• Tidak ada hasil yang ditemukan

pedoman pelayanan up anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "pedoman pelayanan up anak"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PELAYANAN

PEDOMAN PELAYANAN

RUANG PERAWATAN ANAK

RUANG PERAWATAN ANAK

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam pelayanan keperawatan di rawat inap khususnya di Ruang perawatan Anak, standar sangat membantu perawat untuk mencapai asuhan yang berkualitas sehingga harus berfikir realistis tentang pentingnya evaluasi sistematis terhadap semua aspek asuhan yang berkualitas tinggi. Namun keberhasilan dalam mengimplementasikan standar sangat tergantung pada individu itu sendiri, usaha bersama dari semua staf serta partisipasi dari seluruh anggota profesi.

Pelayanan keperawatan di ruang perawatan anak merupakan contoh dan tolak ukur pelayanan di rumah sakit, jika pelayanan di ruang perawatan anak tidak baik, maka masyarakat tidak akan percaya pelayanan di ruang perawatan yang lain akan baik. Oleh karena itu pelayanan rawat inap di RSUD Banggai perlu ditingkatkan dan di kembangkan secara berkesinambungan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan, pengobatan, perawatan ke pasien, baik dengan penyakit menular atau penyakit tidak menular.

Untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang berkualitas maka perlu dilaksanakan kegiatan pemantapan mutu ( Quality Assurance ), yang mencakup berbagai komponen kegiatan dimana salah satu dari komponen kegiatan tersebut berupa pengorganisasian pelayanan keperawatan di rawat inap yang tertata dengan baik.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka dibuat Pedoman Pelayanan Ruang Perawatan Anak. Pedoman pelayanan ini dipakai sebagai pedoman bagi semua pihak yang berhubungan dengan pelayanan rawat inap. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka dalam melakukan pengorganisasian dan perencanaan sumber daya manusia di Ruang Perawatan Anak harus berdasarkan Pedoman Pelayanan yang telah ditetapkan.

(3)

BAB II

STANDAR KETENAGAAN

1. Kualifikasi Sumber Daya Manusia di Instalasi Perawatan Vip

No. Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang

Tersedia

1 Kepala Ruangan S1 keperawatan 1 Orang

2 Perawat pelaksana S1 keperawatan + Ners 2 Orang

3 Perawat pelaksana D3 Keperawatan 7 Orang

2. Distribusi Ketenagaan

Pola pengaturan tenaga di Ruang Perawatan Anak diatur dalam 3 shift jaga dengan distribusi sebagai berikut :

a. Dinas Pagi

Yang bertugas sejumlah 3 - 4 (tiga s/d empat) orang dengan rincian : 1) kepala ruangan : 1 orang

2) perawat pelaksana : 2 - 3 orang

Jam dinas dari pukul 08.00 wita s/d pukul 14.00 wita b. Dinas Sore

Yang bertugas 2 (dua) orang, dengan rincian : 1) perawat pelaksana : 2 orang

Jam dinas dari pukul 14.00 wita s/d pukul 20.00 wita c. Dinas Malam

Yang bertugas 2 ( dua ) orang dengan rincian : 1) perawat pelaksana : 2 orang

Jam dinas dari pukul 20.00 wita s/d pukul 08.00 wita. 3. Pengaturan Jaga

Pengaturan jadwal dinas di Instalasi perawatan vip di RSUD Banggai adalah sebagai berikut :

a. Pengaturan jadwal dinas perawat di buat oleh Kepala Ruangan.

b. Jadwal dinas dibuat untuk jangka waktu satu bulan dan direalisasikan ke staff perawat setiap satu bulan.

c. Jadwal dinas terdiri atas dinas pagi, dinas sore, dinas malam, lepas malam, ijin dan cuti. Apabila ada perawat jaga karena sesuatu hal tidak dapat jaga sesuai

(4)

 jadwal yang telah ditetapkan ( terencana ), maka perawat yang bersangkutan harus memberitahu kepala ruangan satu hari sebelumnya dan mencari perawat pengganti, jika yang bersangkutan tidak mendapatkan perawat pengganti maka kepala ruangan yang akan mencari perawat pengganti.

d. Apabila ada perawat tiba- tiba tidak dapat jaga sesuai jadwal karena alasan penting atau tidak direncanakan maka kepala ruangan akan mencarikan perawat jaga pengganti.

(5)

BAB III

STANDAR FASILITAS

(6)

2. Standar Fasilitas

1) Standar pelayanan minimal ruang perawatan anak a. Pemberian pelayanan di rawat inap

b. Dokter penanggung jawab pasien rawat inap c. Ketersediaan pelayanan rawat inap

d. Pelaporan adanya kejadian pasien resiko jatuh

e. Pelaporan angka kejadian infeksi nosokomial di rawat inap 2) Standar minimal peralatan di instalasi perawatan vip

No Peralatan medis Jumlah

1 Stetoskop 3

2 Tensimeter 2

3 Thermometer air raksa 1

4 Thermometer infrared 1 4 Senter 1 5 Nebulizer 1 6 Standar infus 6 7 Ambu bag 1 8 Tourniket 1 9 Spatel 1 10 Tabung 02 3 11 Regulator 4 13 Tromol 1 14 Troli 2 15 Gunting 1 16 Bak instrument 2 17 Bengkok 2 18 Urinal 1 19 Pispot 1 20 Laken 15 21 Perlak

22 Tempat tidur pasien 14

23 Kursi roda 1

24 Kasur 13

3. Sarana kerja di instalasi perawatan vip

No Sarana kerja Jumlah

(7)

2 APAR (alat pemadam api ringan) 1

3 Pesawat telpon 1

4 Buku catatan perawat

5 Lemari berkas 1

6 Lemari penyimpanan obat

-7 Lemari penyimpanan alat 1

8 Lemari penyimpanan laken 1

9 Meja 3

10 Kursi 2

11 Jam dinding 1

12 Tempat sampah medis 2

13 Tempat sampah non medis 2

4. Fasilitas ruang rawat instalasi perawatan vip

No Ruang rawat fasilitas Keterangan

1 2 3 Kelas 1 Kelas II Kelas III

Bed pasien + standar infus Bed side cabinet

 AC

Wastafel

Kamar mandi/toilet Tong air + gayung

Bed pasien + standar infus Bed side cabinet

Wastafel

Kamar mandi/toilet Tong air + gayung

Bed pasien Tiang infus

Kamar mandi/ toilet Wastafel Gayung  Ada 2 kamar rawat  Ada 1 kamar rawat  Ada 2 kamar rawat

(8)

BAB IV

(9)

1

BAB V

VISI, MISI, NILAI, DAN TUJUAN INSTALASI PERAWATAN ANAK

1. Visi

Mewujudkan Instalasi Perawatan Anak yang mampu memberikan pelayanan berkualitas, professional, ramah dan nyaman

2. Misi

 Memberikan pelayanan medis dan keperawatan yang sesuai dengan standar RSUD Banggai Laut

 Menyelenggarakan manajemen Pelayanan Rawat Inap Anak secara profesional

 Pemanfaatan fasilitas yang tersedia di Instalasi Perawatan Anak untuk mendukung upaya pelayanan di Instalasi Perawatan Anak

 Melibatkan peran keluarga dalam pelayanan di ruang rawat

3. Nilai a.  Ketepatan b.  Ketelitian c.  Ramah d.  Profesional e.  Empati 4. Tujuan

Memberikan pelayanan rawat inap anak secara professional, efektif, efisien dan ramah.

(10)

2 BAB VI

STRUKTUR ORGANISASI PERAWATAN ANAK 1. Stuktur Organisasi Instalasi Perawatan Anak

Instalasi Perawatan Anak dalam struktur organisasi rumah sakit berada di bawah bidang keperawatam medic dan bidang pelayanan medic yang ditetapkan sebagai berikut:

KEPALA RUANGAN

PERAWAT PELAKSANA SELVIANA RUNDE, S. KEP

RAFIKA DEWI. H, A.Md. Kep  ADRIATI ALIMUDDIN, A.Md.Kep

SAIDA LABAIDA S.Kep ELSA SUBRI, A.Md. Kep

SITI QADRIAH, A. Md. Kep Ns. YULIANI NORLIN. M, S. Kep LAODE M.RIDWAN, A.Md. Kep KARTIKA ARINI. F, A.Md. Kep

(11)

3 BAB VII

KESELAMATAN KERJA

Keselamatan Pasien ( Patient Safety ) adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman, mengacu pada sasaran keselamatan pasien di rumah sakit yaitu :

1. Ketepatan identifikasi pasien

2. Peningkatan komunikasi yang efektif

3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (High Alert ) 4. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi 5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan 6. Pengurangan resiko pasien jatuh

(12)

4 BAB VIII

PENGENDALIAN MUTU

Untuk meningkatkan mutu pelayanan di rawat inap, maka rawat inap memfasilitasi pasien yang dirawat untuk mendapatkan berbagai jenis pelayanan.

 Adapun pelaporan mutu pelayanan di rawat ruang perawatan anak adalah sebagai berikut :

1. Pelaporan pemasangan tindakan invasive 2. Pelaporan monitoring mutu keperawatan 3. Pelaporan mutu pasien safety rawat inap

4. Pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan

a. Kegiatan asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien ditulis pada catatan keperawatan yang sudah tersedia setiap harinya.

b. Monitoring tindakan invasive dilakukan setiap setelah melakukan tindakan dan didokumentasikan.

c. Monitoring mutu keperawatan dan pasien safety dan dicatat 1x24 jam d. Informasi pasien tertulis di dalam catatan keperawatan pasien.

(13)

5

BAB IX PENUTUP

Pedoman Pelayanan Ruang Perawatan Anak, ini disusun dengan harapan dapat memberikan kesamaan pemahaman pelayanan yang diberikan di Ruang perawatan Anak.s

Peran RSUD Banggai sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sehingga perlu ditingkatkan kemampuan pelayanan pengelolaan rawat inap agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan terpadu.

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian sistem dilakukan bertujuan untuk mengetahui performansi sistem berdasarkan parameter akurasi, sensitifitas, spesifisitas, waktu komputasi dengan melakukan

Representasi terhadap gambar peringatan bahaya merokok yang dilakukan oleh kreator iklan Djarum 76 versi ‘Pengen Eksis’ memunculkan mitos bahwa masyarakat dapat menjadi

Sedangkan hipotesis minor yang kedua adalah, ada hubungan positif antara kepercayaan nasabah terhadap organisasi dengan loyalitas nasabah.Subyek penelitian berjumlah 70 orang

Jalan Raya, Jalan Lingkungan, termasuk perawatannya (22001) Kecil.. 2.a Bidang Pekerjaan Sub

Jika Bapak / Ibu/ Kakak/ Adik/ Saudara/i mengeluhkan sesuatu akibat kerokan kulit dan kuku tersebut seperti rasa nyeri yang tidak dapat ditahan, atau terdapat bintik-bintik

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis, indeks keanekaragaman, kepadatan, frekuensi kemunculan, dan sebaran spons berdasarkan

Menurut Wijaya (2004) sesungguhnya istilah virginitas lebih menampakkan masalah purity (kesucian), yaitu cara seseorang menjaga kemurnian dirinya dan

Pembuktian perkara tindak pidana perusakan hutan dalam pemeriksaan di pengadilan sesuai dengan sistem pembuktian negatif yakni ajaran pembuktian yang menyatakan