• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. bahwa sektor property dan real estate merupakan sektor bisnis yang cukup

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. bahwa sektor property dan real estate merupakan sektor bisnis yang cukup"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fenomena industri yang berkembang pada saat ini menggambarkan bahwa sektor property dan real estate merupakan sektor bisnis yang cukup berkembang dan menjanjikan. Perkembangan bisnis property di Indonesia mengalami kenaikan yang sangat signifikan pada dekade terakhir ini. Disamping hunian, perumahan dan apartemen juga terdapat produk property berupa gedung perkantoran, hotel, dan pusat perbelanjaan (mall) yang juga tumbuh pesat. Hal ini dapat dilihat dari pembangunan gedung-gedung perkantoran baru dikawasan-kawasan bisnis dan pembangunan property ritel di sepanjang jalan-jalan utama.Maka tak mengherankan jika kemudian bisnis property ini diminati sebagai bisnis yang menguntungkan.

Menurut Hatta (2011) bahwa sektor properti (konstruksi dan bangunan) telah tumbuh menjadi industri yang terbesar. Bangunan mencerminkan yang besar dari asset individu, organisasi dan bangsa. Dengan adanya bisnis property ini berarti juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, bahan bangunan dan adanya proses konstruksi, serta juga memiliki dampak terhadap kesehatan dan keselamatan bagi pekerja konstruksi dan orang-orang yang tinggal dan bekerja di bangunan.

(2)

commit to user

Pesatnya bisnis property ini didorong oleh kebutuhan pokok manusia akan papan, disamping pangan dan sandang. Dan kebutuhan naluri harus terpenuhi, Maka, tidaklah berlebihan bagi seseorang untuk tidak mengidam-idamkan memiliki rumah hunian sendiri. Dizaman sekarang, rumah bagi masyarakat merupakan kebutuhan wajib, bahkan rumah sudah tidak hanya digunakan untuk sekedar berteduh dari panasnya matahari serta hujan, namun rumah hunian sudah menjadi kebutuhan pokok dan gaya hidup serta bagi sebagian masyarakat rumah adalah istana yang sengaja mereka bangun dengan mewah.

Disamping itu dalam rangka keperluan usaha, seseorang atau badan usaha memerlukan tempat yang dapat digunakan untuk keperluan usahanya, misalnya kantor, ruko ataupun gudang.Disamping itu, property juga menjadi alternatif utama untuk berinvestasi. Disamping harga yang relatif selalu naik dimasa yang akan datang, juga dapat dijadikan bisnis sewa yang mendatangkan keuntungan pasif.

Gedung pemerintah dan bangunan komersial, serta rumah tinggal dituntut memenuhi berbagai persyaratan untuk memenuhi faktor keamanan, kenyamanan dan ketahanan serta efisiensi penggunaan energi dan penataan lingkungan untuk mempermudah integrasi dengan jaringan ICT maupun kemudahan akses transportasi . Perusahaan property berlomba-lomba untuk terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas produknya agar memuaskan apa yang menjadi keinginan pelanggannya.

(3)

commit to user

Menurut Arif (1999) bahwa untuk mengantisipasi perkembangan pasar bebas dalam industri konstruksi dan property maka industri jasa property di Indonesia perlu meningkatkan kualitas produknya sebagai strategi bisnis agar tetap eksis dan kompetitif. Karena dengan meningkatnya kualitas produk atau jasa, diharapkan kebutuhan dan harapan konsumen dapat terpenuhi, sehingga kepuasan konsumen dapat tercapai.

Seperti kita ketahui sekarang, keadaan perekonomian Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Seiring dengan peningkatan perusahaan tersebut, persaingan di setiap perusahaan pun semakin meningkat. Dalam menghadapi persaingan tersebut perusahaan dituntut untuk memberikan kinerja yang baik sehingga perusahaan dapat tetap bertahan. Salah satu faktor utama yang harus diperhatikan perusahaan adalah kondisi keuangan perusahaan. Kondisi keuangan perusahaan sangat berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan ke depannya.

Kondisi keuangan sebuah perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan dan pergerakan saham perusahaan tersebut. Dari laporan keuangan dan pergerakan saham yang ada dapat dianalisis apakah kondisi keuangan perusahaan tersebut sehat atau tidak. Analisis keuangan sangat bergantung pada informasi yang diberikan oleh laporan keuangan perusahaan dan merupakan salah satu sumber informasi yang penting bagi perusahaan. Salah satu tujuan utama didirikannya perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Namun berhasil tidaknya perusahaan dalam

(4)

commit to user

mencari keuntungan dan mempertahankan perusahaannya tergantung pada manajemen keuangan.

Laporan keuangan bisa dipakai untuk menganalisis data masa lalu dan kemudian memproyeksikan data tersebut ke masa depan. Teknik-teknik yang sebelumnya dipelajari merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan perusahaan pada masa yang lalu. Sedangkan laporan keuangan proforma yaitu suatu teknik untuk memproyeksikan kondisi keuangan untuk masa mendatang.

Laporan keuangan proforma juga merupakan laporan yang dipakai untuk menganalisis data masa lalu dan kemudian memproyeksikan data tersebut ke masa depan. Penyusunan laporan keuangan proforma memerlukan banyak asumsi (seperti tingkat pertumbuhan penjualan, perilaku biaya dan sejumlah pos rekening, tingkat investasi pada modal kerja dan aktiva tetap, dan lain-lain). Para stakeholder ingin melihat sensitifitas laporan keuangan proforma terhadap perubahan-perubahan asumsi dan pengaruh asumsi-asumsi tersebut terhadap laporan keuangan proforma.

Pada sebuah perusahaan salah satu faktor yang menentukan perkembangan perusahaan adalah pengelolaan keuangan, karena dapat menunjukkan dana yang tersedia mencukupi dan dikelola secara efisien. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan adalah kunci keberhasilan perusahaan untuk dapat dikatakan mempunyai kinerja perusahaan yang baik, karena keuntungan merupakan komponen laporan

(5)

commit to user

keuangan yang digunakan sebagai alat untuk menilai baik tidaknya kinerja perusahaan.

Hal ini akan mempengaruhi keberlangsungan perusahaan untuk maju dan kerjasama antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Salah satu faktor yang dapat menunjukkan bagaimana kinerja perusahaan itu baik atau tidak yaitu dengan analisis laporan keuangan. Perusahaan perlu melakukan analisis laporan keuangan karena laporan keuangan digunakan untuk menilai kinerja perusahaan, dan digunakan untuk membandingkan kondisi persusahaan dari tahun sebelumnya dengan tahun sekarang apakah perusahaan tersebut meningkat atau tidak sehingga perusahaan mempertimbangkan keputusan yang akan diambil untuk tahun yang akan datang sesuai dengan kinerja perusahaannya.

Analisis laporan keuangan menggunakan perhitungan rasio-rasio agar dapat mengevaluasi keadaan finansial perusahaan dimasa lalu, sekarang, dan masa yang akan datang. Rasio dapat dihitung berdasarkan sumber datanya yang terdiri dari rasio-rasio neraca yaitu rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca, rasio-rasio laporan laba-rugi yang disusun dari data yang berasal dari perhitungan laba-rugi, dan rasio-rasio antar laporan yang disusun berasal dari data neraca dan laporan laba-rugi.

Laporan keuangan perlu disusun untuk mengetahui apakah kinerja perusahaan tersebut meningkat atau bahkan menurun dan didalam menganalisis laporan keuangan diperlukan alat analisis keuangan, salah satunya adalah dengan menggunakan rasio-rasio keuangan. Rasio keuangan

(6)

commit to user

tersebut meliputi rasio likuiditas, rasio solvabilitas (leverage), dan rasio profitabilitas.

Berkaitan dengan latar belakang permasalahan mengenai perkembangan industri property yang mengalami perkembangan yang cukup pesat dan mengalami persaingan yang semakin tajam sehingga memerlukan kinerja keuangan yang baik untuk mengembangkan usahanya, maka penulis tertarik untuk melakukan penganalisisan terhadap kinerja keuangan perusahaan property (PT.Agung Podomoro Land Tbk) dengan perusahaan property (PT.Ciputra Property Tbk). Karena penulis ingin membandingkan tingkat penjualan serta strategi pemasaran antara perusahaan yang lebih lama berdiri (PT Ciputra Property Tbk.) dengan perusahaan yang belum lama berdiri (PT Agung Podomoro Land Tbk.). Dari alasan tersebut penulis akan menganalisis kinerja keuangannya dengan metode analisis rasio.Penulis akan melaporkan hasil penelitian mengenai hal tersebut dengan judul

Keuangan PT.Agung Podomoro Land Tbk dan PT.Ciputra Property Tbk dengan Metode Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas selama periode 2011 sampai dengan .

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, pokok permasalahan yang akan dibahas adalah :

1. Bagaimana perbandingan kinerja antara PT.Agung Podomoro Land Tbk. dan PT Ciputra Property Tbk. selama periode 2011 sampai 2013

(7)

commit to user

berdasarkan rasio likuiditas atau yang berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya?

2. Bagaimana perbandingan kinerja antara PT.Agung Podomoro Land Tbk. Dan PT Ciputra Property Tbk. selama periode 2011 sampai dengan 2013 berdasarkan rasio solvabilitas atau yang berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya ?

3. Bagaimana perbandingan kinerja antara PT.Agung Podomoro Land Tbk. dan PT Ciputra Property Tbk. selama periode 2011 sampai dengan 2013 berdasarkan rasio profitabilitas atau yang berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan (profitabilitas) pada tingkat penjualan, asset dan modal saham tertentu ?

C. Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan permasalahan yang telah dikemukakan, maka tujuan yang diharapkan terpenuhi adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui perbandingan kinerja antara PT.Agung Podomoro Land Tbk. dan PT Ciputra Property Tbk. berdasarkan rasio likuiditas atau yang berkaitan dengan kemampuan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada Laporan Keuangan periode 2011 sampai dengan 2013. 2. Mengetahui perbandingan kinerja antara PT.Agung Podomoro Land Tbk.

dan PT Ciputra Property Tbk. berdasarkan rasio solvabilitas atau yang berkaitan dengan keamampuannya dalam memenuhi kewajiban jangka

(8)

commit to user

panjangnya kepada pihak eksternal pada laporan keuangan periode 2011 sampai dengan 2013.

3. Mengetahui perbandingan kinerja antara PT.Agung Podomoro Land Tbk. dan PT Ciputra Property Tbk. berdasarkan rasio profitabilitas atau yang berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan (profitabilitas) pada tingkat penjualan, asset, dan modal saham tertentu pada laporan keuangan periode 2011 sampai dengan 2013.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi Investor

Investor adalah elemen yang paling penting bagi suatu perusahaan. Dari Investor maka perusahaan tersebut dapat berkembang. Perkembangan perusahaan akan terlihat dari laporan keuangan yang mereka keluarkan. Dan dari laporan keuangan tersebut, para analis laporan keuangan akan memprediksikan bagaimana suatu perusahaan melanjutkan usahanya di masa mendatang. Dengan adanya analisis rasio laporan keuangan akan dapat membantu investor untuk penanaman modalnya. Dari analisis tersebut investor bisa membaca mengenai perusahaan mana yang tepat untuk penanaman saham dan yang menghasilkan laba bagi kedua belah pihak.

(9)

commit to user

2. Bagi Pembaca

Tugas akhir yang membahas mengenai analisis laporan keuangan PT.Agung Podomoro Land Tbk. Dan PT Ciputra Property Tbk. Ini mungkin dapat sedikit membantu para pembaca untuk mencari referensi mengenai analisis laporan keuangan dari kedua perusahaan tersebut. Mulai dari analisis Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas bisa menambah ilmu dan wawasan pembaca.

3. Bagi Penulis

Tugas akhir ini diharapkan mampu menambah wawasan bagi penulis, dan sebagai bekal untuk dapat lebih mengkombinasikan antara teori dan praktik di lapangan.

E. Metode Penelitian

1. Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini adalah studi kasus karena mengambil suatu objek tertentu untuk dianalisa secara mendalam dengan memfokuskan pada kinerja keuangan yang dilihat dari rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas pada PT.Agung Podomoro Land Tbk. Dan PT Ciputra Property Tbk.

2. Jenis Data

a. Jenis data yang dibutuhkan untuk mendukung penelitian adalah data sekunder. Dimana data tersebut diperoleh langsung dari website Bursa Efek Indonesia (BEI). Data diperoleh dari BEI karena

(10)

commit to user

PT.Agung Podomoro Land Tbk. Dan PT Ciputra Property Tbk. Merupakan jenis perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga laporan tahunan perusahaan tersebut harus dipublikasikan untuk kepentingan investor, analis, dan pemakai laporan keuangan lainnya. Selain diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia, data diperoleh melalui website resmi PT.Agung Podomoro Land Tbk. Dan PT Ciputra Property Tbk.

3. Alat Pengumpulan Data a. Observasi

Untuk memperoleh data yang berkaitan dengan analisis PT.Agung Podomoro Land Tbk. Dan PT Ciputra Property Tbk. Ini penulis melakukan observasi secara tidak langsung melalui berbagai literatur. Karena PT.Agung Podomoro Land Tbk. Dan PT Ciputra Property Tbk. Merupakan perusahaan yang sudah terdaftar didalam Bursa Efek Indonesia, penulis melakukan observasi melalui website Bursa Efek Indonesia, website resmi kedua perusahan property tersebut, dan berbagai berita yang berkaitan dengan kinerja keuangan kedua perusahaan tersebut.

b. Studi Pustaka

Studi pustaka yang dimaksudkan adalah untuk memperoleh landasan teori dari berbagai literature dan buku-buku yang digunakan sebagi dasar pembahasan tentang analisis kinerja keuangan PT.Agung Podomoro Land Tbk. Dan PT Ciputra Property Tbk.

(11)

commit to user

4. Metode Analisis Data

Metode analisis yang dilakukan adalah metode analisis kuantitatif dan kualitatif, yaitu dengan cara mengolah data mentah yang berupa laporan keuangn menjadi perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas PT.Agung Podomoro Land Tbk. Dan PT Ciputra Property Tbk. Kemudian dari hasil ketiga rasio tersebut di intrepretasikan oleh penulis kedalam bentuk analisa deskriptif.

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 3.8 menunjukkan hubungan antara variasi konsentrasi larutan terhadap ketebalan lapisan oksida pada permukaan aluminium yang telah di anodizing, pada raw

Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala merupakan salah satu museum yang cukup besar di Indonesia, bisa digolongkan ke dalam jenis museum militer karena koleksi yang

Kuesioner yang disebarkan dalam penelitian ini akan digolongkan seperti pada tabel 4.1 dibawah ini, terdiri dari bidang usaha UMKM, jumlah... kuesioner yang disebar,

Pada hasil pemurnian eugenol maka didapatkan bahwa perlakuan B1K3 yaitu pada basa kuat KOH dengan konsentrasi 1,25 N merupakan reaktan yang terbaik, hal ini

Dengan adanya spesifikasi tersebut tidak menutup kemungkinan bahwasanya mahasiswa sudah dipersiapkan untuk memilih karir sesuai dengan program-program yang diajarkan

Berdasarkan perbandingan kedua algoritma pada tabel 8, maka dapat disimpulkan bahwa algoritma Astar lebih efisien dalam melakukan pencarian jalur makanan sehat

Berdasarkan pada identifikasi masalah yang telah dipaparkan, peneliti menetapkan batasan permasalahan, penelitian ini mengunakan material baja karbon rendah tebal 10

Nothing herein shall impose any obligation on the part of the Assignee to pay any outstanding water, electricity, telephone, utilities, gas, sewerage, taxes,