• Tidak ada hasil yang ditemukan

b. bahwa untuk pelaksanaan pendataan bangunan baru, sekaligus pada saat penerbitan tzin Mendirikan Bangunan, sementara bangunan yang sudah ada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "b. bahwa untuk pelaksanaan pendataan bangunan baru, sekaligus pada saat penerbitan tzin Mendirikan Bangunan, sementara bangunan yang sudah ada"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

-Menimbang

Mengingat

PERATURANI

WALI KOTA PAYAKUM BUH

Nomor ...1:l...Tahun 2010

TENTANG

PENDATAAN BANGUNAN

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA

PAYAKUMBUH,

: a.

bahwa sesuai amanat Undang-undang Nomor

28

Tahun 2002 tentang Bangunan khususnya pasal

8

ayat (3)

jo.

Pasal 13 peraturan pemerintah

Republik lndonesia nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan

Undang-undang

nomor

28

Tahun 2002 tentang Bangunan, pemerintah

Daerah

wajib

mendata

bangunan

gedung

untuk

keperluan

tertib

pembangunan dan tertib pemanfaatan,

b.

bahwa untuk pelaksanaan pendataan bangunan baru, sekaligus pada saat penerbitan tzin Mendirikan Bangunan, sementara bangunan yang sudah ada

yang belum dilakukan pendataan akan dilaksanakan pendataan tersediri;

c.

bahwa tahun anggaran 2010

telah

disediakan anggaran

untuk

kegiatan

pendataan sebagaimana dimaksud huruf b, pada DPA Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Nomor 1.05.1.05.01.16.05.5.2.;

d.

:1.

bahwa untuk

tertib

pelaksanaan pendataan bangunan

perlu

ditetapkan sistem dan mekanisme pendataan dengan Peraturan Walikota Payakumbuh. Undang-Undang

Nomor

8

Tahun 1956 tentang

Pembentukan Daerah

Otonom

Kota

Kecil dalam

lingkungan Propinsi Sumatera Tengah, jo. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1970 tentang Pelaksanaan

Pemerintahan Kotamadya

Solok

dan

Payakumbuh (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1956 Nomor 19i;

Undang-Undang

Nomor

28

Tahun

2OA2

tentang

Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2002 nomor I34, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia nomor 47a7);

Undang-Undang

nomor 10

Tahun

Tahun 2004 tentang

Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor a389);

Undang- Undang Nomor

32

Tahun 2OO4 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia nomor 4437) sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor L2 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang Pemerintahan {Lembaran Negera Republik lndonesia Tahun 2008 nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 48a{l;

Peraturan Pernerintah

Nomor

36

Tahun

2005 tentang

Peraturan t€iaxsanaan Undang-undang Nomor

28

Tahun 2002 tentang Bangunan

3::::;

i:en

baran Negara Republik lndonesia Tahun 2C05

llcrcr

8_r

.:

'-=--,2-2.:

-:i-baran

|iegara Republik indonesia

Noror

i>31

t_= 2. 3. 4. ,f, l _- lr:

---*

(2)

:

)- +- r-.---e? .2a2t 22+ ,-..t riilr--i.)r ii..?l;,1,' 7aC; lea:aai

;=:-=-3i

Se-:-,:r.a: Laik

fu*gi;

3angunan GeCtrng;

i+rar+rar:

Daerah

Kota

Payakunrbuh

Nomor

03

Tahun

2008

tentang grga*!sasi dan Tata Kerja Dinas dilingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh

iler:baran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2008 Nomor 03-D3);

Peraturan Daerah

Kota

Payakumbuh

Nomor

05

Tahun

2008

tentang

Organisasi

dan Tata

Kerja

Kecamatan

dan

Kelurahan dilingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2008 Nomor 05 seri D-5);

Peraturan Daerah

Kota

Payakumbuh

Nomor

09

Tahun

1-996 tentang Bangunan (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 1997 Nomor 9 Seri

Di;

Menetapkan

MEMUTUSKAN:

PERATURAN WATIKOTA PAYAKUMBUH TENTANG PENDATAAN

BANGUNAN

BAB.

I

KETENTUAN

UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :

Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Payakumbuh. Walikota adalah Walikota Payakumbuh.

Dinas Tata Ruang dan Kebersihan adalah Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Kota Payakumbuh. Perizinan bangunan adalah perizinan yang diberikan Pemerintah

Kota

Payakumbuh kepada

Pemohon

yang dalam

hal

ini

pemilik

bangunan

dan/atau

kuasa

pemilik

bangunan untuk membangun

baru,

merubah

dan/atau

menambah bangunan, renovasi bangunan, menutup

dan/atau

merubah

tutup

saluran/

drainase, merubah

trotoar

sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku.

Pemilik bangunan adalah orang, badan hukum, kelompok orang, atau perkumpulan, yang menurut hukum sah sebagai pemilik bangunan.

Pengguna bangunan adalah pemilik bangunan dan/atau bukan pemilik bangunan berdasarkan kesepakatan dengan pemilik bangunan, yang menggunakan dan/atau mengelola bangunan atau bagian bangunan sesuai dengan fungsi yang ditetapkan.

Mendirikan bangunan adalah kegiatan pekerjaan fisik konstruksi yang dilakukan pada persil kosong

ataupun persil yang sebelumnya sudah ada bangunan, dalam pelaksanaannya sebagian atau keseluruhan pekerjaan fisik, termasuk pekerjaan menggali dan menimbun yang berhubungan dengan pekerjaan konstruksi dimaksud.

Bangunan Gedung fungsi Hunian adalah bangunan gedung yang fungsi utamanya untuk hunian atau tempat tinggal.

Eangunan gedung Fungsi Keagamaan adalah bangunan Gedung yang fungsi utamanya untuk kegiatan keagamaan dan/atau ibadah.

Bangunan Gedung Fungsi usaha adalah bangunan gedung yang fungsi utamanya adalah untui:

-^L^ i.l\dlld.

3:rgunan

gedung fungsi sosial budaya adalah bangunan gedung yang fungsi utamanya adar

;niuk

kegiatan sosial kemasyarakatan.

i31_:-ilan gedung fungsi khusus adalah bangunan gedung yang fungsi utamanya adalah

u-:

r.3i ri3n kni-rsus atau instalasi penting milik negara.

11.

-1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. a 9.

(3)

-. :_:-r=-

_l?:-_:

=;-g--:-

i:3a- ;-^€.i ,=-g

J-3-

:3:

- 3- 3g-;::33'-:^ i-::- :;-i-^=^

: =i-;i -E

3:-3"

t3 t--i,: .a.: ;?-aai

a€:?nE(ap

?'-i$i; -:ara.

lesua;

Jengan

=:l.ji:ur\ei

r;&?-:-=-:3 l=:*-; r::€1-.

.:!.: T=r'ian adalah kepemilikan tanah/ persil sesuai ketentuan perundang-undangan

| ---? i€-

=tir.

:>

-3{;:.

5:ngucan adalah lokasi

iimana

bangunan

berdiri/

didirikan meliputi

jalan,

kelurahan,

F.r.'?#

!(ecar.atan, dan khusus untuk komplek perumahan .

i5.

jenis (onstruksi Bangunan adalah bangunan Permanen, Semi Permanen dan sementara

ii.

tuas Bangunan adalah Luas tapak bangunan yang dihitung berdasarkan perkalian ukuran dari as/ sumbu dinding/ tiang bangunan.

18.

Pengguna Bangunan adalah pemilik dan/ atau pihak lain, baik perorangan dan/ atau badan yang menggunakan bangunan dengan hubungan yang sah menurut hukum yang berlaku.

19.

Fungsi bangunan adalah pemanfaatan utama

/

pemanfaatan yang dominan terhadap bangunan.

20.

Sumber air bersih yang digunakan adalah sumber air PDAM dan atau sumber air tanah dan lainya

sesuai dengan kenyataan.

ZL.

Sumber penerangan yang digunakan adalah sumber penerangan Listrik PLN dan atau penerangan lain sesuai dengan kenyataan.

ZZ.

Septick tank adalah Tanki penampungan limbah tinja yang dikonstruksikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BAB

II

MAKSUD

DAN TUJUAN

Bagian Pertama

Maksud Pendataan Bangunan

Pasal 2

Kegiatan Pendataan bangunan dimaksudkan untuk tertib administratif pembangunan dan pemanfaatan bangunan gedung, serta sistem informasi bangunan gedung yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.

Bagian Kedua

Tujuan Pendataan Bangunan

Pasal 3

(1)

Pendataan seluruh bangunan

untuk

keperluan sistem informasi bangunan bertujuan untuk mengetahui data umum, data teknis, dan data statusl riwayat lahan dan/atau bangunannya.

(Z)

Khusus pendataan bangunan

untuk

bangunan gedung

milik

pemerintah

bertujuan

untuk

mengetahui kekayaan

aset

pemerintah, keperluan perencanaan

dan

pengembangan, dan pemeliharaan serta pendapatan pemerintah daerah.

BAB III

PELAKSANAAN PENDATAAN

Bagian Pertama Pelaksanaan

Pasal

9

nas Tata Ruang dan Kebers inan xota

f

i,

Pendataan dilaksanakan oleh

tim

yang dibentuk Kepala Dinas Tata Ruang dan

(4)

{

:

=€':-

:* -?:3i;Siiir.a.-

!€r-+Ca:aa+

{::ai-+n'ger {e3e,3

-1,cas

-3i3

F:u6.3

.:a.

(e=+-;

-a--3-I€-tii;13.

S+a3rA

l€rtuiiS (epad3

CArat dan

Lij!'an

s€ierpai

Sena

i-en,a-pa:r.;^

p€--=:.ianuan rreialui selebaran dan pengunun'':an di Mas.lid dan Mushaia setempat.

i3j

Pada saat pelaksanaan pendataan, petugas pendata terlebih dahulu memberitahukan kepada Lurah

Seter::pat.

Bagian Kedua

Pengambilan dan PengumPulan Data

Pasal 10

(1)

Pengambilan data sesuai formulir yang disediakan meliputi :

a.

status

kepemilikan Tanah

dimana

bangunan

berdiri dan

riwayat

kepemilikan dan/atau penguasaan apabila diperlukan ;

b.

izin Mendirikan Bangunan;

c.

lokasi Bangunan;

d.

jenis Konstruksi Bangunan;

e.

luas Bangunan & Gambar Denah Bangunan;

f.

pengguna Bangunan;

g.

fungsi bangunan;

h.

sumber air bersih yang digunakan ;

i.

sumber penerangan yang digunakan ;

j.

septick tank ;

k.

dll data yang diperlukan.

tZ\

Formulir isian sebagaimana dimaksud ayat (1)

sebagaimana

Peraturan ini. Bagian Ketiga

Pengolahan Data

Pasal 11

=

(1)

Data berupa formulir isian yang sudah dikumpulkan dilakukan pengelompokan perkelurahan.

:

{Z)

Data yang sudah dikelompokkan dimasukkan kedalam matrik yang sudah disiapkan sesuai dengan

data yang tertera dalam formulir isian.

(3)

Matrik data dibuat dalam 3 (Tiga) tampilan sebagai berikut:

a.

matrik data keseluruhan bangunan sesuai hasil pendataan ;

b.

matrik data menurut fungsi bangunan ;

c.

matrik data bangunan milik pemerintah.

Bagian Keempat

Penyimpanan dan Pendistribusian Data

Pasal 12

(1)

Formulir tsian pendataan yang dihimpun dilakukan penyimpanan dan pemeliharaan dalam file tersendiri.

(2)

Matrik data yang telah selesai dilakukan penyimpanan dalam bentuk Hard Copy dan Soft CogY

r

dengan beberapa Back Up data untuk

pengamanan.

n

i3i

Dinas Tata Ruang dan Kebersihan melaksanakan penyajian serta pendistribusian data

bangu^"//

terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)yang

mebutuhkan.

(5)

(1)

t2)

BAB IV

KETENTUAN

PERALIHAN

Pasal 13

Khusus untuk bangunan baru dilakukan pendataan langsung pada saat pemberian lzin Mendirikan Bangunan.

Pendataan sebagaimana dimaksud ayat (1) langsung

di

masukkan

berurutan

dalam matrik data sebagaimana dimaksud pasal 10 ayat (3).

BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 14

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan

Walikota

ini

sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan.

Pasal 15

Peraturan Walikota

ini

mulai

berlaku pada tangal ditetapkan, agar setaap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota

ini

dengan penempatannya dalam Berita Daerah

Kota Payakumbuh.

Ditetapkan di Payakumbuh.

Diundangkan di Payakumbuh

Pada Tangga1...9.. Md.fot..r 6 1

5

SEKRETARIS DAERAH KOTA

PTYMBUH

BERITA DAERAH KOTA PAYAKUMBUH

(6)

DE}{AH

BA$GU}T,\:{

riE Keiurahan Kecamafan

Payakumbuh,

' '... '200. '.. Petugas Pendata l : l

t

+ l i t-I i

-I L I i I i L I . L L L

(7)

PEHERTI{TAFI

KOTA PAYAXUHAUH

DINAS

TATA RUANG DAN KEBERSIHAN

..

#a:Ar

i;

^

'r3

1

-e,:

,_a=:2 _a2-=i

-

=it.,i{ijl,!3.--No.

rC

f,

,I{L

LIf,

Df\f.tTAt.\

EA\CL

\A\

Kelurahan Kecamatan NO DATA BANGUNAN 1 2 3 4 5 o 7

I

9 10 11 12

)tatus kepemilikan tanah

zin Mendirikan

Bangunan

Nomor Tanggal

-uas tanah I Persil

-okasi bangunan

M: Jalan

RT/RW

lenis konstruksi bangunan

-uas lantai bangunan Lt. Dasar

Lt.ll Lt.ill Lt.IV Lt.V )enggunaan bangunan :ungsi Bangunan

iumber Air Bersih yang digunakan

iumber Penerangan yang digunakan

iepticktank

Ada

:Benar/Belum

Tidak

-ain-lain

Payakumbuh,

...

...200 Petugas Pendata

Referensi

Dokumen terkait

onkološka medicinska sestra mora biti dovolj strokovno usposobljena, da lahko bolniku na njemu sprejemljiv in razumljiv način poda vse informacije v zvezi z njegovim bivanjem

Setiap pemilik bangunan, pengguna bangunan yang tidak memenuhi kewajiban pemenuhan fungsi dan/atau persyaratan dan/atau penyelenggaraan bangunan gedung

Setiap pemilik bangunan, pengguna bangunan yang tidak memenuhi kewajiban pemenuhan fungsi atau persyaratan atau penyelenggaraan bangunan gedung sebagaimana dimaksud

Secara umum lindi adalah limbah cair dari suatu tempat penimbunan sampah padat atau air rembesan dari hasil dekomposisi sampah padat yang terakumulasi pada suatu timbunan sampah

● Pustaka dalam bentuk Skripsi/Tesis/Disertasi dengan urutan penulisan: Penulis, tahun, judul skripsi, Skipsi/Tesis/Disertasi(harus ditulis miring), nama fakultas/

Ciri konsep diri positif adalah yakin terhadap kemampuan dirinya sendiri dalam mengatasi masalah, merasa sejajar dengan orang lain, menerima pujian tanpa rasa malu, sadar bahwa

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah adalah bersumber dari Pasal 18 dan Pasal 18A

dikumpulkan, antara lain: karakteristik bahan baku, konfigurasi drying unit, sistem distribusi steam, kecepatan dan lebar mesin, sifat produk (gramatur, tebal, kekuatan,