• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN KEPALA DINAS...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN KEPALA DINAS..."

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... ii

DAFTAR TABEL... iii

SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS... iv

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Landasan Hukum... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 5

1.4 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2016... 8

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2016 dan Capaian Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata ... 8 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata... 27 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata ... 39 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ... 43

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ... 44

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2017... 45 3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional ... 345

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata... 46 3.3 Program dan Kegiatan ... 47

(4)

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1 Jumlah APBD Kabupaten Kuningan Tahun 2017 Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata.

2. Tabel 3.1 Rencana Kerja Tahunan (RKT) Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata tahun 2017 Non Urusan.

3. Tabel 3.2 Rencana Kerja Tahunan (RKT) Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata tahun 2017 Urusan.

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 5 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kuningan dan dijabarkan melalui peraturan bupati Nomor 56 tahun 2016 tentang serta dengan adanya revieu RPJMD tahun 2014 – 2018 sesuai Peraturan Bupati Kuningan Nomor 68 tahun 2016 tentang Revieu RPJMD sehingga banyak dinas yang tugas pokok dan fungsinya jadi berbeda salah satunya adalah Dias Pemuda Olahraga dan Pariwisata yang semula bernama Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga serta Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata yang semula menangani urusan, target dan sasaran bidang kebudayaan dan pariwisata sekarang harus menangani urusan, target dan sasaran bidang pemuda, olahraga dan pariwisata

Berkaitan dengan hal tersebut tentu saja harus ada target atau perencanaan yang matang baik perencanaan jangka panjang, rencana jangka menengah, ataupun rencanan tahunan serta adanya dukungan yang kuat dari berbagai pihak serta stakeholder terkait.

Perencanaan pembangunan kepemudaan,kelahragaan dan kepariwisataan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan secara sinergis yang di jabarkan dengan beberapa perencanaan meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) kabupaten Kuningan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Kuningan, Rencana Strategis Dinas dan Rencana Kerja Tahunan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata.

Penyusunan rencana kerja dinas tidak lepas dari visi dan misi dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata yang ingin dicapai dan merupakan sasaran

(6)

jangka menengah dinas dan merupakan penjabaran dari visi dan misi Kabupten Kuningan tahun 2014-2018. Visi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata tahun

2017-2018 adalah “TERWUJUDNYA INSAN PEMUDA, OLAHRAGA DAN

PARIWISATA YANG UNGGUL DAN BERDAYA SAING TAHUN 2018”

sedangkan misi Dinas adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pendukung Oprasional Dinas;

2. Meningkatkan Pembinaan dan Peran Pemuda sekaligus Pengembangan

Potensi Pemuda secara Berkesinambungan;

3. Meningkatkan Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Pendidikan,

Olahraga Rekreasi dan Olahraga Prestasi;

4. Meningkatkan dan Mengembangkan Potensi Pariwisata dalam rangka

Menjadikan Kuningan Sebagai Daerah Tujuan Wisata;

5. Meningkatkan dan Mengembangkan Jejaring Pemasaran Pariwisata;

6. Mengembangkan Kemitraan dan Kerjasama antar stakeholder terkait

pengembangan kepariwisataan.

berdasarkan target capaian yang tersirat di Visi dan Misi tersebut maka di susun sebuah rencana kerja untuk mendukung capaian visi dan misi tersebut.

Rencana Kerja Penyelarasan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata merupakan dokumen perencanaan resmi yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik dan pembangunan daerah dalam jangka 1 (satu) tahun kedepan. diharapkan dapat menjawab dua hal yang mendasar, yaitu :

1. Arah pelayanan yang akan dikembangkan dan hendak dicapai satu tahun

berikutnya;

2. Langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang ditetapkan

tercapai.

Pembangunan bidang Pemuda Olahraga dan Pariwisata di Kabupaten Kuningan dalam perencanaannya merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dari dokumen - dokumen pembangunan seperti:

(7)

1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP) Kabupaten Kuningan Tahun 2005 – 2025;

2. Masterplan Pembangunan dan RTRW Kabupaten Kuningan 2011-2031;

3. Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kabupaten

Kuningan Tahun 2009 – 2019;

4. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Kuningan Tahun 2014 – 2018.

1.2 LANDASAN HUKUM

Penyusunan Rancangan Renstra Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Tahun 2014-2018 disusun dengan berlandaskan pada :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang No 3 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan Nasional;

3. Undang-undang No 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan;

4. Undang-Undang No 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan;

5. Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan pemerintah Nomor 50 tahun 2011 Tentang Rencanan Induk

Pembanngunan Kepariwisataan Nasional tahun 2010 – 20125);

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Noor 5887);

(8)

8. Peraturan Presiden Nomor 57 tahun 2015 tentang Kementrian Pemuda dan Olahraga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 101);

9. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

10. Peraturan Menteri Pariwisata Noor 6 tahun 2015 tentanng Organisasi dan

Tata Kerja Kementrian Pariwisata (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 545);

11. Peraturan menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 1516 tahun 2015tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Pemuda dan Olahraga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1925);

12. Peraturan menteri Pemuda dan Olahraga nomor 33 tahun 2016 tentang

Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah dan Unit Kerja pada dinas Pemuda dan Olahraga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1486);

13. Surat Edaran Bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional,

Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor :270/M.PPN/11/2012, Nomor : SE-33/MK.02/2012, Nomor : 050/4379A/2012/SJ, Nomor : SE 46/MPP.PA/11/2012 tentang Strategi Nasional Percepatan Pengarusutamaan Gender melalui Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG);

14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2005 – 2025;

15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 15 tahun 2015 tentang

Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 – 2025;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 7 tahun 2009 tentang

(9)

17. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 9 tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Kuningan Tahun 2014 – 2018 (Lembaran Daerah Noor 9 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 8);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 5 tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kuningan(Lembaran Daerah Kabupaten KuninganTahun 2016 Nomor 5 Noreg Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat 5/279/2016, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2016 Nomor 4);

19. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 35 tahun 2014 tentang Rencanan Aksi

Daerah Pengarusutamaan Gender;

20. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 32 tahun 2015 tentang Ketentuan Tata

Naskah Dinas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan (Berita Dearah Kabupaten Kuningan nomor 33);

21. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 56 tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas serta Tata Kerja Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan (Berita Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2016 Nomor 58);

22. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 68 tahun 2016 tentang review dan

penyelarasan dokumen RPJMD tahun 2014 – 2018.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Rencana Kerja Peyelarasan dinas Tahun 2017 adalah untuk penyesuaian rencana kerja tahun 2017 yang ada pada bidang Kepemudaan, Keolahrgaan dan Kepariwisataan yang telah direncanakan sebelum adanya perubahan nomenklatur dinas daerah denga penyesuaian penyesuaian sesuai arah kebijakan pimpinan daerah.

(10)

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja adalah:

1. Terlaksananya visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Dinas

Pemuda Olahraga dan Pariwisata dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya

2. Teridentifikasinya program dan indikasi kegiatan dalam penyelenggaraan

tugas dan fungsi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata selama periode tahun 2017;

3. Tersusunnya acuan dan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja

Tahunan (RKT) Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata;

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Kerja Penyelarasan ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2016

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2016 dan Capaian Dinas Pemuda

Olahraga dan Pariwisata;

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata;

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pemuda

Olahraga dan Pariwisata;

2.4 Review terhadap rancangan awal RKPD;

(11)

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Tahun 2017

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional;

3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD;

3.3 Program dan Kegiatan.

(12)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2016

2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2016 DAN CAPAIAN

DINAS PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA

Dalam konteks SAKIP (LAN,2004), evaluasi kinerja dapat dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan dan sasaran, serta program dan kebijakan dengan asumsi bahwa setiap instansi memiliki kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tupoksinya masing-masing yang dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam rangka melaksanakan misi maupun tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata. Analisis dan evaluasi kinerja yang dapat digunakan adalah dengan menyebutkan perbandingan-perbadingan, yaitu:

1. Perbandingan kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan; 2. Perbandingan kinerja nyata dengan kinerja tahun sebelumnya. 2.1.1 Review Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2016

A. Evaluasi Program dan Kegiatan

Pada akhir tahun 2016 sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, yang secara otomatis merubah susunan dinas pada perangkat daerah salah satunya adalah Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata yang merupakan dinas baru hasil penggabungan dari Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sehingga untuk melakukan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun

(13)

2016 dititik beratkan pada evaluasi urusan yaitu Urusan wajib Kepemudaan dan Keolahrgaan serta Kepariwisataan.

A. URUSAN WAJIB KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

Penyelenggaraan Urusan Kepemudaan dan Olah Raga yang dilaksanakan melalui 1 program dan 21 kegiatan dengan pagu anggaran Rp.2.360.000.000 terealisasi sebesar 2.354.538.600,00 ( 99,77 %) yaitu sebagai berikut :

a. Program Kepemudaan dan Olah raga

1) Pekan Olahraga Pelajar antar Daerah Dengan pagu anggaran sebesar Rp.200.000.000,- direalisasikan sebesar Rp.200.000.000, (100 %)- output terlaksannnya kegiatan pekan olahraga pelajar antar daerah sebanyak 4 cabang olahraga outcome meningkatnya prestasi pelajar antar daerah 2) Pekan Olahraga Siswa Nasional (OOSN). Dengan pagu anggaran

sebesar Rp. 175.000.000,- direalisasikan sebesar Rp.175.000.000, (100 %)- output terlaksannnya pembinaan atlit OOSN dan pengiriman sebanyak 10 cabang olahraga SD, 11 Cabang olahraga SMP dan 5 Cabang Olahrag SMA dengan jumlah 144 orang, outcome Meningkatnya evaluasi dan pembinaan olahraga pelajar.

3) Lomba olahraga Tradisional Tingkat Kabupaten dan Provinsi,dengan pagu anggaran sebesar Rp.75.000.000,- direalisasikan sebesar Rp. 75.000.000,- (100 %) output terselenggaranya lomba olahraga tradisional tingkat Kabupaten dan Provinsi sebanyak 4 cabang olahraga tradisional dengan 27 orang, outcome meningkatnya minat berolahraga tradisional dikalangan pelajar

4) Lomba Apresiasi Bahasa sastra dan seni daerah tingkat

kabupaten,wilayah III dan Provinsi Jawa Barat, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 75.000.000,- direalisasikan sebesar Rp.75.000.000,-(100 %) output terselenggaranya Lomba Apresiasi dan sastra seni daerah tingkat kabupaten,wilayah III dan Provinsi Jawa Barat sebanyak 4 cabang seni . outcome meningkatnya seni budaya dikalangan pelajar.

(14)

5) Pembinaan Klub Olahraga Pelajar dengan pagu anggaran sebesar Rp. 100.000.000 direalisasikan sebesar Rp, 99.776.700 (99,77 %) output terselenggaranya pembinaan klub olahraga pelajar di Kabupaten Kuningan, sebanyak 10 klub outcome meningkatnya prestasi olahraga pelajar dan masyarakat di Kabupaten Kuningan

6) Kirab Api PON. Dengan pagu anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- direalisasikan sebesar Rp.50.000.000,- (100 %) output terlaksannnya kegiatan kirab api PON , outcome meningkatnya apresiasi masyaraakat terhadap penyelenggaraan PON

7) Peningkatan Mutu Pendidikan Seni bagi guru Dengan pagu anggaran sebesar Rp. 150.000.000,- direalisasikan sebesar Rp.150.000.000,- (100 %) output terlaksannnya kegiatan peningkatan mutu pendidian seni bagi guru dan siswa 150 peserta, outcome meningkatnya kompetensi guru seni dalam proses belajar mengajar.

8) Festival Seni Tradisional Pelajar, dengan pagu anggaran Rp. 50.000.000 direalisasikan sebesar Rp 50.000.000 (100 % ) output terselenggaranya Festival Seni Tradisional Pelajar sebanyak 2 cabang seni , outcome meningkatnya pembinaan budaya tradisional di kalangan pelajar.

9) Festival Kaulinan Barudak, dengan pagu anggaran Rp. 50.000.000 direalisasikan sebesar Rp 50.000.000 (100 %) output terselenggaranya kegiatan feastival Kaulinan barudak sebanyak 6 jenis kaulinan budak, outcome meningkatnya pembinaan budaya tradisional di kalangan pelajar

10) Seleksi Calon Anggota Paskibra dengan pagu anggaran Rp.100.000.000 direalisasikan Rp.100.000.000 (100%), output terpilihnya calon paskibra tahun 2016 sebanyak 42 orang . outcome meningkatnya peran serta pemuda dalam penyelenggaraan peringatan hari-hari besar nasional 11) Pelatihan Kewirausahaan , dengan pagu anggaran Rp.100.000.000,-

direalisasikan Rp. 100.000.000,- (100 %) output terlaksannnya kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi pemuda sebanyak 15 kelompok

(15)

pemuda produktif, outcome meningkatnya kompetensi pemuda dalam bidang kewirausahaan

12) Pemuda Pelopor. Dengan pagu anggaran sebesar Rp.100.000.000,- direalisasikan sebesar Rp.100.000.000,- (100%) output terlaksannnya kegiatan pembinaan pemuda pelopor sebanyak 5 orang perwakilan, outcome meningkatnya kompetensi pemuda pelopor tingkat Kabupaten

13) Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB) dengan pagu anggaran

Rp.75.000.000 direalisasikan Rp.75.000.000 (100%), output terselenggaranya Lomba Tata Upacara Bendera SD/MI. SMP/MTs, SMA/SMK/MA sebanyak 9 sekolah . outcome meningkatnya kemampuan para siswa dalam penyelenggaraan Tata Upacara Bendera.

14) Sosialisasi MOS, dengan pagu anggaran Rp 75.000.000 direalisasikan Rp.75.000.000 (100%), output terciptanya keseragaman program dan kegiatan masa orientasi siswa (MOS/MOK) dan meningkatnya pemahaman dan pengetahuan peserta dengan jumlah 180 pembina . outcome meningkatnya penyelenggaraan MOS bagai siswa

15) Kursus Mahir Lanjutan (KML), dengan pagu anggaran sebesar Rp.75.000.000,- direalisasikan Rp. 75.000.000,- (100%) output terlaksaanannya kegiatan kursusu mahir Lanjutan (KMD) sebanyak 60 Orang outcome meningkatnya keterampilan dan bertambahnya Pembina pramuka yang memiliki sertifikat KML

16) Trening Leadership dan Pembinaan Manajemen OKP, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- direalisasikan Rp.50.000.000,- (100%) output terlaksaanannya kegiatan Trening Leadership dan Pembinaan Manajemen OKP diikuti sebanyak 50 orang outcome meningkatnya kepemimpinan dan manajemen OKP.

17) Pengadaan alat-alat olahraga se Kecamatan Ciawigebang dengan pagu anggaran sebesar Rp. 200.000.000,- direalisasikan sebesar Rp. 198.992.000.(99,49 %) output terlaksananya pengadaan alat-alat

(16)

olahraga se kecamatan Ciawigebang sebanyak 5 jenis untuk 24 Desa , outcome meningkatnya prestasi bidang olahraga dikalangan masyarakat

18) Pengadaan peralatan olahraga dengan pagu anggaran sebesar Rp. 360.000.000,- direalisasikan sebesar Rp. 358.991.000 (99,53%) output terlaksananya pengadaan peralatan olahraga sebanyak 6 jenis untuk 60 Desa , outcome meningkatnya prestasi bidang olahraga dikalangan masyarakat

19) Pengadaan Matras Paguron Merak Emas dengan pagu anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- direalisasikan sebesar Rp.50.000.000.(100 %) output terlaksananya pengadaan Matras untuk Paguron Merak Emas , outcome meningkatnya prestasi bidang olahraga dikalangan masyarakat

20) Jambore Pemuda Daerah (JPD) Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan BPAP, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 50.000.000,00 direalisasikan sebesar Rp. 50.000.000,- (100.%) output terselenggaranya jamboree Pemuda Daerah (JPD), Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan BPAP sebanyak 20 orang outcome meningkatnya bhakti social pemuda dalam kegiatan kemasyarakatan

21) Pengadaan alat Drumband /Marching Band SDN Cikahuripan Kecamatan Maleber dan SDN. Parakan, SDN Galaherang dan SMPN Kalimanggis dengan pagu anggaran sebesar Rp. 200.000.000,- direalisasikan sebesar Rp. 198.778.900 ,-(99,39 %) output terlaksananya pengadaan alat drumband sebanyak 4 set outcome meningkatnya minat siswa terhadap permainan drumband

B. Urusan Pilihan Pariwisata

Penyelenggaraan Urusan Pariwisata dilaksanakan Tahun 2016 terdiri dari 3 program dan 13 kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 2.811.000.000,00 terealisasi sebesar Rp. 2.799.615.000,00 atau sebesar 99,59% dengan uraian sebagai berikut:

(17)

1) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

1) Pasanggiri Mojang dan Jajaka dengan pagu anggaran Rp.

200.000.000,00 realisasi 200.000.000,00 atau sebesar 100%, alikasi dana ini untuk penyelenggaraan Pasanggiri Mojang Jajaka tingkat Kabupaten Kuningan dan Tingkat Provinsi Jawa Barat, dengan hasil penyelengaraan sebagai berikut:

- Tingkat Kabupaten Kuningan mojang remaja Lidya, jajaka remaja Ujang, mojang alit Vivi Alvionisa, jajaka alit M. Ziyat F, mojang dewasa Desyntia Intan Dwi Lestari, jajaka dewasa Nursidik Mojang Jajaka Dewasa Pinilih sebagai wakil untuk mengikuti Pasanggiri Mojang Jajaka Tingkat Jawa barat

- Tingkat Provinsi Jawa Barat

Sdr. Nursidik wakil Jajaka dari Kabupaten Kuningan menjadi Jajaka Pinilih Tingkat Provinsi Jawa Barat

Sdri. Desyntia Intan Dwi Lestari wakil Mojang dari Kabupaten Kuningan menjadi Wakil 2 (Juara III) dan Mojang Parigel tingkat Provinsi Jawa Barat

2) Gelar Promosi Pariwisata Daerah dengan pagu anggaran Rp. 400.000.000,00 realisasi Rp. 396.125.000,00 atau sebesar 99,75%,

alokasi dana ini untuk melaksanakan promosi pariwisata yang ada di Kabupaten Kuningan melalui:

- Pengadaan sarana promosi berupa 1.200 buah booklet, 1.000 buah tas, 1.000 buah stiker, 100 buah payung promosi, 2 buah mini rollbanner lightbox, dan 1 buah mini TV LCD portable

- Pameran Forest Market dan Cirebon Coffee Fest yang diadakan di Grage Cuty Mall Cirebon pada tanggal 13 s/d 15 mei 2016

- Pameran Investment Trade and Tourism Expo Balo 2016 yang dilaksanakan di Bali pada tanggal 29 September s/d 2 Oktober 2016 3) Penguatan dan Pemberdayaan Kelembagaan Kompepar dengan pagu

anggaran Rp. 300.000.000,00 realisasi Rp. 299.250.000,00 atau sebesar 99,75%, alokasi dana ini untuk penyelenggaraan sebagai berikut:

(18)

- Pelatihan Pembuatan Batik bagi 50 orang dari Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR) yang dilaksanakan di Auditorium Gedung perundingan Linggarjati pada tanggal 1 Juni 2016

- Workshop Ecotourism bagi 50 orang dari Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR) yang dilaksanakan di Auditorium Gedung perundingan Linggarjati pada tanggal 27 s/d 29 Juli 2016

- Pengadaan Tenda Sartonil sebanyak 10 unit

4) Gelar “Semalam di Kuningan” di Anjungan Jawa barat Taman Mini Indonesia Indah dengan pagu anggaran Rp. 150.000.000,00 realisasi Rp. 150.000.000,00 atau sebesar 100%, alokasi dana ini dalam rangka mempromosikan wisata di Kabupaten Kuningan dengan menggelar “Semalam di Kuningan” yang dilaksanakan di Anjungan Jawa Barat pada tanggal 20 s/d 22 mei 2016 dengan menampilkan Seni Tari Cingcowong, Seni Tari Sintren, dan Kawih Sunda Khas Kuningan Pada Kegiatan ini Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kuningan mendapat penghargaan sebagai:

- Stan Pameran Terfavorit - Peraga Kerajinan Terbaik

5) Pembuatan Film dan Pagelaran Seni Promosi Pariwisata Daerah

(DBHCT) dengan pagu anggaran Rp. 250.000.000,00 realisasi Rp.250.000.000,00 atau sebesar 100%, alokasi dana ini digunakan

untuk :

- Pembuatan dokumentasi profil pariwisata Kabupaten Kuningan dengan durasi kurang lebih 7 menit

- Pembuatan dokumentasi event sport tourism Tour De Linggarjati dengan pelaksana kegiatan oleh VC. Buana Sejahtera dengan durasi kurang lebih 25 menit

- Pagelaran seni budaya yang diselenggarakan di Kementrian Pariwisata Republik Indonesia pada acara Launcing Rour De Linggarajati pada tanggal 13 September 2016. Dengan durasi pagelaran kurang lebih 4 jam.

(19)

6) Workshop Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR) (DBHCT)

dengan pagu anggaran Rp.100.000.000,00 realisasi Rp. 100.000.000,00 atau sebesar 100 %, alokasi dana ini

7) Festival Linggarjati dengan pagu anggaran Rp. 100.000.000,00 realisasi Rp. 100.000.000,00 atau sebesar 100 %, alokasi dana ini untuk melaksanakan kegiatan Festival Linggarjati yang dilaksanakan di Halaman Gedung Perundingan Linggarjati pada tanggal 12 Nopember 2016dengan menampilkan 1.000 angklung/orkestra, Pagelaran Seni, Budaya Etnik, dan Kontemporer.

2) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

8) Penyusunan Evaluasi RIPPDA dan Detail Enginering Design (DED) dengan pagu anggaran Rp. 300.000.000,00 realisasi Rp. 296.028.000,00 atau sebesar 98,68%, alokasi dana ini untuk Evaluasi RIPPDA dan pembuatan 5 DED dengan uraian sebagai berikut:

- DED Penataan Geofark Gua Indrakila dan Batu Tulis Naga, pelaksana pekerjaan oleh PT. Alocita Mandiri dengan Nomor SPK 08/PPK.SPK/Disparbud/2016 waktu pelaksanaan 19 April s/d 19 Mei 2016

- DED Penataan Objek Wisata Waduk Darma, pelaksana pekerjaan oleh CV. Mahoni dengan Nomor SPK 07/PPK.SPK/Disparbud/2016 waktu pelaksanaan 19April s/d 19 Mei 2016

- DED Penataan Objek Wisata Linggarjati Indah, pelaksana pekerjaan oleh PT. Selaras Multiarsari Konsultan dengan Nomor SPK 06/PPK.SPK/Disparbud/2016 waktu pelaksanaan 19 April s/d 19 Mei 2016

- DED Penataan Taman Rekreasi Sangkanhurip Alami, pelaksana pekerjaan oleh PT. Pasade Kobetama Internasional dengan Nomor SPK 10/PPK.SPK/Disparbud/2016 waktu pelaksanaan 19 April s/d 19 Mei 2016

(20)

- DED Pembangunan Paralayang Warujimun Citangtu, pelaksana pekerjaan oleh CV. Citrawees Salawasna dengan Nomor SPK 09/ PPK.SPK/Disparbud/2016 waktu pelaksanaan 19 April s/d 19 Mei 2016

- Evaluasi RIPPDA, pelaksana pekerjaan oleh PT. Selaras Multiarsi Konsultan dengan Nomor SPK 07 PPK.SPK/Disparbud/2016 waktu pelaksanaan 19 April s/d 19 Mei 2016

9) Pengembangan Kemitraan Pelaku Jasa Usaha Pariwisata Kabupaten

Kuningan dengan pagu anggaran Rp. 200.000.000,00 relaisasi RP. 200.000.000,00 atau sebesar 100%, alokasi dana ini untuk

melaksanakan Rakor Pertama Triwulan 1 tahun 2016 dilaksanakan di Grage Sangkan SPA Hotel pada tanggal 25 Pebruari 2016

10) Penataan Open Space Gallery dengan pagu anggaran Rp. 570.000.000,00 relaisasi Rp. 569.390.000,00 atau sebesar 99,89%,

alokasi dana ini untuk Penataan Open Space Galley dengan uraian sebagai berikut:

- Penataan Panggung dan perbaikan Ruang Ganti dan Kantor Pengelola, pelaksana pekerjaan oleh CV. Binangkit dengan Nomor SPK 01/PPK.SPK/Disparbud/2016 waktu pelaksanaan 1 Maret s/d 30 April 2016

- Pembuatan Tempat Cuci dan Kamar Mandi, pelaksana pekerjaan oleh CV. Tribuana Tunggal Jaya dengan Nomor SPK 556/547.A/POW waktu pelaksanaan 1 Maret s/d 30 April 2016

- Pembuatan Awning terapi Ikan dan Mainan Anak, pelaksana pekerjaan oleh CV. Raga Mulya Prima dengan Nomor SPK 03/PPK.SPK/Disparbud/2016 waktu pelaksanaan 20 Juni s/d 02 September 2016

- Pengadaan Lampu Merkuri, Pembuatan Taman, Tempat Duduk Tembok/Besi, pelaksana pekerjaan oleh CV. Tri Mitra Bahari dengan Nomor SPK 04/PPK.SPK/Disparbud/2016 waktu pelaksanaan 1 Maret s/d 30 April 2016

(21)

11) Penyusunan DED Wisata Balong Kambang Desa/Kecamatan

Pasawahan dengan pagu anggaran Rp 50.000.000,00 realisasi Rp. 49.345.000,00 atau sebesar 99%, alokasi dana ini untuk pembuatan

DED Wisata Balong Kambang Desa/Kecamatan Pasawahan, pelaksana pekerjaan oleh PT. FASADE KOBETAMA INTERNASIONAL

12) Penyusunan DED Sitonjul Desa Sangkanhurip Kecamatan

Cigandamekar dengan pagu anggaran Rp 50.000.000,00 realisasi Rp. 49.451.000,00 atau sebesar 99%, alokasi dana ini untuk pembuatan

DED Sitonjul Desa Sangkanhurip Kecamatan Cigandamekar, pelaksana pekerjaan oleh PT. SELARAS MULTIASRI

13) Penyusuanan DED Wisata Bukit Panembongan Desa Tembong Kecamatan Garawangi dengan pagu anggaran Rp 50.000.000,00 realisasi Rp. 49.251.000,00 atau sebesar 99%, alokasi dana ini untuk pembuatan DED Wisata Bukit Panembongan Desa Tembong Kecamatan Garawangi, pelaksana pekerjaan oleh PT. SELARAS MULTIASRI

3) Program Pengembangan Kemitraan

14) Peningkatan Kerjasama Antar Organisasi Jasa Usaha Pariwisata dengan pagu anggaran Rp. 91.000.000,00 realisasi Rp. 91.000.000,00 atau sebesar 100%, alokasi dana ini untuk melaksanakan Peningkatan Kerjasama Antar Organisasi Jasa usaha Pariwisata yang dilaksanakan di Horison Tirta Sanita Hotel pada tanggal 15 s/d 16 Maret 2016

2.1.2 PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2017

Dalam rangka mensukseskan Visi dan Misi yang tertuang dalam Rencana Startegis Penyelarasan tahun 2014- -2018 kembali dijabarkan kedalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) dengan berbagai sasaran dan arah kebijakan yang dituangkan kedalam program dan kegiatan, untuk tahun 2017 Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.15.169.641.230,- untuk membiayai belanja tidak langsung

(22)

yaitu belanja pegawai yang diarahkan untuk gaji PNS sebesar Rp.6.029.341.230,- dan belanja langsung sebesar Rp.9.140.300.000,- yang digunakan untuk membiayai 8 Program dan 69 Kegiatan tersebar di 2 urusan yaitu Non Urusan dan Urusan, di Non Urusan ada 4 Program dan 19 Kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 1.615.300.000,- di Urusan sebesar Rp.7.525.000.000,- yang di bagi kedalam 2 urusan yaitu Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar Kepemudaan dan keolahragaan dengan 1 Program dan 28 Kegiatan sebesar Rp. 3.425.000.000,- di Urusan Pemerintahan Pilihan Pariwisata dengan 3 Program dan 22 Kegiatan sebesar Rp.4.100.000.000,- sebagaimana terlihat pada tabel 2.1

Tabel.2.1

Belanja APBD Kabupaten Kuningan Tahun 2017

Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan (Dalam rupiah)

No URAIAN TARGET

1 2 3

I APBD KABUPATEN KUNINGAN 15.169.641.230,-

a. BELANJA TIDAK LANGSUNG 6.029.341.230,-

- Belanja Pegawai 6.029.341.230,-

b. BELANJA LANGSUNG 9.140.300.000,-

- Non Urusan 1.615.300.000,-

- Urusan 7.525.000.000,-

Berikut adalah pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2017 atau pada tahun berjalan :

(23)

1. Belanja Tidak Langsung

Belanja Pegawai Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Tahun 2016 sebesar Rp. 6.029.341.230,- diperuntukan untuk gaji dan tujangan Pegawai Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan serta tambahan penghasilan PNS sebanyak 89 orang

2. Belanja Langsung

2.1 Belanja Non Urusan (4 Program dan 19 Kegiatan )

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan pagu anggaran sebesar Rp.680.000.000,00 yang dialokasikan untuk kegiatan :

1) Penyediaan Jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dengan pagu anggaran Rp.80.000.000,00, target terbayarnya penggunaan telepon, Air dan Listrik selama satu tahun untuk kelancaran operasional kantor.

2) Penyediaan Kebersihan Kantor dengan Pagu anggaran

Rp.25.000.000,00 target tersediannya alat dan bahan kebersihan sebanyak 26 Jenis bahan sehingga kebersihan kantor terjaga.

3) Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan pagu anggaran

Rp.75.000.000,00 target tersedianya alat tulis kantor sebanyak 28 jenis barang untuk menunjang kelancaran kegiatan dinas.

4) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan pagu anggaran Rp.75.000.000,00 target tersedianya barang percetakan dan pengadaan sebanyak 32 Jenis.

5) Penyediaan Komponen Instalasi listrik/penerangan bangunan Kantor dengan pagu anggaran Rp.10.000.000,00 target tersedianya alat listrik dan elektronik sebanyak 50 set untuk kenyamanan dan penerangan kantor.

(24)

6) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan dengan pagu anggaran Rp.40.000.000,00 target tersedianya 9 jenis surat kabar dan majalah.

7) Penyediaan makanan dan minuman dengan pagu anggaran

Rp.100.000.000,00 target 89 pegawai, rapat dan tamu dalam 1 tahun.

8) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dengan pagu anggaran Rp.125.000.000,00 target terpenuhinya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi selama 1 Tahun.

9) Penyediaan Jasa pengamanan kantor dengan pagu anggaran Rp.90.000.000,00 target terbayarnya jasa pengaman kantor selama 1 tahun.

10) Penyediaan Jasa Tenaga Harian Lepas dengan pagu anggaran Rp.60.000.000,00 target terbayarnya tenaga harian lepas selama 1 tahun.

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan pagu anggaran sebesar Rp.870.300.000,00 yang dialokasikan untuk kegiatan :

1) Pengadaan Mebelair kantor dengan pagu anggaran Rp.145.300.000,-target tersedianya sarana mebelair dinas.

2) Pengadaan peralatan dan Perlengkapan gedung kantor dengan pagu anggaran Rp.476.000.000,- target tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor.

3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dengan pagu anggaran Rp.29.000.000,00 target terpeliharanya 1 gedung kantor Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata.

4) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional dengan pagu anggaran Rp.150.000.000,00 target terpeliharanya 6 kendaraan yaitu roda 4 sebanyak 5 buah dan 1 kendaran roda 2.

(25)

5) Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor dengan pagu anggaran Rp.10.000.000,00 target terpeliharanya perlengkapan gedung kantor selama 1 tahun berupa 10 paket lemari, 12 paket meja dan kursi.

6) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor dengan pagu anggaran Rp.10.000.000,00 target terpeliharanya perlalatan gedung kantor selama 1 tahun sebayak 3 jenis yaitu 2 buah mesin tik, 7 buah printer dan 7 unit CPU.

7) Pemeliharaan Objek Wisata dengan pagu anggaran Rp.50.000.000,00 target terpeliharanya 2 buah objek wisata yaitu gedung auditorium GP. Linggarjati dan Open Space Gallery.

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebesar Rp. 25.000.000,00 yang dialokasikan untuk kegiatan :

1) Penyelenggaraan Perencanaan, Monitoring dan Pelaporan Keuangan dengan pagu anggaran sebesar Rp.25.000.000,00 target adanya buku perencanaan berupa Renja Tahun 2018, Penyelarasan Renja tahun 2017, Penyelarasan Renstra SKPD 2014-2018, Proja tahun 2017, Perjajian Kinerja tahun 2017, buku pelaporan berupa LAKIP, LKPJ, LPPD, TEPRA, Lap Triwulanan, Lap. Bulanan, dan Laporan akhir serah terima kegiatan.

d. Program Peningkatan Informasi Pembangunan dengan pagu anggaran sebesar Rp.40.000.000,00 yang dialokasikan untuk kegiatan:

1) Pameran pembangunan tahunan dan hari jadi Kuningan dengan pagu anggaran Rp.40.000.000,00 target tersebarnya informasi pembangunan pariwisata dan kebudayaan dalam rangka hari jadi Kabupaten Kuningan.

(26)

2.2 Belanja Urusan ( Wajib Non Playana dan Pilihan)

1. Urusan Pemerintahan Wajib Non Playanan Dasar Kepemudaan dan Keolahragaan (1 Program dan 28 Kegiatan)

Program dan kegiatan urusan pemerintahan wajib non playanan dasar kepemudaan dan keolahragaan dengan pagu anggaran sebesar Rp.3.425.000.000,- yang akan digunakan untuk :

a. Program Kepemudaan dan Olahraga dengan pagu anggaran sebesar Rp.3.425.000.000,- yang dialokasikan untuk 2 urusan yaitu :

a.1 Urusan Kepemudaan

1) JPD, JPI dan BPAP dengan pagu anggaran Rp.100.000.000,- target kegiatan pengirima 14 Orang peserta kegiatan ke Padang;

2) Kemah Bakti Kesatuan Pemuda dengan pagu anggaran

Rp.150.000.000,- target kegiatan 100 Orang peserta KBKP;

3) Pembinan OKP, Pemetaan dan Fasilitasi Usaha Pemuda dengan pagu anggaran Rp.150.000.000,- target kegiatan 150 Orang peserta pemuda. 4) Kursus Mahir Lanjutan (KML) Pramuka dengan pagu anggaran

Rp.100.000.000,- target kegiatan 100 orang peserta dengan 120 Jam Pelajaran;

5) Seleksi Calon Anggota Paskibraka dengan pagu anggaran

Rp.100.000.000,- target kegiatan terpilihnya 42 capaskibaka kabupaten dan 4 capaskibraka provinsi;

6) Pengadaan Sarana Kesenian Islami dengan pagu anggaran

Rp.250.000.000,- target 1 paket alat kesenian islami;

7) Pengadaan Alat Kesenian SMAN Ciniru (Degung) dengan pagu anggaran Rp.50.000.000,- target 1 paket degung;

(27)

8) Pengadaan Peralatan Tenda dan Sound Sistem Desa Timbang dan Desa Babakanjati Kecamatan Cigandamekar dengan pagu anggaran Rp.50.000.000,- target 1 paket pengadaan tenda dan sound sistem;

9) Pengadaan Sarana dan Prasarana Alat Olahraga Karang Taruna dengan pagu anggaran Rp.50.000.000,- target 1 paket pengadaan sarana olahraga;

10) Pengadaan Meubelair Dusun Manis Desa Cileuleuy Kecamatan Cigugur dengan pagu anggaran Rp.50.000.000,- target 1 paket pengadaan meubelair;

11) Seleksi Pemuda Pelopor dengan pagu anggaran Rp.100.000.000,- target terseleksinya 5 orang pemuda;

12)Kabizza Fest (Pameran Pembangunan Pemuda) se-Jawa barat dengan pagu anggaran Rp.100.000.000,- target 1 kali pelaksanaan.

a.2 Urusan Keolahragaan

1) Pekan Olahraga Pelajar Antar Wilayah dengan pagu anggaran Rp.200.000.000,- target 8 cabang olahraga dengan jumlah atlet 76 Orang, 12 orang pelatih dan 10 orang offecial;

2) Lomba Olahraga Tradisional Tk.Kabupaten dan Tk. Provinsi dengan pagu anggaran Rp.150.000.000,- target 4 cabang olahraga dengan jumlah atlet 34 Orang, 8 orang pelatih dan 10 orang offecial;

3) Kompetisi Sepak Bola Liga Pelajar dengan pagu anggaran

Rp.100.000.000,- target 20 club sepak bola;

4) Peringatan Hari Olahraga Nasional dengan pagu anggaran

Rp.75.000.000,- target 1 kali kegiatan peringatan;

5) PORPEMDA dengan pagu anggaran Rp.350.000.000,- target 7 cabang olahraga dengan jumlah atlet 64 Orang, 9 pelatih dan 25 panitia;

6) PORSENITAS dengan pagu anggaran Rp.250.000.000,- target 10 cabang olahraga dengan jumlah atlet 94 Orang, 12 pelatih /offecial;

(28)

7) Pembinaan Klub Olahraga Pelajar dengan pagu anggaran Rp.150.000.000,- target 10 club pelajar;

8) Pemeliharaan GOR Ewangga dengan pagu anggaran Rp.50.000.000,- target terpeliharaya 1 GOR;

9) Pengadaan Alat Dramband SDN 3 Kalimanggis Kulon da SDN 2 sidaraja Kecamatan Ciawigebang dengan pagu anggaran Rp.100.000.000,- target 2 unit dramband;

10) Pengadaan Perlengkapan Alat Olahraga se-Kecamatan Ciniru dengan pagu anggaran Rp.150.000.000,- target 5 jenis alat olahraga;

11) Pengadaan Alat Olahraga Kecamatan Kadugede, Kecamatan

Nusaherang dan Kecamatan Darma dengan pagu anggaran Rp.150.000.000,- target 3 paket alat olahraga;

12) Pengadaan Sarana Pencak Silat Pusaka Rundaya Desa Babakan Kecamatan Jalaksana dengan pagu anggaran Rp.50.000.000,- target 1 paket sarana pencak silat;

13) Pengadaan Alat Pencak Silat Desa Bojong Kecamatan Cilimus dengan pagu anggaran Rp.100.000.000,- target 1 Paket sarana pencak silat; 14) Pengadaan Matras untuk 5 Paguraon Bela Diri dengan pagu anggaran

Rp.150.000.000,- target 5 paket matras untuk lima paguron;

15) Penyelenggaraan Pekan Olahraga Dan Seni Antar Pondok Pesantren (POSPEDA) Tingkat Kabupaten Kuningan dengan pagu anggaran Rp.50.000.000,- target 2 Cabang Olahraga.

2. Pilihan Pariwisata (3 Program dan 22 Kegiatan)

Program kegiatan urusan pilihan pariwisata dengan pagu anggaran sebesar Rp. 4.100.000.000,- yang akan digunakan untuk :

a. Program pengembangan pemasaran pariwisata dengan pagu anggaran Rp.1.800.000.000,00 yang dialokasikan untuk kegiatan:

(29)

1) Pasanggiri Mojang Jajaka dengan pagu anggaran Rp.250.000.000,00, target sasaran adanya 18 pasang mojang dan jajaka sebagai duta wisata kabupaten Kuningan di tingkat Provinsi Jawa Barat dan 8 kategori.

2) Gelar Promosi Pariwisata Tahunan dengan pagu anggaran

Rp.200.000.000,00, target sasaran terlaksananya pameran citra pariwisata dan pameran kepariwisataan di tingkat nasional;

3) Pengembangan Saraan Promosi dan Informasi Pariwisata dengan pagu anggaran Rp.400.000.000,- target sasaran adanya sarana promosi berupa 2 Mini Rotataing Lighbox, 1 Bilborad, 6 Banner Bilborad, 1000 Bookleat, 1000 Stand x Banner Mini Kalender Event, 1000 tas Souvenir, 2000 Leafleat DTW Tertentu, 100 Stiker, 500 CD Pariwisata, 1000 Exslempar Buletin Wisata, 2 Roll Banner, dan 3 Baligho;

4) Festival Linggarjati dengan pagu anggaran Rp.300.000.000,- target terselenggaranya festivallinggarjati yang diikuti 100 Peserta simposium 8 paket kesenian, dan 1000 buah angklung;

5) Festival Bambu dengan pagu anggara Rp.100.000.000,- target 1 kegiatan pagelaran pameran bambu, workshop dan pagelaran seni; 6) Festival Desa Wisata dengan pagu anggaran Rp.100.000.000,- target 1

kegiatan festival desa wisata;

7) Seni Tradisi Babarit dan Budaya Masyarakat Kuningan dengan pagu anggaran Rp.150.000.000,- target adanya 5 paket pagelaran;

8) Apresiasi Seni Tradisional Masyarakat Kuningan Sapton,Panahan dan Pacuan Kuda dengan pagu anggaran Rp.300.000.000,- target adanya pagelaran saptonan,panahan dan pacuan kuda dalam rnangka hari jadi Kuningan.

(30)

b. Program pengembangan Destinasi Pariwisata dengan pagu anggaran Rp.1.600.000.000,- yang dialokasikan untuk kegiatan:

9) Pembuatan Buku Profil Investasi Pariwisatad dengan pagu anggaran Rp.100.000.000,- target adanya buku investasi bidang pariwisata sebanyak 100 buku;

10) Penyusunan DED Daya Tarik Wisata dengan pagu anggaran

Rp.200.000.000,-target adanya 4 dokumen DED DTW;

11) Inventarisasi Potensi Objek Daya Tarik Wisata Desa /Kelurahan dengan pagu anggaran Rp150.000.000,- target terinventarisasinya 35 objek pada desa/kelurahan;

12) Penataan Open Space Gallery dengan pagu anggaran Rp.500.000.000,00 target sasaran tertatanya Open Space Gallery lanjutan;

13) Destinasi Desa Wisata Cibuntu dengan pagu anggaran Rp.300.000.000,- target tertatanya desa wisata cibuntu;

14) Destinasi Wisata Curug Tonjong Desa Jamberama Kecamatan Salajambe dengan pagu anggaran Rp.200.000.000,- target tertatanya potensi objek Curug Tonjong;

15) Destinasi Wisata Situs Linggabuana Desa Sagarahiyang Kecamatan Darma dengan pagu anggaran Rp.150.000.000,- target tertatanya potensi objek wisata situs linggabuana.

c. Program Pengembangan Kemitraan dengan pagu anggaran

Rp.700.000.000,- yang dialokasikan untuk kegiatan:

16) Workshop Pemerdayaan Kompepar dan Sertifikasi Tenaga Kerja Kepariwisataan dengan pagu anggaran Rp.100.000.000,- target terlaksananya workshop pemberdayaan kompepar dengan jumlah 50 orang peserta;

17) Peningkatan Kerjasama antar Organisasi Kepariwisataan dengan pagu anggaran Rp.125.000.000,- target sasaran Terlaksananya peningkatan

(31)

kerjasama antar organisasi kepariwistaan dengan peserta sebanyak 50 orang;

18) Forum Bisnis Pelaku Pariwisata dengan pagu anggaran

Rp.100.000.000,- target terfasilitasinya pelaku jasa usaha pariwisata sebanyak 120 pelaku jasa usaha pariwisata;

19) Pengembangan Kemitraan Pelaku Jasa Usaha Pariwisata dengan pagu anggaran Rp.100.000.000,- target 75 Pelaku jasa usaha pariwisata;

20) Lomba Sapta Pesona Jasa Usaha Pariwisata dengan pagu anggaran Rp.100.000.000,- target adanya jasa usaha yang memenuhi standar sapta pesona dengan peserta lomba 100 jasa usaha pariwisata;

21) Pembuatan Profil Jasa Usaha Pariwisata Kabupaten Kuningan dengan pagu anggaran Rp.75.000.000,- target adanya buku profil jasa usaha pariwisata sebanyak 100 buku;

22) Sertifikasi Jasa Usaha Pariwisata Kabupaten Kuningan dengan pagu anggaran Rp.100.000.000,- target 100 pelaku usaha pariwisata.

2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN DINAS PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA

Mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 5 Tahun 2016, kedudukan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata merupakan unsur pelayanan terhadap masyarakat bidang kepemudaan keolahragaan dan kepariwisataanyang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dengan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

A. Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi

Dalam menjalankan tugas pokok dang fungsi yang telah dibebankan, Kepala Dinas dibantu oleh 125 personil yang terdidri dari :

(32)

-Pejabat Struktural : 22 orang dengan Komposisi Eselon II a = 1 Orang

Eselon III a = 1 Orang

Eselon III b = 5 Orang Eselon IV a = 14 Orang Eselon IV b = 1 Orang - Fungsional :

- Penerjemah : 2 orang - Arsiparis : 1 orang - Umum daerah : 43 orang - Juru pelihara dan THL :

- Daerah : 21 (THL 5 Orang dan Jupel 16 Orang)

Sedangkan secara struktural dibantu oleh 1 Sekretaris, 5 Kepala Bidang, 1 UPTD, dan Kelompok Jabatan Fungsional dengan komposisi sebagai berikut: 1. Sekretariat, membawahkan 3 Kasubbag;

2. Bidang Kepemudaan , membawahkan 2 Kasi; 3. Bidang Keolahragaan, membawahkan 2 Kasi;

4. Bidang Destinasi Pariwisata, membawahkan 2 Kasi; 5. Bidang Pemasaran Pariwisata, membawahkan 2 Kasi;

6. Bidan g Kelembagaan dan Kemitraan, membawahkan 2 Kasi; 7. UPTD, membawahkan 1 Kasubag (eselon IV B).

(33)

Sedangkan susunan organisasi dan tugas serta fungsi masing-masing adalah:

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang pemuda, olahraga dan pariwisata, Kepala Dinas Pemuda, OLahraga dan Pariwisata mempunyai fungsi :

a) Perumusan dan penetapan kebijakan teknis dibidang pemuda, olahraga dan pariwisata;

b) Pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan tugas dinas; c) Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas;

d) Pengarahan pelaksanaan kegiatan teknis di bidang pemuda, olahraga dan pariwisata;

e) Pengevaluasian pelaksanaan kegiatan teknis di bidang pemuda, olahraga dan pariwisata.

2. Sekretaris

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan pembinaan administrasi umum, kepegawaian, organisasi dinas, keuangan, penyusunan perencanaan dan pelaporan kinerja dinas, pelayanan publik serta pengoordinasian pelaksanaan tugas unit organisasi di lingkungan dinas.

Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata mempunyai fungsi : a. Pengelolaan dan pembinaan administrasi umum, kepegawaian dan

keuangan;

b. Pemberian dukungan administratif bagi unit organisasi di lingkungan dinas;

c. Penyusunan perencanaan dan pelaporan kinerja dinas;

d. Pengoordinasian pelaksanaan tugas unit organisasi di lingkungan dinas; e. Penyampaian informasi publik.

(34)

Sekretaris membawahi : 1) Subbagian Umum

2) Subbagian Keuangan ;dan 3) Subbagian Program. 3. Kepala Subbagian Umum

Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan organisasi dinas dan pelayanan administrasi ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan dan rumahtangga serta kepegawaian di lingkungan dinas.

Kepala Subbagian Umum mempunyai fungsi :

a. Pengelolaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan dan kearsipan dinas;

b. Pengelolaan dan pelayanan administrasi perlengkapan dan

kerumahtanggaan dinas;

c. Pengelolaan dan pelayanan administrasi kepegawaian dinas. 4. Kepala Subbagian Keuangan

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan dan pelayanan administrasi keuangan di lingkungan dinas.

Kepala Subbagian Keuangan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran dinas;

b. Pengelolaan dan pelayanan administrasi keuangan dinas;

c. Penyiapan bahan pertanggungjawaban serta pelaporan keuangan dinas.

5. Kepala Subbagian Program

Kepala Sub Bagian Program mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan serta

(35)

penyampaian informasi di lingkungan dinas.Kepala Subbagian Program mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana strategis dinas;

b. Pengoordinasian penyusunan program dan kegiatan di lingkungan dinas;

c. Penyiapan bahan evaluasi program dan kegiatan dinas; d. Penyiapan bahan pelaporan kegiatan dinas;

e. Penyiapanbahan untuk informasi publik. 6. Kepala Bidang Kepemudaan

Kepala Bidang Kepemudaan mempunyai tugas pokok pembinaan dan pemberdayaan pemuda, serta peningkatan infrastuktur kepemudaan.

Kepala Bidang Kepemudaan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja Bidang Kepemudaan sesuai Rencana Strategis Dinas;

b. Penyusunan perumusan kebijakan dan pelaksanaan bidang

pemberdayaan dan pengembangan pemuda serta infrastuktur kepemudaan;

c. Pendampingan pelaksanaan kegiatan bidang pemberdayaan dan pengembangan pemuda serta infrastuktur dan kepemudaan;

d. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

pemberdayaan dan pengembangan pemuda serta infrastuktur kepemudaan.

Kepala Bidang Kepemudaan membawahi : 1) SeksiPemberdayaan Pemuda

(36)

7. Kepala Seksi Pemberdayaan Pemuda

Kepala Seksi Pemberdayaan Pemuda mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pendataan dan pemberdayaan pemudaKepala Seksi Pemberdayaan Pemuda mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program kerja seksi pemberdayaan Pemuda;

b. Penyusunan perumusan kebijakan dan pelaksanaan seksi

Pemberdayaan Pemuda;

c. Pelaksanaan kegiatan seksi Pembinaan Pemuda;

d. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Pembinaan Pemuda.

8. Kepala Seksi Pengembangan Pemuda

Kepala Seksi Pengembangan Pemuda mempunyai tugas pokok pendataan, pembinaan, dan pengembangan pemuda.

Kepala Seksi Pengembangan Pemuda mempunyai fungsi: a. Penyusunan program kerja seksi Pengembangan Pemuda;

b. Penyusunan perumusan kebijakan dan pelaksanaan seksi

Pengembangan Pemuda;

c. Pelaksanaan kegiatan seksi Pengembangan Pemuda;

d. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Pengembangan Pemuda. 9. Kepala Bidang Keolahragaan

Kepala Bidang Keolahragaan mempunyai tugas pokok pembinaan manajemen keolahragaan, pembinaan dan pemasyarakatan olah raga, pengembangan olah raga rekreasi, peningkatan prestasi dan peningkatan infrastuktur keolahragaan.

(37)

Kepala Bidang Keolahragaan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja Bidang Keolahragaan sesuai rencana strategis dinas;

b. Penyusunan perumusan kebijakan dan pelaksanaan bidang

pembudayaan dan peningkatan prestasi olahraga;

c. Pendampingan pelaksanaan kegiatan bidang pembudayaan dan

peningkatan prestasi serta olahraga;

d. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

pembudayaan dan peningkatanprestasi olahraga. Kepala Bidang Keolahragaan membawahi :

1) SeksiPembudayaan Olahraga;

2) SeksiPeningkatan Prestasi Olahraga. 10. Kepala Seksi Pembudayaan Olahraga

Kepala SeksiPembudayaan Olahraga mempunyai tugas pokok pembinaan manajemen keolahragaan, pembinaan dan pemasyarakatan olahraga, serta pengembangan olahraga rekreasi.

Kepala Seksi Pembudayaan Olahraga mempunyai tugas : a. Penyusunan program kerja Seksi Pembudayaan Olahraga;

b. Penyusunan perumusan kebijakan dan pelaksanaan seksi

Pembudayaan Olahraga;

c. Pelaksanaan kegiatan seksi Pembudayaan Olahraga;

d. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

Pembudayaan Olahraga.

11. Kepala Seksi Peningkatan Prestasi Olahraga

Kepala SeksiPeningkatan Prestasi Olahraga mempunyai tugas pokok pembinaan manajemen peningkatan prestasi olahraga dan penghargaan bidang olahraga.

(38)

Kepala Seksi Peningkatan Prestasi Olahragamempunyai fungsi : a. Penyusunan program kerja Seksi Peningkatan prestasi Olahraga;

b. Penyusunan perumusan kebijakan dan pelaksanaan seksi Peningkatan Prestasi Olahraga;

c. Pelaksanaan kegiatan seksi Peningkatan Prestasi Olahraga;

d. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Peningkatan Prestasi Olahraga.

12. Kepala Bidang Destinasi Pariwisata

Kepala Bidang Destinasi Pariwisata mempunyai tugas pokok merencanakan dan melaksanakan pendataan, Inventarisasi, pengembangan dan penataan sarana prasaranadaya tarik wisata.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja Bidang Destinasi Pariwisata sesuai Rencana Strategis Dinas;

b. Penyusunan perancangan, perumusan kebijakan dan pelaksanaan bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata serta Tata Kelola Destinasi; c. Pendampingan pelaksanaan kegiatan bidang Pengembangan Destinasi

Pariwisata serta Tata Kelola Destinasi;

d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata serta Tata Kelola Destinasi.

Kepala Bidang Destinasi Pariwisata membawahi : 1) Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata 2) Seksi Tata Kelola Destinasi Pariwisata.

(39)

13. Kepala Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata

Kepala SeksiPengembangan Destinasi Pariwisata mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pendataan, penggalian, perencanaan dan pengembangan daya tarik wisata

Kepala Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata mempunyai fungsi: a. Penyusunan program kerja Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata; b. Penyusunan perancangan, perumusan kebijakan dan pelaksanaan Seksi

Pengembangan Destinasi Pariwisata;

c. Pelaksanaan kegiatan Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata;

d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata.

14. Kepala Seksi Tata kelola Destinasi Pariwisata

Kepala SeksiTata Kelola Destinasi Pariwisata mempunyai tugas pokok melaksanakan pendataan, penataan dan pengembangan tata kelola destinasi.

Kepala Seksi Tata Kelola Destinasi Pariwisata mempunyai fungsi: a. Penyusunan program kerja Seksi Tata Kelola Destinasi Pariwisata;

b. Penyusunan perumusan kebijakan dan pelaksanaan seksi Tata Kelola Destinasi Pariwisata;

c. Pelaksanaan kegiatan Tata Kelola Destinasi;

d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Tata Kelola Destinasi Pariwisata.

15. Kepala Bidang Pemasaran

Kepala Bidang Pemasaran mempunyai tugas pokok memberikan informasi dan melakukan promosi serta pemasaran atraksi kepariwisataan.

(40)

Kepala Bidang Pemasaran mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja bidang pemasaran sesuai rencana strategis dinas;

b. Penyusunan perumusan kebijakan dan pelaksanaan bidang Informasi, promosi, atraksi dan pemasaran pariwisata;

c. Pendampingan pelaksanaan kegiatan bidang Informasi, promosi, atraksi dan pemasaran pariwisata;

d. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Informasi, promosi, atraksi dan pemasaran pariwisata.

Kepala Bidang Pemasaran membawahi : 1) Seksi Promosi dan Informasi Pariwisata; 2) Seksi Atraksi dan Pemasaran Pariwisata. 16. Kepala Seksi Promosi dan informasi Pariwisata

Kepala SeksiPromosi dan Informasi Pariwisata mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan promosi dan penyebaran informasi potensi kepariwisataan.

Kepala Seksi Promosi dan Informasi Pariwisata mempunyai fungsi: a. Penyusunan program kerja Seksi Promosi dan Informasi Pariwisata; b. Penyusunan perumusan kebijakan dan pelaksanaan seksi Promosi dan

Informasi Pariwisata;

c. Pelaksanaan kegiatan seksi Promosi dan Informasi Pariwisata;

d. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Promosi dan Informasi Pariwisata.

17. Kepala Atraksi dan Pemasaran Pariwisata

Kepala SeksiAtraksi dan Pemasaran Pariwisata mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pengembangan pemasaran pariwisata dalam

(41)

rangka meningkatkan kunjungan wisatawan melalui pagelaran atraksi wisata (ekonomi kreatif, olahraga dan festival-festival).

Kepala Seksi Atraksi dan Pemasaran Pariwisata mempunyai fungsi: a. Penyusunan program kerja Seksi Atraksi dan Pemasaran Pariwisata; b. Penyusunan perumusan kebijakan dan pelaksanaan seksi Atraksi dan

Pemasaran Pariwisata;

c. Pelaksanaan kegiatan seksi Atraksi dan Pemasaran Pariwisata;

d. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Atraksi dan Pemasaran Pariwisata.

18. Kepala Bidang Kelembagaan dan Kemitraan

Kepala Bidang Kelembagaan dan Kemitraanmempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan serta kemitraan industri pariwisata.

Kepala Bidang Kelembagaan dan Kemitraan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja bidang Kelembagaan dan Kemitraan sesuai Rencana Strategis Dinas;

b. Penyusunan perumusan kebijakan dan pelaksanaan bidang

kelembagaan, pengembangan SDM kepariwisataan, kemitraan dan jasa usaha pariwisata;

c. Pendampingan pelaksanaan kegiatan bidang kelembagaan,

pengembangan SDM kepariwisataan, kemitraan dan jasa usaha pariwisata;

d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang kelembagaan, pengembangan SDM kepariwisataan, kemitraan dan jasa usaha pariwisata

Kepala Bidang Kelembagaan dan Kemitraan membawahi : 1) Seksi Kelembagaan dan Pengembangan SDM Kepariwisataan

(42)

2) Seksi Kemitraan dan Jasa Usaha pariwisata.

19. Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan SDM Kepariwisataan Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan SDM Kepariwisataan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pendataan dan pengembangan kelembagaan serta SDM kepariwisataan.

Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan SDM Kepariwisataan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja seksi Kelembagaan dan Pengembangan SDM Kepariwisataan;

b. Penyusunan perumusan kebijakan dan pelaksanaan seksi Kelembagaan dan Pengembangan SDM Kepariwisataan;

c. Pelaksanaan kegiatan seksi Kelembagaan dan Pengembangan SDM Kepariwisataan;

d. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi Kelembagaan dan Pengembangan SDM Kepariwisataan.

20. Kepala Seksi Kemitraan dan Jasa Usaha Pariwisata

Kepala Seksi Kemitran dan Jasa Usaha Pariwisata mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pendataan dan pengembangan kemitraan dan jasa usaha pariwisata.

Kepala Seksi Kemitraan dan Jasa Usaha Pariwisata mempunyai fungsi : a. Penyusunan program kerja Seksi Kemitraan dan Jasa Usaha Pariwisata; b. Penyusunan perumusan kebijakan dan pelaksanaan seksi kemitraan

dan jasa usaha pariwisata;

c. Pelaksanaan kegiatan seksi kemitraan dan jasa usaha pariwisata;

d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi kemitraan dan jasa usaha pariwisata.

(43)

21. UPTD

Tugas pokok, fungsi dan uraian Tugas UPTD di tetapkan dengan Peraturan Bupati tersendiri. Dibantu oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha. 22. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan dinas mempunyai tugas menunjang tugas pokok dinas sesuai dengan keahliannya masing-masing.

1.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI

DINAS PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA Kondisi Umum Kepemudaan

pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas utama dan strategis dalam pemberdayaan SKPD Dinas Pemuda, Olahraga dan pariwisata kedepan. Pemuda sebagai aset bangsa yang harus jadi sasaran strategis dalam segala bidang pembangunan. Untuk itu pembangunan kepemudaan bertujuan untuk mewujudkan pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Agar menyentuh sasaran utama dalam pembangunan kepemudaan dilakukan proses fasilitasi segala hal yang berkaitan dengan pelayanan kepemudaan, menitik beratkan pada proses pengadaan, pemberdayaan, dan pengembangan kepemudaan.Pada proses pengadaan, pelayanan kepemudaan dilakukan dengan tindakan pelatihan dan pendidikan serta kegiatan yang terarah dalam pembentukan karakter kebangsaan yang akan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan sebagai warga negara dalam upaya mengisi

(44)

kemerdekaan. Dalam proses pemberdayaan pemuda, pelayanan dilakukan dengan tindakan melibatkan pemuda dalam berbagai sektor pembangunan perekonomian dari tingkat mikrosampai tingkat makro. Pemberdayaan pemuda dilakukan melalui lintas instansi pemerintah dan pihak swasta professional dalam bidangnya dan pengembangan kepemudaan dilakukan dengan tindakan/kegiatan pembinaan potensi yang ada pada pemuda, melalui berbagai peluang pengembangan diri untuk masa depan, mulai dari kelompok usaha pemuda produktif, pertukaran pemuda, pemuda pelopor sampai pada tingkat kepemimpinan pemuda serta menjadikan pemuda sebagai duta wisata.

Kondisi Umum Keolahragaan

Olahraga merupakan alat yang efektif dalam mengarahkan pemuda dalam pengembangan kepemudaan, dan meningkatkan peran Pemuda, mengingat olahraga mudah di konsumsi olehkomunitas pemuda dan berpotensi untuk dikembangkan ke arah yang lebih baik, maka olahraga telah dijadikan sebagai solusi efektif dalam pembangunan kepemudaan, bahkan melalui olahraga dapat dilakukan National Character Building suatu bangsa disamping itu juga olahraga bias dijadikan suatu event yang bisa menunjang dan menjadi daya tarik wisata , saat ini sedang berkembang olahraga rekreasi yang menjadi event baru dalam rangka memasarakatkan olahraga sambil rekreasi.

Kondisi Umum Kepariwisataan

Potensi wisata yang ada dikuningan cukup beragam dari wisata alam, sejarah, budaya, religi, buatan dan minat khusus objek-objek tersebut belum sepenuhnya terkelola dan tertata dengan baik dikarenakan masih terbatasnya sumberdaya pariwisata serta belum optimalnya penyebaran informasi atau pemasaran kepariwisataan.

Dalam menjadikan Kuningan sebagai Daerah Tujuan Wisata perlu ditunjang oleh berbagai aspek terutama SDM Kepariwisataan yang saat ini

(45)

sedang gencar-gencarnya menyongsong Masarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana banyak prasyarat yang harus di penuhi salah satunya adanya sertifikasi jasa usaha dan pelaku usaha pariwisata.

Melihat kondisi umum pemuda olahraga dan pariwisata di Kabupaten Kuningan sesuai dengan kondisi wilayah, ada beberapa faktor internal organisasi berupa kekuatan dan kelemahan serta ada beberapa faktor ekternal yang berupa peluang dan tantangan yang dianggap dapat menentukan dan mempengaruhi proses untuk mencapai tujuan organisasi.

Adapun tantangan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan selaku instansi teknis yang memiliki kewenangan dibidang Pemuda, Olahraga dan Pariwisata antara lain sebagai berikut :

1. Meningkatnya tuntutan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan

pelayanan penyelenggaraan kepemudaan, keolahragaan dan kepariwisataan.

2. Meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan daya saing sumberdaya manusia.

3. Belum optimalnya fungsi organisasi/kelembagaan sehingga struktur organisasi dan personil sering mengalami perubahan.

4. Meningkatnya angka pengangguran di kalangan pemuda sebagai akibat tingginya kompetisi dan tidak adanya keseimbangan antara lulusan/hasil pendidikan dengan kebutuhan lapangan pekerjaan.

Dari tantangan diatas, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan berupaya menyikapi dengan peluang yang dimiliki, antara lain :

1. Adanya regulasi mengatur tentang kepemudaan, keolahragaan dan kepariwisataan yang memadai.

2. Meningkatnya kebutuhkan masyarakat terhadap pelayanan kepemudaan, keolahragaan dan kepariwisataan

(46)

3. Tersedianya potensi sumber daya pendidikan yang baik yang berasal dari pemerintah,pemerintah daerah dan masyarakat.

4. Adanya hubungan kemitraan yang positif dengan komunitas pemuda, pelaku olahraga serta masyarakat.

5. Adanya atlit kabupaten Kuningan yang berprestasi sampai tingkat Internasional.

Dari tantangan dan peluang yang disampaikan di atas, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kuningan kedepan sesuai dengan misi organisasi yang diemban berupaya meningkatkan :

1. Optimalisasi fungsi SKPD sebagai instansi teknis dalam melaksanakan program pembangunan dibidang Pemuda, Olahraga dan Pariwisata. 2. Optimalisasi penyelenggaraan pelayanan kepemudaan, keolahragaan dan

kepariwisataan.

3. Optimalisasi pemberdayaan sumberdaya kepemudaan, keolahragaan dan kepariwisataan.

4. Meningkatkansistem tatakelola yang transfaran, akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan Pemuda, Olahraga dan Pariwisata.

Berdasarkan tantangan dan peluang yang ada maka Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata mengelompokan isu-isu srategisnya sebagai berikut :

Bidang Olahraga

Isu-isu strategis bidang keolahragaan:

- Terbatasnya ketersediaan sarana prasarna olahraga;

- Belum tumbuh budaya kolaborasi antara pelaku olahraga dengan penggemar olahraga dalam upaya meningkatkan prestasi atlit

- Kurangnya simpatisan olahraga dalam tubuh pemerintah maupun pihak swasta untuk membangun industri olahraga

(47)

Bidang Kepemudaan

Isu-isu strategis bidang kepemudaan

- Terbatasnya saran dan prasarana aktivitas generasi muda;

- Belum optimalnya pembinaan pada organisasi kepemudaan;

- Maraknya masalah-masalah sosial dikalangan pemuda

- Rendahnya karakter pemuda akibat masuknya budaya asing melalui kemajuan teknologi dan informasi yang tidak antisipatif.

Bidang Kepariwisataan

Isu-isu strategis bidang kepariwisataan

- Belum optimalnya perencanaan pengembangan pariwisata;

- Belum memadainya sarana prasarana serta fasilitas pendukung kepariwisataan;

- Belum optimalnya promosi pariwisata;

- Jejaring pariwisata belum optimal;

- Belum optimalnya kerjasama kemitraan dan pengembangan SDM Kepriwisataan

2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata pada tahun 2016 dan 2017 tidak lepas dari hasil Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang notabenenya merupakan hasil dari rumusanan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dinas/instansi yang telah disesuaikan dengan kemampuan pemerintah daerah untuk membiayai program dan kegiatan tersebut.

(48)

2.5 PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT

Usulan program dan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata pada saat penyusunan Rencana Kerja Tahunan/Renja ini tidak lepas dari hasil kajian pada Visi dan Misi Pemerintah Daerah dan juga berdasarkan Visi dan Misi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata dengan memperhatikan isu-isu strategis yang berkembang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dinas pariwisata dan juga berdasarkan usulan Desa, Kecamatan dan aspirasi pimpinan daerah serta anggota DPRD Kabupaten Kuningan yang difasilitasi oleh Bappeda lewat RKPD Online Kabupaten Kuningan.

(49)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

TAHUN 2017

Dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan dan pencapaian Visi, Misi, maka dirumuskan bentuk yang lebih terarah dan optimal yaitu berupa penentuan tujuan, dan sasaran yang diharapkan dapat dicapai, sehingga dapat meningkatkan kapasitas dinas serta mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik.

3.1 TELAAH TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

Perencanaan pembangunan di bidang Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata antara Kemenpora dan Kemempar (Pusat), Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat dan Dinas dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Pemprov) dan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan (Pemkab), perlu dilakukan tela’ah rencana strategis masing-masing, sehingga terjadinya harmonisasi dan sinergi dalam perencanaan. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan dalam hal menyusun Renstra, telah melakukan tela’ah Renstra Kemenpora RI dan Kemenpar RI dan Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat dan Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat

Sejalan dengan hal tersebut diatas, baik nasional maupun tingkat propinsi agar dapat tercapai perlu melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Perlunya dilakukan kerjasama baik dengan Kemenpora, Kemenpar, Disorda Provinsi Jawa Barat, Dinas Pariwisatadan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat

(50)

dan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten yang lain dalam menyusun rencana pembangunan pemuda, olahraga dan pariwisata.

2. Diperlukannya koordinasi dalam rangka penyusunan database dan data informasi sebagai data pendukung perencanaan.

3. Diperlukan koordinasi, sinkronisasi dan terintegrasinya antar program pembangunan bidang pemuda, olahraga dan pariwisata.

3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA

DAN PARIWISATA

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari visi dan misi sebagai hasil akhir yang akan dicapai dalam kurun waktu satu tahun . Melalui tujuan ini akan diketahui apa yang harus dilakukan dalam kurun waktu tersebut dengan memperhitungkan sumber daya, nilai-nilai dan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi. Tujuan dari penyusunan program dan kegiatan Tahun 2017 yaitu untuk menjamin kemantapan, keberlanjutan dan konsistensi penyelenggaraan program dan kegiatan pembangunan dibidang kepemudan, keolahragaan dan kepariwisataan dalam rangka mendorong pertumbuhan kesejahteraan masyarakat dan penigkatan prestasi olahraga.

Sasaran berdasarkan Visi dan Misi adalah terwujudnya Kuningan yang

Mandiri, Agamis dan sejahtera dibidang kepemudaan, keolahragaan dan

kepariwisataan dengan kriteria pencapaian sasaran sebagai berikut:

1. Meningkatnya peran serta dan prestasi pemuda;

2. Meningkatnya prestasi olahraga;

3. Meningkatnya angka kunjungan wisatawan

(51)

3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN

Untuk menjalankan misi kepala daerah Kabupaten Kuningan secara teratur dan terarah pada pencapaian visi Kabupaten Kuningan, maka disusun pentahapan program dan kegiatan, dimana tahun 2017 masuk pada tahap

Pemantapan Daya Saing Daerah. Sehingga Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata menyusun program dan kegiatan berdasarkan pentahapan dimaksud baik yang bersifat lokalitas wewenang SKPD, program dan kegiatan lintas SKPD, maupun program dan kegiatan kewilayahan sebagaimana disajikan dalam bentuk program kerja 2017.

Pelaksanaan program dan kegiatan yang ada di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata yang secara spesifik berdasar pada non urusan dan Urusan yaitu urusan wajib bidang kepemudaan dan olahraga dan urusan pilihan bidang pariwisata dengan sumber pendanaan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat (APBD I) dan Anggara Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kuningan (APBD II).sebagaimana tetera pada tabel 3.1 dan tabel 3.2 berikut :

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai definisi tersebut, pengelolaan sumberdaya air terpadu memfokuskan pada pengelolaan terpadu antara kepentingan bagian hulu dan kepentingan bagian hilir

Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Setda Bagian Pemuda dan Olahraga Aceh Barat Daya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Perubahan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang selanjutnya disingkat Perubahan Renstra Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga adalah Dokumen

Rencana Kerja (Renja) Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Purwakarta sebagai bahan dalam penyusunan usulan rencana program dan kegiatan pada urusan

Undang-undang Guru dan Dosen (UUGD), pasal 1 UU No 14 tahun 2005 disebutkan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, Dan Pariwisata..

Setiap progaram atau kegiatan yang disusun dilandasi dengan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan,

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat tahun 2020 dimaksudkan menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan