PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI KULIT SALAK
(SALACCA EDULIS) DENGAN IMPREGNASI
ASAM FOSFAT (H
3PO
4)
SKRIPSI
Oleh
ARION SYAPUTRA
100405006
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MARET 2015
PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI KULIT SALAK
(SALACCA EDULIS) DENGAN IMPREGNASI
ASAM FOSFAT (H
3PO
4)
SKRIPSI
Oleh
ARION SYAPUTRA
100405006
SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN
PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MARET 2015
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.Tulisan ini merupakan Skripsi dengan judul “Pembuatan Karbon Aktif dari Kulit Salak (Salacca edulis) dengan Impregnasi Asam Fosfat (H3PO4)”, berdasarkan hasil penelitian yang
penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik.
Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Muhammad Turmuzi, M.S, selaku dosen pembimbing penelitian yang telah banyak memberikan kepada penulis dalam penentuan judul, penelitian, dan penyusunan laporan.
2. Prof. Dr. Ir.Rosdanelli Hasibuan, MT, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis dalam hal akademik selama penulis kuliah di Teknik Kimia USU.
3. Ir. Renita Manurung, MT, selaku Koordinator Penelitian dan Skripsi. 4. Dr. Eng. Irvan, ST, MT, selaku Ketua Departemen Teknik Kimia USU. 5. Dr. Fatimah, ST, MT, selaku Sekretaris Departemen Teknik Kimia USU. 6. Pegawai Departemen Teknik Kimia USU, yang telah membantu penulis dalam
hal administrasi selama kuliah.
7. Leli dan Hari Abrido, selaku Koordinator Laboratorium Baristand Industri Medan.
8. Rekan mahasiswa Teknik Kimia USU, terutama angkatan 2010 yang telah mendukung dan membantu penulis mulai dari awal berjumpa di hari pertama kuliah di kampus hingga akhirnya penulis bisa menyelesaikan skripsi.
9. Adek-adek mahasiswa Teknik Kimia, terutama stambuk 2013 yang telah mendukung dan membantu penulis hingga akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Medan, Maret 2015
Penulis,
DEDIKASI
Penulis mendedikasikan skripsi ini
kepada keluarga besar penulis atas
dukungan dan kasih sayang mereka,
terutama kepada ayahanda Togar
Aritonang dan ibunda Restauli
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama: Arion Syaputra NIM: 100405006
Tempat/tgl lahir: Sitinjak, 05 Mei 1992 Nama orang tua: Togar Aritonang Alamat orang tua:
Jalan Sibolga km. 16 Sitnjak Kab. Tapanuli Selatan
Asal sekolah
SD Negeri 142483 Sitinjak 1998 – 2004
MTs Negeri Batangtoru tahun 2004 – 2007
SMA N 1 Angkola Barat 2007-2010 Pengalaman organisasi/kerja:
1. Covalen Study Group (CSG) 2012-2013 sebagai anggota HUMAS 2. HIMATEK USU periode 2013-2014 sebagai anggota HUMAS 3. HMI periode 2010-2011 sebagai anggota
4. Kerja Praktek di PTPN III Pabrik Kelapa Sawit Sei Daun Labuhan Batu I tahun 2014
Artikel yang telah dipublikasikan dalam Jurnal/Pertemuan Ilmiah:
1. Pengaruh Suhu dalam Pembuatan Karbon Aktif Dari Kulit Salak (Salacca edulis) dengan Impregnasi Asam Fosfat (H3PO4) sebagai prosiding pada
Seminar Nasional Sains, Teknologi dan Pameran yang berlangsung di Universitas Sumatera Utara 20 Desember 2014.
2. Effect of Concentration Phosphoric Acid (H3PO4) In Preparation Activated
Carbon From Snake Fruit(Salacca edulis) pada seminar collaboration Chemical Engineering University of Sumatera Utara (USU) dan National University of Malaysia (UKM) yang berlangsung di Universitas Sumatera Utara 12 Februari 2014.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum dalam pembuatan karbon aktif dari kulit salak dengan impregnasi H3PO4. Bahan yang digunakan
antara lain kulit salak yang diperoleh dari Kabupaten Tapanuli Selatan, asam fosfat (H3PO4), natrium thiosulfat, iodium,metilen biru, dan amilum.
Variabel-variabel yang diamati antaralain yield karbon aktif, bilangan iodin, dan luas permukaan. Pada penelitian ini, kulit salak yang telah dikeringkan dihaluskan ukurannya menjadi 1-2 mm. Kemudian kulit salak direndam dengan asam fosfat dengan konsentrasi 10%, 15%, dan 20% selama 3 jam pada suhu 85 ºC. Setelah itu disaring dan dikeringkan selama 24 jam pada suhu 60 ºC di dalam oven. Setelah itu dipirolisis dengan menggunakan suhu 400-600 ºC selama 1, 2, dan 3 jam.Kemudian didinginkan pada desikator selama 30 menit dan dicuci hingga pH 6-7. Karbon aktif dikeringkan pada oven hingga massa konstan. Hasil penelitian menunjukkan yield tertinggi berada pada suhu 400 °C selama 1 jam dengan konsentrasi 20% yaitu sebesar 88,29%, sedangkan yield terendah pada suhu 600 selama 3 jam pada konsentrasi 10% yaitu sebesar 41,76%. Bilangan iodin tertinggi berada pada suhu 600 °C pada konsentrasi 20% dengan waktu pirolisis 3 jam yaitu 888,30 mg/g, sedangkan luas permukaan tertinggi berada pada suhu suhu 450 dengan konsentrasi 15% selama 2 jam yaitu 6140,065 m2/g.
ABSTRACT
The purpose of this research is to study condition optimum of preparation activated carbon snake fruit peel by impregnation phosphoric acid. Observed variable were yield activated carbon, iodine number and surface area. Raw materials used include snake fruit peel from South Tapanuli, phosphoric acid (H3PO4), sodium thiosulfate, iodine, methylene blue, and starch. The variables
research is yield activated carbon, iodine, and surface area.In this research, snake fruit peel dried crushed into 1-2 mm in size. Then snake fruit peel soaked with phosphoric acid at a concentration of 10%, 15%, and 20% for 3 hours at a temperature of 85 ºC. After it was filtered and dried for 24 hours at 60 ° C in an oven. After that pyrolisis using temperatures of 400-600 °C for 1, 2, and 3 hours. Then cooled in a desiccator for 30 minutes and washed to pH 6-7. Activated carbon was dried in an oven until constant mass. The results showed the highest yield is at a temperature of 400 ° C for 1 hour with a concentration of 20% in the amount of 88.29%, while the lowest yield at 600 for 3 hours at a concentration of 10% in the amount of 41.76%. The highest iodine is at a temperature of 600 ° C at a concentration of 20% with a time of 3 hours pyrolysis is 888.30 mg / g, while the area of highest surface temperature is at a temperature of 450 at a concentration of 15% for 2 hours ie 6140.065 m2 /g
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI i
PENGESAHAN ii
PRAKATA iii
DEDIKASI v
RIWAYAT HIDUP PENULIS vi
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
DAFTAR SINGKATAN xvi
DAFTAR SIMBOL xvi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Perumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penelitian 3
1.4 Manfaat Penelitian 3
1.5 Ruang Lingkup Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 Kulit Buah Salak (Salacca edulis) 5
2.2 Karbon aktif 6
2.3 Adsorpsi 8
2.4 Proses Pembuatan Karbon Aktif 10
2.2.1 Proses Fisika 11
2.2.2 Proses Kimia 11
2.5 Proses Aktifasi dengan Impregnasi Asam Fosfat 12
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 16
3.2 Bahan dan Peralatan 16
3.2.1 Bahan 16
3.2.2 Peralatan 16
3.3 Prosedur Karbonisasi Kulit salak dengan Impregnasi Asam
Fosfat (H3PO4) 17
3.4 Prosedur Analisa 17
3.4.1 Penentuan Luas Permukaan 17
3.4.2 Penentuan Waktu Setimbang Adsorpsi, Kapasitas
Adsorpsi, dan Isotherm 18
3.4.3 Prosedur Analisa Bilangan Iodine 18
3.5 Flowchart Percobaan 19
3.5.1 Flowchart Pembuatan Adsorben Kulit salak 19 3.5.2 Flowchart Penentuan Luas Permukaan 20 3.5.4 Flowchart Analisa Bilangan Iodine 21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 22
4.1 Pengaruh Suhu, Konsentrasi dan Waktu Pirolisis Terhadap
Yield 22
4.2 Pengaruh Suhu,Konsentrasi dan Waktu Pirolisis Terhadap
Bilangan Iodin 25
4.3 Pengaruh Suhu, Konsentrasi dan Waktu Pirolisis Terhadap
Luas Permukaan 29
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 34
5.1 KESIMPULAN 34
5.2 SARAN 34
DAFTAR PUSTAKA 35
LAMPIRAN 1 DATA PENELITIAN 41
L1.1 Data Aktivasi Secara Kimia 41
L1.2 Data Yield Karbon Aktif 41
L1.2.1 Data Yield Pirolisis Selama 1 Jam 41 L1.2.2 Data Yield Pirolisis Selama 2 Jam 42 L1.2.3 Data Yield Pirolisis Selama 3 Jam 42
L1.3 Data Analisa Bilangan Iodin 43 L1.3.1 Data Analisa Bilangan Iodin dengan Pirolisis Selama
1 Jam 43
L1.3.2 Data Analisa Bilangan Iodin dengan Pirolisis Selama
2 Jam 43
L1.3.3 Data Analisa Bilangan Iodindengan Pirolisis Selama
3 Jam 44
L1.4 Data Analisa Luas Permukaan 44
L1.4.1 Data Analisa Luas Permukaan dengan Pirolisis Selama
1 Jam 44
L1.4.2 Data Analisa Luas Permukaan dengan Pirolisis Selama
2 Jam 45
L1.4.3 Data Analisa Luas Permukaan dengan Pirolisis Selama
3 Jam 45
LAMPIRAN 2 CONTOH HASIL PERHITUNGAN 46
L2.1 Perhitungan Persen Yield 46
L2.2 Perhitungan Bilangan Iodin 46
L2.3 Perhitungan Luas Permukaan 47
LAMPIRAN 3 FOTO HASIL PERHITUNGAN 49
L3.1 Foto Pembuatan Karbon Aktif Dengan Impregnasi Asam
Fosfat(H3PO4) 50
L3.2 Foto Analisa Bilangan Iodin 54
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Karbon Aktif 7
Gambar 3.1 Flowchart Pembuatan Adsorben Kulit salak yang Diaktivasi
Secara Kimia 19
Gambar 3.2 Flowchart Penentuan Luas Permukaan Adsorben 20
Gambar 3.3 Flowchart Analisa Bilangan Iodin 21
Gambar 4.1 Pengaruh Suhu, Konsentrasi dan Waktu Pirolisis Selama
(a) 1 jam, (b) 2 jam dan (c) 3 jam terhadap Yield 23 Gambar 4.2 Pengaruh Suhu, Konsentrasi Waktu Pirolisis Selama
(a) 1 Jam, (b) 2 Jam, dan 3 Jam Terhadap Bilangan Iodin 27 Gambar 4.3 Kurva Kalibrasi Larutan Metilen Biru 30 Gambar 4.4 Pengaruh Suhu, Konsentrasi Waktu Pirolisis Selama
(a) 1 Jam, (b) 2 Jam, dan 3 Jam Terhadap Luas Permukaan 32 Gambar B.1 Kurva Kalibrasi Larutan Metilen Biru 47 Gambar L3.1 Sampel Kulit Salak yang telah Dikeringkan 49
Gambar L3.2 Sampel yang Diihaluskan 49
Gambar L3.3 Tempat Pengeringan sampel 50
Gambar L3.4 Proses Impregnasi 50
Gambar L3.5 Penimbangan Sampel yang telah diimpregnasi 51
Gambar L3.6 Rangkaian Alat Pirolisis 51
Gambar L3.7 Hasil Sampel yang Telah Dipirolis dan Desikator 52
Gambar L3.8 Proses Pencucian Karbon Aktif 52
Gambar L3.9 Proses penyaringan larutan iodin dan Hasil iodin 53 Gambar L3.10 Hasil Titrasi Iodometri Hingga Kuning Gading dan hingga
bening 53
Gambar L3.11 Proses Pengadukan Larutan Metilen Biru dengan Magnetic
Stirrer 54
Gambar L3.12 Shaker dan Sampel yang akan Dianalisa Adsorbansinya 54 Gambar L3.13 Spektrofotometer UV-Vis beserta Seperangkat Komputer 54
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Produksi Salak di Sekitar Padang Sidempuan (Tapanuli Selatan) 5
Tabel 2.2 Kandungan Salak 6
Tabel 2.3 Standar kualitas karbon aktif menurut SNI 06-3730-1995 8
Tabel L1.1 Hasil Aktivasi Secara Kimia 41
Tabel L1.2Hasil YieldPirolisis Selama 1 Jam 41
Tabel L1.3Hasil Yield Pirolisis Selama 2 Jam 42 Tabel L1.4Hasil Yield Pirolisis Selama 3 Jam 42 Tabel L1.5Hasil Analisa Bilangan Iodin dengan Pirolisis Selama 1 Jam 43 Tabel L1.6Hasil Analisa Bilangan Iodin dengan Pirolisis Selama 2 Jam 43 Tabel L1.7Analisa Bilangan Iodin dengan Pirolisis Selama 3 Jam 44 Tabel L1.8Hasil Analisa Luas Permukaan dengan Pirolisis Selama 1 Jam 44 Tabel L1.9Hasil Analisa Luas Permukaan dengan Pirolisis Selama 2 Jam 45 Tabel L1.9Hasil Analisa Luas Permukaan dengan Pirolisis Selama 3 Jam 45
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1 DATA HASIL PENELITIAN 41
L1.1 DATA AKTIVASI SECARA KIMIA 41
L1.2 DATA YIELD KARBON AKTIF 41
L1.2.1 Data Yield Pirolisis Selama 1 Jam 41 L1.2.2 Data Yield Pirolisis Selama 2 Jam 42 L1.2.3 Data Yield Pirolisis Selama 3 Jam 42
L1.3 DATA ANALISA BILANGAN IODIN 43
L1.3.1 Data Analisa Bilangan Iodin dengan Pirolisis
Selama 1 Jam 43
L1.3.2 Data Analisa Bilangan Iodin dengan Pirolisis
Selama 2 Jam 43
L1.3.3 Data Analisa Bilangan Iodin dengan Pirolisis
Selama 3 Jam 44
L1.4 DATA ANALISA PENGUKURAN LUAS
PERMUKAAN 44
L1.3.1 Data Analisa Luas Permukaan dengan Pirolisis
Selama 1 Jam 44
L1.3.2 Data Analisa Luas Permukaan dengan Pirolisis
Selama 2 Jam 45
L1.3.3 Data Analisa Luas Permukaan dengan Pirolisis
Selama 3 Jam 45
LAMPIRAN 2 CONTOH PERHITUNGAN 46
L2.1 PERHITUNGAN PERSEN YIELD 46
L2.2 PERHITUNGANBILANGAN IODINE 46
L2.3 PERHITUNGAN LUAS PERMUKAAN
ADSORBEN 47
LAMPIRAN 3 FOTO HASIL PENELITIAN 49
L3.1 FOTO PEMBUATAN KARBON AKTIF
L3.2 FOTO ANALISA BILANGAN IODIN 53 L3.3 FOTO ANALISA PENENTUAN LUAS
DAFTAR SINGKATAN
TKBP Tandan Kosong Buah Pisang KPDR Kacang Polong Delonix Regia
IUPAC International Union of Pure and Aplied Chemistry SNI Standar Nasional Indonesia
PVC Polivinil Cloride
N Normalitas
UV-VIS Ultra Violet Visible PPM Part Per Million
DAFTAR SIMBOL
Simbol Keterangan Dimensi
S Luas permukaan adsorben m2/g
N Bilangan Avogrado 6,002 x 10-2mol-1
Xm Berat adsorbat teradsorpsi g/g
a Luas penutupan 1 molekul metilen biru
197 x 10-20 m2
Mr Massa molekul relatif metilen biru g/mol
DSI Daya serap iodin mg/g
V Filtrat yang dititrasi mL
T Volume titrasi mL C1 Konsentrasi Na2SO3 N C2 Konsentrasi iod N W1 Berat iod mg/L Fp Faktor pengenceran mL ρB Densitas batang kg/m3 T Suhu celcius y Absorbansi ppm
x Konsentrasi metilen biru ppm
Y Yield %
M1 Massa karbon aktif gr
M2 Massa sampel kering tanpa aktivator gr