN

A. TIM PENILAI

1. Tim penilai administrasi

Tim penilai administrasi dalam rangka Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN terdiri dari :

a. Deputi Bidang Pemberantasan; dan b. Biro Kepegawaian dan Organisasi. 2. Tim penilai tes tertulis

Tim penilai tes tertulis dalam rangka Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN adalah Biro Kepegawaian dan Organisasi.

3. Tim penilai tes praktik;

Tim penilai tes praktik dalam rangka Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN adalah Bagian Organisasi dan Tata Laksana.

4. Tim penilai wawancara

Tim penilai tes wawancara dalam rangka Inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN terdiri dari :

a. Deputi Bidang Pemberantasan;

b. Biro Kepegawaian Dan Organisasi Settama BNN; dan c. Balai Diklat BNN.

B. TUGAS TIM PENILAI

1. Merekapitulasi data peserta inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN hasil rekomendasi dari Kepala BNN;

2. Melakukan uji kompetensi peserta inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN;

3. Menilai hasil uji kompetensi peserta inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN; dan

4. Melaporkan hasil inpassing Jabatan Fungsional Penyidik BNN kepada Kepala BNN.

(23)

C. TATA CARA PENILAIAN UJI KOMPETENSI 1. Pedoman penilaian seleksi administrasi

KRITERIA STANDAR KOMPETENSI POKOK DAN PENUNJANG

UNSUR-UNSUR SKOR

UNSUR POKOK

A Pendidikan Sesuai Standar Kompetensi Jabatan

S-3 S-2 S-1/D-IV

5 4 3

B Jurusan/ Program Studi

Sesuai Standar Kompetensi Jabatan Sesuai Cukup Sesuai Kurang Sesuai

Hukum Kriminologi, Ekonomi, manajemen, akuntansi Lain-lain 5 4 3 C Diklat Kompetensi

Sesuai Standar Kompetensi Jabatan Sesuai (pusdik reskrim polri) Cukup Sesuai (balai diklat BNN) Kurang Sesuai 5 4 3 D Pangkat/ Golongan

Sesuai Standar Kompetensi Jabatan Pangkat Tertinggi Pangkat Terendah Setingkat Dibawah Pangkat Terendah 5 4 3 UNSUR PENUNJANG E Korelasi Pengalaman Jabatan

Jabatan Struktural/Fungsional yang pernah diduduki sebelumnya Sangat Sesuai (jab. struktural penyidik & JFU penyidik Sesuai (jab. struktural penyidik & JFU penyidik Cukup Sesuai (melaksanakan tusi penyidik & belum memiliki skep penyidik)

(24)

dan memiliki skep diatas 2 thn) dan memiliki skep min 2 thn) 5 4 3 F Penilaian Prestasi Kerja

Sangat Baik Baik

5 3 G Aktifitas Penunjang Kriteria Penilaian Sesuai (diklat penyelidikan dan penyidikan dibidang narkotika, prekursor narkotika, TPPU) Cukup Sesuai (diklat penyelidikan dan penyidikan dibidang narkotika/ prekursor narkotika/ TPPU) Kurang Sesuai (seminar tentang narkotika/ prekursor narkotika/ TPPU) 5 4 3

a. Indeks 3 (tiga) merupakan syarat minimal yang dipakai dalam menentukan kelulusan seleksi administrasi.

b. Jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi adalah sebagai berikut :

1) 70 orang peserta dari BNN Pusat dan BNNP DKI Jakarta; 2) 30 orang peserta dari BNNP Jawa Barat dan BNNP Banten; 3) 100 orang peserta dari luar BNN Pusat, BNNP DKI Jakarta,

BNNP Jawa Barat dan BNNP Banten. 2. Pedoman Penilaian Psikotes

Hasil penilaian psikotes untuk mengetahui minat, bakat, kepribadian dan kemampuan dalam bekerja.

3. Pedoman Penilaian Seleksi Wawancara

Dalam penilaian seleksi wawancara terdapat 4 (empat) unsur penilaian, yaitu :

(25)

a. minat adalah suatu perpaduan keinginan dan kemauan yang dapat berkembang jika ada motivasi.

4 : telah memiliki perpaduan keinginan dan kemauan serta dapat menumbuhkan motivasi.

3 : telah memiliki perpaduan keinginan dan kemauan tetapi belum dapat menumbuhkan motivasi.

2 : belum memiliki perpaduan keinginan dan kemauan tetapi sudah berupaya menumbuhkan motivasi.

1 : tidak memiliki perpaduan keinginan dan kemauan serta tidak berupaya menumbuhkan motivasi.

b. Integritas adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan

4 : telah memiliki konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan (role model / Panutan).

3 : telah memiliki konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan tetapi belum menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan (mendorong orang lain seperti kita).

2 : belum memiliki konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan serta kurang berupaya menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan (Ssesuai SOP).

1 : tidak memiliki konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan serta tidak berupaya menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.

c. Daya juang adalah memiliki kemampuan mempertahankan atau mencapai sesuatu yang dilakukan dengan gigih

4 : telah memiliki kemampuan mempertahankan serta telah mencapai sesuatu yang dilakukan dengan gigih.

3 : telah memiliki kemampuan mempertahankan tetapi belum mencapai sesuatu yang dilakukan dengan gigih. 2 : kurang memiliki kemampuan mempertahankan serta

(26)

1 : belum memiliki kemampuan mempertahankan serta belum mencapai sesuatu yang dilakukan dengan gigih.

d. interaksi adalah hal saling melakukan aksi, berhubungan, mempengaruhi; antarhubungan dengan orang lain:

4 : dapat saling melakukan aksi, berhubungan, dan dapat mempengaruhi antarhubungan dengan orang lain.

3 : dapat saling melakukan aksi, berhubungan, dan kurang mempengaruhi antarhubungan dengan orang lain.

2 : kurang saling melakukan aksi, berhubungan, dan belum mempengaruhi antarhubungan dengan orang lain.

1 : tidak dapat saling melakukan aksi, berhubungan, dan tidak dapat mempengaruhi antarhubungan dengan orang lain.

4. Penilaian Uji Kompetensi

5. Klasifikasi penilaian ujian tertulis, ujian praktik dan wawancara a. 91 – 100 : Sangat Baik;

b. 76 – 90 : Baik;

c. 61 – 75 : Cukup; dan d. ≤ 60 : Kurang.

6. Penilaian akhir uji kompetensi

Nilai Akhir (NA) Uji Kompetensi adalah Nilai Ujian Tertulis ditambah Nilai Praktik ditambah Nilai Ujian Wawancara :

NA = (Nut x 20%) + (Nkb x 30%) + (Nw x 50%) Contoh :

Nilai Ujian Tertulis (Nut) = 70 Nilai Praktik (Nkb) = 70 Nilai Wawancara (Nw) = 70

No. Bentuk Ujian BOBOT

1. Ujian Tertulis 20 %

2. Ujian Praktik 30 %

(27)

NA = (70 x 20%) + (70 x 30%) + (70 x 50%)

NA = 14 + 21 + 35 = 70

Klasifikasi Penilaian = Cukup

Peserta dinyatakan lulus uji kompetensi penyesuaian / inpassing dengan kriteria cukup dan nilai minimal 70.

BAB VI PENUTUP

Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 27 September 2018 KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA,

TTD

Referensi

Dokumen terkait

Secara garis besar alat yang dirancang tersusun dari PLC sebagai pengendali kerja sistem, dengan input sensor level air sumur (mercury switch), sensor level air bak

Standar Kompetensi Bina Diri merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan keterampilan mengenal dan melakukan merawat diri, mengurus

Kegiatan guru yang menghasilkan artikel gagasan ilmiah/best practice dalam bidang pendidikan yang dipublikasikan harus dibuktikan dengan bukti fisik sebagai

Cendawan yang menyerang tanaman hortikultura pada umumnya adalah Botryodiplodia sp., Fusarium sp., Chepalosporium sp., dan yang sering menyebabkan penyusutan hasil

Berdasarkan besarnya hasil akurasi yang dihasilkan tersebut, maka menunjukkan bahwa klasifikasi daging ayam menggunakan metode Naive Bayes Classifier berdasarkan tekstur

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional tentang Pedoman Pemantauan

Tugas dan fungsi sebagai penyuluh sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a mempunyai tugas untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat atau lingkungannya tentang bahaya

Isu Aksi: Penelitian Angka Prevalensi Penyalahguna Narkotika Penyalahgunaan narkotika merupakan suatu tindakan yang sangat berbahaya karena memiliki efek negatif terhadap