1
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA
BADAN KERJASAMA ANTAR PARLEMEN DPR RI
DALAM RANGKA BKSAP DAY KE MAKASAR, SULAWESI SELATAN TANGGAL 21-23 JANUARI 2021
I. PENDAHULUAN
Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan provinsi yang menjadi penghubung ke Indonesia bagian timur sehingga banyak menyebutnya sebagai ibu kota dari Indonesia Timur. Sulsel memiliki banyak potensi sumber daya alam di antaranya: perikanan, pertanian, serta potensi bahan tambang seperti nikel, biji besi dan timbal hitam. Potensi Sulsel lainnya pariwisata dan tujuan investasi asing. Sementara dalam konteks kawasan Indo-Pasifik, letak Sulsel juga sangat penting. Mengingat nilai strategis potensi dan letak geografis Sulses dalam konteks nasional dan kawasan, Badan Kerja Sama Antar-Parlemen DPR memandang urgensi optimalisasi perannya sebagai focal point diplomasi parlemen dalam kerangka ikut mendorong pembangunan di Sulsel. Kunjungan ke Sulsel yang mengambil tema “Diplomasi DPR dan Potensi Sulsel : Sinergi dan Kolaborasi” juga sebagai ikhtiar mensosialisasikan peran diplomasi DPR terutama kepada pemerintah daerah dan civitas akademik. Diharapkan sosialisasi di Pemprov Sulsel dengan menggandeng Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Universitas Negeri Makassar (UNM) dapat berkontribusi mengenalkan secara lebih mendalam terkait konsep dan praktik diplomasi parlemen (DPR) terutama dalam kerangka pembangunan di Sulsel. Agenda kerja ke Sulsel ini merupakan entry point strategis dalam membangun sinergi dan kolaborasi diplomasi DPR dengan Pemprov Sulsel.
A. DASAR PENGIRIMAN DELEGASI
Pelaksanaan BKSAP Day di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan pada tanggal 21 – 23 Januari 2021 di Makasar, Sulawesi Selatan, didasarkan pada Surat Tugas DPR RI Nomor : 06/D/ST-PD.DN/BKSAP-KSB/1/2021 tanggal 15 Januari 2021.
2 B. SUSUNAN DELEGASI
1. Dr. H. Mardani Ali Sera, M. Eng Wakil Ketua BKSAP A-422 / FPKS
2. Dr.H. Jazuli Juwaini, MA Anggota BKSAP A-449/FPKS
C. VISI DELEGASI
Mensosialisasikan BKSAP sebagai Alat Kelengkapan Dewan (AKD) beserta fungsinya dalam menjalankan politik luar negeri Indonesia melalui fungsi diplomasi parlemen.
Mensosialisasikan diplomasi parlemen, perkembangan, dan
pencapaiannya yang dilakukan BKSAP dalam kerangka memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia, terutama di masa Pandemi Covid-19. D. MISI DELEGASI
Membangun pemahaman di masyarakat khususnya lingkungan akademik Universitas/Kampus mengenai pentingnya fungsi diplomasi parlemen DPR RI, dalam rangka menguatkan diplomasi pemerintah untuk memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia, khususnya di masa Pandemi Covid-19 seperti hari ini.
Mendorong peningkatan kesadaran masyarakat khususnya lingkungan akademik Universitas/Kampus terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh DPR RI dalam memperkuat diplomasi Indonesia.
E. PERSIAPAN PELAKSANAAN TUGAS
Materi yang dijadikan referensi bagi Wakil Ketua BKSAP DPR RI diolah oleh Tenaga Ahli dan Sekretariat KSB BKSAP berupa paparan mengenai pentingnya mensosialisasikan diplomasi DPR RI dan Potensi Provinsi Sulawesi Selatan serta membangun sinergi dan kolaborasi untuk mendukung pengembangan potensi daerah dalam konteks kawasan dan global. Sekretariat KSB juga melakukan komunikasi yang intensif dengan jajaran Pemprov Sulsel agar acara BKSAP Day dapat berjalan lancar.
3 II. ISI LAPORAN
A. AGENDA
JAM ACARA KET
KAMIS, 21 JANUARI 2021
Persiapan Acara BKSAP Day di kantor Gubernur Sulawesi Selatan
JUMAT, 22 JANUARI 2021 14.00-17.00 Pelaksanaan BKSAP Day
Pertemuan dengan :
1. Gubernur Sulawesi Selatan dan jajaran 2. Rektor Universitas Hasanuddin dan jajaran 3. Rektor Universitas Negeri Makassar dan
jajaran
4. Mahasiswa/i Universitas Hasanuddin 5. Mahasiswa/i Universitas Negeri Makassar Acara :
1. Sambutan Gubernur Sulawesi Selatan 2. Paparan Rektor Universitas Hasanuddin 3. Paparan Rektor Universitas Negeri Makassar 4. Paparan Bapak Dr.H. Mardani Ali Sera, M.Eng
(Wakil Ketua BKSAP DPR RI)
5. Paparan Bapak Dr.H. Jazuli Juwaini, MA (Anggota BKSAP DPR RI)
6. Tanya Jawab 7. Pemberian cinderamata 8. Foto Bersama Kantor Gubernur Sulawesi Selatan SABTU, 23 JANUARI 2021 Pembuatan Laporan BKSAP Day Kepulangan Sekretariat BKSAP
4 B. JALANNYA KEGIATAN BKSAP DAY
Mengawali acara BKSAP Day, Dr. Abdul Hayat Gani, Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan yang mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, menyampaikan sambutan singkat serta beberapa point penting sebagai berikut:
- Harapan agar BKSAP Day dapat menyerap potensi Sulsel sekaligus menyerap informasi terkini dari Pusat secara langsung.
- Menekankan urgensi penguatan sektor sosial sebagai pilar ketahanan masyarakat khususnya di masa pandemi seperti saat ini.
- Mengapresiasi perhelatan BKSAP Day sebagai salah satu bentuk FGD atau diskusi terpumpun untuk mensinergikan Pusat dan Daerah.
Gb 1. Sambutan Dr. Abdul Hayat Gani, Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan Acara dilanjutkan dengan paparan dari Prof. Armin Arsyad, Dekan FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas) menyampaikan hal-hal penting sebagai berikut :
- Mengingatkan potensi hegemoni Tiongkok di masa depan dimana banyak negara memiliki tingkat ketergantungan sangat tinggi kepada Tiongkok termasuk Indonesia;
- Tiongkok terus melebarkan pengaruhnya terutama melalui kekuatan ekonominya;
5 - Menekankan urgensi diplomasi parlemen dengan fokus pada sektor
ekonomi.
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Prof. Hasnawi Haris, Wakil Rektor I Universitas Negeri Makasar (UNM) menyampaikan poin-poin berikut: - Mengakui diplomasi parlemen lebih unggul daripada diplomasi eksekutif; - Optimis terhadap kinerja BKSAP yang digawangi orang-orang mumpuni; - Mengharapkan BKSAP dapat menjual potensi Sulsel ke luar negeri
terutama sektor UMKM dimana di Sulsel terdapat sekitar 46.000 UMKM dan tidak ada satu pun yang go international.
Gb 2. Prof. Hasnawi Haris, Wakil Rektor I Universitas Negeri Makasar (UNM) Selanjutnya penyampaian bahan masukan dari Bapak Darwis, Ph.D. Ketua Departemen Hubungan Internasional FISIP Unhas, menginformasikan hal-hal berikut:
- Unhas sudah memiliki pusat kajian terkait Pasifik Selatan bekerja sama dengan Uncen dan Unpati;
- DPR melalui BKSAP dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan Unhas terkait kajian Pasifik termasuk program pertukaran dosen dan mahasiswa dengan negara-negara Pasifik yang difasilitasi DPRRI.
6 Setelah pemaparan dari perwakilan kampus Unhas dan kampus UNM, selanjutnya Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Dr. Mardani Ali Sera, M.Eng, menyampaikan paparan yang diawali dengan penjelasan mengenai fungsi fungsi DPR yang saat ini yang tidak sekadar institusi yang identik dengan legislasi, pengawasan dan penganggaran saja, tapi juga memiliki fungsi diplomasi. Diplomasi parlemen DPR RI untuk memperkuat upaya pemerintah dalam mencapai kepentingan nasional Indonesia melalui politik luar negeri. Fungsi diplomasi ini lazim dikenal dengan sebutan diplomasi parlemen. Diplomasi parlemen DPR RI juga dijalankan dalam kerangka representasi rakyat sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-undang, salah satunya ialah UU MD3.
Gb 3. Narasumber mendengarkan pemaparan dari perwakilan Kampus Dalam menjalankan fungsi diplomasi parlemen tersebut, DPR RI dilengkapi dengan Alat Kelengkapan Dewan yang bernama Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP), yang diberikan tanggung jawab untuk mengembangkan dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara DPR RI dengan parlemen negara lain, baik secara bilateral maupun multilateral termasuk partisipasi DPR dalam organisasi internasional yang menghimpun parlemen dan/atau anggota parlemen negara lain.
7 Disampaikan pula penegasan nilai lebih diplomasi parlemen terlebih bagi negara-negara yang menganut sistem parlementer dimana peran parlemen lebih kuat daripada eksekutif. Lainnya lagi karena diplomasi parlemen lebih lentur dan fleksibel.
Wakil Ketua BKSAP DPRRI juga menyampaikan tujuan dari Perhelatan ‘BKSAP Day’ adalah untuk mengenalkan BKSAP dan desk-desknya termasuk
penekanan memanfaatkan jaringan 102 GKSB untuk memajukan potensi Sulsel dengan mengenalkannya ke kawasan dan dunia internasional. Terlebih lagi dunia sudah semakin terhubung ibarat satu perahu dan tanpa batas. Dan bahwa masa depan kawasan Afrika perlu dicermati sebagai peluang bagi Indonesia.
Lebih lanjut, diinformasikan pula bahwa Panja Indo-Pasifik BKSAP yang dalam kaitan tersebut dapat bersinergi dengan Pusat Kajian Pasifik Selatan Universitas Hasanuddin. Beliau mengapresiasi usulan dan aspirasi dari Dekan Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Armin mengenai ‘one village one product‘ dimana masing-masing produk unggulan daerah bisa di-branding dan dijual ke dunia internasional untuk menunjukkan betapa kayanya produk perdagangan internasional Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Dr. H. Mardani Ali Sera, M.Eng juga menyampaikan bahwa BKSAP membuka peluang bagi mahasiswa Unhas dan UNM untuk melakukan program magang di BKSAP.
8 Gb 4. Dr. H. Mardani Ali Sera saat menyampaikan paparan
Setelah pemaparan dari Dr. H. Mardani Sera, M.Eng., dilanjutkan dengan penyampaian tanggapan dari Dr.H. Jazuli Juwaini, MA, menekankan beberapa hal penting, yaitu:
(1) Parlemen tidak hanya sekadar pandai berbicara (parle) tapi juga harus menjadi pendengar yang baik termasuk melalui program BKSAP Day; (2) Mengingatkan potensi ilmuwan dan ulama Makassar yang sudah
mendunia di antaranya Syeikh Yusuf Makassari yang merupakan tonggak Islam di Afrika Selatan.
Beliau berharap Pemda dapat serius mengembangkan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah Sulawesi Selatan melalui pemanfaatan teknologi informasi untuk mempromosikan potensi UMKM bekerjasama dengan pihak kampus dan mahasiswa menggunakan media sosial dan teknologi informasi
9 Gb.5. Pemaparan Dr. H. Jazuli Juwaini, MA
10 Gb 7. Suasana diskusi dengan para mahasiswa Unhas dan UNM
Acara dilanjutkan dengan diskusi dengan para mahasiswa dari Unhas dan UMN, dengan isu penting yang mengemuka sebagai berikut: (1) Mengingatkan isu Laut Cina Selatan; (2) Kejahatan transnasional yaitu money laundry dan pelanggaran HAM; (3) Penekanan people-to-people contact dan diplomasi budaya; (4) Permintaan informasi program magang di BKSAP bagi mahasiswa. Acara diakhiri dengan pertukaran cinderamata antara Delegasi BKSAP dengan perwakilan dari Pemprov Sulsel, Unhas dan UNM serta ditutup dengan sesi foto bersama para peserta.
11 Gb 8. Penyerahan cinderamata kepada para undangan
12 Gb 9. Foto bersama dengan para peserta BKSAP Day
III. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN
Secara umum acara BKSAP DAY di Pemprov Sulsel sangat positif untuk memperkenalkan diplomasi DPR di pemerintah daerah dan kampus-kampus. BKSAP Day juga bermanfaat untuk memberikan awareness terkait isu-isu global ke kampus-kampus. Ke depan, diharapkan stakeholder lain dapat berkolaraborasi dengan BKSAP untuk menghelat agenda BKSAP Day.
B. SARAN
- Melihat antusiasme dan sambutan positif dari Civitas Akademika dalam pelaksanaan acara ini, BKSAP diharapkan dapat secara berkesinambungan mensosialisasikan fungsi diplomasi parlemen DPR RI beserta capaian-capaiannya.
- Kegiatan BKSAP yang perlu dilakukan tindak lanjut, yaitu:
(1) Kerja sama Pusat Kajian Pasifik Selatan Unhas dengan BKSAP dalam kerangka Panja Indo-Pasifik BKSAP;
13 (3) Membuka kerja sama dengan Pemprov Sulsel untuk memanfaatkan jaringan kawasan dan global BKSAP bagi pengenalan produk-produk unggulan UMKM Sulsel.
IV. PENUTUP A. ANGGARAN
c
B. KETERANGAN LAMPIRAN
Laporan ini dilengkapi oleh lampiran sebagai berikut: Dokumentasi
Liputan media elektronik dan Media Sosial:
https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/31459/t/%27BKSAP+Day%27+Jem batani+Potensi+Sulsel+dengan+Dunia+Internasional+ https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3377257955708339&id=524 324397668390&sfnsn=wiwspwa https://www.instagram.com/p/CKYTMJ9g6VO/?igshid=1rctx4tckn6k7 C. KATA PENUTUP
Demikianlah pokok-pokok Laporan pelaksanaan BKSAP Day pada tanggal 21-23 Januari 2021 di Makasar, Sulawesi Selatan. Dokumen terkait akan dijadikan lampiran. Atas nama delegasi, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada delegasi untuk melaksanakan tugas berat yang mulia demi bangsa dan negara Indonesia. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Jakarta, Januari 2021 Ketua Delegasi,
ttd
Dr. Mardani Ali Sera, M.Eng. A-422
