• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Basis Data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Manajemen Basis Data"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data

Manajemen Basis Data

Khabib Mustofa khabib@ugm.ac.id

Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada

August 19, 2007

(2)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Outline

1 Pengantar ke Basis Data

Beberapa Pengertian Umum Sistem File dan Sistem Basis Data

(3)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Data vs Informasi

Data nilai yang menggambarkan suatu fakta atau kejadian informasi data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna bagi penerimanya, terutama dalam kaitannya dengan pengambilan tindakan atau keputusan

basis data kumpulan data yang saling berhubungan, yang menggambarkan kegiatan atau kejadian dalam suatu organisasi dan dibuat untuk suatu tujuan tertentu DBMS sistem yang diperlukan untuk membantu mengelola

kumpulan data yang besar

(4)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Data vs Informasi

Data nilai yang menggambarkan suatu fakta atau kejadian

informasi data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya, terutama dalam kaitannya dengan pengambilan tindakan atau keputusan

basis data kumpulan data yang saling berhubungan, yang menggambarkan kegiatan atau kejadian dalam suatu organisasi dan dibuat untuk suatu tujuan tertentu DBMS sistem yang diperlukan untuk membantu mengelola

(5)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Data vs Informasi

Data nilai yang menggambarkan suatu fakta atau kejadian

informasi data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya, terutama dalam kaitannya dengan pengambilan tindakan atau keputusan

basis data kumpulan data yang saling berhubungan, yang menggambarkan kegiatan atau kejadian dalam suatu organisasi dan dibuat untuk suatu tujuan tertentu DBMS sistem yang diperlukan untuk membantu mengelola

kumpulan data yang besar

(6)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Data vs Informasi

Data nilai yang menggambarkan suatu fakta atau kejadian

informasi data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya, terutama dalam kaitannya dengan pengambilan tindakan atau keputusan

basis data kumpulan data yang saling berhubungan, yang menggambarkan kegiatan atau kejadian dalam suatu organisasi dan dibuat untuk suatu tujuan tertentu

DBMS sistem yang diperlukan untuk membantu mengelola kumpulan data yang besar

(7)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Data vs Informasi

Data nilai yang menggambarkan suatu fakta atau kejadian

informasi data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya, terutama dalam kaitannya dengan pengambilan tindakan atau keputusan

basis data kumpulan data yang saling berhubungan, yang menggambarkan kegiatan atau kejadian dalam suatu organisasi dan dibuat untuk suatu tujuan tertentu

DBMS sistem yang diperlukan untuk membantu mengelola kumpulan data yang besar

(8)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Sistem Manajemen Basis Data (DBMS, SMBD)

SMBD terdiri atas:

Kumpulan data yang saling berhubungan

Sekumpulan program untuk mengelola data tersebut : membuat, menyimpan, mencari

(9)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Arsitektur Umum SMBD

(10)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Penyimpanan Data

Secara garis besar, sekumpulan data data dapat disimpan dengan dua pendekatan

setiap jenis data disimpan dalam file (berkas) yang

berbeda-beda, tanpa perlu mempertimbangkan keterkaitan antar data. Contoh: data mahasiswa dalam file mahasiswa, data KRS dalam file KRS (yang berbeda file dengan file mahasiswa). Merupakan analogi dari hardcopy sistem berkas (menggunakan kertas, misal).

data disimpan sebagai kumpulan data yang saling berkaitan, sebagai satu kesatuan (dapat secara fisik sebagai satu file atau beberapa file dengan metadata secukupnya).

(11)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Penyimpanan Data

Secara garis besar, sekumpulan data data dapat disimpan dengan dua pendekatan

setiap jenis data disimpan dalam file (berkas) yang

berbeda-beda, tanpa perlu mempertimbangkan keterkaitan antar data. Contoh: data mahasiswa dalam file mahasiswa, data KRS dalam file KRS (yang berbeda file dengan file mahasiswa). Merupakan analogi dari hardcopy sistem berkas (menggunakan kertas, misal).

data disimpan sebagai kumpulan data yang saling berkaitan, sebagai satu kesatuan (dapat secara fisik sebagai satu file atau beberapa file dengan metadata secukupnya).

(12)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Sistem Berkas vs Sistem Basis Data

Aplikasi basis data pada masa lampau umumnya dibangun secara langsung sebagai kumpulan berkas-berkas. Kelemahan sistem file yang terpisah-pisah:

redundansi data (data redundancy) dan inkonsistensi data (data inconsistency). Data terulang di tempat yang berbeda. Antara tempat satu dengan lainnya dimungkinkan adanya ketidakkonsistenan. Bagian kepegawaian: (NIP, NAMA, ALAMAT, GOL/PANGKAT, DAFTAR ANAK, TGL NIKAH), bagian keuangan: (NIP, NAMA, GAJI POKOK,

TUNJANGAN ANAK & ISTRI, IURAN ASKES)

perlu algoritma atau program aplikasi yang berbeda untuk pengaksesan data yang berbeda.

(13)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Sistem Berkas vs Sistem Basis Data

Aplikasi basis data pada masa lampau umumnya dibangun secara langsung sebagai kumpulan berkas-berkas. Kelemahan sistem file yang terpisah-pisah:

redundansi data (data redundancy) dan inkonsistensi data (data inconsistency). Data terulang di tempat yang berbeda. Antara tempat satu dengan lainnya dimungkinkan adanya ketidakkonsistenan. Bagian kepegawaian: (NIP, NAMA, ALAMAT, GOL/PANGKAT, DAFTAR ANAK, TGL NIKAH), bagian keuangan: (NIP, NAMA, GAJI POKOK,

TUNJANGAN ANAK & ISTRI, IURAN ASKES)

perlu algoritma atau program aplikasi yang berbeda untuk pengaksesan data yang berbeda.

isolasi data, karena format file yang berbeda-beda. Satu dgn dBASE, lainnya dgn Excel, lainnya dengan program yang sudah tersedia

(14)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Sistem Berkas vs Sistem Basis Data

Aplikasi basis data pada masa lampau umumnya dibangun secara langsung sebagai kumpulan berkas-berkas. Kelemahan sistem file yang terpisah-pisah:

redundansi data (data redundancy) dan inkonsistensi data (data inconsistency). Data terulang di tempat yang berbeda. Antara tempat satu dengan lainnya dimungkinkan adanya ketidakkonsistenan. Bagian kepegawaian: (NIP, NAMA, ALAMAT, GOL/PANGKAT, DAFTAR ANAK, TGL NIKAH), bagian keuangan: (NIP, NAMA, GAJI POKOK,

TUNJANGAN ANAK & ISTRI, IURAN ASKES)

perlu algoritma atau program aplikasi yang berbeda untuk pengaksesan data yang berbeda.

(15)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Sistem Berkas vs Sistem Basis Data

Aplikasi basis data pada masa lampau umumnya dibangun secara langsung sebagai kumpulan berkas-berkas. Kelemahan sistem file yang terpisah-pisah:

redundansi data (data redundancy) dan inkonsistensi data (data inconsistency). Data terulang di tempat yang berbeda. Antara tempat satu dengan lainnya dimungkinkan adanya ketidakkonsistenan. Bagian kepegawaian: (NIP, NAMA, ALAMAT, GOL/PANGKAT, DAFTAR ANAK, TGL NIKAH), bagian keuangan: (NIP, NAMA, GAJI POKOK,

TUNJANGAN ANAK & ISTRI, IURAN ASKES)

perlu algoritma atau program aplikasi yang berbeda untuk pengaksesan data yang berbeda.

isolasi data, karena format file yang berbeda-beda. Satu dgn dBASE, lainnya dgn Excel, lainnya dengan program yang sudah tersedia

(16)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Sistem Berkas vs Sistem Basis Data (lanjutan)

integritas data sulit diterapkan. Pembatasan biasanya melalui program yang mengakses data. Misal untuk membatasi kolom SALDO dari suatu data perbankan agar saldo tidak boleh negatif. Penambahan constraint baru juga lebih kompleks akses bersama dengan menjaga data tetap aman lebih kompleks untuk diakomodasi. Akses bersama diperlukan untuk meningkatkan unjuk kerja, apalagi dengan data yang banyak dan dipakai oleh banyak bagian dalam organisasi. Akses bersama yang tidak dikelola dengan baik dapat mengarah ke ketidakkonsistenan data.

(17)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Sistem Berkas vs Sistem Basis Data (lanjutan)

integritas data sulit diterapkan. Pembatasan biasanya melalui program yang mengakses data. Misal untuk membatasi kolom SALDO dari suatu data perbankan agar saldo tidak boleh negatif. Penambahan constraint baru juga lebih kompleks

akses bersama dengan menjaga data tetap aman lebih kompleks untuk diakomodasi. Akses bersama diperlukan untuk meningkatkan unjuk kerja, apalagi dengan data yang banyak dan dipakai oleh banyak bagian dalam organisasi. Akses bersama yang tidak dikelola dengan baik dapat mengarah ke ketidakkonsistenan data.

keamanan pada akses bersama

(18)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Sistem Berkas vs Sistem Basis Data (lanjutan)

integritas data sulit diterapkan. Pembatasan biasanya melalui program yang mengakses data. Misal untuk membatasi kolom SALDO dari suatu data perbankan agar saldo tidak boleh negatif. Penambahan constraint baru juga lebih kompleks akses bersama dengan menjaga data tetap aman lebih kompleks untuk diakomodasi. Akses bersama diperlukan untuk meningkatkan unjuk kerja, apalagi dengan data yang banyak dan dipakai oleh banyak bagian dalam organisasi. Akses bersama yang tidak dikelola dengan baik dapat mengarah ke ketidakkonsistenan data.

(19)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Sistem Berkas vs Sistem Basis Data (lanjutan)

integritas data sulit diterapkan. Pembatasan biasanya melalui program yang mengakses data. Misal untuk membatasi kolom SALDO dari suatu data perbankan agar saldo tidak boleh negatif. Penambahan constraint baru juga lebih kompleks akses bersama dengan menjaga data tetap aman lebih kompleks untuk diakomodasi. Akses bersama diperlukan untuk meningkatkan unjuk kerja, apalagi dengan data yang banyak dan dipakai oleh banyak bagian dalam organisasi. Akses bersama yang tidak dikelola dengan baik dapat mengarah ke ketidakkonsistenan data.

keamanan pada akses bersama

(20)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Sistem Berkas vs Sistem Basis Data (lanjutan)

T A B Status Saldo

t1 baca saldo baca saldo tetap 400

t3 kurangi 150 & tulis saldo - 250

t4 - kurangi 120 & tulis saldo 280

Tabel: Ketidakkonsistenan akibat akses bersama (saldo awal Rp. 400)

update serangkaian transaksi perlu diyakinkan selesai semua atau tidak sama sekali (atomicity of updates).

T Aktifitas A B

t1 saldo awal 400 300

t2 kurangi A 100 300 300

(21)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data Sistem File dan Sistem Basis Data

Aplikasi Sistem Basis Data

Basis data saat ini telah diaplikasikan hampir pada setiap organisasi yang melibatkan data dalam volume besar karena adanya aktifitas / transaksi yang perlu dicatat.

Banking: all transactions Airlines: reservations, schedules Universities: registration, grades Sales: customers, products, purchases

Online retailers: order tracking, customized recommendations Manufacturing: production, inventory, orders, supply chain Human resources: employee records, salaries, tax deductions

(22)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data

Outline

1 Pengantar ke Basis Data

Beberapa Pengertian Umum Sistem File dan Sistem Basis Data

(23)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data

Meskipun telah banyak SMDB (contoh??) tersedia, bagaimanapun mereka adalah sekedar alat (tools). Pencapaian tujuan tetap bergantung pada penggunanya (DBA, application, programmers, sophisticated users, naive users).

Aspek penting pemanfaatan optimal basis data

1 analisis ⇒ menginventarisasi entitas dan atribut yang ada dalam organisasi yang akan dipresentasikan: perlu memahami SOP, business model

2 desain/perancangan ⇒ memilih bentuk basis data yang tepat sehingga model yang telah dirumuskan dan permasalahn yang ada mampu diakomodasi

3 efisiensi & unjuk kerja. Rancangan yang ada disesuaikan dengan resource yang ada dan pemanfaatannya dapat diusahakan untuk mencapai unjuk kerja maksimum ⇒ normalisasi, optimasi query

(24)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data

Contoh Masalah dlm organisasi

Ssuatu PUSKESMAS ingin melakukan pencatatan pendaftaran dan pemeriksaan pasien dengan membuat suatu sistem informasi.

Inventarisasi entitas : pasien, obat, dokter, pembayaran desain. Berapa tabel yang diperlukan kalau data-data disimpan pada tabel? Kolom-kolomnya apa saja?

(25)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data

Contoh Rancangan

pemeriksaan (NoRM, NamaPasien,alamat, umur,

namaIbuPasien, telp, tgl periksa,dokterJaga, diagnosaSakit, noResep, obat, biaya)

pasien(noRM, namaPasien, Alamat, Telp, namaIbuPasien) dokter(NIP, namaDokter, spesialisasi)

obat(kodeObat, namaObat, jenisObat) penyakit(kodePenyakit, namaPenyakit)

pemeriksaan(noRM, tgl periksa, dokter, kodePenyakit, noResep)

resep(noResep, tglResep, obat, dosis)

(26)

Aspek Penting Pemanfaatan Basis Data

Contoh Rancangan

pemeriksaan (NoRM, NamaPasien,alamat, umur,

namaIbuPasien, telp, tgl periksa,dokterJaga, diagnosaSakit, noResep, obat, biaya)

pasien(noRM, namaPasien, Alamat, Telp, namaIbuPasien) dokter(NIP, namaDokter, spesialisasi)

obat(kodeObat, namaObat, jenisObat) penyakit(kodePenyakit, namaPenyakit)

pemeriksaan(noRM, tgl periksa, dokter, kodePenyakit, noResep)

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan Ac-Di-Sol sebagai disintegran dengan kadar 3% (F3) memberikan hasil yang optimal terhadap mutu fisik dan laju disolusi Orally Disintergating Tablet Piroksikam dengan

Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk

diperlukan upaya menumbuh kembangkan budaya kerja bagi aparatur pelayanan yang memenuhi beberapa persyaratan, antara lain: (a) Seluruh jajaran aparatur pelayanan

a) Mengestimasi Untuk Permintaan Barang. Pada tahap ini seharusnya perusahaan dapat mengestimasi permintaan barang atau jasa yang dihasilkan secara total yang ada

merugikan secara material namun jika untuk pasien BPJS merugikan material.Jika pasien BPJS mendapatkan kamar yang tidak sesuai dengan kelas BPJS nya maka hal tersebut

camera berupa foto padayang berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan huta kemasyarakatan di Kecamatan Sumber Jaya. Kabupaten

Data PBBH domba menunjukkan bahwa ternak domba yang diberi perlakuan P1 (tongkol jagung + 1% konsentrat) dan P3 (kulit kacang tanah +1% konsentrat) dengan nilai berturut-turut

Karena itu pengadaan barang/jasa dengan nilai di atas Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tidak dapat dilakukan jika tidak ada PPK. Kalaupun telah ditunjuk PPK yang tidak