Proses Dasar Boiler (Basic)

(1)

PROSES DASAR BOILER

BASIC

Certification Training Module

Team Power Generating APP

2011

(2)

Tujuan Training

• Untuk mengetahui dasar – dasar

prinsip kerja Boiler

• Untuk mengetahui jenis - jenis Boiler

• Mampu mengoperasikan boiler sistem

(3)

Apa itu Boiler



Boiler (ketel uap)

adalah

suatu bejana tertutup yang

bertekanan, dimana air di ubah menjadi uap dengan

pemberian panas (kalor)



Bila air dipanaskan dalam suatu bejana tertutup (boiler)

dengan penambahan sejumlah panas, maka akan terjadi

perubahan fasa dari benda cair ke gas (proses

penguapan)



Sistem utama Boiler terdiri dari:

1. Sistem air umpan dan steam

2. Sistem bahan bakar

(4)

Jenis- Jenis Boiler

1. Berdasarkan Fluida mengalir :

a. Boiler pipa api ( Fire tube boiler)

b. Boiler pipa air ( Water tube boiler)

Fire Tube Boiler Water Tube Boiler

(5)

2.Berdasarkan proses pembakaran :

a. Fluidized bed combustion boiler

b. Atmospheric fluidized bed

combustion boiler

c. Pressurized fluidized bed

combustion boiler

d. Atmospheric Circulating fluidized bed

combustion boiler

f. Stoker fired boiler

g. Pulverized fuel boiler

h. Waste heat boiler

i. Pemanas fluida thermis

(6)

Stoker Fired Boiler (Spreader Stoker) Stoker Fired Boiler (Traveling Grate Stoker)

(7)

Pulverized Fuel Boiler dg model tangensial

Skema sederhana Boiler Limbah Panas

(8)

3. Berdasarkan tekanan kerja:

a. Low pressure (2-16 kg/cm²)

b. Medium pressure (17-30 kg/cm²)

c. High pressure (31-141 kg/cm²)

d. Super high pressure (141-225 kg/cm²)

(9)

BOILER & PROSES PEMBENTUKAN STEAM

(diagram aliran zat kerja pada generator uap)

Ceret, bukan ketel uap, karena merupakan bejana terbuka dan bekerja

hanya pada tekanan atmosfir.

Udara dipanaskan Air heater

Air pengisi dipanaskan Economizer Uap dikeringkan Superheater Pembentukan Uap Steam Drum Proses Pembakaran Furnace Udara Atmosfir Feed water Uap kering Bahan bakar Air Panas Udara Panas Turbin - Generator Turbine Uap basah

(10)

(11)

(12)

BUBBLING BED BOILER

ESP Economizer Boiler Bank S/H 1 & 2 PAF SAF

Bubbling Bed Boiler

Steam Flow : 140 T/Hr _Press _{: 64 Bar}

Temp. : 450 o_C

Silo

Sand silo

Boiler high pressure

RGF

(13)

(14)

(15)

TYPE BOILER TK#3 TJIWI KIMIA

REMARK :

: DIESEL OIL LINE : COAL LINE : AIR LINE : WATER LINE : STEAM LINE : FLUE GAS LINE : FLY ASH LINE LINE

BOILER TK#3 PROCESS DIAGRAM

ROLL MILL PAF M COAL FEEDER COAL BUNKER BOTTOM ASH SILO

BOTTOM ASH SCRAPPER

OIL TANK DO PUMP H.ECO GAH ESP CHIMNY FDF IDF ASH SILO DEAERATOR BFWP HPH LPH DFWP DEMIN TANK CONDENSER HE TURBIN GENERATOR EXT.#1 EXT.#2 EXT.#3 MAKE UP WATER V.ECO S/H BOILER CONDENSATE PUMP STEAM DRUM BOILER TURBIN

(16)

TYPE BOILER LP COAL 3 X 3O TON TJIWI

KIMIA

FDF ID F Wet membrane Deaerator A Deaerator B Make up pump Condensate tank Feed water pump

Main steam pipe

Steam drum Furnace Steam header Economize r Coal Sedimentation pond Circulating pump Bottom ash conveyor

(17)

ESP 2 ESP 1 ESP ESP I D F WCD F FD F SA F ESP BFB, MB 11-12, PB CFB, MB-21 CFB, MB13-14 FB, CB1-2

(18)

KEUNTUNGAN FLUIDIZED BED BOILER

 Kapasitas boiler lebih besar (tekanan & temperatur tinggi)  Area pembakaran lebih luas, transfer panas yang tinggi.

 Campuran partikel bahan bakar dengan udara lebih sempurna.

 Jenis bahan bakar fleksibel, dapat berubah-ubah atau campuran serta

mampu menggunakan bahan bakar yang moisturenya tinggi.

 Efficiency pembakaran tinggi dan mudah dalam pengontrolan

 Excess O2 yang lebih rendah (2 ~ 6%).  Ramah lingkungan:

 Jumlah karbon pada Fly Ash lebih rendah.

 SO2 Bisa dikurangi dengan injeksi batu kapur (SO2 + CaCO3  Gypsum)

 Emisi NOx rendah karena temperatur pembakaran yang tinggi (750~ 900O_C)

(19)

SPESIFIKASI BED MATERIAL (PASIR)

BOILER

.

Pasir untuk boiler BFB



. Particle size = 0.7 ~ 3 mm



. Density pasir = 1.3 ~ 1.6 T/m3



. Heat resistance > 1100

O

C



. Pasir untuk boiler

CFB



. Particle size = 0.13 ~ 0.6 mm



. Sand density = 1.3 ~ 1.6 T/m3

(20)

1. Make up water dan feedwater overview



Adalah suatu water sistem yg disediakan untuk

menambah feed water sistem pada close loop system



Air make up ini sudah melalui proses treatment pada

demineralized plant



Air make up sebelum masuk ke feed water sistem ,utk

meningkatkan effisiensi power plant bisa di lewatkan

suatu alat transfer heater

(21)

_{1. Make up water dan feedwater Sistem}

overview



Feedwater sebelum masuk ke Boiler perlu dilakukan

internal treatment agar air memenuhi standart kwalitas

air Boiler



Sistem utama feed water sistem terdiri dari:

1. Deaerator

2. Feed water pump

3. HP Heater ( alat pemanas )



Feedwater adalah air yg di pompa / supply ke dalam

Boiler untuk diubah menjadi steam

(22)

_{1. Main equipments Make up water dan}

feedwater Sistem

1.Tanki air condensate /demin :

Fungsinya utk menampung air condensate dan raw water yg sudah di treatmen melalui proses

demineralisasi yg sesuai dg standart yg di ijinkan

2.Demin pump/LP feed pump :

Fungsinya untuk mensuplai air

demin/condensate dari tanki condenste/demin ke LP deaerator sebagai air make up feed water dari close loop sistem

3.Deaerator :

Fungsinya untuk menurunkan DO (disolve oksigen) yg ada di air condensate/demin baik secara mekanik /kimia

4.HP feed pump :

Fungsinya untuk mensuplai air ke boiler dg hasil tekanan yg lebih tinggi dari Boiler

5.Heater :

Fungsinya untuk menaikan temperature feed water dg

(23)

1. Make up water dan feedwater Sistem

REMARK :

: DIESEL OIL LINE : COAL LINE : AIR LINE : WATER LINE : STEAM LINE : FLUE GAS LINE : FLY ASH LINE LINE `

BOILER TK#3 PROCESS DIAGRAM

ROLL MILL PAF M COAL FEEDER COAL BUNKER BOTTOM ASH SILO

BOTTOM ASH SCRAPPER

OIL TANK DO PUMP H.ECO GAH ESP CHIMNY FDF IDF ASH SILO DEAERATOR BFWP HPH LPH DFWP DEMIN TANK CONDENSER HE TURBIN GENERATOR EXT.#1 EXT.#2 EXT.#3 MAKE UP WATER V.ECO S/H BOILER CONDENSATE PUMP STEAM DRUM BOILER TURBIN

(24)

LEVEL GLASS CW R E T R U N ECO AGITATOR C/V C/V FEED WATER STEAM TRAPS TO HEADER 16 K FROM LP. STEAM Na4OH Na3PO4 STEAM DRUM MAKE UP PUMP FEED WATER PUMP D/A F W T PW

WATER AND STEAM SYSTEM KETERANGAN : SAFETY VALVE LEVEL GLASS SAFETY VALVE : CHECK VALVE : STRAINER : CONTROL VALVE : MANUAL VALVE AIR VENT CHEMICAL PUMP C/V MAKE UP WATER BY PASS M/V MAEN STEAM VENTING PARIT

MULTIFUL BOILER SECTION

( Boiler Middle pressure )

Package Boiler

(25)

MULTIFUL BOILER SECTION S/V PARIT PARIT HEADER MAEN STEAM BY PASS TO 103K STEAM TRAPS CILINCER C/V MP HEATER C/V C/V SAFETY VALVE AGITATOR Na3PO4 CHEMICAL PUMP CHEMICAL PUMP DH AGITATOR LEVEL GLASS R E T R U N CHEMICAL PUMP NaOH AGITATOR FEED WATER PUMP CHEMICAL PUMP NH4OH AGITATOR CW 50 - 70 C ECO C/V FROM LP. STEAM STEAM DRUM MAKE UP PUMP D/A F W T PW 30 C SAFETY VALVE AIR VENT C/V MAKE UP WATER VENTING S P R A Y W A T E R LEVEL GLASS : MOTOR PUMP KETERANGAN : : CHECK VALVE : STRAINER : CONTROL VALVE : MANUAL VALVE TO COOLING WATER BD TANK SUMP PIT PUMP CBD TANK S/V FROM M/V M/V M/V M/V M/V M/V CV C/V S/H 1 S/H 2

WATER AND STEAM SYSTEM

S/H 3

Pulverizing coal Boiler

(26)

MULTIFUL BOILER SECTION : MANUAL VALVE : CONTROL VALVE : STRAINER : CHECK VALVE KETERANGAN :

WATER AND STEAM SYSTEM

C/V C/V S/H I S/H II CILINCER SAFETY VALVE F U R N A C E WA LL B O ILER B A N K AGITATOR Na3PO4 CHEMICAL PUMP CHEMICAL PUMP DH AGITATOR LEVEL GLASS R E T R U N CHEMICAL PUMP NaOH AGITATOR FEED WATER PUMP CHEMICAL PUMP NH4OH AGITATOR CW 50 - 70 C ECO C/V C/V FEED WATER STEAM TRAPS TO HIGHT PRESS ( PG ) FROM LP. STEAM STEAM DRUM MAKE UP PUMP D/A F W T PW 30 C SAFETY VALVE AIR VENT C/V MAKE UP WATER BY PASS MAEN STEAM VENTING : MOTOR PUMP M/V S P R A Y W A T E R SAFETY VALVE RCW PUMP CBD TANK BD TANK LEVEL GLASS F U R N A C E WA LL B O ILER B A N K TO COOLING WATER M/V PARIT PARIT S/V Multifuel Boiler

(27)

1. Make up water dan feedwater Sistem

CONDENSAT WATER TANK PURE WATER

TANK FEED WATER CONSUMPTION

747 M3/jam H / E P Recovery water tank P Mix Bed Polisher Make up w ater from W/T P D / A Tank Back w ash pump D/A pump NaoH injection pum p P M.P Steam Receiver L.P Steam Receiver CONDENSATE RECOVERY 1,743 M3/jam Process Proces s Conde ns e r 1. NH4OH ( Amoniak ) 2. NaOH ( Natrium hidroksida ) Feed w ater pump Eco nomizer Steam drum Super heated team Transfer pump GENERATOR T URBINE P NaOH Injection Tank H.P Steam Receiver Feeder STEAM FLOW FROM BOILERS 320~340 MW/jam

(28)

WATER and FEEDING SYSTEM

Ekamasfortuna

BOILER WATER IS TREATED WITH CHEMICALS TO AVOID ANY

SCALES AND CORROSION INSIDE BOILER’S TUBES

From Pre Water Treatment

DEAERATOR Feed Water Condensate 200 M3 Tank SOFTENER HEADER 50 M3Tank 75 M3 Tank BOILER USER Steam

(29)

2. Water dan Steam Sistem overview



Air yang disuplai ke boiler,pertama kali masuk ke economizer inlet

header,terus didistribusikan ke economizer element, berkumpul

kembali di eco outlet header lalu disalurkan ke steam drum.



Akibat pemanasan secara konveksi di daerah furnace dan karena gaya

gravitasi, air di dalam steam drum air mengalami sirkulasi turun ke

water wall lower header melalui pipa downcomers. Dari waterwall lower

air kembali mengalami sirkulasi karena panas, naik menuju water wall

upper header melalui tube-tube water wall panel. Kemudian dari water

wall upper header air dikembalikan ke steam drum melalui riser pipes.



Akibat panas pembakaran air mengalami sirkulasi terus menerus.

Sirkulasi ini menyebabkan air di water wall dan steam drum sebagian

menjadi uap

.

(30)

2. Water dan Steam Sistem overview



Di dalam steam drum terdapat separator yang berfungsi untuk

memisahkan uap dari air.



Uap yang dihasilkan berupa uap basah (saturated). Uap selanjutnya

dipanaskan kembali di area superhater sehingga menjadi uap panas

lanjut (superheated).



Uap panas lanjut ini memiliki banyak keunggulan karena dapat

ditransmisikan pada jarak yang jauh dengan kerugian panas yang

sedikit, mengandung energi panas yang lebih tinggi, serta dapat

mengurangi dampak erosi pada sudu-sudu turbin karena kandungan air

pada uap telah dieliminir

(31)

2. Main equipments water dan steam sistem

1.Control valve :

Fungsinya utk mengontrol level air pada steam drum pada posisi normalnya agar level air tidak ketemu titik api furnace

2.Economizer :

Fungsinya utk untuk menaikan temperature air feed water sebelum masuk ke steam drum guna utk meningkatkan effisiensi Boiler

4.Steam drum :

Fungsinya utk memisahkan antara water dan steam hasil dari pemansan yg ada di boiler wall

3.Boiler wall :

Fungsinya utk menyerap panas dari hasil pembakaran yg ada di furnace yg mana panas tersebut di teruskan ke air yg ada di boiler wall

(32)

6.Pipa down commer :

Fungsinya utk menyalurkan /mensirkulasi air /dari steam drum ke

lower header boiler wall

7.Pipa steam superheated :

Fungsinya utk menaikkan temperature steam lebih lanjut sehingga kandungan air pada steam tidak ada /steam kering dg menggunakan media fluegas dari sisa hasil pembakaran

8.Injection air/desuperheater :

Fungsinya untuk mengontrol

temperature steam dengan cara menseprai steam dg air agar temperatur steam tercontrol sesuai dg standartnya

5.Pipa steam saturated :

Fungsinya utk menaikkan temperature steam yg masih mengandung air /steam basah dg menggunakan media fluegas dari sisa hasil pembakaran

(33)

2. Water dan Steam Sistem

Drum Secondary S/H Primary S/H Platen S/H V – type ECO H – type ECO BFWP From deaerator water tank Water wall lower header Flashing tank Blowdown tank To dearerator To turbine generator To sootblower

Boiler TK#3

(34)

2. Water dan Steam Sistem

(35)

L min L max

50 %

100 % Steam saturated to superheater

Boiler wall

Upper Economizer

Feed water control valave

Down commer to boiler

Lower Economizer Separator Washing device Emergency B Continious B Posphat Injection

Feeding to boiler wall

Steam , 300 ºC

Water , 290 ºC

Water, 210 ºC Water, 275 ºC

(36)

3.Solid Fuel / Pulverized sistem overview



Type pulverizer berdasarkan aliran batubara :

1.Aliran langsung

2.Aliran tidak langsung



Type pulverizer berdasarkan alat penghalus :

1.Ball Mill

2.Roll Mill

3.Bowl Mil



Pulverizer sistem

adalah

system penghalus batubara

untuk dijadikan serbuk dan juga pengumpan serbuk

batubara ke boiler

(37)

3. Main equipments Solid fuel / pulverizer system

1.Coal bunker :

Fungsinya utk menampung batu bara hasil dari

penghancuran crusher dg ukuran tertentu sebelum masuk coal feeder

2.Coal feeder :

Fungsinya utk memberi umpan batu bara dari coal bunker ke pulverizer / langsung ke burner

3.Pulverizer :

Fungsinya utk penghancur /penghalus batu bara utk dijadikan sebuk batu bara

4.Wood block /rejection boks :

Fungsinya utk memisahkan material yg tidak bisa dihancurkan oleh pulverizer

5.Coarse separator :

Fungsinya utk menyaring batu bara yg kasar untuk di kembalikan lagi ke pulverizer

(38)

3. Main equipments Solid fuel / pulverizer system

6.Fine separator :

Fungsinya utk menyaring / memisahkan antara batu bara dan udara

7.Coal powder bin :

Fungsinya utk menampung tepung batu bara hasil dari Coal pulverizer

8.Vane feeder :

Fungsinya utk mengumpankan tepung batu bara Coal bin ke burner

9.Primary air fan :

Fungsinya utk mendorong /menarik udara dalam proses pulverizing yg mana hasil dari tarikan /dorongan di salurkan ke boiler sebagai udara primer

10.Oil / grease lub pump :

Fungsinya utk melumasi bearing dan gear box pada pulverizer

(39)

To secondary air windbox To secondary air windbox M M Air prehe -ater FD Fan PA Fan Cold air Hot air To burner 1 To burner 2 To burner 3 Coal feeder Coal bunker Roller mill Windbox Separator Rejection box M M Air prehe -ater FD Fan PA Fan Cold air Hot air To burner 1 To burner 2 To burner 3 Roller mill Windbox Separator Rejection box M M Grease Pump

3.Solid Fuel / Pulverized Sistem

(40)

ESP Coal bin CH IMNE Y Coal bunker Steam drum Upper GAH Hot Air Midle GAH Warm Air Ball mill Coarse separator Cyclone separator PA Fan FD Fan ID Fan Wood separator Coal feeder Air lock Air lock Lower GAH Warm Air Upper Eco Lower Eco Burner / Furnace Steam to turbine Feed water in Screw C Vane feeder 170 ~ 200 ºC -500 ~ 1000 pa 50 ~ 55 ºC -2500~3500 pa 45 ~ 50 ºC -3500 ~ 4500 pa 40 ~ 50 ºC -9000 ~ 11000 pa 35 ~ 50 ºC 1000 ~ 1700 pa

(41)

4. Diesel oil & heavy oil sistem overview



Diesel Oil / Heavy Oil Sistem pada high pressure boiler dipakai

untuk start up dan sebagai back up pada saat pembakaran bahan

bakar padat ada masalah ( kulit kayu, gambut dan batu bara )



Diesel Oil / Heavy Oil Sistem pada low pressure boiler dipakai

sebagai bahan bakar utama



Pada pembakaran yang memakai diesel oil / heavy oil diperlukan

steam sebagai pemanas dan atomizing

(42)

4. Main equipments diesel oil & heavy oil

Sistem

2.Storage oil tank :

Fungsinya untuk menampung oil hasil unloading dari truk tanki utk disimpan dalam beberapa waktu (stock)

3.Loading oil pump :

Fungsinya untuk mensupply fuel oil dari storage oil tank ke boiler

1.Unloading oil pump :

Fungsinya Memompa fuel oil dari truk ke storage oil tank

4.Control valve fuel oil :

Fungsinya untuk mengontrol tekanan fuel oil dan tekanan main steam boiler saat pembakaran di boiler pakai fuel oil

5.Cut off valve :

Fungsinya untuk menyetop suplai oil fuel saat MFT (main fuel trip ada action )

(43)

Note : Pipa supply Pipa return

(44)

5. Pembakaran dan Flue gas sistem Overview



Pembakaran adalah proses kimia dari bahan bakar dan oksigen pada

temperature yang sesuai utk menghasilakan energi panas



Proses pembakaran pada Boiler system terletak di area furnace



Untuk mendapatkan pembakaran yg sempurna yg perlu di perhatikan

sbb:

1. Jenis dan ukuran bahan bakar

2. Kecukupan udara pembakaran

3. Model pembakaran ( Model api )

(45)

5. Pembakaran dan Flue gas sistem Overview



Agar pembakaran dalam furnace berlangsung dengan baik perlu

didukung dengan sistem suplai udara dan sistem pembuangan gas

sisa pembakaran (flue gas) yang baik. Tugas ini dilakukan oleh

Air

dan Flue Gas Sistem.



Udara pembakaran dan flue gas sistem terdiri dari :

1. Primary Air Fan (PAF)

2. Forced Draft Fan (FDF)

3. Induced Draft Fan (IDF)

4. Air Heater

5. Burner

6. Secondary & primary Air Ducts

7. Flue Gas Ducts

(46)

5. Main equipments Pembakaran dan Flue gas sistem

1.Primary Air Fan : berfungsi untuk menghasilkan primary air yang

diperlukan untuk mendorong batubara serbuk dari pulverizer ke

burner.

2.Forced Draft Fan : berfungsi untuk menghasilkan secondary air

untuk mensupai udara ke ruang pembakaran (furnace).

3. Induced Draft Fan : berfungsi untuk menyedot gas sisa pembakaran

(flue gas) dari ruang pembakaran untuk dikeluarkan ke cerobong

asap.

4.Air Heater : berfungsi untuk memanaskan udara yang di suplai ke

ruang pembakaran dengan memamfaatkan panas gas buang sisa

pembakaran.

(47)

5. Pembakaran dan Flue gas sistem

To Pulverizer Coal A System To Pulverizer Coal B System To Pulverizer Coal C System H ECO EP ID FAN FD FAN C H I M N E Y steam drum Air Heater 2nd S/H 1st S/H V ECO A1 A2 A3 B2 B3 C2 C3 B1 C1 A-PAF B-PAF SILENCER Plat--en S/H To pulverizer temperature air System C-PAF

Boiler TK#3

(48)

5. Pembakaran dan Flue gas sistem

(49)

FD FAN FURNACE ECONOMIZER WET MEMBRANE _CHIMNEY FD FAN ID FAN BOILER CHIMNEY ECONOMIZER & MULTICYCLONE COAL WET MEMBRANE AIR/OXYGEN IS ONE SUBSTANCE NEEDED IN COMBUSTION PROCESS IN BOILER’S FURNACE

FLUE GAS BY PRODUCT

Total Particulate : 150 mg/Nm3 Max

SOX : 150 mg/Nm3 Max

NOX : 150 mg/Nm3 Max

Opacity : 10% max

ID FAN

5. Pembakaran dan Flue gas sistem

(50)

ESP Coal bin CH IMNE Y Coal bunker Steam drum Upper GAH Hot Air Midle GAH Warm Air Ball mill Coarse separator Cyclone separator PA Fan FD Fan ID Fan Wood separator Coal feeder Air lock Air lock Lower GAH Warm Air Upper Eco Lower Eco Burner / Furnace Steam to turbine Feed water in Screw C Vane feeder 170 ~ 200 ºC -500 ~ 1000 pa 50 ~ 55 ºC -2500~3500 pa 45 ~ 50 ºC -3500 ~ 4500 pa 40 ~ 50 ºC -9000 ~ 11000 pa 35 ~ 50 ºC 1000 ~ 1700 pa

(51)

6.Sootblower sistem



Dari proses pembakaran pasti menghasilkan jelaga, jelaga yang

menempel pada pipa boiler akan menurunkan effisiensi perpindahan

panas pada boiler.



Untuk menghilangkan jelaga dipergunakan alat yang namanya

sootblower

.



Beberapa type sootblower :

1. Wall sootblowers

2. Long Retractable Sootblower

3. Rotary Sootblower

4. Air heater Sootblower



Steam merupakan media yang digunakan untuk membersihkan jelaga

(52)

6.Sootblower sistem

To cleaning

boiler pipe heat transfer Increase Boiler efficiency Increase

To remove

pipe fouling local heating Reduce Boiler lifetime Increase

(53)

6.Sootblower sistem

Long Retractable Sootblower

Wall sootblowers

Rotary Sootblower

Untuk membersihkan jelaga area boiler wall

Untuk membersihkan jelaga area superheater

Untuk membersihkan jelaga area economizer

(54)

L1 L2 L4 L3 S6 S1 S8 S7 S11 S13 S12 S14 S5 _S3 S4 V1 V0 V2

Mov inlet steam soot blower

Mov drai n steam soot blower S2 S10 S9 Tube Ǿ76x6 Tube Ǿ89x11 Tube Ǿ76x6 Tube Ǿ76x6 Tube Ǿ60x5 Soot blower

6.Sootblower sistem

(55)

7. ESP dan Fly Ash Handling Sistem



ESP (Electrostatic Precipitator) adalah alat penangkap debu sisa

pembakaran batubara / solid fuel



Sebelum dilepas ke udara bebas, gas buang sisa pembakaran

batubara / solid fuel terlebih dahulu melewati electrostatic

precipitator untuk dikurangi semaksimal mungkin kandungan

debunya.



Bagian utama ESP adalah:

1. Housing (casing)

2.Discharge electrode

3. Collecting plate

4. Hammering / Rapper Sistem

5. Ash Hopper

(56)

Bagian – bagian utama ESP

(57)

Drum unloader Motor rapping To chimney From boiler Electroda negatif Electroda Positif Air compresssor Air sluice Axial fan Transfer tank Ash silo Rotary feeder Bag filter Ash / Abu

7. ESP dan Fly Ash Handling Sistem TK

1,2

(58)

Coal Feeding

BOILER

Economizer _{Wet Membrane}

Chimney

Bottom Ash silo

TO LANDFILL

Sediment Pond

BOTTOM ASH

FLY ASH

Multicyclone