• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PROBOLINGGO Jl. Raya Panglima Sudirman No. 128 Kraksaan, Telp Website :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PROBOLINGGO Jl. Raya Panglima Sudirman No. 128 Kraksaan, Telp Website :"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PROBOLINGGO

Jl. Raya Panglima Sudirman No. 128 Kraksaan, Telp. 0335 – 844554

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

LATAR BELAKANG

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang dimaksud

dengan Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan

oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat menurut asas otonomi

dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi yang seluas-luasnya dalam

sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud

dalam Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Sedangkan perencanaan pembangunan Daerah bertujuan untuk mewujudkan

pembangunan Daerah dalam rangka peningkatan dan pemerataan pendapatan

masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan

kualitas pelayanan publik dan daya saing Daerah, perencanaan pembangunan

Kecamatan Kuripan berpedoman terhadap perencanaan pembangunan Daerah

yang terdiri dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Probolinggo.

Sebagaimana ketentuan pasal 16 ayat (2) huruf b pada Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta

Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) disebutkan bahwa Rencana Kerja Perangkat Daerah

disusun dengan tahapan penyusunan Rancangan Awal yang berpedoman pada

Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah, hasil evaluasi hasil Rencana

Kerja (Renja) Perangkat Daerah tahun lalu dan hasil evaluasi hasil Rencana

Kerja Perangkat Daerah pada tahun berjalan.

(3)

Penyusunan Rancangan Awal Renja Dinas Pendidikan tahun 2019

disusun dengan berpedoman kepada Renstra Dinas pendidikan tahun 2013

– 2018 dan mengacu kepada rancangan awal RKPD Kabupaten Probolinggo

tahun 2019, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan

baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang

ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Rancangan Awal Renja Dinas Pendidikan juga berpedoman pada

hasil evaluasi Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan tahun lalu dan hasil

evaluasi hasil Rencana Kerja (Renja) tahun berjalan, bertujuan untuk

memastikan bahwa rumusan kegiatan alternatif dan/atau kegiatan baru

yang disusun dalam rancangan awal Rencana Kerja (Renja) Perangkat

Daerah dilakukan dalam rangka optimalisasi pencapaian rumusan kondisi

yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan

Daerah/perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian hasil (outcome)

program perangkat Daerah yang tertuang dalam Rencana Strategis

(Renstra) Perangkat Daerah.

1.2.

DASAR HUKUM PENYUSUNAN

Peraturan perundang-undangan yang melatar belakangi penyusunan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2019

adalah sebagai berikut :

1.

Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945, Pasal 18 dan Pasal 31;

2.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

3.

Undang-Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

4.

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

5.

Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2001 tentang Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

7.

Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah;

(4)

8.

Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

9.

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

10.

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

11.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

12.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun

2011;

13.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

14.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019;

15.

Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 08 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten

Probolinggo 2005 – 2025;

16.

Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 7 Tahun 2013

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Probolinggo 2013 – 2019;

17.

Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 36 Tahun 2018 tentang

Perubahan Kedua Peraturan Bupati Nomor 44 Tahun 2017 tentang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Probolinggo

2018;

18.

Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Nomor

378 Tahun 2013 tentang Rencana Strategis Dinas Pendidikan

Kabupaten Probolinggo 2013 - 2019.

(5)

1.3.

MAKSUD DAN TUJUAN

1.3.1. Maksud

a.

Menjamin kesesuaian antara program, kegiatan, lokasi kegiatan,

kelompok sasaran, serta prakiraan maju yang disusun dalam

Rancangan Awal Rencana Kerja Dinas Pendidikan dengan

Rencana Strategis Dinas Pendidikan;

b.

Memastikan bahwa rumusan kegiatan alternatif dan/atau

kegiatan baru yang disusun dalam Rancangan Awal Rencana

Kerja Dinas Pendidikan dilakukan dalam rangka optimalisasi

pencapaian sasaran Rencana Strategis Dinas Pendidikan.

c.

Sebagai alat bantu memudahkan penyusunan dan penyampaian

laporan kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo atas

pelaksanan program secara terukur.

1.3.2

Tujuan

a.

Menjamin konsistensi rencana teknis Dinas Pendidikan Kabupaten

Probolinggo dengan arahan strategis visi dan misi Bupati/Wakil Bupati

sebagaimana dijabarkan dalam RPJMD Kabupaten Probolinggo;

b.

Menjamin tersusunnya rencana program berbasis kinerja berorientasi

pada pelayanan umum yang terukur;

c.

Memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan kinerja yang

terukur, baik dalam bentuk LAKIP Dinas Pendidikan Kabupaten

Probolinggo maupun untuk bahan masukan dalam Laporan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah.

(6)

1.4.

SISTEMATIKA DUKUMEN RENJA

Sistematika Renja Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo tahun 2019

disusun berdasarkan pasal 129 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86

Tahun 2017, disajikan dengan sistematika paling sedikit memuat sebagaimana

berikut: :

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

BAB V

:

:

:

:

:

PENDAHULUAN

Memuat tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan

tujuan serta sistematika penulisan

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

Memuat tentang evaluasi pelaksanaan renja dan capaian dinas

pendidikan tahun lalu, analisis kinerja pelayanan dinas

pendidikan serta isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan

fungsi dinas pendidikan

TUJUAN DAN SASARAN

Memuat telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan

Kabupaten/Kota, Tujuan dan sasaran Renja dinas pendidikan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Memuat tentang rencana program dan kegiatan Dinas

Pendidikan yang akan dilaksanakan di Tahun 2019

PENUTUP

Memuat kesimpulan berbagai harapan dan tindak lanjut

pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan

Kabupaten Probolinggo tahun 2019.

(7)

BAB II

EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA

TAHUN 2018

2.1.

Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Pendidikan Tahun 2018

Berdasarkan Peraturan Bupati Probolinggo Nomor : 61 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Dinas Pendidikan, disebutkan bahwa Dinas Pendidikan merupakan unsur

pelaksana pemerintah daerah, yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang

berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Bupati dan secara

teknis administratif berkoordinasi dan dibina oleh Sekretaris Daerah. Dinas

Pendidikan mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan

urusan pemerintahan di bidang pendidikan serta tugas pembantuan yang

diberikan kepada daerah.

Dalam rangka penyusunan Renja Dinas Pendidikan Tahun 2019 ini, evaluasi

pelaksanaan program kegiatan yang ditampilkan adalah program kegiatan

tahun 2018 seperti yang ada dalam Tabel Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK)

Lakip Dinas Pendidikan Tahun 2017 yang mengacu pada RPJMD Kabupaten

Probolinggo Tahun 2008 - 2013. Hasil analisa capaian kinerja program

kegiatan tahun 2018 dapat dilihat pada tabel 2.1 sebagai berikut :

Tabel 2.1

Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja

Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo

(8)

Secara umum, Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo telah dapat

melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi yaitu

dari sasaran yang ditetapkan dalam Renstra tahun 2013 - 2018 untuk tahun

2018 sudah dapat dilaksanakan seluruhnya.

Dari beberapa sasaran yang telah dicapai tersebut masih terdapat perbedaan

antara kondisi lapangan dengan yang diharapkan oleh masyarakat, hal ini

nampak pada indikator kinerja yang digunakan pada pencapaian sasaran

masih pada tingkat output, padahal yang menjadi harapan masyarakat adalah

indikator kinerja pada tingkat outcome.

Capaian sasaran yang ideal memang seharusnya diukur dari tercapainya

kondisi yang ingin diwujudkan pada tingkat outcome (hasil), namun demikian

indikator outcome (hasil) masih belum sepenuhnya tercapai, hal ini

disebabkan antara lain :

1.

Outcome belum terlihat pada tahun bersangkutan tetapi baru bisa

dirasakan pada tahun-tahun mendatang.

2.

Outcome bisa jadi sudah terwujud, hanya untuk mengukur

keberhasilannya masih perlu didukung data yang lebih akurat.

Adapun penyebab tidak tercapainya target kinerja antara lain sebagai berikut

:

1.

Beberapa kegiatan tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

2.

Perbedaan antara anggaran yang direncanakan dengan realisasi

anggaran kegiatan yang ditetapkan dalam APBD tahun berjalan.

3.

Efisiensi penggunaan anggaran melalui pengadaan barang dan jasa

(kontrak-kontrak dengan pihak ketiga).

2.2.

Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Dinas Pendidikan merupakan SKPD yang menangani urusan wajib

bidang pendidikan. Berdasarkan Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 61

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta

Tata Kerja Dinas Pendidikan,, Dinas Pendidikan mempunyai kedudukan

sebagai unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

pendidikan. Dinas Pendidikan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang

dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Bupati dan secara teknis administratif berkoordinasi dan dibina oleh

Sekretaris Daerah. Dinas Pendidikan mempunyai tugas membantu Bupati

(9)

melaksanakan urusan Pemerintahan dibidang Pendidikan serta tugas

pembantuan yang diberikan kepada daerah.

Fungsi Dinas Pendidikan adalah sebagai berikut :

a.

perumusan kebijakan dibidang Pendidikan Dasar, Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Non Formal mengacu standar nasional pendidikan;

b.

pelaksanaan kebijakan dibidang kurikulum muatan lokal Pendidikan

Dasar, Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Non Formal, pembinaan

bahasa dan sastra daerah;

c.

pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kinerja layanan Pendidikan Dasar,

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;

d.

pelaksanaan administrasi penerbitan izin Pendidikan Dasar, Pendidikan

Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal yang diselenggarakan oleh

masyarakat;

e.

pembinaan terhadap UPT dan Kelompok Jabatan Fungsional Dinas

Pendidikan;

f.

penataan dan pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan dalam

daerah;

g.

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati

Dalam pelaksanaan tupoksinya, Dinas Pendidikan memiliki aturan

mengenai Standar Pelayanan Minimal di bidang pendidikan. Namun juga tolok

ukur kinerjanya berdasarkan IKK / IKU yaitu kelengkapan dokumen

perencanaan pembangunan yang dimiliki dan ketepatan waktu dalam

pelaksanaan tahapan penyusunan dokumen perencanaan dan dokumen

pendukung perencanaan. Selama ini sudah banyak kegiatan yg

diselenggarakan untuk bisa mencapai SPM Pendidikan selain itu yang

berkaitan dengan masalah kelengkapan dokumen perencanaan dan ketepatan

waktu penyusunan dokumen perencanaan serta dokumen pendukung

perencanaan tersebut selalu dapat dijaga dan dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kabupaten Probolinggo, baik dalam penyusunan dokumen

perencanaan lingkup Kabupaten secara internal maupun dokumen sebagai

pelaporan kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

TABEL 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan

Kabupaten Probolinggo

(10)

2.3.

Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, permasalahan yang

dihadapi dalam pelaksanaan pelayanan SKPD dapat berasal dari beberapa

unsur, antara lain :

1.

Perubahan peraturan perundang-undangan dari Pemerintah Pusat akan

sangat berpengaruh dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan di daerah ;

2.

Pertumbuhan penduduk serta perkembangan Kabupaten Probolinggo

yang semakin kompleks memerlukan penanganan yang serius dalam

perencanaan ;

3.

Perubahan paradigma perencanaan pembangunan yang menuntut

perencanaan sebagai fasilitator dan mediator dalam menata inisiatif

masyarakat ;

4.

Keterbatasan sumberdaya manusia di bidang perencanaan

pembangunan, dimana kualitas SDM pendidikan belum sesuai dengan

yang dibutuhkan ;

5.

Belum optimalnya koordinasi antar bidang di Dinas Pendidikan

sehingga pendelegasian tugas kurang berjalan optimal ;

6.

Belum optimalnya koordinasi dengan SKPD lain dalam mengatasi

permasalahan pembangunan di Kabupaten Probolinggo ;

7.

Penyediaan data-data pendidikan yang kurang optimal ;

8.

Masih kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan

data dan informasi;

9.

Belum tersedianya prosedur standar operasional untuk mendukung

pelaksanaan tupoksi Dinas Pendidikan;

10.

Kurang optimalnya partisipasi masyarakat dalam bidang pendidikan;

12.

Dalam pelaksanaan kegiatannya, sering tidak tepat waktu/tidak sesuai

jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan proses dan mekanismenya

yang membutuhkan siklus waktu yang panjang dalam rangkaian

kegiatan yang berurutan;

13.

Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi

program-program yang dikaitkan dengan dokumen-dokumen pendidikan;

(11)

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi

3.1.1

Kebijakan Nasional

Visi Pembangunan Nasional Tahun 2015-2019 sebagaimana

termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) Tahun 2015 - 2019 adalah

“Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, Dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong”

yang akan diwujudkan melalui 7 (tujuh) Misi Pembangunan,

yaitu:

1.

Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga

kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan

mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan

kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan;

2.

Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis

berlandaskan negara hukum;

3.

Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati

diri sebagai negara maritim;

4.

Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju,

dan sejahtera;

5.

Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;

6.

Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri,

maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional;

7.

Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Prioritas pembangunan disusun sebagai penjabaran operasional

dari Strategi Pembangunan yang digariskan dalam RPJMN 2015-2019

dalam upaya melaksanakan Agenda Pembangunan Nasional untuk

memenuhi Nawa Cita, yaitu:

Cita 1 : Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap

bangsa dan

memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara;

Cita 2 : Mengembangkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif,

demokratis, dan terpercaya;

(12)

Cita 3 : Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat

daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan;

Cita 4 : Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi

sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan

terpercaya;

Cita 5 : Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;

Cita 6 : Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

Internasional;

Cita 7 : Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan

sektor-sektor

strategis ekonomi domestik;

Cita 8 : Melakukan revolusi karakter bangsa; dan

Cita 9 : Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia.

Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan pendidikan

khususnya Program Indonesia Pintar melalui Wajib Belajar 12 Tahun

berperan penting untuk menciptakan SDM yang berkualitas, yang

memiliki taraf pendidikan

tinggi, berkarakter, menguasai ilmu

pengetahuan dan teknologi, terampil, dan berdaya saing. Untuk itu,

pada tahun 2019, arah kebijakan dan strategi yang akan

dilaksanakan adalah sebagai berikut:

Arah Kebijakan Pendidikan

1.

Meningkatkan kualitas pendidikan vokasi :

a.

Penguatan Kemitraan dengan Dunia Usaha/Dunia Industri

b.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Vokasi

c.

Pendidikan & Pelatihan Kewirausahaan dan Kecakapan Kerja

d.

Pemenuhan Sarana & Prasarana Pendidikan Vokasi yang

Berkualitas

e.

Peningkatan Kualitas Guru dan Dosen Pendidikan Vokasi

2.

Peningkatan Kualitas Guru :

a.

Revitalisasi LPTK

b.

Peningkatan Profesionalisme Guru

c.

Pengelolaan dan Distribusi Guru

(13)

3.1.2 Kebijakan Provinsi Jawa Timur

Berpijak pada visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD) Jawa Timur 2005-2025, yaitu terwujudnya Jawa

Timur sebagai “Pusat Agribisnis Terkemuka, Berdaya Saing Global,

dan Berkelanjutan”, melalui lima tahapan periodisasi, maka periode

2014-2019 merupakan pembangunan jangka menengah tahap ketiga.

Pembangunan tahap ketiga ini dengan berlandaskan pelaksanaan,

pencapaian, dan sebagai keberlanjutan pembangunan tahap pertama

dan

kedua,

ditujukan

lebih

memantapkan

pembangunan

menekankan pada pencapaian daya saing kompetitif perekonomian

berlandaskan keunggulan sumber daya alam, dan sumber daya

manusia berkualitas, serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus

meningkat.

Berpedoman pada arah pembangunan daerah Jawa Timur

dalam RPJPD Jawa Timur 2005-2025 tersebut, dan berbagai capaian

pembangunan periode 2009-2014 yang signifikan, potensi dan isu-isu

strategis, serta tantangan lima tahun ke depan, dan visi, misi,

program Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih

(2014-2019), maka diperlukan kesinambungan pembangunan yang

sekaligus mengakomodasi berbagai perubahan secara dinamis

(sustain and change) menuju Jawa Timur lebih baik dan lebih

sejahtera.

Visi pembangunan Jawa Timur yang ingin diwujudkan pada

periode 2014- 2019 adalah:

“Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri,

Berdaya Saing, dan Berakhlak”

Untuk mewujudkan visi pembangunan Jawa Timur 2014-2019

di atas, ditempuh melalui 5 (lima) Misi yang diberi judul: “Makin

Mandiri dan Sejahtera Bersama Wong Cilik”. Kelima Misi tersebut

sebagai berikut:

1.

Meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan

Misi ini untuk mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan

bagi semua, melalui peningkatan perluasan lapangan kerja, dan

peningkatan pemenuhan serta pemerataan layanan dasar, dengan

memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan yang

bermutu, dan perluasan akses terhadap pelayanan kesehatan

(14)

untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta

percepatan dan perluasan penanggulangan kemiskinan.

2.

Meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan

berdaya

saing,

berbasis

agrobisnis/

agroindustri,

dan

industrialisasi

Misi ini untuk mewujudkan peningkatan pembangunan

ekonomi bagi semua (inklusif), sekaligus meningkatkan

kemandirian dan kemampuan daya saing, terutama berbasis

agrobisnis/agroindustri dan industrialisasi, melalui peningkatan

aktivitas ekonomi dan kelembagaan UMKM dan koperasi,

peningkatan produktivitas sektor pertanian dan ketahanan

pangan, peningkatan net ekspor perdagangan dalam dan luar

negeri, serta percepatan kinerja sektor industri agro maupun

non-agro, peningkatan kontribusi sektor pariwisata, melalui

pengembangan industri pariwisata yang berdaya saing, dan

pemeliharaan serta pelestarian seni budaya lokal, dan

peningkatan kinerja penanaman modal dalam negeri, luar negeri,

dan investasi daerah, serta meningkatkan ketersediaan dan

kualitas infrastruktur untuk mengembangkan daya saing ekonomi

dan kesejahteraan rakyat.

3.

Meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan, dan penataan

ruang

Misi ini untuk mewujudkan pembangunan yang ramah

lingkungan melalui peningkatan kualitas lingkungan hidup, dan

penataan ruang wilayah provinsi yang berkelanjutan.

4.

Meningkatkan reformasi birokrasi dan pelayanan publik

Misi ini untuk mewujudkan peningkatan tata kelola

pemerintahan

yang

baik

(good

governance),

dan

tata

pemerintahan

yang

bersih

(clean

government),

serta

profesionalisme pelayanan publik.

5.

Meningkatkan kualitas kesalehan sosial dan harmoni sosial

Misi ini untuk mewujudkan peningkatan kesalehan sosial

masyarakat melalui peningkatan kualitas kehidupan beragama,

termasuk di dalamnya kerukunan antar-umat beragama, sehingga

dapat tercipta harmoni sosial dalam kehidupan masyarakat

sehari-hari, sekaligus merevitalisasi budaya dan tradisi yang

merupakan kearifan lokal sebagai bagian dari upaya membangun

(15)

karakter bangsa, dan harmoni sosial, dengan dukungan

keamanan dan ketertiban yang semakin meningkat, serta

penegakan supremasi hukum, dan penghormatan terhadap hak

asasi manusia.

Tujuan pembangunan Jawa Timur sebagai tindak lanjut Visi dan

Misi di atas, adalah sebagai berikut:

1.

Meningkatkan perluasan lapangan kerja;

2.

Meningkatkan pemerataan dan perluasan akses pemdidikan;

3.

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;

4.

Mempercepat dan memperluas penanggulangan kemiskinan;

5.

Meningkatkan aktivitas ekonomi dan kualitas kelembagaan

UMKM dan koperasi;

6.

Meningkatkan produktivitas sektor pertanian;

7.

Meningkatkan ketahanan pangan;

8.

Meningkatkan net-ekspor perdagangan dalam dan luar negeri;

9.

Meningkatkan percepatan kinerja sektor industri;

10.

Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata;

11.

Meningkatkan kinerja penanaman modal dalam dan luar negeri

serta investasi daerah;

12.

Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur untuk

mengembangkan daya saing dan kesejahteraan rakyat;

13.

Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan pemeliharaan

kelestariannya;

14.

Meningkatkan kualitas penataan ruang wilayah provinsi yang

berkelanjutan;

15.

Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance) dan bersih (clean goverment), serta profesionalisme

pelayanan publik;

16.

Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan kerukunan

antar-umat beragama;

17.

Meningkatkan kehidupan masyarakat yang aman dan tertib;

18.

Meningkatkan penguatan kearifan lokal (local wisdom);

19.

Meningkatkan penegakan supremasi hukum dan penghormatan

(16)

Upaya pencapaian tujuan-tujuan di atas menggunakan 3 (tiga)

Strategi Umum, yaitu:

a)

Pembangunan berkelanjutan berpusat pada rakyat, inklusif dan

patisipatoris;

b)

Pertumbuhan ekonomi berpihak pada rakyat miskin (pro-poor

growth);

c)

Pengarusutamaan gender.

Adapun isu-isu strategis pembangunan Provinsi Jawa Timur pada

tahun 2019 adalah :

1.

Peningkatan

produktivitas

sektor

pertanian

untuk

meningkatkankesejahteraan para petani dan mendukung

kedaulatan pangan

2.

Peningkatan

investasi

industri

pengolahan

untuk

meningkatkannilai tambah dan memperluas lapangan kerja,

terutama untuk meningkatkan pendapatan per kapita.

3.

Peningkatan kualitas sumberdaya manusia

4.

Peningkatan fungsi intermediasi perbankan untuk mendorong

akses permodalan usaha (investasi).

5.

Peningkatan porsi belanja modal pemerintah daerah untuk

menstimulasi kegiatan perekonomian masyarakat.

6.

Peningkatan kualitas infrastruktur jalan dan suplai kelistrikan.

BIDANG SOSIAL

1.

Rendahnya kesadaran masyarakat berperilaku hidup sehat akibat

terbatasnya aksesibilitas terhadap sumber air minum yang bersih

dan keperluan sanitasi dasar secara konsisten; Tingginya

penyebaran penyakit tropis dan penyakit serius lainnya, serta

penyebaran HIV/AIDS, dan psikotropika (narkotika); Terbatasnya

jumlah tenaga keperawatan dan kesehatan, serta sarana

prasarana kesehatan masyarakat.

2.

Rendahnya tingkat pendidikan penduduk, dan juga rendahnya

kualitas pelayanan pendidikan. Disebabkan belum memadainya

kualitas dan kuantitas ketersediaan tenaga pendidik; Masih

rendahnya kesejahteraan pendidik; Fasilitas belajar mengajar

belum tersedia secara mencukupi dan biaya operasional

pendidikan belum disediakan secara memadai.

(17)

3.

Rendahnya kualitas dan produktivitas sumber daya manusia

pencari kerja dan belum optimalnya pengawasan ketenagakerjaan,

perlindungan dan kesejahteraan pekerja, serta hubungan

industrial.

Prioritas dan sasaran pembangunan yang tercantum dalam

RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 - 2019, adalah sebagai

berikut :

1. Peningkatan perluasan lapangan kerja ;

2. Peningkatan pemerataan dan perluasan akses pendidikan ;

3. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat ;

4. Percepatan dan perluasan penanggulangan kemiskinan ;

5. Peningkatan aktifitas ekonomi dan kualitas kelembagaan UMKM

dan Koperasi ;

6. Peningkatan produktifitas sektor pertanian ;

7. Peningkatan ketahanan pangan ;

8. Peningkatan net ekspor perdagangan dalam dan luar negeri ;

9. Peningkatan percepatan kinerja sektor industri ;

10. Peningkatan kontribusi sektor pariwisata ;

11. Peningkatan kinerja penanaman modal dalam dan luar negeri

serta investasi daerah ;

12. Peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur untuk

mengembangkan daya saing ekonomi dan kesejahteraan rakyat ;

13. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pemeliharaan

kelestariannya ;

14. Peningkatan penataan ruang wilayah propinsi yang berkelanjutan;

15. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)

dan bersih (clean government) serta profesionalisme pelayanan

publik ;

16. Peningkatan kualitas kehidupan beragama dan kerukunan

antar-umat beragama

17. Peningkatan kehidupan masyarakat yang aman dan tertib ;

18. Peningkatan penguatan kearifan lokal (local wisdom) ;

19. Meningkatkan penegakan supremasi hukum dan penghormatan

hak azasi manusia (HAM) yang berkeadilan.

(18)

3.1.3.Keterkaitan Kebijakan Nasional dan Provinsi dengan Kebijakan

Kabupaten Probolinggo

Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo berusaha menyusun

program dan kegiatan dengan mengacu kebijakan nasional dan

kebijakan propinsi selain juga mengacu ke RPJP dan RPJMD

Kabupaten Probolinggo dengan maksud menjaga konsistensi dan

kesinambungan perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat

dan pemerintah daerah. Dinas Pendidikan berusaha mensinergikan

kebijakan

nasional

dan

kebijakan

propinsi

terkait

yang

bersinggungan langsung dengan masyarakat yang berada di lingkup

Kabupaten Probolinggo.

Selain itu dalam lingkup Dinas Pendidikan sendiri penyusunan

program dan kegiatan juga disesuaikan dengan kebijakan nasional

dan kebijakan propinsi. Untuk saat ini Dinas Pendidikan telah

menyusun beberapa kebijakan tentang koordinasi perencanaan

pembangunan pendidikan guna mendukung program pemerintah.

Berpedoman kepada RKPD Tahun 2019 dengan tema :

“ Meningkatkan daya Saing Pembangunan Daerah Yang

Berkelanjutan Untuk Pertumbuhan Ekonomi Dan Pembangunan

Kesejahteraan Masyarakat”

3.2. Tujuan dan Sasaran SKPD

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan

isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan

dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD.

3.2.1. Tujuan

Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai dan merupakan

penjabaran dari visi dan misi yang tertuang dalam Renstra Dinas

Pendidikan. Adapun tujuan tersebut adalah:

“Meningkatkan

Layanan

Pendidikan

Yang

Berkualitas,

Berkarakter, Meluas Dan Merata”

3.2.2. Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, adalah kondisi

yang ingin dicapai setiap tahunnya, antara lain :

(19)

2.

Meningkatnya Kualitas Layanan Pendidikan

3.

Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Pendidikan

Strategi merupakan upaya yang sistematis untuk mencapai

tujuan strategis yang telah ditetapkan melalui pencapaian

sasaran-sasaran strategis. Tiap strategi menjelaskan komponen-komponen

penyelenggaraan layanan pendidikan yang harus disediakan untuk

mencapai sasaran-sasaran strategis dari tiap tujuan strategis.

Komponen-komponen tersebut meliputi pendidik dan tenaga

kependidikan, sarana dan prasarana, sistem pembelajaran, data dan

informasi, dana, serta sistem dan prosedur yang bermutu

Kebijakan merupakan arah yang diambil oleh Dinas

Pendidikan Kabupaten Probolinggo dalam menentukan bentuk

konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan. Kebijakan

sendiri ditentukan berdasarkan strategi umum yang telah

dirumuskan. Berikut adalah kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten

Probolinggo dan keterkaitannya dengan strategi dan kebijakan

pencapaian tujuan :

1.

Meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah dengan "Gerakan Wajib

Belajar Sembilan Tahun" melibatkan Pemerintah Kecamatan,

Pemerintah Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan

tinggi dan organisasi kepemudaan

2.

Meningkatkan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan dengan

pemenuhan indeks pencapaian sarana prasarana, guru dan tenaga

kependidikan, kurikulum tingkat satuan pendidikan, penjaminan

mutu pendidikan dan manajemen satuan pendidikan

3.

Meningkatkannya Rata-rata Nilai ujian Nasional atau Sekolah

dengan di adakannya try out ujian sebagai pelatihan bagi siswa

dalam menghadapi Ujian sesungguhnya.

4.

Meningkatkan Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat dengan

meningkatkan kualitas layanan, informasi pendidikan, kompetensi

sumber daya aparatur dan pelibatan pemangku kepentingan dalam

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kegiatan

pendidikan

(20)

BAB IV

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1. Program dan Kegiatan SKPD

4.1.1. Program

Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang

dilaksanakan oleh SKPD dan dikoordinasikan dengan SKPD lainnya untuk mencapai

sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran. Rencana program kegiatan

prioritas Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo untuk Tahun 2019 berdasarkan

Evaluasi SAKIP di tahun-tahun sebelumnya, maka kami telah melakukan review Renstra

Dinas Pendidikan Tahun 2013-2018. Pada Tahun 2019 Dinas Pendidikan Mereview

semua program dan kegiatan agar dapat berkonstribusi langsung dengan capaian

kinerja SKPD dari 15 Program menjadi hanya 10 Program.

Program yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan pada tahun 2019, yaitu:

1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2.

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur;

3.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan

Keuangan

5.

Program Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

6.

Program Pembinaan Pendidikan Non Formal (PNF)

7.

Program Pembinaan Sekolah Dasar (SD)

8.

Program Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP)

9.

Program Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)

10.

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

4.1.2. Kegiatan

Kegiatan merupakan penjabaran dari program yang direncanakan untuk

dilaksanakan pada tahun 2019. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kabupaten Probolinggo tahun 2019 dapat dilihat pada tabel 3.1.

(21)

BAB V

PENUTUP

Penyusunan Rencana Kerja adalah sebagai tahap awal dalam

penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten

Probolinggo yang berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) dan hasil

evaluasi Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo

tahun lalu dan hasil evaluasi Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan

Kabupaten Probolinggo pada tahun berjalan agar bertujuan untuk

memastikan bahwa rumusan kegiatan alternatif dan/atau kegiatan baru

yang disusun dalam Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Probolinggo Tahun 2019 dilakukan dalam rangka optimalisasi pencapaian

sasaran Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun

2013 - 2018.

Dalam kaitan itu, seluruh penyelenggara pemerintahan, masyarakat

dan seluruh stakeholder di bidang pendidikan harus secara

bersungguh-sungguh melaksanakan program-program pendidikan yang tertuang dalam

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun

2019 sehingga mampu memberikan hasil pembangunan sektor pendidikan

yang dapat dinikmati secara adil dan merata oleh masyarakat Kabupaten

Probolinggo.

Demikian Rencana Kerja Dinas Pendidikan ini dibuat dalam rangka

mewujudkan perencanaan berkualitas dengan mengedepankan pendekatan

perencanaan partisipatif, dengan meningkatkan kualitas perencanaan

melalui peningkatan kapasitas dan komitmen sumber daya manusia

perencanaan. Rencana Kerja ini berpedoman pada Rencana Strategis Dinas

Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018 yang merupakan

penjabaran dari Visi dan Misi yang mengacu pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Probolinggo.

BUPATI PROBOLINGGO

(22)

KINERJA ANGGARAN (RP.) Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran Kinerja % Anggaran% Penjelasan kendala/ keberhasilan Kinerja% Anggaran% Penjelasan kendala/ keberhasilan Persentase Capaian APK PAUD

Usia 5 - 6 Tahun % 70 1.879.828.550 68 381.416.270 68 1.305.442.730 - 22.969.000 - 247.923.050 - 6,02 - 18,99

Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal Rehabilitasi, Pembangunan dan

Pengadaan Sarpras PAUD

Prosentase Rata-rata nilai SNP Sarana dan Prasarana Pendidikan

PAUD % 67 1.141.142.370 65 214.060.370 65 858.326.370 - 460.000 - 38.130.000 - 0,21 - 4,44

Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana PAUD, PNF

Terlaksananya Prasarana PAUD pendidikansatuan 9 Terlaksananya Sarana PAUD pendidikansatuan 93

Penunjang Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD

Prosentase Rata-rata nilai SNP Pembiayaan Pendidikan PAUD

% 66 50.068.840 64 14.761.280 64 34.903.840 - 7.330.000 - 14.410.000 - 49,66 - 41,28

Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana PAUD, PNF

Terlaksananya Sosialisasi Juknis

BOP Kali 1

Terlaksananya Bimtek

Penatausahaan BOP Kali 1

Terlaksananya Monev Penyaluran

BOP Kali 1

Terlaksananya Rakor BOP Kali 1 Tersalurkannya Bantuan

Operasional Penyelenggaraan TK Negeri

satuan pendidikan 5

Pembinaan Kelembagaan PAUD Prosentase Rata-rata nilai SNP Isi

Pendidikan PAUD % 77 49.989.840 75 44.259.840 75 48.279.840 - - - 11.547.000 - - - 23,92

Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana PAUD, PNF

Terlaksananya Rapat Koordinasi

Pembinaan PAUD Paket 1

Terlaksananya Bimtek Penguatan

Manajemen Kelembagaan PAUD Paket 1 Terlaksananya Monev Kelembagaan

PAUD Kali 9

Penyelenggaraan Akreditasi PAUD

Prosentase Rata-rata nilai SNP

Pengelolaan Pendidikan PAUD % 81 49.967.480 - - 79 18.922.560 - - - 7.830.000 - - - 41,38

Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana PAUD, PNF

Terlaksananya Rapat Koordinasi

Akreditasi PAUD Paket 1

Terlaksanannya Sosialisasi

Akreditasi PAUD Paket 1

Terlaksananya Bimtek Calon Peserta

Akreditasi PAUD Paket 1

Terlaksananya Monev Calon

Lembaga Akreditasi Kali 6

Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan anak usia dini

Prosentase Rata-rata nilai SNP

Penilaian Pendidikan PAUD % 74 196.550.800 72 16.265.600 72 104.259.200 - - - 55.850.000 - - - 53,57 Seksi Kurikulum dan Penilaian PAUD, PNF

terlaksananya Sosialisasi Kalender

Pendidikan PAUD Gugus 24

Pelatihan Gugus PAUD Gugus 24 terlaksananya Pelatihan Pusat

Kegiatan Gugus Gugus 24

terlaksananya Workshop Peningkatan Mutu Layanan PAUD (K13)

Gugus 24

Pengembangan kurikulum muatan lokal dan penilaian pendidikan anak usia dini

Prosentase Rata-rata nilai SNP Kompetensi Lulusan Pendidikan PAUD

% 74 24.983.200 - - 71 18.922.560 - - - - - - - - Seksi Kurikulum dan Penilaian PAUD, PNF

Terlaksananya Workshop Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal

Gugus 24

TRIWULAN II

INDIKATOR KINERJA Satuan TRIWULAN II TRIWULAN II PENANGGUNG JAWAB

Program Pendidikan Anak Usia Dini

TRIWULAN I TRIWULAN I

(23)

Pengembangun Kurikulum Muatan Lokal

Gugus 24

Publikasi dan sosialisasi pendidikan anak usia dini

Prosentase Rata-rata nilai

SNPengelolaan Pendidikan PAUD % 77 50.000.000 75 15.982.000 75 41.565.000 - 545.000 - 15.055.000 - 3,41 - 36,22

Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter PAUD, PNF

Rapat Koordinasi Persiapan Desiminasi Pendidikan Anak Usia Dini

Kali 3

Sosialisai Sekolah Ramah Anak Kali 1

Desiminasi TK Baru Kali 2

Monitoring dan Evaluasi kali 3

Pembinaan minat, bakat dan kreativitas Sosial Keagamaan PAUD

Prosentase Rata-rata nilai SNP Kompetensi Lulusan Pendidikan PAUD

% 61 122.545.880 59 62.672.180 59 115.820.880 - 5.174.000 - 27.308.100 - 8,26 - 23,58

Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter PAUD, PNF

Rapat Koordinasi Persiapan

Kegiatan Kali 5

Pelaksanaan Manasik Haji Kecil Kali 1 Pelaksanaan Sosialisasi Polisi

Sahabat Anak Kali 1

Pelaksanaan Istighosah dan Sholat

Tasbih Kali 2

Pembinaan minat, bakat dan kreativitas Seni PAUD

Prosentase Rata-rata nilai SNP Kompetensi Lulusan Pendidikan PAUD

% 61 144.580.240 59 13.415.000 59 121.330.240 - 9.460.000 - 40.045.250 - 70,52 - 33,01

Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter PAUD, PNF

Rapat Koordinasi Persiapan

Kegiatan Kali 2

Pelaksanaan Gebyar HUT GOPTKI Kali 1

Rapat Bulanan Kali 6

Rapat Pleno Kali 3

Lomba Hari Anak Nasional (HAN)

Tingkat Kabupaten Kali 1

Pembinaan minat, bakat dan kreativitas Olahraga PAUD

Prosentase Rata-rata nilai SNP Kompetensi Lulusan Pendidikan PAUD

% 61 49.999.900 - - 59 49.999.900 - - - 37.747.700 - - - 75,50

Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter PAUD, PNF

Rapat Koordinasi Lomba Apresiasi Olah Raga Anak Usia Dini, Seleksi Hari Anak Nasional

1 kali

Pelaksanaan Lomba Hari Anak

Nasional (HAN) Tingkat Kabupaten 1 Kali

Persentase angka melek huruf

usia 15-59 % 97 2.673.516.600 95 846.688.040 95 2.198.914.750 - 14.260.000 - 191.530.880 - 1,68 - 8,71

Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Rehabilitasi, Pembangunan dan

Pengadaan Sarpras PNF

Prosentase Rata-rata nilai SNP Sarana dan Prasarana Pendidikan PNF

% 60 1.999.886.900 58 550.174.600 58 1.679.266.900 - - - - - - -

-Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana PAUD, PNF

Terlaksananya Prasarana PNF satuan pendidikan 1 Terlaksananya Sarana PNF satuan

pendidikan 1

Penyelenggaraan Akreditasi PNF

Prosentase Rata-rata nilai

SNPengelolaan Pendidikan PNF % 64 24.996.920 62 1.970.000 62 7.520.640 - - - - - - -

-Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana PAUD, PNF

Terlaksananya Rapat Koordinasi

Akreditasi PNF Paket 1

Terlaksananya Sosialisasi Akreditasi

PNF Paket 1

Terlaksananya Bimtek Calon Peserta

Akreditasi PNF Paket 1

Terlaksananya Monev Calon

Lembaga Akreditasi PNF Kali 7

Pembinaan Kelembagaan PNF Prosentase Rata-rata nilai SNP

Penilaian Pendidikan PNF % 67 49.966.840 65 9.628.640 65 32.154.560 - - - - - - -

-Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana PAUD, PNF

Terlaksananya Pembinaan

Kelembagaan PNF Paket 2

Terlaksananya Bimtek Penguatan

Manajemen Kelembagaan PNF Paket 2 Terlaksananya Monev Pembinaan

Kelembagaan PNF Kali 7

Pengembangan kurikulum muatan lokal dan penilaian pendidikan non formal

Prosentase Rata-rata nilai SNP

Penilaian Pendidikan PNF % 67 24.946.400 65 12.473.200 65 13.343.200 - 460.000 - 460.000 - 3,69 - 3,45 Seksi Kurikulum dan Penilaian PAUD, PNF Program Pembinaan Pendidikan

(24)

Terlaksananya Sosialisasi Kalender

Pendidikan PNF Pendidikan Non Formal

31 Terlaksananya Workshop

Peningkatan Mutu Layanan PNF (K13)

Satuan Pendidikan Non Formal

31 Terlaksananya Rakor Peningkatan

Mutu Layanan PNF (K13)

Satuan Pendidikan Non Formal

31

Pendidikan Keaksaraan Dasar Prosentase Rata-rata nilai SNP

Penilaian Pendidikan PNF % 67 199.949.900 65 149.420.000 65 199.949.900 - 3.600.000 - 89.459.200 - 2,41 - 44,74

Seksi Kurikulum dan Penilaian PAUD, PNF Terlaksananya Penyelenggaraan KF Dasar Satuan Pendidikan Non Formal 3 Terlaksananya Uji Kompetensi WB

KF Peserta Didik Non Formal 380 Terlaksananya Rakor Penyelenggaraan KF Satuan Pendidikan Non Formal 3 Terlaksananya Monitoring dan

Evaluasi

Satuan Pendidikan Non Formal

3

Pendidikan Kesetaraan Dasar Paket A

Prosentase Rata-rata nilai SNP

Penilaian Pendidikan PNF % 67 214.864.900 65 31.132.600 65 336.286.100 - 4.395.000 - 76.311.680 - 14,12 - 22,69

Seksi Kurikulum dan Penilaian PAUD, PNF

Terlaksananya Rapat Koordinasi Program Kesetaraan Paket A

Satuan Pendidikan Non Formal

31 Terlaksananya Pelaksanaan USBN

Paket A

Satuan Pendidikan Non Formal

31 Terlaksananya Pelaksanaan Ujian

Paket A Semester Genap

Satuan Pendidikan Non Formal

31 Terlaksananya Pelaksanaan Ujian

Paket A Semester Ganjil

Satuan Pendidikan Non Formal

31 Terlaksananya Pendampingan BOP

Kesetaraan

Satuan Pendidikan Non Formal

31 Terlaksananya Bimtek Implementasi

Kurikulum 2013 Paket A

Satuan Pendidikan Non Formal

31

Pendidkan Kesetaraan Dasar Paket B

Prosentase Rata-rata nilai SNP

Penilaian Pendidikan PNF % 67 28.939.800 65 14.095.800 65 103.587.400 - 3.060.000 - 8.565.000 - 21,71 - 8,27

Seksi Kurikulum dan Penilaian PAUD, PNF

Terlaksananya Pendampingan BOP Kesetaraan

Satuan Pendidikan Non Formal

17 Penyusunan master Soal Semester

Genap

Satuan Pendidikan Non Formal

31 Terlaksananya Penyusunan master

Soal Semester Ganjil

Satuan Pendidikan Non Formal

31 Penyusunan Master USBN

Satuan Pendidikan Non Formal 31 Terlaksananya Monev Satuan Pendidikan Non Formal 31 Pendidikan Kesetaraan Menengah Paket C

Prosentase Rata-rata nilai SNP

Penilaian Pendidikan PNF % 67 24.969.900 65 12.150.000 65 112.266.650 - 1.500.000 - 6.325.000 - 12,35 - 5,63

Seksi Kurikulum dan Penilaian PAUD, PNF

Terlaksananya Pendampingan BOP Kesetaraan

Satuan Pendidikan Non Formal

17 Penyusunan master Soal Semester

Genap

Satuan Pendidikan Non Formal

31 Terlaksananya Penyusunan master

Soal Semester Ganjil

Satuan Pendidikan Non Formal

31 Penyusunan Master USBN

Satuan Pendidikan Non Formal 31 Terlaksananya Monev Satuan Pendidikan Non Formal 31

(25)

bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan non formal

Penilaian Pendidikan PNF

% 67 45.000.000 65 6.643.200 65 11.294.400 - - - 6.000.000 - - - 53,12 Seksi Kurikulum dan Penilaian PAUD, PNF

Terlaksananya Sosialisasi

Pelaksanaan US/USBN Non Formal Paket 1 Terlaksananya Sosialisasi Penulisan

Ijasah US/USBN Non Formal Paket 1 Terlaksananya Workshop

Peningkatan Mutu Layanan PNF Paket 1

Pengembangan pendidikan kecakapan hidup

Prosentase Rata-rata nilai SNP Kompetensi Lulusan Pendidikan PNF

% 92 49.995.040 90 1.745.000 90 3.950.000 - 1.245.000 - 4.410.000 - 71,35 - 111,65

Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter PAUD, PNF

Rapat Koordinasi Persiapan

Kegiatan Kali 2

Pelaksanaan Hari Aksara

Internasional (HAI) Tk.Provinsi Kali 1

Persentase capaian APM SD/MI % 95 31.470.708.620 92 13.006.539.300 92 30.863.376.740 - 154.582.300 - 2.500.330.550 - 1,19 - 8,10 Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Rehabilitasi, Pembangunan dan

Pengadaan Sarpras SD

Rata-rata nilai Standar Sarana dan

Prasarana Pendidikan SD (SNP) Nilai 4,26 20.073.709.000 3,96 7.534.144.000 3,96 20.073.709.000 - - - 23.012.400 - - - 0,11

Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SD

Rehab Ruang Kelas Ruang 135 Rehab Perpustakaan Ruang 6

Rehab Ruang Guru Ruang 4

Rehab Toliet Satuan

Pendidikan 21 Pembangunan Ruang Kelas Baru Ruang 4 Pembangunan Pend. Inklusi Satuan

Pendidikan 1 Pembangunan Toilet PendidikanSatuan 15 Pengadaan buku perpustakaan Paket 20

Pengadaan PJOK Paket 3

Pengadaan alat seni budaya Paket 2 Pengadaan alat kesenian tradisional Paket 3

Pembangunan dan Rehabilitasi sedang/berat bangunan SD

Rata-rata nilai Standar Sarana dan

Prasarana Pendidikan SD (SNP) Nilai 4,26 7.493.134.600 3,96 3.551.733.000 3,96 7.493.134.600 - 2.097.000 - 244.185.000 - 0,06 - 3,26

Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SD

Rehab Kelas Satuan

Pendidikan 29 Pembangunan Ruang Kelas Baru Satuan

Pendidikan 7

Rehab UKS Satuan

Pendidikan 2 Pembangunan Toilet Satuan

Pendidikan 5 Pembangunan Tembok Penahan

Tanah

Satuan Pendidikan 4

Pavingisasi Satuan

Pendidikan 1

Pengadaan Sarana SD Rata-rata nilai SNP (Sarana dan

Prasarana Pendidikan SD) Nilai 4,26 1.353.865.400 3,96 1.307.626.200 3,96 1.353.865.400 - 3.635.100 - 963.131.700 - 0,28 - 71,14

Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana

Pengadaan perabot & perlengkapan UKS

Satuan Pendidikan 5 Pengadaan alat PJOK Satuan

Pendidikan 7 Pengadaan alat kesenian dan

budaya

Satuan Pendidikan 7 Pengadaan alat bantu ABK Satuan

Pendidikan 8 Pengadaan alat peraga IPA dasar Satuan

Pendidikan 6 Pengadaan alat kesenian Satuan

Pendidikan 4 Pengadaan komputer & meubelair Satuan

Pendidikan 3 Pengadaan meubelair kelas Satuan

Pendidikan 5 Pengadaan buku perpustakaan Satuan

Pendidikan 13

Program Pembinaan Sekolah Dasar (SD)

(26)

Pengelolaan Pendidikan SD (SNP) Nilai 6,14 50.000.000 5,94 500.000 5,94 32.256.000 - 450.000 - 19.185.500 - 90,00 - 59,48 dan Sarana Prasarana SD

Sosialisasi akreditasi Kali 1

Bimtek akreditasi Kali 2

Evaluasi akreditasi Kali 1

Pelatihan Penyusunan Kurikulum SD

Rata-rata nilai Standar Isi

Pendidikan SD (SNP) Nilai 6,17 199.999.900 5,97 35.791.300 5,97 195.615.100 - 4.887.000 - 158.363.600 - 13,65 - 80,96

Seksi Kurikulum dan Penilaian SD

Focus Group Discussion Kalender

Pendidikan Kali 1

Sosialisasi Kalender Pendidikan Kali 2 Sosialisasi dan Pelatihan Kurikulum

2013 untuk Guru Kali 3

Penguatan Model Pembelajaran SD Kali 1 kegiatan bersamaan dengan persiapan Ujian Sekolah Berstandart Nasional (USBN)

Rakorev Kurikulum 2013 Kali 1

Operasional Pelaksanaan USBN/US SD

Rata-rata nilai Standar Penilaian

Pendidikan SD (SNP) Nilai 6,46 699.999.820 6,26 30.051.800 6,26 640.960.180 - 18.321.200 - 521.598.250 - 60,97 - 81,38

Seksi Kurikulum dan Penilaian SD

Sosialisasi Pendataan,Persiapan peserta Ujian Sekolah Dasar, pembagian naskah Ujian, pembagian DKHUS, pembagian ijazah dan pembagian SHUS

kali 6 disebabkan kegiatan Pembagian DKHUS,pembagian Ijazah dan Pembagian SHUS menunggu hasil Ujian peserta USBN

Penyusunan Naskah Ujian Sekolah

dasar kali 1

Pelatihan penyusunan Indikator kisi-kisi Ujian Sekolah dan Indikator Mata pelajaran, serta pelatihan penyusunan Bank Soal

kali 2

Pengembangan kurikulum muatan lokal dan penilaian SD

Rata-rata nilai Standar Isi

Pendidikan SD (SNP) Nilai 6,17 75.000.000 5,97 60.096.040 5,97 75.000.000 - 54.732.000 - 59.092.200 - 91,07 - 78,79

Seksi Kurikulum dan Penilaian SD

Rapat Koordinasi kali 1 Belum terlaksananya rapat evalusi kegiatan pengembangan kurikulum muatan lokal dan penilaian SD,dikarenakan laporan implementasi kegiatan dimaksud belum sesuai dengan materi yang diberikan

sosialisasi penyusunan indikator

muatan lokal kali 1

Pelatihan penyusunan KI dan KD muatan lokal Bahasa Jawa dan Madura

kali 2

Pelatihan penguatan model

pembelajaran PJOK kali 1

Rakorev pengembangan kurikulum

muatan lokal dan penilaian SD kali 1

Pengembangan Kelas Layanan Khusus

Rata-rata nilai Standar Proses

Pendidikan SD (SNP) Nilai 6,85 974.999.900 6,65 259.096.960 6,65 499.906.960 - 70.000.000 - 232.230.000 - 27,02 - 46,45

Seksi Kurikulum dan Penilaian SD

Wokshop Guru Pendam[ping

Khusus dan kelas multigrade kali 2 adanya pergeseran anggaran di triwulan I

sosialisasi sekolah Inklusi kali 1 Bimbingan Teknis sekolah inklusi kali 1 Rakorev Kelas layanan Khusus kali 8

Bantuan OASE siswa 200

Insentif Guru Pendamping Khusus GPK 27

Pengembangan kompetensi siswa berprestasi SD

Rata-rata nilai Standar Kompetensi

Lulusan Pendidikan SD (SNP) Nilai 6,45 100.000.000 6,20 100.000.000 6,20 100.000.000 - 460.000 - 95.800.000 - 0,46 - 95,80

Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD

Terlaksananya Seleksi Olimpiade

MIPA 2019 Tingkat Sekolah Dasar Peserta Didik 144 Terkirimnya Pemenang Olimpiade

Sain Nasional Peserta Didik 6

Pembinaan minat, bakat dan kreativitas Olahraga siswa SD

Rata-rata nilai Standar Kompetensi

Lulusan Pendidikan SD (SNP) Nilai 6,45 125.000.000 6,20 1.200.000 6,20 91.329.500 - - - 89.629.500 - - - 98,14

Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD

Terlaksananya Seleksi Olimpiade Olahrag Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD

Peserta Didik 240 Terkirimnya Pemenang Olimpiade

Olahrag Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD

Perserta Didik 10

Pembinaan minat, bakat dan kreativitas Seni Siswa SD

Rata-rata nilai Standar Kompetensi

Lulusan Pendidikan SD (SNP) Nilai 6,45 175.000.000 6,20 600.000 6,20 173.800.000 - - - 83.544.300 - - - 48,07

Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD

Terkirimnya Perserta Pekan Seni

Pelajar (PSP) Tingkat Sekolah Dasar Peserta Didik 96 Terlaksananya Seleksi Festival dan

Lomba Seni Siswa Nasional jenjang Sekolah Dasar

(27)

Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD

Peserta Didik 6 Terlaksananya Pagelaran Tari Masal

Dolanan Lare Tengger Tingkat SD Peserta Didik 135

Pembinaan minat, bakat dan kreativitas Sosial Keagamaan Siswa SD

Rata-rata nilai Standar Kompetensi

Lulusan Pendidikan SD (SNP) Nilai 6,45 150.000.000 6,20 125.700.000 6,20 133.800.000 - - - Pelaksanaan selanjutnya akan di mulai pada tahun ajaran baru10.558.100 - - - 7,89

Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD

Terlaksananya Lomba UKS jenjang

SD Lembaga 48

Terlaksananya Workshop Permbelajaran Al Qur'an Metode Tartila

Tenaga Pengajar 22 Terlaksananya pembelajaran Al

Qur'an Metode Tartila Peserta Didik 377

Persentase capaian APM SMP/MTs % 58 26.281.477.700 56 11.380.434.620 56 25.703.247.940 - 821.323.900 - 4.950.889.600 - 7,22 - 19,26

Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rehabilitasi sedang/berat

Bangunan SMP

Rata-rata nilai Standar Sarana dan

Prasarana Pendidikan SMP (SNP) Nilai 4,29 1.850.000.200 3,99 - 3,99 1.850.000.200 - - - 66.000.000 - #DIV/0! - 3,57

Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMP

Terlaksananya Rehab Ruang Belajar Ruang 8

Proses pengadaan baru dilaksanakan di akhir Triwulan

Terlaksananya Rehab Kamar mandi

Ruang 8 Proses pengadaan baru dilaksanakan di akhir Triwulan Rehabilitasi, Pembangunan dan

Pengadaan Sarpras SMP

Rata-rata nilai Standar Sarana dan

Prasarana Pendidikan SMP (SNP) Nilai 4,29 11.013.534.000 3,99 3.046.170.000 3,99 11.008.434.000 - - - 2.771.497.100 - #VALUE! - 25,18

Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMP

Terlaksananya Rehabilitasi Ruang

Kelas Ruang 18

Juknis DAK belum turun dari Kementerian

Terlaksananya Rehabilitasi Ruang

Guru Ruang 7

Juknis DAK belum turun dari Kementerian

Terlaksananya Rehabilitasi Ruang

Kantor Ruang 9

Juknis DAK belum turun dari Kementerian

Terlaksananya Rehabilitasi Jamban

Siswa dan Guru Ruang 14

Juknis DAK belum turun dari Kementerian

Terlaksananya Pembangunan

Ruang Kelas Baru Ruang 4

Juknis DAK belum turun dari Kementerian

Terlaksananya Pembangunan

Perpustakaan Ruang 1

Juknis DAK belum turun dari Kementerian

Terlaksananya Pembangunan Lab.

IPA Ruang 1

Juknis DAK belum turun dari Kementerian

Terlaksananya Pengadaan Peralatan

Lab. Komputer Paket 8

Juknis DAK belum turun dari Kementerian

Terlaksananya Pengadaan PJOK

Paket 8

Juknis DAK belum turun dari Kementerian

Terlaksananya Pengadaan Peralatan

Lab. IPA (Fisika Dan Biologi) Paket 7

Juknis DAK belum turun dari Kementerian

Pengadaan Peralatan Media

Pendidikan Paket 9

Juknis DAK belum turun dari Kementerian Penyelenggaraan Akreditasi

SMP

Rata-rata nilai Standar Pengelolaan Pendidikan SMP (SNP)

Nilai 6,07 50.000.000 5,77 14.840.000 5,77 50.000.000 - - - 13.590.000 - - - 27,18

Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMP

Terlaksananya Koordinasi Akreditasi Kali 1 Jadwal

Akreditasi Program Pembinaan Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 123 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian,

b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 142 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 104 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 104 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 123 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 12 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 123 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 342 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan