• Tidak ada hasil yang ditemukan

Newsletter: Pt. Mitra Adi Jaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Newsletter: Pt. Mitra Adi Jaya"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

6

6

FAKULTAS

FAKULTAS

KEDOKTERAN

KEDOKTERAN

NEWSLETTER

NEWSLETTER

KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA

KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA

P

PT

T. . M

MIIT

TR

RA

A A

AD

DI

I JJA

AY

YA

A

Halaman 1

Halaman 1

Latar Belakang

Latar Belakang

PT

PT MiMitrtra a AdAdi i JaJaya ya (M(MAJAJ) ) memerurupapakakan n sesebubuahah perusahaan yang bergerak dibidang industri sigaret kretek perusahaan yang bergerak dibidang industri sigaret kretek ta

tangngan an (S(SKTKT) ) beberbrbasasis is papadadat t kakaryrya a dedengngan an prprososeses pembuatan rokok secara manual dan merupakan mitra PT pembuatan rokok secara manual dan merupakan mitra PT HM Sampoerna Tbk. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya HM Sampoerna Tbk. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya Berbah, Kalitirto, Berbah, Sleman, DIY dan berdiri di atas Berbah, Kalitirto, Berbah, Sleman, DIY dan berdiri di atas lahan tanah seluas 9800 m

lahan tanah seluas 9800 m22. Perusahaan ini telah memulai. Perusahaan ini telah memulai pr

prododukuksisinnya ya papada da tatangnggagal l 27 27 NNopopemembeber r 202005 05 dadann diresmikan oleh Gubernur DIY pada tanggal 9 januari 2006. diresmikan oleh Gubernur DIY pada tanggal 9 januari 2006. Peru

Perusahasahaan an ini ini memmemilikiliki i karykaryawaawan n berjuberjumlah mlah ±800 ±800 oranorangg dengan mayorita

dengan mayoritass pekerja berjenis kelamin perepekerja berjenis kelamin perempuan yaitumpuan yaitu

Pe

Perurusasahahaan an inini i mememmililikiki i bbeberapaeberapa sarana dan prasarana yang mampu menunjang sarana dan prasarana yang mampu menunjang pekerjaan para karyawan, diantaranya ruang pekerjaan para karyawan, diantaranya ruang

Disusun Oleh :

Disusun Oleh :

Sheni Novita Irjayanti (13711135)

Sheni Novita Irjayanti (13711135)

Dwi Ditha Emelia (13711151)

Dwi Ditha Emelia (13711151)

Ninda Ariesta (13711110)

Ninda Ariesta (13711110)

Galih Putro Dewantoro (13711107)

Galih Putro Dewantoro (13711107)

Koas IKM FK UII

Koas IKM FK UII

Puskesmas Pakis

Puskesmas Pakis

prod

produksi uksi yang yang merumerupakapakan n temptempat at para para pekepekerja rja mengmengolaholah tembakau dan memproduksi rokok, pos keamanan, ruang tembakau dan memproduksi rokok, pos keamanan, ruang untuk loker karyawan, musholla, toilet, koperasi karyawan, untuk loker karyawan, musholla, toilet, koperasi karyawan, kantin, instalasi penyalur petir, instalasi listrik, genset, alat kantin, instalasi penyalur petir, instalasi listrik, genset, alat pemadam api ringan (APAR), pesawat angkat dan angkut, pemadam api ringan (APAR), pesawat angkat dan angkut, forklift elektrik, dan poliklinik sebagai pelayanan kesehatan forklift elektrik, dan poliklinik sebagai pelayanan kesehatan bagi karyawan perusahaan.

bagi karyawan perusahaan.

74

748 8 ororanang g ddan an pepekekerjrja a beberjrjenenis is lalakiki-l-lakakii ber

berjumjumlalah h 52 52 oraorang. ng. PaPara ra pekpekerjerja a tertersebsebutut memulai aktivita

memulai aktivitas kerja s kerja setiap hari senin setiap hari senin hinggahingga sa

sabtbtu u papada da pupukukul l 0707.0.00 0 WIWIB B - - 1414.0.00 0 WIWIBB den

dengan gan wawaktktu u isistirtirahaahat t flefleksiksibelbel, , sehsehininggagga se

setitiap ap pepekekerjrja a memenynyesesuauaikikan an didiri ri sesesusuaiai keb

kebututuhauhan n mamasinsing-g-masmasining. g. SeSetiatiap p pekpekerjerjaa memi

memiliki liki targtarget et yaityaitu u mampmampu u mempmemproduroduksiksi minim

minimalal 2700 bat2700 batangang rokorokok per harik per hari..

Kami telah melakukan kunjungan ke PT Mitra Adi Kami telah melakukan kunjungan ke PT Mitra Adi Ja

Jaya ya ppadada a KaKamimis, s, 17 17 JaJannuauari ri 202019 19 ddenenggaan n ttujujuuaann men

mengogobsebservarvasi si dan dan berberdidiskuskusi si dendengan gan ststaf af perperususahaahaanan men

mengegenai nai penpeneraerapan pan peperlirlindundungangan, n, keskeselaelamamatatan, n, dandan kesehatan kerja (K3) pada pekerja perusahaan ini. Menurut kesehatan kerja (K3) pada pekerja perusahaan ini. Menurut PMK nomor 48 tahun 2016 tentang Standar Keselamatan PMK nomor 48 tahun 2016 tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran pasal 1, Keselamatan dan dan Kesehatan Kerja Perkantoran pasal 1, Keselamatan dan Kesehatan

Kesehatan Kerja Kerja yang yang selanjutnyaselanjutnya disingkatdisingkat K3 K3 adalah adalah segalasegala kkeeggiiaattaan n uunnttuuk k mmeennjjaammiin n ddaann melindungi keselamatan dan kesehatan melindungi keselamatan dan kesehatan kary

karyawan awan melamelalui lui upayupaya a pencpencegahegahanan kecel

kecelakaakaan an kerjkerja a dan dan penyapenyakit kit akibakibatat kerja. Penerapan sistem K3 pada suatu kerja. Penerapan sistem K3 pada suatu perusahaan menjadi hal yang wajib dan perusahaan menjadi hal yang wajib dan sa

sangngaat t pepentntining. g. KeKeseselalamamatatan n dadann kesehatan

kesehatan kerja kerja bertujuan bertujuan untuk untuk mem- mem-Be

Beririkakan n peperlrlinindudungngan an kekeseselalamamatatann pe

pekekerjrja/a/bubururuh h dedemi mi memewuwujujudkdkanan pr

prododukuktitivivitatas s kekerjrja a yayang ng opoptitimamall (Darmiatun

(2)
(3)

FAKULTAS

KEDOKTERAN

Halaman 2

Berdasarkan hasil observasi kami di lapangan, PT MAJ memiliki upaya untuk memenuhi standar-standar kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan perusahaan. Perusahaan ini telah membentuk tim petugas K3 perusahaan dan memiliki sarana/fasilitas K3 perusahaan, namun masih terdapat beberapa hal yang belum sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pada referensi dan peraturan-peraturan pemerintah. Untuk itu kami akan membahasnya sehingga dapat sebagai bahan pembelajaran kami sebagai dokter muda dan juga untuk bahan evaluasi bagi perusahaan dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY agar dapat terwujud lingkungan kerja yang aman untuk para pekerja perusahaan.

PERMASALAHAN & PEMBAHASAN

Selama proses observasi lapangan secara langsung serta berdiskusi, pada dasarnya PT Mitra Adi Jaya sudah menerapkan program K3 yang ditujukan untuk semua unit bagian, hanya dalam penerapanya masih kurang.

PERTAMA, dalam hal Alat Pelindung Diri (APD). Berdasarkan pengamatan sebagian pekerja masih kurang disiplin dalam menggunakan APD (misalnya : masker, pelindung tangan, pelindung kaki) saat bekerja, hanya beberapa orang yang menggunakan APD dan untuk APD seperti masker dahulu sempat disediakan oleh pihak perusahaan namun saat ini tidak disediakan karena banyak pekerja yang merasa lebih nyaman tidak menggunakan APD saat bekerja sehingga pihak perusahaan lebih mengutamakan kenyamanan pekerja. Pentingnya APD bagi para pegawai diperusahaan rokok diantaranya dapat melindungi partikel partikel kecil yang bisa kehirup dan mengendap di paru-paru juga mengurangi bau tembakau  juga sangat menyengat (Yuniarti, 2017).

Alat perlindungan diri (APD) adalah seperangkat alat yang digunakan dalam tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya kecelakaan kerja baik yang bersifat kimia, biologis, radiasi, fisik, elektrik, mekanik, dan lain-lain. APD merupakan upaya untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat kerja. Contoh dari APD adalah seperti helm untuk melindungi kepala, google atau mask untuk melindungi mata dan muka, ear plug untuk melindungi telinga, pelindung pernapasan beserta perlengkapannya, gloves untuk melindungi tangan, dan sepatu boot untuk melindungi kaki. Alat pelindung mata dan wajah adalah alat yang berfungsi untuk melindungi mata dan wajah dari paparan bahan kimia yang berbahaya seperti paparan debu dan lain-lain. Penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh debu cukup banyak. Pencegahan diperlukan untuk menghindari penyakit paru akibat paparan debu. Upaya pencegahan diperlukan untuk mencegah terjadinya penyakit tersebut salah satunya adalah masker (Joyo T S, 2014).

Perihal APD telah diatur dalam peraturan undang-undang yaitu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 01/Men1981 dalam pasal 4 ayat 3 yang berbunyi “Pengurus wajib menyediakan

secara cuma-cuma semua alat perlindungan diri yang diwajibkan penggunannya oleh tenaga kerja yang berada dibawah pimpinannya untuk mencegah penyakit akibat kerja (Tarwaka, 2014).

Gambar 1. Karyawan PT.Mitra Adi Jaya yang tidak

(4)

Setelah kami melihat secara langsung di lapangan, kami masih banyak menemukan karyawan PT. Mitra Adi Jaya tidak memakai alat perlindungan diri secara standar. Kami melihat sebagian besar karyawan tidak menggunakan masker saat bekerja, hanya beberapa saja yang memakai karena alasan tidak tahan dengan aroma tembakau di industri tersebut. Sebagian besar karyawan  juga tidak memakai sepatu saat bekerja bahkan saat keluar dari tempat bekerja menuju tempat lain seperti kamar mandi atau kantin tetap tidak menggunakan alas kaki. Kami  juga melihat tidak ada karyawan yang memakai sarung

tangan saat bekerja. Hal ini harus segera ditindaklanjuti agar kesehatan dan keselamatan kerja di PT. Mitra Adi Jaya terjamin. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah perusahaan menindak tegas bekerja yang tidak mematuhi peraturan APD misalnya tidak diperbolehkan masuk apabila belum menggunakan APD secara lengkap atau upah dipotong apabila tidak menggunakan APD secara lengkap. Menurut Tarigan dan Fahri (2014), terdapat solusi alternatif untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja antara lain kewajiban menggunakan APD, penempelan poster dan gambar interaktif mengenai keselamatan kerja, bisa juga dengan edukasi langsung terhadap karyawan ataupun pelatihan mengenai K3 kepada karyawan.

Gambar 2. Karyawan PT.Mitra Adi Jaya yang tidak menggunakan alas kaki

KEDUA, dalam hal ketersediaan toilet, pada PT. Mitra Adi Jaya tersedia 18 toilet yang digunakan oleh 800 pekerja. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Republik Indonesia Nomor 70 tahun 2016 tentang standar dan persyaratan kesehatan lingkungan kerja industri, standar baku mutu untuk rasio perbandingan jumlah toilet dengan jumlah pekerja jika jumlah pekerja lebih dari 150 pekerja adalah 1 toilet setiap 40 pekerja, jika PT. Mitra Adi Jaya memiliki 18 toilet, maka hal tersebut masih kurang memenuhi standar baku mutu toilet, seharusnya PT. Mitra Adi Jaya memiliki 20 toilet agar standar baku mutu toilet tersebut tercapai. Sarana sanitasi suatu industri yang baik menurut PMK RI No. 70 tahun 2016 adalah tersedianya toilet yang dilengkapi tempat cuci tangan yang cukup dan air mengalir, sabun, pengering tangan, tempat sampah yang tertutup, lantai toilet kedap air, lantai tidak licin, serta lantai yang diusahakan dalam keadaan yang selalu kering. Pada PT. Mitra Adi Jaya, beberapa poin dari sarana sanitasi yang baik menurut PMK RI NO. 70 tahun 2016 belum terpenuhi, seperti masih belum tersedianya tempat cuci tangan, pengering tangan, serta lantai toilet yang masih belum memenuhi syarat seperti masih belum berupa lantai kedap air.

(5)

6

FAKULTAS

KEDOKTERAN

Halaman 4

Daftar Pustaka

Darmiatun, S., Tasrial, 2015. Prinsip-Prinsip K3LH. Penerbit Gunung Samudera. Malang.

Joyo, T. S., 2014, Pengaruh Pemberian Penyuluhan K3 terhadap Tingkat Kedislipinan Pekerja dalam Alat Perlindungan Diri (APD) di PT. Djitoe Indonesian Tobacco, ArtikelPublikasi Ilmiah, Progam Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Menteri Kesehatan RI, 2016. PERMENKES No. 48 Tahun 2016 Tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran.

Menteri Kesehatan RI, 2016. PERMENKES No. 70 Tahun 2016 Tentang Standar dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri.

Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi RI, 1978. KEMENAKERTRANS No. Per.03/Men/1978 Tentang Persyaratan Penunjukan dan Wewenang Serta Kewajiban Pegawai Pengawas Keselamatan Kerja Dan Ahli Keselamatan Kerja.

Tarigan, Fandri, G., 2014, Penilaian Resiko dan Pemilihan Alternatif Solusi Pengendalian Resiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Pendekatan Benefit and Cost Analysis Pada Pabrik Gula PTPN II Sei Semayang, Skripsi, Fakultas Ilmu Sipil dan Industri, Universitas Sumatera Utara.

Tarwaka, 2014, Keselamatan dan Kesehatan Kerja; Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta : Harapan Press.

Yuniarti, A. M., Hellynarti, D., Mawaddah, N., Aqnata, C. A., 2017, Alat Perlindungan Diri Masker dengan Respiratory Disorder pada Pekerja di PT. Bokormas Kota Mojokerto, Naskah Publikasi, Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto.

SIMPULAN & SARAN

SIMPULAN

PT. Mitra Adi Jaya merupakah salah satu perusahaan yang ada di Yogyakarta, pada dasarnya PT Mitra Adi Jaya sudah menerapkan program K3 yang ditujukan untuk semua unit bagian, hanya dalam penerapanya masih kurang. Sebagian pekerja masih kurang disiplin dalam menggunakan APD (masker, pelindung tangan, pelindung kaki) saat bekerja. Jumlah toilet yang kurang dari stadar dan tidak tersedianya wastafel atau tempat cuci tangan di dalam ruang produksi.

SARAN bagi Perusahaan

1.Menghimbau karyawan unyuk mematuhi dan melaksanakan aturan kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja yang ada diperusahaan dengan menggunakan APD dan jika perlu memberikan sanksi yang tegas bagi yang melanggar demi kebaikan bersama.

2.Memperbanyak sarana toilet sesuai dengan jumlah karyawan dan jika perlu diisah antara toilet laki laki dan perempuan

3.Menyediakan wastafel atau tempat cuci tangan disetiap sudut ruang produksi.

SARAN bagi Karyawan

1. Seluruh karyawan hendaknya memiliki kesadaran diri dan lebih patuh dalam menggunakan APD saat bekerja.

Gambar

Gambar 2. Karyawan PT.Mitra Adi Jaya yang tidak menggunakan alas kaki

Referensi

Dokumen terkait