• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Perhitungan Biaya Relevan dalam Pengambilan Keputusan Pesanan Khusus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penerapan Perhitungan Biaya Relevan dalam Pengambilan Keputusan Pesanan Khusus"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

9

Penerapan Perhitungan Biaya Relevan dalam Pengambilan Keputusan

Pesanan Khusus

Rita Martini1), M. Thoyib2), Yulita3)

1), 2) 3) Jurusan Akuntansi/Politeknik Negeri Sriwijaya Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar, Palembang, Kode Pos 30139

Email: ritamartini@polsri.ac.id1), thoyib1958@gmail.com2), yulitaputri68@gmail.com3)

ABSTRACT

Companies in making decisions must consider information about costs incurred. One of the important information needed by companies in making decisions for production activities is information about relevant costs. The information needed about relevant costs is to find out the calculation of relevant costs in determining the decision to accept or reject specific requests from buyers. The results show that company management needs to take into account the relevant costs in making decisions to accept or reject special orders. Furniture companies must classify relevant costs first before making a decision to accept orders to minimize losses, and can be used as a strategy to increase profits.

Keywords: decision making, cost accounting

ABSTRAK

Perusahaan dalam mengambil keputusan harus mempertimbangkan informasi tentang biaya yang dikeluarkan. Salah satu informasi penting yang dibutuhkan perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk kegiatan produksi adalah informasi tentang biaya relevan. Informasi yang dibutuhkan tentang biaya relevan adalah untuk mengetahui perhitungan biaya relevan dalam menentukan keputusan untuk menerima atau menolak permintaan spesifik dari pembeli. Hasil penelitian menunjukkan manajemen perusahaan perlu memperhitungkan biaya relevan dalam membuat keputusan untuk menerima atau menolak pesanan khusus. Perusahaan furniture harus mengklasifikasikan biaya relevan terlebih dahulu sebelum membuat keputusan menerima pesanan untuk meminimalkan kerugian, dan dapat digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan

keuntungan.

Kata Kunci: pengambilan keputusan, akuntansi biaya

1. Pendahuluan

Manajemen dalam menjalankan kegiatan usahanya sering dihadapkan pada beberapa alternatif. Berdasarkan berbagai alternatif tersebut, manajemen harus memilih satu dari alternatif tersebut. Selain itu manajemen harus mengambil keputusan yang paling tepat dengan menjalankan fungsi-fungsi manajemennya sebaik mungkin agar mempunyai kemampuan bersaing di pasar (Martini, Thoyib, Periansya, 2018). Berhasil atau tidaknya dalam mencapai tujuan perusahaan ditandai dengan kemampuan manajemen dalam melihat kemungkinan dan kesempatan di masa yang akan datang baik jangka pendek maupun jangka panjang (Martini, Zulkifli, Sukmini, & Armaini, 2018).

Salah satu masalah yang seringkali dihadapi manajemen adalah mengenai pengambilan keputusan dalam menerima atau menolak pesanan khusus. Manajemen harus menganalisis biaya-biaya yang terkait dengan pesanan produk (Z., Martini, & Agustin, 2019). Lalu perusahaan dapat menentukan alternatif keputusan yang akan diambil dalam menerima atau menolak pesanan khusus tersebut. Analisis yang digunakan dalam hal ini adalah apakah pesanan khusus tersebut

memberikan tambahan laba bagi perusahaan, walau harga jual dari pesanan khusus tersebut lebih rendah dari harga jual produk normalnya (Rohana & Sunrowyati, 2016).

Informasi mengenai biaya (Lanen, Anderson, & Maher, 2017).perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan karena digunakan dalam menetapkan harga, efisiensi penggunaan sumber daya, dan bahkan evaluasi tentang lini produk yang paling menguntungkan. Jumlah biaya dibutuhkan (Z., Martini, & Agustin, 2019) untuk memantau dukungan berbagai fungsi dalam bisnis termasuk keputusan yang menyangkut berbagai pilihan alternatif. Salah satu informasi penting untuk perencanaan dan pengambilan keputusan adalah mengenai informasi analisis biaya relevan (Wibowo & Purwanugraha, 2012).

Biaya relevan (Lanen, Anderson, & Maher, 2017) adalah biaya masa yang akan datang yang berbeda besarnya pada berbagai alternatif. Seluruh keputusan yang diambil oleh manajemen perusahaan pastilah berhubungan dengan masa yang akan datang. Oleh karena itu, hanya biaya mendatang saja yang relevan bagi sebuah keputusan menerima atau menolak pesanan khusus. Biaya relevan yang ditimbulkan perusahaan akan dianalisis dengan melihat apakah biaya-biaya di departemen

(2)

10 tertentu sangat besar tetapi tidak memberikan hasil yang optimal maka departemen yang bersangkutan akan ditutup, sebaliknya jika departemen lain memerlukan biaya yang relatif kecil namun memberikan hasil yang optimal sesuai target perusahaan maka keberadaan departemen tersebut akan diteruskan. Diharapkan dengan cara ini dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik sesuai dengan tujuan perusahaan dan dapat membantu perusahaan dalam mempertahankan bisnisnya dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat (Martini, Thoyib, Periansya, 2018). Biaya relevan (Tumilantouw, Morasa, & Kalangi, 2014), meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah telah memfokuskan untuk mengembangkan industri manufaktur yang menitikberatkan pada sektor pengolahan sumber daya alam, berorientasi ekspor, dan padat karya. Hal tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan industri perkebunan yang ada sehingga hasil perkebunan bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin (Pers, 2019).Industri manufaktur dianggap mampu memberikan berbagai keuntungan diantaranya meningkatkan penghasilan negara melalui devisa dari kegiatan ekspor yang dilakukan, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar perusahaan manufaktur, dan mengoptimalkan penggunaaan sumber daya alam yang ada di Indonesia (Istimewa, 2017).

Dalem Agung Furniture, merupakan industri manufaktur yang bergerak pada bidang pembuatan furniture yang berbahan dasar kayu jati dan kayu HPL. Usaha seperti ini tentu memberikan dampak yang baik karena dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar perusahaan. Usaha ini juga dapat menjadi ladang bagi petani jati untuk mendistribusikan hasil perkebunannya. Selain menjual produk hasil produksi rutinnya seperti lemari pakaian, satu set meja

makan, tempat tidur, dan meja belajar. Dalem Agung Furniturejuga kadang mendapatkan pesanan khusus yang harus sesuai dengan keinginan pelanggan, Kursi Tamu Monalisa pada tahun 2017, Kursi Tamu Gloria dan Kursi Tamu Ganesha pada tahun 2018, dan pada tahun 2019 menerima pesanan khusus Meja Ketapang yang berbeda ukuran dari produksi biasanya. Perusahaan mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan saat memperoleh pesanan khusus tersebut karena bahan baku yang digunakan untuk memproduksi pesanan khusus tersebut belum pernah diperhitungkan sehingga tidak ada catatan atas biaya bahan baku yang harus dikeluarkan. Agar keputusan yang diambil tepat, sebaiknya manajemen bisa melakukan analisis pada alternatif keputusan dengan menggunakan biaya relevan untuk menentukan apakah pesanan dapat diterima atau ditolak.

2. Pembahasan

Pengklasifikasian biaya pada Dalem Agung Furniture dibedakan berdasarkan elemen biaya produksi, yaitu: 1. Biaya bahan baku adalah nilai bahan baku yang

digunakan dalam proses produksi untuk diubah menjadi produk jadi.

2. Biaya tenaga kerja langsung adalah besarnya nilai gaji dan upah tenaga kerja yang terlibat langsung untuk mengerjakan produk.

3. Biaya overhead pabrik adalah semua biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

2.1 Analisis Pemisahan Biaya Relevan dan Biaya Tidak Relevan

Analisis menggunakan biaya relevan akan menghilangkan beberapa akun-akun biaya seperti biaya overhead pabrik dan biaya non produksi yang telah ditetapkan untuk satu periode (Tumilantouw, Morasa, & Kalangi, 2014). Gambaran klasifikasi biaya relevan dan biaya tidak relevan suatu produk pesanan khusus disajikan pada Tabel 1 sampai dengan Tabel 4.

Tabel 1. Biaya Relevan dan Biaya Tidak Relevan untuk Pesanan Khusus 1 Unit Kursi Tamu Monalisa

Keterangan Total Biaya (Rp) Biaya Relevan (Rp) Biaya Tidak Relevan (Rp)

Biaya Bahan Baku Langsung:

Papan Jati 4.275.000 4.275.000 -

Kaca 75.000 75.000 -

Kayu Balok 1.000.000 1.000.000 -

Busa Grade B 208.000 208.000 -

Biaya Tenaga Kerja Langsung:

Bagian Pembuat Pola 120.000 120.000 -

Bagian Perakitan 180.000 180.000 -

Bagian Jok/Sofa/Busa 180.000 180.000 -

Bagian Finishing 150.000 150.000 -

Biaya Overhead Pabrik:

Biaya Bahan Baku Tidak Langsung 1.341.000 1.341.000 -

Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung 142.222,22 - 142.222,22

Biaya Listrik 1.733 1.733 -

Biaya Penyusutan Aset Tetap 115.575,62 - 115.575,62

Biaya Lain-Lain 53.333,33 - 53.333,33

(3)

11 Sumber: Data yang diolah (2020)

Tabel 2. Biaya Relevan dan Biaya Tidak Relevan untuk Pesanan Khusus 1 Unit Kursi Tamu Gloria

Keterangan Total Biaya (Rp) Biaya Relevan (Rp) Biaya Tidak Relevan (Rp)

Biaya Bahan Baku Langsung:

Papan Jati 2.350.000 2.350.000 -

Kaca 78.000 78.000 -

Kayu Balok 1.000.000 1.000.000 -

Busa Grade A 600.000 600.000 -

Biaya Tenaga Kerja Langsung:

Bagian Pembuat Pola 130.000 130.000 -

Bagian Perakitan 195.000 195.000 -

Bagian Jok/Sofa/Busa 200.000 200.000 -

Bagian Finishing 130.000 130.000 -

Biaya Overhead Pabrik:

Biaya Bahan Baku Tidak Langsung 1.294.000 1.294.000 -

Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung 155.555,56 - 155.555,56

Biaya Listrik 1.321 1.321 -

Biaya Penyusutan Aset Tetap 115.575,62 - 115.575,62

Biaya Lain-Lain 54.444,44 - 54.444,44

Total 6.303.896,62 5.978.321 325.575,62

Sumber: Data yang diolah (2019)

Tabel 3. BiayaRelevan dan Biaya Tidak Relevan untuk Pesanan Khusus 1 Unit Kursi Tamu Ganesha

Keterangan Total Biaya (Rp) Biaya Relevan (Rp) Biaya Tidak Relevan (Rp)

Biaya Bahan Baku Langsung:

Papan Jati 4.935.000 4.935.000 -

Kaca 78.000 78.000 -

Kayu Balok 1.000.000 1.000.000 -

Busa Grade A 750.000 750.000 -

Biaya Tenaga Kerja Langsung:

Bagian Pembuat Pola 130.000 130.000 -

Bagian Perakitan 195.000 195.000 -

Bagian Jok/Sofa/Busa 200.000 200.000 -

Bagian Finishing 130.000 130.000 -

Biaya Overhead Pabrik:

Biaya Bahan Baku Tidak Langsung 1.751.000 1.751.000 -

Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung 155.555,56 - 155.555,56

Biaya Listrik 1.321 1.321 -

Biaya Penyusutan Aset Tetap 115.575,62 - 115.575,61

Biaya Lain-Lain 54.444,44 - 54.444,44

Total 9.495.896,62 9.170.321 325.575,62

Sumber: Data yang diolah (2020)

Tabel 4. Biaya Relevan dan Biaya Tidak Relevan untuk Pesanan Khusus 1 Unit Meja Ketapang

Keterangan Total Biaya (Rp) Biaya Relevan (Rp) Biaya Tidak Relevan (Rp)

Biaya Bahan Baku Langsung:

Papan Jati 1.000.000 1.000.000 -

Kaca 80.000 80.000 -

Biaya Tenaga Kerja Langsung:

Bagian Pembuat Pola 150.000 150.000 -

Bagian Perakitan 225.000 225.000 -

Bagian Jok/Sofa/Busa 240.000 240.000 -

(4)

12

Keterangan Total Biaya (Rp) Biaya Relevan (Rp) Biaya Tidak Relevan (Rp)

Biaya Overhead Pabrik:

Biaya Bahan Baku Tidak Langsung 467.500 467.500 -

Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung 182.222,22 - 182.222,22

Biaya Listrik 869 869 -

Biaya Penyusutan Aset Tetap 115.575,62 - 115.575,62

Biaya Lain-Lain 57.777,77 - 57.777,77

Total 2.668.944,61 Rp2.313.369 355.575,61

Sumber: Data yang diolah (2020)

Biaya relevan untuk pesanan khusus 1 unit Kursi Tamu Monalisa sebesar Rp 7.530.733 dan biaya tidak relevan sebesar Rp 311.131,17; biaya relevan untuk pesanan khusus 1 unit Kursi Tamu Gloria adalah Rp 5.978.321 dan biaya tidak relevan sebesar Rp 325.575,62; biaya relevan untuk pesanan khusus Kursi Tamu Ganesha adalah Rp 9.170.321 dan biaya tidak relevan sebesar Rp 325.575,62; dan biaya relevan untuk pesanan khusus Meja Ketapang sebesar Rp 2.313.369 dan biaya tidak relevan sebesar Rp 355.575,61.

Biaya tenaga kerja tidak langsung, beban penyusutan aset tetap, dan biaya lain-lain termasuk ke dalam biaya tidak relevan, karena biaya-biaya tersebut merupakan biaya tetap yang akan selalu ada dan tidak akan terpengaruh oleh jumlah produksi. Artinya, biaya perbulan yang harus dikeluarkan perusahaan untuk biaya tenaga kerja tidak langsung, beban penyusutan aset tetap, dan biaya lain-lain akan tetap sama walaupun jumlah unit produksi yang dihasilkan setiap bulannya berbeda. 2.2 Analisis Perhitungan Biaya Relevan dalam

Pengambilan Keputusan Pesanan Khusus

Biaya relevan (Lanen, Anderson, & Maher, 2017:103) adalah biaya masa mendatang dalam berbagai alternatif untuk mengambil keputusan manajemen. Biaya dapat dikatakan relevan untuk keputusan tertentu (Salman & Farid, 2016:179) apabila biaya tersebut berbeda atau berubah jika tindakan alternatif diambil. Aplikasi biaya relevan dalam pengambilan keputusan (Siregar, Suripto, Hapsoro, Lo, & Biyanto, 2017) adalah: 1) keputusan membuat atau membeli, 2) keputusan mempertahankan

atau menghentikan, 3) keputusan pesanan khusus, dan 4) keputusan menjual atau memproses lebih lanjut.

Tiga alasan pembuatan keputusan memerlukan biaya relevan dalam mengambil keputusan (Siregar, Suripto, Hapsoro, Lo, & Biyanto, 2017) adalah:

1. Tidak semua biaya merupakan biaya relevan. Informasi biaya yang tidak relevan dapat diabaikan dalam pembuatan keputusan tertentu karena yang diperlukan adalah biaya yang relevan saja.

2. Produksi merupakan informasi yang mahal. Apabila akuntan manajemen hanya menyediakan biaya relevan saja, maka ia dapat mengurangi aktivitas pengumpulan dan pengolahan informasi. Selain itu, akuntan manajemen juga dapat menghemat waktu, perlengkapan, dan sumber daya lain dalam memasok informasi.

3. Kemampuan kognitif yang terbatas. Terlalu banyak informasi dapat menyebabkan pembuat keputusan menjadi kurang rasional. Hal tersebut disebabkan oleh sulitnya pembuat keputusan dalam mengorganisasikan dan menggunakan informasi yang berlebihan.

Penerapan biaya relevan (Rohana & Sunrowiyati, 2016) akan mempermudah perusahaan untuk mengambil keputusan dalam kaitannya pesanan khusus tersebut akan diterima atau ditolak. Gambaran analisis perhitungan biaya relevan dalam mengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus atas suatu produk dipaparkan pada Tabel 5 sampai dengan Tabel 8.

Tabel 5. BiayaRelevan pada Pesanan Khusus 1 Unit Kursi Tamu Monalisa

Keterangan Menerima (Rp) Menolak (Rp) Manfaat Jika Menerima (Rp)

Pendapatan 8.000.000 0 8.000.000

Bahan Baku Langsung

Papan Jati (4.275.000) 0 (4.275.000)

Kaca (75.000) 0 (75.000)

Kayu Balok (1.000.000) 0 (1.000.000)

Busa Grade B (208.000) 0 (208.000)

Tenaga Kerja Langsung

Bagian Pembuat Pola (120.000) 0 (120.000)

Bagian Perakitan (180.000) 0 (180.000)

(5)

13

Keterangan Menerima (Rp) Menolak (Rp) Manfaat Jika Menerima (Rp)

Bagian Finishing (150.000) 0 (150.000)

Biaya Overhead Pabrik

Biaya Bahan Baku Tidak Langsung (1.341.000) 0 (1.341.000)

Biaya Listrik (1.733) 0 (1.733)

Total 469.267 0 469.267

Sumber: Data yang diolah (2020)

Tabel 6. Biaya Relevan pada Pesanan Khusus 1 Unit Kursi Tamu Gloria

Keterangan Menerima (Rp) Menolak (Rp) Manfaat Jika Menerima (Rp)

Pendapatan 6.900.000 0 6.900.000

Bahan Baku Langsung

Papan Jati (2.350.000) 0 (2.350.000)

Kaca (78.000) 0 (78.000)

Kayu Balok (1.000.000) 0 (1.000.000)

Busa Grade A (600.000) 0 (600.000)

Tenaga Kerja Langsung

Bagian Pembuat Pola (130.000) 0 (130.000)

Bagian Perakitan (195.000) 0 (195.000)

Bagian Jok/Sofa/Busa (200.000) 0 (200.000)

Bagian Finishing (130.000) 0 (130.000)

Biaya Overhead Pabrik

Biaya Bahan Baku Tidak Langsung (1.294.000) 0 (1.294.000)

Biaya Listrik (1.321) 0 (1.321)

Total 921.679 0 921.679

Sumber: Data yang diolah (2020)

Tabel 7. BiayaRelevan pada Pesanan Khusus 1 Unit Kursi Tamu Ganesha

Keterangan Menerima (Rp) Menolak (Rp) Manfaat Jika Menerima (Rp)

Pendapatan 9.000.000 0 9.000.000

Biaya Bahan Baku Langsung

Papan Jati (4.935.000) 0 (4.935.000)

Kaca (78.000) 0 (78.000)

Kayu Balok (1.000.000) 0 (1.000.000)

Busa Grade A (750.000) 0 (750.000)

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Bagian Pembuat Pola (130.000) 0 (130.000)

Bagian Perakitan (195.000) 0 (195.000)

Bagian Jok/Sofa/Busa (200.000) 0 (200.000)

Bagian Finishing (130.000) 0 (130.000)

Biaya Overhead Pabrik

Biaya Bahan Baku Tidak Langsung (1.751.000) 0 (1.751.000)

Biaya Listrik (1.321) 0 (1.321)

Total (170.321) 0 (170.321)

(6)

14

Tabel 8. Biaya Relevan pada Pesanan Khusus 1 Unit Meja Ketapang

Keterangan Menerima (Rp) Menolak (Rp) Manfaat Jika Menerima (Rp)

Pendapatan 2.500.000 0 2.500.000

Bahan Baku Langsung

Papan Jati (1.000.000) 0 (1.000.000)

Kaca (80.000) 0 (80.000)

Tenaga Kerja Langsung

Bagian Pembuat Pola (150.000) 0 (150.000)

Bagian Perakitan (225.000) 0 (225.000)

Bagian Jok/Sofa/Busa (240.000) 0 (240.000)

Bagian Finishing (150.000) 0 (150.000)

Biaya Overhead Pabrik

Biaya Bahan Baku Tidak Langsung (467.500) 0 (467.500)

Biaya Listrik (869) 0 (869)

Total 186.631 0 186.631

Sumber: Data yang diolah (2020)

Berdasarkan analisis biaya relevan dapat diketahui keputusan perusahaan untuk menerima pesanan khusus 1 unit Kursi Tamu Monalisa, pesanan khusus 1 unit Kursi Tamu Gloria, dan pesanan khusus 1 unit Meja Ketapang memberikan laba bagi perusahaan walaupun harga yang ditawarkan pembeli merupakan harga di bawah penjualan normal dan ukuran yang diminta pembeli diluar dari ukuran normal penjualan perusahaan. Namun, berdasarkan analisis tersebut diketahui telah terjadi kerugian pada pesanan khusus 1 unit Kursi Tamu Ganesha. Kerugian dan juga kecilnya keuntungan perusahaan atas pesanan khusus tersebut terjadi karena perusahaan belum memperhitungkan biaya relevan dan tidak memperkirakan akan adanya beban penyusutan atas aset tetap perusahaan.

Analisis biaya relevan sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam perusahaan pada beberapa kesempatan tertentu (Macpal & Ilat, 2014). Alternatif ini berpengaruh dalam laba perusahaan apabila perusahaan menerima pesanan khusus. Alternatif penerapan perhitungan biaya relevan yang diajukan mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan (Pesik, Tinangon, & Pinatik, 2015). Analisis tersebut menunjukkan pesanan khusus dapat diterima atau ditolak.

2. Kesimpulan

Pemisahan dan klasifikasi antara biaya relevan dan biaya tidak relevan pada Dalem Agung Furniture belum dilakukan, sehingga perusahaan belum melakukan perhitungan biaya relevan dalam pengambilan untuk menerima ataupun menolak pesanan khusus dari pembeli. Perusahaan sebaiknya memperhitungkan biaya relevan terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan untuk menerima ataupun menolak pesanan khusus dari pembeli. Hal ini untuk meminimalisir kerugian dan dapat dijadikan strategi perusahaan dalam meningkatkan laba.

Daftar Pustaka

Istimewa. (2017, Maret 11). 3 Potensi Industri Furniture untuk Indonesia. Dipetik April 18, 2019, dari Liputan6.com:

https://www.liputan6.com/bisnis/read/2882681/3-potensi-industri-furnitur-untuk-indonesia

Lanen, W. N., Anderson, S. W., & Maher, M. W. (2017). Dasar-Dasar Akuntansi Biaya Edisi 4 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Macpal, O., & Ilat, V. (2014). Analisis Biaya Relevan untuk Menerima atau Menolak Pesanan Khusus pada UD Sinar Sakti. 2(3), 236-244.

Martini, R., Thoyib, M., Periansya, P. (2018). Upaya Pengembangan Usaha dan Rencana Keuangan: Lakso Sriwijaya. Mitra - Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 52-64.

Martini, R., Zulkifli, Z., Sukmini, H., & Armaini, R. (2018). Pembukuan dan Pelaporan Informasi Akuntansi Keuangan Berbasis PSAK 45: pada Panti Asuhan Al-Amanah. Aptekmas: Aplikasi Teknologi Bagi Masyarakat, 2(1), 15-22. doi: 10.36257/apts.v1i2.1205.

Pesik, R. R., Tinangon, J. J., & Pinatik, S. (2015). Analisis Biaya Relevan dalam Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus pada PT Perikanan Nusantara Cabang Bitung. 3(1), 129-136 Pers. (2019, Maret 14). Masih Ekspansif, Industri

Manufaktur Dongkrak Ekonomi Tumbuh Signifikan. Retrieved April 18, 2019, from kemenperin.go.id: http://www.kemenperin.go.id/artikel/20429/Masih- Ekspansif,-Industri-Manufaktur-Dongkrak-Ekonomi-Tumbuh-Signfikan

Rohana, I. S., & Sunrowyati, S. (2016). Analisis Biaya Relevan untuk Pesanan Khusus Guna Meningkatkan Laba Perusahaan Kasur "UD. Afina Rizki". Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK), 3(3),229-247.

(7)

15 Salman, K. R., & Farid, M. (2016). Akuntansi

Manajemen: Alat Pengukur dan Pengambilan Keputusan Manajerial. Jakarta: Indeks.

Siregar, B., Suripto, B., Hapsoro, D., Lo, E. W., & Biyanto, F. (2017). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Tumilantouw, F., Morasa, J., & Kalangi, L. (2014). Penerapan Biaya Relevan dalam Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus pada CV. Pyramid. Jurnal EMBA, 2(1), 677-685.

Wibowo, A., & Purwanugraha, A. (2012). Analisis Biaya Relevan untuk Pengambilan Keputusan Mempertahankan atau Menghentikan Segmen Perusahaan pada CV. Podo Kumpul. Jurnal EMBA, 2(4), 223-232.

Z., M., Martini, R., & Agustin, M. (2019). Harga Pokok Produksi untuk Penentuan Harga Jual Kain Tenun Songket Melati Desa Burai Kabupaten Ogan Ilir. Aptekmas: Aplikasi Teknologi Bagi Masyarakat, 2(3), 31-38. doi: 10.36257/apts.v2.i3.1842.

Gambar

Tabel 1. Biaya Relevan dan Biaya Tidak Relevan untuk Pesanan Khusus 1 Unit Kursi Tamu Monalisa   Keterangan  Total Biaya (Rp)  Biaya Relevan (Rp)  Biaya Tidak Relevan (Rp)
Tabel 2. Biaya Relevan dan Biaya Tidak Relevan untuk Pesanan Khusus 1 Unit Kursi Tamu Gloria   Keterangan  Total Biaya (Rp)  Biaya Relevan (Rp)  Biaya Tidak Relevan (Rp)
Tabel 7. Biaya Relevan pada Pesanan Khusus 1 Unit Kursi Tamu Ganesha
Tabel 8. Biaya Relevan pada Pesanan Khusus 1 Unit Meja Ketapang

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara semua variabel bebas ( Dividend Payout Ratio, Rate of Return, Pertumbuhan dividen yang diharapkan dan Return on

Sementara itu, naskah Carita Bangka mengisahkan asal mula Pulau Bangka dan orang yang mendiami pulau tersebut, tetapi di dalamnya juga mengisahkan hubungan antara Jawa

Pada perlakuan A, yakni tekstur tanah pasir dengan porositas 56,98% diperoleh hasil persentase mortalitas sebesar 100%; pada perlakuan B, yakni tekstur tanah pasir berlempung

Biaya relevan dalam pengambilan keputusan pesanan khusus adalah biayaplastik printing,biaya kardus box, biaya tenaga kerja, biaya bahan baku dan biaya

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini yang

Penulis melakukan pengumpulan data untuk penulisan Laporan Akhir yang diperlukan misalnya bahan baku yang digunakan dalam pembuatan roti tawar hijau dan roti tawar

Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Dengan Menggunakan Biaya Relevan Sebagai Upaya Meningkatkan Laba Perusahaan keputusan atas beberapa pesanan