• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Penurunan Kromium Dan Nikel Dalam Pengolahan Limbah Cair Elektroplating Dengan Metode Elektrokoagulasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Studi Penurunan Kromium Dan Nikel Dalam Pengolahan Limbah Cair Elektroplating Dengan Metode Elektrokoagulasi"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. Mekanisme  Elektrokoagulasi (Ni’am et al, 2007)
Gambar 3.1. Grafik Penyisihan Cr  dengan elektroda Al
Tabel 3.3. Hasil Penyisihan  Konsentrasi Kromium (Cr) dengan
Gambar 3.4. Grafik penyisihan Nikel  dengan Besi
+2

Referensi

Dokumen terkait

Efektivitas Elektrokoagulasi Terhadap Waktu Proses pada Pengolahan Limbah Cair Songket dengan Rapat Arus 85 A/m 2 ..... Songket

Salah satu cara pengolahan adalah dengan cara pendestabilisasian partikel koloid yaitu melalui proses koagulasi dengan bantuan garam-garam yang mengandung ion-ion logam

menyisihkan kandungan logam berat Cr dan Zn dengan menggunakan reaktor kontinyu dengan volume limbah 16000 ml. Setiap setelah 120 menit dilakukan pencucian

Penggunaan plat elektroda Alumunium dapat menyisihkan penurunan konsentrasi nikel dan tembaga diatas 90 pada menit ke 60 sedangkan plat elektroda besi penurunan diatas

Dari data yang diperoleh kondisi terbaik untuk mereduksi TSS adalah pada kuat arus 2,5 Ampere dengan waktu kontak selama 120 menit, yaitu menghasilkan efisiensi

Metode elektrokoagulasi yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan elektroda yang sama yaitu pada katoda dan anoda masing–masing menggunakan lempeng besi

berdasarkan analisis mengguanakan metode XRF terdapat terdapat logam Pb sebesar 7,468 ± 0,439 %, hal ini mengakibatkan bahwa semakin lama proses elektrokoagulasi

Pengaruh Rapat Arus terhadap TDS Larutan Kalium Dikromat pada Waktu Dari gambar 3 dapat dilihat bahwa TDS akhir larutan kalium dikromat akan semakin menurun seiring meningkatnya