ENDAPAN GREISSEN
PERKULIAHAN TA-3101
GENESA BAHAN GALIAN
Dr.Eng. Syafrizal., ST., MT
Kelompok Keahlian Eksplorasi Sumber Daya Bumi Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung
PENDAHULUAN
2PENGERTIAN GREISSEN
Suatu agregat granoblastik kuarsa dan
muskovit (atau lepidolit) dengan mineral aksesoris antara lain topaz, tourmalin dan flourite yang dibentuk oleh
post-magmatik alterasi metasomatik dari granit (Best, 1982; Stemprok, 1987).
Granoblastik : Suatu tekstur batuan metamorf
yang disusun oleh “equidemensional elements” yang terbentuk sepanjang rekristalisasi.
Suatu produk ubahan (altered) granit
secara pneumatolitik yang didominasi oleh kuarsa dan “light green mica” (Mc.Graw-Hill, 1994).
Pneumatolysis : Alterasi batuan atau kristalisasi
mineral yang terbentuk akibat gas yang berasal
Fase Pegmatik-Pneumatolitik
3 a b1 b2 c a b1 b2 c KURVA PEMISAHAN B KURVA TEKANAN UAP MAGMA STADIUM MAGMATIK CAIR STADIUM PEGMATITIK PNEUMA-TOLITIK STADIUM HIDRO-TERMAL A X4 X3 X2 X1 B Pa III Pa II Pa I t4 t3 t2 t1 10000C 50-1000C Konse ntrasi X Unsur yang m udah m eng ua p (a ir) Unsur ya ng sukar m enguap (silikat ) TEKANAN DIAGRAM DIAGRAM TENDAPAN GREISSEN
KARAKTERISTIK
4
Terbentuk pada
bagian atas kontak intrusi atau pluton granit
yang kontak dengan batuan yang
impermeable
sehingga
terakumulasi mineral-mineral sebagai produk dari kristalisasi
awal.
Host rock merupakan batuan granitik
dan berkembang
sampai kedalaman 10-100 m sebelum bergradasi menuju
zona alterasi feldspatik (albitization-microclinization) dan
batuan granit (fresh granite).
Fluida pegmatik migrasi pada bagian atas intrusi dan dapat
berupa
intrusi-intrusi
(stock ?) di sepanjang batas tubuh
greisen.
Mineralisasi muncul secara
irregular
(tidak beraturan) yang
terkonsentrasi pada sekitar zona kontak, dan juga umum
muncul berupa stockwork.
GREISSEN Sn-W
MODEL DESKRIPTIF -
TIPE VEIN
5Upper limit Lower limit
Batholit granit
Penampang melintang “the Xihuashan and Piaotang tungsten deposits” di Dayu district, China”.
GREISSEN Sn-W
MODEL DESKRIPTIF -
TIPE VEIN
6GREISSEN Sn-W
MODEL DESKRIPTIF -
TIPE VEIN
7Mineralisation model of crustal melting.
A. With decreasing temperature, the granite melt layer crystallises downwards, and exsolved ore element-bearing fluid migrates to low-P cupolas developed in the melt/magma interface (MI) thus increasing the intrinsic pressure;
B. Fracturing of roof rocks above the MI consequent on the pressure build-up results in expulsion of ore-bearing fluid.With upward movement of the fluid, the ore-forming elements are precipitated as various ore-minerals depending on T–P and factors such as redox potential, pH, wall rock composition etc. PMI = Paleo-magma interface;
1 = sedimentary rock; 2 = basement rock
10 Marginal Pegmatit
Cont
oh
Geo
met
ri
Grie
ss
en
GREISSEN Sn-W
MODEL DESKRIPTIF -
TIPE VEIN
11
GEOLOGI ENDAPAN – TIPE GREISEN
Berupa disseminated cassiterite and cassiterite-bearing
veinlets, stockworks, lenses, pipes, and breccia.
Gangue mineral : quartz, mica, fluorite, and topaz.
ASOSIASI ENDAPAN
Tin (timah) skarn, tungsten (Wolfram) skarn,
Tin replacement deposits,
Complex tin-silver-sulfide veins,
Climax-type molybdenum deposits, and
Molybdenum vein and greisen deposits.
12
HOST ROCKS
Umumnya berhubungan erat dengan batuan granitik (pluton)
terutama pada granit biotit (S-type) dan/atau muscovit (A-type).
Endapan yang terbentuk dapat berupa endo- atau exo-contact. Pada Exo-contact, endapan biasanya pada batuan sedimen atau
metamorf akibat metamorfik kontak.
Pada Endo-contact (termasuk greisen Sn dan vein Sn-W),
endapan biasanya terbentuk pada bagian atas atau sepanjang batas granitoid.
TATANAN GEOLOGI
Umumnya berada pada “multiple orogenic and tectonic events”
Endapan Sn-W umumnya terjadi pada beberapa tahapan
magmatisme.
GREISSEN Sn-W
GREISSEN Sn-W
MODEL DESKRIPTIF -
TIPE VEIN
13
BENTUK ENDAPAN
Berupa fissure filling atau replacement quartz veins yang sederhana sampai komplek.
Dapat berupa urat-urat tunggal atau berupa komplek urat atau berupa vein stockworks.
Zona mineralisasi di Xihuashan mine in the Dayu district, China, mengandung
lebih dari 650 veins dengan ketebalan rata-rata 0,4 - 3,6 m, dengan panjang 150 - 1075 m, dan kemenerusan secara vertikal dapat mencapai 250 m.
Beberapa endapan berbentuk vein stockworks sehingga dapat ditambang
secara terbuka (bulk mineable). Contoh : Baid al Jimalah in Saudi Arabia dan the Hemerdon deposit in U.K.
Dapat berupa disseminated di dalam “greisenized granite cupolas”.
Contoh : Silsilah tin deposit in Saudi Arabia.
Ada juga (namun tidak umum) berupa pipes, lenses, or irregular breccia zones.
14
17
Skarns dan karbonat/sulfida pengganti (contoh:
Cleveland dan Renison Bell, Tasmania, Australia;
kabupaten Dachang, Guangxi, Cina)
18
Veins dan lembaran veins (contoh: Chojlla, Bolivia; Geevor dan Wheal Jane, Cornwall, Inggris; Hermyingyi,
19
GREISSEN Sn-W
MODEL DESKRIPTIF -
TIPE VEIN
20 MINERALS
Mineral Bijih Utama : Wolframite (Fe,Mn)WO4 series minerals : huebnerite
(MnWO4) – ferberite (FeWO4), Cassiterite (SnO2).
Mineral Assosiasi : scheelite (CaWO4), molybdenite (MoS2), bismuthinite
(Bi2S3), tetrahedrite (Cu,Fe,Zn,Ag)12Sb4S13), pyrite (FeS2), arsenopyrite, stannite (Cu2(Fe,Zn)SnS4), native bismuth (Bi), fluorite (CaF2), muscovite, biotite, feldspar, beryl, tourmaline, topaz, and chlorite.
Mineral minor : uranium, thorium, rare earth element oxide minerals and
phosphate.
GEOKIMIA
Host rock pada umumnya memiliki kandungan REE (F, Rb, Li, Sn, Be), W,
and Mo yang berlimpah jika dibandingkan dengan granit yang tidak termineralisasi.
Mungkin dapat mengandung peningkatan konsentrasi B, Nb, Ta, U, Th, and
REE.
GREISSEN Sn-W
MODEL DESKRIPTIF -
TIPE VEIN
2122
GREISSEN Sn-W
MODEL DESKRIPTIF -
TIPE VEIN
WALL ROCK ALTERATION
Greisenization, Albitization and (or)
Tourmalinization : phyllic alteration (including sericitic) characterized by Li-F-bearing micas, topaz,
tourmaline, fluorite, and quartz
Kaolinization : a type of argillic
alteration.
Silicification : especially in the
contact aureoles of granitic plutons and cupolas.
Other alteration types include
microclinization, chloritization, and hematization.
GREISSEN Sn-W
MODEL DESKRIPTIF -
TIPE VEIN
2324
Diagram to illustrate ore mineral zoning, stages of mineralisation and associated hydrothermal
alteration with a granite dome. The diagram is based on vein mineral zonation associated with tungsten mineralisation in SE China (after Yan et al. 1980).
26
Deposit Size :
Untuk Tungsten,
Umumnya berupa quartz-wolframite veins.
Rentang tonase 0,1 - 10 juta metric ton, kadar 0,4 to 1,6 % WO3 ; Median tonase and kadar 680.000 metric ton, kadar 0,81 % WO3.
Untuk Vein-Sn,
Rentang Tonase 0,01 - 10 juta metric ton, kadar 0,5 – 2,5 % Sn; Median tonase dan kadar 240.000 metric ton, kadar 1,3 % Sn.
Tin greisen deposits,
Pada umumnya lebih besar dari pada tin or tungsten vein deposits. Rentang tonase 0,8 to 70 juta metric ton, dengan kadar 0,2 to 0,5 %
Sn;
Median tonase dan kadar 7,2 juta metric ton dan kadar 0,28 % Sn.
GREISSEN Sn-W
27
GREISSEN Sn-W
MODEL DESKRIPTIF -
TIPE VEIN
Cassiterite (SnO
2)
Wolframite (FeMnWO
4) dan
Scheelite (CaWO
4) Series
• Merupakan mineral-mineral yang relative tahan terhadap pelapukan kimia dan fisika,
• Sehingga dapat tertransport dalam jarak yang jauh dari sumbernya, dan
• Dapat terkonsentrasi dalam sungai, pantai atau laut sebagai endapan sedimenter (placer).
• Merupakan mineral-mineral yang relative tahan terhadap pelapukan kimia,
• Tetapi relatif kurang tahan
terhadap pelapukan fisika (brittle dan mudah pecah menjadi partikel yang halus),
• Endapan sekunder tungsten ini biasanya terkosentrasi dekat dengan sumbernya.