5. BAB 5 KAWASAN STRATEGIS KO
Kawasan strategis kabupaten/kota adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten/kota terhadap pertanahan dan keamanan,
Rencana tata ruang kawasan strategis kabupaten/kota merupakan rencana rinci dari rencana tata ruang wilayah kabu
Penataan ruang kawasan strategis dilakukan untuk mengembangkan, melestarikan, melindungi dan/atau mengoordinasikan keterpaduan pembangunan nilai strategis kawasan dalam mendukung penataan ruang wilayah.
Kawasan strategis terdiri atas kawasan ya
a. kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi; b. kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial dan budaya;
c. kawasan strategis dari sudut kepentingan pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi
d. kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup.
Kriteria kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan aglomerasi berbagai kegiatan ekonomi yang
a. potensi ekonomi cepat tumbuh;
b. sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan c. potensi ekspor;
d. dukungan kawasan perumahan dan permukiman yang jaringan prasarana dan utilitas, serta
ekonomi;
KAWASAN STRATEGIS KOTA BUKITTINGGI
Kawasan strategis kabupaten/kota adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten/kota terhadap pertanahan dan keamanan, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan.
Rencana tata ruang kawasan strategis kabupaten/kota merupakan rencana rinci dari rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota.
Penataan ruang kawasan strategis dilakukan untuk mengembangkan, melestarikan, melindungi dan/atau mengoordinasikan keterpaduan pembangunan nilai strategis kawasan dalam mendukung penataan ruang wilayah.
Kawasan strategis terdiri atas kawasan yang mempunyai nilai strategis yang meliputi: kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi;
kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial dan budaya;
kawasan strategis dari sudut kepentingan pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi; dan
kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan
Kriteria kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi merupakan aglomerasi berbagai kegiatan ekonomi yang memiliki:
potensi ekonomi cepat tumbuh;
sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi; potensi ekspor;
dukungan kawasan perumahan dan permukiman yang dilengkapi dengan jaringan prasarana dan utilitas, serta sarana pemerintahan penunjang kegiatan
K A W A S A N S T R A T E G I S
K A W A S A N S T R A T E G I S
K A W A S A N S T R A T E G I S
K A W A S A N S T R A T E G I S
K O T A B U K I T T I N G G I
K O T A B U K I T T I N G G I
K O T A B U K I T T I N G G I
K O T A B U K I T T I N G G I
Kawasan strategis kabupaten/kota adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten/kota terhadap
ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan.
Rencana tata ruang kawasan strategis kabupaten/kota merupakan rencana rinci dari
Penataan ruang kawasan strategis dilakukan untuk mengembangkan, melestarikan, melindungi dan/atau mengoordinasikan keterpaduan pembangunan nilai strategis
ng mempunyai nilai strategis yang meliputi: kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi;
kawasan strategis dari sudut kepentingan pendayagunaan sumber daya alam
kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan
ekonomi merupakan
ekonomi;
dilengkapi dengan sarana pemerintahan penunjang kegiatan
K A W A S A N S T R A T E G I S
K A W A S A N S T R A T E G I S
K A W A S A N S T R A T E G I S
K A W A S A N S T R A T E G I S
K O T A B U K I T T I N G G I
K O T A B U K I T T I N G G I
K O T A B U K I T T I N G G I
K O T A B U K I T T I N G G I
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BUKITTINGGI
5-2
e. kegiatan ekonomi yang
f. fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan mewujudkan ketahanan pangan; atau
g. fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi sumber energy dalam rangka mewujudkan ketahanan energi.
Kriteria kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial dan budaya merupakan: a. tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat atau budaya; b. prioritas peningkatan kualitas sosial dan budaya;
c. aset yang harus dilindungi dan dilestarikan; d. tempat perlindungan peninggalan budaya;
e. tempat yang memberikan perlindungan terhadap keanekaragaman budaya; atau f. tempat yang memiliki potensi kerawanan terhadap konflik sosial.
Kriteria kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup meliputi:
a. tempat perlindungan
b. kawasan lindung yang ditetapkan bagi perlindungan ekosistem, flora, dan/atau fauna yang hampir punah atau diperkirakan akan punah yang harus dilindungi dan/atau dilestarikan;
c. kawasan yang memberikan perlindungan keseimbangan tata gu tahun berpeluang menimbulkan kerugian;
d. kawasan yang memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim makro; e. kawasan yang menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan hidup; f. kawasan rawan bencana alam; atau
g. kawasan yang sangat menentukan dalam perubahan rona alam dan mempunyai dampak luas terhadap kelangsungan kehidupan.
Kawasan ini nantinya diharapkan mendapat perhatian khusus sehingga menjadi program prioritas bagi pemerintah daerah sesuai dengan arah perkembangannya. Ara pengelolaan kawasan ini bisa berupa percepatan pertumbuhan maupun pengendalian pertumbuhan sesuai dengan kondisi yang terjadi.
Pertimbangan yang digunakan dalam penetapan kawasan strategis Kota Bukittinggi, adalah:
(1) Mengacu kepada penetapan Kawasan stra
didasarkan atas wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup provinsi terhadap ekonomi, yaitu Kawasan Pariwisata Bukit Tinggi dan Ngarai Sihanok dan sekitarnya.
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW)
KAWASAN STRATEGIS KOTA BUKITTINGGI
kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi tinggi;
fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan; atau
fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi sumber energy dalam rangka mewujudkan ketahanan energi.
s dari sudut kepentingan sosial dan budaya merupakan: tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat atau budaya; prioritas peningkatan kualitas sosial dan budaya;
aset yang harus dilindungi dan dilestarikan; tempat perlindungan peninggalan budaya;
tempat yang memberikan perlindungan terhadap keanekaragaman budaya; atau tempat yang memiliki potensi kerawanan terhadap konflik sosial.
Kriteria kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan
keanekaragaman hayati;
kawasan lindung yang ditetapkan bagi perlindungan ekosistem, flora, dan/atau fauna yang hampir punah atau diperkirakan akan punah yang harus dilindungi dan/atau dilestarikan;
kawasan yang memberikan perlindungan keseimbangan tata guna air yang setiap tahun berpeluang menimbulkan kerugian;
kawasan yang memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim makro; kawasan yang menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan hidup; kawasan rawan bencana alam; atau
ngat menentukan dalam perubahan rona alam dan mempunyai dampak luas terhadap kelangsungan kehidupan.
Kawasan ini nantinya diharapkan mendapat perhatian khusus sehingga menjadi program prioritas bagi pemerintah daerah sesuai dengan arah perkembangannya. Ara pengelolaan kawasan ini bisa berupa percepatan pertumbuhan maupun pengendalian pertumbuhan sesuai dengan kondisi yang terjadi.
Pertimbangan yang digunakan dalam penetapan kawasan strategis Kota Bukittinggi,
Mengacu kepada penetapan Kawasan strategis provinsi Sumatera Barat, didasarkan atas wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup provinsi terhadap ekonomi, yaitu Kawasan Pariwisata Bukit Tinggi dan Ngarai Sihanok dan sekitarnya.
UKITTINGGI
dalam rangka
fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi sumber energy dalam rangka
s dari sudut kepentingan sosial dan budaya merupakan:
tempat yang memberikan perlindungan terhadap keanekaragaman budaya; atau
Kriteria kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan
kawasan lindung yang ditetapkan bagi perlindungan ekosistem, flora, dan/atau fauna yang hampir punah atau diperkirakan akan punah yang harus dilindungi
na air yang setiap
kawasan yang memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim makro; kawasan yang menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan hidup;
ngat menentukan dalam perubahan rona alam dan mempunyai
Kawasan ini nantinya diharapkan mendapat perhatian khusus sehingga menjadi program prioritas bagi pemerintah daerah sesuai dengan arah perkembangannya. Arahan pengelolaan kawasan ini bisa berupa percepatan pertumbuhan maupun pengendalian
Pertimbangan yang digunakan dalam penetapan kawasan strategis Kota Bukittinggi,
tegis provinsi Sumatera Barat, didasarkan atas wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup provinsi terhadap ekonomi, yaitu Kawasan Pariwisata Bukit Tinggi dan Ngarai Sihanok dan sekitarnya.
(2) Merumuskan criteria kawasan strategis kota dengan mempertimbangkan sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, dan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup
(a) Kawasan Ngarai Sianok dan Sempadan Ngarai Sianok (b) Kawasan Jam Gadang dan
(c) Kawasan Kota Lama Di Koridor Jalan Sudirman Dan Sekitarnya (d) Kawasan Pusat Pelayanan Kota
(e) Kawasan Panorama Baru Penetapan Kawasan Strategis
kota (Permen PU No. 17/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan RTRW Kota) tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Merumuskan criteria kawasan strategis kota dengan mempertimbangkan sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, dan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, yaitu:
Kawasan Ngarai Sianok dan Sempadan Ngarai Sianok Kawasan Jam Gadang dan sekitarnya
Kawasan Kota Lama Di Koridor Jalan Sudirman Dan Sekitarnya Kawasan Pusat Pelayanan Kota
Kawasan Panorama Baru
Penetapan Kawasan Strategis Kota Bukittinggi berdasarkan kriteria kawasan strategis kota (Permen PU No. 17/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan RTRW Kota) tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Merumuskan criteria kawasan strategis kota dengan mempertimbangkan sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, dan fungsi dan daya
Kawasan Kota Lama Di Koridor Jalan Sudirman Dan Sekitarnya
kawasan strategis kota (Permen PU No. 17/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan RTRW Kota)
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BUKITTINGGI
5-4
No. Lokasi
1. Kawasan Ngarai Sianok
(Sempadan Ngarai Sianok
2. Kawasan Jam Gadang
Kawasan Jam Gadang,
Kawasan Pasar Atas dan Pasar Bawah
3. Kawasan Kota Lama Di Koridor Jalan
Sudirman Dan Sekitarnya
4. Kawasan Pusat Pelayanan Kota
(1) Kawasan Perdagangan dan Jasa
Aur Kuning,
(2) Kawasan Perdagangan dan Jasa
koridor Jl.Soekarno Hatta dan Koridor By Pass
(3) Kawasan perkantoran
Bancah
5. Kawasan Panorama Baru
Sumber: Hasil Analisis
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW)
Lokasi Karakteristik Lokasi
Kawasan Ngarai Sianok dan sekitarnya Sianok)
Kawasan rawan bencana alam dengan tingkat kebencanaan tinggi (berada pada garis sesar)
Jam Gadang dan sekitarnya Jam Gadang,
Bangunan Cagar Budaya
Pasar Atas dan Pasar Bawah Kaawasan Perdagangan & Jasa dengan
pelayanan regional, nasional dan internasional
Kawasan Kota Lama Di Koridor Jalan Sudirman Dan Sekitarnya
Kawasan bersejarah, militer serta taman kota dengan beberapa situs/bangunan cagar budaya
Pusat Pelayanan Kota
Perdagangan dan Jasa Kawasan Perdagangan dan Jasa koridor Jl.Soekarno Hatta dan Koridor By Pass
Kawasan Perdagangan dan Jasa kota dan kawasan pelayanan umum
perkantoran Gulai Perkantoran pemerintahan skala kota
(Gedung Walikota)
Kawasan Panorama Baru Potensi Wisata dan ekonomis di
kawasan sekitar ngarai sianok
Tabel 5.1 Penetapan Kawasan Strategis Perkotaan Bukittinggi Tipologi Kawasan Strategis
dengan tingkat kebencanaan tinggi (berada
kawasan strategis dari sudut
kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup
a. b.
kawasan strategis dari sudut
kepentingan sosial dan budaya;
a. b. c. Kaawasan Perdagangan & Jasa dengan
pelayanan regional, nasional dan
kawasan strategis dari sudut
kepentingan pertumbuhan ekonomi;
sektor unggulan yang dapat
menggerakkan pertumbuhan ekonomi
, militer serta taman dengan beberapa situs/bangunan
kawasan strategis dari sudut
kepentingan sosial dan budaya;
utama kota dan kawasan pelayanan umum
kawasan strategis dari sudut
kepentingan pertumbuhan ekonomi;
sektor unggulan yang dapat
menggerakkan pertumbuhan ekonomi;
pemerintahan skala kota kawasan strategis dari sudut
kepentingan pertumbuhan ekonomi; dukungan kawasan perumahan dan permukiman yang dilengkapi dengan jaringan prasarana dan utilitas, serta sarana pemerintahan penunjang kegiatan ekonomi;
di kawasan strategis dari sudut
kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup
kawasan yang menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan hidup; Penetapan Kawasan Strategis Perkotaan Bukittinggi
Kriteria Kawasan Strategis Tolok Ukur
a. kawasan rawan bencana alam; atau
b. kawasan yang sangat menentukan
dalam perubahan rona alam dan mempunyai dampak luas terhadap kelangsungan kehidupan.
• Tingkat longsoran ngarai
• Okupasi lahan sempadan
Ngarai Sianok
a. prioritas peningkatan kualitas sosial dan budaya
b. aset yang harus dilindungi dan
dilestarikan;
c. tempat perlindungan peninggalan
budaya;
• Simpul
pergerakan regional yang cukup tinggi
• Penumpukan berbagai
fungsi dan kegiatan utama kota
• Keterbatasan lahan
sektor unggulan yang dapat
menggerakkan pertumbuhan ekonomi
• Banyaknya bangunan tua
dan bersejarah
• Adanya kawasan hijau
utama kota sebagai perwujudan citra kota wisata
sektor unggulan yang dapat
menggerakkan pertumbuhan ekonomi; • Kegiatan utama perdagangan kota dan
• Pelayanan umum utama
kota dukungan kawasan perumahan dan
permukiman yang dilengkapi dengan jaringan prasarana dan utilitas, serta sarana pemerintahan penunjang kegiatan ekonomi;
kawasan yang menuntut prioritas tinggi
peningkatan kualitas lingkungan hidup; •• Potensi alamPotensi wisata
• Pusat pengembangan
prasarana wisata
KAWASAN STRATEGIS KOTA BUKITTINGGI
Tolok Ukur Arahan Penanganan
Tingkat longsoran ngarai Okupasi lahan sempadan Ngarai Sianok
• Pemantapan kawasan sempadan
Ngarai Sianok
• Pengendalian pembangunan
kawasan kendali Ngarai Sianok
• Pemanfaatan teknologi
Simpul dan orientasi pergerakan regional yang cukup tinggi
Penumpukan berbagai fungsi dan kegiatan utama Keterbatasan lahan
• Penataan fungsi bangunan dan
sistem sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki
• Aturan pembangunan
• Revitalisasi fungsi wisata dan wajah/citra kota
• Pemantapan kawasan
perekonomian Banyaknya bangunan tua
dan bersejarah Adanya kawasan hijau utama kota sebagai perwujudan citra kota
• Revitalisasi kawasan koridor jaringan jalan Sudirman
• Aturan pembangunan koridor
jalan Sudirman dan kawasan sekitarnya
Kegiatan utama
perdagangan dan jasa skala dan regional
Pelayanan umum utama
• Pengembangan kawasan
perdagangan & jasa Simpang Aur ke arah tenggara
• Pengembangan koridor
perdagangan & jasa
• Pembangunan pusat pelayanan
umum baru
Potensi alam Potensi wisata Pusat pengembangan prasarana wisata
• Pengembangan rute wisata alam
• Arahan pemanfaatan ruang
kawasan wisata
• Pengembangan pusat-pusat
pelayanan wisata dan obyek wisata
UKITTINGGI
Arahan Penanganan Pemantapan kawasan sempadan Pengendalian pembangunan di kawasan kendali Ngarai Sianok Penataan fungsi bangunan dan kendaraan dan
Revitalisasi fungsi wisata dan
Revitalisasi kawasan koridor Aturan pembangunan koridor jalan Sudirman dan kawasan
Simpang
Pembangunan pusat pelayanan
Pengembangan rute wisata alam Arahan pemanfaatan ruang
pusat pelayanan wisata dan obyek
Penjelasan lebih lanjut tentang Kawasan Strategis Kota Bukittinggi, sebagai berikut: A. Kawasan Ngarai Sianok dan Sempadan Ngarai Sianok
Kawasan ini menjadi khusus dan strategis karena rawan bencana
gempa bumi. Kawasan Ngarai Sianok merupakan kawasan yang memiliki kekhasan tersendiri dan perlu dijaga kelestariannya. Sedangkan Kawasan Sempadan Ngarai Sianok merupakan kawasan dengan kerawanan tertinggi terhadap bahaya longsor dan gempa bumi.
waktu terakhir dimana longsornya Ngarai sangat membahayakan bagi kegiatan budidaya yang ada di sempadannya. Penetapan kawasan ini sebagai kawasan strategis agar pengelolaan dan kebijakan yang diam
menjadi prioritas untuk menghindari terjadinya korban yang tidak diharapkan akibat bencana yang mungkin terjadi.
B. Kawasan Jam Gadang dsk sebagai Kawasan Pedestrian City Kawasan Jam Gadang dan sekitarnya merupakan
Menjaga kondisi dan citra kawasan ini merupakan upaya utama mempertahankan fungsi sebagai kota wisata. Dengan merevitalisasi kawasan ini sebagai kawasan
pedestrian city
dijaga. Saat in kawasan ini merupakan simpul berbagai kegiatan di Kota Bukittinggi, simpul pergerakan, serta mengemban berbagai fungsi kota utama. Dengan upaya segregasi fungsi kota, dimana beberapa fungsi utama seperti fungsi pusat perdagangan dipindahkan ke p
prasarana wisata dipindahkan ke Kawasan Panorama Baru, maka diharapkan citra Kota Wisata dapat diwujudkan di kawasan ini.
C. Kawasan Bersejarah
Undang-undang Republik Indonesia N
Budaya lebih ditekankan pada upaya pelestarian dan pemugaran objek dianggap suatu benda mati atau terkait dengan bangunan
pelestarian dan pemugaran kawasan perlu ditangani dan pelaksanaannya memberikan masukan balik untuk diciptakan aturan terhadap kawasan preservasi dan konservasi. Bangunan maupun lingkungan/kawasan bersejarah merupakan salah satu potensi peninggalan sejarah yang mencirikan kota Bukittinggi. mempertahankan kawasan
Penjelasan lebih lanjut tentang Kawasan Strategis Kota Bukittinggi, sebagai berikut: Kawasan Ngarai Sianok dan Sempadan Ngarai Sianok
Kawasan ini menjadi khusus dan strategis karena rawan bencana
gempa bumi. Kawasan Ngarai Sianok merupakan kawasan yang memiliki kekhasan tersendiri dan perlu dijaga kelestariannya. Sedangkan Kawasan Sempadan Ngarai Sianok merupakan kawasan dengan kerawanan tertinggi terhadap bahaya longsor dan gempa bumi. Kondisi ini sudah ditunjukkan oleh kejadian gempa beberapa waktu terakhir dimana longsornya Ngarai sangat membahayakan bagi kegiatan budidaya yang ada di sempadannya. Penetapan kawasan ini sebagai kawasan strategis agar pengelolaan dan kebijakan yang diambil untuk kawasan ini dapat menjadi prioritas untuk menghindari terjadinya korban yang tidak diharapkan akibat bencana yang mungkin terjadi.
Kawasan Jam Gadang dsk sebagai Kawasan Pedestrian City Kawasan Jam Gadang dan sekitarnya merupakan landmark dari K
Menjaga kondisi dan citra kawasan ini merupakan upaya utama mempertahankan fungsi sebagai kota wisata. Dengan merevitalisasi kawasan ini sebagai kawasan
pedestrian city maka diharapkan citra Kota Bukittinggi sebagai kota wisata dapat
a. Saat in kawasan ini merupakan simpul berbagai kegiatan di Kota Bukittinggi, simpul pergerakan, serta mengemban berbagai fungsi kota utama. Dengan upaya segregasi fungsi kota, dimana beberapa fungsi utama seperti fungsi pusat perdagangan dipindahkan ke pusat primer Simpang Aur, fungsi pusat prasarana wisata dipindahkan ke Kawasan Panorama Baru, maka diharapkan citra Kota Wisata dapat diwujudkan di kawasan ini.
Bersejarah di Koridor Jalan Sudirman dan Sekitarnya undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya lebih ditekankan pada upaya pelestarian dan pemugaran objek
dianggap suatu benda mati atau terkait dengan bangunan-bangunan. Upaya pelestarian dan pemugaran kawasan perlu ditangani dan pelaksanaannya memberikan masukan balik untuk diciptakan aturan terhadap kawasan preservasi dan konservasi. Bangunan maupun lingkungan/kawasan bersejarah merupakan salah satu potensi peninggalan sejarah yang mencirikan kota Bukittinggi. mempertahankan kawasan Kawasan Kota bersejarah di koridor Jalan Sudirman dan Penjelasan lebih lanjut tentang Kawasan Strategis Kota Bukittinggi, sebagai berikut:
Kawasan Ngarai Sianok dan Sempadan Ngarai Sianok
Kawasan ini menjadi khusus dan strategis karena rawan bencana longsor dan gempa bumi. Kawasan Ngarai Sianok merupakan kawasan yang memiliki kekhasan tersendiri dan perlu dijaga kelestariannya. Sedangkan Kawasan Sempadan Ngarai Sianok merupakan kawasan dengan kerawanan tertinggi terhadap bahaya longsor Kondisi ini sudah ditunjukkan oleh kejadian gempa beberapa waktu terakhir dimana longsornya Ngarai sangat membahayakan bagi kegiatan budidaya yang ada di sempadannya. Penetapan kawasan ini sebagai kawasan bil untuk kawasan ini dapat menjadi prioritas untuk menghindari terjadinya korban yang tidak diharapkan
Kawasan Jam Gadang dsk sebagai Kawasan Pedestrian City
dari Kota Bukittinggi. Menjaga kondisi dan citra kawasan ini merupakan upaya utama mempertahankan fungsi sebagai kota wisata. Dengan merevitalisasi kawasan ini sebagai kawasan maka diharapkan citra Kota Bukittinggi sebagai kota wisata dapat a. Saat in kawasan ini merupakan simpul berbagai kegiatan di Kota Bukittinggi, simpul pergerakan, serta mengemban berbagai fungsi kota utama. Dengan upaya segregasi fungsi kota, dimana beberapa fungsi utama seperti fungsi usat primer Simpang Aur, fungsi pusat prasarana wisata dipindahkan ke Kawasan Panorama Baru, maka diharapkan citra
di Koridor Jalan Sudirman dan Sekitarnya omor 5 tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya lebih ditekankan pada upaya pelestarian dan pemugaran objek-objek yang bangunan. Upaya pelestarian dan pemugaran kawasan perlu ditangani dan pelaksanaannya perlu memberikan masukan balik untuk diciptakan aturan terhadap kawasan preservasi dan konservasi. Bangunan maupun lingkungan/kawasan bersejarah merupakan salah satu potensi peninggalan sejarah yang mencirikan kota Bukittinggi. Upaya di koridor Jalan Sudirman dan
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BUKITTINGGI
5-6
sekitarnya adalah untuk menjaga citra Kota Bukittinggi yang tetap memiliki nilai sejarah dan kekhasan tersendiri. Hal ini dapat ditampilkan oleh kawasan ini sebagai salah satu citra pendukung Bukitting
dengan kawasan Jam Gadang diharapkan akan tetap menjaga citra Kota Bukittinggi sebagai kawasan wisata yang layak dikunjungin.
D. Kawasan Pusat Pelayanan
Koridor Jalan Soekarno Hatta dan
Pengembangan pusat primer baru di Daerah Simpang Aur dan Pakan Labuah merupakan upaya utama untuk menarik perkembangan kota ke arah tenggara sebagai daerah pengembangan baru perkotaan. Kawasan ini dijadikan sebagai kawasan strategis dalam upaya mendorong pertumbuhannya supaya lebih berperan dalam menarik perkembangan kota. Upaya ini akan sangat berpengaruh secara keseluruhan ke Kota Bukittinggi karena bagian dari upaya memisahkan berbagai fungsi kota yang menumpuk di kawasan Jam Gadang
serta berpengaruh pada penyebaran kawasan pemukiman yang semakin padat di kawasan pusat kota.
E. Kawasan Panorama Baru dan Sekitarnya
Sebutan bagi kawasan Panorama Baru merujuk pada kawasan yang difokuskan pengembangannya untuk
wisata baik sebagai objek wisata maupun sebagai kawasan sarana dan prasarana penunjang kegiatan wisata. Sebagaimana pengembangan pusat primer Aur Kuning, pengembangan kawasan ini juga dimaksudkan untuk menyebarkan fung fungsi pusat kota sekitar Jam Gadang yang terlalu menumpuk. Selain itu pada dasarnya Kota Bukittinggi perlu pengembangan klaster wisata baru sebagaimana yang diamanatkan dalam RIPPDA Kota Bukittinggi, dan pengembangan kawasan strategis ini merupakan sal
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW)
KAWASAN STRATEGI KOTA BUKITTINGGI
sekitarnya adalah untuk menjaga citra Kota Bukittinggi yang tetap memiliki nilai sejarah dan kekhasan tersendiri. Hal ini dapat ditampilkan oleh kawasan ini sebagai salah satu citra pendukung Bukittinggi sebagai kota wisata. Kawasan ini dengan kawasan Jam Gadang diharapkan akan tetap menjaga citra Kota Bukittinggi sebagai kawasan wisata yang layak dikunjungin.
Kawasan Pusat Pelayanan Kota Aur Kuning, Koridor By Pass, Koridor Jalan Soekarno Hatta dan Kawasan Gulai Bancah
Pengembangan pusat primer baru di Daerah Simpang Aur dan Pakan Labuah merupakan upaya utama untuk menarik perkembangan kota ke arah tenggara sebagai daerah pengembangan baru perkotaan. Kawasan ini dijadikan sebagai alam upaya mendorong pertumbuhannya supaya lebih berperan dalam menarik perkembangan kota. Upaya ini akan sangat berpengaruh secara keseluruhan ke Kota Bukittinggi karena bagian dari upaya memisahkan berbagai fungsi kota yang menumpuk di kawasan Jam Gadang dan sekitarnya, serta berpengaruh pada penyebaran kawasan pemukiman yang semakin padat di
Kawasan Panorama Baru dan Sekitarnya
Sebutan bagi kawasan Panorama Baru merujuk pada kawasan yang difokuskan pengembangannya untuk ruang terbuka hijau dengan taman kota dan
wisata baik sebagai objek wisata maupun sebagai kawasan sarana dan prasarana penunjang kegiatan wisata. Sebagaimana pengembangan pusat primer Aur Kuning, pengembangan kawasan ini juga dimaksudkan untuk menyebarkan fung fungsi pusat kota sekitar Jam Gadang yang terlalu menumpuk. Selain itu pada dasarnya Kota Bukittinggi perlu pengembangan klaster wisata baru sebagaimana yang diamanatkan dalam RIPPDA Kota Bukittinggi, dan pengembangan kawasan strategis ini merupakan salah satu bentuk perwujudannya.
UKITTINGGI
sekitarnya adalah untuk menjaga citra Kota Bukittinggi yang tetap memiliki nilai sejarah dan kekhasan tersendiri. Hal ini dapat ditampilkan oleh kawasan ini gi sebagai kota wisata. Kawasan ini dengan kawasan Jam Gadang diharapkan akan tetap menjaga citra Kota
, Koridor By Pass,
Pengembangan pusat primer baru di Daerah Simpang Aur dan Pakan Labuah merupakan upaya utama untuk menarik perkembangan kota ke arah tenggara sebagai daerah pengembangan baru perkotaan. Kawasan ini dijadikan sebagai alam upaya mendorong pertumbuhannya supaya lebih berperan dalam menarik perkembangan kota. Upaya ini akan sangat berpengaruh secara keseluruhan ke Kota Bukittinggi karena bagian dari upaya memisahkan dan sekitarnya, serta berpengaruh pada penyebaran kawasan pemukiman yang semakin padat di
Sebutan bagi kawasan Panorama Baru merujuk pada kawasan yang difokuskan hijau dengan taman kota dan kegiatan wisata baik sebagai objek wisata maupun sebagai kawasan sarana dan prasarana penunjang kegiatan wisata. Sebagaimana pengembangan pusat primer Aur Kuning, pengembangan kawasan ini juga dimaksudkan untuk menyebarkan fungsi-fungsi pusat kota sekitar Jam Gadang yang terlalu menumpuk. Selain itu pada dasarnya Kota Bukittinggi perlu pengembangan klaster wisata baru sebagaimana yang diamanatkan dalam RIPPDA Kota Bukittinggi, dan pengembangan kawasan
Gambar