i
JIHAD PERSPEKTIF AL-QUR’AN
( Reaktualisasi Konsep Jihad Sayyid Quthb dalam Tafsir Fi< Z{ila<l Al-Qur’a<n )
TESIS
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT)
Disusun Oleh : Supardiyanto NIM : 922.001.14.009
PASCA SARJANA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
STAIN KEDIRI
ii
PENGESAHAN TIM PENGUJI TESIS
Tesis dengan judul : JIHAD PERSPEKTIF AL-QUR’AN ( Reaktualisasi Konsep Jihad Sayyid Quthb Dalam Tafsir Fi> Z{ila>l al-Qur’a>n ), yang ditulis oleh SUPARDIYANTO (NIM : 922.001.14.009) ini telah diuji dan setelah diperbaiki sebagaimana mestinya dapat disahkan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Ushuluddin (M.Ud), Program Pascasarjana STAIN Kediri, pada tanggal 5 April 2016.
Tim Penguji :
1. Dr. H. Ahmad Subakir, M.Ag. : ... NIP : 196312261991031001
2. Dr. A. Halil Thahir, M.HI : ... NIP : 197111212005011006
3. Dr. H. Taufiqurrahman, M.Ag. : ……….. NIP : 196106171989031001
4. Dr. Moh. Asror Yusuf, M.Ag : ... NIP : 197506132003121004
Kediri, 10 Mei 2016 Mengetahui
Direktur Pascasarjana
Prof. Dr. Nur Ahid, M.Ag NIP : 196202091996031001
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya : Nama : Supardiyanto NIM : 922.001.14.009
Program Studi : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Judul Penelitian :
JIHAD PERSPEKTIF AL-QUR’AN
( Reaktualisasi Konsep Jihad Sayyid Quthbdalam Tafsir Fi< Z{ila<l Al-Qur’a<n )
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
1. Tesis ini tidak pernah dikumpulkan kepada lembaga pendidikan tinggi manapun untuk mendapatkan gelar akademik apapun.
2. Tesis ini adalah benar-benar hasil karya saya sendiri, yang ditulis secara mandiri dan bukan merupakan plagiasi atas karya orang lain, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang telah dijelaskan sumbernya. 3. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa Tesis ini sebagai hasil plagiasi, saya akan bersedia menanggung segala konsekuensi hukum yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapa pun.
Kediri, 29 Maret 2016 Hormat kami,
iv MOTTO
Hidup itu kebangkitan
Yakin sebagai pondasinya
Berjuang sebagai bentuknya
Semangat sebagai ruhnya
Usaha sebagai perwujudannya
Do’a sebagai harapannya
Allah adalah Tujuannya.
v
PERSEMBAHAN
Tesis ini secara khusus kami persembahkan kepada Istri tercinta, Siti Masfufah, S.Pd.I, yang selalu setia menemani
dalam penderitaan dan kebahagiaan.
Kemudian kepada kedua ananda tercinta,
Muhammad Syahrul A’la al-Hamdani yang sedang studi di bangku madrasah dan
Muhammad Akmal Fauzy al-Hamdani yang masih berumur dua setengah tahun,
Semoga tesis ini dapat menjadi inspirasi, pendorong dan semangat untuk meraih cita dunia dan cinta Allah.
vi ABSTRAK
Sebagai salah satu tema pokok al-Qur’an, jihad menjadi bagian terpenting dalam kehidupan umat manusia. Bergulirnya peradaban Islam, berdampak pada bergesernya makna jihad. Sebuah keniscayaan, jika pemaknaan jihad berorientasi kepada kepentingan tertentu, karena jihad selalu mengiringi dan tidak dapat lepas dari sejarah itu sendiri. Dari kelahiran Islam hingga sekarang, pemaknaan jihad menjadi tergantung dengan situasi dan kondisi dimana pemaknaan itu berada. Ini tidak dapat dipungkiri karena tekanan dan desakan yang lebih bersifat situasional. Sebagaimana yang dilakukan Sayyid Quthb dengan manhaj harakah jihadnya. Jihad dalam bentuk ofensif dijustifikasi sebagai doktrin formal dan solusi terakhir, karena tidak ada pilihan lain. Dan itu menjadi potensi Sayyid Quthb yang terangkum dalam bingkai semangat jihad yang menggelora, bagai sebuah bangunan yang kokoh dan tidak tergoyahkan. Apapun kondisinya, itulah kenyataan yang terjadi dalam realitas sejarah. Tetapi perlu diingat, propaganda jihad ofensif yang ditawarkan itu dalam kaca mata Islam merupakan bentuk gerakan provokatif yang menjurus pada konfrontatif dan berdampak lahirnya diskriminatif. Ini berbanding terbalik dengan eksistensi Islam itu sendiri, yang memproklamirkan diri sebagai agama perdamaian, keselamatan dan rahmat bagi seluruh alam. Lebih jauh, Islam adalah agama yang menjanjikan ketenangan batin dan kearifan. Dari masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melakukan koeksistensi sekaligus dialogis antara al-Qur’an dan tanggung jawab sosial ke dalam diri manusia, dengan meletakkan jihad sebagai pondasinya. Bukan berarti tindakan munafik, tetapi untuk mencari jalan keluar, yang sesuai dengan syari’at Islam dan kepentingan umat. Dan untuk mewujudkannya, penelitian ini menggunakan teori hermeneutika filosofis-obyektif-kritis, yaitu melakukan analisis kritis terhadap pemikiran jihad Sayyid Quthb dalam Tafsir Fi Zilal
al-Qur’an, selanjutnya dibawa pada konteks kekinian untuk dilakukan pembacaan
ulang. Hasil penelitian ini, bahwa menurut hermeneutika ada dua corak pembacaan, yaitu normative yaitu pembacaan secara tekstual, dimana ayat itu turun, dan pembacaan rasional yaitu pembacaan yang berdasarkan eksistensi (kualitas keilmuan dan rasionalitas) penafsir. Menurut penulis, ditambah corak yang ketiga yaitu kemanusiaan. Corak ketiga ini yang mampu melepaskan makna jihad dari pengaruh ideology, politik maupun kepentingan tertentu. Itu sekaligus akan mengembalikan ajaran dasar bahwa Islam adalah ajaran universal, maka harus difahami secara universal. Begitu juga dengan al-Qur’an, harus ditafsirkan secara universal, sehingga dapat menjadi pedoman sekaligus petunjuk secara universal pula. Walaupun ayat jihad turun di Arab, tetapi cara pemaknaannya tidak boleh terpaku dengan budaya dan pola pikir Arab. Maka, cara berpikir orang Arab tidak dapat dijadikan patokan secara mutlak oleh orang non-Arab. Termasuk juga dalam hal ini adalah konsep jihad Sayyid Quthb, dengan tetap menghormatinya sebagai sang syahid.
vii
KATA PENGANTAR
Untaian puji dan syukur selalu penulis munajatkan kepada Allah SWT sebagai konsekuensi atas begitu banyaknya limpahan rahmad dan hidayah-Nya yang selalu mengalir, bagaikan derasnya aliran air. Hanya dengan-Nya-lah akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tesis ini, walaupun hambatan dan rintangan selalu menghadang dan menghalanginya. Sholawat dan salam senantiasa terlimpahkan kepada Nabi sepanjang zaman, yang telah berhasil merubah peradapan dengan al-Qur’an dan akhlak mulia, dan semoga syafaatnya senantiasa menaungi kita semua, dunia hingga akherat.
Selanjutnya, penulis sangat menyadari bahwa Tesis ini tidak akan dapat selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan rendah hati dan tulus, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Nur Ahid, M.Ag. selaku Direktur Program Pascasarjana STAIN Kediri.
2. Dr. A. Halil Thahir, M.HI, selaku Ketua Prodi IAT Pascasarjana STAIN Kediri, yang selalu mendampingi dan membantu proses belajar mengajar sampai terselesaikannya Tesis ini.
3. Dr. H. Taufiqurrahman, M.Ag. dan Bapak Dr. A. Halil Thahir, M.HI. selaku pembimbing yang telah banyak mengorbankan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan dalam penulisan Tesis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis tepat pada waktunya.
4. Semua dosen Pascasarjana STAIN Kediri, yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, yang telah memberikan ilmu, motivasi dan doanya, semoga dengan keikhlasan beliau, ilmu yang diterima penulis dapat bermanfaat dalam realitas kehidupan masyarakat.
viii
5. Kedua orang tua tercinta, Bapak H. Soenarto dan Ibu Hj. Suparmi, yang telah membimbing dan memberikan dorongan dan semangat akan pentingnya menuntut ilmu, sebagai bekal hidup di dunia dan akherat.
6. Semua Staf Pascasarjana STAIN Kediri, yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu, yang telah banyak membantu demi kelancaran selama proses perkuliahan dan penyelesaian tesis
7. Kawan-kawan seperjuangan Prodi IAT angkatan I tahun 2014, Sdr. Solahuddin, Sdr. Alam Tarlam, Sdr. Samsul Hadi, Sdr. Ubaidillah, Sdr. Komaru Zaman, Sdr. Waro’i Ma’ruf (Alm), Sdri. Ida Masrurotin, Sdri. Nur Afiyah dan Sdri. Siti Mudawamah, selama menjadi rekan belajar, telah banyak memberikan motivasi, saran, kritik dan canda tawa, yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan batu loncatan untuk menjadi orang yang lebih baik.
8. Semua rekan kerja di SMK NU Wilangan dan MTs. Ki Ageng Ngaliman Sudimoroharjo, yang selalu mengiringi semangat belajar.
Semoga, semua yang telah dilakukan menjadi amal ibadah, yang akan diterima dan dibalas oleh Allah SWT. dengan imbalan pahala yang tidak ternilai. Akhirnya, semoga Tesis ini dapat memberikan kemanfaatan dan nili guna bagi semua pihak yang membutuhkan. Amin ....
Kediri, 29 Maret 2016 Penulis,
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ... iii
HALAMAN MOTTO ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
I. PENDAHULUAN ………... (1)
A. Latar Belakang Masalah ………... (1)
B. Rumusan Masalah ………. (6) C. Tujuan Penelitian ……….. (6) D. Singnifikansi Penelitian ………... (7) E. Kajian Pustaka ……… (7) F. Metode Penelitian ………. (16) G. Sistematika Pembahasan ……….. (19)
II. JIHAD DALAM KONSTELASI HISTORIS DAN SOSIOLOGIS ………. (22)
A. Hakikat Jihad ………... (22)
1. Pengertian Jihad ……….. (23)
2. Jihad dalam al-Qur’an ……… . (26)
x
4. Pandangan Tentang Jihad ………... (50)
5. Antara Jihad dan Mujahid ……….. (55)
6. Antara Jihad dan Gerakan Fundamentalisme …… (58)
7. Antara Jihad dan Terorisme ……… (60)
8. Jihad dalam Pandangan Hermeneutika Filosofis .. (65)
B. Jihad Dalam Sejarah Perkembangan Islam ………... (68)
1. Arab Pra-Islam ………. (69)
2. Dakwah dan Jihad Nabi ……….. (71)
3. Masa Khalifah al-Rasyidun Hingga Abad 18 M … (77)
4. Pergerakan Jihad Abad Modern Hingga Sekarang . (87)
C. Jihad Dalam Tinjauan Sosiologi Agama ………. (94)
1. Teori Sosiologi Agama ……… (94)
2. Jihad dalam Konteks Sosiologi Historis ………… (97)
III. JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB DALAM TAFSIR FI< Z{ILA<L AL-QUR’A<N ….……….... (103)
A. Biografi Intelektual Sayyid Quthb ……… (103)
1. Fase-fase Kehidupan Sayyid Quthb ……… (104)
2. Keilmuan dan Karyanya ………. (106)
3. Bergabung dengan Ikhwanul Muslimun ………… (107)
B. Penulisan Tafsir Fi Zilal al-Qur’an ……….. (109)
1. Metodologi Penafsiran ……… (109)
2. Aspek Kebahasaan dalam Penafsiran ………. (110) 3. Paradigma Pemikiran Sayyid Quthb dalam
xi
Tafsirnya ……….. (111) 4. Orientasi Penafsiran al-Qur’an Sayyid Quthb …… (114) 5. Penafsiran Sayyid Quthb tentang Ayat-ayat Jihad . (118) 6. Solusi atas Problem Umat ……….. (130) C. Konsep Jihad dalam Tafsir Fi Zilal al-Qur’an ……….. (132) 1. Pemikiran Jihad Sayyid Quthb ……… (132) 2. Konsep Jihad Sayyid Quthb dalam Tafsir Fi Zilal
al-Qur’an ………. (134)
IV. MEMBANGUN KONSEP JIHAD ………. (147) A. Hermeneutika Sebagai Alternatif Pembacaan ………. (148) B. Kritik Atas Penafsiran Ayat-Ayat Jihad Sayyid Quthb (155) 1. Mengungkap Sisi yang Terlupakan ……… (156) 2. Dampak atas Penafsiran Ayat-Ayat Jihad Sayyid
Quthb ………... (165) 3. Orientasi Pemaknaan Jihad secara Pluralistik …… (167) C. Validasi Makna Jihad dalam Tatapan Sejarah ………. (171) 1. Kilas Balik Pergeseran Makna Jihad ……….. (173) 2. Standarisasi Makna Jihad dalam Konteks Kekinian (175) D. Menatap Konsep Jihad Masa Depan ……… (179) 1. Jihad Tanpa Diskriminatif ………. (179) 2. Koeksistensi Jihad dalam al-Qur’an dan Tanggung
Jawab Sosial ……….. (184) 3. Identitas Jihad dalam Setiap Problem Peradaban .. (189)
xii V. PENUTUP ……….. (197) A. Kesimpulan ……… (197) B. Saran-saran ……… (198) DAFTAR PUSTAKA ………. (200) RIWAYAT HIDUP ……… (204)